SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Badan-Badan dalam P3MI
Nasional Wilayah Distrik Cabang
Terdiri Dari a. Ketua.
b. Sekretaris.
c. Bendahara.
Jumlah anggota
Pengurus Nasional
dapat ditambah dengan
seksi-seksi yang
dibutuhkan.
1. Ketua.
2. Wakil Ketua.
3. Sekretaris.
4. Wakil Sekretaris.
5. Bendahara
Jumlah anggota
Pengurus Wilayah dapat
ditambah dengan
seksi-seksi yang
dibutuhkan.
1. Ketua.
2. Wakil Ketua.
3. Sekretaris.
4. Wakil Sekretaris.
5. Bendahara
Jumlah anggota
Pengurus Distrik dapat
ditambah dengan
seksi-seksi dan
Koordinator Daerah bila
diperlukan.
1. Satu orang Ketua.
2. Satu Sekretaris.
3. Satu Bendahara.
Masa Jabatan 4 (empat) tahun. 3 (tiga) tahun. 2 (dua) tahun. masa jabatan 1 (satu) atau 2 (dua)
tahun dan dapat dipilih kembali.
Syarat Pengurus Anggota Tetap dan
paling sedikit telah
menjadi anggota P3MI
selama tiga tahun dan
menjadi anggota GMI
selama 4 (empat) tahun.
Anggota Tetap dan
paling sedikit telah
menjadi anggota P3MI
selama dua tahun dan
menjadi anggota GMI
selama empat tahun.
Anggota Tetap dan
paling sedikit telah
menjadi anggota P3MI
selama dua tahun dan
menjadi anggota GMI
selama 2 (dua) tahun.
Untuk Distrik yang baru
dibentuk pemilihan
pengurusnya
Anggota Tetap dan paling sedikit telah
menjadi anggota P3MI selama 1 (satu)
tahun dan menjadi anggota GMI selama
2 (dua) tahun.
diserahkan menurut
kebijaksanaan Pimpinan
Distrik.
Dilantik dan
disahkan
dilantik dan disahkan
oleh Dewan Bishop
GMI.
dilantik oleh Pengurus
Nasional P3MI dan
disahkan oleh Pimpinan
Wilayah GMI.
dilantik oleh Pengurus
Wilayah dan disahkan
oleh Pimpinan Distrik
GMI setempat.
dilantik oleh Pengurus Distrik P3MI dan
disahkan oleh Pendeta / Guru Injil
setempat.
Apabila berumah
tangga
Bila Pengurus Nasional
P3MI berumah-tangga
di antara dua
Konferensi Nasional
P3MI, masih tetap
melanjutkan jabatannya
sampai akhir
periodenya.
Bila Pengurus Wilayah
P3MI berumah-tangga
di antara dua
Konferensi Wilayah
P3MI, masih tetap
melanjutkan jabatannya
sampai akhir
periodenya.
Bila Pengurus Distrik
P3MI berumah-tangga
di antara dua
Konferensi Distrik
P3MI, maka otomatis
gugur.
Apabila masa
kepengurusan telah
berakhir dan belum
di adakan
Konferensi
Badan Evangelisasi dan
Pembinaan membentuk
tim pengarah dalam
penyelenggaraan
Konferensi
Pengurus Nasional
berkoordinasi dengan
Pimpinan Wilayah
beserta Badan
Evangelisasi dan
Pembinaan Wilayah
GMI membentuk Tim
Pengarah dengan tugas
pokok
menyelenggarakan
Konferensi Wilayah
Pengurus Wilayah
berkoordinasi dengan
Pimpinan Distrik
beserta Badan
Evangelisasi dan
Pembinaan Wilayah
GMI membentuk Tim
Pengarah dengan tugas
pokok
menyelenggarakan
Konferensi Distrik P3MI
P3MI untuk pemilihan
pengurus baru.
untuk pemilihan
pengurus baru.
Sumber: AD Pasal XI dan ART Pasal XI-XIV
Konferensi dalam P3MI
Nasional Wilayah Distrik Cabang
Diadakan Sekali 4 (empat) tahun. Sekali 3 (tiga) tahun. Sekali 2 (dua) tahun. minimal 1 (satu) atau 2
(dua) tahun sekali.
Konferensi
Istimewa
dianggap perlu oleh
Pengurus Nasional
P3MI atau bila diminta
oleh minimal ½ n + 1
Konferensi Wilayah.
dianggap perlu oleh
Pengurus Wilayah P3MI
atau bila diminta oleh
minimal ½ n + 1
Konferensi Distrik.
dianggap perlu oleh
PD-P3MI atau 2/3
Cabang memintanya.
bila diminta oleh
Pengurus Cabang atau
bila 2/3 anggota
memintanya.
Anggota-Anggota 1. Seluruh Pengurus
Nasional.
2. Tiga orang BPH atau
yang mewakili dari
Pengurus Wilayah.
3. Tiga orang BPH atau
yang mewakili dari
Pengurus Distrik.
1. Seluruh Pengurus
Wilayah.
2. Tiga orang BPH atau
yang mewakili dari
Pengurus Distrik
3. Utusan-utusan dari
setiap Cabang di
Wilayahnya.
1. Seluruh Pengurus
Distrik.
2. Tiga orang BPH atau
yang mewakili dari
cabang.
Semua anggota P3MI
Cabang.
Dianggap sah minimum dihadiri 2/3
jumlah utusan yang
sudah ditetapkan
dengan catatan bahwa
utusan tersebut telah
mencakup
1. Tiga Orang BPH atau
mewakili Distrik
P3MI dan diketahui
Pimpinan distrik.
2. Utusan dari setiap
Cabang ditentukan
apabila minimum
dihadiri setengah
jumlah Cabang
ditambah satu.
Apabila minimum
dihadiri setengah
jumlah anggota
ditambah satu.
Wilayah-Wilayah dan
Distrik yang ada.
satu orang untuk 1
s/d 40 anggota dan
diketahui oleh
Pimpinan Jemaat.
Dipimpin oleh dipimpin oleh Pengurus
Nasional P3MI, Badan PI
& Pembinaan GMI &
Dewan Bishop.
dipimpin oleh Pengurus
Wilayah dan Pengurus
Nasional P3MI.
Pengurus Distrik dan
Penfurus Wilayah P3MI,
serta didampingi
Pimpinan Distrik GMI.
Pengurus Cabang dan
Pengurus Distrik /
Pimpinan Jemaat (bila
pengurus distrik tidak
dapat hadir).
Utusan-utusan 1. 3 (Tiga) Orang BPH
atau mewakili
Pengurus Wilayah
dan diketahui
Pimpinan Wilayah.
2. 3 (Tiga) Orang
BPH atau
Mewakili Pengurus
Distrik dan
diketahui Pimpinan
Distrik.
Utusan dari setiap
Cabang ditentukan satu
orang untuk 1 s/d
40 anggota dan
diketahui oleh Pimpinan
Jemaat.
tiga orang BPH atau
yang mewakili Cabang
P3MI dan diketahui
Pimpinan Jemaat
setempat.
Hasil Akhir a. Menentukan garis
besar Program kerja
P3MI.
a. Memilih pengurus
baru.
b. Memutuskan hal-hal
a.Memilih pengurus
baru.
1. Memilih pengurus
baru.
2. Menyusun dan
b. Memilih pengurus
baru.
c. Memutuskan hal-hal
lain.
lain. b.Memutuskan hal-hal
lain.
menetapkan program
Cabang.
3. Apabila ada
Konferensi Wilayah
terdekat dengan
Konferensi
Cabang, maka wajib
dipilih Utusan ke
Konferensi Wilayah
tersebut
Sumber: AD Pasal XI dan ART Pasal X
Pembentukan serta Tugas dan Tanggung Jawab Badan-Badan P3MI
Nasional Wilayah Distrik Cabang
Syarat
Pembentukan
Jumlah anggota paling
sedikit 12 (dua belas)
orang anggota tetap
dengan ketentuan:
- Satu orang Ketua.
- Satu orang
Sekretaris.
- Satu orang
Bendahara.
- Anggota.
dengan jumlah
minimum empat
Cabang.
dengan jumlah
minimum 3 (tiga)
Distrik.
Di setiap daerah
Konferensi Agung GMI
dapat dibentuk satu
Nasional P3MI.
Disahkan oleh disahkan oleh
Konferensi Distrik
P3MI.
disahkan oleh
Konferensi Wilayah
P3MI
disahkan oleh
Konferensi Nasional
P3MI.
disahkan oleh
Konferensi Agung GMI.
Keputusan yang
dilaksanakan
keputusan-keputusan
Konferensi Nasional,
Konferensi Wilayah,
Konferensi Distrik,
Konferensi
Cabang P3MI dan
Konferensi Resort GMI
setempat.
keputusan-keputusan
Konferensi Nasional,
Konferensi Wilayah,
Konferensi Distrik P3MI
dan Konferensi Distrik
GMI.
keputusan-keputusan
Konferensi Nasional,
Konferensi Wilayah
P3MI dan Konferensi
Tahunan GMI.
Keputusan-keputusan
Konferensi Nasional dan
Konferensi Agung GMI.
Peraturan
Khusus
Cabang dapat
mengadakan
peraturan-peraturan
khusus yang sesuai
dengan situasi daerah
itu asal tidak
bertentangan dengan
dasar dan tujuan P3MI,
serta persetujuan
Pengurus Distrik P3MI
dan Pimpinan Jemaat /
Resort.
Distrik dapat
mengadakan
peraturan-peraturan
khusus yang sesuai
dengan situasi daerah
itu asal tidak
bertentangan dengan
dasar dan tujuan P3MI,
serta persetujuan
Pengurus Wilayah P3MI
dan Pimpinan Distrik
GMI.
Wilayah dapat
mengadakan
peraturan-peraturan
khusus yang sesuai
dengan situasi daerah
itu asal tidak
bertentangan dengan
dasar dan tujuan P3MI,
serta persetujuan
Pengurus Nasional
P3MI dan Pimpinan
Wilayah GMI.
Nasional dapat
mengadakan
peraturan-peraturan
khusus yang sesuai
dengan situasi daerah
itu asal tidak
bertentangan dengan
dasar dan tujuan P3MI,
serta persetujuan
Dewan Bishop GMI.
Bertanggung
jawab kepada
bertanggung jawab
kepada Konferensi
Cabang dan Pengurus
Distrik P3MI.
bertanggung-jawab
kepada Konferensi
Distrik P3MI, Pengurus
Wilayah dan Kantor
Distrik GMI.
bertanggung-jawab
kepada Konferensi
Wilayah P3MI,
Pengurus Nasional dan
Konferensi Tahunan
GMI.
Nasional
bertanggung-jawab
kepada Konferensi
Nasional P3MI, Dewan
Bishop GMI dan
Konferensi Agung GMI.
Sumber: ART Pasal II-IX

More Related Content

What's hot

Seksualitas - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandi
Seksualitas  - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandiSeksualitas  - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandi
Seksualitas - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwanditeddysuwand192
 
Laporan bulanan bimbingan dan konseling untuk smp di smp n 1 poncowati terban...
Laporan bulanan bimbingan dan konseling untuk smp di smp n 1 poncowati terban...Laporan bulanan bimbingan dan konseling untuk smp di smp n 1 poncowati terban...
Laporan bulanan bimbingan dan konseling untuk smp di smp n 1 poncowati terban...rizti febrining tyas tyas
 
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataUkuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataAisyah Turidho
 
Kelipatan dan faktor bilangan
Kelipatan dan faktor bilanganKelipatan dan faktor bilangan
Kelipatan dan faktor bilanganselvyimelia
 
1.2 Pewarisan Sifat.docx
1.2 Pewarisan Sifat.docx1.2 Pewarisan Sifat.docx
1.2 Pewarisan Sifat.docxBonjollCumitt
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematikaIkhsan Ajha
 
Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)eli priyatna laidan
 
Slide4 statistika
Slide4 statistikaSlide4 statistika
Slide4 statistikaAmrul Rizal
 
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhiPerilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhiNia Kurniati
 
Jadwal program tahunan bimbingan dan konselingg
Jadwal program tahunan bimbingan dan konselinggJadwal program tahunan bimbingan dan konselingg
Jadwal program tahunan bimbingan dan konselinggAgung Prayogi
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaDia Cahyawati
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfWahyuNurSaputra1
 
Pasio 2017 matius
Pasio 2017 matiusPasio 2017 matius
Pasio 2017 matiuspagio
 
Contoh isian kompetensi 1-14
Contoh isian kompetensi 1-14Contoh isian kompetensi 1-14
Contoh isian kompetensi 1-14wasio kadir
 
Uji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasUji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasardynuryadi
 
3 download contoh cv atau daftar riwayat hidup terbaik file word
3 download contoh cv atau daftar riwayat hidup terbaik file word3 download contoh cv atau daftar riwayat hidup terbaik file word
3 download contoh cv atau daftar riwayat hidup terbaik file wordAries Exwanto
 
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsUndangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsYasir Rifai
 
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XIIModul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XIIERLINA TRI SUSIANTI
 

What's hot (20)

Seksualitas - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandi
Seksualitas  - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandiSeksualitas  - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandi
Seksualitas - alkitab-kls 9 - by drs.teddy suwandi
 
Laporan bulanan bimbingan dan konseling untuk smp di smp n 1 poncowati terban...
Laporan bulanan bimbingan dan konseling untuk smp di smp n 1 poncowati terban...Laporan bulanan bimbingan dan konseling untuk smp di smp n 1 poncowati terban...
Laporan bulanan bimbingan dan konseling untuk smp di smp n 1 poncowati terban...
 
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataUkuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
 
Kelipatan dan faktor bilangan
Kelipatan dan faktor bilanganKelipatan dan faktor bilangan
Kelipatan dan faktor bilangan
 
1.2 Pewarisan Sifat.docx
1.2 Pewarisan Sifat.docx1.2 Pewarisan Sifat.docx
1.2 Pewarisan Sifat.docx
 
Ppt ujian skripsi
Ppt ujian skripsiPpt ujian skripsi
Ppt ujian skripsi
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)
 
Slide4 statistika
Slide4 statistikaSlide4 statistika
Slide4 statistika
 
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhiPerilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
 
Jadwal program tahunan bimbingan dan konselingg
Jadwal program tahunan bimbingan dan konselinggJadwal program tahunan bimbingan dan konselingg
Jadwal program tahunan bimbingan dan konselingg
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
 
02. SISPENA SM 2022..pptx
02. SISPENA SM 2022..pptx02. SISPENA SM 2022..pptx
02. SISPENA SM 2022..pptx
 
Pasio 2017 matius
Pasio 2017 matiusPasio 2017 matius
Pasio 2017 matius
 
Contoh isian kompetensi 1-14
Contoh isian kompetensi 1-14Contoh isian kompetensi 1-14
Contoh isian kompetensi 1-14
 
Uji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasUji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitas
 
3 download contoh cv atau daftar riwayat hidup terbaik file word
3 download contoh cv atau daftar riwayat hidup terbaik file word3 download contoh cv atau daftar riwayat hidup terbaik file word
3 download contoh cv atau daftar riwayat hidup terbaik file word
 
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsUndangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
 
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XIIModul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
 

Similar to AD ART P3MI GMI

Similar to AD ART P3MI GMI (8)

Anggaran rumah tangga afpmi.fix
Anggaran rumah tangga afpmi.fixAnggaran rumah tangga afpmi.fix
Anggaran rumah tangga afpmi.fix
 
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiriAnggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
 
Anggaran rumah tangga pan
Anggaran rumah tangga panAnggaran rumah tangga pan
Anggaran rumah tangga pan
 
Anggaran rumah tangga partai demokrat
Anggaran rumah tangga partai demokratAnggaran rumah tangga partai demokrat
Anggaran rumah tangga partai demokrat
 
Anggaran dasar afpm.fix
Anggaran dasar afpm.fixAnggaran dasar afpm.fix
Anggaran dasar afpm.fix
 
Tatib muktamar 2018
Tatib muktamar 2018Tatib muktamar 2018
Tatib muktamar 2018
 
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptxDewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
 
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkMateri tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
 

More from Andrew Hutabarat

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxJeckyReyhanAditya
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxsrirahayu566632
 

Recently uploaded (8)

Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
 

AD ART P3MI GMI

  • 1. Badan-Badan dalam P3MI Nasional Wilayah Distrik Cabang Terdiri Dari a. Ketua. b. Sekretaris. c. Bendahara. Jumlah anggota Pengurus Nasional dapat ditambah dengan seksi-seksi yang dibutuhkan. 1. Ketua. 2. Wakil Ketua. 3. Sekretaris. 4. Wakil Sekretaris. 5. Bendahara Jumlah anggota Pengurus Wilayah dapat ditambah dengan seksi-seksi yang dibutuhkan. 1. Ketua. 2. Wakil Ketua. 3. Sekretaris. 4. Wakil Sekretaris. 5. Bendahara Jumlah anggota Pengurus Distrik dapat ditambah dengan seksi-seksi dan Koordinator Daerah bila diperlukan. 1. Satu orang Ketua. 2. Satu Sekretaris. 3. Satu Bendahara. Masa Jabatan 4 (empat) tahun. 3 (tiga) tahun. 2 (dua) tahun. masa jabatan 1 (satu) atau 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali. Syarat Pengurus Anggota Tetap dan paling sedikit telah menjadi anggota P3MI selama tiga tahun dan menjadi anggota GMI selama 4 (empat) tahun. Anggota Tetap dan paling sedikit telah menjadi anggota P3MI selama dua tahun dan menjadi anggota GMI selama empat tahun. Anggota Tetap dan paling sedikit telah menjadi anggota P3MI selama dua tahun dan menjadi anggota GMI selama 2 (dua) tahun. Untuk Distrik yang baru dibentuk pemilihan pengurusnya Anggota Tetap dan paling sedikit telah menjadi anggota P3MI selama 1 (satu) tahun dan menjadi anggota GMI selama 2 (dua) tahun.
  • 2. diserahkan menurut kebijaksanaan Pimpinan Distrik. Dilantik dan disahkan dilantik dan disahkan oleh Dewan Bishop GMI. dilantik oleh Pengurus Nasional P3MI dan disahkan oleh Pimpinan Wilayah GMI. dilantik oleh Pengurus Wilayah dan disahkan oleh Pimpinan Distrik GMI setempat. dilantik oleh Pengurus Distrik P3MI dan disahkan oleh Pendeta / Guru Injil setempat. Apabila berumah tangga Bila Pengurus Nasional P3MI berumah-tangga di antara dua Konferensi Nasional P3MI, masih tetap melanjutkan jabatannya sampai akhir periodenya. Bila Pengurus Wilayah P3MI berumah-tangga di antara dua Konferensi Wilayah P3MI, masih tetap melanjutkan jabatannya sampai akhir periodenya. Bila Pengurus Distrik P3MI berumah-tangga di antara dua Konferensi Distrik P3MI, maka otomatis gugur. Apabila masa kepengurusan telah berakhir dan belum di adakan Konferensi Badan Evangelisasi dan Pembinaan membentuk tim pengarah dalam penyelenggaraan Konferensi Pengurus Nasional berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah beserta Badan Evangelisasi dan Pembinaan Wilayah GMI membentuk Tim Pengarah dengan tugas pokok menyelenggarakan Konferensi Wilayah Pengurus Wilayah berkoordinasi dengan Pimpinan Distrik beserta Badan Evangelisasi dan Pembinaan Wilayah GMI membentuk Tim Pengarah dengan tugas pokok menyelenggarakan Konferensi Distrik P3MI
  • 3. P3MI untuk pemilihan pengurus baru. untuk pemilihan pengurus baru. Sumber: AD Pasal XI dan ART Pasal XI-XIV
  • 4. Konferensi dalam P3MI Nasional Wilayah Distrik Cabang Diadakan Sekali 4 (empat) tahun. Sekali 3 (tiga) tahun. Sekali 2 (dua) tahun. minimal 1 (satu) atau 2 (dua) tahun sekali. Konferensi Istimewa dianggap perlu oleh Pengurus Nasional P3MI atau bila diminta oleh minimal ½ n + 1 Konferensi Wilayah. dianggap perlu oleh Pengurus Wilayah P3MI atau bila diminta oleh minimal ½ n + 1 Konferensi Distrik. dianggap perlu oleh PD-P3MI atau 2/3 Cabang memintanya. bila diminta oleh Pengurus Cabang atau bila 2/3 anggota memintanya. Anggota-Anggota 1. Seluruh Pengurus Nasional. 2. Tiga orang BPH atau yang mewakili dari Pengurus Wilayah. 3. Tiga orang BPH atau yang mewakili dari Pengurus Distrik. 1. Seluruh Pengurus Wilayah. 2. Tiga orang BPH atau yang mewakili dari Pengurus Distrik 3. Utusan-utusan dari setiap Cabang di Wilayahnya. 1. Seluruh Pengurus Distrik. 2. Tiga orang BPH atau yang mewakili dari cabang. Semua anggota P3MI Cabang. Dianggap sah minimum dihadiri 2/3 jumlah utusan yang sudah ditetapkan dengan catatan bahwa utusan tersebut telah mencakup 1. Tiga Orang BPH atau mewakili Distrik P3MI dan diketahui Pimpinan distrik. 2. Utusan dari setiap Cabang ditentukan apabila minimum dihadiri setengah jumlah Cabang ditambah satu. Apabila minimum dihadiri setengah jumlah anggota ditambah satu.
  • 5. Wilayah-Wilayah dan Distrik yang ada. satu orang untuk 1 s/d 40 anggota dan diketahui oleh Pimpinan Jemaat. Dipimpin oleh dipimpin oleh Pengurus Nasional P3MI, Badan PI & Pembinaan GMI & Dewan Bishop. dipimpin oleh Pengurus Wilayah dan Pengurus Nasional P3MI. Pengurus Distrik dan Penfurus Wilayah P3MI, serta didampingi Pimpinan Distrik GMI. Pengurus Cabang dan Pengurus Distrik / Pimpinan Jemaat (bila pengurus distrik tidak dapat hadir). Utusan-utusan 1. 3 (Tiga) Orang BPH atau mewakili Pengurus Wilayah dan diketahui Pimpinan Wilayah. 2. 3 (Tiga) Orang BPH atau Mewakili Pengurus Distrik dan diketahui Pimpinan Distrik. Utusan dari setiap Cabang ditentukan satu orang untuk 1 s/d 40 anggota dan diketahui oleh Pimpinan Jemaat. tiga orang BPH atau yang mewakili Cabang P3MI dan diketahui Pimpinan Jemaat setempat. Hasil Akhir a. Menentukan garis besar Program kerja P3MI. a. Memilih pengurus baru. b. Memutuskan hal-hal a.Memilih pengurus baru. 1. Memilih pengurus baru. 2. Menyusun dan
  • 6. b. Memilih pengurus baru. c. Memutuskan hal-hal lain. lain. b.Memutuskan hal-hal lain. menetapkan program Cabang. 3. Apabila ada Konferensi Wilayah terdekat dengan Konferensi Cabang, maka wajib dipilih Utusan ke Konferensi Wilayah tersebut Sumber: AD Pasal XI dan ART Pasal X
  • 7. Pembentukan serta Tugas dan Tanggung Jawab Badan-Badan P3MI Nasional Wilayah Distrik Cabang Syarat Pembentukan Jumlah anggota paling sedikit 12 (dua belas) orang anggota tetap dengan ketentuan: - Satu orang Ketua. - Satu orang Sekretaris. - Satu orang Bendahara. - Anggota. dengan jumlah minimum empat Cabang. dengan jumlah minimum 3 (tiga) Distrik. Di setiap daerah Konferensi Agung GMI dapat dibentuk satu Nasional P3MI. Disahkan oleh disahkan oleh Konferensi Distrik P3MI. disahkan oleh Konferensi Wilayah P3MI disahkan oleh Konferensi Nasional P3MI. disahkan oleh Konferensi Agung GMI. Keputusan yang dilaksanakan keputusan-keputusan Konferensi Nasional, Konferensi Wilayah, Konferensi Distrik, Konferensi Cabang P3MI dan Konferensi Resort GMI setempat. keputusan-keputusan Konferensi Nasional, Konferensi Wilayah, Konferensi Distrik P3MI dan Konferensi Distrik GMI. keputusan-keputusan Konferensi Nasional, Konferensi Wilayah P3MI dan Konferensi Tahunan GMI. Keputusan-keputusan Konferensi Nasional dan Konferensi Agung GMI.
  • 8. Peraturan Khusus Cabang dapat mengadakan peraturan-peraturan khusus yang sesuai dengan situasi daerah itu asal tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan P3MI, serta persetujuan Pengurus Distrik P3MI dan Pimpinan Jemaat / Resort. Distrik dapat mengadakan peraturan-peraturan khusus yang sesuai dengan situasi daerah itu asal tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan P3MI, serta persetujuan Pengurus Wilayah P3MI dan Pimpinan Distrik GMI. Wilayah dapat mengadakan peraturan-peraturan khusus yang sesuai dengan situasi daerah itu asal tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan P3MI, serta persetujuan Pengurus Nasional P3MI dan Pimpinan Wilayah GMI. Nasional dapat mengadakan peraturan-peraturan khusus yang sesuai dengan situasi daerah itu asal tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan P3MI, serta persetujuan Dewan Bishop GMI. Bertanggung jawab kepada bertanggung jawab kepada Konferensi Cabang dan Pengurus Distrik P3MI. bertanggung-jawab kepada Konferensi Distrik P3MI, Pengurus Wilayah dan Kantor Distrik GMI. bertanggung-jawab kepada Konferensi Wilayah P3MI, Pengurus Nasional dan Konferensi Tahunan GMI. Nasional bertanggung-jawab kepada Konferensi Nasional P3MI, Dewan Bishop GMI dan Konferensi Agung GMI. Sumber: ART Pasal II-IX