2. Kurikulum Merdeka
• Diluncurkan oleh Mendikbud
Ristek pada tanggal 11 Pebruari
2022
• Berdasarkan Permendikbud
Ristek No. 56 Tahun 2022
• Diluncurkan Berbarengan dengan
Platform Merdeka Mengajar
3. Dasar
• Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022
Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
• Keputusan Kepala BSKAP
No.008/H/KR/2022Tahun 2022 Tentang
Capaian Pembelajaran
• Keputusan Kepala No.009/H/KR/2022 Tahun
2022 Tentang Dimensi, Elemen dan Sub
Elemen Profil Pelajar Pancasila
4. Mendalam
Kurikulum Merdeka
1Lebih Sederhana dan
Fokus pada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta
didik pada fasenya. Belajar menjadi
lebih mendalam,
terburu-buru dan
bermakna, tidak
menyenangkan.
5. Kurikulum Merdeka
2 Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan
di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran
sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian
dan perkembangan peserta didik.
Sekolah: memiliki wewenang untuk
mengembangkan dan mengelola kurikulum
dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
satuan pendidikan dan peserta didik.
6. 3 Lebih Relevan dan Interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan projek
memberikan kesempatan lebih luas
kepada peserta didik untuk secara
aktif mengeksplorasi isu-isu aktual
misalnya isu lingkungan, kesehatan,
dan lainnya untuk mendukung
pengembangan karakter dan
kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum Merdeka
13. Stretegi
Implementasi
1. Platform Merdeka Mengajar
2. Seri Webinar
3. Komunitas Belajar
4. Narasumber berbagi praktik
baik
5. Kerjasama denga mitra
6. Pusat Layanan Bantuan
17. Intra kurikuler
1. Jumlah jam mata pelajaran ditentukan dalam periode 1 tahun
2. Alokasiwaktu kegiatan intra kurikuer adalah jumlah alokasi waktu
satu tahun dikurangi alokasi waktu untuk kegiatan projek
penguatan profil pelajar Pancasila (30%)
Contoh
Alokasi Waktu Pendidikan Agama dan Budi Pekerti = 108 JP
Alokasi kegiatan pembelajaran intra kurikuler = 72 JP
Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila = 36 JP
18. Catatan
• Alokasi Mata Pelajaran Muatan Lokal dan Seni hanya ada alokasi
untuk kegiatan intra kurikuler
• Satuan Pendidikan dan Pendidik memiliki keleluasaan untuk
menentukan kegiatan pembelajaran dan perangkat ajar sesuai tujuan
pembelajaran, konteks satuan Pendidikan dan karakteristik peserta
didik
• Satuan Pendidikan dan Pendidik memiliki keleluasaan untuk
menentukan jenis Teknik dan bentuk asesmen serta waktu asesmen
sesuai karakteristik tujuan pembelajaran
19. Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka
Memenuhi 5 Prinsip :
1. Sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik
2. Membangun kapasitas menjadi pembelajar sepanjang hayat
3. Mendukung perkembangan kompetensi dan karakter secara holistic
4. Sesuai konteks lingkungan, budaya dan melibatkan orang tua dan
komunitas
5. Berorientasi pada masa depan dan berkelanjutan
20. Pelaksanaan Asesmen
Memenuhi 5 Prinsip Asesmen :
1. Bagian terpadu dalam proses pembelajaran
2. Dilakukan sesuai dengan fungsinya
3. Adil, proporsional, valid dan dapat dipercaya
4. Laporan bersifat sederhana
5. Hasil asesmen sebagai bahan refleksi
21. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Merupakan kegiatan yang terpisah dari mata pelajaran
2. Alokasi waktu untuk kegiatan projek adalah 20% s.d 30 % jumlah
alokasi waktu total dalam satu tahun sesuai tingkat kelas
3. Dimaksudkan agar peserta didik MENGALAMI PENGETAHUAN
(bandingkan dengan konsep AL-MAUN)
4. Pembelajaran LINTAS DISIPLIN ILMU
5. Pemerintah menetapkan tema-tema projek (7 Tema)
6. Pengaturan waktu setiap tema ditentukan oleh satuan Pendidikan
40. ASESMEN
• Terpadu dalam pembelajaran
• Melibatkan peserta didik
• Pemberian umpan balik
• Menerapkan moderasi antar pendidik
• Menggunakan instrument yang valid
• Pelaporan hasil asesmen sederhana dan mudah dipahami
41. PENGUATAN ISMUBA
1. Program Tahfidz
2. Sholat Jamaah di Sekolah
3. Berinfaq secara rutin
4. Kegitan Khitobah
5. Menghafal Kosa kata baru
6. Berbagai kegiatan lomba
7. Berbagai kegiatan pembiasaan positif yang mengarah pada
penguatan Keislaman