SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PERPAJAKAN
INTERNASIONAL dan
PENETAPAN HARGA
TRANSFER
Presented By:
Ratna Felix Nuradila
Yudi Prasetyo Husodo
Pendahuluan
Perusahaan multinasional harus menangani dua
variabel yang berpengaruh antara lain:
Perpajakan internasional dan dampaknya
terhadap operasi perusahaan multinasional
(strategi untuk meminimalkan utang pajak
internasional)
Penentuan harga transfer (pemilihan metode
harga transfer berdampak besar terhadap
utang pajak perusahaan multinasional skala
dunia)
Perpajakan Internasional
Dampak terhadap perusahaan multinasional
antara lain:
Perpajakan mempengaruhi tempat perusahaan
multinasional berinvestasi
Bagaimana memasarkan produk
Bentuk organisasi yang dipilih
Waktu dan tempat seharusnya melakukan
transaksi
Bagaimana akan mendanai perusahaan
multinasional
Pemilihan harga transfer
Lanjutan…
Sistem perpajakan digunakan diseluruh dunia
untuk mempengaruhi kebijakan ekonomi, isu
sosial, dan skema politik.
Skema perpajakan amat bervariasi seiring
dengan variasi yang ada dalam negara yang
mengembangkan sistem tersebut.
Perpajakan internasional sangat kompleks dan
terus menerus berubah, seiring dengan
perubahan perlakuan pajak, kesepakatan
hukum dan peraturan. Maka jaringan pajak
multinasional juga harus ditinjau ulang dan
disusun ulang untuk mempertahankan
keuntungan relatif dalam skala dunia.
Lanjutan…
Integrasi gradual atas perekonomian dunia,
globalisasi, menyebabkan terjadinya aliran
bebas tenaga kerja dan modal.
Artinya, tenaga kerja dan modal dapat
beralih dari negara dengan tingkat pajak yang
tinggi ke negara yang tingkat pajaknya
rendah.
Persaingan internasional atas tenaga kerja
dan modal diharapkan dapat memicu
konvergensi tarif pajak perusahaan.
0 1 2 3 4 5 6
Jerman
italia
jepang
kanada
belgia
amerika serikat
perancis
australia
belanda
spanyol
britania
selandia baru
swiss
swedia
cina
republik chechnya
meksiko
taiwan
Tingkat Pajak Penghasilan Perusahaan (10%)
Non Industri
Industri
Lanjutan…
Pajak penghasilan perusahaan yang dibebankan
oleh negara (industri dan non industri)di
dunia amat bervariasi.
Negara harus terus berfikir dan meninjau
ulang kebijakan perpajakan mereka untuk
mempertahankan agar perusahaan tetap
berada dalam batas negara.
Globalisasi menyulitkan perusahaan untuk
memutuskan dimana perusahaan harus
membayar pajak, tidak peduli dimana lokasi
kantor pusat perusahaan atau lokasi kantor
anak perusahaan.
Lanjutan…
Perusahaan multinasional merancang produk
mereka disalah satu negara, memproduksi
produk di negara yang lain, dan menjual
produk tersebut keseluruh dunia.
Perencanaan pajak merupakan tindakan yang
amat legal dan sejauh ada disparitas tingkat
pajak, maka ada ruang bagi perusahaan untuk
melakukan perencanaan pajak
Strategi perencanaan pajak dibahas lebih lanjut
di bagian penentuan harga transfer
Filosofi Perpajakan
Sebuah negara mungkin menganut prinsip
teritorial bahwa penghasilan yang diperoleh
diluar batas wilayah domestik tidak dikenai
pajak.
Negara lain mungkin menganut prinsip bahwa
mereka memiliki hak untuk menarik pajak
penghasilan yang diperoleh dari luar wilayah
suatu negara jika penghasilan tersebut
diperoleh oleh sebuah entitas yang berlokasi
didalam wilayah negara.
Prinsip tersebut menyebabkan adanya
perpajakan ganda karena penghasilan dikenai
pajak dilokasi tempat penghasilan diperoleh
dan kembali dikenai pajak di kantor pusat.
Ilustrasi Pajak
Berganda
Perusahaan
Negara B
Prinsip Unteritorial
Sumber Penghasilan
Negara A
Prinsip Teritorial
Kedudukan
Adanya kompensasi pajak berganda, antara lain:
kredit pajak, pengurangan langsung atas utang pajak
dan pada derajat tertentu mampu mengurangi
pengenaan pajak ganda.
perjanjian pajak antarnegara, menentukan item
penghasilan apa yang akan atau tidak akan dikenai
pajak oleh otoritas negara tempat diperolehnya
penghasilan.
surga pajak, sebuah negara dengan pajak penghasilan
amat rendah atau bahkan tanpa pajak.
prinsip penangguhan pajak berjalan, penghasilan asing
yang diperoleh perusahaan induk tidak dikenai pajak
sampai benar-benar menerima deviden.
pembebasan pajak, memungkinkan perusahaan
tertentu tidak membayar pajak atas penghasilan
tertentu.
Penghindaran
Pajak Perusahaan Multinasional
Penghindaran pajak merupakan
pengurangan utang pajak secara legal
yang dicapai dengan melakukan
perencanaan pajak.
Penghindaran pajak menjadi salah satu
keputusan manajerial, oleh karena itu
berperan penting dalam proses
perencanaan, SPM, dan evaluasi kinerja.
Utuk meraih tujuan meminimalisasi
pajak dan penghindaran pajak skala
dunia maka digunakan sistem informasi
perencanaan pajak.
Sistem informasi perencanaan pajak yang
baik mencakup prosedur:
Menyatakan tujuan
Mendelegasikan tanggungjawab
Menentukan operasi
Mengkomunikasikan
mengevaluasi
Penentuan Harga Transfer
Kebutuhan akan penentuan harga transfer
muncul pada saat barang atau jasa dialihkan
antarunit organisasi dari suatu perusahaan
yang sama.
Harga transfer: substitusi atas harga pasar,
dan digunakan saat PA menjual sesuatu ke
PA lainnya.
Sistem penentuan harga transfer
menempatkan nilai moneter atas pertukaran
dalam perusahaan yang terjadi antar unit
operasi, harga ini dicatat oleh penjual sebagai
pendapatan dan dicatat oleh pembeli sebagai
biaya.
Ilustrasi
Perusahaan Otomotif
mempunyai dua anak perusahaan
(A dan B)
Anak perusahaan A menjual
1.000 unit suku cadang ke anak
perusahaan B dengan harga $7,
transaksi ini disebut harga
transfer dengan nilai $7 dicatat
sebagai pendapatan oleh Anak
perusahaan A (penjual) dan
dicatat sebagai biaya oleh anak
perusahaan B (pembeli)
Perusahaan
Otomotif
Perusahaan
A
Perusahaan
B
Tujuan Penentuan Harga Transfer
Perusahaan Domestik
Komunikasi informasi
yang dapat mendukung
pengambilan keputusan
manajer
Menyediakan laporan
laba divisional yang
secara rasional mampu
mengukur kinerja
ekonomi suatu divisi
Mendorong keselarasan
tujuan antara anak
perusahaan dengan
perusahaan secara
keseluruhan
Perusahaan Multinasional
Meminimalisasi pajak
skala dunia
Meminimalisasi bea
impor skala dunia
Penghindaran restriksi
finansial
Mengelola fluktuasi nilai
mata uang
Minimalisasi Pajak Skala Dunia
Sistem penentuan harga transfer dapat
digunakan untuk mengalihkan laba kena pajak
dari suatu negara yang memiliki tingkat pajak
yang tinggi ke negara lain dengan tingkat pajak
yang lebih rendah.
Hasilnya, perusahaan multinasional akan
mendapatkan laba setelah pajak yang lebih
tinggi.
Minimalisasi Bea Impor Skala Dunia
Harga transfer dapat mengurangi tarif.
Bea impor biasanya diterapkan pada transfer
antarperusahaan, jika barang ditransfer pada harga
yang rendah maka bea impor akan menjadi lebih
rendah.
Tarif saling berinteraksi dengan pajak pendapatan
(bea impor yang rendah sering dikaitkan dengan
negara bertarif pajak pendapatan tinggi atau
sebaliknya)
Perusahaan multinasional harus mengevaluasi
manfaat pajak pendapatan yang rendah (tinggi)
dalam negara pengimpor dengan tarif impor tinggi
(rendah) sekaligus pajak penghasilan yang tinggi
(rendah) yang harus dibayar perusahaan
multinasional dalam negara pengekspor.
Penghindaran Restriksi Finansial
Restriksi terhadap perusahaan multinasional
dapat berupa larangan terhadap anak
perusahaan asing untuk mengurangi biaya
tertentu yang disediakan oleh perusahaan induk
terhadap laba kena pajak, antara lain:
Biaya Litbang
Biaya administrasi umum
Biaya royalti
Dengan menaikkan harga transfer atas impor ke
anak perusahaan, biaya ini dapat terkompensasi.
Mengelola Fluktuasi Nilai Mata Uang
Negara yang mengalami masalah dengan neraca
pembayaran mungkin memutuskan untuk
menurunkan nilai mata uang negara.
Kerugian akibat devaluasi dapat dihindari dengan
menggunakan harga transfer yang tinggi untuk
mentransfer dana dari negara tersebut ke
negara kantor pusat atau keafiliasi yang lain.
Memilih Harga Transfer
Pemilihan harga transfer merupakan masalah sulit
bagi perusahaan multinasional yang mencoba
menyeimbangkan kebutuhan berbagai peraturan
perpajakan dengan tuntutan anak perusahaan
mereka sendiri.
Pada tahun 1968 AS menetapkan peraturan formal
untuk menangani masalah praktik penentuan harga
transfer (AS negara pertama yang menangani
persoalan pemilihan harga transfer), dan pada tahun
1992 secara agresif mulai melakukan penegakan
terhadap regulasi tersebut serta mengenalkan
tuntutan dokumentasi penentuan harga transfer
yang ekstensif dan penalti tanpa negoisasi yang
mahal
Sejak saat itu Australia, Brasil, Kanada, Perancis,
Meksiko, korea mengembangkan tuntutan
dokumentasi dan penalti yang bertujuan untuk
melindungi basis pajak mereka sendiri.
Internal Revenue Code dan
Penentuan Harga Transfer
Semua perusahaan multinasional yang
menjalankan bisnis di AS harus
memperhitungkan Internal revenue Code Section
482 saat menentukan harga transfer untuk
transaksi antarperusahaan.
Section 482 memberi otoritas pada IRS
(Internal Revenue Service) untuk
merealokasikan laba dan deduksi diantara anak
perusahaan jika perlu dilakukan untuk mencegah
penghindaran pajak, penurunan pajak secara
ilegal, atau untuk memperjelas penghasilan pajak
perusahaan.
Lanjutan…
Penjualan barang antar perusahaan harus
dilakukan dengan menggunakan harga pasar yang
wajar (arm’s length market value), kewajiban
tersebut tidak selalu mendukung perusahaan
multinasional untuk mengejar tujuan
maksimalisasi laba skala dunia.
Sebuah perusahaan multinasional yang mengejar
minimalisasi pajak harus hati-hati menggunakan
harga transfer agar terhindar dari telaah IRS
Metode Harga Transfer
IRS dan regulasi terkait mengijinkan tiga
metode penetapan harga transfer yang dianggap
memenuhi prinsip harga wajar:
Metode harga tidak terkendali yang dapat
dibandingkan
Metode harga jual kembali
Metode cost plus
Ketiga metode ini merupakan metode yang
paling sering digunakan diseluruh dunia.
Penggunaan metode lain diizinkan jika
perusahaan multinasional mempu menunjukkan
bahwa harga tersebut mendekati harga wajar.
Sekian dan terimakasih….

More Related Content

What's hot

6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangkaIndra Tugus
 
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIAAkuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIAEllvinna Marikar
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2rohima _yesung
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakansulkhi
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTEDIS BLOG
 
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 DepositoBab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 DepositoFitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSIdoniefendi
 
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptxPPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptxLearning Finance Accounting
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Akuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilanAkuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilansellyhood
 
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasKantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasIcha Widya
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Hasan Romadon
 
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan KontijensiMateri AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan KontijensiRyan Gamof
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 

What's hot (20)

6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIAAkuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
 
SEJARAH AKUNTANSI
SEJARAH AKUNTANSISEJARAH AKUNTANSI
SEJARAH AKUNTANSI
 
Eva dan roi
Eva dan roiEva dan roi
Eva dan roi
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakan
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
 
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 DepositoBab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
Bab. 5 Giro Nasabah; Bab. 6 Tabungan; dan Bab. 7 Deposito
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
 
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptxPPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Akuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilanAkuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilan
 
Akuntansi komparatif
Akuntansi komparatifAkuntansi komparatif
Akuntansi komparatif
 
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasKantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan KontijensiMateri AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 

Similar to Ai 12

konsep dasar pajakinternasional.pdf
konsep dasar pajakinternasional.pdfkonsep dasar pajakinternasional.pdf
konsep dasar pajakinternasional.pdfipoelservices
 
konsep dasar pajakinternasional.pdf
konsep dasar pajakinternasional.pdfkonsep dasar pajakinternasional.pdf
konsep dasar pajakinternasional.pdfSeptianaNugraha2
 
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkkKonsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkkLutfi Ardhani
 
Perencanaan pajak internasional
Perencanaan pajak internasionalPerencanaan pajak internasional
Perencanaan pajak internasional20ianpratama
 
Hubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak Internasional
Hubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak InternasionalHubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak Internasional
Hubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak InternasionalIlham Sousuke
 
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptxDampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptxSaumiZulviana
 
E learning tax plan pph psl 21
E learning tax plan pph psl 21E learning tax plan pph psl 21
E learning tax plan pph psl 21Marthen Jufuway
 
Tiga ilustrasi struktur perencanaan pajak pada perusahaan multinasional
Tiga ilustrasi struktur perencanaan pajak pada perusahaan multinasionalTiga ilustrasi struktur perencanaan pajak pada perusahaan multinasional
Tiga ilustrasi struktur perencanaan pajak pada perusahaan multinasionalFuturum2
 
Ini Perbedaan Pajak dan Keuangan, Kira-kira Lebih Sulit Mana?
Ini Perbedaan Pajak dan Keuangan, Kira-kira Lebih Sulit Mana?Ini Perbedaan Pajak dan Keuangan, Kira-kira Lebih Sulit Mana?
Ini Perbedaan Pajak dan Keuangan, Kira-kira Lebih Sulit Mana?FR Consultant Indonesia
 
1_Hukum Pajak Internasional.pptx
1_Hukum Pajak Internasional.pptx1_Hukum Pajak Internasional.pptx
1_Hukum Pajak Internasional.pptxAdenKun1
 
Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)
Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)
Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)Ilham Sousuke
 
Organisasi multinasional
Organisasi multinasionalOrganisasi multinasional
Organisasi multinasionalchikma jaoharah
 
Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...
Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...
Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...Futurum2
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planningkaromah95
 
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptxPerencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptxAbdMuhaeminNabir
 
Kelompok 8 Transfer Pricing-2.pptx
Kelompok 8 Transfer Pricing-2.pptxKelompok 8 Transfer Pricing-2.pptx
Kelompok 8 Transfer Pricing-2.pptxReynardJeremy1
 
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptxSlide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptxEviDewigc
 

Similar to Ai 12 (20)

konsep dasar pajakinternasional.pdf
konsep dasar pajakinternasional.pdfkonsep dasar pajakinternasional.pdf
konsep dasar pajakinternasional.pdf
 
konsep dasar pajakinternasional.pdf
konsep dasar pajakinternasional.pdfkonsep dasar pajakinternasional.pdf
konsep dasar pajakinternasional.pdf
 
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkkKonsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
 
Perencanaan pajak internasional
Perencanaan pajak internasionalPerencanaan pajak internasional
Perencanaan pajak internasional
 
Hubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak Internasional
Hubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak InternasionalHubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak Internasional
Hubungan Istimewa (associated enterprises) dalam Pajak Internasional
 
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptxDampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
 
E learning tax plan pph psl 21
E learning tax plan pph psl 21E learning tax plan pph psl 21
E learning tax plan pph psl 21
 
Tiga ilustrasi struktur perencanaan pajak pada perusahaan multinasional
Tiga ilustrasi struktur perencanaan pajak pada perusahaan multinasionalTiga ilustrasi struktur perencanaan pajak pada perusahaan multinasional
Tiga ilustrasi struktur perencanaan pajak pada perusahaan multinasional
 
Ini Perbedaan Pajak dan Keuangan, Kira-kira Lebih Sulit Mana?
Ini Perbedaan Pajak dan Keuangan, Kira-kira Lebih Sulit Mana?Ini Perbedaan Pajak dan Keuangan, Kira-kira Lebih Sulit Mana?
Ini Perbedaan Pajak dan Keuangan, Kira-kira Lebih Sulit Mana?
 
1_Hukum Pajak Internasional.pptx
1_Hukum Pajak Internasional.pptx1_Hukum Pajak Internasional.pptx
1_Hukum Pajak Internasional.pptx
 
Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)
Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)
Pajak Internasional atas Laba Usaha (Bussiness Profit)
 
Organisasi multinasional
Organisasi multinasionalOrganisasi multinasional
Organisasi multinasional
 
3
33
3
 
Makalah Pajak Berganda
Makalah Pajak BergandaMakalah Pajak Berganda
Makalah Pajak Berganda
 
Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...
Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...
Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...
 
02 160717125822
02 16071712582202 160717125822
02 160717125822
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planning
 
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptxPerencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
 
Kelompok 8 Transfer Pricing-2.pptx
Kelompok 8 Transfer Pricing-2.pptxKelompok 8 Transfer Pricing-2.pptx
Kelompok 8 Transfer Pricing-2.pptx
 
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptxSlide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
 

More from Amrul Rizal

Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAmrul Rizal
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAmrul Rizal
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiAmrul Rizal
 
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANBAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANAmrul Rizal
 
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELPENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELAmrul Rizal
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiAmrul Rizal
 
NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)Amrul Rizal
 
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...Amrul Rizal
 
akuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikakuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikAmrul Rizal
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian sahamAmrul Rizal
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Amrul Rizal
 

More from Amrul Rizal (20)

Kel. 8
Kel. 8Kel. 8
Kel. 8
 
Kel. 7
Kel. 7Kel. 7
Kel. 7
 
Kel. 6
Kel. 6Kel. 6
Kel. 6
 
Kel. 5
Kel. 5Kel. 5
Kel. 5
 
Kel. 4
Kel. 4Kel. 4
Kel. 4
 
Kel. 2
Kel. 2Kel. 2
Kel. 2
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
Ai 11
Ai 11Ai 11
Ai 11
 
Kel. 9
Kel. 9Kel. 9
Kel. 9
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
 
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANBAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
 
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELPENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)
 
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
 
akuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikakuntansi sektor publik
akuntansi sektor publik
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian saham
 
Menggambar
MenggambarMenggambar
Menggambar
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
 

Ai 12

  • 1. PERPAJAKAN INTERNASIONAL dan PENETAPAN HARGA TRANSFER Presented By: Ratna Felix Nuradila Yudi Prasetyo Husodo
  • 2. Pendahuluan Perusahaan multinasional harus menangani dua variabel yang berpengaruh antara lain: Perpajakan internasional dan dampaknya terhadap operasi perusahaan multinasional (strategi untuk meminimalkan utang pajak internasional) Penentuan harga transfer (pemilihan metode harga transfer berdampak besar terhadap utang pajak perusahaan multinasional skala dunia)
  • 3. Perpajakan Internasional Dampak terhadap perusahaan multinasional antara lain: Perpajakan mempengaruhi tempat perusahaan multinasional berinvestasi Bagaimana memasarkan produk Bentuk organisasi yang dipilih Waktu dan tempat seharusnya melakukan transaksi Bagaimana akan mendanai perusahaan multinasional Pemilihan harga transfer
  • 4. Lanjutan… Sistem perpajakan digunakan diseluruh dunia untuk mempengaruhi kebijakan ekonomi, isu sosial, dan skema politik. Skema perpajakan amat bervariasi seiring dengan variasi yang ada dalam negara yang mengembangkan sistem tersebut. Perpajakan internasional sangat kompleks dan terus menerus berubah, seiring dengan perubahan perlakuan pajak, kesepakatan hukum dan peraturan. Maka jaringan pajak multinasional juga harus ditinjau ulang dan disusun ulang untuk mempertahankan keuntungan relatif dalam skala dunia.
  • 5. Lanjutan… Integrasi gradual atas perekonomian dunia, globalisasi, menyebabkan terjadinya aliran bebas tenaga kerja dan modal. Artinya, tenaga kerja dan modal dapat beralih dari negara dengan tingkat pajak yang tinggi ke negara yang tingkat pajaknya rendah. Persaingan internasional atas tenaga kerja dan modal diharapkan dapat memicu konvergensi tarif pajak perusahaan.
  • 6. 0 1 2 3 4 5 6 Jerman italia jepang kanada belgia amerika serikat perancis australia belanda spanyol britania selandia baru swiss swedia cina republik chechnya meksiko taiwan Tingkat Pajak Penghasilan Perusahaan (10%) Non Industri Industri
  • 7. Lanjutan… Pajak penghasilan perusahaan yang dibebankan oleh negara (industri dan non industri)di dunia amat bervariasi. Negara harus terus berfikir dan meninjau ulang kebijakan perpajakan mereka untuk mempertahankan agar perusahaan tetap berada dalam batas negara. Globalisasi menyulitkan perusahaan untuk memutuskan dimana perusahaan harus membayar pajak, tidak peduli dimana lokasi kantor pusat perusahaan atau lokasi kantor anak perusahaan.
  • 8. Lanjutan… Perusahaan multinasional merancang produk mereka disalah satu negara, memproduksi produk di negara yang lain, dan menjual produk tersebut keseluruh dunia. Perencanaan pajak merupakan tindakan yang amat legal dan sejauh ada disparitas tingkat pajak, maka ada ruang bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan pajak Strategi perencanaan pajak dibahas lebih lanjut di bagian penentuan harga transfer
  • 9. Filosofi Perpajakan Sebuah negara mungkin menganut prinsip teritorial bahwa penghasilan yang diperoleh diluar batas wilayah domestik tidak dikenai pajak. Negara lain mungkin menganut prinsip bahwa mereka memiliki hak untuk menarik pajak penghasilan yang diperoleh dari luar wilayah suatu negara jika penghasilan tersebut diperoleh oleh sebuah entitas yang berlokasi didalam wilayah negara. Prinsip tersebut menyebabkan adanya perpajakan ganda karena penghasilan dikenai pajak dilokasi tempat penghasilan diperoleh dan kembali dikenai pajak di kantor pusat.
  • 10. Ilustrasi Pajak Berganda Perusahaan Negara B Prinsip Unteritorial Sumber Penghasilan Negara A Prinsip Teritorial Kedudukan
  • 11. Adanya kompensasi pajak berganda, antara lain: kredit pajak, pengurangan langsung atas utang pajak dan pada derajat tertentu mampu mengurangi pengenaan pajak ganda. perjanjian pajak antarnegara, menentukan item penghasilan apa yang akan atau tidak akan dikenai pajak oleh otoritas negara tempat diperolehnya penghasilan. surga pajak, sebuah negara dengan pajak penghasilan amat rendah atau bahkan tanpa pajak. prinsip penangguhan pajak berjalan, penghasilan asing yang diperoleh perusahaan induk tidak dikenai pajak sampai benar-benar menerima deviden. pembebasan pajak, memungkinkan perusahaan tertentu tidak membayar pajak atas penghasilan tertentu.
  • 12. Penghindaran Pajak Perusahaan Multinasional Penghindaran pajak merupakan pengurangan utang pajak secara legal yang dicapai dengan melakukan perencanaan pajak. Penghindaran pajak menjadi salah satu keputusan manajerial, oleh karena itu berperan penting dalam proses perencanaan, SPM, dan evaluasi kinerja. Utuk meraih tujuan meminimalisasi pajak dan penghindaran pajak skala dunia maka digunakan sistem informasi perencanaan pajak.
  • 13. Sistem informasi perencanaan pajak yang baik mencakup prosedur: Menyatakan tujuan Mendelegasikan tanggungjawab Menentukan operasi Mengkomunikasikan mengevaluasi
  • 14. Penentuan Harga Transfer Kebutuhan akan penentuan harga transfer muncul pada saat barang atau jasa dialihkan antarunit organisasi dari suatu perusahaan yang sama. Harga transfer: substitusi atas harga pasar, dan digunakan saat PA menjual sesuatu ke PA lainnya. Sistem penentuan harga transfer menempatkan nilai moneter atas pertukaran dalam perusahaan yang terjadi antar unit operasi, harga ini dicatat oleh penjual sebagai pendapatan dan dicatat oleh pembeli sebagai biaya.
  • 15. Ilustrasi Perusahaan Otomotif mempunyai dua anak perusahaan (A dan B) Anak perusahaan A menjual 1.000 unit suku cadang ke anak perusahaan B dengan harga $7, transaksi ini disebut harga transfer dengan nilai $7 dicatat sebagai pendapatan oleh Anak perusahaan A (penjual) dan dicatat sebagai biaya oleh anak perusahaan B (pembeli) Perusahaan Otomotif Perusahaan A Perusahaan B
  • 16. Tujuan Penentuan Harga Transfer Perusahaan Domestik Komunikasi informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan manajer Menyediakan laporan laba divisional yang secara rasional mampu mengukur kinerja ekonomi suatu divisi Mendorong keselarasan tujuan antara anak perusahaan dengan perusahaan secara keseluruhan Perusahaan Multinasional Meminimalisasi pajak skala dunia Meminimalisasi bea impor skala dunia Penghindaran restriksi finansial Mengelola fluktuasi nilai mata uang
  • 17. Minimalisasi Pajak Skala Dunia Sistem penentuan harga transfer dapat digunakan untuk mengalihkan laba kena pajak dari suatu negara yang memiliki tingkat pajak yang tinggi ke negara lain dengan tingkat pajak yang lebih rendah. Hasilnya, perusahaan multinasional akan mendapatkan laba setelah pajak yang lebih tinggi.
  • 18. Minimalisasi Bea Impor Skala Dunia Harga transfer dapat mengurangi tarif. Bea impor biasanya diterapkan pada transfer antarperusahaan, jika barang ditransfer pada harga yang rendah maka bea impor akan menjadi lebih rendah. Tarif saling berinteraksi dengan pajak pendapatan (bea impor yang rendah sering dikaitkan dengan negara bertarif pajak pendapatan tinggi atau sebaliknya) Perusahaan multinasional harus mengevaluasi manfaat pajak pendapatan yang rendah (tinggi) dalam negara pengimpor dengan tarif impor tinggi (rendah) sekaligus pajak penghasilan yang tinggi (rendah) yang harus dibayar perusahaan multinasional dalam negara pengekspor.
  • 19. Penghindaran Restriksi Finansial Restriksi terhadap perusahaan multinasional dapat berupa larangan terhadap anak perusahaan asing untuk mengurangi biaya tertentu yang disediakan oleh perusahaan induk terhadap laba kena pajak, antara lain: Biaya Litbang Biaya administrasi umum Biaya royalti Dengan menaikkan harga transfer atas impor ke anak perusahaan, biaya ini dapat terkompensasi.
  • 20. Mengelola Fluktuasi Nilai Mata Uang Negara yang mengalami masalah dengan neraca pembayaran mungkin memutuskan untuk menurunkan nilai mata uang negara. Kerugian akibat devaluasi dapat dihindari dengan menggunakan harga transfer yang tinggi untuk mentransfer dana dari negara tersebut ke negara kantor pusat atau keafiliasi yang lain.
  • 21. Memilih Harga Transfer Pemilihan harga transfer merupakan masalah sulit bagi perusahaan multinasional yang mencoba menyeimbangkan kebutuhan berbagai peraturan perpajakan dengan tuntutan anak perusahaan mereka sendiri. Pada tahun 1968 AS menetapkan peraturan formal untuk menangani masalah praktik penentuan harga transfer (AS negara pertama yang menangani persoalan pemilihan harga transfer), dan pada tahun 1992 secara agresif mulai melakukan penegakan terhadap regulasi tersebut serta mengenalkan tuntutan dokumentasi penentuan harga transfer yang ekstensif dan penalti tanpa negoisasi yang mahal Sejak saat itu Australia, Brasil, Kanada, Perancis, Meksiko, korea mengembangkan tuntutan dokumentasi dan penalti yang bertujuan untuk melindungi basis pajak mereka sendiri.
  • 22. Internal Revenue Code dan Penentuan Harga Transfer Semua perusahaan multinasional yang menjalankan bisnis di AS harus memperhitungkan Internal revenue Code Section 482 saat menentukan harga transfer untuk transaksi antarperusahaan. Section 482 memberi otoritas pada IRS (Internal Revenue Service) untuk merealokasikan laba dan deduksi diantara anak perusahaan jika perlu dilakukan untuk mencegah penghindaran pajak, penurunan pajak secara ilegal, atau untuk memperjelas penghasilan pajak perusahaan.
  • 23. Lanjutan… Penjualan barang antar perusahaan harus dilakukan dengan menggunakan harga pasar yang wajar (arm’s length market value), kewajiban tersebut tidak selalu mendukung perusahaan multinasional untuk mengejar tujuan maksimalisasi laba skala dunia. Sebuah perusahaan multinasional yang mengejar minimalisasi pajak harus hati-hati menggunakan harga transfer agar terhindar dari telaah IRS
  • 24. Metode Harga Transfer IRS dan regulasi terkait mengijinkan tiga metode penetapan harga transfer yang dianggap memenuhi prinsip harga wajar: Metode harga tidak terkendali yang dapat dibandingkan Metode harga jual kembali Metode cost plus Ketiga metode ini merupakan metode yang paling sering digunakan diseluruh dunia. Penggunaan metode lain diizinkan jika perusahaan multinasional mempu menunjukkan bahwa harga tersebut mendekati harga wajar.