SlideShare a Scribd company logo
PENGAWASAN
DAN PEMERIKSAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
OLEH :
SURACHMIN, SH., MH
2
Tanggung jawab Entitas yang Diperiksa
a) Mengelola keuangan negara secara tertib,
efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan
rasa keadilan dan kepatutan, sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
b) Menyusun dan menyelenggarakan
pengendalian intern yang efektif
c) Membuat laporan pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan negara
d) Menindaklanjuti rekomendasi pemeriksa
Pengawasan :
adalah segala usulan atau
kegiatan untuk mengetahui dan
menilai kenyataan yang sebenar-
nya mengenai pelaksanaan tugas
atau kegiatan, apakah sesuai
dengan yang seharusnya.
4
Pemeriksaan
UU 15/2004 & UU No. 15/2006 menyatakan
Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah,
analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara
independen, objektif, dan profesional berdasarkan
standar pemeriksaan, untuk menilai kebenaran,
kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi
mengenai pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara.
Pemeriksaan adalah membandingkan:
- Dassen >< Dassollen
atau
- Kondisi >< Seharusnya/Ideal
5
Objek yang diperiksa
Entitas (satu orang atau lebih unit
kerja/pemerintah) yang diserahi tugas untuk
mengelola keuangan daerah atas:
6
Pelaksanaan & Pelaporan
• Data; → dokumen SPPLS/SPPUP/GU/TU
• Catatan; → akuntansi/laporan
• Dan/atau keterangan yang berkaitan
dengan pengelolaan dan tanggungjawab
keuangan negara baik tertulis maupun
terekam dalam bentuk apapun yang
didukung dengan kebenaran formal dan
materiil.
7
Kegiatan Fisik Atas:
Program - Pengadaan barang/jasa
Kegiatan - Hasil
Lain-lain - (Penerimaan/Belanja)
8
Apa yang diperiksa
Pengelolaan Keuangan yaitu keseluruhan
kegiatan pengelola keuangan sesuai
dengan kedudukan dan kewenangannya,
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan pertanggungjawaban
9
Kriteria Pemeriksaan
• Peraturan Per-UU-an
• Hal-hal yang berlaku umum/universal
• Pendapat para ahli
• Perkembangan IPTEK
• Kinerja tahun sebelumnya/entitas sejenis
10
Lingkup yang diperiksa
Meliputi seluruh unsur keuangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 UU No. 17/2003 tentang
Keuangan Negara, antara lain:
- pemungutan dan penyetoran pajak;
- kewajiban menyelenggarakan urusan pemerintah
dan membayar tagihan pihak ketiga;
- penerimaan dan pengeluaran;
- kekayaan yang dikelola sendiri atau oleh pihak
lain;
- kekayaan pihak lain yang dikuasai untuk
menyelenggarakan tugas dan/atau kepentingan
umum.
11
Jenis Pemeriksaan
(Pasal 4 UU No. 15 Tahun 2004)
• Pemeriksaan Keuangan
• Pemeriksaan Kinerja
• Pemeriksaan dengan tujuan tertentu:
- Pemeriksaan Khusus;
- Pemeriksaan Investigatif;
- Pemeriksaan atas hal-hal yang berkaitan
dengan keuangan (FIRA).
12
Pemeriksaan Keuangan » pemeriksaan atas laporan
keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah →
dalam rangka memberikan opini tentang tingkat
kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan.
Tujuan pemeriksaan:
Memberikan keyakinan apakah Laporan Keuangan
telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip
akuntansi yang ditetapkan dalam berbagai peraturan
perundangan
Lingkup Pemeriksaan:
1) Laporan Realisasi;
2) Neraca;
3) Laporan Arus Kas;
3) Catatan atas Laporan Keuangan.
13
Pemeriksaan Kinerja » pemeriksaan atas pengelolaan
keuangan negara yang terdiri atas pemeriksaan aspek
ekonomi, efisiensi dan efektivitas.
Tujuan Pemeriksaan: (seperti)
Untuk mengetahui dan menilai apakah upaya pelayanan
kesehatan oleh Pemda, telah dilaksanakan, telah
tersedia secara optimal sesuai dengan indikator
pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan, sarana
prasarana telah tersedia sesuai persyaratan yang
ditetapkan dan telah dimanfaatkan sesuai dengan
peruntukkannya serta biaya kegiatan telah dilaksanakan
secara ekonomis, efisien dan efektif.
14
Pemeriksaan dengan tujuan tertentu » pemeriksaan
yang tidak termasuk dalam pemeriksaan keuangan dan
kinerja.
Tujuan pemeriksaan:
Untuk menguji dan menilai apakah SPI atas pengelolaan
dan pertanggungjawaban keuangan telah dirancang dan
dilaksanakan secara memadai dan telah mematuhi
persyaratan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan tertentu.
15
Opini
Merupakan pernyataan profesional pemeriksa
mengenai kewajaran informasi keuangan yang
disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan
pada kriteria:
1. Kesesuaian dengan standar akuntansi
pemerintahan;
2. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosure);
3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan
4. Efektifitas sistem pengendalian intern.
16
4 jenis opini
• Wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion)
• Wajar dengan pengecualian (qualified opinion)
• Tidak wajar (adversed opinion)
• Pernyataan menolak memberikan opini
(disclaimer of opinion)
17
TEMUAN PEMERIKSAAN
Temuan Pemeriksaan atau audit finding adalah
himpunan dan sintesa dari data dan informasi yang
dikumpulkan dan diolah selama melakukan pemeriksaan
tentang ekonomi dan efisiensi dan atau pemeriksaan
atas program maupun pemeriksaan atas laporan
keuangan (catatan pemeriksaan) pada entitas tertentu
yang disajikan secara analitis dan sistematis yang
meliputi unsur-unsur :
- kondisi,
- kriteria,
- akibat dan
- sebab serta
- komentar entitas yang diperiksa.
18
UNSUR-UNSUR TEMUAN
PEMERIKSAAN
• KONDISI
• KRITERIA
• AKIBAT
• SEBAB
• KOMENTAR/TANGGAPAN INSTANSI
19
KONDISI
Kondisi adalah gambaran tentang situasi
yang ada.
Hal tersebut sudah ditentukan dan
didokumentasikan selama audit
20
KRITERIA
Kriteria adalah standar yang digunakan untuk menentukan
apakah suatu program dapat mencapai atau melebihi harapan.
Kriteria merupakan suatu alat atau cara untuk dapat memahami
hasil audit.
Kriteria dapat berupa:
1. Ketetapan perundang-undangan
2. Hal yang bersifal universal
3. Standar atau norma
4. Pendapat ahli
5. Kinerja tahun sebelumnya
6. Kinerja entitas sejenis
7. Harga pasar
21
AKIBAT
Akibat (Effects) adalah suatu ukuran terhadap
konsekuensi nyata atau potensial
• Akibat dapat bersifat kuantitatif dan kualitatif.
• Akibat bisa terjadi dimasa lampau, terjadi
sekarang atau bahkan bisa terjadi dimasa
yang akan datang.
22
AKIBAT
• Penyimpangan administrasi
• Pemborosan : - in efisiensi
- in ekonomis
- in efektifitas
• Dugaan Kerugian Negara
• Dugaa Kerugian Negara Yang Mengandung
Unsur-unsur TPK
23
SEBAB
Sebab adalah alasan suatu kinerja yang jelek
(atau baik)
• Dengan mengetahui “sebab” suatu masalah
dapat membantu auditor membuat
rekomendasi yang bersifat membangun atau
perbaikan.
24
PROSES PENGUNGKAPAN TEMUAN
TPK
Hasil Pemeriksaan atas:
 Pemeriksaan Laporan Keuangan
 Pemeriksaan Kinerja
 Pemeriksaan Tujuan Tertentu
 Pemeriksaan Investigatif
25
Kerugian Negara Yang
Mengandung Unsur-Unsur TPK
Temuan yang sering diungkap dari
pemeriksaan yang mengandung unsur TPK
adalah
TPK yang memenuhi rumusan pasal 2 ayat
(1) dan pasal 3 ayat (1) UU No. 31 Tahun
1999 sebagaimana yang dirubah dengan
dengan UU No. 20 Tahun 2001 →
perbuatan melawan hukum dan
penyalahgunaan kewenangan dan.
26
PROSES PERUMUSAN
TEMUAN TPK
Tim Pemeriksa
Konsulen Hukum
Pendapat Hukum
Memenuhi Unsur-Unsur
TPK
KPK > 1 Miliar
Kejaksaan
Kepolisian
Investigatif
TP/TGR
27
Hasil Pemeriksaan &
Tindak Lanjut
 Hasil pemeriksaan disusun dan disajikan
dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
 LHP keuangan digunakan oleh pemerintah
untuk melakukan koreksi dan
penyesuaian sehingga laporan yang telah
diperiksa (audited financial statements)
memuat koreksi dimaksud sebelum
disampaikan kepada DPR/DPRD.
28
 Entitas diberi kesempatan menanggapi
temuan dan kesimpulan yang dikemukakan
dalam laporan hasil pemeriksaan.
 Tanggapan disertakan dalam laporan hasil
pemeriksaan BPK yang disampaikan kepada
DPR/DPRD.
 Entitas diminta menindaklanjuti rekomendasi
BPK.
KODE DAN DAFTAR PROGRAM DAN KEGIATAN
MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

More Related Content

What's hot

Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sujatmiko Wibowo
 
Penganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusatPenganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusat
Danny Akbar
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
Ary Efendi
 
Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah
Pemeriksaan Keuangan Pemerintah DaerahPemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah
Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah
Rusman R. Manik
 
Penganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintahPenganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintah
Ulan Safitri
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
Rusman R. Manik
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sujatmiko Wibowo
 
Penyusunan lakip
Penyusunan lakipPenyusunan lakip
Penyusunan lakip
Zakiah dr
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Dadang Solihin
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
Sujatmiko Wibowo
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
Ary Efendi
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
Mandiri Sekuritas
 
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
Mikhail Rasyid
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraPemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Deady Rizky Yunanto
 
Presentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerjaPresentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerja
mikacuuuu
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Sujatmiko Wibowo
 
Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah
Yudi Pratama
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalMhd. Abdullah Hamid
 
Manajemen belanja daerah
Manajemen belanja daerahManajemen belanja daerah
Manajemen belanja daerahMaylana Febrina
 
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negaraasas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
Ary Efendi
 

What's hot (20)

Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Penganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusatPenganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusat
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
 
Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah
Pemeriksaan Keuangan Pemerintah DaerahPemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah
Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah
 
Penganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintahPenganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintah
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
Penyusunan lakip
Penyusunan lakipPenyusunan lakip
Penyusunan lakip
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
 
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraPemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
 
Presentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerjaPresentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerja
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
 
Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internal
 
Manajemen belanja daerah
Manajemen belanja daerahManajemen belanja daerah
Manajemen belanja daerah
 
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negaraasas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
 

Viewers also liked

APBN
APBNAPBN
APBD
APBDAPBD
Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaran
Ary Efendi
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
Ary Efendi
 
TINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARA
TINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARATINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARA
TINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARA
Ary Efendi
 
BUMN DAN BUMD
BUMN DAN BUMDBUMN DAN BUMD
BUMN DAN BUMD
Ary Efendi
 
sistem penganggaran negara
sistem penganggaran negarasistem penganggaran negara
sistem penganggaran negara
Ary Efendi
 
anggaran daerah
anggaran daerahanggaran daerah
anggaran daerah
Ary Efendi
 
hutang dan aset negara
hutang dan aset negarahutang dan aset negara
hutang dan aset negara
Ary Efendi
 
hutang luar negeri
hutang luar negerihutang luar negeri
hutang luar negeri
Ary Efendi
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
Ary Efendi
 
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintahAkuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
Ary Efendi
 
Fiskal
FiskalFiskal
Fiskal
Ary Efendi
 
Konsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiKonsumsi dan Investasi
Konsumsi dan Investasi
Ary Efendi
 
Sistem infirmasi akuntansi 1
Sistem infirmasi akuntansi 1Sistem infirmasi akuntansi 1
Sistem infirmasi akuntansi 1
Ary Efendi
 
BUMN
BUMNBUMN
Keuangan publik
Keuangan publikKeuangan publik
Keuangan publik
Ary Efendi
 
Penetapan Harga Barang dan Jasa Sektor Publik
Penetapan Harga Barang dan Jasa Sektor PublikPenetapan Harga Barang dan Jasa Sektor Publik
Penetapan Harga Barang dan Jasa Sektor Publik
Ary Efendi
 
Manajemen BUMN
Manajemen BUMNManajemen BUMN
Manajemen BUMN
Ary Efendi
 
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskalKeuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
Ary Efendi
 

Viewers also liked (20)

APBN
APBNAPBN
APBN
 
APBD
APBDAPBD
APBD
 
Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaran
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
TINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARA
TINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARATINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARA
TINJAUAN UMUM KEUANGAN NEGARA
 
BUMN DAN BUMD
BUMN DAN BUMDBUMN DAN BUMD
BUMN DAN BUMD
 
sistem penganggaran negara
sistem penganggaran negarasistem penganggaran negara
sistem penganggaran negara
 
anggaran daerah
anggaran daerahanggaran daerah
anggaran daerah
 
hutang dan aset negara
hutang dan aset negarahutang dan aset negara
hutang dan aset negara
 
hutang luar negeri
hutang luar negerihutang luar negeri
hutang luar negeri
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintahAkuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
 
Fiskal
FiskalFiskal
Fiskal
 
Konsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiKonsumsi dan Investasi
Konsumsi dan Investasi
 
Sistem infirmasi akuntansi 1
Sistem infirmasi akuntansi 1Sistem infirmasi akuntansi 1
Sistem infirmasi akuntansi 1
 
BUMN
BUMNBUMN
BUMN
 
Keuangan publik
Keuangan publikKeuangan publik
Keuangan publik
 
Penetapan Harga Barang dan Jasa Sektor Publik
Penetapan Harga Barang dan Jasa Sektor PublikPenetapan Harga Barang dan Jasa Sektor Publik
Penetapan Harga Barang dan Jasa Sektor Publik
 
Manajemen BUMN
Manajemen BUMNManajemen BUMN
Manajemen BUMN
 
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskalKeuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
 

Similar to pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara

PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptxPPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
marfu2
 
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.pptPPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
NurAchmadFadhil
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Puput Wiji
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdf
ATQAKIA
 
Sesi2_PASP_SPKN (MATERI PASP 1).pptx
Sesi2_PASP_SPKN (MATERI PASP 1).pptxSesi2_PASP_SPKN (MATERI PASP 1).pptx
Sesi2_PASP_SPKN (MATERI PASP 1).pptx
Deboratogatorop2
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Hakin Nazili
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
Hakin Nazili
 
Modul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libreModul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libre
Winaya Catur Matra Mandiri
 
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
CesiliaArum1
 
value for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publikvalue for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publikHerna Ferari
 
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2Sidik Abdullah
 
Resum manajemen audit
Resum manajemen auditResum manajemen audit
Resum manajemen auditZivie Vieta
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
9elevenStarUnila
 
1. Pengertian Audit.pptx
1. Pengertian Audit.pptx1. Pengertian Audit.pptx
1. Pengertian Audit.pptx
DesmyRiani
 
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.pptMateri_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
fajar710984
 
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.pptMateri_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
swanggie
 
Bab+1+audit+&++profesi
Bab+1+audit+&++profesiBab+1+audit+&++profesi
Bab+1+audit+&++profesi
imamghozali85
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
padlah1984
 
Bab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnya
Bab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnyaBab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnya
Bab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnya
SriAmaliaEdy
 

Similar to pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara (20)

PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptxPPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
 
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.pptPPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdf
 
Sesi2_PASP_SPKN (MATERI PASP 1).pptx
Sesi2_PASP_SPKN (MATERI PASP 1).pptxSesi2_PASP_SPKN (MATERI PASP 1).pptx
Sesi2_PASP_SPKN (MATERI PASP 1).pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 
Modul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libreModul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libre
 
Modul audit jadi
Modul audit jadiModul audit jadi
Modul audit jadi
 
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
 
value for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publikvalue for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publik
 
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
 
Resum manajemen audit
Resum manajemen auditResum manajemen audit
Resum manajemen audit
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
 
1. Pengertian Audit.pptx
1. Pengertian Audit.pptx1. Pengertian Audit.pptx
1. Pengertian Audit.pptx
 
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.pptMateri_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
 
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.pptMateri_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
 
Bab+1+audit+&++profesi
Bab+1+audit+&++profesiBab+1+audit+&++profesi
Bab+1+audit+&++profesi
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
Bab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnya
Bab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnyaBab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnya
Bab 1 pengertian auditing dan langkah-langkahnya
 

Recently uploaded

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 

Recently uploaded (18)

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 

pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara

  • 2. 2 Tanggung jawab Entitas yang Diperiksa a) Mengelola keuangan negara secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. b) Menyusun dan menyelenggarakan pengendalian intern yang efektif c) Membuat laporan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara d) Menindaklanjuti rekomendasi pemeriksa
  • 3. Pengawasan : adalah segala usulan atau kegiatan untuk mengetahui dan menilai kenyataan yang sebenar- nya mengenai pelaksanaan tugas atau kegiatan, apakah sesuai dengan yang seharusnya.
  • 4. 4 Pemeriksaan UU 15/2004 & UU No. 15/2006 menyatakan Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara independen, objektif, dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Pemeriksaan adalah membandingkan: - Dassen >< Dassollen atau - Kondisi >< Seharusnya/Ideal
  • 5. 5 Objek yang diperiksa Entitas (satu orang atau lebih unit kerja/pemerintah) yang diserahi tugas untuk mengelola keuangan daerah atas:
  • 6. 6 Pelaksanaan & Pelaporan • Data; → dokumen SPPLS/SPPUP/GU/TU • Catatan; → akuntansi/laporan • Dan/atau keterangan yang berkaitan dengan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara baik tertulis maupun terekam dalam bentuk apapun yang didukung dengan kebenaran formal dan materiil.
  • 7. 7 Kegiatan Fisik Atas: Program - Pengadaan barang/jasa Kegiatan - Hasil Lain-lain - (Penerimaan/Belanja)
  • 8. 8 Apa yang diperiksa Pengelolaan Keuangan yaitu keseluruhan kegiatan pengelola keuangan sesuai dengan kedudukan dan kewenangannya, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban
  • 9. 9 Kriteria Pemeriksaan • Peraturan Per-UU-an • Hal-hal yang berlaku umum/universal • Pendapat para ahli • Perkembangan IPTEK • Kinerja tahun sebelumnya/entitas sejenis
  • 10. 10 Lingkup yang diperiksa Meliputi seluruh unsur keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara, antara lain: - pemungutan dan penyetoran pajak; - kewajiban menyelenggarakan urusan pemerintah dan membayar tagihan pihak ketiga; - penerimaan dan pengeluaran; - kekayaan yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain; - kekayaan pihak lain yang dikuasai untuk menyelenggarakan tugas dan/atau kepentingan umum.
  • 11. 11 Jenis Pemeriksaan (Pasal 4 UU No. 15 Tahun 2004) • Pemeriksaan Keuangan • Pemeriksaan Kinerja • Pemeriksaan dengan tujuan tertentu: - Pemeriksaan Khusus; - Pemeriksaan Investigatif; - Pemeriksaan atas hal-hal yang berkaitan dengan keuangan (FIRA).
  • 12. 12 Pemeriksaan Keuangan » pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah → dalam rangka memberikan opini tentang tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Tujuan pemeriksaan: Memberikan keyakinan apakah Laporan Keuangan telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam berbagai peraturan perundangan Lingkup Pemeriksaan: 1) Laporan Realisasi; 2) Neraca; 3) Laporan Arus Kas; 3) Catatan atas Laporan Keuangan.
  • 13. 13 Pemeriksaan Kinerja » pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Tujuan Pemeriksaan: (seperti) Untuk mengetahui dan menilai apakah upaya pelayanan kesehatan oleh Pemda, telah dilaksanakan, telah tersedia secara optimal sesuai dengan indikator pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan, sarana prasarana telah tersedia sesuai persyaratan yang ditetapkan dan telah dimanfaatkan sesuai dengan peruntukkannya serta biaya kegiatan telah dilaksanakan secara ekonomis, efisien dan efektif.
  • 14. 14 Pemeriksaan dengan tujuan tertentu » pemeriksaan yang tidak termasuk dalam pemeriksaan keuangan dan kinerja. Tujuan pemeriksaan: Untuk menguji dan menilai apakah SPI atas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan telah dirancang dan dilaksanakan secara memadai dan telah mematuhi persyaratan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan tertentu.
  • 15. 15 Opini Merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria: 1. Kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan; 2. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosure); 3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan 4. Efektifitas sistem pengendalian intern.
  • 16. 16 4 jenis opini • Wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) • Wajar dengan pengecualian (qualified opinion) • Tidak wajar (adversed opinion) • Pernyataan menolak memberikan opini (disclaimer of opinion)
  • 17. 17 TEMUAN PEMERIKSAAN Temuan Pemeriksaan atau audit finding adalah himpunan dan sintesa dari data dan informasi yang dikumpulkan dan diolah selama melakukan pemeriksaan tentang ekonomi dan efisiensi dan atau pemeriksaan atas program maupun pemeriksaan atas laporan keuangan (catatan pemeriksaan) pada entitas tertentu yang disajikan secara analitis dan sistematis yang meliputi unsur-unsur : - kondisi, - kriteria, - akibat dan - sebab serta - komentar entitas yang diperiksa.
  • 18. 18 UNSUR-UNSUR TEMUAN PEMERIKSAAN • KONDISI • KRITERIA • AKIBAT • SEBAB • KOMENTAR/TANGGAPAN INSTANSI
  • 19. 19 KONDISI Kondisi adalah gambaran tentang situasi yang ada. Hal tersebut sudah ditentukan dan didokumentasikan selama audit
  • 20. 20 KRITERIA Kriteria adalah standar yang digunakan untuk menentukan apakah suatu program dapat mencapai atau melebihi harapan. Kriteria merupakan suatu alat atau cara untuk dapat memahami hasil audit. Kriteria dapat berupa: 1. Ketetapan perundang-undangan 2. Hal yang bersifal universal 3. Standar atau norma 4. Pendapat ahli 5. Kinerja tahun sebelumnya 6. Kinerja entitas sejenis 7. Harga pasar
  • 21. 21 AKIBAT Akibat (Effects) adalah suatu ukuran terhadap konsekuensi nyata atau potensial • Akibat dapat bersifat kuantitatif dan kualitatif. • Akibat bisa terjadi dimasa lampau, terjadi sekarang atau bahkan bisa terjadi dimasa yang akan datang.
  • 22. 22 AKIBAT • Penyimpangan administrasi • Pemborosan : - in efisiensi - in ekonomis - in efektifitas • Dugaan Kerugian Negara • Dugaa Kerugian Negara Yang Mengandung Unsur-unsur TPK
  • 23. 23 SEBAB Sebab adalah alasan suatu kinerja yang jelek (atau baik) • Dengan mengetahui “sebab” suatu masalah dapat membantu auditor membuat rekomendasi yang bersifat membangun atau perbaikan.
  • 24. 24 PROSES PENGUNGKAPAN TEMUAN TPK Hasil Pemeriksaan atas:  Pemeriksaan Laporan Keuangan  Pemeriksaan Kinerja  Pemeriksaan Tujuan Tertentu  Pemeriksaan Investigatif
  • 25. 25 Kerugian Negara Yang Mengandung Unsur-Unsur TPK Temuan yang sering diungkap dari pemeriksaan yang mengandung unsur TPK adalah TPK yang memenuhi rumusan pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana yang dirubah dengan dengan UU No. 20 Tahun 2001 → perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan kewenangan dan.
  • 26. 26 PROSES PERUMUSAN TEMUAN TPK Tim Pemeriksa Konsulen Hukum Pendapat Hukum Memenuhi Unsur-Unsur TPK KPK > 1 Miliar Kejaksaan Kepolisian Investigatif TP/TGR
  • 27. 27 Hasil Pemeriksaan & Tindak Lanjut  Hasil pemeriksaan disusun dan disajikan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)  LHP keuangan digunakan oleh pemerintah untuk melakukan koreksi dan penyesuaian sehingga laporan yang telah diperiksa (audited financial statements) memuat koreksi dimaksud sebelum disampaikan kepada DPR/DPRD.
  • 28. 28  Entitas diberi kesempatan menanggapi temuan dan kesimpulan yang dikemukakan dalam laporan hasil pemeriksaan.  Tanggapan disertakan dalam laporan hasil pemeriksaan BPK yang disampaikan kepada DPR/DPRD.  Entitas diminta menindaklanjuti rekomendasi BPK.
  • 29. KODE DAN DAFTAR PROGRAM DAN KEGIATAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH