Dokumen ini membahas tiga topik utama yaitu Business Model Canvas untuk memetakan strategi bisnis, diversifikasi sebagai strategi perluasan bisnis, dan Balanced Scorecard sebagai pendekatan manajemen strategi yang seimbang antara kinerja keuangan dan non-keuangan.
Quiz minggu 9 canvas business model, diversification and balance scorecard
1. STRATEGY MANAGEMENT
Canvas Business Model, Diversification and Balance Scorecard
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Hapz Ali, MM, MCA
Nizar Hilmi
55117120096
Program Studi Magister Management
Unversitas Mercu Buana
Jakarta 2019
2. Business Model Canvas (BMC) adalah bahasa yang sama untuk menggambarkan,
memvisualisasikan, menilai, dan mengubah model bisnis (Osterwalder dan Pigneur,
2012:12). Untuk memahami cara kerja pada organisasi yang besar dan kompleks perlu
gambaran yang dapat membantu mengubah asumsi yang tak dapat diucapkan menjadi
informasi yang jelas sehingga dapat dikomunikasikan dengan efektif (Clark et al, 2012:31).
Dalam Business Model Canvas terdapat Sembilan bagian yang menjelaskan masing-masing
komponen bisnis yaitu: customer segments, value propositions, channels, customer
relationships, revenue streams, key resources, key activites, key partnership, dan cost
structure.
Bisnis Model Canvas adalah model bisnis yg terdiri dari 9 blok area aktivitas bisnis, yang
memiliki tujuan memetakan strategi untuk membangun bisnis yang kuat, bisa memenangkan
persaingan dan sukses dalam jangka panjang. Bisnis Model Canvas ini memiliki ciri khas
dengan 9 blok model yang jika disatukan akan menjadi satu kesatuan bisnis:
1) Customers Segment
2) Value Proposition
3) Customer Relationship
4) Channel
5) Revenue Stream
6) Key Resource
7) Key Activities
8) Key Partnership
9) Cost Structure
Diversifikasi adalah penyebaran modal di berbagai aset dengan tingkat pendapatan dan risiko
yang berbeda guna meminimalkan tingkat risiko dan mengurangi kerugian. Investor
menginvestasikan modalnya pada sekuritas/efek dari emiten yang berbeda, dan membentuk
semacam portofolio investasi. Jika salah satu saham yang dibeli ternyata merugi, maka saham
lain yang menguntungkan dapat menutupi kerugian tersebut, sehingga kerugian pada modal
investasi tersebut dapat dikover, atau dengan kata lain bisa disebut sebagai diversifikasi
risiko.
Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan perusahaan untuk memperluas
usaha dengan membuka beberapa unit bisnis atau anak perusahaan baru baik dalam lini bisnis
yang sama dengan yang sudah ada maupun dalam unit bisnis yang berbeda dengan bisnis inti
perusahaan. Diversifikasi menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan ketika perusahaan
menghadapi persaingan yang sangat ketat dan pertumbuhan pasar yang cepat. Menurut
argumen pasar modal efisien, diversifikasi perusahaan dapat menciptakan nilai perusahaan
(George dan Kabir, 2005).
3. Ada 3 bentuk strategi diversifikasi yakni :
a. Strategi Diversifikasi Konsentris (Concentric Diversification Strategy)
b. Strategi Diversifikasi Horizontal (Horizontal Diversification Strategy)
c. Strategi Diversifikasi Konglomerasi (Conglomerate Diversification Strategy)
Balanced Scorecard selanjutnya akan disingkat BSC. BSC adalah pendekatan terhadap
strategi manajemen yang dikembangkan oleh Drs.Robert Kaplan (Harvard Business School)
and David Norton pada awal tahun 1990. BSC berasal dari dua kata yaitu balanced
(berimbang) dan scorecard (kartu skor). Balanced (berimbang) berarti adanya keseimbangan
antara performance keuangan dan non-keuangan, performance jangka pendek dan
performance jangka panjang, antara performance yang bersifat internal dan performance yang
bersifat eksternal.
Sedangkan scorecard (kartu skor) yaitu kartu yang digunakan untuk mencatat skor
performance seseorang. Kartu skor juga dapat digunakan untuk merencanakan skor yang
hendak diwujudkan oleh seseorang di masa depan
BSC adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan
strategi organisasi ke dalam tindakan nyata di lapangan. BSC adalah salah satu alat
manajemen yang telah terbukti telah membantu banyak perusahaan dalam
mengimplementasikan strategi bisnisnya.
Keunggulan pendekatan BSC dalam sistem perencanaan strategis (Mulyadi, 2001, p.18)
adalah mampu menghasilkan rencana strategis, yang memiliki karakteristik sebagai berikut
(1) komprehensif, (2) koheren, (3)seimbang dan (4) terukur.