Business Model Canvas (BMC) adalah merupakan kerangka kerja yang bertujuan mempermudah untuk mempresentasikan business model. Bagaimana cara menggunakan BMC untuk keberhasilan merencanakan sebuah kegiatan mendirikan usaha/perusahaan ?
Silahkan belajar bersama dalam materi seri kewirausahaan ini.
Trainer oleh : indra irwansyah, S.Kom
Email : info@indrairwansyah.id
Website : www.indrairwansyah.id
3. Daftar Isi
Business
Model
Canvas
01 //
02 //
03 //
04 //
05 //
06 //
07 //
08 //
09 //
Business Model Canvas
Business Model
Tujuan BMC
Elemen-elemen BMC
Bentuk Template BMC
Tool Membuat BMC
Pengertian Elemen-Elemen BMC
Contoh Bisnis Terapan Dari BMC
Keuntungan Menggunakan BMC
4. 01 // Business Model Canvas
Business Model Canvas (BMC) adalah kerangka kerja yang bertujuan
mempermudah untuk mempresentasikan business model. BMC terdiri
dari 3 unsur utama yaitu Product yang ada disebelah kiri, Value,
dan Market yang ada disebelah kanan.
Business
Model
Canvas
6. Pada dasarnya Business Model Canvas (BMC) merupakan kerangka kerja
yang berguna untuk menunjang jalannya usaha kedepan. Kanvas disusun
dengan tujuan untuk memvisualisasikan, menilai, menjelaskan, maupun
mengubah business model sehingga kinerja perusahaan atau usaha dapat
berjalan maksimal.
Business
Model
Canvas
7. 02 // Business Model
Business Model adalah strategi yang dibuat pada awal usaha dan
mengatur hubungan antara bagian produksi, distributor hingga sampai
di tangan konsumen. Bisnis model juga diaplikasikan kedalam business
plan.
Business Plan dapat dibuat kedalam sebuah Proposal yang terdiri dari
susunan kerangka yang memuat pendahuluan, rencana penjualan,
angaran keuangan dan penutup. Merupakan faktor utama yang harus
dibuat secara baik dan benar sehingga dapat menarik minat pihak
ketiga untuk bekerja sama dengan anda.
Business
Model
Canvas
9. Berikut susunan yang terdapat dalam Proposal Bisnis atau Business Plan :
1. Cover Proposal;
2. Daftar Isi;
3. Ringkasan Rencana Bisnis (Executive Summary);
4. Deskripsi Perusahaan;
5. Deskripsi Produk atau Jasa;
6. Marketing Plan;
7. Operational Plan;
8. Financial Plan;
9. Human Resource Plan;
10. Daftar Pustaka;
11. Lampiran.
Business
Model
Canvas
10. 03 // Tujuan BMC
Business Model Canvas (BMC) dibuat untuk membantu perusahaan
untuk merencanakan proses bisnis dan memberikan validasi terhadap
berbagai aspek penting dalam perusahaan. Contoh dari poin-poin
penting dalam sebuah bisnis yaitu: sumber daya, pengeluaran yang
wajib dikeluarkan, serta aktivitas bisnis.
Business
Model
Canvas
11. Business
Model
Canvas
04 // Elemen-elemen BMC
Business Model Canvas (BMC) memiliki sembilan elemen yang saling
terhubung. Adapun sembilan elemen tersebut meliputi:
(1) Customer Segments, (2) Customer Relationships, (3) Value
Proposition, (4) Channels, (5) Revenue Streams, (6) Key Activities, (7)
Key Partners, (8) Resources, (9) Cost Structure.
13. Business
Model
Canvas
Secara fungsi, kesembilan dari elemen tersebut terbagi menjadi tiga
kategori, yakni :
• Desirability (elemen yang mendefinisikan keinginan startup/founder)
meliputi customer segments, value proposition dan customer
relationships.
• Feasibility (elemen yang mendefinisikan dukungan untuk
merealisasikan keinginan tersebut) meliputi channels, key activities,
key resources dan key partners.
• Viability (elemen yang mendefinisikan ketahanan bisnis)
meliputi revenue streams dan cost structure.
16. 1. Silahkan download template via Strategyzer dapat di Print lalu isi
dengan sticky notes;
2. Dapat juga menggunakan PowerPoint;
3. Atau membuat Sketch langsung melalui kertas.
Business
Model
Canvas
06 // Tool Membuat BMC
18. 1. Customer Segments
Elemen ini menjelaskan tentang segmentasi konsumen atau pasar yang
dituju. Misalnya segmentasi berdasarkan umur, gender, geografis, dsb.
Business
Model
Canvas
19. Kategori Customer Segments
• Mass Market : Customer dalam jumlah besar dengan jenis kebutuhan
dan membutuhkan solusi yang sama.
• Niche Market : Customer dengan kebutuhan yang spesifik.
• Segmented : Merupakan kategori customer yang memiliki kebutuhan
yang sama, namun tetap dalam satu kategori.
• Diversified : Dua segmen pasar dengan kebutuhan atau
masalah yang berbeda.
• Multi-sided Platform : Sebuah hubungan yang terjadi antara 2
customer atau lebih yang saling ketergantungan.
Business
Model
Canvas
21. 2. Value Proportions
Proposisi nilai mengacu kepada keunggulan bisnis Anda. Apa manfaat
yang dapat diberikan kepada konsumen Anda? Apa yang dapat
membedakan bisnis Anda dengan kompetitor?
Business
Model
Canvas
22. Komponen Value Propotions
• Products & Services : Nilai dari produk dan jasa yang ditawarkan pada
konsumen.
• Pain Relievers : Usaha untuk mengurangi kerugian kepada konsumen.
• Gain Creators : Memberikan keuntungan kepada konsumen melalui
produk dan jasa yang ditawarkan.
Business
Model
Canvas
24. 3. Customer Relationships
Setiap perusahaan dipastikan memiliki hubungan yang baik dengan
konsumennya. Bagaimana cara Anda untuk menarik perhatian
konsumen? Apa yang harus dilakukan agar konsumen setia terhadap
produk yang Anda berikan?
Business
Model
Canvas
25. Kategori Customer Relationships
• Self Service : Panduan agar konsumen bisa melayani diri sendiri.
• Communities : Bukan saja bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan
pengalaman pelanggan, tapi juga menjadi dukungan secara emosional bagi
anggota komunitas.
• Personal Assistance : Interaksi langsung dengan konsumen dan perlu
dilakukan sebelum dan setelah penjualan terjadi.
• Co-Creation : Berhubungan langsung dengan produk/jasa yang digunakan.
• Dedicated Personal Assistance : Adanya sekelompok pegawai perusahaan
yang bertanggung jawab untuk memberikan kepuasaan pelanggan.
• Automated Services : Bertujuan untuk meningkatkan kepuasan customer.
Business
Model
Canvas
27. 4. Channel
Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan membuat nilai dan
manfaat bisnis Anda bisa berdampak kepada konsumen.
Business
Model
Canvas
32. 5. Key Partners
Salah satu kunci keberhasilan dalam suatu bisnis adalah kerja sama
yang baik. Siapa key partners yang dapat membantu untuk mencapai
proposisi nilai bisnis Anda?
Business
Model
Canvas
34. Business
Model
Canvas
1. Pemasok bahan baku pakaian;
2. Pemasok kemasan;
3. Kurir logistik pengiriman produk ke konsumen;
4. Tempat penjualan (retailer, marketplace, reseller);
5. Komunitas.
35. 6. Key Activities
Aktivitas dan program kerja bisnis Anda yang dapat menghasilkan
proposisi nilai. Bagaimana cara Anda untuk mencapai proposisi nilai
bisnis Anda?
Business
Model
Canvas
36. 1. Pembelian bahan baku;
2. Kegiatan produksi pembuatan pakaian;
3. Kegiatan promosi produk secara online dan offline;
4. Kegiatan distribusi pengiriman produk ke konsumen;
5. Kegiatan penelitian dan pengembangan produk baru.
Business
Model
Canvas
37. 7. Key Resources
Sumber daya bisnis Anda harus dikelola dan dipersiapkan secara
matang. Dimulai dari penataan sumber daya manusia, proses
operasional, dan lain-lain. Key resources juga sebagai penunjang
keberhasilan proposisi nilai bisnis Anda.
Business
Model
Canvas
39. 8. Cost Structure
Cost structure atau struktur biaya adalah laporan keuangan bisnis Anda.
Berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk untuk aktivitas yang
dijalani? Berapa harga pemasaran produk?
Business
Model
Canvas
40. • Biaya investasi, yaitu biaya modal awal dalam membangun bisnis
seperti peralatan-peralatan ataupun pengurusan perizinan.
• Biaya variabel/operasional, yaitu biaya yang sangat berkaitan dengan
penentuan harga pokok produksi dan sangat berpengaruh dengan
jumlah produksi yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Seperti
ongkos kirim, biaya cetak, akomodasi perjalanan, air, makan &
minum.
• Biaya tetap/ fix cost, sebaiknya dimasukkan dalam perhitungan
keuangan perusahaan.Biaya tetap tidak mempengaruhi kapasitas
produksi, apabila kapasitas produksi sedikit, maka Anda tetap
membayar dengan harga yang sama. Seperti sewa kantor/pabrik,
listrik, gaji pegawai, biaya promosi.
Business
Model
Canvas
41. 9. Revenue Streams
Elemen ini merupakan salah satu bagian terpenting di dalam sebuah
bisnis. Revenue streams dapat diartikan sebagai sumber pemasukan
utama bisnis Anda. Sumber pendapatan harus dikelola dengan sebaik
mungkin dan dipastikan agar tidak mengalami kerugian bisnis. Dari
mana sumber pendapatan bisnis Anda? Bagaimana strategi yang akan
Anda buat?
Business
Model
Canvas
42. 1. Hasil penjualan produk pakaian dari konsumen;
2. Hasil penjualan produk pakaian dari retailer;
3. Hasil penjualan produk pakaian dari reseller.
Business
Model
Canvas
49. 1. Lebih Terfokus
Pada saat tahap perencanaan bisnis, jumlah hal yang harus
dipertimbangkan dan harus diperhatikan secara detail tidaklah sedikit.
Disinilah dimana Business Model Canvas masuk.
Dengan Business Model Canvas, Anda dapat langsung meletakkan ide
bisnis Anda serta data-data yang dimiliki pada setiap elemen BMC.
Tentunya, hal ini akan membuat perencanaan bisnis Anda lebih
terfokus dan mempercepat pengerjaannya.
Business
Model
Canvas
09 // Keuntungan Menggunakan BMC
50. 2. Diskusi Bisnis yang Lebih Efisien dan Teratur
Selain mempercepat perencanaan bisnis, membuat Business Model
Canvas juga dapat menjadi wadah untuk diskusi yang lebih efisien
dengan anggota perusahaan yang lain.
Selain itu, karena terbagi ke dalam sembilan elemen, diskusi dapat
dilakukan dengan lebih teratur dan tidak melenceng ke hal-hal yang
tidak berhubungan berkat adanya Business Model Canvas.
Business
Model
Canvas
51. 3. Dapat Mengetahui Umpan Balik dari Konsumen
Menggunakan Business Model Canvas dapat membantu perusahaan
mengetahui layanan yang telah didapatkan oleh konsumen seperti apa.
Selain itu, perusahaan juga dapat mendapatkan gambaran yang lebih
jelas mengenai permasalahan konsumen dan seberapa jauh
perusahaan telah sukses membantu konsumen menyelesaikan masalah
tersebut.
Business
Model
Canvas
52. 4. Mengurangi Kemungkinan Terjadinya Kesalahan
pada Tahap Eksekusi
Business Model Canvas yang dirancang dengan baik dapat dijadikan
panduan yang dapat digunakan oleh perusahaan pada tahap eksekusi
bisnis. Hal ini karena elemen-elemen yang komprehensif dan dapat
menjabarkan setiap bagian.
Business
Model
Canvas