Dokumen tersebut membahas tentang perpajakan internasional dan penetapan harga transfer bagi perusahaan multinasional. Hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan multinasional antara lain memilih sistem pajak dan metode penetapan harga transfer yang tepat untuk meminimalkan utang pajak internasional secara legal. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai regulasi perpajakan di berbagai negara dan metode yang diijinkan untuk menentukan harga transfer.
2. Pendahuluan
Perusahaan multinasional harus menangani dua
variabel yang berpengaruh antara lain:
Perpajakan internasional dan dampaknya
terhadap operasi perusahaan multinasional
(strategi untuk meminimalkan utang pajak
internasional)
Penentuan harga transfer (pemilihan metode
harga transfer berdampak besar terhadap
utang pajak perusahaan multinasional skala
dunia)
3. Perpajakan Internasional
Dampak terhadap perusahaan multinasional
antara lain:
Perpajakan mempengaruhi tempat perusahaan
multinasional berinvestasi
Bagaimana memasarkan produk
Bentuk organisasi yang dipilih
Waktu dan tempat seharusnya melakukan
transaksi
Bagaimana akan mendanai perusahaan
multinasional
Pemilihan harga transfer
4. Lanjutan…
Sistem perpajakan digunakan diseluruh dunia
untuk mempengaruhi kebijakan ekonomi, isu
sosial, dan skema politik.
Skema perpajakan amat bervariasi seiring
dengan variasi yang ada dalam negara yang
mengembangkan sistem tersebut.
Perpajakan internasional sangat kompleks dan
terus menerus berubah, seiring dengan
perubahan perlakuan pajak, kesepakatan
hukum dan peraturan. Maka jaringan pajak
multinasional juga harus ditinjau ulang dan
disusun ulang untuk mempertahankan
keuntungan relatif dalam skala dunia.
5. Lanjutan…
Integrasi gradual atas perekonomian dunia,
globalisasi, menyebabkan terjadinya aliran
bebas tenaga kerja dan modal.
Artinya, tenaga kerja dan modal dapat
beralih dari negara dengan tingkat pajak yang
tinggi ke negara yang tingkat pajaknya
rendah.
Persaingan internasional atas tenaga kerja
dan modal diharapkan dapat memicu
konvergensi tarif pajak perusahaan.
6. 0 1 2 3 4 5 6
Jerman
italia
jepang
kanada
belgia
amerika serikat
perancis
australia
belanda
spanyol
britania
selandia baru
swiss
swedia
cina
republik chechnya
meksiko
taiwan
Tingkat Pajak Penghasilan Perusahaan (10%)
Non Industri
Industri
7. Lanjutan…
Pajak penghasilan perusahaan yang dibebankan
oleh negara (industri dan non industri)di
dunia amat bervariasi.
Negara harus terus berfikir dan meninjau
ulang kebijakan perpajakan mereka untuk
mempertahankan agar perusahaan tetap
berada dalam batas negara.
Globalisasi menyulitkan perusahaan untuk
memutuskan dimana perusahaan harus
membayar pajak, tidak peduli dimana lokasi
kantor pusat perusahaan atau lokasi kantor
anak perusahaan.
8. Lanjutan…
Perusahaan multinasional merancang produk
mereka disalah satu negara, memproduksi
produk di negara yang lain, dan menjual
produk tersebut keseluruh dunia.
Perencanaan pajak merupakan tindakan yang
amat legal dan sejauh ada disparitas tingkat
pajak, maka ada ruang bagi perusahaan untuk
melakukan perencanaan pajak
Strategi perencanaan pajak dibahas lebih lanjut
di bagian penentuan harga transfer
9. Filosofi Perpajakan
Sebuah negara mungkin menganut prinsip
teritorial bahwa penghasilan yang diperoleh
diluar batas wilayah domestik tidak dikenai
pajak.
Negara lain mungkin menganut prinsip bahwa
mereka memiliki hak untuk menarik pajak
penghasilan yang diperoleh dari luar wilayah
suatu negara jika penghasilan tersebut
diperoleh oleh sebuah entitas yang berlokasi
didalam wilayah negara.
Prinsip tersebut menyebabkan adanya
perpajakan ganda karena penghasilan dikenai
pajak dilokasi tempat penghasilan diperoleh
dan kembali dikenai pajak di kantor pusat.
11. Adanya kompensasi pajak berganda, antara lain:
kredit pajak, pengurangan langsung atas utang pajak
dan pada derajat tertentu mampu mengurangi
pengenaan pajak ganda.
perjanjian pajak antarnegara, menentukan item
penghasilan apa yang akan atau tidak akan dikenai
pajak oleh otoritas negara tempat diperolehnya
penghasilan.
surga pajak, sebuah negara dengan pajak penghasilan
amat rendah atau bahkan tanpa pajak.
prinsip penangguhan pajak berjalan, penghasilan asing
yang diperoleh perusahaan induk tidak dikenai pajak
sampai benar-benar menerima deviden.
pembebasan pajak, memungkinkan perusahaan
tertentu tidak membayar pajak atas penghasilan
tertentu.
12. Penghindaran
Pajak Perusahaan Multinasional
Penghindaran pajak merupakan
pengurangan utang pajak secara legal
yang dicapai dengan melakukan
perencanaan pajak.
Penghindaran pajak menjadi salah satu
keputusan manajerial, oleh karena itu
berperan penting dalam proses
perencanaan, SPM, dan evaluasi kinerja.
Utuk meraih tujuan meminimalisasi
pajak dan penghindaran pajak skala
dunia maka digunakan sistem informasi
perencanaan pajak.
13. Sistem informasi perencanaan pajak yang
baik mencakup prosedur:
Menyatakan tujuan
Mendelegasikan tanggungjawab
Menentukan operasi
Mengkomunikasikan
mengevaluasi
14. Penentuan Harga Transfer
Kebutuhan akan penentuan harga transfer
muncul pada saat barang atau jasa dialihkan
antarunit organisasi dari suatu perusahaan
yang sama.
Harga transfer: substitusi atas harga pasar,
dan digunakan saat PA menjual sesuatu ke
PA lainnya.
Sistem penentuan harga transfer
menempatkan nilai moneter atas pertukaran
dalam perusahaan yang terjadi antar unit
operasi, harga ini dicatat oleh penjual sebagai
pendapatan dan dicatat oleh pembeli sebagai
biaya.
15. Ilustrasi
Perusahaan Otomotif
mempunyai dua anak perusahaan
(A dan B)
Anak perusahaan A menjual
1.000 unit suku cadang ke anak
perusahaan B dengan harga $7,
transaksi ini disebut harga
transfer dengan nilai $7 dicatat
sebagai pendapatan oleh Anak
perusahaan A (penjual) dan
dicatat sebagai biaya oleh anak
perusahaan B (pembeli)
Perusahaan
Otomotif
Perusahaan
A
Perusahaan
B
16. Tujuan Penentuan Harga Transfer
Perusahaan Domestik
Komunikasi informasi
yang dapat mendukung
pengambilan keputusan
manajer
Menyediakan laporan
laba divisional yang
secara rasional mampu
mengukur kinerja
ekonomi suatu divisi
Mendorong keselarasan
tujuan antara anak
perusahaan dengan
perusahaan secara
keseluruhan
Perusahaan Multinasional
Meminimalisasi pajak
skala dunia
Meminimalisasi bea
impor skala dunia
Penghindaran restriksi
finansial
Mengelola fluktuasi nilai
mata uang
17. Minimalisasi Pajak Skala Dunia
Sistem penentuan harga transfer dapat
digunakan untuk mengalihkan laba kena pajak
dari suatu negara yang memiliki tingkat pajak
yang tinggi ke negara lain dengan tingkat pajak
yang lebih rendah.
Hasilnya, perusahaan multinasional akan
mendapatkan laba setelah pajak yang lebih
tinggi.
18. Minimalisasi Bea Impor Skala Dunia
Harga transfer dapat mengurangi tarif.
Bea impor biasanya diterapkan pada transfer
antarperusahaan, jika barang ditransfer pada harga
yang rendah maka bea impor akan menjadi lebih
rendah.
Tarif saling berinteraksi dengan pajak pendapatan
(bea impor yang rendah sering dikaitkan dengan
negara bertarif pajak pendapatan tinggi atau
sebaliknya)
Perusahaan multinasional harus mengevaluasi
manfaat pajak pendapatan yang rendah (tinggi)
dalam negara pengimpor dengan tarif impor tinggi
(rendah) sekaligus pajak penghasilan yang tinggi
(rendah) yang harus dibayar perusahaan
multinasional dalam negara pengekspor.
19. Penghindaran Restriksi Finansial
Restriksi terhadap perusahaan multinasional
dapat berupa larangan terhadap anak
perusahaan asing untuk mengurangi biaya
tertentu yang disediakan oleh perusahaan induk
terhadap laba kena pajak, antara lain:
Biaya Litbang
Biaya administrasi umum
Biaya royalti
Dengan menaikkan harga transfer atas impor ke
anak perusahaan, biaya ini dapat terkompensasi.
20. Mengelola Fluktuasi Nilai Mata Uang
Negara yang mengalami masalah dengan neraca
pembayaran mungkin memutuskan untuk
menurunkan nilai mata uang negara.
Kerugian akibat devaluasi dapat dihindari dengan
menggunakan harga transfer yang tinggi untuk
mentransfer dana dari negara tersebut ke
negara kantor pusat atau keafiliasi yang lain.
21. Memilih Harga Transfer
Pemilihan harga transfer merupakan masalah sulit
bagi perusahaan multinasional yang mencoba
menyeimbangkan kebutuhan berbagai peraturan
perpajakan dengan tuntutan anak perusahaan
mereka sendiri.
Pada tahun 1968 AS menetapkan peraturan formal
untuk menangani masalah praktik penentuan harga
transfer (AS negara pertama yang menangani
persoalan pemilihan harga transfer), dan pada tahun
1992 secara agresif mulai melakukan penegakan
terhadap regulasi tersebut serta mengenalkan
tuntutan dokumentasi penentuan harga transfer
yang ekstensif dan penalti tanpa negoisasi yang
mahal
Sejak saat itu Australia, Brasil, Kanada, Perancis,
Meksiko, korea mengembangkan tuntutan
dokumentasi dan penalti yang bertujuan untuk
melindungi basis pajak mereka sendiri.
22. Internal Revenue Code dan
Penentuan Harga Transfer
Semua perusahaan multinasional yang
menjalankan bisnis di AS harus
memperhitungkan Internal revenue Code Section
482 saat menentukan harga transfer untuk
transaksi antarperusahaan.
Section 482 memberi otoritas pada IRS
(Internal Revenue Service) untuk
merealokasikan laba dan deduksi diantara anak
perusahaan jika perlu dilakukan untuk mencegah
penghindaran pajak, penurunan pajak secara
ilegal, atau untuk memperjelas penghasilan pajak
perusahaan.
23. Lanjutan…
Penjualan barang antar perusahaan harus
dilakukan dengan menggunakan harga pasar yang
wajar (arm’s length market value), kewajiban
tersebut tidak selalu mendukung perusahaan
multinasional untuk mengejar tujuan
maksimalisasi laba skala dunia.
Sebuah perusahaan multinasional yang mengejar
minimalisasi pajak harus hati-hati menggunakan
harga transfer agar terhindar dari telaah IRS
24. Metode Harga Transfer
IRS dan regulasi terkait mengijinkan tiga
metode penetapan harga transfer yang dianggap
memenuhi prinsip harga wajar:
Metode harga tidak terkendali yang dapat
dibandingkan
Metode harga jual kembali
Metode cost plus
Ketiga metode ini merupakan metode yang
paling sering digunakan diseluruh dunia.
Penggunaan metode lain diizinkan jika
perusahaan multinasional mempu menunjukkan
bahwa harga tersebut mendekati harga wajar.