pelatihan mactor

1. Analisis Stakeholder
dengan menggunakan
MACTOR
MatrixofAlliancesandConflicts:Tactics,Objectivesand
Recommendations.
Izza Mafruhah

2. 1 Pengertian & contoh
MATERI
2 Alat / tools
3 Case

3. Beberapa contoh Paper
menggunakan MACTOR
• Formulating post placement empowerment of Indonesian migrant workers policy: what
aretheroles of stakeholders?
• APort ManagementModel toimprove service qualityfor passengers
• Stakeholder Role in Improving Agribusiness Efficiency and Food Security in Developing
Countries.
• Between Enviromental Performance and Agricultural Productivity Assessing the
Convergence andDivergence of Demand-Driven AgriculturalExtension.

4. Pengertian Stakeholder
• Pihak yangterlibat dalamsuatukegiatan.
• Stakeholder dapat mempengaruhi (memberikan dampak) dan dipengaruhi (menerima
dampak)darikeputusan–keputusanyangdiambil.
• Stakeholder juga didefinisikan sebagai orang, kelompok atau lembaga yang memiliki
perhatian dan atau mempengaruhi hasil suatu kegiatan serta pencapaian tujuan suatu
kegiatan.
Kelompok yang penting bagi kelangsungan dan kesuksesan sebuah kebijakan
pemerintah, korporasidanataucommunitydalammencapaitujuan.
(Fontaine, Schmid, &Haarman,2006)

5. Analisis Stakeholder
Analysisiniakanmenggambarkan
(1) Hubungan antar pemangku kepentingan,
seberapa kuat jaringan yang terbentuk,
bagaimana divergensi dan
convergensinya, seberapa penting
hubungan antar pemangku kepentingan
terhadap pemangku kepentingan yang
lain.
(2) Hubungan antara pemangku kepentingan
dengantujuanyangingindicapai.
1
• Mengidentifikasi
pemangku kepentingan
2
• Membedakan dan
mengkategorikan antara
pemangku kepentingan
3
• Menganalisis ketertarikan
antara pemangku
kepentingan

6. 1
Identifikasi setiap stakeholder dan informasi masing
– masing terkait dengan peran, posisi, kepentingan,
pemahaman tentang masalah yang dihadapi,
harapan dan besar pengaruh terhadap kegiatan
Tahapan
2
Menganalisis tujuan dan hubungannya
dengan masing – masing pemangku
kepentingan yang terlibat
3
Analisis terhadap outcome atau dukungan
potensial pada setiap stakeholder yang bisa
diklasifikasikan dan dikembangkan untuk
merumuskan strategi
4
Melakukan prioritasisasi terhadap
stakeholder yang ada untuk
mempertimbangkan dan mengelola ekspektasi
mereka terhadap keberhasilan kegiatan
5
Melakukan penilaian terhadap reaksi atau respon
stakeholder atas berbagai kondisi dan situasi untuk
merencanakan bagaimana pengaruh mereka dalam
meningkatkan support dan mengantisipasi akibat
negatif yang kemungkinan akan muncul.

7. 1
Power / interest grid, berdasarkan tingkat
kekuasaan dan kepentingan stakeholder
berdasarkan hasil / outcome aktivitas
(kebijakan,proyek,kasus)
Model Klasifikasi
2
Power / influence grid, berdasarkan
tingkat kekuasaan dan pengaruh /
keterlibatan mereka dalam aktivitas
(kebijakan,proyek,kasus)
3
Influence / impact grid, berdasarkan tingkat
pengaruh / keterlibatan di proyek dan
kemampuan mereka untuk memberikan
besaran dampak terhadap aktivitas
(kebijakan,proyek,kasus)
4
Salience model, yang menjelaskan kelas
stakeholder berdasarkan kekuasaannya,
tingkat kepentingan, dan legitimasi

8. 1
DIRECT AND INDIRECT
INFLUENCES
Hasil Olahan MACTOR
2
Actors Objectives
Relationship
3
CONVERGENCE
BETWEEN ACTORS
4
Divergence between
Actors
5 ACTOR AMBIVALENCE
6
NET DISTANCE
BETWEEN OBJECTIVES

9. Convergence
Orde 1
• Grafik pada convergence order 1 mengidentifikasikan beberapa aktor yang memiliki
posisi umum yang mereka pandang terhadap tujuan, baik yang pro maupun kontra 
mengidentifikasikan adanya kemungkinan aliansi
Orde 2
• Grafik mempertimbangkan aktor dengan objectives yang dipilihnya, menghitung
konvergensi pada rata-rata dua aktor yang memiliki tingkat tujuan yang sama baik
dalam pro maupun kontra  tidak mengukur aliansi potensial tetapi intensitas aliansi
dan hierarchi terhadap tujuan atau preferensi dari beberapa aktor yang terlibat
Orde 3
• Grafik mempertimbangkan kombinasi order satu dan dua, atau disebut konvergensi tertimbang,
yaitu mengindentifikasi jumlah aliansi yang mungkin terbentuk dengan mempertimbangkan
preferensi antara pelaku dalam hal tujuan dan daya saing antar aktor  Sehingga konvergensi di
sini akan menunjukkan hubungan paling kuat antar aktor dengan mempertimbangkan tujuan-
tujuan yang sama

10. Divergence
Orde 1
• Grafik menggambarkan tujuan antar aktor yaitu mengidentifikasikan setiap aktor dengan jumlah tujuan
yang masing – masing tidak memiliki posisi yang sama atau saling bertentangan  Artinya grafik
divergensi order satu menggambarkan jumlah potensi konflik yang ada
Orde 2
• Grafik menggambarkan hubungan aktor dengan tujuan atau preferensinya. Mengidentifikasikan setiap
pasangan aktor dengan tujuan yang berbeda, aktor satu pro atau setuju terhadap objectives, aktor yang lain
menentangnya  Grafik ini tidak mengukur jumlah potensial konflik namun intensitas konflik dengan
hierarchi tujuan (preferensi) dari beberapa aktor
Orde 3
• Grafik mempunyai nilai tertimbang, yang berhubungan dengan matriks posisi yang mengidentifikasikan
setiap rata-rata intensitas divergensi untuk pasangan aktor yang tidak memiliki posisi yang sama di mana
satu aktor pro terhadap objectives sementara yang satunya kontra  Grafik menunjukkan intensitas
konflik utuk setiap pasangan dengan menggambarkan hierarkhi tujuan mereka, preferensi dan daya
saingnya

11. Contoh

13. Langkah Langkah
• Instal MACTOR ( free tools)
• Siapkan data
Langkah Selanjutnya dalam panduan..

14. Penyiapan Olah Data
1
• Identifikasi aktor yang kemungkinan terlibat dalam topik yang kita bahas ( bisa dengan
menggunakan peenelitian terdahulu, fakta empiris, peraturan perundangan )
• Identifikasi tujuan yang punya potensi menjadi topik aliansi atau ambivalensi antar aktor (
sesuai dengan tema penelitian )
2
• Lakukan indepth interview terhadap masing masing aktor dengan wawancara utama
• a. Bagaimana hubungan antar aktor ( bisa simple bisa mendetail tergantung tujuan kita )
• b. Bagaimana pendapat dan tingkat kepentingan tujuan terhadap aktor
• c. Susun dalam excel untuk memudahkan
3
• Mulai entry ke dalam tools mactor

15. Contoh Kasus
1. Pelatihanbagi TKIdimasa Penempatan (Pelatihan)
2. PembatasanmasakerjaTKIinformal (Batas)
3. PengetatanTKIsektor informal (Ketat)
4. Insentifbagi TKIpascapelatihan (Insentif)
5. KURkhusus TKI (KUR)
6. Asuransi UsahaTKI (Asuransi)
7. Tabungan wajib dari remmitance (Tabungan)
8. Pendampingan pasca pelatihan (Damping)
9. PelatihanFinancebagi keluargaTKI (Finkel)
Objectives
Aktor
1. Deputi Pemberdayaan BNP2TKI (DPBNP)
2. Badan Penempatan Pelayanan Perlindungan TKI (BP3TKI)
3. Serikat BuruhMigrant Indonesia (SMBI)
4. Tenaga Kerja Indonesia 1 (TKI 1)
5. Tenaga Kerja Indonesia 2 (TKI 2)
6. Direktorat Jenderal Pembinaan danPenempatan Tenaga Kerja (Binapenta)
7. Bank Mandiri (Bank1)
8. BankBNI (Bank 2)
9. Akademisi daribidang Ekonomi (Akademi 3)
10. Akademisi dari Bidang Hukum (Akademi 2)
11. Atasse Ketenagakerjaan diKonjen Hongkong (Konjen)
12. Akademisi bidang sosiologi (akademi 1)

16. Terima kasih
Izza_wisnu@yahoo.com