Open data dan transparansi merupakan salah satu kunci penting dalam mewujudkan good governance. Untuk mengupayakannya, diperlukan upaya promosi dan advokasi. Keduanya akan memerlukan kemampuan analisa stakeholder. Bagaimana carny?
Analisis Stakeholder dalam Mempromosikan Open Data dan Data Driven Journalism
1. Analisa Stakeholder
Dalam Mempromosikan Open Data dan Data Driven Journalism
Ahsanul Minan
Program Manager for Administrative Reform, USAID CEGAH
Disampaikan dalam Workshop Aliansi Jurnalis Independen, Jakarta, 8 September 2018
2. Advokasi
• Advokasi merupakan upaya untuk
mengusulkan, mendorong, mempengaruhi
proses pembentukan, perubahan, atau
penghapusan kebijakan tertentu.
• Dalam sistem pemerintahan demokrasi
advokasi merupakan bagian dari
pelaksanaan kedaulatan rakyat.
3. Advokasi dan Promosi
• Proses pembentukan kebijakan melibatkan banyak
pihak, yang masing-masing memiliki posisi, peran,
otoritas, dan kepentingan/interest yang berbeda.
• Keberhasilan advokasi sangat ditentukan oleh
kemampuan kita dalam:
• Mengidentifikasi dan memetakan para pihak
(stakeholder) yang terlibat dalam pembentukan
kebijakan
• Mempengaruhi stakeholder untuk
mendukung/menolak kebijakan
4. Definisi Stakeholder
• Aktor/institusi yang bisa/mampu
mempengaruhi proses pencapaian hasil dan
tujuan program/kebijakan
• Pihak-pihak yang terkena dampak dari
implementasi program/kebijakan
diuntungkan, maupun dirugikan
5. Tujuan Analisis Stakeholder
• Mengidentifikasi dan memetakan pihak-pihak yang terkait
dalam isu-isu yang digarap dalam program/kebijakan,
peran-perannya, kepentingannya, dan dampak/efek yang
ditimbulkan oleh adanya pihak-pihak tersebut terhadap isu
• Dengan identifikasi tersebut, pelaku advokasi menjadi
sensitif terhadap kepentingan-kepentingan stakeholder;
• Dari situ, menciptakan strategi untuk meminta dukungan
dari stakeholder tertentu, dan melawan/menangkis
serangan dari stakeholder lain (devender)
6. Langkah-Langkah AIIM
Identifikasi seluruh stakeholder dalam proses
kebijakan.
Identifikasi tingkat kepentingan dan keberpihakan
stakeholder pada kebijakan.
Identifikasi stakeholder yang memiliki kekuatan/
kekuasaan mengintervensi kebijakan
Identifikasi stakeholder yang dapat dipengaruhi
untuk merubah kebijakan
Analisis stakeholder dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah
satunya Analysis Individual Interest Matrix (AIIM), bisa juga
dengan bantuan diagram Venn.
7. A
High
Tingkat
keberpiakan
Low
Low
High
Tingkat
kepentingan
Menggunakan Matrix Analisis
1. Buatlah list seluruh stakeholder
2. tulislah stakeholder dalam matrix
sesuai dengan tingkat
kepentingan dan
keberpihakannya.
3. Berdasarkan data stakeholder
yang telah ditulis di matrix,
berikan tanda stakeholder yang
memiliki kekuatan besar
mempengaruhi kebijakan
4. Berdasarkan data stakeholder
yang telah ditulis di matrix,
berikan tanda stakeholder yang
bisa dipengaruhi untuk advokasi
kebijakan
B D
C
8. Dalam melakukan analisis ini, terdapat berbagai model klasifikasi,
yaitu:
Power / interest grid, berdasarkan tingkat kekuasaan dan kepentingan
stakeholder berdasarkan hasil / outcome proyek.
Power / influence grid, berdasarkan tingkat kekuasaan dan pengaruh /
keterlibatan mereka dalam proyek.
Influence / impact grid, berdasarkan tingkat pengaruh / keterlibatan di
proyek dan kemampuan mereka untuk memberikan besaran dampak
terhadap proyek (rencana – pelaksanaan).
Salience model, yang menjelaskan kelas stakeholder berdasarkan
kekuasaannya, tingkat kepentingan, dan legitimasi.
9. Langkah-langkah dalam melakukan analisis stakeholder adalah sebagai
berikut:
Identifikasi semua stakeholder dan informasi yang terkait seperti peran,
departemen, kepentingan, pengetahuan, harapan, dan tingkat pengaruh.
Analisis dampak atau dukungan potensial pada masing-masing
stakeholder yang dapat dikembangkan dan diklasifikasikan untuk
pengembangan strategi. Pada komunitas stakeholder yang besar, perlu
untuk memprioritaskan stakeholder untuk meyakinkan kegiatan yang
efisien untuk mengkomunikasikan dan mengelola ekspektasi mereka.
Menilai bagaimana stakeholder utama bereaksi atau merespon pada
berbagai situasi untuk merencanakan bagaimana mempengaruhi
mereka dalam meningkatkan dukungan mereka dan mengantisipasi
dampak negatif yang mungkin muncul.
10. CONTOH STAKEHOLDER MAPPING
STAKEHOLDERS INTEREST RESOURCES
BIROKRASI •PELAKSANA TUGAS DAN FUNGSI
PEMERINTAHAN
•PERTANGGUNG JAWABAN KINERJA
•OTORITAS
•LEGITIMASI
•REGULASI
ANGGOTA
LEGISLATIF
•LEGISLASI
•BUDGETTING
•PENGAWASAN
•MENGAWASI KINERJA PEMERINTAH
•PERAN DAN KEWENANGAN
•KEKUATAN POLITIK
•LEGITIMASI
PENGUSAHA •INVESTASI
•KEMUDAHAN FASILITAS
•ANTISIPASI TERHADAP KEBIJAKAN
•PERUSAHAAN
•MODAL
•TENAGA KERJA
ORGANISASI LSM •PERJUANGKAN ASPIRASI MASYARAKAT
•KONTROL SOSIAL TRHD MASALAH
•MENGANGKAT ISU SOSIAL DAN
LINGKUNGAN
•ORGANISASI
•KONTROL SOSIAL
TOKOH
MASYARAKAT
•SEBAGAI PENYAMPAI ASPIRASI
MASYARAKAT
•PENGARUH DI MASYARAKAT
•DIPERCAYA
PERGURUAN TINGGI •PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN •LEMBAGA
PENELITIAN/PENDIDIKAN
11. Kajian Pengaruh dan Kepentingan
Keterangan :
PENGARUH
TINGGI RENDAH
KEPENTINGAN
TINGGI A,E,D C
RENDAH B F
12. Identifikasi Partisipasi dalam Proses Advokasi
TAHAP PARTISIPASI INFORMASI KONSULTASI KEMITRAAN KONTROL
IDENTIFIKASI
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
MONITORING
DAN EVALUASI