SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
DESAIN
PEMBELAJARAN
DALAM PENDIDIKAN
MATEMATIKA
Dosen Pengampu : Fitri Umardiyah M.Pd
Pokok pembahasan
Contoh MDP
dalam sehari-hari
Pengertian
MDP
Jenis MDP
01 02 03
Pengertian
MDP
01
Pengertian
Model desain pembelajaran (MDP) dalam pembelajaran matematika
adalah rancangan pembelajaran matematika yang disesuaikan dengan kebutuhan
peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran.
Jenis MDP
02
JENIS MDP
05
MDP berorientasi
kelas (Model
ASSURE)
MDP berorientasi
sistem (Model
ADDIE)
MDP berorientasi
produk (Model
Hannafin & Peck)
MDP melingkar
(Model Kemp)
02 03
01
MDP prosedural
(Model Dick &
Carey)
04
MDP berorientasi kelas
(Model ASSURE)
MDP berorientasi
sistem (Model
ADDIE)
01
Tahapan pengembangan
model ASSURE memiliki
enam tahapan, yaitu
tahap Analyze learner
characteristics, State
objectives, Select
methoods, media and
materials, Utilize
materials, Require learner
participation dan
Evaluation and revise
Model pengembangan
ADDIE terdiri dari
lima tahapan yang
meliputi analisis
(analysis), desain
(design),
pengembangan
(development),
implementasi
(implementation)
dan evaluasi
(evaluation)
02
3.MDP berorientasi produk (Model
Hannafin & Peck)
kerangka kerja yang digunakan dalam
pengembangan perangkat lunak
instruksional (instructional software).
Model ini memiliki tiga tahapan, yaitu
analisis kebutuhan, desain,
penembangan dan implementasi,
MDP prosedural (Model Dick & Carey)
sebuah gambaran
mental yang membantu
kita untuk menjelaskan
sesuatu dengan lebih
jelas terhadap sesuatu
yang tidak dapat dilihat
atau tidak dialami
secara langsung
4
Tahap-tahap (1) mengidentifikasi
tujuan umum pembelajaran, (2)
melaksanakan analisis pengajaran, (3)
mengidentifikasi tingkah laku
masukan dan karakteristik siswa, (4)
merumuskan tujuan performansi, (5)
mengembangkan butirbutir tes acuan
patokan, (6) mengembangkan strategi
pengajaran, (7) mengembangkan dan
memilih material pengajaran, (8)
mendesain dan melaksanakan evaluasi
formatif, (9) merevisi bahan
pembelajaran, (10) mendesain dan
melakukan evaluasi sumatif
5 MDP melingkar (Model Kemp)
MDP melingkar (Model Kemp) adalah
kerangka kerja desaininstruksionalyang menekankan pada
interdependensi antara setiap tahapan dalam proses desain
instruksional.
ModelKemp terdiri dari empat elemen desain yang menjadi bagian integral dari
pengembangan kursus,yaitu:
1. Peserta Didik (Students):
2. Tujuan (Objectives):
3. Metode (Methods):
4. Evaluasi (Evaluation):
Contoh MDP
Dalam
Sehari-hari
03
Penerapan Model ASSURE
Berikut ini adalah contoh penerapan Model ASSURE dalam kehidupan sehari-hari,
berdasarkan sumber yang disediakan:
1. Analyze (Analisis): Sebelum memulai sesi pembelajaran, guru menganalisis karakteristik
peserta didik, termasuk kebutuhan unik mereka untuk mencapai tingkat belajar
maksimal.
2. Select (Memilih): Setelah analisis, guru memilih strategi, media, dan materi yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
3. Utilize (Menggunakan): Guru kemudian menggunakan strategi, media, dan materi yang
telah dipilih. Ini mencakup persiapan teknologi, media, dan material, serta menyiapkan
lingkungan pembelajaran yang kondusif
4. Require (Membutuhkan): Selama proses pembelajaran, guru memastikan bahwa peserta
didik terlibat secara aktif
5. Evaluate (Menilai): Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengevaluasi efektivitas
pembelajaran melalui penilaian refleksi dan teknologi, serta melakukan evaluasi dan revisi
strategi, teknologi, dan media yang digunakan.
Penerapan Model ADDIE
Berikut ini adalah penerapan dan penjelasan dari setiap tahap dalam Model ADDIE:
1. Analisis (Analyze):Tahap ini mungkin mencakup teknik penelitian khusus seperti analisis
kebutuhan, analisis pekerjaan, dan analisis tugas.
2. Desain (Design): Selama tahap ini, Anda harus merencanakan bagaimana mencapai
tujuan instruksional yang ditentukan selama tahap Analisis dan memperluas fondasi
instruksional.
3. Pengembangan (Develop Selama tahap ini, Anda akan mengembangkan instruksi, semua
media yang akan digunakan dalam instruksi, dan dokumentasi pendukung apa pun. Ini
mungkin mencakup perangkat keras (misalnya, peralatan simulasi) dan perangkat lunak
(misalnya, instruksi berbasis komputer)
4. Implementasi (Implement):Tahap ini harus mempromosikan pemahaman peserta didik
terhadap materi, mendukung penguasaan peserta didik terhadap tujuan, dan
memastikan transfer pengetahuan peserta didik dari pengaturan instruksional ke
pekerjaan
5. Evaluasi (Evaluate): Tahap ini mengukur efektivitas dan efisiensi instruksi. Evaluasi
seharusnya terjadi sepanjang seluruh proses desain instruksional - dalam tahap, antar
tahap, dan setelah implementasi.
Penerapan Model Model Hannafin & Peck
Berikut adalah cara penerapan Model Hannafin & Peck dalam konteks pembelajaran
pendidikan agama Islam di SMK, berdasarkan sumber yang disediakan:
1. Analisis Kebutuhan: Tahap ini melibatkan pengumpulan dan analisis kebutuhan
pembelajar, termasuk kebutuhan pembelajar online atau kebutuhan organisasi.
Instrumen seperti angket kebutuhan pengembangan bahan ajar menurut persepsi
siswa digunakan untuk mengumpulkan data tentang kebutuhan pembelajaran .
2. Desain: Setelah kebutuhan dianalisis, tahap desain dimulai. Ini melibatkan
pemetaan semua aspek program eLearning dan pembuatan kerangka kerja atau
storyboard yang menyoroti latihan online, komponen multimedia, dan penilaian
eLearning yang akan digunakan.
3. Pengembangan dan Implementasi: Tahap ini melibatkan pengembangan program
eLearning dan implementasinya. Setelah program diunggah ke Sistem Manajemen
Belajar (LMS) yang dipilih dan memastikan semua elemen ada, program siap
diluncurkan.
Penerapan Model Model Dick dan Carey
Berikut adalah penerapan Model Dick dan Carey dalam konteks pembelajaran
pendidikan agama Islam di SMK, berdasarkan sumber yang disediakan:
1. Analisis Kebutuhan: Tahap ini melibatkan pengumpulan dan analisis kebutuhan
pembelajar, termasuk kebutuhan pembelajar online atau kebutuhan organisasi.
Instrumen seperti angket kebutuhan pengembangan bahan ajar menurut persepsi
siswa digunakan untuk mengumpulkan data tentang kebutuhan pembelajaran
2. Desain: Setelah kebutuhan dianalisis, tahap desain dimulai. Ini melibatkan
pemetaan semua aspek program eLearning dan pembuatan kerangka kerja atau
storyboard yang menyoroti latihan online, komponen multimedia, dan penilaian
eLearning yang akan digunakan.
3. Pengembangan dan Implementasi: Tahap ini melibatkan pengembangan program
eLearning dan implementasinya. Setelah program diunggah ke Sistem Manajemen
Belajar (LMS) yang dipilih dan memastikan semua elemen ada, program siap
diluncurkan.
Penerapan Model Model Kemp
Model Kemp terdiri dari empat elemen desain yang menjadi bagian integral dari
pengembangan kursus, yaitu:
1. Peserta Didik (Students): Mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan
peserta didik yang harus dipertimbangkan.
2. Tujuan (Objectives): Menjelaskan konten kursus dan menganalisis komponen
tugas yang terkait dengan tujuan yang ditetapkan.
3. Metode (Methods): Menyusun konten untuk setiap komponen instruksi
secara secara logis dan berurutan.
4. Evaluasi (Evaluation): Mengembangkan alat evaluasi yang cocok untuk
mengukur dan menilai kemajuan peserta didik menuju pencapaian tujuan
kursus
—KELOMPOK 1
“Orang Tampan Kalah Sama Orang Yang
Mapan, Tampan Itu Bisa Diedit Yang
Penting Ada Duit.”
Terimakasih

More Related Content

Similar to Desain Pembelajaran kel1 sebelum UTS.pptx

Model pengembangan menurut dick
Model pengembangan menurut dickModel pengembangan menurut dick
Model pengembangan menurut dickKhaidir Rahman N
 
Hannum dan hansen sy 3
Hannum dan hansen sy 3 Hannum dan hansen sy 3
Hannum dan hansen sy 3 rissa_arliessa
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganYamanto Isa
 
Skripsi pengembangan 5 d moeljadi pranata
Skripsi pengembangan 5 d moeljadi pranataSkripsi pengembangan 5 d moeljadi pranata
Skripsi pengembangan 5 d moeljadi pranataYohanes Pranata
 
Bella Rizkia_VI D_032118056_PPT MOdel Perencanaan Pembelajaran
Bella Rizkia_VI D_032118056_PPT MOdel Perencanaan Pembelajaran Bella Rizkia_VI D_032118056_PPT MOdel Perencanaan Pembelajaran
Bella Rizkia_VI D_032118056_PPT MOdel Perencanaan Pembelajaran bellarizkia46
 
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...Dedy Wiranto
 
Model pembelajaran-addie
Model pembelajaran-addieModel pembelajaran-addie
Model pembelajaran-addietrysnokoe
 
Model pembelajaran-addie
Model pembelajaran-addieModel pembelajaran-addie
Model pembelajaran-addietrysnokoe
 
Pembangunan Bahan instruksi
Pembangunan Bahan instruksiPembangunan Bahan instruksi
Pembangunan Bahan instruksisamsul salleh
 
Model pengembangan addie
Model pengembangan addieModel pengembangan addie
Model pengembangan addieindrapratiwi86
 
Metode Penelitian - Dick and Carey
Metode Penelitian - Dick and CareyMetode Penelitian - Dick and Carey
Metode Penelitian - Dick and CareyDinar Firda Rosa
 
TUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptx
TUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptxTUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptx
TUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptxakhiruddin96
 
Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3
Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3
Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3Syaifi Al-Mahfudzi
 
model model pemgembangan instruksional
 model model pemgembangan  instruksional model model pemgembangan  instruksional
model model pemgembangan instruksionalSusilo Ilo
 
Persentasi model model pemgembangan instruksional
Persentasi model model pemgembangan  instruksionalPersentasi model model pemgembangan  instruksional
Persentasi model model pemgembangan instruksionalSusilo Ilo
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices joko.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices joko.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices joko.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices joko.pdfJokoSupriyono11
 

Similar to Desain Pembelajaran kel1 sebelum UTS.pptx (20)

Model pengembangan menurut dick
Model pengembangan menurut dickModel pengembangan menurut dick
Model pengembangan menurut dick
 
Hannum dan hansen sy 3
Hannum dan hansen sy 3 Hannum dan hansen sy 3
Hannum dan hansen sy 3
 
Model desain pembelajaran ADDIE
Model desain pembelajaran ADDIEModel desain pembelajaran ADDIE
Model desain pembelajaran ADDIE
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
 
Skripsi pengembangan 5 d moeljadi pranata
Skripsi pengembangan 5 d moeljadi pranataSkripsi pengembangan 5 d moeljadi pranata
Skripsi pengembangan 5 d moeljadi pranata
 
Bella Rizkia_VI D_032118056_PPT MOdel Perencanaan Pembelajaran
Bella Rizkia_VI D_032118056_PPT MOdel Perencanaan Pembelajaran Bella Rizkia_VI D_032118056_PPT MOdel Perencanaan Pembelajaran
Bella Rizkia_VI D_032118056_PPT MOdel Perencanaan Pembelajaran
 
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
 
Model pembelajaran-addie
Model pembelajaran-addieModel pembelajaran-addie
Model pembelajaran-addie
 
Model pembelajaran-addie
Model pembelajaran-addieModel pembelajaran-addie
Model pembelajaran-addie
 
Pembangunan Bahan instruksi
Pembangunan Bahan instruksiPembangunan Bahan instruksi
Pembangunan Bahan instruksi
 
Model pengembangan addie
Model pengembangan addieModel pengembangan addie
Model pengembangan addie
 
MENGEMBANGKAN BAHAN AJAR
MENGEMBANGKAN BAHAN AJARMENGEMBANGKAN BAHAN AJAR
MENGEMBANGKAN BAHAN AJAR
 
Metode Penelitian - Dick and Carey
Metode Penelitian - Dick and CareyMetode Penelitian - Dick and Carey
Metode Penelitian - Dick and Carey
 
Ppt bab 5 6
Ppt bab 5 6Ppt bab 5 6
Ppt bab 5 6
 
PPTc1.1.ppt
PPTc1.1.pptPPTc1.1.ppt
PPTc1.1.ppt
 
TUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptx
TUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptxTUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptx
TUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptx
 
Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3
Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3
Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3
 
model model pemgembangan instruksional
 model model pemgembangan  instruksional model model pemgembangan  instruksional
model model pemgembangan instruksional
 
Persentasi model model pemgembangan instruksional
Persentasi model model pemgembangan  instruksionalPersentasi model model pemgembangan  instruksional
Persentasi model model pemgembangan instruksional
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices joko.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices joko.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices joko.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices joko.pdf
 

Desain Pembelajaran kel1 sebelum UTS.pptx

  • 2. Pokok pembahasan Contoh MDP dalam sehari-hari Pengertian MDP Jenis MDP 01 02 03
  • 4. Pengertian Model desain pembelajaran (MDP) dalam pembelajaran matematika adalah rancangan pembelajaran matematika yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran.
  • 6. JENIS MDP 05 MDP berorientasi kelas (Model ASSURE) MDP berorientasi sistem (Model ADDIE) MDP berorientasi produk (Model Hannafin & Peck) MDP melingkar (Model Kemp) 02 03 01 MDP prosedural (Model Dick & Carey) 04
  • 7. MDP berorientasi kelas (Model ASSURE) MDP berorientasi sistem (Model ADDIE) 01 Tahapan pengembangan model ASSURE memiliki enam tahapan, yaitu tahap Analyze learner characteristics, State objectives, Select methoods, media and materials, Utilize materials, Require learner participation dan Evaluation and revise Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan yang meliputi analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation) 02
  • 8. 3.MDP berorientasi produk (Model Hannafin & Peck) kerangka kerja yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak instruksional (instructional software). Model ini memiliki tiga tahapan, yaitu analisis kebutuhan, desain, penembangan dan implementasi,
  • 9. MDP prosedural (Model Dick & Carey) sebuah gambaran mental yang membantu kita untuk menjelaskan sesuatu dengan lebih jelas terhadap sesuatu yang tidak dapat dilihat atau tidak dialami secara langsung 4 Tahap-tahap (1) mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran, (2) melaksanakan analisis pengajaran, (3) mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa, (4) merumuskan tujuan performansi, (5) mengembangkan butirbutir tes acuan patokan, (6) mengembangkan strategi pengajaran, (7) mengembangkan dan memilih material pengajaran, (8) mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif, (9) merevisi bahan pembelajaran, (10) mendesain dan melakukan evaluasi sumatif
  • 10. 5 MDP melingkar (Model Kemp) MDP melingkar (Model Kemp) adalah kerangka kerja desaininstruksionalyang menekankan pada interdependensi antara setiap tahapan dalam proses desain instruksional. ModelKemp terdiri dari empat elemen desain yang menjadi bagian integral dari pengembangan kursus,yaitu: 1. Peserta Didik (Students): 2. Tujuan (Objectives): 3. Metode (Methods): 4. Evaluasi (Evaluation):
  • 12. Penerapan Model ASSURE Berikut ini adalah contoh penerapan Model ASSURE dalam kehidupan sehari-hari, berdasarkan sumber yang disediakan: 1. Analyze (Analisis): Sebelum memulai sesi pembelajaran, guru menganalisis karakteristik peserta didik, termasuk kebutuhan unik mereka untuk mencapai tingkat belajar maksimal. 2. Select (Memilih): Setelah analisis, guru memilih strategi, media, dan materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. 3. Utilize (Menggunakan): Guru kemudian menggunakan strategi, media, dan materi yang telah dipilih. Ini mencakup persiapan teknologi, media, dan material, serta menyiapkan lingkungan pembelajaran yang kondusif 4. Require (Membutuhkan): Selama proses pembelajaran, guru memastikan bahwa peserta didik terlibat secara aktif 5. Evaluate (Menilai): Setelah proses pembelajaran selesai, guru mengevaluasi efektivitas pembelajaran melalui penilaian refleksi dan teknologi, serta melakukan evaluasi dan revisi strategi, teknologi, dan media yang digunakan.
  • 13. Penerapan Model ADDIE Berikut ini adalah penerapan dan penjelasan dari setiap tahap dalam Model ADDIE: 1. Analisis (Analyze):Tahap ini mungkin mencakup teknik penelitian khusus seperti analisis kebutuhan, analisis pekerjaan, dan analisis tugas. 2. Desain (Design): Selama tahap ini, Anda harus merencanakan bagaimana mencapai tujuan instruksional yang ditentukan selama tahap Analisis dan memperluas fondasi instruksional. 3. Pengembangan (Develop Selama tahap ini, Anda akan mengembangkan instruksi, semua media yang akan digunakan dalam instruksi, dan dokumentasi pendukung apa pun. Ini mungkin mencakup perangkat keras (misalnya, peralatan simulasi) dan perangkat lunak (misalnya, instruksi berbasis komputer) 4. Implementasi (Implement):Tahap ini harus mempromosikan pemahaman peserta didik terhadap materi, mendukung penguasaan peserta didik terhadap tujuan, dan memastikan transfer pengetahuan peserta didik dari pengaturan instruksional ke pekerjaan 5. Evaluasi (Evaluate): Tahap ini mengukur efektivitas dan efisiensi instruksi. Evaluasi seharusnya terjadi sepanjang seluruh proses desain instruksional - dalam tahap, antar tahap, dan setelah implementasi.
  • 14. Penerapan Model Model Hannafin & Peck Berikut adalah cara penerapan Model Hannafin & Peck dalam konteks pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK, berdasarkan sumber yang disediakan: 1. Analisis Kebutuhan: Tahap ini melibatkan pengumpulan dan analisis kebutuhan pembelajar, termasuk kebutuhan pembelajar online atau kebutuhan organisasi. Instrumen seperti angket kebutuhan pengembangan bahan ajar menurut persepsi siswa digunakan untuk mengumpulkan data tentang kebutuhan pembelajaran . 2. Desain: Setelah kebutuhan dianalisis, tahap desain dimulai. Ini melibatkan pemetaan semua aspek program eLearning dan pembuatan kerangka kerja atau storyboard yang menyoroti latihan online, komponen multimedia, dan penilaian eLearning yang akan digunakan. 3. Pengembangan dan Implementasi: Tahap ini melibatkan pengembangan program eLearning dan implementasinya. Setelah program diunggah ke Sistem Manajemen Belajar (LMS) yang dipilih dan memastikan semua elemen ada, program siap diluncurkan.
  • 15. Penerapan Model Model Dick dan Carey Berikut adalah penerapan Model Dick dan Carey dalam konteks pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK, berdasarkan sumber yang disediakan: 1. Analisis Kebutuhan: Tahap ini melibatkan pengumpulan dan analisis kebutuhan pembelajar, termasuk kebutuhan pembelajar online atau kebutuhan organisasi. Instrumen seperti angket kebutuhan pengembangan bahan ajar menurut persepsi siswa digunakan untuk mengumpulkan data tentang kebutuhan pembelajaran 2. Desain: Setelah kebutuhan dianalisis, tahap desain dimulai. Ini melibatkan pemetaan semua aspek program eLearning dan pembuatan kerangka kerja atau storyboard yang menyoroti latihan online, komponen multimedia, dan penilaian eLearning yang akan digunakan. 3. Pengembangan dan Implementasi: Tahap ini melibatkan pengembangan program eLearning dan implementasinya. Setelah program diunggah ke Sistem Manajemen Belajar (LMS) yang dipilih dan memastikan semua elemen ada, program siap diluncurkan.
  • 16. Penerapan Model Model Kemp Model Kemp terdiri dari empat elemen desain yang menjadi bagian integral dari pengembangan kursus, yaitu: 1. Peserta Didik (Students): Mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan peserta didik yang harus dipertimbangkan. 2. Tujuan (Objectives): Menjelaskan konten kursus dan menganalisis komponen tugas yang terkait dengan tujuan yang ditetapkan. 3. Metode (Methods): Menyusun konten untuk setiap komponen instruksi secara secara logis dan berurutan. 4. Evaluasi (Evaluation): Mengembangkan alat evaluasi yang cocok untuk mengukur dan menilai kemajuan peserta didik menuju pencapaian tujuan kursus
  • 17. —KELOMPOK 1 “Orang Tampan Kalah Sama Orang Yang Mapan, Tampan Itu Bisa Diedit Yang Penting Ada Duit.”