SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PERTEMUAN I
DASAR-DASAR PERENCANAAN
PAJAK
1
1.1 Pendahuluan
 Pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor Privat
(Perusahaan) ke sektor Publik → Mempengaruhi daya beli (purchasing
power) atau kemampuan belanja (spending power). Agar tidak terjadi
gangguan yang serius, terhadap jalannya perusahaan, maka pemenuhan
kewajiban perpajakan harus dikelola dengan baik.
 Pajak :
- Bagi Negara : Sumber Penerimaan untuk pembiayaan rutin dan
pembangunan.
- Bagi Perusahaan : Beban yang mengurangi laba bersih.
Keputusan bisnis sebagian dipengaruhi oleh Pajak. Baik langsung
maupun tidak
langsung.
 Minimalisasi beban pajak dapat dilakukan dengan berbagai cara : Dalam
Lingkup Peraturan (Tax Avoidance) dan Melanggar Peraturan (Tax
Evasion).
 Perencanaan Pajak merujuk pada proses Merekayasa Usaha dan
Transaksi Wajib Pajak agar hutang pajak berada dalam jumlah yang
minimal, tetapi masih dalam lingkup peraturan perpajakan.
 Tax Planning juga berkonotasi Positif : Perencanaan
Pemenuhan kewajiban perpajakan secara lengkap, benar dan
tepat waktu sehingga menghindari pemborosan sumber daya.
2
Beberapa faktor yang memotivasi WP untuk
melakukan Penghematan Pajak ilegal antara lain :
1. Jumlah Pajak yang harus dibayar. Semakin besar jumlah pajak,
semakin besar kecenderungan WP melakukan Pelanggaran.
2. Biaya untuk menyuap fiskus : Semakin kecil biaya untuk menyuap
fiskus, semakin besar kecenderungan WP melakukan Pelanggaran.
3. Kemungkinan Ketahuan . Semakin kecil kemungkinan ketahuan,
semakin besar kecenderungan WP melakukan Pelanggaran.
4. Besar sanksi : Semakin ringan sanksi, semakin besar kecenderungan
WP melakukan Pelanggaran.
3
4
1. 2 Konsep Manajemen Strategis Dan Perencanaan
Strategis
CORPORATE
PLANNING
CORPORATE
STRATEGY
STRATEGIC
PLANNING
BUSINESS
POLICY
STRATEGIC
MANAGEMENT
Isinya: bagaimana pimpinan suatu organisasi menanggapi perubahan
lingkungan yang sangat kompleks dan dinamis
Perencanaan merupakan proses penentuan tujuan organisasi , dan kemudian
menyajikan dengan jelas kebijakan, strategi, tindakan untuk mencapai tujuan
perusahaan .
Setiap perusahaan melakukan dua fungsi pokok :
1. Fungsi Bisnis : Meliputi bidang pemasaran, bidang produksi, bidang
keuangan, sumber daya, Penelitian dan pengembangan dll.
2. Fungsi Manajerial : Meliputi Perencanaan , Pengorganisasian,
Pengkoordinasian dan Pengawasan.
Penelitian Manajemen Strategis :
1. Adanya hubungan antara keberhasilan perusahaan dengan perencanaan
strategis, bahwa perusahaan yang terlibat dalam perencanaan strategis,
lebih berhasil daripada perusahaan yang tidak.
2. Adanya hubungan antara keberhasilan perusahaan dengan kondisi
lingkungan perusahaan, bahwa dengan kondisi lingkungan berbeda,
perusahaan membutuhkan lingkungan yang berbeda dari fungsi-fungsi
organisasi.
3. Adanya hubungan antara faktor eksternal dan internal perusahaan
dengan keberhasilan perusahaan, bahwa manajer dalam perusahaan
yang berbeda dalam lingkungan yang cepat berubah, perlu menyusun dan
melaksanakan proses perencanaan strategis..
5
1.3 Tujuan
Perusahaan
Empat faktor penyebab mengapa perusahaan memiliki
tujuan :
1. Tujuan membantu mendefinisikan organisasi dalam
lingkungannya.
2. Tujuan membantu mengkoordinasikan keputusan dalam
pengambilan keputusan.
3. Tujuan menyediakan norma (standar) dalam menilai
dirinya.
4. Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata dari pada
pernyataan misi.
6
1.4 Resiko dan Pengaruh Pajak Atas
Perusahaan
Beberapa resiko atas perusahaan yang mungkin timbul karena
investasi :
1. Resiko Penghasilan → Adanya ketidakpastian harga keluaran
(output) dan biaya input.
2. Resiko Modal → Ketidakpastian ekonomi atas biaya depresiasi
karena mesin usang atau tidak up to date.
3. Resiko Keuangan → Ketidakpastian biaya bunga
4. Resiko Inflasi → Ketidakpastian tingkat inflasi
5. Resiko atas keputusan yang tidak dapat diubah
6. Resiko politik → Ketidakpastian kebijakan pemerintah.
7
8
Pengaruh Pajak Atas Perusahaan :
Perbedaan kepentingan antara Pemerintah dan Wajib Pajak
Wajib Pajak
Wajib Pajak berusaha untuk
membayar pajak sekecil mungkin
Karena pajak mengurangi
Kemampuan ekonomis
Pemerintah
Pemerintah memerlukan dana
Untuk membiayai penyelenggaraan
Pemerintahan.
Sebagian besar sumber penerimaan
Negara berasal dari pajak
Adanya perbedaan kepentingan ini yang mengakibatkan
Wajib Pajak cenderung untuk mengurangi jumlah beban pajak
secara legal maupun ilegal.
 Bagi Perusahaan, pajak yang dikenakan terhadap Penghasilan yang
diterima atau diperoleh dapat dianggap sebagai biaya (cost) atau
beban (expense) dalam menjalankan usaha. (Smith dan Skousen,
1987)
 Asumsi Pajak sebagai biaya, akan mempengaruhi Laba (profit Margin),
sedangkan asumsi pajak sebagai distribusi laba, akan mempengaruhi
tingkat rate of return.
 Apapun asumsinya, secara ekonomis pajak merupakan unsur
pengurang laba yang tersedia untuk dibagi atau diinvestasikan
kembali.
 Dalam Praktek Bisnis, umumnya Pengusaha mengganggap pajak
sebagai beban, sehingga akan berusaha untuk meminimalkan beban,
agar laba optimal.
 Untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing, Manajer Pajak wajib
menekan biaya seoptimal mungkin. Demikian pula dengan kewajiban
membayar pajak , karena biaya pajak akan menurunkan laba setelah
pajak (after tax profits), tingkat pengembalian (rate of return) dan arus
cash (cash flow).
 Pengelolaan kewajiban pajak tersebut sering diasosiasikan dengan
suatu elemen dalam manajemen suatu perusahaan yang disebut
manajemen pajak (Tax Management).
9
10
1.5 MANAJEMEN PAJAK
Manajemen Pajak adalah sarana untuk memenuhi kewajiban
perpajakan dengan benar tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat
ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas
yang diharapkan (Shopar Lumbantoruan, 1996)
Tujuan manajemen pajak ada dua:
a. Menerapkan peraturan perpajakan secara benar dan tepat.
b. Efisiensi utk mencapai laba dan tingkat likuiditas yg
maksimal.
Tujuan manajemen pajak dapat dicapai melalui 3 fungsi:
◦ Perencanaan pajak (tax planning).
◦ Pelaksanaan kewajiban pajak dgn benar dan tepat waktu
(tax implementation).
◦ Pengendalian pajak (tax control).
11
1. PERENCANAAN PAJAK
Perencanaan pajak merupakan langkah awal dalam manajemen pajak.
Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan dan penelitian terhadap
peraturan perpajakan, agar dapat diseleksi jenis tindakan penghematan
pajak. Pada umumnya penekanan perencanaan pajak (tax planning)
untuk meminimumkan kewajiban pajak.
2 cara meminimumkan kewajiban pajak : Memenuhi ketentuan
Perpajakan (lawful) dan melanggar peraturan perpajakan (unlawful).
Istilah yang sering digunakan adalah Tax Avoidance dan Tax Evasion.
Tax Avoidance is a term used to describe the legal arrangement of
taxpayer’s affais so as to reduce his tax liability. Its often pejorative
overtones.
Tax Evasion is the reduction of tax by illegal means. The distinction ,
however, is not always easy.
Perencanaan perpajakan umumnya dimulai dengan meyakinkan:
- Apakah suatu transaksi atau fenomena terkena pajak?
- Jika terkena pajak, apakah dpt diupayakan utk dikecualikan atau
dikurangi?
- Apakah pembayaran pajak dapat ditunda pembayarannya?
12
 Aspek formal Perencanaan Pajak : Pemahaman akan peraturan
perpajakan untuk menghindari terjadinya salah penafsiran yang dapat
mengakibatkan dikenakannya sanksi administratif maupun sanksi
pidana.
 Aspek Administratif Perencanaan Pajak : Kewajiban mendaftarkan diri
untuk memperoleh NPWP dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak,
Menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan , Membayar pajak,
Menyampaikan SPT, Memotong atau memungut pajak.
 Aspek Material dalam Perencanaan Pajak : Pajak dikenakan terhadap
objek pajak yang dapat berupa keadaan, perbuatan, maupun
peristiwa. Basis penghitungan adalah Objek Pajak. Maka untuk
mengoptimalkan alokasi sumber dana, manajemen akan
merencanakan pembayaran pajak yang tidak lebih dan tidak kurang.
Untuk itu, pajak harus dilaporkan secara benar, lengkap dan jelas.
13
Tiga hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan pajak:
- Tidak melanggar ketentuan perpajakan
- Secara bisnis masuk akal karena perencanaan pajak merupakan bagian tidak
terpisah dari perencanaan perusahaan menyeluruh (global strategy).
- Bukti-bukti pendukung harus memadai; seperti agreement, faktur, dan dokumen
lain dll.
2. Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan
Apabila pada tahap perencanaan pajak telah diketahui faktor-faktor yang akan
dimanfaatkan untuk melakukan penghematan pajak, langkah selanjutnya adalah
implementasi baik secara formal dan materil. Terdapat dua hal yang harus
diperhatikan:
 Memahami ketentuan peraturan perpajakan.
 Menyelenggarakan pembukuan yang memenuhi syarat
3. Pengendalian Pajak
Bertujuan untuk memastikan bahwa kewajiban pajak telah dilaksanakan sesuai
dengan yang telah direncanakan dan telah memenuhi persyaratan formal maupun
material.
Hal terpenting dalam pengendalian pajak adalah pemeriksaan pembayaran pajak.
Pengendalian dan pengaturan arus kas sangat penting dalam strategi
penghematan pajak. Misalnya, pembayaran pajak pada saat terakhir lebih
menguntungkan jika dibandingkan dengan membayar lebih awal.

More Related Content

What's hot

Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSujatmiko Wibowo
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahDeddi Nordiawan
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutangkaromah95
 
Tax Planning (Hpp And Pengurang)
Tax Planning (Hpp And Pengurang)Tax Planning (Hpp And Pengurang)
Tax Planning (Hpp And Pengurang)puspa
 
05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.pptJancokKoe1
 
Penyidikan+pajak
Penyidikan+pajakPenyidikan+pajak
Penyidikan+pajakLivi Pungus
 
PPN dan PPnBM
PPN dan PPnBMPPN dan PPnBM
PPN dan PPnBMIcha Icha
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAMahyuni Bjm
 
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkkKonsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkkLutfi Ardhani
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planningkaromah95
 
prosedur audit keuangan
prosedur audit keuanganprosedur audit keuangan
prosedur audit keuanganAsep suryadi
 
REKONSILIASI FISKAL (1).pptx
REKONSILIASI FISKAL (1).pptxREKONSILIASI FISKAL (1).pptx
REKONSILIASI FISKAL (1).pptxSitiNurza
 
Akuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah pptAkuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah pptRisda Hamsuri
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Tatang Suwandi
 
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMakalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMarobo United
 
Rekonsiliasi-Fiskal (1).pptx
Rekonsiliasi-Fiskal (1).pptxRekonsiliasi-Fiskal (1).pptx
Rekonsiliasi-Fiskal (1).pptxgaluhvindriarso1
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasireidjen raden
 

What's hot (20)

Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Akuntansi pajak
Akuntansi pajakAkuntansi pajak
Akuntansi pajak
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutang
 
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
Pemeriksaan Pajak
 
Tax Planning (Hpp And Pengurang)
Tax Planning (Hpp And Pengurang)Tax Planning (Hpp And Pengurang)
Tax Planning (Hpp And Pengurang)
 
05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt05-Pajak-Penghasilan.ppt
05-Pajak-Penghasilan.ppt
 
Penyidikan+pajak
Penyidikan+pajakPenyidikan+pajak
Penyidikan+pajak
 
PPN dan PPnBM
PPN dan PPnBMPPN dan PPnBM
PPN dan PPnBM
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
 
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkkKonsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planning
 
prosedur audit keuangan
prosedur audit keuanganprosedur audit keuangan
prosedur audit keuangan
 
REKONSILIASI FISKAL (1).pptx
REKONSILIASI FISKAL (1).pptxREKONSILIASI FISKAL (1).pptx
REKONSILIASI FISKAL (1).pptx
 
Akuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah pptAkuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah ppt
 
SAPP
SAPPSAPP
SAPP
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
 
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMakalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerah
 
Rekonsiliasi-Fiskal (1).pptx
Rekonsiliasi-Fiskal (1).pptxRekonsiliasi-Fiskal (1).pptx
Rekonsiliasi-Fiskal (1).pptx
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 

Similar to Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx

MATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.ppt
MATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.pptMATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.ppt
MATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.pptAnnaaltaheaarthic
 
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...Moch Rizalti
 
Perencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptx
Perencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptxPerencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptx
Perencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptxFakhranRahmatAlHadi
 
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptxDampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptxSaumiZulviana
 
PPT PENGENDALIAN PAJAK (Sem 6).pptx
PPT PENGENDALIAN PAJAK (Sem 6).pptxPPT PENGENDALIAN PAJAK (Sem 6).pptx
PPT PENGENDALIAN PAJAK (Sem 6).pptxDjenniSasmitaMA
 
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptxPresentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptxRobbyRafeal2
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planningjanstenly
 
Bab i
Bab iBab i
Bab iorchy
 
E learning tax plan pph psl 21
E learning tax plan pph psl 21E learning tax plan pph psl 21
E learning tax plan pph psl 21Marthen Jufuway
 
Basic Concept Of Tax Management
Basic Concept Of Tax ManagementBasic Concept Of Tax Management
Basic Concept Of Tax Managementpuspa
 
Manajemen Law Firm BAB 8 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 8 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 8 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 8 Muhammad WahyuMuhammadWahyu60
 
Manajemen Perpajakan
Manajemen PerpajakanManajemen Perpajakan
Manajemen Perpajakanfredi_umby
 
Pajak translate
Pajak translatePajak translate
Pajak translatedollyannex
 
Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...
Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...
Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...Futurum2
 

Similar to Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx (20)

02 160717125822
02 16071712582202 160717125822
02 160717125822
 
MATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.ppt
MATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.pptMATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.ppt
MATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.ppt
 
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
 
Perencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptx
Perencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptxPerencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptx
Perencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptx
 
DASAR-DASAR TAX PLANNING
DASAR-DASAR TAX PLANNINGDASAR-DASAR TAX PLANNING
DASAR-DASAR TAX PLANNING
 
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptxDampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
 
PPT PENGENDALIAN PAJAK (Sem 6).pptx
PPT PENGENDALIAN PAJAK (Sem 6).pptxPPT PENGENDALIAN PAJAK (Sem 6).pptx
PPT PENGENDALIAN PAJAK (Sem 6).pptx
 
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptxPresentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planning
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
E learning tax plan pph psl 21
E learning tax plan pph psl 21E learning tax plan pph psl 21
E learning tax plan pph psl 21
 
TAX PLANNING PAJAK
TAX PLANNING PAJAKTAX PLANNING PAJAK
TAX PLANNING PAJAK
 
Basic Concept Of Tax Management
Basic Concept Of Tax ManagementBasic Concept Of Tax Management
Basic Concept Of Tax Management
 
Manajemen Law Firm BAB 8 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 8 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 8 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 8 Muhammad Wahyu
 
Tax Planning masw
Tax Planning maswTax Planning masw
Tax Planning masw
 
Manajemen Perpajakan
Manajemen PerpajakanManajemen Perpajakan
Manajemen Perpajakan
 
Qory tasya atussadiah
Qory tasya atussadiahQory tasya atussadiah
Qory tasya atussadiah
 
Pajak translate
Pajak translatePajak translate
Pajak translate
 
Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...
Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...
Isu penentuan tarif royalti dalam transfer pricing (mentahan untuk dimuat di ...
 
Tax Planning.pptx
Tax Planning.pptxTax Planning.pptx
Tax Planning.pptx
 

More from AbdMuhaeminNabir

APT_8 Oktober 2018_Yogyakarta-Prof Wiwik.pptx
APT_8 Oktober 2018_Yogyakarta-Prof Wiwik.pptxAPT_8 Oktober 2018_Yogyakarta-Prof Wiwik.pptx
APT_8 Oktober 2018_Yogyakarta-Prof Wiwik.pptxAbdMuhaeminNabir
 
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.pptMO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.pptAbdMuhaeminNabir
 
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR.pptx
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR.pptxPENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR.pptx
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR.pptxAbdMuhaeminNabir
 
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptBab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptAbdMuhaeminNabir
 

More from AbdMuhaeminNabir (6)

populasi dan sampel.ppt
populasi dan sampel.pptpopulasi dan sampel.ppt
populasi dan sampel.ppt
 
APT_8 Oktober 2018_Yogyakarta-Prof Wiwik.pptx
APT_8 Oktober 2018_Yogyakarta-Prof Wiwik.pptxAPT_8 Oktober 2018_Yogyakarta-Prof Wiwik.pptx
APT_8 Oktober 2018_Yogyakarta-Prof Wiwik.pptx
 
rpp microteaching.pptx
rpp microteaching.pptxrpp microteaching.pptx
rpp microteaching.pptx
 
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.pptMO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
MO STDN-1-Operasi-dan-Produktivitas.ppt
 
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR.pptx
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR.pptxPENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR.pptx
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR.pptx
 
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptBab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
 

Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx

  • 2. 1.1 Pendahuluan  Pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor Privat (Perusahaan) ke sektor Publik → Mempengaruhi daya beli (purchasing power) atau kemampuan belanja (spending power). Agar tidak terjadi gangguan yang serius, terhadap jalannya perusahaan, maka pemenuhan kewajiban perpajakan harus dikelola dengan baik.  Pajak : - Bagi Negara : Sumber Penerimaan untuk pembiayaan rutin dan pembangunan. - Bagi Perusahaan : Beban yang mengurangi laba bersih. Keputusan bisnis sebagian dipengaruhi oleh Pajak. Baik langsung maupun tidak langsung.  Minimalisasi beban pajak dapat dilakukan dengan berbagai cara : Dalam Lingkup Peraturan (Tax Avoidance) dan Melanggar Peraturan (Tax Evasion).  Perencanaan Pajak merujuk pada proses Merekayasa Usaha dan Transaksi Wajib Pajak agar hutang pajak berada dalam jumlah yang minimal, tetapi masih dalam lingkup peraturan perpajakan.  Tax Planning juga berkonotasi Positif : Perencanaan Pemenuhan kewajiban perpajakan secara lengkap, benar dan tepat waktu sehingga menghindari pemborosan sumber daya. 2
  • 3. Beberapa faktor yang memotivasi WP untuk melakukan Penghematan Pajak ilegal antara lain : 1. Jumlah Pajak yang harus dibayar. Semakin besar jumlah pajak, semakin besar kecenderungan WP melakukan Pelanggaran. 2. Biaya untuk menyuap fiskus : Semakin kecil biaya untuk menyuap fiskus, semakin besar kecenderungan WP melakukan Pelanggaran. 3. Kemungkinan Ketahuan . Semakin kecil kemungkinan ketahuan, semakin besar kecenderungan WP melakukan Pelanggaran. 4. Besar sanksi : Semakin ringan sanksi, semakin besar kecenderungan WP melakukan Pelanggaran. 3
  • 4. 4 1. 2 Konsep Manajemen Strategis Dan Perencanaan Strategis CORPORATE PLANNING CORPORATE STRATEGY STRATEGIC PLANNING BUSINESS POLICY STRATEGIC MANAGEMENT Isinya: bagaimana pimpinan suatu organisasi menanggapi perubahan lingkungan yang sangat kompleks dan dinamis Perencanaan merupakan proses penentuan tujuan organisasi , dan kemudian menyajikan dengan jelas kebijakan, strategi, tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan .
  • 5. Setiap perusahaan melakukan dua fungsi pokok : 1. Fungsi Bisnis : Meliputi bidang pemasaran, bidang produksi, bidang keuangan, sumber daya, Penelitian dan pengembangan dll. 2. Fungsi Manajerial : Meliputi Perencanaan , Pengorganisasian, Pengkoordinasian dan Pengawasan. Penelitian Manajemen Strategis : 1. Adanya hubungan antara keberhasilan perusahaan dengan perencanaan strategis, bahwa perusahaan yang terlibat dalam perencanaan strategis, lebih berhasil daripada perusahaan yang tidak. 2. Adanya hubungan antara keberhasilan perusahaan dengan kondisi lingkungan perusahaan, bahwa dengan kondisi lingkungan berbeda, perusahaan membutuhkan lingkungan yang berbeda dari fungsi-fungsi organisasi. 3. Adanya hubungan antara faktor eksternal dan internal perusahaan dengan keberhasilan perusahaan, bahwa manajer dalam perusahaan yang berbeda dalam lingkungan yang cepat berubah, perlu menyusun dan melaksanakan proses perencanaan strategis.. 5
  • 6. 1.3 Tujuan Perusahaan Empat faktor penyebab mengapa perusahaan memiliki tujuan : 1. Tujuan membantu mendefinisikan organisasi dalam lingkungannya. 2. Tujuan membantu mengkoordinasikan keputusan dalam pengambilan keputusan. 3. Tujuan menyediakan norma (standar) dalam menilai dirinya. 4. Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata dari pada pernyataan misi. 6
  • 7. 1.4 Resiko dan Pengaruh Pajak Atas Perusahaan Beberapa resiko atas perusahaan yang mungkin timbul karena investasi : 1. Resiko Penghasilan → Adanya ketidakpastian harga keluaran (output) dan biaya input. 2. Resiko Modal → Ketidakpastian ekonomi atas biaya depresiasi karena mesin usang atau tidak up to date. 3. Resiko Keuangan → Ketidakpastian biaya bunga 4. Resiko Inflasi → Ketidakpastian tingkat inflasi 5. Resiko atas keputusan yang tidak dapat diubah 6. Resiko politik → Ketidakpastian kebijakan pemerintah. 7
  • 8. 8 Pengaruh Pajak Atas Perusahaan : Perbedaan kepentingan antara Pemerintah dan Wajib Pajak Wajib Pajak Wajib Pajak berusaha untuk membayar pajak sekecil mungkin Karena pajak mengurangi Kemampuan ekonomis Pemerintah Pemerintah memerlukan dana Untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintahan. Sebagian besar sumber penerimaan Negara berasal dari pajak Adanya perbedaan kepentingan ini yang mengakibatkan Wajib Pajak cenderung untuk mengurangi jumlah beban pajak secara legal maupun ilegal.
  • 9.  Bagi Perusahaan, pajak yang dikenakan terhadap Penghasilan yang diterima atau diperoleh dapat dianggap sebagai biaya (cost) atau beban (expense) dalam menjalankan usaha. (Smith dan Skousen, 1987)  Asumsi Pajak sebagai biaya, akan mempengaruhi Laba (profit Margin), sedangkan asumsi pajak sebagai distribusi laba, akan mempengaruhi tingkat rate of return.  Apapun asumsinya, secara ekonomis pajak merupakan unsur pengurang laba yang tersedia untuk dibagi atau diinvestasikan kembali.  Dalam Praktek Bisnis, umumnya Pengusaha mengganggap pajak sebagai beban, sehingga akan berusaha untuk meminimalkan beban, agar laba optimal.  Untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing, Manajer Pajak wajib menekan biaya seoptimal mungkin. Demikian pula dengan kewajiban membayar pajak , karena biaya pajak akan menurunkan laba setelah pajak (after tax profits), tingkat pengembalian (rate of return) dan arus cash (cash flow).  Pengelolaan kewajiban pajak tersebut sering diasosiasikan dengan suatu elemen dalam manajemen suatu perusahaan yang disebut manajemen pajak (Tax Management). 9
  • 10. 10 1.5 MANAJEMEN PAJAK Manajemen Pajak adalah sarana untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan (Shopar Lumbantoruan, 1996) Tujuan manajemen pajak ada dua: a. Menerapkan peraturan perpajakan secara benar dan tepat. b. Efisiensi utk mencapai laba dan tingkat likuiditas yg maksimal. Tujuan manajemen pajak dapat dicapai melalui 3 fungsi: ◦ Perencanaan pajak (tax planning). ◦ Pelaksanaan kewajiban pajak dgn benar dan tepat waktu (tax implementation). ◦ Pengendalian pajak (tax control).
  • 11. 11 1. PERENCANAAN PAJAK Perencanaan pajak merupakan langkah awal dalam manajemen pajak. Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan dan penelitian terhadap peraturan perpajakan, agar dapat diseleksi jenis tindakan penghematan pajak. Pada umumnya penekanan perencanaan pajak (tax planning) untuk meminimumkan kewajiban pajak. 2 cara meminimumkan kewajiban pajak : Memenuhi ketentuan Perpajakan (lawful) dan melanggar peraturan perpajakan (unlawful). Istilah yang sering digunakan adalah Tax Avoidance dan Tax Evasion. Tax Avoidance is a term used to describe the legal arrangement of taxpayer’s affais so as to reduce his tax liability. Its often pejorative overtones. Tax Evasion is the reduction of tax by illegal means. The distinction , however, is not always easy. Perencanaan perpajakan umumnya dimulai dengan meyakinkan: - Apakah suatu transaksi atau fenomena terkena pajak? - Jika terkena pajak, apakah dpt diupayakan utk dikecualikan atau dikurangi? - Apakah pembayaran pajak dapat ditunda pembayarannya?
  • 12. 12  Aspek formal Perencanaan Pajak : Pemahaman akan peraturan perpajakan untuk menghindari terjadinya salah penafsiran yang dapat mengakibatkan dikenakannya sanksi administratif maupun sanksi pidana.  Aspek Administratif Perencanaan Pajak : Kewajiban mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan , Membayar pajak, Menyampaikan SPT, Memotong atau memungut pajak.  Aspek Material dalam Perencanaan Pajak : Pajak dikenakan terhadap objek pajak yang dapat berupa keadaan, perbuatan, maupun peristiwa. Basis penghitungan adalah Objek Pajak. Maka untuk mengoptimalkan alokasi sumber dana, manajemen akan merencanakan pembayaran pajak yang tidak lebih dan tidak kurang. Untuk itu, pajak harus dilaporkan secara benar, lengkap dan jelas.
  • 13. 13 Tiga hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan pajak: - Tidak melanggar ketentuan perpajakan - Secara bisnis masuk akal karena perencanaan pajak merupakan bagian tidak terpisah dari perencanaan perusahaan menyeluruh (global strategy). - Bukti-bukti pendukung harus memadai; seperti agreement, faktur, dan dokumen lain dll. 2. Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan Apabila pada tahap perencanaan pajak telah diketahui faktor-faktor yang akan dimanfaatkan untuk melakukan penghematan pajak, langkah selanjutnya adalah implementasi baik secara formal dan materil. Terdapat dua hal yang harus diperhatikan:  Memahami ketentuan peraturan perpajakan.  Menyelenggarakan pembukuan yang memenuhi syarat 3. Pengendalian Pajak Bertujuan untuk memastikan bahwa kewajiban pajak telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan dan telah memenuhi persyaratan formal maupun material. Hal terpenting dalam pengendalian pajak adalah pemeriksaan pembayaran pajak. Pengendalian dan pengaturan arus kas sangat penting dalam strategi penghematan pajak. Misalnya, pembayaran pajak pada saat terakhir lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan membayar lebih awal.

Editor's Notes

  1. 8
  2. 13