4. Pajak Perusahaan (1)
Pajak atas Penghasilan Perusahaan
Dibayar langsung oleh perusahaan.
• Angsuran pajak (PPh 25).
• Pembayaran pajak akhir tahun (PPh 28/ 29).
Dipotong oleh pihak lain (final, tidak final, 22, 23).
Diungkapkan di Laporan Laba Rugi sehingga
mempengaruhi jumlah beban pajak; serta di Laporan
Posisi Keuangan (Utang pajak atau Pajak dibayar di
muka).
Kewajiban Memotong Pajak Pihak Lain (Withholding Tax)
Pajak atas penghasilan yang diterima pihak lain (PPh
21, 23, 26).
PPN atas penyerahan Barang atau Jasa Kena Pajak
(BKP/ JKP). 4
5. Pajak Perusahaan (2)
Pajak Lainnya
PPN
PPnBM.
PBB
Dikenakan atas tanah dan bangunan, dibayar
setiap tahun.
Bea Pengalihan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB).
Dikenakan pada pembeli saat melakukan
pengalihan hak. menambah harga perolehan
dari tanah dan bangunan yang dibeli.
Pajak Daerah (misalkan Pajak Reklame).
Bea Materai.
5
6. Perusahaan setiap bulan harus mengangsur
pajak.
Angsuran diperhitungkan dari pajak tahun
sebelumnya (untuk perusahaan baru ada cara
perhitungan sendiri)
Angsuran pajak akan dicatat sebagai
pembayaran pajak dimuka dan akan
diperhitungkan dalam pajak akhir tahun
Pajak dibayar di muka PPh 25 2.000.000
Kas 2.000.000
Pajak Perusahaan yang Diangsur
(PPh 25)
7. Pajak Final
Tidak boleh diperhitungkan sebagai kredit pajak dan
penghasilan tersebut tidak dimasukkan dalam SPT.
Sering tidak dimasukkan dalam pencatatan sehingga akan
dicatat pendapatan sebesar nilai setelah pajak.
Misal untuk pendapatan bunga deposito sering langsung
dimasukkan setelah pajak.
Pajak tidak final
Potongan pajak dimasukkan sebagai kredit pajak dan
penghasilannya dimasukkan dalam SPT.
Pajak yang dibayar dicatat sebagai pembayaran pajak
dimuka.
Kas 940.000
Pajak dibayar di muka PPh 23 60.000
Pajak Perusahaan Dipotong Pihak
Lain
8. Pajak yang dipotong bukan merupakan pajak
perusahaan, melainkan pajak pihak ketiga.
Pihak ketiga dapat mengkreditkan pajak yang
telah dipotong jika pajak yang dipotong bukan
pajak final.
Pencatatan yang dibuat saat memotong pajak
Beban gaji 1.000.000
Utang PPh 21 karyawan
50.000
Kas 950.000
Perusahaan harus menyetorkan dan
melaporkan pajak yang dipotong.
Pajak Penghasilan Pihak Ketiga
9. PPN dikenakan atas setiap penyerahan barang
kena pajak yang dilakukan oleh Pengusaha
Kena Pajak.
PPN dikenakan pada setiap level distributor
PPN akan ditambahkan dari harga jual,
sehingga jumlah yang dibayar oleh konsumen
adalah harga jual ditambah dengan PPN.
PPN yang dibayar oleh konsumen akan dicatat
sebagai PPN keluaran.
Pencatatan saat penjualan:
Piutang dagang 330.000
PPN (1)
10. Ketika melakukan pembelian barang atau
barang yang yang dipergunakan untuk produksi,
perusahaan harus membayar PPN kepada
supplier.
PPN yang dibayarkan pada saat pembelian
disebut sebagai PPN masukan.
Pencatatan yang dilakukan pada saat
melakukan pembelian
Pembelian/ Persediaan 200.000
Pajak masukan 20.000
Utang dagang/ Kas 220.000
PPN (2)
11. Tidak semua pajak masukan boleh dikreditkan.
Jika pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan
akan langsung dicatat menambah harga
perolehan aktiva.
Misalnya PPN masukan atas pembelian kendaraan
direksi.
PPN yang dibayar oleh perusahaan adalah
selisih atas pajak keluaran dengan pajak
masukan.
Pajak keluaran > pajak masukan = perusahaan harus
membayar
Pajak keluaran < pajak masukan = perusahaan dapat
PPN (3)
12. Pencatatan yang dilakukan pada saat
pengakuan utang:
PPN keluaran 30.000
PPN masukan 20.000
Utang PPN 10.000
Pencatatan yang dilakukan pada saat
pembayaran utang:
Utang PPN 10.000
Kas 10.000
Jika PPN masukan lebih besar perusahaan
mengajukan permohonan untuk restitusi. Fiskus
akan melakukan pemeriksaan sebelum
mengabulkan permohonan restitusi.
PPN (4)
13. Dikenakan hanya satu kali yaitu pada :
Produsen penghasil barang mewah.
Importir barang mewah.
PPnBM tidak boleh dikreditkan dengan pajak
yang lain.
PPnBM akan ditambahkan dari harga jual yang
telah ditetapkan oleh produsen atau importir
Jumlah pajak yang dibayar oleh pembeli akan
dicatat sebagai utang PPnBM.
Utang PPnBM dibayarkan ke kas negara dan
dilaporkan kepada fiskus.
PPnBM
16. Teknik Rekonsiliasi
Rekonsiliasi
melakukan
pembenaran atas
setiap item
pendapatan dan
beban sehingga
sesuai dengan
ketentuan
perpajakan.
Metode ini
memudahkan
proses pengisian
SPT.
Pembenaran
dilakukan
terhadap laba
akuntansi, dengan
melakukan
penambahan atau
(koreksi positif)
pengurangan
(koreksi negatif),
hanya berdasar
penyesuaian
penghasilan dan
beban yang tidak
sesuai.
Rekonsiliasi
Koreksi
Di dunia praktik, teknik rekonsiliasi yang lebih banyak
digunakan. Untuk memenuhi kebutuhan Catatan Atas
Laporan Keuangan, koreksi atas pendapatan dan
17. Di sisi akuntansi bersifat
menguntungkan, sebab akan
menarik minat pemegang saham
potensial.
Perusahaan terbuka akan
memprioritaskan kepentingan ini.
Di sisi perpajakan bersifat tidak
menguntungkan, sebab
meningkatkan beban pajak yang
harus dibayar.
Trade Off Akuntansi - Perpajakan
Tingginya
Laba
18. Akuntansi dan pajak ditetapkan oleh otoritas
yang berbeda dan dengan tujuan yang berbeda.
Perbedaan antara akuntansi dan pajak tidak hanya
terjadi di Indonesia namun juga terjadi di negara
lain.
Penelitian pajak terkait Book Tax Gap.
Apa penyebab BTG.
Apa akibat terjadinya BTG Persistensi laba,
persistensi return, nilai informasi dari BTG.
Apakah BTG dapat dianggap sebagai alat untuk
Latar Belakang Perbedaan
20. • Positif, bersifat meningkatkan Penghasilan Kena
Pajak (PKP)
• Negatif, bersifat mengurangi PKP.
Berdasar Sifat
• Temporer, merupakan akibat berbedanya waktu
pengakuan, namun akan berujung pada hasil
akhir serupa.
• Permanen, merupakan perbedaan yang tidak
akan terserupakan seiring waktu.
Berdasar Jangka Waktu
Macam Perbedaan
23. 23
Penghasilan Bukan Objek Pajak (1)
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
a. Bantuan atau sumbangan, zakat yang diterima oleh
badan/ lembaga amil zakat yang disahkan oleh
pemerintah dan yang diterima oleh penerima zakat
yang berhak atau sumbangan keagamaan yang
sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui di
Indonesia, yang diterima oleh lembaga keagamaan
yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan yang
diterima oleh penerima sumbangan yang berhak, yang
ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan
Peraturan Pemerintah;
b. Harta hibahan yang diterima oleh keluarga sedarah
garis keturunan lurus satu derajat, badan keagamaan,
badan pendidikan, sosial termasuk yayasan, koperasi,
atau orang pribadi yang menjalankan usaha mikro dan
24. 24
Penghasilan Bukan Objek Pajak (2)
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
c. Warisan;
d. Harta, termasuk setoran tunai, sebagai pengganti
saham atau sebagai pengganti penyertaan modal;
e. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan
pekerjaan atau jasa yang diterima atau diperoleh dalam
bentuk natura dan/ atau kenikmatan dari Wajib Pajak
atau pemerintah, kecuali yang diberikan oleh bukan
WP, WP yang dikenakan pajak secara final atau WP
dengan Norma Penghitungan Khusus (deemed profit);
f. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang
pribadi sehubungan dengan asuransi kesehatan,
asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna,
dan asuransi bea siswa;
25. 25
Penghasilan Bukan Objek Pajak (3)
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
g. Dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh
PT sebagai WP dalam negeri, koperasi, badan usaha
milik negara, atau badan usaha milik daerah, dari
penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan
dan bertempat kedudukan di Indonesia dengan syarat:
Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan;
dan
Bagi perseroan terbatas, badan usaha milik negara
dan badan usaha milik daerah yang menerima dividen,
kepemilikan saham pada badan yang memberikan
dividen paling rendah 25% (dua puluh lima persen) dari
jumlah modal yang disetor;
h. Iuran yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang
pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan, baik
26. 26
Penghasilan Bukan Objek Pajak (4)
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
i. Penghasilan dari modal yang ditanamkan oleh dana
pensiun dalam bidang-bidang tertentu yang ditetapkan
dengan Keputusan Menteri Keuangan;
j. Bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari
perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas
saham-saham, persekutuan, perkumpulan, firma, dan
kongsi, termasuk pemegang unit penyertaan kontrak
investasi kolektif;
k. Penghasilan yang diterima atau diperoleh perusahaan
modal ventura berupa bagian laba dari badan
pasangan usaha yang didirikan dan menjalankan usaha
di Indonesia, dengan syarat badan pasangan usaha
tersebut:
Merupakan perusahaan mikro, kecil, menengah,
27. 27
Penghasilan Bukan Objek Pajak (5)
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
l. Beasiswa yang memenuhi persyaratan tertentu yang
ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau
berdasarkan PMK;
m. Sisa lebih yang diterima atau diperoleh badan atau
lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang
pendidikan dan/ atau bidang penelitian dan
pengembangan, yang telah terdaftar pada instansi yang
membidanginya, yang ditanamkan kembali dalam
bentuk sarana dan prasarana kegiatan pendidikan dan/
atau penelitian dan pengembangan, dalam jangka
waktu paling lama 4 (empat) tahun sejak diperolehnya
sisa lebih tersebut, yang ketentuannya diatur lebih
lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan; dan
28. Biaya yang tidak dapat dikurangkan (non deductible) atas
penghasilan bruto, meliputi:
a. Pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk
apapun;
b. Biaya yang dibebankan untuk kepentingan pribadi
pemegang saham, sekutu, anggota atau anggota;
c. Pembentukan dana cadangan, kecuali:
Cadangan untuk jenis usaha tertentu yang
ditetapkan KMK;
Cadangan untuk usaha asuransi;
Cadangan jaminan sosial dibentuk BPJS;
Cadangan penjaminan yang dibentuk LPS;
Cadangan biaya reklamasi untuk usaha
pertambangan; 28
Non Deductible Expenses (1)
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
29. d. Premi asuransi kesehatan, kecelakaan, jiwa, dwiguna,
dan asuransi beasiswa yang dibayar oleh WP orang
pribadi;
e. Penggantian/ imbalan atas pekerjaan/jasa yang
diberikan dalam bentuk natura dan kenikmatan, kecuali:
Penyediaan makanan dan minuman bagi seluruh
pegawai ;
Diberikan di daerah tertentu atau diberikan berkaitan
dengan pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
ditetapkan KMK;
f. Jumlah yang melebihi kewajaran yang dibayarkan
kepada pemegang saham atau pihak yang mempunyai
hubungan istimewa;
g. Harta yang dihibahkan, bantuan, atau sumbangan,
29
Non Deductible Expenses (2)
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
30. i. Biaya yang dibebankan/ dikeluarkan untuk kepentingan
pribadi WP atau orang yang menjadi tanggungan;
j. Gaji anggota persekutuan, firma, atau perseroan
komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham;
k. Sanksi administrasi dan pidana di bidang perpajakan.
30
Non Deductible Expenses (3)
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
31. Non Deductible Expenses Lain
Non Deductible
Pengobatan secara
cuma – cuma bagi
pegawai.
Makan siang bagi
sebagian pegawai.
PPh 21 ditanggung
perusahaan.
Biaya jamuan tanpa
daftar nominatif.
Deductible
Penggantian biaya
pengobatan.
Makan siang bagi
seluruh pegawai.
Tunjangan PPh 21.
Biaya jamuan dilengkapi
daftar nominatif.
31
32. a. Penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan
lainnya, bunga obligasi dan surat utang negara, dan
bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi
kepada anggota koperasi orang pribadi;
b. Penghasilan berupa hadiah undian;
c. Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas
lainnya, transaksi derivatif yang diperdagangkan di
bursa, dan transaksi penjualan saham atau
pengalihan penyertaan modal pada perusahaan
pasangannya yang diterima oleh perusahaan modal
ventura;
d. Penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa
tanah dan/atau bangunan, usaha jasa konstruksi,
usaha real estate, dan persewaan tanah dan/atau
bangunan; dan
e. Penghasilan tertentu lainnya, yang diatur dengan atau
32
Penghasilan Dikenai PPh Final
Pasal 4 Ayat (2) UU PPh
34. PT. Arkeikum merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang wholesaling dan retailing bagi segmen konsumen bisnis
maupun segmen konsumen akhir. PT. Arkeikum merupakan
perusahaan yang 45% sahamnya dimiliki oleh publik dan
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia. Perusahaan
melaksanakan pembukuan terkait kegiatan akuntansinya.
Berikut merupakan data yang diperoleh atas laporan keuangan
PT. Arkeikum di tahun 2012.
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (1)
34
35. Soal :
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (2)
35
N
om
inal A
kuntansi
P
enjualanbruto 74,350,000,000
R
eturpenjualan (1,875,000,000)
D
iskonpenjualan (576,500,000)
P
enjualannetto 71,898,500,000
H
argaP
okokP
enjualan
P
ersediaanbarangdaganganaw
al (15,432,500,000)
P
em
belianbarangdagangan (56,984,500,000)
P
ersediaanbarangdaganganakhir 36,857,500,000
(35,559,500,000)
L
ababruto 36,339,000,000
B
iayapem
asaran
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (1,864,000,000)
T
unjanganpajakpenghasilan (92,740,000)
P
em
bagiansem
bako (364,835,000)
P
endidikankaryaw
an (986,320,000)
P
rom
osi daniklan (3,876,500,000)
J
am
uanm
akan (284,250,000)
T
elepon,air,danlistrik (734,250,000)
P
enyusutan (50,625,000)
B
iayabahanbakardantol (54,320,000)
T
otal biayapem
asaran (8,307,840,000)
36. Soal :
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (3)
36
B
iayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
)
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (2,465,000,000)
P
P
h21ditanggungperusahaan (143,400,000)
H
onorariumdankom
isi pegaw
ai tidaktetap (1,486,542,000)
S
eragamsatpamgudang (94,560,000)
T
elepon,air,danlistrik (1,055,600,000)
B
iayasew
akantor (1,633,500,000)
P
enyusutan (1,254,000,000)
R
oyalti (660,000,000)
B
iayapem
bangunanpabrikbaru (4,365,000,000)
P
enghapusanpiutang (4,763,480,000)
P
em
eliharaankendaraan (87,200,000)
A
lattuliskantor (154,380,000)
B
iayabahanbakardantol (328,600,000)
A
suransi kendaraan (364,700,000)
P
B
Bgudang (762,300,000)
R
iset (3,860,000,000)
P
endidikankaryaw
an (1,340,000,000)
F
am
ilygathering (134,700,000)
T
otal biayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
) (24,952,962,000)
L
abaoperasional 3,078,198,000
37. Soal :
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (4)
37
P
endapatannonoperasi
D
ividendari P
T
.N
egarakertagam
a 382,500,000
D
ividendari P
T
.S
utasom
a 134,900,000
S
ew
am
esin 67,400,000
B
ungadeposito(setelahpajak) 34,280,000
D
ividendari B
rem
enA
g. 276,500,000
T
otal pendapatannonoperasi 895,580,000
B
iayanonoperasi
D
ividenbagi P
T
.S
m
aradhahana (28,700,000)
D
ividenbagi P
T
.A
rjunaW
iw
aha (16,300,000)
D
ividenbagi publik (60,000,000)
B
ungapinjam
an (76,275,000)
S
um
bangan (764,820,000)
D
endapajak (452,300,000)
R
ugi selisihkurs (124,890,000)
B
iayalain-lain (742,950,000)
T
otal biayanonoperasi (2,266,235,000)
L
abasebelumpajak 1,707,543,000
38. Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian
berbagai elemen yang terdapat di laporan keuangan PT. Arkeikum.
a. Perusahaan mencatat penjualan berdasar prinsip akrual. Atas
jumlah tercantum, terdapat nilai pendapatan sebesar Rp
650.000.000,00 atas penjualan merchandise Olimpiade 2012 yang
diharapkan hanya akan terjadi di tahun penyelenggaraan event
olahraga tersebut.
b. Retur dan diskon penjualan dicatat ketika serah terima barang
telah dilakukan.
c. Persediaan barang dagangan dicatat dengan metode FIFO.
d. Atas gaji dan bonus pegawai tetap bidang pemasaran, Rp
1.300.000.000,00 diberikan dalam bentuk gaji bulanan dan
sisanya dalam bentuk bonus tahunan.
e. Atas tunjangan pajak penghasilan, Rp 32.500.000,00 diberikan
bagi pegawai dengan level supervisor, sedangkan sisanya
diberikan bagi pegawai dengan level manajer dan direktur.
f. Atas biaya pendidikan karyawan bidang pemasaran, Rp
175.000.000,00 diberikan sebagai tunjangan cuti pengganti gaji
bulanan.
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (5)
38
39. h. Atas biaya jamuan makan, Rp 180.000.000 telah dilengkapi daftar
nominatif penerima secara lengkap.
i. Atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran, meliputi Rp
334.250.000,00 untuk biaya air dan listrik. Seperempat dari biaya
telepon dianggarkan dalam bentuk penyediaan pulsa bagi Direktur
Pemasaran, seperempat lain dianggarkan atas pembelian
perangkat PDA baru bagi salesperson.
j. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, meliputi penyusutan
dengan metode garis lurus atas:
i. Telepon genggam direktur, dibeli tahun 2011 dengan nilai
tercatat Rp 25.000.000, disusutkan selama 5 tahun. Sesuai
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
ii. Smartphone bagi salesperson yang berdinas di luar lapangan,
dibeli tahun 2009 dan disusutkan selama 4 tahun dan sesuai
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
iii.PDA baru bagi salesperson yang dibeli di akhir Juni tahun
2012, disusutkan dengan masa manfaat 2 tahun, dan sesuai
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (6)
39
40. l. Atas honorarium dan komisi pegawai tidak tetap, termasuk
pembayaran senilai Rp 786.542.000,00 kepada mantan pegawai
yang masih dimanfaatkan jasanya secara lepas.
m.Atas biaya sewa kantor, meliputi pembayaran bagi kurun 30 bulan
dan dibayarkan di bulan Januari 2012.
n. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan
metode garis lurus atas:
i. Gedung pabrik lama dengan nilai kapitalisasi awal Rp
13.850.000.000,00 yang diperoleh tahun 1990 dan disusutkan
dengan masa manfaat 25 tahun.
ii. Kendaraan niaga bagi keperluan distribusi dengan nilai
kapitalisasi awal Rp 6.000.000.000,00 yang diperoleh tahun
2008 dan disusutkan dengan masa manfaat 10 tahun.
Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok
2.
iii.Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi
awal Rp 2.400.000.000,00 yang diperoleh akhir September
2012 dan disusutkan dengan masa manfaat 6 tahun. Peraturan
perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2.
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (7)
40
41. p. Atas biaya penghapusan piutang, senilai Rp 3.763.480.000,00
telah diberitahukan kepada Ditjen Pajak, namun Rp
500.000.000,00 di antara jumlah terlapor tersebut belum
didaftarkan ke BUPLN.
q. Atas biaya pemeliharaan kendaraan, Rp 10.000.000,00
merupakan biaya pemasangan sistem keamanan di kendaraan
Direktur Utama.
r. Atas biaya bahan bakar dan tol bidang G&A, 15% di antaranya
dialokasikan bagi Direktur Utama.
s. Atas biaya riset, 50% di antaranya ditenderkan dan dilaksanakan
di luar Indonesia.
t. Atas dividen PT. Negarakertagama, separuhnya berasal dari laba
ditahan. PT. Arkeikum memiliki proporsi kepemilikan 35%.
u. Atas dividen PT. Sutasoma, seluruhnya diberikan dalam bentuk
instrumen investasi. PT. Arkeikum memiliki proporsi kepemilikan
15%.
v. Atas dividen dari Bremen Ag., PT. Arkeikum telah mencatatnya
secara netto terhadap pajak di luar negeri dengan tarif 30%.
w. Bunga sebesar 8% p.a. atas deposito PT. Arkeikum dibayarkan di
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (8)
41
42. x. Bunga pinjaman sebesar 12% p.a. dibayarkan di akhir tahun,
dengan nilai pokok pinjaman bernilai tetap sepanjang tahun.
y. Sumbangan diberikan untuk pembangunan panti asuhan rubuh di
sekitar perusahaan dan pengadaan sarana bermain di dalamnya.
z. Biaya lain – lain tidak memenuhi ketentuan perpajakan sebagai
deductible expense.
aa.Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi:
i. PPh 22 atas impor dengan DPP PPN Rp 21.750.000.000,00.
Perusahaan telah memiliki API atas impor tersebut.
ii. PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp 631.250.000,00.
iii.Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar Rp
855.750.000,00.
iv.STP PPh 25 sebesar Rp 451.500.000,00 termasuk denda Rp
35.500.000,00.
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (9)
42
43. Pertanyaan :
a.Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal ditetapkan atas PT.
Arkeikum?
b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak di periode
berjalan?
c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode berjalan?
d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya
dibayarkan di periode mendatang?
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (10)
43
44. Jawaban :
a.
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (11)
44
N
om
inal A
kuntansi K
oreksi P
ositif K
oreksi N
egatif N
om
inal F
iskal
P
enjualanbruto 74,350,000,000 74,350,000,000
R
eturpenjualan (1,875,000,000) (1,875,000,000)
D
iskonpenjualan (576,500,000) (576,500,000)
P
enjualannetto 71,898,500,000 71,898,500,000
H
argaP
okokP
enjualan
P
ersediaanbarangdaganganaw
al (15,432,500,000) (15,432,500,000)
P
em
belianbarangdagangan (56,984,500,000) (56,984,500,000)
P
ersediaanbarangdaganganakhir 36,857,500,000 36,857,500,000
(35,559,500,000) (35,559,500,000)
L
ababruto 36,339,000,000 36,339,000,000
B
iayapem
asaran
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (1,864,000,000) (1,864,000,000)
T
unjanganpajakpenghasilan (92,740,000) (92,740,000)
P
em
bagiansem
bako (364,835,000) 364,835,000 0
P
endidikankaryaw
an (986,320,000) (986,320,000)
P
rom
osi daniklan (3,876,500,000) (3,876,500,000)
J
am
uanm
akan (284,250,000) 104,250,000 (180,000,000)
T
elepon,air,danlistrik (734,250,000) 150,000,000 (584,250,000)
P
enyusutan (50,625,000) 14,375,000 (36,250,000)
B
iayabahanbakardantol (54,320,000) 13,580,000 (40,740,000)
T
otal biayapem
asaran (8,307,840,000) (8,307,840,000)
47. Jawaban :
a.
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (14)
47
B
iayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
)
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (2,465,000,000) (2,465,000,000)
P
P
h21ditanggungperusahaan (143,400,000) 143,400,000 0
H
onorariumdankom
isi pegaw
ai tidaktetap (1,486,542,000) (1,486,542,000)
S
eragamsatpamgudang (94,560,000) (94,560,000)
T
elepon,air,danlistrik (1,055,600,000) (1,055,600,000)
B
iayasew
akantor (1,633,500,000) 980,100,000 (653,400,000)
P
enyusutan (1,254,000,000) 466,500,000 (787,500,000)
R
oyalti (660,000,000) 110,000,000 (550,000,000)
B
iayapem
bangunanpabrikbaru (4,365,000,000) 4,365,000,000 0
P
enghapusanpiutang (4,763,480,000) 1,500,000,000 (3,263,480,000)
P
em
eliharaankendaraan (87,200,000) 5,000,000 (82,200,000)
A
lattuliskantor (154,380,000) (154,380,000)
B
iayabahanbakardantol (328,600,000) 24,645,000 (303,955,000)
A
suransi kendaraan (364,700,000) (364,700,000)
P
B
Bgudang (762,300,000) (762,300,000)
R
iset (3,860,000,000) 1,930,000,000 (1,930,000,000)
P
endidikankaryaw
an (1,340,000,000) (1,340,000,000)
F
am
ilygathering (134,700,000) (134,700,000)
T
otal biayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
) (24,952,962,000) (24,952,962,000)
L
abaoperasional 3,078,198,000 3,078,198,000
48. Keterangan :
Koreksi positif atas biaya sewa kantor
= Proporsi biaya sewa dibayar di mukan
= 18/30 * 1.633.500.000
= 980.100.000
Penyusutan bidang G&A menurut fiskal
= Penyusutan kendaraan niaga + Penyusutan kendaraan
direktur
= 12,5% *6.000.000.000 + 50% * 3/12 * 12,5% *
2.400.000.000
= 750.000.000 + 37.500.000
= 787.500.000
Gedung pabrik lama tidak disusutkan menurut fiskal, sebab
telah melewati batas masa manfaat fiskal selama 20 tahun.
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (15)
48
49. Keterangan :
Koreksi positif atas penyusutan bidang G&A
= Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal
= 1.254.000.000 - 787.500.000
= 466.500.000
Koreksi positif atas biaya royalti
= Beban PPh 26 yang tidak boleh dibebankan
= 20% / 120% * 660.000.000
= 110.000.000
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (16)
49
50. Jawaban :
a.
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (17)
50
P
endapatannonoperasi
D
ividendari P
T
.N
egarakertagam
a 382,500,000 (191,250,000)
D
ividendari P
T
.S
utasom
a 134,900,000
S
ew
am
esin 67,400,000
B
ungadeposito(setelahpajak) 34,280,000 (34,280,000)
D
ividendari B
rem
enA
g. 276,500,000 118,500,000
T
otal pendapatannonoperasi 895,580,000
B
iayanonoperasi
D
ividenbagi P
T
.S
m
aradhahana (28,700,000) 28,700,000
D
ividenbagi P
T
.A
rjunaW
iw
aha (16,300,000) 16,300,000
D
ividenbagi publik (60,000,000) 60,000,000
B
ungapinjam
an (76,275,000) 64,275,000
S
um
bangan (764,820,000) 764,820,000
D
endapajak (452,300,000) 452,300,000
R
ugi selisihkurs (124,890,000)
B
iayalain-lain (742,950,000) 742,950,000
T
otal biayanonoperasi (2,266,235,000)
L
abasebelumpajak 1,707,543,000 12,419,530,000 (225,530,000)
51. Keterangan :
Koreksi positif atas dividen dari Bremen Ag.
= Beban pajak luar negeri yang seharusnya tidak di-netto-kan
= 30% / 70% * 276.500.000
= 118.500.000
Pokok deposito
= 100% / 80% * 34.280.000 / 8%
= 535.625.000
Pokok pinjaman
= 100% / 12% * 76.275.000
= 635.625.000
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (18)
51
52. Keterangan :
Bunga pinjaman yang boleh dibebankan
= Selisih pokok pinjaman dan pokok deposito * Tingkat bunga
pinjaman
= (635.625.000 - 535.625.000) * 12%
= 12.000.000
Koreksi positif atas bunga pinjaman
= Bunga pinjaman menurut akuntansi - Bunga pinjaman
menurut fiskal
= 76.275.000 – 12.000.000
= 64.275.000
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (19)
52
53. Jawaban :
b.
c.
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (20)
53
P
ajakyangdibayardi luarnegeri 118,500,000
:0.3/ 0.7*274,500,000
B
atasm
aksim
umK
reditP
P
h24 79,000,000
:395,000,000/ 13,901,543,000*2,780,308,600
K
reditP
P
h24 79,000,000
L
abasebelumpajak 13,901,543,000
P
P
hterutang(20%
) 2,780,308,600
T
arif20%berlakubagi perusahaanyangm
inim
al 40%saham
nyadikuasai publik
dandiperdagangkandi bursaefek,sesuai ketentuanP
asal 17A
yat(2b).
K
reditpajak
K
reditP
P
h22 (543,750,000)
:2,5%*21,750,000,000
K
reditP
P
h23 (631,250,000)
K
reditP
P
h24 (79,000,000)
K
reditP
P
h25 (855,750,000)
S
T
PP
P
h25 (416,000,000) (2,525,750,000)
P
ajakkurang(lebih)bayar 254,558,600
54. Jawaban :
d.
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (21)
54
L
abasebelumpajak 13,901,543,000
P
endapatantidakberkesinam
bungan (650,000,000)
E
stim
asi pendapatantahunm
endatang 13,251,543,000
P
P
hterutang(20%
) 2,650,308,600
K
reditpajak
K
reditP
P
h22 (543,750,000)
:2,5%*21,750,000,000
K
reditP
P
h23 (631,250,000)
K
reditP
P
h24 (79,000,000) (1,254,000,000)
T
otal P
P
h25setahun 1,396,308,600
A
ngsuranP
P
h25perbulan 116,359,050
55. CV. Pleistosen merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang penyediaan material bagi perusahaan konstruksi. CV.
Pleistosen baru dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak
semenjak akhir 2011. Perusahaan melaksanakan pembukuan
terkait kegiatan akuntansinya. Berikut merupakan data yang
diperoleh atas laporan keuangan CV. Pleistosen di tahun 2012.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (1)
55
56. Soal :
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (2)
56
N
om
inal A
kuntansi
P
enjualanbruto 44,880,000,000
R
eturpenjualan (1,980,000,000)
D
iskonpenjualan (370,000,000)
P
enjualannetto 42,530,000,000
H
argaP
okokP
enjualan
P
ersediaanbarangdaganganaw
al (3,843,740,000)
P
em
belianbarangdagangan (18,499,220,000)
P
ersediaanbarangdaganganakhir 1,587,320,000
(20,755,640,000)
L
ababruto 21,774,360,000
B
iayapem
asaran
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (994,735,000)
P
enggantianpengobatan (145,370,000)
P
em
beriankuponm
akansiang (254,850,000)
P
endidikankaryaw
an (537,280,000)
P
rom
osi daniklan (3,846,230,000)
J
am
uanm
akan (528,400,000)
T
elepon,air,danlistrik (58,300,000)
P
erjalanandinas (254,700,000)
P
enyusutan (240,000,000)
T
otal biayapem
asaran (6,859,865,000)
57. Soal :
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (3)
57
B
iayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
)
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (1,968,300,000)
H
onorariumdankom
isi pegaw
ai tidaktetap (458,330,000)
P
engobatangratisbagi karyaw
an (427,530,000)
P
em
berianm
akansiang (327,870,000)
P
eralatanK
3pegaw
ai lapangan (477,800,000)
T
elepon,air,danlistrik (84,300,000)
B
iayasew
akantor (63,300,000)
P
enyusutan (476,500,000)
P
erpanjanganhakusaha (125,000,000)
B
iayapem
beliankendaraan (600,000,000)
P
enghapusanpiutang (1,267,000,000)
P
em
eliharaangedung (540,000,000)
P
em
eliharaankendaraan (160,000,000)
A
lattuliskantor (75,300,000)
A
suransi gedung (235,000,000)
A
suransi kendaraan (115,000,000)
P
endidikankaryaw
an (764,300,000)
P
P
Nm
asukan (2,648,000,000)
P
P
hfinal danretribusi daerah (150,000,000)
T
otal biayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
) (10,963,530,000)
L
abaoperasional 3,950,965,000
58. Soal :
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (4)
58
P
endapatannonoperasi
P
enerim
aanbagi hasil ataspinjam
anberakadsyariah 365,000,000
S
ew
atanah 240,000,000
S
ew
agedung 793,000,000
S
ew
akendaraan 134,000,000
B
ungadeposito(setelahpajak) 132,000,000
T
otal pendapatannonoperasi 1,664,000,000
B
iayanonoperasi
G
aji bagi sekutuaktif (750,000,000)
B
ungapinjam
an (80,000,000)
K
egiatanam
al (85,300,000)
R
ugi selisihkurs (65,700,000)
R
ugi usahadi S
elandiaB
aru (1,320,000,000)
B
iayalain-lain (430,000,000)
T
otal biayanonoperasi (2,731,000,000)
L
abasebelumpajak 2,883,965,000
59. Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian
berbagai elemen yang terdapat di laporan keuangan CV. Pleistosen.
a. Perusahaan mencatat penjualan berdasar prinsip akrual. Atas
jumlah tercantum, telah termasuk pula komponen PPN 10% di
dalamnya.
b. Atas nilai retur, di dalamnya telah tercakup pula komponen PPN
10%.
c. Atas gaji dan bonus pegawai tetap bidang pemasaran, Rp
454.735.000,00 diberikan dalam bentuk gaji bulanan dan sisanya
dalam bentuk bonus tahunan.
d. Kupon makan siang diberikan kepada pegawai bidang pemasaran
mengingat tugas yang didominasi aktivitas di luar kantor. Bagi
pegawai bidang lain, makan siang disediakan secara langsung di
kantor.
e. Atas biaya pendidikan karyawan bidang pemasaran, Rp
75.000.000,00 diberikan dalam bentuk penghargaan bagi peserta
diklat terbaik.
f. Atas biaya jamuan makan, separuhnya tidak dilengkapi daftar
nominatif penerima secara lengkap.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (5)
59
60. h. Atas biaya perjalanan dinas, Rp 45.000.000,00 di antaranya
diberikan untuk memfasilitasi istri Direktur Pemasaran dalam
mendampingi pelaksanaan perjalanan.
i. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, meliputi penyusutan
dengan metode jumlah angka tahun atas:
i. Telepon genggam direktur, dibeli awal Juli 2012 dengan nilai
tercatat Rp 30.000.000, disusutkan selama 5 tahun. Sesuai
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
ii. Kendaraan A, dibeli awal 2011 dengan nilai tercatat Rp
825.000.000, disusutkan selama 10 tahun. Sesuai peraturan
pajak termasuk aset kelompok 2.
iii. Kendaraan B, dibeli akhir 2011 dengan nilai tercatat Rp
550.000.000, disusutkan selama 10 tahun. Sesuai peraturan
pajak termasuk aset kelompok 2.
j. Peralatan K3 diberikan bagi pegawai yang bertugas atas
pengantaran material di lokasi konstruksi.
k. Atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran, meliputi Rp
10.300.000,00 biaya pulsa bagi Direktur Operasional dan
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (6)
60
61. l. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan
metode garis lurus atas:
i. Gedung X untuk disewakan, dengan nilai kapitalisasi awal Rp
9.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2005 dan disusutkan
dengan masa manfaat 30 tahun dan nilai sisa Rp
705.000.000,00.
ii. Gedung Y untuk disewakan, dengan nilai kapitalisasi awal Rp
2.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2010 dan disusutkan
dengan masa manfaat 20 tahun.
iii.Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi
awal Rp 400.000.000,00 yang diperoleh tahun 2010 dan
disusutkan dengan masa manfaat 4 tahun. Peraturan
perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2.
m.Biaya pembelian kendaraan dibebankan atas pembelian di akhir
September 2012. Kendaraan diperuntukkan bagi operasional
pegawai lapangan.
n. Atas biaya penghapusan piutang, senilai Rp 1.175.000.000,00
telah diberitahukan kepada Ditjen Pajak dan didaftarkan ke
BUPLN, namun Rp 50.000.000,00 di antara jumlah terlapor
tersebut belum diumumkan dalam penerbitan.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (7)
61
62. p. Atas biaya pemeliharaan kendaraan, seluruhnya merupakan
biaya overhaul tak tertanggung asuransi bagi kendaraan
Direktur Utama.
q. Atas biaya asuransi gedung, Rp 75.000.000,00
diperuntukkan bagi gedung Y dan sisasnya bagi gedung X.
r. Atas biaya asuransi kendaraan meliputi Rp. 100.000.000,00
asuransi selama 4 tahun bagi kendaraan yang baru dibeli
dan sisanya bagi asuransi kendaraan Direktur Utama.
s. Atas PPh final dan retribusi daerah, termasuk pajak bersifat
final yang telah dipotong pihak ketiga terhadap item – item
pendapatan non operasi.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (8)
62
63. t. Atas pinjaman konvensional dan deposito yang dimiliki, berikut
merupakan tabel keterangan terkait pokok deposito dan pokok
pinjaman sepanjang tahun berjalan.
u. Atas gaji yang dibayarkan bagi sekutu aktif, termasuk pula Rp
130.000.000,00 yang seharusnya dibayarkan di periode lalu.
v. Biaya lain – lain memenuhi ketentuan perpajakan sebagai
deductible expense.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (9)
63
P
eriode P
okokD
epos
ito Tingkat B
unga
J
anuari–M
aret R
p1.100.000.000,00 15%
A
pril–J
uni R
p1.000.000.000,00 15%
J
uli–S
eptem
ber R
p1.100.000.000,00 15%
O
ktober–D
esem
ber R
p1.200.000.000,00 15%
P
eriode P
okokP
injam
an Tingkat B
unga
J
anuari–F
ebruari R
p540.000.000,00 16%
M
aret–S
eptem
ber R
p450.000.000,00 16%
O
ktober–D
esem
ber R
p590.000.000,00 16%
64. w. Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi:
i. PPh 22 atas impor sebesar Rp 113.500.000,00.
ii. PPh 22 atas pembelian baja dengan nilai pembelian Rp
23.350.000.000,00.
iii.PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp
79.150.000,00.
iv.Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar Rp
215.500.000,00.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (10)
64
65. Pertanyaan :
a.Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal ditetapkan atas CV.
Pleistosen?
b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak di periode
berjalan?
c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode berjalan?
d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya
dibayarkan di periode mendatang?
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (11)
65
66. Jawaban :
a.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (12)
66
N
om
inal A
kuntansi K
oreksi P
ositif K
oreksi N
egatif N
om
inal F
iskal
P
enjualanbruto 44,880,000,000 (4,080,000,000) 40,800,000,000
R
eturpenjualan (1,980,000,000) 180,000,000 (1,800,000,000)
D
iskonpenjualan (370,000,000) (370,000,000)
P
enjualannetto 42,530,000,000 42,530,000,000
H
argaP
okokP
enjualan
P
ersediaanbarangdaganganaw
al (3,843,740,000) (3,843,740,000)
P
em
belianbarangdagangan (18,499,220,000) (18,499,220,000)
P
ersediaanbarangdaganganakhir 1,587,320,000 1,587,320,000
(20,755,640,000) (20,755,640,000)
L
ababruto 21,774,360,000 21,774,360,000
B
iayapem
asaran
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (994,735,000) (994,735,000)
P
enggantianpengobatan (145,370,000) (145,370,000)
P
em
beriankuponm
akansiang (254,850,000) (254,850,000)
P
endidikankaryaw
an (537,280,000) (537,280,000)
P
rom
osi daniklan (3,846,230,000) (3,846,230,000)
J
am
uanm
akan (528,400,000) 264,200,000 (264,200,000)
T
elepon,air,danlistrik (58,300,000) 2,400,000 (55,900,000)
P
erjalanandinas (254,700,000) 45,000,000 (209,700,000)
P
enyusutan (240,000,000) 66,250,000 (173,750,000)
T
otal biayapem
asaran (6,859,865,000) (6,859,865,000)
67. Keterangan :
Penyusutan bidang pemasaran menurut fiskal
= Penyusutan HP direktur + Kendaraan A +
Kendaraan B
= 50% * 6/12 * 25% * 30.000.000 + 12,5% * 825.000.000 +
12,5% * 550.000.000
= 1.875.000 + 103.125.000 +
68.750.000
= 173.750.000
Koreksi positif atas bunga pinjaman
= Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal
= 173.750.000 – 240.000.000
= 66.250.000
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (13)
67
68. Jawaban :
a.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (14)
68
B
iayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
)
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (1,968,300,000) (1,968,300,000)
H
onorariumdankom
isi pegaw
ai tidaktetap (458,330,000) (458,330,000)
P
engobatangratisbagi karyaw
an (427,530,000) 427,530,000 0
P
em
berianm
akansiang (327,870,000) (327,870,000)
P
eralatanK
3pegaw
ai lapangan (477,800,000) (477,800,000)
T
elepon,air,danlistrik (84,300,000) 5,150,000 (79,150,000)
B
iayasew
akantor (63,300,000) (63,300,000)
P
enyusutan (476,500,000) 332,750,000 (143,750,000)
P
erpanjanganhakusaha (125,000,000) (125,000,000)
B
iayapem
beliankendaraan (600,000,000) 600,000,000 0
P
enghapusanpiutang (1,267,000,000) 142,000,000 (1,125,000,000)
P
em
eliharaangedung (540,000,000) 432,000,000 (108,000,000)
P
em
eliharaankendaraan (160,000,000) 80,000,000 (80,000,000)
A
lattuliskantor (75,300,000) (75,300,000)
A
suransi gedung (235,000,000) 160,000,000 (75,000,000)
A
suransi kendaraan (115,000,000) 82,500,000 (32,500,000)
P
endidikankaryaw
an (764,300,000) (764,300,000)
P
P
Nm
asukan (2,648,000,000) 2,648,000,000 0
P
P
hfinal danretribusi daerah (150,000,000) 136,300,000 (13,700,000)
T
otal biayaum
umdanadm
inistrasi (G
&A
) (10,963,530,000) (10,963,530,000)
L
abaoperasional 3,950,965,000 3,950,965,000
69. Keterangan :
Penyusutan bidang G&A menurut fiskal
= Penyusutan gedung Y + Kendaraan direktur +
Kendaraan lapangan
= 5% * 2.000.000.000 + 50% * 12,5% * 400.000.000 +
3/12 * 12,5% * 600.000.000
= 100.000.000 + 25.000.000 + 18.750.000
= 143.750.000
Penyusutan gedung X tidak dapat dibebankan, sebab
pendapatan atasnya akan dikenai PPh bersifat final
Koreksi positif atas bunga pinjaman
= Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal
= 476.500.000 – 143.750.000
= 332.750.000
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (15)
69
70. Keterangan :
Koreksi atas PPh final dan retribusi daerah
= Beban PPh final yang tidak boleh dibebankan
= PPh final atas sewa tanah + PPh final atas sewa
gedung + PPh final atas bunga deposito
= 10% * 240.000.000 + 10% * 793.000.000 + 20%/
80% * 132.200.000
= 24.000.000 + 79.300.000 + 33.000.000
= 136.300.000
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (16)
70
71. Jawaban :
a.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (17)
71
P
endapatannonoperasi
P
enerim
aanbagi hasil ataspinjam
anberakadsyariah 365,000,000
S
ew
atanah 240,000,000 (240,000,000)
S
ew
agedung 793,000,000 (793,000,000)
S
ew
akendaraan 134,000,000
B
ungadeposito(setelahpajak) 132,000,000 (132,000,000)
T
otal pendapatannonoperasi 1,664,000,000
B
iayanonoperasi
G
aji bagi sekutuaktif (750,000,000) 750,000,000
B
ungapinjam
an (80,000,000) 80,000,000
K
egiatanam
al (85,300,000) 85,300,000
R
ugi selisihkurs (65,700,000)
R
ugi usahadi S
elandiaB
aru (1,320,000,000) 1,320,000,000
B
iayalain-lain (430,000,000)
T
otal biayanonoperasi (2,731,000,000)
L
abasebelumpajak 2,883,965,000 7,839,380,000 (5,245,000,000)
72. Keterangan :
Skedul pokok deposito dan pokok pinjaman.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (18)
72
P
eriode P
okokD
epos
ito Tingkat B
unga
J
anuari–M
aret R
p1.100.000.000,00 15%
A
pril–J
uni R
p1.000.000.000,00 15%
J
uli–S
eptem
ber R
p1.100.000.000,00 15%
O
ktober–D
esem
ber R
p1.200.000.000,00 15%
P
eriode P
okokP
injam
an Tingkat B
unga
J
anuari–F
ebruari R
p540.000.000,00 16%
M
aret–S
eptem
ber R
p450.000.000,00 16%
O
ktober–D
esem
ber R
p590.000.000,00 16%
73. Keterangan :
Rata – rata pokok deposito
= 3/12 * 1.100.000.000 + 3/12 * 1.000.000.000 + 3/12 *
1.100.000.000
+ 3/12 * 1.100.000.000
= 275.000.000 + 250.000.000 + 275.000.000 +
300.000.000
= 1.100.000.000
Rata – rata pokok pinjaman
= 2/12 * 540.000.000 + 7/12 * 450.000.000 + 3/12 *
590.000.000
= 90.000.000 + 262.500.000 + 147.500.000
= 500.000.000
Rata – rata pokok pinjaman lebih rendah daripada rata – rata
pokok deposito, sehingga biaya bunga pinjaman tidak boleh
membebankan.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (19)
73
74. Jawaban :
b.
c.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (20)
74
L
abasebelumpajak 5,478,345,000
B
agianP
K
Pdiberikanfasilitaspasal 31E 644,511,176
:4,800,000,000/ 40,800,000,000*5,478,345,000
P
em
bulatankeribuanterdekat 644,511,000
B
agianP
K
Ptidakdiberikanfasilitaspasal 31E 4,833,834,000
:5,478,345,000-644,511,000
P
P
hterutang 1,289,022,375
:(50%*25%*644,511,000)+ (25%*4,833,833,000)
K
reditpajak
K
reditP
P
h22im
por (113,500,000)
K
reditP
P
h22industri baja (70,050,000)
:0,3%*23,350,000,000
K
reditP
P
h23 (79,150,000)
K
reditP
P
h24 (79,000,000)
K
reditP
P
h25 (215,500,000) (557,200,000)
P
ajakkurang(lebih)bayar 731,822,375
75. Jawaban :
d.
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (21)
75
P
P
hterutang 1,289,022,375
:(50%*25%*644,511,000)+ (25%*4,833,833,000)
K
reditpajak
K
reditP
P
h22im
por (113,500,000)
K
reditP
P
h22industri baja (70,050,000)
:0,3%*23,350,000,000
K
reditP
P
h23 (79,150,000)
K
reditP
P
h24 (79,000,000) (341,700,000)
T
otal P
P
h25setahun 947,322,375
A
ngsuranP
P
h25perbulan 78,943,531
76. Kresnadwipayana merupakan seorang pengusaha yang
memiliki studio foto dengan kelengkapan laboratorium fotografi
di Kota Denpasar. Gedung studio foto tersebut baru didirikan
pada satu tahun terakhir setelah sebelumnya Kresnadwipayana
hanya melaksanakan usahanya di rumah tinggal. Usaha
Kresnadwipayana tidak hanya menawarkan jasa fotografer,
rekayasa, dan pencetakan foto sebagai produk utama, akan
tetapi melayani pula pemesanan pigura khusus yang dibuat
secara hand made. Ide pelayanan pemesanan pigura tersebut
diperoleh Kresnadwipayana ketika membantu pengerjaan
tugas prakarya anak semata wayangnya yang tengah
menjalani masa orientasi SMA. Atas usaha yang dijalankannya,
Kresnadwipayana telah menerapkan kebijakan pembukuan
dengan laporan tahunan sebagai berikut.
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (1)
76
77. Soal :
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (2)
77
N
om
inal A
kuntansi
P
endapatanjasa 1,750,000,000
B
iayausaha
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (425,000,000)
H
onorariumfotograferlepas (85,750,000)
B
iayatransportasi pegaw
ai (34,200,000)
A
suransi gedung (8,500,000)
P
enyusutan (250,000,000)
S
ew
agudang (25,000,000)
P
em
buatangaleri displaym
ini (25,300,000)
T
elepon,air,danlistrik (32,200,000)
P
erjalananbisnis (18,500,000)
P
em
buatanreklam
eberikutpengurusanizin (135,000,000)
P
enghapusanpiutang (286,500,000)
B
iayatenderfotoK
arpeg (35,000,000)
P
endidikankaryaw
an (177,500,000)
S
um
banganperbaikanjem
batan (25,000,000)
T
otal biayausaha (1,563,450,000)
L
abausaha 186,550,000
78. Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian
berbagai elemen yang terdapat di laporan keuangan studio foto milik
Kresnadwipayana.
a. Atas pendapatan jasa, termasuk jasa foto kartu pegawai balaikota
dengan nilai kontrak sebelum pajak senilai Rp 375.000.000,00.
Pengadaan kartu pegawai merupakan proyek 5 tahunan dari
balaikota.
b. Atas gaji dan bonus pegawai tetap, termasuk gaji bagi tiga orang
editor sebesar Rp 20.000.000,00 per tahun, serta bagi adik ipar
Kresnadwipayana sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan yang
bekerja di posisi serupa.
c. Atas honorarium fotografer lepas, nilai tersebut dicatat sesuai
jumlah kas yang diterima seorang fotografer profesional lepas
secara sekaligus dalam menangani suatu order khusus.
d. Atas biaya transportasi pegawai, imbalan diberikan dalam bentuk
tunai dan hanya berlaku bagi pegawai yang telah bekerja selama
minimal 3 tahun.
e. Kresnadwipayana melakukan pemotongan PPh 21 atas segala
bentuk imbalan kepegawaian.
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (3)
78
79. f. Asuransi gedung meliputi asuransi atas studio foto dan
rumah tinggal Kresnadwipayana yang masing – masing
memiliki nilai wajar Rp 1.530.000.000,00 dan Rp
510.000.000,00. Premi ditetapkan berdasarkan
perbandingan pro rata nilai wajar aset di tahun berjalan.
g. Biaya penyusutan diakui atas gedung dengan metode jumlah
angka tahun selama 10 tahun dengan nilai sisa Rp
155.000.000,00. Gedung tidak mengalami apresiasi nilai
wajar dibanding awal tahun.
h. Sewa gudang dibayarkan kepada pemilik petak di belakang
studio yang dipergunakan sebagai tempat penitipan material
pigura. Pembayaran dilakukan pada bulan November untuk
lima bulan menjelang.
i. Galeri display mini dibuat untuk tujuan eksibisi di balaikota,
namun kemudian dipergunakan kembali sebagai elemen
dekorasi studio.
j. Atas biaya telepon, air dan listrik, seperdelapannya
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (4)
79
80. k. Atas biaya perjalanan bisnis, termasuk pula penggantian
tiket kereta bagi istri Kresnadwipayana yang mendampingi
perjalanan suaminya, senilai Rp 3.500.000,00.
l. Biaya penghapusan piutang dialokasikan untuk foto tercetak
yang belum diambil setelah lewat masa 3 bulan.
Kresnadwipayana telah mematuhi ketentuan perpajakan
terkait pengurusannya.
m.Biaya tender foto Karpeg dialokasikan atas pemberian
komisi bagi Kepala Tata Usaha Balaikota yang
mempermudah perolehan proyek foto untuk kartu pegawai.
n. Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi:
i. PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp
3.150.000,00.
ii. Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar Rp
10.750.000,00.
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (5)
80
81. Pertanyaan (Bersifat independen dan saling lepas antar
keterangan) :
a. Berapakah pajak kurang (lebih) bayar bagi
Kresnadwipayana di periode berjalan?
b. Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya
dibayarkan di periode mendatang?
c. Berapakah PPh terutang jika Kresnadwipayana memilih
menggunakan metode Norma Penghitungan Penghasilan
Netto dalam melakukan pemenuhan kewajiban
perpajakannya?
d. Berapakah PPh terutang jika Kresnadwipayana memiliki
sumber penghasilan lain berupa honorarium sebagai di
seminar fotografi tahunan sebesar Rp 34.125.000,00
netto terhadap PPh 21?
e. Berapakah PPh terutang jika ternyata galeri display mini
tersebut dikerjakan sendiri oleh anak Kresnadwipayana
dan pembayaran diberikan terhadapnya?
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (6)
81
82. Jawaban :
a.
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (7)
82
N
om
inal A
kuntansi K
oreksi P
ositif K
oreksi N
egatif N
om
inal F
iskal
P
endapatanjasa 1,750,000,000 1,750,000,000
B
iayausaha
G
aji danbonuspegaw
ai tetap (425,000,000) 16,000,000 (409,000,000)
H
onorariumfotograferlepas (85,750,000) (9,250,000) (95,000,000)
B
iayatransportasi pegaw
ai (34,200,000) (34,200,000)
A
suransi gedung (8,500,000) 2,125,000 (6,375,000)
P
enyusutan (250,000,000) 173,500,000 (76,500,000)
S
ew
agudang (25,000,000) 15,000,000 (10,000,000)
P
em
buatangaleri displaym
ini (25,300,000) (25,300,000)
T
elepon,air,danlistrik (32,200,000) 4,025,000 (28,175,000)
P
erjalananbisnis (18,500,000) 3,500,000 (15,000,000)
P
em
buatanreklam
eberikutpengurusanizin (135,000,000) (135,000,000)
P
enghapusanpiutang (286,500,000) (286,500,000)
B
iayatenderfotoK
arpeg (35,000,000) 35,000,000 0
P
endidikankaryaw
an (177,500,000) (177,500,000)
S
um
banganperbaikanjem
batan (25,000,000) 25,000,000 0
T
otal biayausaha (1,563,450,000) (1,563,450,000)
L
abausaha 186,550,000 274,150,000 (9,250,000) 451,450,000
83. Keterangan :
Koreksi atas gaji dan bonus pegawai tetap
= Jumlah lebih yang dibayarkan akibat hubungan istimewa
= 12 * 2.000.000 - 20.000.000
= 16.000.000
Beban honorarium fotografer lepas menurut fiskal
= Kas diterima fotografer + Pemotongan PPh 21
= 85.750.000 + (5% * 50.000.000 + 15% * (X –
50.000.000)
= 85.750.000 + (2.500.000 – 7.500.000 + 15% *
X)
= 85.750.000 – 5.000.000 + 15% * X
= 80.750.000 + 15% * X
Di mana X merupakan beban honorarium itu sendiri. Maka
persamaan dapat diselesaikan dengan substitusi matematika
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (8)
83
84. Keterangan :
X = 80.750.000 + 15% * X
85% * X = 80.750.000
X = 95.000.000
Di mana X merupakan beban honorarium itu sendiri.
Koreksi negatif atas honorarium fotografer lepas
= Honorarium menurut fiskal - Honorarium menurut
akuntansi
= 95.000.000 – 85.750.000
= 9.250.000
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (9)
84
85. Keterangan :
Koreksi positif atas asuransi gedung
= Asuransi bagi rumah tinggal yang tidak boleh dibebankan
= 510.000.000 / (1.530.000.000 + 510.000.000) * 8.500.000
= 510.000.000 / 2.040.000.000 * 8.500.000
= 2.125.000
Penyusutan menurut fiskal
= 5% * 1.530.000.000
= 76.500.000
Koreksi positif atas penyusutan
= Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal
= 250.000.000 – 76.500.000
= 173.500.000
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (10)
85
86. Keterangan :
Koreksi positif atas sewa gudang
= Proporsi pembayaran sewa di muka yang tidak boleh
dibebankan
= 3/5 * 25.000.000
= 15.000.000
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (11)
86
87. Jawaban :
a.
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (12)
87
L
abasebelumpajak 451,450,000
P
T
K
P(K
/ 1) (18,480,000)
P
K
P 432,970,000
P
P
hterutang
:5%*50,000,000 2,500,000
:15%*200,000,000 30,000,000
:25%*182,970,000,000 45,742,500 78,242,500
K
reditpajak
K
reditP
P
h22B
endaharaw
an (56,250,000)
:1,5%*375,000,000
K
reditP
P
h23 (3,150,000)
K
reditP
P
h25 (10,750,000) (70,150,000)
P
ajakkurang(lebih)bayar 8,092,500
88. Jawaban :
b.
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (13)
88
P
K
P 432,970,000
P
endapatantidakberkesinam
bungan (375,000,000)
E
stim
asi pendapatantahunm
endatang 57,970,000
P
P
hterutang
:5%*50,000,000 2,500,000
:15%*7,970,000 1,195,500 3,695,500
K
reditpajak
K
reditP
P
h23 (3,150,000) (3,150,000)
T
otal P
P
h25setahun 545,500
A
ngsuranP
P
h25perbulan 45,458
89. Jawaban :
c.
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (14)
89
P
enghasilanbruto 1,750,000,000
P
enghasilannetto 665,000,000
N
orm
a38%sesuai lapanganusaha97910
P
T
K
P(K
/ 1) (18,480,000)
P
K
P 646,520,000
P
P
hterutang
:5%*50,000,000 2,500,000
:15%*200,000,000 30,000,000
:25%*250,000,000 62,500,000
:30%*146,520,000 43,956,000 138,956,000
90. Jawaban :
d.
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (15)
90
L
abasebelumpajak 451,450,000
H
onorarium 35,000,000
:34,125,000/ (1-(5%*50%
))
P
T
K
P(K
/ 1) (18,480,000)
P
K
P 467,970,000
P
P
hterutang
:5%*50,000,000 2,500,000
:15%*200,000,000 30,000,000
:25%*217,970,000,000 54,492,500 86,992,500
91. Jawaban :
e. Atas galeri display mini yang dikerjakan anak
Kresnadwipayana, maka beban tersebut tetap boleh
dibebankan sebagai beban usaha studio foto. Adapun atas
pembayaran yang diterima anak Krenadwipayana yang belum
dewasa dan belum menikah, maka penghasilan anak tersebut
digabungkan kepada penghasilan Kresnadwipayana.
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (16)
91
L
abasebelumpajak 451,450,000
P
enghasilananakyangbelumdew
asa 25,300,000
P
T
K
P(K
/ 1) (18,480,000)
P
K
P 458,270,000
P
P
hterutang
:5%*50,000,000 2,500,000
:15%*200,000,000 30,000,000
:25%*208,270,000,000 52,067,500 84,567,500
92. Jawaban :
f. Atas istri yang bekerja hanya kepada satu pemberi kerja
dengan pekerjaan yang terkait usaha suami, maka dilakukan
penggabungan penghasilan antara Kresnadwipayana dan istri.
Adapun terkait biaya perjalanan bisnis yang semula tidak boleh
dikurangkan menjadi bersifat boleh dikurangkan, selama dapat
dibuktikan bahwa pendampingan istri selaku akuntan memang
diperlukan dalam perjalanan bisnis tersebut.
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (17)
92
L
abasebelumpajak 451,450,000
P
em
bebananperjalanandinas (3,500,000)
P
enghasilanistri 35,000,000
P
T
K
P(K
/ 1,P
enggabungan) (34,320,000)
P
K
P 448,630,000
P
P
hterutang
:5%*50,000,000 2,500,000
:15%*200,000,000 30,000,000
:25%*198,630,000,000 49,657,500 82,157,500