SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PENGEMBANGAN
MODUL AJAR
Alur Tujuan
Pembelajaran
Modul Ajar
KURIKULUM
OPERASIONAL
Tujuan
Pembelajaran
Alur Penulisan Modul Ajar
Modul Ajar
Jabaran kompetensi yang dicapai
peserta didik dalam satu atau lebih
kegiatan pembelajaran
Rangkaian tujuan pembelajaran yang
disusun secara logis menurut urutan
pembelajaran sejak awal hingga akhir
suatu fase
Modul Proyek
Profil Pelajar
Pancasila dan PP
RA
Budaya
Madrasah
P5 dan
PP RA
Ekstra
kurikuler
Intra
kurikuler
Panduan Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajar Rahmatan Lil Alamin
Panduan Pembelajaran dan
Asesmen
Pembiasaan
Minat dan Bakat
Capaian Pembelajaran (CP)
1. BSKAP 033/H/KR/2022
2. SK Dirjen Pendis No.3211 Th 2022 Tema (7)
BSKAP 009/H/KR/2022
KMA/347/2022
ATP
Modul Ajar
1. KONSEP MODUL AJAR (MA)
 Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media,
metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang
secara sistematis dan menarik agar poses kegiatan
pembelajaan berjalan dengan baik.
 Modul ajar merupakan implementasi dari Alur
Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari
Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar
Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
sebagai sasaran.
 Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap
perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa
yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan
berbasis perkembangan jangka panjang.
 Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar
agar proses pembelajaran lebih menarik dan
bermakna.
PROFIL PELAJAR
PANCASILA DAN
PROFIL PELAJAR
RAHMATAN LIL
ALAMIN
Tujuan Modul Ajar:
1) Mengembangkan perangkat ajar yang memandu guru
melaksanakan pembelajaran;
2) Mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan kualitas
pembelajaran;
3) Menjadi rujukan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran;
4) Menjadi kerangka kerja yang menggambarkan prosedur
dan pengorganisasian pembelajaran sesuai capaian
pembelajaran.
• Modul ajar merupakan salah satu perangkat ajar. Sama seperti RPP yang memuat rencana
pembelajaran di kelas. Namun memiliki komponen yang lebih lengkap.
• Modul ajar sekurang-kurangnya berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, asesmen, serta informasi
dan referensi belajar lainnya yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan alur tujuan
pembelajaran yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Guru memiliki keleluasaan
untuk:
1) Memilih atau memodifikasi modul
ajar yang sudah disediakan
pemerintah untuk menyesuaikan
modul ajar dengan karakteristik
peserta didik, atau
2) Menyusun dan mengembangkan
sendiri modul ajar sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat
kompetensi yang bisa terjadi di setiap fase
Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik.
Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal
dan semua hal tersebut adalah penting dan saling berhubungan.
Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap
perkembangan yang dilalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan
dampak dari pengalaman sebelumnya.
Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase.
Penyusunan Modul Ajar harus memperhatian beberapa hal antara lain:
2. PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN MODUL AJAR
3. KRITERIA DALAM PENYUSUNAN MODUL AJAR
1
2
3
4
Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman
belajar dan lintas disiplin
Esensial
Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara
aktif dalam proses belajar, berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks,
namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
Menarik, Bermakna,
dan Menantang
Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik
berada.
Relevan dan konseptual
Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar
peserta didik.
Berkesinambungan
Dalam penyusunan modul ajar juga perlu memperhatikan kriteria berikut,
agar modul ajar sesuai standar
4. KOMPONEN PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN MODUL AJAR
❖ Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran.
❖ Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan.
❖ Tidak semua komponen wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh guru. Guru
satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar
sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
• Identitas penulis modul
• Kompetensi awal
• Profil Pelajar Pancasila dan
profil Pelajar Rahmatan Lil
Alamin
• Sarana dan prasarana
• Target peserta didik
• Model pembelajaran
• Tujuan pembelajaran
• Pemahaman permakna
• Pertanyaan pemantik
• Kegiatan pembelajaran
• Asesmen
• Pengayaan dan remedial
• Refleksi peserta didik
dan guru
• Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD)
• Bahan bacan guru
dan peserta didik
• Glosarium
• Daftar pustaka
1. INFORMASI UMUM 2. KOMPONEN INTI 3. KOMPONEN LAMPIRAN
Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari:
• Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
• Jenjang madrasah/sekolah (MI/MTs/MA/MAK)
• Kelas
• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi
waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-
masing)
A. IDENTITAS MODUL
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang
sudah dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu (hasil asesmen
awal).
Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar
dirancang.
B. KOMPETENSI AWAL
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN
• Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat
dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar
Rahmatan Lil Alamin dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.
Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil
Alamin tidak perlu dicantumkan seluruhnya, namun guru dapat memilih Profil Pelajar
Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin yang sesuai dengan kegiatan
pembelajaran dalam modul ajar.
• Dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin saling berkaitan
dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam):
materi/isi pelajaran, pedagogi, dan/atau kegiatan projek atau asesmen.
• Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar
Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin yang telah ditetapkan.
PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PPRA
Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
• Ta’addub
• Qudwah
• Muwaṭanah
• Tawassuṭ
• Tawāzun
• Musāwah
• I’tidal
• Syūra
• Tasāmuh
• Tathawwur wa ibtikâr
Profil Pelajar Pancasila
• Mandiri
• Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
yang maha Esa dan Berakhlak mulia
• Berkebinekaan Global
• Bergotong Royong
• Kreatif
• Bernalar Kritis
• Berkeadaban (ta’addub)
• Keteladanan (qudwah).
• Kewarganegaraan dan
kebangsaan (muwaṭanah)
• Mengambil jalan tengah
(tawassuṭ),
• Berimbang (tawāzun)
• Lurus dan tegas
(I’tidal).
• Kesetaraan (musāwah)
• Musyawarah (syūra)
• Toleransi (tasāmuh)
• Dinamis dan inovatif
(tathawwur wa ibtikâr)
Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin RA (PP RA):
• Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk
menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat
dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya
termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
• Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan
peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi,
termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan,
dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan
bermakna.
D. SARANA DAN PRASARANA
Peserta didik yang menjadi target yaitu:
• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar,
kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir tinggi tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. TARGET PESERTA DIDIK
Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis
pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap
muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar
jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
G. MODEL PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
pembelajaran dan harus
• Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari
bisa diuji dengan berbagai bentukasesmen
sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.
• Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan,
kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.
• Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa
konseptual,
pemikiran dan penalaran keterampilan, dan
fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman
kolaboratif dan strategi
komunikasi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh
setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik
terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kalimat pemahaman bermakna:
• Dalam keadaan bagaimanapun (misalnya ketika sakit) kita harus tetap melaksanakan
shalat dengan cara sesuai keadaan kita.
• Manusia diciptakan Allah Swt. untuk beribadah kepada-Nya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik merupakan pertanyaan yang ditujukan kepada peserta didik untuk
menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik.
Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Contohnya pada pembelajaran thaharah, guru dapat
mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:
• Mengapa kita harus bersuci dari hadas dan najis sebelum melaksanakan shalat?
• Apa yang kamu lakukan saat hendak melaksanakan shalat, namun tidak mendapati air
untuk berwudhu?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang
dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa (diferensiasi) termasuk untuk peserta didik
berkebutuhan khusus.
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang
direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode
pembelajaran aktif.
E. ASESMEN
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajarandi akhir kegiatan. Kriteria
pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Jenis-jenis asesmen antar lain:
• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian
tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbinganuntuk
Saat
memahami
pengayaan,
materi atau pembelajaran mengulang.
perlu diperhatikan mengenai diferensiasi
merancang
contohnya
kegiatan
lembar
belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
• Sikap (Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin) dapat berupa: observasi,
penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja peserta didik ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan
dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik
termasuk peserta didik nonreguler.
Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik
sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi
pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran.
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
C. GLOSARIUM
Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal
yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan
untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam
pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar
(buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar,
narasumber, dsb.)
D. DAFTAR PUSTAKA
5. PROSEDUR
PENYUSUNAN
MODUL AJAR
1
2
3 Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan
menjadi Modul Ajar
Guru dapat memilih Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan oleh madrasah atau
mengacu pada Alur Tujuan Pembelajaran yang ada.
4
5
6
Susun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia
Selain komponen inti, guru dapat memilih komponen sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan
Guru perlu mengetahui kondisi dan kebutuhan peserta didik berdasarkan latar belakang serta
sarana dan prasarana madrasah. Pengembangan modul ajar disesuaikan dengan
kemampuan dan kreatifitas guru.
Identifikasi dan tentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila dan
Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
Guru memilih dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan Lil Alamin yang paling
memungkinkan untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran.
Pelaksanaan Pembelajaran
Guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan Modul Ajar yang telah disusun.
Evaluasi dan Tindak Lanjut
Setelah guru melakukan pembelajaran, guru melakukan evaluasi efektifitas modul ajar dan
tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya.
Apa yang dimaksud dengan
thaharah?
Apa perbedaan antara hadas
dan najis?
Bagaimana cara menyucikan
hadas?
Bagaimana cara menyucikan
najs?
Apa hukumnya bila kita
beribadah (shalat misalnya)
tanpa diawali dengan wudhu?
Bagaimana menunjukkan
pemahaman tentang
thaharah?
Aktivitas 1: Diskusi fungsi
pengertian thaharah
Formatif asesmen
Aktivitas 2: Tanya jawab
tentang perbedaan antara
hadas dan najis.
Formatif asesmen
Aktivitas 3: Praktik
menyucikan hadas
Aktivitas 4: Praktek
menyucikan najis
Aktivitas 5: Curah pendapat
tentang nasalah ibadah
tertentu tanpa wudhu
Formatif asesmen
Aktivitas 6: Pameran dan
Presentasi pemahaman.
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik memahami ketentuan thaharah (berwudhu, tayamum dan mandi sebagai syarat
yang mesti dipenuhi sebelum melaksanakan ibadah tertentu.
2. Peserta didikmempraktikkan tata cara thaharah dengan baik dan benar
sesuai
dengan ketentuan
Asesmen sumatif:
Menunjukkan pemahaman mengenai pengaruh thaharah dalam
presentasi dan pameran karya.
Indikator asesmen sumatif:
Memberikan gambaran informasi detail dan akurat, relevan,
dan berhubungan dengan topik (thaharah).
Presentasi berisi pesan yang jelas dipahami audiens.
Contoh Cuplikan Modul Ajar
Profil Pelajar Pancasila:dan PP RA
❖ Bernalar kritis
❖ Mandiri
❖ Berkeadaban (ta’addub)
Asesmen Diagnostik:
Menjawab tiga pertanyaan tentang thaharah.
Urutan Kegiatan
Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan
ilmiah, membuat poster/ infografis.
Contoh penerapan penyesuaian
pembelajaran dan pengembangan
PPP dan PP RA
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx

PPT KURIK MERDEKA.pptx
PPT KURIK MERDEKA.pptxPPT KURIK MERDEKA.pptx
PPT KURIK MERDEKA.pptxRAtikWarsiatun
 
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDPEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDanisadiyah40
 
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAPEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKANoviWidiyanti6
 
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxPPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxAiKartikaSari
 
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptxParlindunganSitangga1
 
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptxKURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptxekamatif
 
PPT Modul.pptx
PPT  Modul.pptxPPT  Modul.pptx
PPT Modul.pptxnolilita2
 
Alur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptxAlur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptxVabielAhmad
 
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptxBsIsmail1
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfDwiRahayu257065
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdfRamisHusein1
 
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdfAlamSyah755798
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdfDefison Chan
 
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdfHabeebElmaduri
 

Similar to Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx (20)

PPT KURIK MERDEKA.pptx
PPT KURIK MERDEKA.pptxPPT KURIK MERDEKA.pptx
PPT KURIK MERDEKA.pptx
 
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SDPEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
PEMBUATAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA SD
 
P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
 
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAPEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PEMBUATAN ATP DAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
 
2. p5.pptx
2. p5.pptx2. p5.pptx
2. p5.pptx
 
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxPPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
 
1. MODUL AJAR.pptx
1. MODUL AJAR.pptx1. MODUL AJAR.pptx
1. MODUL AJAR.pptx
 
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
 
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptxKURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
 
PPT Modul.pptx
PPT  Modul.pptxPPT  Modul.pptx
PPT Modul.pptx
 
Alur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptxAlur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptx
 
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
 
PRESENTASI IKM.pptx
PRESENTASI IKM.pptxPRESENTASI IKM.pptx
PRESENTASI IKM.pptx
 
7_MODUL AJAR.pptx
7_MODUL AJAR.pptx7_MODUL AJAR.pptx
7_MODUL AJAR.pptx
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
 
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
 
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
 

Recently uploaded

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 

Recently uploaded (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 

Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx

  • 2. Alur Tujuan Pembelajaran Modul Ajar KURIKULUM OPERASIONAL Tujuan Pembelajaran Alur Penulisan Modul Ajar Modul Ajar Jabaran kompetensi yang dicapai peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran Rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase
  • 3. Modul Proyek Profil Pelajar Pancasila dan PP RA Budaya Madrasah P5 dan PP RA Ekstra kurikuler Intra kurikuler Panduan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pembiasaan Minat dan Bakat Capaian Pembelajaran (CP) 1. BSKAP 033/H/KR/2022 2. SK Dirjen Pendis No.3211 Th 2022 Tema (7) BSKAP 009/H/KR/2022 KMA/347/2022 ATP Modul Ajar
  • 4. 1. KONSEP MODUL AJAR (MA)  Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik agar poses kegiatan pembelajaan berjalan dengan baik.  Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin sebagai sasaran.  Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.  Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna. PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN
  • 5. Tujuan Modul Ajar: 1) Mengembangkan perangkat ajar yang memandu guru melaksanakan pembelajaran; 2) Mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan kualitas pembelajaran; 3) Menjadi rujukan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran; 4) Menjadi kerangka kerja yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran sesuai capaian pembelajaran. • Modul ajar merupakan salah satu perangkat ajar. Sama seperti RPP yang memuat rencana pembelajaran di kelas. Namun memiliki komponen yang lebih lengkap. • Modul ajar sekurang-kurangnya berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, asesmen, serta informasi dan referensi belajar lainnya yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru memiliki keleluasaan untuk: 1) Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar dengan karakteristik peserta didik, atau 2) Menyusun dan mengembangkan sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik.
  • 6. Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat kompetensi yang bisa terjadi di setiap fase Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik. Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan semua hal tersebut adalah penting dan saling berhubungan. Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap perkembangan yang dilalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan dampak dari pengalaman sebelumnya. Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase. Penyusunan Modul Ajar harus memperhatian beberapa hal antara lain: 2. PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN MODUL AJAR
  • 7. 3. KRITERIA DALAM PENYUSUNAN MODUL AJAR 1 2 3 4 Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin Esensial Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar, berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya. Menarik, Bermakna, dan Menantang Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik berada. Relevan dan konseptual Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik. Berkesinambungan Dalam penyusunan modul ajar juga perlu memperhatikan kriteria berikut, agar modul ajar sesuai standar
  • 8. 4. KOMPONEN PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN MODUL AJAR ❖ Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran. ❖ Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan. ❖ Tidak semua komponen wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh guru. Guru satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik. • Identitas penulis modul • Kompetensi awal • Profil Pelajar Pancasila dan profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin • Sarana dan prasarana • Target peserta didik • Model pembelajaran • Tujuan pembelajaran • Pemahaman permakna • Pertanyaan pemantik • Kegiatan pembelajaran • Asesmen • Pengayaan dan remedial • Refleksi peserta didik dan guru • Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) • Bahan bacan guru dan peserta didik • Glosarium • Daftar pustaka 1. INFORMASI UMUM 2. KOMPONEN INTI 3. KOMPONEN LAMPIRAN
  • 9. Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari: • Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar. • Jenjang madrasah/sekolah (MI/MTs/MA/MAK) • Kelas • Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing- masing) A. IDENTITAS MODUL Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang sudah dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu (hasil asesmen awal). Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang. B. KOMPETENSI AWAL
  • 10. C. PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN • Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan Lil Alamin dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran. Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin tidak perlu dicantumkan seluruhnya, namun guru dapat memilih Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar. • Dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam): materi/isi pelajaran, pedagogi, dan/atau kegiatan projek atau asesmen. • Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin yang telah ditetapkan.
  • 11. PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PPRA Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin • Ta’addub • Qudwah • Muwaṭanah • Tawassuṭ • Tawāzun • Musāwah • I’tidal • Syūra • Tasāmuh • Tathawwur wa ibtikâr Profil Pelajar Pancasila • Mandiri • Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa dan Berakhlak mulia • Berkebinekaan Global • Bergotong Royong • Kreatif • Bernalar Kritis
  • 12. • Berkeadaban (ta’addub) • Keteladanan (qudwah). • Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah) • Mengambil jalan tengah (tawassuṭ), • Berimbang (tawāzun) • Lurus dan tegas (I’tidal). • Kesetaraan (musāwah) • Musyawarah (syūra) • Toleransi (tasāmuh) • Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr) Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin RA (PP RA):
  • 13. • Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. • Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna. D. SARANA DAN PRASARANA
  • 14. Peserta didik yang menjadi target yaitu: • Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. • Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb. • Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tinggi tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin. F. TARGET PESERTA DIDIK Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning. G. MODEL PEMBELAJARAN
  • 15. A. TUJUAN PEMBELAJARAN pembelajaran dan harus • Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari bisa diuji dengan berbagai bentukasesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman. • Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan. • Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman kolaboratif dan strategi komunikasi.
  • 16. B. PEMAHAMAN BERMAKNA Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kalimat pemahaman bermakna: • Dalam keadaan bagaimanapun (misalnya ketika sakit) kita harus tetap melaksanakan shalat dengan cara sesuai keadaan kita. • Manusia diciptakan Allah Swt. untuk beribadah kepada-Nya. C. PERTANYAAN PEMANTIK Pertanyaan pemantik merupakan pertanyaan yang ditujukan kepada peserta didik untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran. Contohnya pada pembelajaran thaharah, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut: • Mengapa kita harus bersuci dari hadas dan najis sebelum melaksanakan shalat? • Apa yang kamu lakukan saat hendak melaksanakan shalat, namun tidak mendapati air untuk berwudhu?
  • 17. D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa (diferensiasi) termasuk untuk peserta didik berkebutuhan khusus. Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif. E. ASESMEN Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajarandi akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Jenis-jenis asesmen antar lain: • Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik) • Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) • Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
  • 18. F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbinganuntuk Saat memahami pengayaan, materi atau pembelajaran mengulang. perlu diperhatikan mengenai diferensiasi merancang contohnya kegiatan lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas. Bentuk asesmen yang bisa dilakukan: • Sikap (Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal. • Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.) • Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
  • 19. A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Lembar kerja peserta didik ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler. Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran. B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
  • 20. C. GLOSARIUM Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam. Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.) D. DAFTAR PUSTAKA
  • 21. 5. PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL AJAR 1 2 3 Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan menjadi Modul Ajar Guru dapat memilih Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan oleh madrasah atau mengacu pada Alur Tujuan Pembelajaran yang ada. 4 5 6 Susun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia Selain komponen inti, guru dapat memilih komponen sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan Guru perlu mengetahui kondisi dan kebutuhan peserta didik berdasarkan latar belakang serta sarana dan prasarana madrasah. Pengembangan modul ajar disesuaikan dengan kemampuan dan kreatifitas guru. Identifikasi dan tentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin Guru memilih dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan Lil Alamin yang paling memungkinkan untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan Pembelajaran Guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan Modul Ajar yang telah disusun. Evaluasi dan Tindak Lanjut Setelah guru melakukan pembelajaran, guru melakukan evaluasi efektifitas modul ajar dan tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya.
  • 22. Apa yang dimaksud dengan thaharah? Apa perbedaan antara hadas dan najis? Bagaimana cara menyucikan hadas? Bagaimana cara menyucikan najs? Apa hukumnya bila kita beribadah (shalat misalnya) tanpa diawali dengan wudhu? Bagaimana menunjukkan pemahaman tentang thaharah? Aktivitas 1: Diskusi fungsi pengertian thaharah Formatif asesmen Aktivitas 2: Tanya jawab tentang perbedaan antara hadas dan najis. Formatif asesmen Aktivitas 3: Praktik menyucikan hadas Aktivitas 4: Praktek menyucikan najis Aktivitas 5: Curah pendapat tentang nasalah ibadah tertentu tanpa wudhu Formatif asesmen Aktivitas 6: Pameran dan Presentasi pemahaman. Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik memahami ketentuan thaharah (berwudhu, tayamum dan mandi sebagai syarat yang mesti dipenuhi sebelum melaksanakan ibadah tertentu. 2. Peserta didikmempraktikkan tata cara thaharah dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan Asesmen sumatif: Menunjukkan pemahaman mengenai pengaruh thaharah dalam presentasi dan pameran karya. Indikator asesmen sumatif: Memberikan gambaran informasi detail dan akurat, relevan, dan berhubungan dengan topik (thaharah). Presentasi berisi pesan yang jelas dipahami audiens. Contoh Cuplikan Modul Ajar Profil Pelajar Pancasila:dan PP RA ❖ Bernalar kritis ❖ Mandiri ❖ Berkeadaban (ta’addub) Asesmen Diagnostik: Menjawab tiga pertanyaan tentang thaharah. Urutan Kegiatan Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah, membuat poster/ infografis. Contoh penerapan penyesuaian pembelajaran dan pengembangan PPP dan PP RA