Model Kemp atau desain instruksional terdiri atas delapan langkah mulai dari menentukan tujuan instruksional umum, analisis karakteristik siswa, tujuan instruksional spesifik, materi pelajaran, penilaian awal, strategi pembelajaran, sarana penunjang, hingga evaluasi. Model ADDIE meliputi lima tahap yakni analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Model Dick dan Carey terdiri atas sepuluh tahap mul
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Research and Development (R&D) dan Development Research merupakan penelitian untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang ada dengan langkah-langkah tertentu seperti studi awal, pengembangan prototipe, uji coba terbatas, dan uji lapangan. Perbedaan utamanya adalah R&D lebih menekankan pada pengembangan produk berdasarkan penelitian sebelumnya, sedangkan Development Research bert
Langkah-langkah Penelitian PengembanganYamanto Isa
Model penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall terdiri dari 10 langkah utama mulai dari penelitian awal, perencanaan, pengembangan bentuk awal produk, uji coba awal, revisi produk utama, uji coba utama, revisi produk operasional, uji coba operasional, revisi produk final, hingga diseminasi dan implementasi. Model Martin Tassmer memfokuskan pada tahap preliminary dan formative evaluation melalui self evaluation, prototyping, dan field test.
Model evaluasi CSE-UCLA terdiri dari empat tahapan yaitu needs assessment, program planning, formative evaluation, dan summative evaluation. Model ini digunakan untuk mengevaluasi pemanfaatan e-learning dan proses pembelajaran matematika dengan mengukur berbagai aspek seperti system assessment, program planning, implementation, improvement, dan certification. Model evaluasi CSE-UCLA dianggap memiliki keuntungan karena dapat menjelaskan kesalahan yang terjadi selama pelaksanaan program.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Research and Development (R&D) dan Development Research merupakan penelitian untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang ada dengan langkah-langkah tertentu seperti studi awal, pengembangan prototipe, uji coba terbatas, dan uji lapangan. Perbedaan utamanya adalah R&D lebih menekankan pada pengembangan produk berdasarkan penelitian sebelumnya, sedangkan Development Research bert
Langkah-langkah Penelitian PengembanganYamanto Isa
Model penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall terdiri dari 10 langkah utama mulai dari penelitian awal, perencanaan, pengembangan bentuk awal produk, uji coba awal, revisi produk utama, uji coba utama, revisi produk operasional, uji coba operasional, revisi produk final, hingga diseminasi dan implementasi. Model Martin Tassmer memfokuskan pada tahap preliminary dan formative evaluation melalui self evaluation, prototyping, dan field test.
Model evaluasi CSE-UCLA terdiri dari empat tahapan yaitu needs assessment, program planning, formative evaluation, dan summative evaluation. Model ini digunakan untuk mengevaluasi pemanfaatan e-learning dan proses pembelajaran matematika dengan mengukur berbagai aspek seperti system assessment, program planning, implementation, improvement, dan certification. Model evaluasi CSE-UCLA dianggap memiliki keuntungan karena dapat menjelaskan kesalahan yang terjadi selama pelaksanaan program.
Karakteristik metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan (digunakan metode survey atau kualitatif) dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keektifan produk tersebut (digunakan metode eksperimen).
Tahap pengembangan model meliputi: 1) Studi pendahuluan dengan menerapkan pendekatan diskriptif kualitatif, dan 2) Pengembangan desain model dan perangkat pendukung yang mengacu pada desain model penelitian menurut Wademan. Langkah pengembangan Model Wademan adalah 1) Problem identification, 2) Identification of tentative products and design principles, 3) Tentative products and theories, 4) Prototyping and assessment of preliminary products and theories, dan 5) Problem resolution and adVancing theory
1. Peneliti ingin menghasilkan hasil penelitian yang efektif dan dapat diaplikasikan untuk mengembangkan mutu pendidikan.
2. Metode penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) digunakan untuk mengembangkan produk pendidikan dan mengujinya secara berulang untuk meningkatkan mutunya.
3. Tujuan R&D adalah menghubungkan penelitian pendidikan dengan praktiknya di lapangan untuk men
Model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) merupakan model evaluasi program yang melihat empat dimensi yaitu konteks, masukan, proses, dan hasil. Model ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian program dengan konteks awal, sumber daya yang diterapkan, pelaksanaan program, serta manfaat yang dicapai.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) yang merupakan metode penelitian untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang ada. Terdapat beberapa tahapan R&D mulai dari studi pendahuluan, pengembangan model, uji model, hingga diseminasi hasil akhir. R&D banyak digunakan dalam pengembangan sistem pembelajaran dan manajemen pembelajaran.
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian PengembanganAwal Akbar Jamaluddin
Teks tersebut membahas beberapa metode analisis kebutuhan dalam penelitian dan pengembangan, yaitu sampling, wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Analisis kebutuhan digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan kesenjangan antara kondisi yang ada dengan yang diharapkan."
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para AhliHiszbul Bahri
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Evaluasi program merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan telah terealisasikan dan menyediakan informasi bagi pengambil keputusan untuk menilai dan memperbaiki perencanaan, pelaksanaan, dan efektivitas suatu program secara sistematis. Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan data secara ilmiah untuk membantu pengambilan keputusan terkait kelanjutan, perbaikan
Dokumen tersebut membahas prosedur penelitian pengembangan (development research) untuk mengembangkan produk pendidikan seperti model pembelajaran, perangkat pembelajaran, atau alat bantu pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Prosedur ini meliputi penetapan masalah dan tujuan penelitian, desain produk, uji coba produk, dan revisi berdasarkan umpan balik.
Makalah ini membahas model penelitian pengembangan Plomp yang terdiri dari empat tahap, yaitu (1) analisis kebutuhan dan masalah, (2) desain dan pengembangan, (3) uji coba, dan (4) implementasi dan evaluasi. Model ini bertujuan menghasilkan produk pendidikan seperti bahan ajar dan media pembelajaran melalui proses pengembangan berkelanjutan.
Presentasi penelitian pengembangan plompaseprosadi29
Dokumen tersebut membahas model penelitian pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu investigasi awal, desain, realisasi, tes dan evaluasi, serta implementasi. Model ini menggunakan pendekatan prototipe dan menekankan pada validitas, kepraktisan, serta keefektifan hasil pengembangan. Kekurangan model ini adalah memerlukan waktu yang panjang karena prosedurnya yang kompleks.
Ringkasan dokumen tersebut adalah pedoman penulisan proposal dan skripsi di Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta yang mencakup format penulisan, sistematika penulisan proposal dan skripsi, serta tata cara pengajuan proposal dan ujian skripsi.
Dokumen tersebut membahas model-model pengembangan sistem instruksional, yang meliputi definisi model pengembangan sistem instruksional, dasar-dasar pengembangannya, proses pengembangan, dan model-model yang ada seperti model Banathy, PPSI, Kemp, dan Briggs.
Model Borg dan Gall adalah salah satu model penelitian dan pengembangan pendidikan (R&D) yang terdiri dari 10 tahapan mulai dari penelitian awal, perencanaan, pengembangan draft awal, uji coba awal dan lapangan, revisi, hingga diseminasi hasil akhir untuk menghasilkan produk pendidikan yang teruji dan bermanfaat.
Karakteristik metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan (digunakan metode survey atau kualitatif) dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keektifan produk tersebut (digunakan metode eksperimen).
Tahap pengembangan model meliputi: 1) Studi pendahuluan dengan menerapkan pendekatan diskriptif kualitatif, dan 2) Pengembangan desain model dan perangkat pendukung yang mengacu pada desain model penelitian menurut Wademan. Langkah pengembangan Model Wademan adalah 1) Problem identification, 2) Identification of tentative products and design principles, 3) Tentative products and theories, 4) Prototyping and assessment of preliminary products and theories, dan 5) Problem resolution and adVancing theory
1. Peneliti ingin menghasilkan hasil penelitian yang efektif dan dapat diaplikasikan untuk mengembangkan mutu pendidikan.
2. Metode penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) digunakan untuk mengembangkan produk pendidikan dan mengujinya secara berulang untuk meningkatkan mutunya.
3. Tujuan R&D adalah menghubungkan penelitian pendidikan dengan praktiknya di lapangan untuk men
Model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) merupakan model evaluasi program yang melihat empat dimensi yaitu konteks, masukan, proses, dan hasil. Model ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian program dengan konteks awal, sumber daya yang diterapkan, pelaksanaan program, serta manfaat yang dicapai.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) yang merupakan metode penelitian untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang ada. Terdapat beberapa tahapan R&D mulai dari studi pendahuluan, pengembangan model, uji model, hingga diseminasi hasil akhir. R&D banyak digunakan dalam pengembangan sistem pembelajaran dan manajemen pembelajaran.
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian PengembanganAwal Akbar Jamaluddin
Teks tersebut membahas beberapa metode analisis kebutuhan dalam penelitian dan pengembangan, yaitu sampling, wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Analisis kebutuhan digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan kesenjangan antara kondisi yang ada dengan yang diharapkan."
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para AhliHiszbul Bahri
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Evaluasi program merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan telah terealisasikan dan menyediakan informasi bagi pengambil keputusan untuk menilai dan memperbaiki perencanaan, pelaksanaan, dan efektivitas suatu program secara sistematis. Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan data secara ilmiah untuk membantu pengambilan keputusan terkait kelanjutan, perbaikan
Dokumen tersebut membahas prosedur penelitian pengembangan (development research) untuk mengembangkan produk pendidikan seperti model pembelajaran, perangkat pembelajaran, atau alat bantu pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Prosedur ini meliputi penetapan masalah dan tujuan penelitian, desain produk, uji coba produk, dan revisi berdasarkan umpan balik.
Makalah ini membahas model penelitian pengembangan Plomp yang terdiri dari empat tahap, yaitu (1) analisis kebutuhan dan masalah, (2) desain dan pengembangan, (3) uji coba, dan (4) implementasi dan evaluasi. Model ini bertujuan menghasilkan produk pendidikan seperti bahan ajar dan media pembelajaran melalui proses pengembangan berkelanjutan.
Presentasi penelitian pengembangan plompaseprosadi29
Dokumen tersebut membahas model penelitian pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu investigasi awal, desain, realisasi, tes dan evaluasi, serta implementasi. Model ini menggunakan pendekatan prototipe dan menekankan pada validitas, kepraktisan, serta keefektifan hasil pengembangan. Kekurangan model ini adalah memerlukan waktu yang panjang karena prosedurnya yang kompleks.
Ringkasan dokumen tersebut adalah pedoman penulisan proposal dan skripsi di Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta yang mencakup format penulisan, sistematika penulisan proposal dan skripsi, serta tata cara pengajuan proposal dan ujian skripsi.
Dokumen tersebut membahas model-model pengembangan sistem instruksional, yang meliputi definisi model pengembangan sistem instruksional, dasar-dasar pengembangannya, proses pengembangan, dan model-model yang ada seperti model Banathy, PPSI, Kemp, dan Briggs.
Model Borg dan Gall adalah salah satu model penelitian dan pengembangan pendidikan (R&D) yang terdiri dari 10 tahapan mulai dari penelitian awal, perencanaan, pengembangan draft awal, uji coba awal dan lapangan, revisi, hingga diseminasi hasil akhir untuk menghasilkan produk pendidikan yang teruji dan bermanfaat.
Modul ini menjelaskan metodologi penelitian dan pengembangan modul ajar berbasis mobile web untuk mahasiswa pendidikan teknik informatika. Modul akan dikembangkan menggunakan model Dick and Carey dengan 10 langkah sistematis, meliputi identifikasi tujuan, analisis instruksional, pengembangan strategi dan bahan ajar, serta uji coba formatif dan revisi."
Penelitian dan pengembangan (research and development) adalah proses mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Terdapat beberapa model penelitian dan pengembangan seperti model Sugiyono, Borg dan Gall, Dick dan Carey, serta Four-D yang terdiri atas tahap definisi, desain, pengembangan, dan diseminasi.
Makalah ini membahas tentang penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) sebagai metode penelitian untuk mengembangkan produk pendidikan. Makalah ini menjelaskan pengertian, karakteristik, kelebihan dan kekurangan, metode, langkah-langkah serta sistematika pelaporan R&D. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami konsep dan proses R&D dalam pengembangan produk pendidikan.
Penelitian pengembangan adalah proses pengembangan dan validasi produk pendidikan seperti bahan pelatihan guru, materi pelajaran, dan sistem pengelolaan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Prosesnya meliputi pengumpulan data, desain produk, validasi, uji coba terbatas, revisi, dan uji lapangan. Tujuannya adalah menghasilkan produk pendidikan yang efektif berdasarkan penelitian terdahulu.
Model pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut mencakup pengertian, dasar pertimbangan pemilihan, ciri-ciri, jenis-jenis model berdasarkan teori, dan beberapa model desain pembelajaran seperti model PPSI, Glasser, Gerlach dan Ely, serta Kemp. Beberapa model pembelajaran yang dijelaskan lebih lanjut meliputi pembelajaran kontekstual, kooperatif, berbasis masalah, berbasis komputer, dan PAKEM.
Modul ini menjelaskan model reka bentuk instruksional Smith dan Ragan yang terdiri daripada tiga komponen utama iaitu analisis, strategi, dan penilaian untuk membangunkan laman pembelajaran. Ia juga menyediakan langkah-langkah untuk membina laman pembelajaran dalam persekitaran pembelajaran maya Frog VLE.
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...Dedy Wiranto
Makalah ini membahas model desain instruksional Dick and Carey yang terdiri atas 10 langkah sistematis mulai dari analisis kebutuhan, analisis instruksional, analisis pembelajar dan konteks, merumuskan tujuan, mengembangkan instrumen, mengembangkan strategi instruksional, mengembangkan materi, evaluasi formatif, revisi, hingga evaluasi sumatif."
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
5 gambar teori
1. Kemp atau yang disebut desain instruksional, terdiri dari delapan langkah,1
yaitu: (1) menentukan tujuan instruksional umum (TIU), (2) membuat
analisis tentang karakteristik siswa, (3) menentukan tujuan instruksional
secara spesifik, operasional, dan terukur, (4) menetukan materi/bahan
pelajaran yang sesuai dengan TIK, (5) menetapkan penjajagan awal (pre-
assessment), (6) menentukan strategi belajar-mengajar yang sesuai, (7)
mengkoordinasikan sarana penunjang yang diperlukan, (8) mengadakan
evaluasi.
3. Model Bela H.Banathy
Model Bela H.Banathy
1
Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru (Jakarta:
Rajawali Pers, 2011), hh.167-168.
Analysis
Impleme
ntasi
Design
Develo
p
2. 4. Model MPI
Model MPI
Penelitian pengembangan ini melalui 7 (tujuh) tahap: 1). Melakukan penelitian
pendahuluan yang meliputi; (a) identifikasi kebutuhan pembelajaran, (b)
identifikasi karakteristik siswa, (c) análisis pembelajaran, dan (d) análisis
kebutuhan topik. 2). Membuat naskah / desain materi multimedia
pembelajaran interaktif yang meliputi; (a) membuat peta konsep/materi, (b)
membuat peta kompetensi, (c) membuat silabus/garis-garis besar isi media, (d)
membuat jabaran materi, (e) membuat naskah materi pembelajaran, (f)
membuat simulasi, (g) membuat soal-soal latihan beserta penjelasan dan kunci
jawaban, (h) membuat balikan dan (i) menyusun evaluasi formatif dan sumatif.
3). Produksi pengembangan model pembelajaran merakit komputer dengan
langkah: (a) membuat flowchat, (b) membuat storyboard/naskah, (c)
pengumpulan vahan image/grafis, button,
REVISE
INSTRUCTION
CONDUCT
INSTRUCTIONAL
ANALYSI
ASSESS NEEDS
TO INDETIFY
GOAL (S)
CONDUCT
INSTRUCTIONAL
ANALYSI
WRITE
PERFORMANCE
OBJECTIVES
DEVELOP
ASSESSMENT
INSTRUMENT
DEVELOP
INSTRUCTIONAL
STRATEGY
DEVELOP
AND SELECT
INSTRUCTIONAL
MATERIALS
DESIGN AND
CONDUCT
FORMATIF
EVALUATION
OF
INSTRUCTION
DESIGN AND
CONDUCT
SUMMATIVE
EVALUATION
EVALUATION
3. 5. Model ADDIE
Model ADDIE
Ada satu model desain pembelajaran yang lebih sifatnya lebih generik
yaitu model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement- Evaluate). ADDIE
muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan
Mollenda.Salah satu fungsinya ADIDE yaitu menjadi pedoman dalam
membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif,
dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri
Model ini menggunakan 5 tahap pengembangan yakni :
a. Analysis (analisa)
b. Design (disain / perancangan)
c. Development (pengembangan)
d. Implementation (implementasi/eksekusi)
e. Evaluation (evaluasi/ umpan balik)
Design
Developme
nt
Implementatio
n
Analysis
Evaluati
on
4. 6. Model Berg and Gall
Model Berg and Gall
Dalam pelaksanaan penelitian ini, digunakan prosedur dari Borg and
Gall, selanjutnya dimodifikasi dengan pertimbangan kesesuaian materi yang
ingin dikembangkan.Dipilihnya prosedur ini, karena memiliki keluwesan dan
keleluasaan bagi peneliti untuk mengembangkan gagasan dan menuangkannya
dalam karya nyata produk pengembangannya.Prosedurtersebut mempunyai
sepuluh tahapan. Tahapan tersebut, sebagai berikut:
a. Meneliti dan mengumpulkan informasi, termasuk membaca literatur,
mengobservasi, dan menyiapkan laporan tentang kebutuhan
pengembangan.
Pengembangan
Materi
Identifikasi
kebutuhan Penulisan alat ukur
keberhasilan
revi
si
Naskah siap
produksiPerumusan
tujuan
Penulisan
naskah media
Tes uji coba
5. 7. Model Dick dan Carey
Model Dick dan Carey
Tahapan Pengembangan Pembelajaran Dick & Carey
Menurut pendekatan ini terdapat beberapa komponen yang akan
dilewati di dalam proses pengembangan dan perancangan tersebut yang
berupa urutan langkah-langkah pembelajaran.2
Tahapan model pengembangan sistem pembelajaran menurut Dick dan
Carey dibagi menjadi 10 tahapan3
yaitu: (1) menganalisis tujuan
2
Dick dan Carey, The Systematic Design of Instruction Sixth Edition.(Boston: Pearson, 2005),
h.1.
3
Ibid., h. 6-7.
Menentukan
tujuan
pembelajaran
Melakukan anallisis
pembelajaran
Analisis siswa dan
konteks
Menulis
tujuan
Membuat
instrumen
asesmen
Membuat
strategi
pembelajaran
Membuat
materi
pembelajaran
Membuat
evaluasi
formatif
Revisi pembelajaran
Membuat
evaluasi
sumatif
6. 7. Model Dick dan Carey
Model Dick dan Carey
Tahapan Pengembangan Pembelajaran Dick & Carey
Menurut pendekatan ini terdapat beberapa komponen yang akan
dilewati di dalam proses pengembangan dan perancangan tersebut yang
berupa urutan langkah-langkah pembelajaran.2
Tahapan model pengembangan sistem pembelajaran menurut Dick dan
Carey dibagi menjadi 10 tahapan3
yaitu: (1) menganalisis tujuan
2
Dick dan Carey, The Systematic Design of Instruction Sixth Edition.(Boston: Pearson, 2005),
h.1.
3
Ibid., h. 6-7.
Menentukan
tujuan
pembelajaran
Melakukan anallisis
pembelajaran
Analisis siswa dan
konteks
Menulis
tujuan
Membuat
instrumen
asesmen
Membuat
strategi
pembelajaran
Membuat
materi
pembelajaran
Membuat
evaluasi
formatif
Revisi pembelajaran
Membuat
evaluasi
sumatif