ok

1. AKSI NYATA
MELAKUKAN ASESMEN
AWAL PEMBELAJARAN
ABDUL HALIK JIHAD.S.Pd
UPT SD NEGERI 18
TAROWANG

2. APA ITU ASESMEN ?
ASESMEN MERUPAKAN
UPAYA UNTUK
MENDAPATKAN
DATA/INFORMASI DARI
PROSES DAN HASIL
PEMBELAJARAN UNTUK
MENGETAHUI KEBUTUHAN
BELAJAR, PERKEMBANGAN
DAN PENCAPAIAN
HASI BELAJAR

3. Asesmen Secara Umum
Asesmen dilakukan untuk
mencari bukti ataupun dasar
pertimbangan tentang
ketercapaian tujuan pembelajaran

4. Asesmen awal
Pembelajaran
Asesmen awal pembelajaran
(asesmen Diagnostik) adalah
Asesmen formatif yang
bertujuan untuk mendiagnosis
kemampuan awal dan
kebutuhan peserta didik
setiap peserta didik
mempunyai karakter dan
kebiasaan yang berbeda.
"Apakah kita sebagai Guru
bisa mengerti dan
memahami perbedaan tersebut ?

5. Tujuan asesmen
Diagnostik
Mendiagnosis kemampuan
dasar peserrta didik dan
mengetahui kondisi
awal peserta didik

6. Asesmen
Diagnostik Non
Kognitif
Jenis asesmen
Diagnostik
Asesmen
Diagnostik
Kognitif

7. Asesmen
Dianostik
Non kognitif

8. Tujuan Asesmen Non Kognitif
Psikologis dan sosial
emosi
aktifitas belajar dirumah
kondisi keluarga dan
pergaulan siswa
gaya belajar, karakter
dan Minat siswa

9. Tahapan Asesmen
Diagnostik Non Kognif
1.Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Tindak lanjut

10. Contoh Kegiatan Pesiapan
Membuat daftar Pertanyaan dalam
bentuk Google Foam untuk siswa yang
mempunyai HP. Dan alat Bantu Gambar
dan Pertanyaan Panduan untuk siswa
yg tidak menpunyai HP.

11. Contoh Pelaksanaan asesmen Non Kognitif
Dengan meminta siswa
membuka Dan mengisi link
kertas yang sudah dibagikan
yang berisi pertanyaan yang
berkaitan dengan kondisi
keluarga, gaya belajar, harapan
aktifitas belajar dirumah.

13. Contoh Tindak lanjut asesmen Non Kognitif
1.Memeriksa Hasil Asesmen
siswa
2.menentukan tindak lanjut
dan mengkomunikasikan
dengan siswa, Guru Mapel,
Wali kelas serta dengan
orang tua jika perlu

14. Asesmen diagnostik kognitif

15. Tujuan Asesmen kognitif
1.mengidentifikasi capaian kompetensi peserta didik
2.menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi rata-
rata peserta didik
3.memberikan kelas remedial atau pelajaran tambahan kepada
peserta didik yang kompetensinya di bawah rata-rata

16. Asesmen Diagnostik
Kognitif Berkala
Waktu lain
Awal Pembelajaran
Akhir Pembelajaran

17. Perlu di ingat !
Guru melaksanakan asesmen
diagnostik kognitif untuk
menyesuaikan tingkat pelajaran
dengan kemampuan peserta
didik bukan mengejar target
kurikulum
Asesmen
Sumatif
Asesmen
formatif

18. 1.Buat jadwl pelaksanaan asessmen
2.identifikasi materi asemen berdasarkan penyederhanaan
kompetensi dasar yang disediakan oleh kementrian
pendidikan dan kebudayaan
3.susun pertanyaan sederhana yang meliputi:
a. 2 pertanyaan sesuai kelasnya, dengan topik capaian
Pembelajaran baru
b. 2 pertanyaan dengan topik kelas dibawah (Kelas sebelumnya)
Contoh Kegiatan persiapan
dan pelaksanaan

19. 1.Mengolah hasil asesmen, dan membuat penilaian.
2.bagi peserta didik menjadi tiga kelompok
siswa dengan nilai rata-rata
siswa dengan nilai dibawah rata-rata
siswa dengan nilai diatas rata-rata
3.lakukan penilaian pembeajaran tapi yang sudah diajarkan sebelum
memulai topik pembelajaran baru, untuk menyesuaikan
pembelajaran sesuai dengan rata0rata kemampuan siswa
4. ulangi proses diagnosis ini dengn melakukan asesmen formatif ( dengan
bentuk dan strategi yang variatif)
Contoh Tindak lanjut
Asesmen kognitif

20. Hasil Diagnostik
Guru menyesuaikan aktifitas dan materi
belajar di kelas dengan peningkatan
rata-rata semua peserta didik di kelas. Dengan
demikian asesmen Diagnostik sangat penting
sebelummengikuti pelajaran sehingga akan
diketahui kemampuan dasar peserta didi
dalam sebuah mata pelajaran.

21. Rangkuman
Asesmen diagnostik dilakukan
untuk mengetahui kemampuan
awal peserta didik
hasil asesmen diagnostik
dijadikan rujukan dalam
merencanakan pembelajaran
yang sesuai dengankebutuhan
peserta didik.

22. UMPAN BALIK

23. TERIMA KASIH