The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. NILAI WAKTU UANG
Time Value Money
Manajemen Keuangan
Kelompok 1
- Tepy A. Fauzy | 1617.0.026
- Rifky Fahrizal R| 1617.2.010
- Hari Irawan | 1617.2.004
- Nia Kusniawati | 1617.2.006
- Ghina Salsabila | 1617.2.008
3. A. Konsep Nilai Waktu Uang
• Konsep nilai waktu dari uang berhubungan dengan tingkat bunga
yang digunakan dalam perhitungan aliran kas.
• Nilai uang saat ini (present value) akan berbeda dengan nilai uang
tersebut di waktu yang akan datang (future value) karena adanya
faktor bunga.
• Suatu jumlah uang tertentu yang diterima waktu yang akan datang
jika dinilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus didiskon
dengan tingkat bunga tertentu. Faktor bunga dalam kasus ini
dinamakan faktor diskonto (discount factor)
• Sebaliknya apabila suatu jumlah uang tertentu saat ini dinilai
untuk waktu yang akan datang maka jumlah uang tersebut harus
digandakan dengan tingkat bunga tertentu. Faktor bunga pada
kasus penggandaan ini dinamakan faktor pengganda atau
pemajemukan (compound faktor)
4. Konsep Nilai Waktu Uang
• Sebagai contoh, nilai uang Rp. 10.000,- yang dimiliki saat ini berbeda
dengan nilai uang Rp. 10.000,- yang dimiliki lima tahun lagi. Nilai uang
Rp. 10.000,- saat sekarang (present value) diniai lebih tinggi daripada nilai
uang tersebut diwaktu yang akan datang (future value).
• Hal ini dikarena uang Rp. 10.000,- yang diterima sekarang tersebut
mempunyai kesempatan menghasilkan pendapatan, misalnya untuk
berdagang dan menjalankan usaha atau ditabung di bank dengan
penghasilan bunga
5. B. Future Value
Nilai Waktu Yang Akan Datang atau nilai masa depan
(future value disingkat FV) merupakan suatu jumlah yang
dicapai dari suatu nilai (uang) tertentu dengan
pertumbuhan pembayaran selama periode waktu yang akan
datang apabila dimajemukkan dengan suku bunga tertentu.
Pemajemukan (compounding) merupakan proses
perhitungan nilai akhir dari suatu pembayaran atau
rangkaian pembayaran apabila digunakan bunga majemuk.
6. 1. Bunga Sederhana
• Penggunaan faktor bunga untuk menilai jumlah uang tertentu
dalam proses pemajemukan dapat digunakan bunga sederhana
atau bunga majemuk. Bunga sederhana adalah bunga yang
dibayarkan (dikenakan) hanya pada pinjaman atau tabungan atau
investasi pokoknya saja.
• Jumlah uang dari bunga sedeerhana merupakan fungsi dari
variabel-variabel : pinjaman pokok, tingkat bunga per tahun, dan
jumlah waktu lamanya pinjam.
7. Contoh Bunga Sederhana
• Pak Frans memiliki uang Rp. 80.000,- yang ditabung di bank dengan
bunga 10% per tahun selama 10 tahun. Pada akhir tahun ke-10 jumlah
akumulasi bunganya adalah :
Si = 80.000 (0.10) (10) = Rp. 80.000,-
• Sedangkan untuk mencari nilai masa depan (future value, FV) atau nilai
akhir tabungan tersebut diakhir tahun kesepuluh (FV10), yaitu dengan
menjumlahkan pinjaman pokok dan penghasilan bunganya.
Maka : FV10 = 80.000 + [80.000 (0.10)(10)]
= Rp. 160.000,-
• Untuk setiap tingkat bunga sederhana, maka nilai akhir untuk
perhitungan akhir n periode adalah:
FVn = Po + Si = Po + Po (i)(n)
8. 1. Bunga Majemuk
• Bunga majemuk menunjukkan bahwa bunga yang dibayarkan
(dihasilkan) dari pinjaman (investasi) ditambahkan terhadap
pinjaman pokok secara berkala. Hasilnya, bunga yang dihasilkan
dari pokok pinjaman dibungakan lagi bersama-sama dengan
pokok pinjaman tersebut, demikian seterusnya.
• Bunga atas bunga atau penggandaan inilah yang merupakan efek
yang mnghasilkan perbedaan yang dramatis antara bunga
sederhana dan bunga majemuk. Konsep bunga majemuk dapat
menyelesaikan berbagai macam masalah di bidang keuangan
9. Contoh Bunga Majemuk
• Misalkan seseorang ingin mendepositokan uangnya di Bank PT “GEMA
WIDYA”sebesar Rp. 800.000,-. Jika tingkat bunga deposito adalah 8% per tahun
dan dimajemukkan setiap tahun, maka menjadi berapakah investasi orang
tersebut pada akhir tahun pertama, kedua, ketiga ?
Pembahasan dari pertanyaan tersebut adalah :
FV1= Po (1 + i)
= Rp. 800.000 (1 + 0.08)
= Rp. 864.000,-
Apabila deposito Rp. 800.000,- tersebut kita biarkan selama 2 tahun, maka
nilai akhir tahun ke-2 adalah :
FV2 = FV1 (1 + i) = Po (1 + i)(1 + i) = Po (1 + i)2
= Rp. 864.000 (1+0.08) = 800.000 (1.08)(1.08) = 800.000 (1.08)2
= Rp. 933.120,-
10. Contoh Bunga Majemuk
Pada akhir tahun ke-3 menjadi :
FV3 = FV2 (1 + i) = FV1 (1 + i)(1 + i) = Po (1 + i)3
= Rp. 933.120 (1+0.08) = 864.000 (1.08)(1.08) = 800.000 (1.08)3
= Rp. 1.007.770,-
Secara umum nilai masa depan (future value) dari deposito pada akhir
periode n adalah:
FVn = Po (1 + i)n atau FVn = Po (FVIFi,n)
11. C. Present Value
Nilai sekarang merupakan
besarnya jumlah uang pada awal
periode yang diperhitungkan atas
dasar tingkat bunga tertentu dari
suatu jumlah uang yang baru akan
diterima atau dibayarkan beberapa
periode kemudian (Kebalikan FV)
12. Simulasi Present Value
Misalkan, berapakah jumlah sekarang yang yang dapat berkembang menjadi Rp.
16.000.000,- pada akhir tahun ke-5 dengan bunga 11%. Untuk lebih jelasnya lihat di skema
berikut :
0 tahun ke-5
Rp ??? dengan bunga 11% Rp. 16.000.000
Jumlah ini disebut dengan nilai sekarang dari Rp.16.000.000,- yang didiskontokan
dengan bunga 11% selama 5 tahun.
13. Present Value
Dalam mencari nilai sekarang seperti contoh di atas, tingkat
bunga yang digunakan dikenal dengan sebutan tingkat faktor
diskonto (discount factor).
Faktor diskonto tersebut digunakan untuk mendiskontokan
suatu nilai tertentu yang akan diterima pada waktu yang akan
datang untuk dinilai sekarang (saat ini).
14. Present Value
Menentukan nilai sekarang sebenarnya hanya kebalikan dari
pemajemukan. Oleh karena itu, kita kembali ke masalah rumus
pemajemukan sebelumnya yaitu :
FVn = Po (1 + i)n
Dengan pengaturan ulang, maka nilai sekarang (Pvo) menjadi :
PVo = Po = FVn/ (1 + i)n
atau
Po = FVn[1/(1 + i)n]
15. Present Value
Dari persamaan di atas dapat digunakan untuk memecahkan contoh
di atas yaitu nilai sekarang dari Rp. 16.000.000,- yang diterima pada
akhir tahun ke-5, diskonto 11%, yaitu :
Po= 16.000.000/(1+0,11)5
Po=Rp.16.000.000 (0,593)
Po=Rp.9.488.000
16. D. Anuitas (Anuuity)
Suatu rangkaian pembayaran uang dalam
jumlah yang sama yang terjadi dalam
periode waktu tertentu.
Ada 2 macam anuitas biasa (ordinary
annuity) dan anuitas jatuh tempo (due
annuity).
17. Anuitas
Apabila kita akan membayar uang sebesar Rp. 8.000.000 per tahun selama 3 tahun,
maka rangkaian pembayaran menurut anuitas biasa dapat dilihat pada skema berikut:
Akhir Tahun
0 1 2 3
Rp. 8.000.000 Rp. 8.000.000 Rp. 8.000.000
18. Anuitas Nilai Masa Depan & Jatuh Tempo
Nilai yang akan datang dari suatu anuitas (Future Value of
Annuity disingkat FVAn) didefinisikan sebagai nilai anuitas
majemuk masa datang (masa depan) dengan pembayaran
atau penerimaan periodik (R) dan n sebagai jangka waktu
anuitas. Apabila pembayaran dilakukan pada awal
periode, maka rangkaian pembayaran tersebut dinamakan
anuitas jatuh tempo.
19. Contoh
Misalkan kita menerima pembayaran sebesar Rp. 8.000 tiap tahun dan uang itu kita
simpan di bank dengan bunga 8% per tahun, maka aliran kas pertahun adalah:
Akhir Tahun
0 1 2 3
Pembayaran: = Rp. 8.000
8.000 x 1,08 = Rp. 8.640
8.000 x 1,1664 = Rp. 9.331
Nilai masa datang anuitas = Rp. 25.971
FVAn = R(1+i)n-1 + R(1+i)n-2 + .... R(1+i)1 + R(1+i)0
= R[FVIFi,n-1 + FVIFi,n-2 + .... + FVIAi,1 + FVIAi,0]