SlideShare a Scribd company logo
BUNGA DAN
ANUITAS TENTU
C. Enny Murwaningtyas
BUNGA
• Bunga (interest) adalah uang yang
dibayarkan oleh perorangan atau organisasi
kepada pemilik modal sebagai balas jasa
atas penggunaan sejumlah uang yang
disebut uang pokok.
• Bunga biasanya dibayarkan pada akhir
jangka waktu tertentu, misal tahunan,
setengah tahun, kwartalan, atau bulanan.
• Besarnya bunga tergantung pada besarnya
uang pokok, jangka waktu investasi dan
tingkat bunga.
• Tingkat bunga (interest rate) adalah perbandingan bunga yang
dikenakan dengan uang pokok dalam satu satuan waktu.
• Tingkat bunga biasanya dinyatakan dalam bentuk prosentase.
• Misal uang pokok Rp 100 dan bunga Rp 3 pertahun, maka
tingkat bunga adalah 3/100 = 3 %.
TINGKAT SUKU BUNGA
• Anda menabung uang Rp 320.000,00 dalam suatu rekening bank pada
tanggal 1 Januari 2022. Pada tanggal 31 Desember 2022, rekening Anda
sudah bertambah menjadi Rp 329.408,00. Berapakah bunga dan suku
bunga yang Anda peroleh dari rekening di atas?
• Jawab
• Bunga yang diperoleh selama tahun 2022 adalah selisih antara rekening
akhir dan rekening awal, yaitu:
329.408 − 320.000 = 9.408
• Suku bunga yang diperoleh selama tahun 2022 adalah:
𝑖 =
329.408 − 320
320
=
9.408
320
= 0,0294 = 2,94 %
CONTOH 1
V
BUNGA TUNGGAL
• Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung pada uang pokok
mula-mula untuk jangka waktu tertentu penggunaan uang
pokok tersebut.
• Bila 𝑅 menyatakan uang pokok atau modal pertama, dan
𝑖 adalah tingkat bunga setahun, maka jumlah uang pada akhir
tahun ke 𝑛 yang dinyatakan dengan 𝑅𝑛 adalah
𝑅𝑛 = 𝑅(1 + 𝑛𝑖)
V
CONTOH 2
• Putri menginvestasikan uangnya Rp 7,5 juta dalam suatu
tabungan dengan bunga tunggal 6% per tahun.
• Berapa jutakah uang Putri setelah 18 bulan?
• Jawab:
• Uang Putri setelah 18 bulan (1,5 tahun) adalah
7,5(1 + (0,06 × 1,5)) = 8,175
V
CONTOH 3
• Budi meminjam uang selama 6 bulan untuk membeli komputer
dan harus membayar pinjaman tersebut dengan sekali bayar.
• Bunga dari pinjaman tersebut adalah bunga tunggal sebesar 8%
per tahun dan ternyata ia harus membayar bunga sebesar
Rp485.000,00. Berapa pokok yang dipinjamnya?
• Jawab:
• 485.000 = 𝑅 × 0,08 × 0,5
• 𝑅 =
485.000
0,08×0,5
= 12.125.000
• Besarnya pokok yang dipinjam adalah 12,125 juta
BUNGA MAJEMUK
• Misalkan bunga yang telah diperoleh pada akhir jangka waktu yang
pertama kemudian ditambahkan pada uang pokok mula-mula dan
jumlah uang tersebut berlaku sebagai uang pokok yang kedua
untuk jangka waktu kedua, bila proses ini diteruskan hingga jangka
waktu tertentu, maka dikatakan bunga telah dimajemukkan atau
digandakan.
• Hal ini disebut bunga majemuk.
• Bila 𝑅 menyatakan besarnya uang pokok mula-mula, 𝑖 tingkat
bunga per periode dan 𝑛 adalah banyaknya periode, maka jumlah
uang pada akhir tahun ke 𝑛, yaitu adalah :
𝑅𝑛 = 𝑅 1 + 𝑖 𝑛
BUNGA MAJEMUK
• Jika tipe dari bunga tidak dispesifikasikan maka kesepakatannya
kita menggunakan bunga majemuk, khususnya jika kita
menggunakan periode yang lebih dari 1 tahun.
• Mulai dari sekarang, suku bunga majemuk 1% per tahun, yang
dibungakan majemuk secara tahunan, dinamakan sebagai suku
bunga efektif tahunan 1%.
CONTOH 4
• Anda mendepositokan uang Rp 1 juta selama 2 tahun.
• Hitunglah akumulasi tabungan Anda dengan menggunakan bunga
tunggal dan majemuk jika suku bunga diketahui 8%!
• Jawab:
• Bunga tunggal
Akumulasi tabungan = 1.000.000(1 + 0,08 × 2) = 1.160.000
• Bunga majemuk
Akumulasi tabungan = 1.000.000 1 + 0,08 2 = 1.166.400
CONTOH 5
• Berapa tahun waktu yang diperlukan agar uang Anda menjadi dua kali
lipat dari uang Anda sekarang jika berlaku suku bunga majemuk konstan
7%?
• Jawab :
LATIHAN
1. Rekening 𝑃 mendapat bunga tunggal sebesar 4 % setahun. Sementara itu,
rekening 𝑄 mendapat bunga tunggal sebesar 𝑖 % per tahun. Uang sebesar
1 juta ditabungkan di rekening 𝑃 dan 1,1 juta di rekening 𝑄. Setelah 5
tahun, uang di kedua rekening 𝑃 dan 𝑄 sama. Tentukan besarnya suku
bunga i.
2. Anda meminjam uang Rp 1 juta selama 90 hari dengan suku bunga efektif
8,5%. Berapakah total pembayaran yang harus Anda sediakan untuk
melunasi pokok dan bunga hutang Anda?
3. Hisam meminjam uang Rp200 juta untuk memperbesar usaha
perkayuannya. Dia melunasi pinjaman di tahun ke 4 sebesar Rp260 juta.
Berapakah suku bunga efektif tahunan dari pinjaman Hisam?
ANUITAS TENTU
C. Enny Murwaningtyas
PRESENT VALUE
• Bila 𝑅 menyatakan besarnya uang pokok mula-mula, 𝑖 tingkat
bunga per periode dan 𝑛 adalah banyaknya periode, maka jumlah
uang pada akhir tahun ke 𝑛, yaitu adalah :
𝑅𝑛 = 𝑅 1 + 𝑖 𝑛
• 𝑅𝑛 sering disebut dengan nilai akumulasi / nilai akhir (future
value), menyatakan jumlah uang pada akhir tahun ke 𝑛, sedang 𝑅
menyatakan jumlah uang pada awal tahun atau nilai tunai / nilai
sekarang (present value). Nilai tunai awal dapat ditentukan dengan
𝑅 = 𝑅𝑛 1 + 𝑖 −𝑛
PRESENT VALUE
• Bentuk 1 + 𝑖 −1
akan sering digunakan, sehingga untuk
mempermudah penulisan, lebih baik disingkat dengan simbol 𝑣,
sehingga :
𝑣 =
1
1 + 𝑖
• Atau
𝑣 = 1 + 𝑖 −1
• Sehingga nilai tunai 𝑅 = 𝑅𝑛 1 + 𝑖 −𝑛
dapat ditulis
𝑅 = 𝑅𝑛𝑣𝑛
ANUITAS
• Pembayaran anuitas dapat dilakukan pada awal tahun pembayaran yang
biasanya disebut dengan anuitas awal (annuity-due) atau pembayarannya
dapat juga dilakukan pada akhir tahun pembayaran, yang disebut anuitas
akhir (annuity-immediate).
• Pembayaran anuitas awal dilakukan pada saat anuitan berusia 𝑥 tahun,
sedangkan pembayaran anuitas akhir dilakukan saat anuitan berusia 𝑥 + 1
tahun.
• Sehingga jelas bahwa anuitas awal dan anuitas akhir berselisih 1.
• Untuk anuitas awal biasanya dinyatakan dengan , sedangkan untuk
anuitas akhir dinyatakan dengan .
n
a
n
a
ANUITAS TENTU AKHIR
• Anuitas tentu adalah serangkaian pembayaran secara berkala yang
dilakukan tanpa syarat dan pembayaran dilakukan selama jangka waktu
tertentu.
• Misalkan diketahui suatu anuitas tentu dengan 𝑛 pembayaran, untuk
mempermudah penulisan dimisalkan besarnya tiap pembayaran tahunan
adalah Rp. 1 juta dan pembayarannya dilakukan pada tiap akhir tahun,
sehingga pembayaran pertama dilakukan pada akhir tahun pertama,
pembayaran kedua dilakukan pada akhir tahun kedua, dan seterusnya.
• Setiap pembayaran tahunan sebesar Rp. 1 juta tersebut sudah dikenakan
bunga.
ANUITAS TENTU AKHIR
Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta
0 1 2 3 4 5 n
2 3 n
n
a v v
v v
+
= +
+ +
𝑣
𝑣2
𝑣3
𝑣4
𝑣5
𝑣𝑛
NILAI TUNAI DARI ANUITAS TENTU AKHIR
• Nilai tunai anuitas tentu akhir berikut
• Menggunakan deret geometri dengan suku awalnya 𝑣 dan rasio 𝑣 maka
anuitas tentu akhir dapat ditulis sebagai berikut
• Dilain pihak karena 𝑣 =
1
1+𝑖
maka dapat diperoleh 𝑣𝑖 = 1 − 𝑣. Jadi
diperoleh
)
(1
1
n
n
v v
a
v
−
=
−
2 3 n
n
a v v
v v
+
= +
+ +
1 n
n
v
a
i
−
=
CONTOH 1
• Carilah nilai uang sekarang atau nilai
tunai (dalam jutaan rupiah) dari suatu
anuitas yang membayar 4 juta pada akhir
tahun selama 16 tahun dengan suku
bunga 8%.
• Jawab
• Jadi nilai tunai dari suatu anuitas yang
membayar 4 juta pada akhir tahun selama
16 tahun dengan suku bunga 8% adalah
35,41 juta.
16
1
1
1 0,08
4 1
3
4
0,
5,4
08
n
a
 
−  
+
 =

=  
• Terlebih dahulu di isntal dan di load
terlebih dahulu dengan
install.packages("lifecontingencies")
library("lifecontingencies")
NILAI AKUMULASI TOTAL DARI ANUITAS TENTU AKHIR
Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta
0 1 2 3 4 5 n
2
1 3
(1 ) 1
(1 ) (1 ) (1 )
n
n n n
s i i i
i
− − −
+
+ +
= + +
+ + +
+
1
1 + 𝑖 𝑛−5
1 + 𝑖 𝑛−4
1 + 𝑖 𝑛−3
1 + 𝑖 𝑛−2
1 + 𝑖 𝑛−1
NILAI AKUMULASI TOTAL DARI ANUITAS TENTU AKHIR
• Nilai akumulasi total dari anuitas tentu akhir berikut
• Menggunakan deret geometri dengan suku awalnya 1 dan rasio (1 + 𝑖)
maka anuitas tentu akhir dapat ditulis sebagai berikut
• Jadi akumulasi total dari anuitas tentu akhir dapat ditulis
1
2 3
(1 ) (
) 1 ) (1
1 1 )
( n
n
s i i i i −
= + + + + +
+ + ++
1
)
1(1 (1 ) 1 ( ) (1 ) 1
1 (1 )
n n
n
n
i i i
s
i i i
− + − + + −
= = =
− + −
(1 ) 1
n
n
i
s
i
+ −
=
CONTOH 2
• Pada tanggal 1 Januari 2000 Anda membuka tabungan yang tetap Anda biarkan kosong
sampai akhir tahun. Pada tanggal 31 Desember 2000 Anda memulai menabung sebesar
Rp 2 juta. Selanjutnya, setiap 31 Desember Anda menabung Rp 2 juta sampai tahun
2011. Berapa jutakah total tabungan pada 31 Desember 2011?
• Jawab
• Jumlah uang pada akhir tahun 2011 adalah
• Jadi total tabungan pada 31 Desember 2011 sebesar Rp. 31,83 juta.
1
2
2
1
(1 0,05) 1
2 2 31,83
0,05
s
+ −
= =
 
• Misalkan diketahui suatu anuitas tentu dengan 𝑛 pembayaran
sebesar Rp. 1 juta dan pembayarannya dilakukan pada tiap
awal tahun, sehingga pembayaran pertama dilakukan pada
awal tahun pertama, pembayaran kedua dilakukan pada awal
tahun kedua, dan seterusnya.
• Setiap pembayaran tahunan sebesar Rp. 1 juta tersebut sudah
dikenakan bunga.
ANUITAS TENTU AWAL
ANUITAS TENTU AWAL
Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta
Rp 1 Juta
0 1 2 3 4 𝑛 − 1 n
2 3 1
1
n
n
v
v v
a v −
+ +
+ +
= +
1
𝑣1
𝑣2
𝑣3
𝑣4
𝑣𝑛−1
NILAI TUNAI DARI ANUITAS TENTU AWAL
• Nilai tunai anuitas tentu awal berikut
• Menggunakan deret geometri dengan suku awalnya 1 dan rasio 𝑣 maka
anuitas tentu awal dapat ditulis sebagai berikut
• Dilain pihak karena 𝑣 =
1
1+𝑖
dan dimisalkan juga 𝑑 = 𝑖𝑣 maka dapat
diperoleh 𝑑 = 1 − 𝑣. Jadi diperoleh
1
1
n
n
v
a
v
−
=
−
2 3 1
1
n
n
v
v v
a v −
+ +
+ +
= +
1 1
n
n
n
v v
a
iv d
− −
= =
• Yanto membeli Rumah dengan cara mengangsur setiap awal tahun sebesar Rp 50 juta
selama 10 tahun. Jika suku bunga bank pinjaman 9% pertahun, berapa harga rumah
tersebut bila dibayar tunai?
• Jawab
• Sistem pinjaman yang dilakukan Yanto adalah dengan Anuitas Tentu Awal. Harga
rumah tersebut adalah
• Jadi harga rumah Yanto bila dibayar tunai adalah Rp. 349.762.344,71
CONTOH 1
( )
( )
10
1
1 0,09
1
1 0,09
349.762.344,71
1
50.000.000 50.000.000
0,09
n
a
+
+
−


= =

NILAI AKUMULASI TOTAL DARI ANUITAS TENTU AWAL
Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta
0 1 2 3 4 𝑛 − 1 𝑛
1 2
( (1 )
(1 ) 1 ) (1 )
n n n
n
s i i i
i
− −

= + + + + + + + +
1 + 𝑖
1 + 𝑖 𝑛−4
1 + 𝑖 𝑛−3
1 + 𝑖 𝑛−2
1 + 𝑖 𝑛−1
1 + 𝑖 𝑛
NILAI AKUMULASI TOTAL DARI ANUITAS TENTU AWAL
• Nilai akumulasi total dari anuitas tentu akhir berikut
• Menggunakan deret geometri dengan suku awalnya(1 + 𝑖) dan rasio
(1 + 𝑖) maka anuitas tentu awal dapat ditulis sebagai berikut
• Karena 1 + 𝑖 𝑛 = 𝑣−𝑛 dan 𝑑 = 𝑖𝑣 maka dapat ditulis
2 3
(1 ) (1 ) (
1 ) 1 )
( n
n
s i i i
i
+ + +
= + + + + +

( ) ( )
(1 ) 1 (1 ) (1 ) (1 ) 1
(1 )(1 (1 )
1 (1
)
)
n n
n
n i i i i
i i
s
i i i
+ − + + + −
+ − +
= = =
− + −
(1 ) 1 (1 ) 1
n
n
n
i i
s
iv d
+ − + −
= =
• Seorang menabung uang Rp. 5 juta tiap permulaan tahun selama 10 tahun
dengan suku bunga bank 5% setahun. Berapakah jumlah seluruh uangnya
pada akhir tahun ke 10?
• Jawab
• Jadi jumlah seluruh uangnya pada akhir tahun ke 10 adalah Rp.
66.033.935,81
CONTOH 2
( )
( )
10
1
1 0,05
1 0,05
1
1
5.000.000 5.000.000
0,0
66.033
5
.935,8
n
s
+
+ −
=

=


ANUITAS TUNDA AKHIR
• Anuitas akhir yang pembayarannya ditunda selang 𝑚 tahun, dinamakan dengan
anuitas akhir tunda.
1 2
m m m n
m n
a v v v
+ + +
= + + +
Rp 1 Juta Rp 1 Juta
0 1 2 𝑚 𝑚 + 1 𝑚 + 2 𝑚 + 𝑛
𝑣𝑚+1
Rp 1 Juta
𝑣𝑚+2
𝑣𝑚+𝑛
( )
1 2
m n
v v v v
= + + +
m
n
v a
= 
ANUITAS TUNDA AKHIR
• Nilai tunai dari suatu anuitas akhir tunda selang 𝑚 tahun, yang pembayaran
dilakukan selama 𝑛 tahun dapat juga ditulis sebagai berikut
• Jadi nilai tunai dari anuitas tunda akhir dapat ditulis dalam rumus berikut
atau
1 2
m m m n
m n
a v v v
+ + +
= + + +
( ) ( )
1 2 1 2
m n m
v v v v v v
+
= + + + − + + +
m n m
a a
+
= −
m
m n n
a v a
=  m n m n m
a a a
+
= −
• Susi menandatangani kontrak serangkaian pembayaran pada tangga 1 Januari
2000. Dalam kontrak itu Susi akan menyetorkan uang sebesar Rp. 500.000 tiap
akhir tahun selama 20 tahun, pembayaran pertama dilakukan 31 Desember
2005. Hitunglah nilai tunai dari pembayaran tersebut pada tanggal 1 Januari
2000 jika suku bunga bank efektif 4% pertahun?
• Jawab
• Anuitas seperti ini disebut anuitas tertunda. Anuitas ini tertunda selama 5 tahun.
• Jadi nilai tunai dari pembayaran tersebut adalah Rp. 5.585.128,81
CONTOH 7
20
5
5 20
500.000 500.000
a v a
  
= ( )
( )
20
1
5 1 0,04
1
1 0,04
1
500.000
0,04
+
+
−


= 5.585.128,81
=
ANUITAS TUNDA AWAL
• Anuitas akhir yang pembayarannya ditunda selang 𝑚 tahun, dinamakan dengan
anuitas akhir tunda.
1 1
|
m m m n
m n
a v v v
+ + −
= + + +
Rp 1 Juta Rp 1 Juta
0 1 2 𝑚 𝑚 + 1 𝑚 + 2 𝑚 + 𝑛 − 1 𝑚 + 𝑛
𝑣𝑚
Rp 1 Juta
𝑣𝑚+1
𝑣𝑚+𝑛−1
( )
1 2 1
1
m n
v v v v −
= + + + + m
n
v a
= 
Rp 1 Juta
𝑣𝑚+2
ANUITAS TUNDA AWAL
• Nilai tunai dari suatu anuitas akhir tunda selang 𝑚 tahun, yang pembayaran
dilakukan selama 𝑛 tahun dapat juga ditulis sebagai berikut
• Jadi nilai tunai dari anuitas tunda akhir dapat ditulis dalam rumus berikut
atau
1 2 1
|
m m m m n
m n
a v v v v
+ + + −
= + + + +
( ) ( )
1 2 1 1 2 1
1 1
m n m
v v v v v v
+ − −
= + + + + − + + + +
m n m
a a
+
= −
|
m
m n n
a v a
=  |
m n m n m
a a a
+
= −
• Susi menandatangani kontrak serangkaian pembayaran pada tangga 1 Januari
2000. Dalam kontrak itu Susi akan menyetorkan uang sebesar Rp. 500.000 tiap
awal tahun selama 20 tahun, pembayaran pertama dilakukan 1 Januari 2005.
Hitunglah nilai tunai dari pembayaran tersebut pada tanggal 1 Januari 2000 jika
suku bunga bank efektif 4% pertahun?
• Jawab
• Anuitas seperti ini disebut anuitas tertunda. Anuitas ini tertunda selama 5 tahun.
• Jadi nilai tunai dari pembayaran tersebut adalah Rp. 5.808.533,96
CONTOH 7
20
5
5 20
500.000 500.000 v
a a
 =   ( )
( )
20
1
5 1 0,04
1
1 0,04 1
1 0,04
1
500.000
0.04
+
+
+
−


=  5.808.533,96
=
LATIHAN
1. Pada tanggal 1 Januari 2008, Herni memutuskan memulai menabung untuk program
pensiunnya sebesar Rp X. Program tersebut dilanjutkan tiap tanggal 1 Januari sampai
tahun 2022. Pada tanggal 31 Desember 2022, tabungannya berjumlah Rp. 386.310.200.
Jika suku bunga efektif 𝑖 = 6.5%, berapakah besarnya uang yang disetorkan Herni tiap
awal tahun?
2. Andi memutuskan untuk berhenti merokok dan sebagai gantinya uang rokok Andi per
awal tahun sebesar Rp 2.000.000,- ribu ditabung. Hitunglah uang rokok Andi selama
25 tahun jika suku bunga tahunan 7%.
3. Jaka membeli anuitas awal dengan pembayaran selama 10 tahun pada tanggal 1 Januari
2006. Anuitas ini memberi pembayaran tahunan kepada dia tiap awal tahun, mulai
tahun 2008, sebesar Rp1 juta. Diketahui suku bunga efektif tahunan 𝑖 = 5%.
Hitunglah nilai sekarang atau nilai tunai dari anuitas ini pada saat membeli.

More Related Content

Similar to 3. Bunga dan Anuitas Tentu.pdf

2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
DEWIADITYAASTARINI
 
BAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdf
BAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdfBAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdf
BAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdf
FitrahRamadhaniR
 
liabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangliabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjang
eksa ridwan
 
Time Value of Money.pptx
Time Value of Money.pptxTime Value of Money.pptx
Time Value of Money.pptx
AulyaRositaDewi
 
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Ninnasi Muttaqiin
 
Asbal soff
Asbal soffAsbal soff
Asbal soff
Asbal Khairi
 
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteMatematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Lia Oktafiani
 
Bunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptx
Bunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptxBunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptx
Bunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptx
dyulisusanti
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migas
Hendri Anur
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
Judianto Nugroho
 
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukBunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukDesy Aryanti
 
9. 2021 - Nilai-Waktu Uang.pptx
9. 2021 - Nilai-Waktu Uang.pptx9. 2021 - Nilai-Waktu Uang.pptx
9. 2021 - Nilai-Waktu Uang.pptx
fitrianaimatusadiyah1
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
Simon Patabang
 
NILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdf
NILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdfNILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdf
NILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdf
IndahSavitri12
 
EKONOMI MONETER Kewajiban jangka panjang
EKONOMI MONETER Kewajiban jangka panjangEKONOMI MONETER Kewajiban jangka panjang
EKONOMI MONETER Kewajiban jangka panjang
ragaalif6
 
Time value-of-money
Time value-of-moneyTime value-of-money
Time value-of-moneyBg Fitriadi
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
Matematika Ekonomi
Matematika EkonomiMatematika Ekonomi
Matematika Ekonomi
Afinda Azimatul Khusna
 
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdfPPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
WULANNURBAITI
 

Similar to 3. Bunga dan Anuitas Tentu.pdf (20)

2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
 
BAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdf
BAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdfBAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdf
BAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdf
 
liabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangliabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjang
 
Time Value of Money.pptx
Time Value of Money.pptxTime Value of Money.pptx
Time Value of Money.pptx
 
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
 
Asbal soff
Asbal soffAsbal soff
Asbal soff
 
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteMatematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
 
Bunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptx
Bunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptxBunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptx
Bunga Tunggal & Bunga Majemuk.pptx
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migas
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukBunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
 
9. 2021 - Nilai-Waktu Uang.pptx
9. 2021 - Nilai-Waktu Uang.pptx9. 2021 - Nilai-Waktu Uang.pptx
9. 2021 - Nilai-Waktu Uang.pptx
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
NILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdf
NILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdfNILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdf
NILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdf
 
EKONOMI MONETER Kewajiban jangka panjang
EKONOMI MONETER Kewajiban jangka panjangEKONOMI MONETER Kewajiban jangka panjang
EKONOMI MONETER Kewajiban jangka panjang
 
Time value-of-money
Time value-of-moneyTime value-of-money
Time value-of-money
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
 
Matematika Ekonomi
Matematika EkonomiMatematika Ekonomi
Matematika Ekonomi
 
Akt 3-anuitas-tentu
Akt 3-anuitas-tentuAkt 3-anuitas-tentu
Akt 3-anuitas-tentu
 
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdfPPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

3. Bunga dan Anuitas Tentu.pdf

  • 1. BUNGA DAN ANUITAS TENTU C. Enny Murwaningtyas
  • 2. BUNGA • Bunga (interest) adalah uang yang dibayarkan oleh perorangan atau organisasi kepada pemilik modal sebagai balas jasa atas penggunaan sejumlah uang yang disebut uang pokok. • Bunga biasanya dibayarkan pada akhir jangka waktu tertentu, misal tahunan, setengah tahun, kwartalan, atau bulanan. • Besarnya bunga tergantung pada besarnya uang pokok, jangka waktu investasi dan tingkat bunga.
  • 3. • Tingkat bunga (interest rate) adalah perbandingan bunga yang dikenakan dengan uang pokok dalam satu satuan waktu. • Tingkat bunga biasanya dinyatakan dalam bentuk prosentase. • Misal uang pokok Rp 100 dan bunga Rp 3 pertahun, maka tingkat bunga adalah 3/100 = 3 %. TINGKAT SUKU BUNGA
  • 4. • Anda menabung uang Rp 320.000,00 dalam suatu rekening bank pada tanggal 1 Januari 2022. Pada tanggal 31 Desember 2022, rekening Anda sudah bertambah menjadi Rp 329.408,00. Berapakah bunga dan suku bunga yang Anda peroleh dari rekening di atas? • Jawab • Bunga yang diperoleh selama tahun 2022 adalah selisih antara rekening akhir dan rekening awal, yaitu: 329.408 − 320.000 = 9.408 • Suku bunga yang diperoleh selama tahun 2022 adalah: 𝑖 = 329.408 − 320 320 = 9.408 320 = 0,0294 = 2,94 % CONTOH 1
  • 5. V BUNGA TUNGGAL • Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung pada uang pokok mula-mula untuk jangka waktu tertentu penggunaan uang pokok tersebut. • Bila 𝑅 menyatakan uang pokok atau modal pertama, dan 𝑖 adalah tingkat bunga setahun, maka jumlah uang pada akhir tahun ke 𝑛 yang dinyatakan dengan 𝑅𝑛 adalah 𝑅𝑛 = 𝑅(1 + 𝑛𝑖)
  • 6. V CONTOH 2 • Putri menginvestasikan uangnya Rp 7,5 juta dalam suatu tabungan dengan bunga tunggal 6% per tahun. • Berapa jutakah uang Putri setelah 18 bulan? • Jawab: • Uang Putri setelah 18 bulan (1,5 tahun) adalah 7,5(1 + (0,06 × 1,5)) = 8,175
  • 7. V CONTOH 3 • Budi meminjam uang selama 6 bulan untuk membeli komputer dan harus membayar pinjaman tersebut dengan sekali bayar. • Bunga dari pinjaman tersebut adalah bunga tunggal sebesar 8% per tahun dan ternyata ia harus membayar bunga sebesar Rp485.000,00. Berapa pokok yang dipinjamnya? • Jawab: • 485.000 = 𝑅 × 0,08 × 0,5 • 𝑅 = 485.000 0,08×0,5 = 12.125.000 • Besarnya pokok yang dipinjam adalah 12,125 juta
  • 8. BUNGA MAJEMUK • Misalkan bunga yang telah diperoleh pada akhir jangka waktu yang pertama kemudian ditambahkan pada uang pokok mula-mula dan jumlah uang tersebut berlaku sebagai uang pokok yang kedua untuk jangka waktu kedua, bila proses ini diteruskan hingga jangka waktu tertentu, maka dikatakan bunga telah dimajemukkan atau digandakan. • Hal ini disebut bunga majemuk. • Bila 𝑅 menyatakan besarnya uang pokok mula-mula, 𝑖 tingkat bunga per periode dan 𝑛 adalah banyaknya periode, maka jumlah uang pada akhir tahun ke 𝑛, yaitu adalah : 𝑅𝑛 = 𝑅 1 + 𝑖 𝑛
  • 9. BUNGA MAJEMUK • Jika tipe dari bunga tidak dispesifikasikan maka kesepakatannya kita menggunakan bunga majemuk, khususnya jika kita menggunakan periode yang lebih dari 1 tahun. • Mulai dari sekarang, suku bunga majemuk 1% per tahun, yang dibungakan majemuk secara tahunan, dinamakan sebagai suku bunga efektif tahunan 1%.
  • 10. CONTOH 4 • Anda mendepositokan uang Rp 1 juta selama 2 tahun. • Hitunglah akumulasi tabungan Anda dengan menggunakan bunga tunggal dan majemuk jika suku bunga diketahui 8%! • Jawab: • Bunga tunggal Akumulasi tabungan = 1.000.000(1 + 0,08 × 2) = 1.160.000 • Bunga majemuk Akumulasi tabungan = 1.000.000 1 + 0,08 2 = 1.166.400
  • 11. CONTOH 5 • Berapa tahun waktu yang diperlukan agar uang Anda menjadi dua kali lipat dari uang Anda sekarang jika berlaku suku bunga majemuk konstan 7%? • Jawab :
  • 12. LATIHAN 1. Rekening 𝑃 mendapat bunga tunggal sebesar 4 % setahun. Sementara itu, rekening 𝑄 mendapat bunga tunggal sebesar 𝑖 % per tahun. Uang sebesar 1 juta ditabungkan di rekening 𝑃 dan 1,1 juta di rekening 𝑄. Setelah 5 tahun, uang di kedua rekening 𝑃 dan 𝑄 sama. Tentukan besarnya suku bunga i. 2. Anda meminjam uang Rp 1 juta selama 90 hari dengan suku bunga efektif 8,5%. Berapakah total pembayaran yang harus Anda sediakan untuk melunasi pokok dan bunga hutang Anda? 3. Hisam meminjam uang Rp200 juta untuk memperbesar usaha perkayuannya. Dia melunasi pinjaman di tahun ke 4 sebesar Rp260 juta. Berapakah suku bunga efektif tahunan dari pinjaman Hisam?
  • 13. ANUITAS TENTU C. Enny Murwaningtyas
  • 14. PRESENT VALUE • Bila 𝑅 menyatakan besarnya uang pokok mula-mula, 𝑖 tingkat bunga per periode dan 𝑛 adalah banyaknya periode, maka jumlah uang pada akhir tahun ke 𝑛, yaitu adalah : 𝑅𝑛 = 𝑅 1 + 𝑖 𝑛 • 𝑅𝑛 sering disebut dengan nilai akumulasi / nilai akhir (future value), menyatakan jumlah uang pada akhir tahun ke 𝑛, sedang 𝑅 menyatakan jumlah uang pada awal tahun atau nilai tunai / nilai sekarang (present value). Nilai tunai awal dapat ditentukan dengan 𝑅 = 𝑅𝑛 1 + 𝑖 −𝑛
  • 15. PRESENT VALUE • Bentuk 1 + 𝑖 −1 akan sering digunakan, sehingga untuk mempermudah penulisan, lebih baik disingkat dengan simbol 𝑣, sehingga : 𝑣 = 1 1 + 𝑖 • Atau 𝑣 = 1 + 𝑖 −1 • Sehingga nilai tunai 𝑅 = 𝑅𝑛 1 + 𝑖 −𝑛 dapat ditulis 𝑅 = 𝑅𝑛𝑣𝑛
  • 16. ANUITAS • Pembayaran anuitas dapat dilakukan pada awal tahun pembayaran yang biasanya disebut dengan anuitas awal (annuity-due) atau pembayarannya dapat juga dilakukan pada akhir tahun pembayaran, yang disebut anuitas akhir (annuity-immediate). • Pembayaran anuitas awal dilakukan pada saat anuitan berusia 𝑥 tahun, sedangkan pembayaran anuitas akhir dilakukan saat anuitan berusia 𝑥 + 1 tahun. • Sehingga jelas bahwa anuitas awal dan anuitas akhir berselisih 1. • Untuk anuitas awal biasanya dinyatakan dengan , sedangkan untuk anuitas akhir dinyatakan dengan . n a n a
  • 17. ANUITAS TENTU AKHIR • Anuitas tentu adalah serangkaian pembayaran secara berkala yang dilakukan tanpa syarat dan pembayaran dilakukan selama jangka waktu tertentu. • Misalkan diketahui suatu anuitas tentu dengan 𝑛 pembayaran, untuk mempermudah penulisan dimisalkan besarnya tiap pembayaran tahunan adalah Rp. 1 juta dan pembayarannya dilakukan pada tiap akhir tahun, sehingga pembayaran pertama dilakukan pada akhir tahun pertama, pembayaran kedua dilakukan pada akhir tahun kedua, dan seterusnya. • Setiap pembayaran tahunan sebesar Rp. 1 juta tersebut sudah dikenakan bunga.
  • 18. ANUITAS TENTU AKHIR Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta 0 1 2 3 4 5 n 2 3 n n a v v v v + = + + + 𝑣 𝑣2 𝑣3 𝑣4 𝑣5 𝑣𝑛
  • 19. NILAI TUNAI DARI ANUITAS TENTU AKHIR • Nilai tunai anuitas tentu akhir berikut • Menggunakan deret geometri dengan suku awalnya 𝑣 dan rasio 𝑣 maka anuitas tentu akhir dapat ditulis sebagai berikut • Dilain pihak karena 𝑣 = 1 1+𝑖 maka dapat diperoleh 𝑣𝑖 = 1 − 𝑣. Jadi diperoleh ) (1 1 n n v v a v − = − 2 3 n n a v v v v + = + + + 1 n n v a i − =
  • 20. CONTOH 1 • Carilah nilai uang sekarang atau nilai tunai (dalam jutaan rupiah) dari suatu anuitas yang membayar 4 juta pada akhir tahun selama 16 tahun dengan suku bunga 8%. • Jawab • Jadi nilai tunai dari suatu anuitas yang membayar 4 juta pada akhir tahun selama 16 tahun dengan suku bunga 8% adalah 35,41 juta. 16 1 1 1 0,08 4 1 3 4 0, 5,4 08 n a   −   +  =  =   • Terlebih dahulu di isntal dan di load terlebih dahulu dengan install.packages("lifecontingencies") library("lifecontingencies")
  • 21. NILAI AKUMULASI TOTAL DARI ANUITAS TENTU AKHIR Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta 0 1 2 3 4 5 n 2 1 3 (1 ) 1 (1 ) (1 ) (1 ) n n n n s i i i i − − − + + + = + + + + + + 1 1 + 𝑖 𝑛−5 1 + 𝑖 𝑛−4 1 + 𝑖 𝑛−3 1 + 𝑖 𝑛−2 1 + 𝑖 𝑛−1
  • 22. NILAI AKUMULASI TOTAL DARI ANUITAS TENTU AKHIR • Nilai akumulasi total dari anuitas tentu akhir berikut • Menggunakan deret geometri dengan suku awalnya 1 dan rasio (1 + 𝑖) maka anuitas tentu akhir dapat ditulis sebagai berikut • Jadi akumulasi total dari anuitas tentu akhir dapat ditulis 1 2 3 (1 ) ( ) 1 ) (1 1 1 ) ( n n s i i i i − = + + + + + + + ++ 1 ) 1(1 (1 ) 1 ( ) (1 ) 1 1 (1 ) n n n n i i i s i i i − + − + + − = = = − + − (1 ) 1 n n i s i + − =
  • 23. CONTOH 2 • Pada tanggal 1 Januari 2000 Anda membuka tabungan yang tetap Anda biarkan kosong sampai akhir tahun. Pada tanggal 31 Desember 2000 Anda memulai menabung sebesar Rp 2 juta. Selanjutnya, setiap 31 Desember Anda menabung Rp 2 juta sampai tahun 2011. Berapa jutakah total tabungan pada 31 Desember 2011? • Jawab • Jumlah uang pada akhir tahun 2011 adalah • Jadi total tabungan pada 31 Desember 2011 sebesar Rp. 31,83 juta. 1 2 2 1 (1 0,05) 1 2 2 31,83 0,05 s + − = =  
  • 24. • Misalkan diketahui suatu anuitas tentu dengan 𝑛 pembayaran sebesar Rp. 1 juta dan pembayarannya dilakukan pada tiap awal tahun, sehingga pembayaran pertama dilakukan pada awal tahun pertama, pembayaran kedua dilakukan pada awal tahun kedua, dan seterusnya. • Setiap pembayaran tahunan sebesar Rp. 1 juta tersebut sudah dikenakan bunga. ANUITAS TENTU AWAL
  • 25. ANUITAS TENTU AWAL Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta 0 1 2 3 4 𝑛 − 1 n 2 3 1 1 n n v v v a v − + + + + = + 1 𝑣1 𝑣2 𝑣3 𝑣4 𝑣𝑛−1
  • 26. NILAI TUNAI DARI ANUITAS TENTU AWAL • Nilai tunai anuitas tentu awal berikut • Menggunakan deret geometri dengan suku awalnya 1 dan rasio 𝑣 maka anuitas tentu awal dapat ditulis sebagai berikut • Dilain pihak karena 𝑣 = 1 1+𝑖 dan dimisalkan juga 𝑑 = 𝑖𝑣 maka dapat diperoleh 𝑑 = 1 − 𝑣. Jadi diperoleh 1 1 n n v a v − = − 2 3 1 1 n n v v v a v − + + + + = + 1 1 n n n v v a iv d − − = =
  • 27. • Yanto membeli Rumah dengan cara mengangsur setiap awal tahun sebesar Rp 50 juta selama 10 tahun. Jika suku bunga bank pinjaman 9% pertahun, berapa harga rumah tersebut bila dibayar tunai? • Jawab • Sistem pinjaman yang dilakukan Yanto adalah dengan Anuitas Tentu Awal. Harga rumah tersebut adalah • Jadi harga rumah Yanto bila dibayar tunai adalah Rp. 349.762.344,71 CONTOH 1 ( ) ( ) 10 1 1 0,09 1 1 0,09 349.762.344,71 1 50.000.000 50.000.000 0,09 n a + + −   = = 
  • 28. NILAI AKUMULASI TOTAL DARI ANUITAS TENTU AWAL Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta Rp 1 Juta 0 1 2 3 4 𝑛 − 1 𝑛 1 2 ( (1 ) (1 ) 1 ) (1 ) n n n n s i i i i − −  = + + + + + + + + 1 + 𝑖 1 + 𝑖 𝑛−4 1 + 𝑖 𝑛−3 1 + 𝑖 𝑛−2 1 + 𝑖 𝑛−1 1 + 𝑖 𝑛
  • 29. NILAI AKUMULASI TOTAL DARI ANUITAS TENTU AWAL • Nilai akumulasi total dari anuitas tentu akhir berikut • Menggunakan deret geometri dengan suku awalnya(1 + 𝑖) dan rasio (1 + 𝑖) maka anuitas tentu awal dapat ditulis sebagai berikut • Karena 1 + 𝑖 𝑛 = 𝑣−𝑛 dan 𝑑 = 𝑖𝑣 maka dapat ditulis 2 3 (1 ) (1 ) ( 1 ) 1 ) ( n n s i i i i + + + = + + + + +  ( ) ( ) (1 ) 1 (1 ) (1 ) (1 ) 1 (1 )(1 (1 ) 1 (1 ) ) n n n n i i i i i i s i i i + − + + + − + − + = = = − + − (1 ) 1 (1 ) 1 n n n i i s iv d + − + − = =
  • 30. • Seorang menabung uang Rp. 5 juta tiap permulaan tahun selama 10 tahun dengan suku bunga bank 5% setahun. Berapakah jumlah seluruh uangnya pada akhir tahun ke 10? • Jawab • Jadi jumlah seluruh uangnya pada akhir tahun ke 10 adalah Rp. 66.033.935,81 CONTOH 2 ( ) ( ) 10 1 1 0,05 1 0,05 1 1 5.000.000 5.000.000 0,0 66.033 5 .935,8 n s + + − =  =  
  • 31. ANUITAS TUNDA AKHIR • Anuitas akhir yang pembayarannya ditunda selang 𝑚 tahun, dinamakan dengan anuitas akhir tunda. 1 2 m m m n m n a v v v + + + = + + + Rp 1 Juta Rp 1 Juta 0 1 2 𝑚 𝑚 + 1 𝑚 + 2 𝑚 + 𝑛 𝑣𝑚+1 Rp 1 Juta 𝑣𝑚+2 𝑣𝑚+𝑛 ( ) 1 2 m n v v v v = + + + m n v a = 
  • 32. ANUITAS TUNDA AKHIR • Nilai tunai dari suatu anuitas akhir tunda selang 𝑚 tahun, yang pembayaran dilakukan selama 𝑛 tahun dapat juga ditulis sebagai berikut • Jadi nilai tunai dari anuitas tunda akhir dapat ditulis dalam rumus berikut atau 1 2 m m m n m n a v v v + + + = + + + ( ) ( ) 1 2 1 2 m n m v v v v v v + = + + + − + + + m n m a a + = − m m n n a v a =  m n m n m a a a + = −
  • 33. • Susi menandatangani kontrak serangkaian pembayaran pada tangga 1 Januari 2000. Dalam kontrak itu Susi akan menyetorkan uang sebesar Rp. 500.000 tiap akhir tahun selama 20 tahun, pembayaran pertama dilakukan 31 Desember 2005. Hitunglah nilai tunai dari pembayaran tersebut pada tanggal 1 Januari 2000 jika suku bunga bank efektif 4% pertahun? • Jawab • Anuitas seperti ini disebut anuitas tertunda. Anuitas ini tertunda selama 5 tahun. • Jadi nilai tunai dari pembayaran tersebut adalah Rp. 5.585.128,81 CONTOH 7 20 5 5 20 500.000 500.000 a v a    = ( ) ( ) 20 1 5 1 0,04 1 1 0,04 1 500.000 0,04 + + −   = 5.585.128,81 =
  • 34. ANUITAS TUNDA AWAL • Anuitas akhir yang pembayarannya ditunda selang 𝑚 tahun, dinamakan dengan anuitas akhir tunda. 1 1 | m m m n m n a v v v + + − = + + + Rp 1 Juta Rp 1 Juta 0 1 2 𝑚 𝑚 + 1 𝑚 + 2 𝑚 + 𝑛 − 1 𝑚 + 𝑛 𝑣𝑚 Rp 1 Juta 𝑣𝑚+1 𝑣𝑚+𝑛−1 ( ) 1 2 1 1 m n v v v v − = + + + + m n v a =  Rp 1 Juta 𝑣𝑚+2
  • 35. ANUITAS TUNDA AWAL • Nilai tunai dari suatu anuitas akhir tunda selang 𝑚 tahun, yang pembayaran dilakukan selama 𝑛 tahun dapat juga ditulis sebagai berikut • Jadi nilai tunai dari anuitas tunda akhir dapat ditulis dalam rumus berikut atau 1 2 1 | m m m m n m n a v v v v + + + − = + + + + ( ) ( ) 1 2 1 1 2 1 1 1 m n m v v v v v v + − − = + + + + − + + + + m n m a a + = − | m m n n a v a =  | m n m n m a a a + = −
  • 36. • Susi menandatangani kontrak serangkaian pembayaran pada tangga 1 Januari 2000. Dalam kontrak itu Susi akan menyetorkan uang sebesar Rp. 500.000 tiap awal tahun selama 20 tahun, pembayaran pertama dilakukan 1 Januari 2005. Hitunglah nilai tunai dari pembayaran tersebut pada tanggal 1 Januari 2000 jika suku bunga bank efektif 4% pertahun? • Jawab • Anuitas seperti ini disebut anuitas tertunda. Anuitas ini tertunda selama 5 tahun. • Jadi nilai tunai dari pembayaran tersebut adalah Rp. 5.808.533,96 CONTOH 7 20 5 5 20 500.000 500.000 v a a  =   ( ) ( ) 20 1 5 1 0,04 1 1 0,04 1 1 0,04 1 500.000 0.04 + + + −   =  5.808.533,96 =
  • 37. LATIHAN 1. Pada tanggal 1 Januari 2008, Herni memutuskan memulai menabung untuk program pensiunnya sebesar Rp X. Program tersebut dilanjutkan tiap tanggal 1 Januari sampai tahun 2022. Pada tanggal 31 Desember 2022, tabungannya berjumlah Rp. 386.310.200. Jika suku bunga efektif 𝑖 = 6.5%, berapakah besarnya uang yang disetorkan Herni tiap awal tahun? 2. Andi memutuskan untuk berhenti merokok dan sebagai gantinya uang rokok Andi per awal tahun sebesar Rp 2.000.000,- ribu ditabung. Hitunglah uang rokok Andi selama 25 tahun jika suku bunga tahunan 7%. 3. Jaka membeli anuitas awal dengan pembayaran selama 10 tahun pada tanggal 1 Januari 2006. Anuitas ini memberi pembayaran tahunan kepada dia tiap awal tahun, mulai tahun 2008, sebesar Rp1 juta. Diketahui suku bunga efektif tahunan 𝑖 = 5%. Hitunglah nilai sekarang atau nilai tunai dari anuitas ini pada saat membeli.