Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi guru untuk mendesain pembelajaran sesuai minat siswa dan karakter sekolah. Metode ini mengacu pada pendekatan bakat siswa sehingga memungkinkan siswa memilih mata pelajaran sesuai minatnya.
2. Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi pendidik di sekolah untuk mendesain
pembelajaran pada suatu fase dengan kreativitas lokal yang dimiliki sekolah
untuk memfasilitasi peserta didik. Dalam arti pendidik memberikan pelayanan
sesuai dengan kebutuhan dan karakter peserta didik
Kurikulum merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu pada
pendekatan bakat dan minat. Para pelajar dapat memilih pelajaran apa saja
yang ingin dipelajari sesuai fasenya
3. APA ITU
KURIKULUM
Kurikulum merdeka merupakan panduan dalam
Kurikulum merdeka merupakan panduan dalam
proses kegiatan pembelajaran yang didasarkan
proses kegiatan pembelajaran yang didasarkan
pada faktor kebutuhan belajar murid, sesuai
pada faktor kebutuhan belajar murid, sesuai
perkembangan individu dengan tujuan untuk
perkembangan individu dengan tujuan untuk
meminimalisir ketertinggalan pembelajaran
meminimalisir ketertinggalan pembelajaran
akibat pandemi.
akibat pandemi.
4. Menjawab dan
menyesuaikan
tantangan zaman
1. 3. Memenuhi kebutuhan belajar
peserta didik sesuai potensinya
dan menyiapkan generasi masa
depan yang visioner yang
memiliki cita-cita besar dan
mampu memandang jauh ke
depan
MENGAPA KURIKULUM
PERLU BERUBAH
LATAR BELAKANG
2. Kurikulum harus
diadaptasi sesuai dengan
perkembangan zaman
yang dihadapi oleh murid
saat ini
5. Ciri Khas Kurikulum Merdeka
yang Membedakannya dengan Kurikulum
2013
1. Kurikulum Merdeka menggunakan pembelajaran terdiferensiasi dan
kokurikuler melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
2. Fokus Kurikulum Merdeka adalah untuk memperkuat karakter dan
moral siswa dan memperbanyak pembelajaran yang mendalam bagi
kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Guru lebih leluasa untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi
sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian
dengan konteks dan muatan lokal.
6. Materi Pembelajaran lebih sederhana dan mendalam yang berfokus pada
materi esensial, serta bebas memilih sumber ajar yang lebih variatif.
Guru memiliki kebebasan mengajar sesuai tahap dan perkembangan murid.
Sekolah dapat mengembangkan kurikulum sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan dan peserta didik. Peserta didik memilih mata pelajaran sesuai
minat, bakat, dan aspirasinya.
Sistem pembelajaran menjadi lebih relevan dan interaktif melalui kegiatan
project, bertujuan agar murid menjadi lebih aktif dan dapat mengeksplorasi
isu-isu yang terjadi di lingkungannya.
1.
2.
3.
Keunggulan Kurikulum
Keunggulan Kurikulum
Merdeka
Merdeka
7. Lima Prinsip Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka
Pembelajaran dirancang sesuai kebutuhan belajar dengan
mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta
didik..
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun peserta didik
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik.
Pembelajaran dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik,
serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.
Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
1.
2.
3.
4.
5.
8. 3 Tipe Pembelajaran Dalam
3 Tipe Pembelajaran Dalam
Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka
Pembelajaran intrakurikuler yang dilakukan secara terdiferensiasi
sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami
konsep dan menguatkan kompetensi.
Pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila, berprinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi
pada pengembangan karakter dan kompetensi umum.
Pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan minat
murid dan sumber daya satuan pendidik.
1.
2.
3.
9. 3 Siklus Pelaksanaan pembelajaran dalam
3 Siklus Pelaksanaan pembelajaran dalam
Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka
Asesmen diagnostik untuk asesmen awal untuk mengenali potensi,
karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan, dan tahap
pencapaian pembelajaran murid.
Siklus Perencanaan. tahap ini menyusun proses pembelajaran sesuai
dengan hasil asesmen diagnostik, serta melakukan pengelompokan
murid berdasarkan tingkat kemampuan.
Siklus Pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif
secara berkala, untuk mengetahui progres pembelajaran murid dan
melakukan penyesuaian metode pembelajaran, jika diperlukan. Pada
akhir proses pembelajaran, guru juga bisa melakukan asesmen
sumatif sebagai
proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran.
1.
2.
3.