2. APA ITU ASESMEN DIAGNOSTIK ?
Asesmen Diagnostik adalah penilaian yang dilakukan
secara spesifik dengan tujuan untuk
mengidentifikasi atau mengetahui karakteristik,
kondisi kompetensi, kekuatan, kelemahan model
belajar peserta didik, sehingga pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi
peserta didik.
3. TUJUAN ASESMEN DIAGNOSTIK
Mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan,
kelemahan peserta didik,
sehingga pembelajaran
dapat dirancang sesuai
dengan kompetensi dan
kondisi peserta didik
Hasil Asesmen Diagnostik dapat
digunakan sebagai rujukan guru
untuk :
-Mengatur Kelompok Belajar
- Pembagian peran dalam
kelompok
-Bimbingan bagi yang belum
mencapi pembelajarn
4. Tahapan Penyusunan Asesmen Diagnostik
• Menganalisis Buku Rapor Murid tahun sebelumnya.
• Menyusun instrumen untuk mengukur kompetensi siswa
• Melakukan Asesmen yang menyenagkan dengan siswa
• Mnegolah hasil asesmen untuk merancang pembelajaran.
Kapan Waktu yang tepat untuk
melakukan Asesmen ?
-Asesmen dilakukan diawal Pembelajaran masuk
semester baru.
-Asesmen dilakukan diawal pembelajaran Materi
baru.
5. TINDAK LANJUT HASIL ASESMEN
• Lakukan pengolahan hasil Asesmen
• Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi menjadi 3 kelompok
• Lakukan penilaian materi yang sudah diajarkan sebelum
melakukan materi pembelajaran baru.
• Ulangi proses yang sama sampai siswa mencapai hasil yang
diinginkan.
7. UMPAN BALIK
Kepala Sekolah (Uryati,
S.Pd., M.Pd):
Rencana tindak lanjut
sudah sesuai dengan
topik dan tujuan dari
asesmen Dianostik,
langkah selanjutnya
semoga hasil dari
penilaian tersebut bisa
menjadi awal
pembelajaran yang
maksimal.
Guru (Wiwin Widaningsih,
S.Pd.SD) :
Rencana Tindak lanjut
sudah sesuai dengan
Asesmen Diagnostik.