Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
AKSI NYATA TOPIK MELAKUKAN ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN
1. MELAKUKAN ASESMEN
MELAKUKAN ASESMEN
AWAL PEMBELAJARAN
AWAL PEMBELAJARAN
AKSI NYATA
DISUSUN OLEH : LIDIA DEVEGA, S.Pd
DISUSUN OLEH : LIDIA DEVEGA, S.Pd
GURU SMP NEGERI 6 LEMBAH GUMANTI
GURU SMP NEGERI 6 LEMBAH GUMANTI
KABUPATEN SOLOK
KABUPATEN SOLOK
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
2. Asesmen adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan
belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar
peserta didik yang hasilnya kemudian digunakan
untuk bahan refleksi serta landasan untuk
meningkatkan mutu pembelajaran
APA ITU ASESMEN ?
3. APA
TUJUAN
ASESMEN ?
Asesmen digunakan
untuk melihat kondisi
murid saat itu. Dalam
rangka menyusun
program pembelajaran
yang tepat sehingga
dapat melakukan
layanan pembelajaran
secara tepat.
4. ASESMEN DIAGNOSTIK
KOGNITIF
Asesmen diagnostik kognitif adalah
asesmen yang dilakukan di awal dan
akhir pembelajaran untuk memantau
sejauh mana peserta didik bisa
memahami materi pembelajaran
5. Mengapa Asesmen
Kognitif Perlu
Dilakukan ?
Asesmen kognitif perlu dilakukan karena seorang murid yang
cepat paham terhadap suatu topik, belum tentu cepat paham
terhadap topik yang lain. Diagnostik kognitif mampu
memetakan kemampuan siswa secara cepat, untuk mengetahui
siswa man yang sudah paham dan siswa mana yang belum
paham. Sehingga siswa guru dapat menyesuaikan materi
pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa.
6. Asesmen
Diagnostik Non
Kognitif
Asesmen diagnostik non
kognitif adalah,
asesmen yang dilakukan
oleh guru untuk
mengetahui kondisi
psikologis, emosi, dan
sosial siswa. Bisa
dikatakan asesmen ini
lebih ingin mengenal
kondisi personal siswa.
7. Rencana Tindak Lanjut Hasil
Asesmen Diagnostik
Dari hasil asesmen diagnostik, guru dapt mengolah nilai hasil
asesmen kemudian menghitung nilai rata-rata kelas.
Dari hasil rata-rata kelas guru dapat menyimpulkan :
Siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata akan diberikan
tugas pengayaan materi
a.
Siswa yang mendapatkan nilai rata-rata kelas akan diberikan
pendalaman materi atau pemahaman materi
b.
Siswa yang mendapatkan nilai di bawah rata-rata kelas akan
diberikan tambahan terkait materi yang diajarkan.
c.
Guru harus melakukan asesmen sebelum melakukan proses
pembelajaran yang baru.
Apabila hal itu dilakukan maka landasan pengetahuan
keterampilan dasar siswa menjadi lebih kuat sebelum mempelajari
pengetahuan dan keterampilan yang lebih sulit.