SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MODEL PENGEMBANGAN WADEMAN
MAKALAH
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
OLEH
Muhammad Nasir 147966008
Binar Kurnia Prahani 147966009
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
Tujuan:
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam makalah ini adalah:
1. Mendeskripsikan karakteristik model Research and Development (R&D).
2. Mendeskripsikan desain model pengembangan Wademan. 2
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah:
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah:
1. Bagaimana karakteristik model Research and Development (R&D)?
2. Bagaimana desain model pengembangan Wademan.?
Latar Belakang
• Perkembangan globalisasi yang sangat pesat menuntut karakteristik yang
kreatif dan inovatif bagi setiap civitas akademis dan pengembang dalam
mengembangkan, menemukan, dan menciptakan produk baru yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia.
• Ada banyak model pengembangan, antara lain model Borg and Gall, Plomp,
McKenney, Wademan, dll. Pada makalah ini akan dikaji mengenai model
pengembangan Wademan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
• Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk baru atau menyempurnakan produk yang
telah ada, dan menguji keektifan produk tersebut (Sugiyono, 2009; Sukmadinata,
2008).
• Selanjutnya untuk menguji produk yang masih bersifat hipotetik tersebut,
digunakan eksperimen atau action research.
• Setelah produk teruji, maka dapat diaplikasikan. Proses pengujian produk
dengan eksperimen tersebut dinamakan penelitian terapan (applied research).
• Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menemukan, mengembangkan
dan memvalidasi suatu produk.
2.1 Karakteristik Model Research and Development (R&D)
Suatu model memiliki karakteristik: (1) merupakan deskriptif naratif; (2) memiliki
prosedur atau langkah- langkah; (3) memiliki tujuan khusus; (4) digunakan untuk
mengukur keberhasilan; dan (5) merupakan representasi suatu sistem.
Model Sebagai Produk R&D
4
Berikut diberikan beberapa contoh judul penelitian pendidikan yang menggunakan
R & D (Haryati, 2012). Judul harus mencerminkan produk yang akan dihasilkan.
• Pengembangan Model Manajemen Pelatihan Program Pendidikan
Kecakapan Hidup Berbasis Kewirausahaan Potensi Keunggulan Lokal dalam
Rangka Rintisan Desa Vokasi.
• Pengembangan Model Manajemen Kurikulum Pembelajaran Berbasis Masalah.
• Pengembangan Model Link and Match Kompetensi Berbasis DUDI Lulusan SMK.
• Pengembangan Model Pembelajaran Program Produktif SMK.
R & D dalam Penelitian Pendidikan
Karakteristik pengembangan Model Wademan (2005, Plomp & Nieveen, 2013)
dengan memiliki lima tahap dalam pengembangan, yaitu: 1) Problem identification,
2) Identification of tentative products and design principles, 3) Tentative products
and theories, 4) Prototyping and assessment of preliminary products and theories,
dan 5) Problem resolution and advancing theory.
Karakteristik pengembangan Model Wademan
5
Kelebihan penelitian R&D (Model Wademan) (Gall & Borg, 1983; Gall, Gall, & Borg,
2003; (Plomp dan Nieven, 2007) antara lain adalah:
• Mampu mengatasi kebutuhan nyata dan mendesak melalui pengembangan
solusi atas suatu masalah sembari menghasilkan pengetahuan yang bisa
digunakan di masa mendatang.
• Mampu menghasilkan suatu produk/model yang memiliki nilai validasi tinggi,
karena melalui serangkaian uji coba di lapangan dan divalidasi ahli.
• Mendorong proses inovasi produk/model yang tiada henti sehingga diharapkan
akan selalu ditemukan model/produk yang selalu aktual dengan tuntutan
kekinian.
• Merupakan penghubung antara penelitian yang bersifat teoritis dan lapangan.
Kelebihan dan Kekurangan R&D
Kekurangan penelitian R&D (Model Wademan):
• Tidak bisa digeneralisasikan secara utuh, karena penelitian R&D ditujukan untuk
pemecahan masalah “here and now”, dan dibuat berdasar sampel (spesifik),
bukan populasi.
• Penelitian R&D memerlukan sumber dana dan sumber daya yang cukup besar.
2.2 Desain Model Pengembangan Wademan
Model Pengembangan Wademan (2005, Plomp & Nieveen, 2013)
7
Contoh:
Pada proses pengembangan model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan
penyelesaian masalah kolaborasi.
1. Peneliti melakukan studi literatur dan teori dengan cara mempelajari
keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi dan menganalisis artikel-artikel
ilmiah terbaru dan terdahulu untuk mempelajari masalah yang terkait dan
pentingnya keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi pada siswa.
2. Selanjutnya peneliti melakukan preliminary study untuk melihat profil
pembelajaran fisika di SMA meliputi model pembelajaran fisika yang digunakan
oleh guru, sumber belajar yang digunakan oleh guru dan siswa, hasil belajar,
serta keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi.
3. Peneliti telah membuat analisis temuan dan masalah melalui laporan
preliminary study yang hasilnya adalah rendahnya keterampilan penyelesaian
masalah kolaborasi siswa SMA (Prahani & Budi, 2014.
Langkah 1: Problem identification
• Identifikasi permasalahan didasarkan pada literatur atau teori, dan site visits.
• Pada langkah ini, peneliti melakukan studi literatur dan teori dengan cara
mempelajari studi yang akan dikaji.
8
Contoh:
• Berdasarkan review literatur dan hasil preliminary study, peneliti
mengidentifikasi alternatif pada model pembelajaran hipotetik yang akan
dikembangkan untuk mengajarkan keterampilan penyelesaian masalah
kolaborasi dengan mengevaluasi .
• Melalui peer instruction berbasis multiple representation diharapkan yang akan
meningkatkan pemahaman konsep awal siswa.
• Pada saat sharing multiple representation proses pembelajaran mengondisikan
agar siswa saling menghargai dan kerja sama dalam pemahaman dan
penyelesaian masalah kolaborasi.
• Selain itu diberikan juga “penghargaan”, yang akan memberikan penambahan
nilai yang tidak hanya menguntungkan siswa yang novice tetapi juga memakasa
siswa dengan kemampuan expert merasa membutuhkan untuk berkolaborasi
dengan siswa novice agar mendapat penambahan poin.
• Dengan rancangan ini diharapkan keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi
siswa akan meningkat.
Langkah 2: Identification of tentative products and design principles
• Pada tahap ini peneliti melakukan identifikasi dan prinsip desain produk yang
akan dikembangkan.
• Proses identifikasi dan rancangan produk didasari oleh identifikasi masalah.
9
Contoh:
• Pada langkah ini, peneliti merancang model hipotetik pembelajaran Kolaborasi
Proaktif Berbasis Multiple Representation yang komponennya meliputi: 1) sintaks
model, 2) sistem sosial, 3) prinsip reaksi, 4) sistem pendukung, 5) dampak
instruksional.
• Untuk mendukung implementasi model pembelajaran yang dikembangkan,
peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran.
• Desain model pembelajaran Kolaborasi Proaktif Berbasis Multiple Representation
yang dikembangkan diwujudkan dalam bentuk Buku Model dan selanjutnya
divalidasi oleh pakar dalam suatu forum diskusi yang biasa disebut Focus Group
Discussion (FGD).
• FGD membahas validitas model pembelajaran yang dikembangkan secara
teoritik yang meliputi komponen model, yaitu: i) teori pendukung, ii) sintaks, iii)
sistem sosial, iv) prinsip reaksi, v) sistem pendukung, vi) dampak instruksional
dan dampak pengiring.
Langkah 3: Tentative products and theories
• Pada tahap ini peneliti membuat produk dan teori sementara yang akan
dikembangkan berdasarkan analisis dan proses pada langkah 1 dan 2.
• Produk dan teori yang dikembangkan akan menjadi rancangan prototype 1.
10
Contoh:
• Langkah berikutnya adalah implementasi model hipotetik pembelajaran
Kolaborasi Proaktif Berbasis Multiple Representation secara terbatas.
• Implementasi model hipotetik dalam uji coba terbatas dilakukan pada satu kelas
untuk memperoleh prototipe model pembelajaran (Prototipe 1) dengan
karakteristik sebagai berikut: i) karakteristik model dan validitas perangkat
pembelajaran; ii) kepraktisan model yang meliputi keterlaksanaan model
pembelajaran di kelas, aktivitas siswa, dan kendala yang dihadapi; iii) keefektivan
model yang meliputi peningkatan hasil belajar dan keterampilan penyelesaian
masalah kolaborasi serta respon siswa terhadap pelakasanaan model
pembelajaran.
• Berdasarkan pelaksanaan uji coba terbatas akan dapat dievaluasi kelebihan dan
direvisi kekurangan dari prototype model pembelajaran (Prototipe 1) yang telah
dikembangkan. Selanjutnya diperoleh prototype model pembelajaran yang telah
terevisi (Prototipe 2).
Langkah 4: Prototyping and assessment of preliminary products and theories
• Tahap keempat adalah penilaian dari teori atau produk yang dikembangkan pada
tahap sebelumnya.
• Penilaian dilakukan dengan implementasi dari teori atau produk pada uji
terbatas. Hasil dari uji terbatas akan digunakan untuk evaluasi dan revisi produk
dan teori yang telah dikembangkan.
11
Contoh:
• Prototipe model Kolaborasi Proaktif Berbasis Multiple Representation yang telah
direvisi (Prototipe 2) selanjutnya diimplementasikan dalam uji luas.
• Uji luas akan dilakukan pada tiga sekolah dengan level akreditasinya, yaitu
terakreditasi A.
• Implementasi ini dilakukan untuk memperoleh model pembelajaran Kolaborasi
Proaktif Berbasis Multiple Representation final yang valid, praktis, dan efektif
untuk meningkatan keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi.
Langkah 5: Problem resolution and advancing theory
• Tahap terakhir pada model pengembangan Wademan adalah penyelesaian
masalah dan menghasilkan teori baru.
• Proses ini menyempurnaan prototype 1 hasil dari uji terbatas.
Studi
Literatur
(Kajian teoritik
dan empirik)
Studi Lapangan
tentang Proses
Pembelajaran di SMA
(Langkah 1: Problem
Identification)
Tahap Studi Pendahuluan
Deskripsi dan Analisis
Temuan (Langkah 2:
Identification of Tentative
Products and Design
Principles)
Tahap Pengembangan
Merancang prototype, yaitu: Model
hipotetik, Validasi Pakar (FGD) untuk
model hipotetik dan perangkat
Pembelajaran (Langkah 3: Tentative
Products and Theories)
Uji coba terbatas prototype 1
(Langkah 4: Prototyping and
Assessment of Preliminary
Products and Theories)
Uji coba terbatas prototype 2
(Langkah 5: Problem Resolution
and Advancing Theory)
Model pembelajaran
Kolaborasi Proaktif
Berbasis Multiple
Representation
Tahap Akhir
Gambar 2 Tahapan penelitian pengembangan model
13
3.1 Kesimpulan
Karakteristik metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk
tersebut. Langkah pengembangan Model Wademan adalah 1) Problem
identification, 2) Identification of tentative products and design principles, 3)
Tentative products and theories, 4) Prototyping and assessment of preliminary
products and theories, dan 5) Problem resolution and advancing theory.
BAB III
PENUTUP
3.2 Saran
Diperlukan kajian lebih mendalam mengenai model pengembangan dan
implementasi dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

More Related Content

What's hot

2. kisi2 dan instrumen penilaian statistika.pdf
2. kisi2 dan instrumen penilaian statistika.pdf2. kisi2 dan instrumen penilaian statistika.pdf
2. kisi2 dan instrumen penilaian statistika.pdfJulianaAnggraini5
 
Rpp poblem based learning matematika
Rpp poblem based learning matematikaRpp poblem based learning matematika
Rpp poblem based learning matematikaluqmanabdulaziz
 
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016Novriheriyani
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Aisyah Turidho
 
Rpp kd 3.4 invers dan determinan
Rpp kd 3.4 invers dan determinanRpp kd 3.4 invers dan determinan
Rpp kd 3.4 invers dan determinanAZLAN ANDARU
 
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAmodul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAAnik Zahrotus Sajida
 
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docRPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docFadhilahHaswenova1
 
LKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi KuadratLKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi KuadratErni Susanti
 
Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linierPpt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linierShandaAnggelika
 
Pembelajaran Berdiferensiasi Matematika Kls VII _Ketut Suastikayasa.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi Matematika Kls VII _Ketut Suastikayasa.pdfPembelajaran Berdiferensiasi Matematika Kls VII _Ketut Suastikayasa.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi Matematika Kls VII _Ketut Suastikayasa.pdfKetutSuastikayasa
 
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)Yoshiie Srinita
 
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)yuni dwinovika
 
Penelitian pengembangan model plomp
Penelitian pengembangan model plomp Penelitian pengembangan model plomp
Penelitian pengembangan model plomp aseprosadi29
 
Rpp discovery learning barisan aritmatika smp kelas 8
Rpp discovery learning barisan aritmatika smp kelas 8Rpp discovery learning barisan aritmatika smp kelas 8
Rpp discovery learning barisan aritmatika smp kelas 8renatanurlaily77
 
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
Rpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixRpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixAZLAN ANDARU
 

What's hot (20)

2. kisi2 dan instrumen penilaian statistika.pdf
2. kisi2 dan instrumen penilaian statistika.pdf2. kisi2 dan instrumen penilaian statistika.pdf
2. kisi2 dan instrumen penilaian statistika.pdf
 
Rpp poblem based learning matematika
Rpp poblem based learning matematikaRpp poblem based learning matematika
Rpp poblem based learning matematika
 
Lkpd
LkpdLkpd
Lkpd
 
Rpp lingkaran
Rpp lingkaranRpp lingkaran
Rpp lingkaran
 
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
 
Rpp kd 3.4 invers dan determinan
Rpp kd 3.4 invers dan determinanRpp kd 3.4 invers dan determinan
Rpp kd 3.4 invers dan determinan
 
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAmodul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
 
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docRPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
 
LKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi KuadratLKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi Kuadrat
 
Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linierPpt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier
 
Pembelajaran Berdiferensiasi Matematika Kls VII _Ketut Suastikayasa.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi Matematika Kls VII _Ketut Suastikayasa.pdfPembelajaran Berdiferensiasi Matematika Kls VII _Ketut Suastikayasa.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi Matematika Kls VII _Ketut Suastikayasa.pdf
 
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
 
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
 
Bab iv 7. ujian harian ke-4
Bab iv   7. ujian harian ke-4Bab iv   7. ujian harian ke-4
Bab iv 7. ujian harian ke-4
 
Penelitian pengembangan model plomp
Penelitian pengembangan model plomp Penelitian pengembangan model plomp
Penelitian pengembangan model plomp
 
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
 
Rpp discovery learning barisan aritmatika smp kelas 8
Rpp discovery learning barisan aritmatika smp kelas 8Rpp discovery learning barisan aritmatika smp kelas 8
Rpp discovery learning barisan aritmatika smp kelas 8
 
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
 
Rpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixRpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fix
 

Similar to Desain Model Pengembangan Wademan

Dasar dan metode penelitian pengembangan
Dasar dan metode penelitian pengembanganDasar dan metode penelitian pengembangan
Dasar dan metode penelitian pengembanganEfendi bin Abd. Wahid
 
Makalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganMakalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganWidi Nugroho
 
Makalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganMakalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganWidi Nugroho
 
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxProject Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxAlpionaArwinda
 
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxProject Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxAlpionaArwinda
 
Penelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guru
Penelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guruPenelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guru
Penelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guruBina Nusantara University
 
Manajemen kurikulum 2014
Manajemen kurikulum 2014Manajemen kurikulum 2014
Manajemen kurikulum 2014Rochimudin
 
Desain Pembelajaran.pptx
Desain Pembelajaran.pptxDesain Pembelajaran.pptx
Desain Pembelajaran.pptxMarahHidayati
 
PMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
PMO Level Sekolah Penerapan Model PembelajaranPMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
PMO Level Sekolah Penerapan Model PembelajaranTejarRubiyanto1
 
TUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptx
TUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptxTUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptx
TUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptxakhiruddin96
 
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICTPerancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICTNegeri Pelangi
 
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...Dedy Wiranto
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Taryadi Taryadi
 
Presentasi perancangan pj bl (project based learning)
Presentasi perancangan pj bl (project based learning)Presentasi perancangan pj bl (project based learning)
Presentasi perancangan pj bl (project based learning)Elya Rosa Kartika
 

Similar to Desain Model Pengembangan Wademan (20)

Dasar dan metode penelitian pengembangan
Dasar dan metode penelitian pengembanganDasar dan metode penelitian pengembangan
Dasar dan metode penelitian pengembangan
 
7cpengembangan model-pembelajaran
7cpengembangan model-pembelajaran7cpengembangan model-pembelajaran
7cpengembangan model-pembelajaran
 
Makalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganMakalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembangan
 
Makalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganMakalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembangan
 
ppt irfa.pptx
ppt irfa.pptxppt irfa.pptx
ppt irfa.pptx
 
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxProject Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
 
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxProject Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
 
Desain kelompok 2
Desain kelompok 2Desain kelompok 2
Desain kelompok 2
 
Penelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guru
Penelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guruPenelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guru
Penelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guru
 
Manajemen kurikulum 2014
Manajemen kurikulum 2014Manajemen kurikulum 2014
Manajemen kurikulum 2014
 
Desain Pembelajaran.pptx
Desain Pembelajaran.pptxDesain Pembelajaran.pptx
Desain Pembelajaran.pptx
 
PMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
PMO Level Sekolah Penerapan Model PembelajaranPMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
PMO Level Sekolah Penerapan Model Pembelajaran
 
TUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptx
TUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptxTUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptx
TUGAS FINAL SEMINAR AKHIRUDDIN.pptx
 
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICTPerancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Perancangan PjBL (Project Based Learning) yang Mengintegrasikan ICT
 
PjBL (2).pdf
PjBL (2).pdfPjBL (2).pdf
PjBL (2).pdf
 
Pengantar pjbl
Pengantar pjblPengantar pjbl
Pengantar pjbl
 
PJBL DESAIN.pptx
PJBL DESAIN.pptxPJBL DESAIN.pptx
PJBL DESAIN.pptx
 
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
Makalah Pemahaman Teoritis Dan Aplikatif Model Desain Instruksional Dick and ...
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1
 
Presentasi perancangan pj bl (project based learning)
Presentasi perancangan pj bl (project based learning)Presentasi perancangan pj bl (project based learning)
Presentasi perancangan pj bl (project based learning)
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

Desain Model Pengembangan Wademan

  • 1. MODEL PENGEMBANGAN WADEMAN MAKALAH METODE PENELITIAN KUANTITATIF OLEH Muhammad Nasir 147966008 Binar Kurnia Prahani 147966009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2014
  • 2. Tujuan: Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam makalah ini adalah: 1. Mendeskripsikan karakteristik model Research and Development (R&D). 2. Mendeskripsikan desain model pengembangan Wademan. 2 BAB I PENDAHULUAN Rumusan Masalah: Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah: 1. Bagaimana karakteristik model Research and Development (R&D)? 2. Bagaimana desain model pengembangan Wademan.? Latar Belakang • Perkembangan globalisasi yang sangat pesat menuntut karakteristik yang kreatif dan inovatif bagi setiap civitas akademis dan pengembang dalam mengembangkan, menemukan, dan menciptakan produk baru yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. • Ada banyak model pengembangan, antara lain model Borg and Gall, Plomp, McKenney, Wademan, dll. Pada makalah ini akan dikaji mengenai model pengembangan Wademan.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN • Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, dan menguji keektifan produk tersebut (Sugiyono, 2009; Sukmadinata, 2008). • Selanjutnya untuk menguji produk yang masih bersifat hipotetik tersebut, digunakan eksperimen atau action research. • Setelah produk teruji, maka dapat diaplikasikan. Proses pengujian produk dengan eksperimen tersebut dinamakan penelitian terapan (applied research). • Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menemukan, mengembangkan dan memvalidasi suatu produk. 2.1 Karakteristik Model Research and Development (R&D) Suatu model memiliki karakteristik: (1) merupakan deskriptif naratif; (2) memiliki prosedur atau langkah- langkah; (3) memiliki tujuan khusus; (4) digunakan untuk mengukur keberhasilan; dan (5) merupakan representasi suatu sistem. Model Sebagai Produk R&D
  • 4. 4 Berikut diberikan beberapa contoh judul penelitian pendidikan yang menggunakan R & D (Haryati, 2012). Judul harus mencerminkan produk yang akan dihasilkan. • Pengembangan Model Manajemen Pelatihan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Berbasis Kewirausahaan Potensi Keunggulan Lokal dalam Rangka Rintisan Desa Vokasi. • Pengembangan Model Manajemen Kurikulum Pembelajaran Berbasis Masalah. • Pengembangan Model Link and Match Kompetensi Berbasis DUDI Lulusan SMK. • Pengembangan Model Pembelajaran Program Produktif SMK. R & D dalam Penelitian Pendidikan Karakteristik pengembangan Model Wademan (2005, Plomp & Nieveen, 2013) dengan memiliki lima tahap dalam pengembangan, yaitu: 1) Problem identification, 2) Identification of tentative products and design principles, 3) Tentative products and theories, 4) Prototyping and assessment of preliminary products and theories, dan 5) Problem resolution and advancing theory. Karakteristik pengembangan Model Wademan
  • 5. 5 Kelebihan penelitian R&D (Model Wademan) (Gall & Borg, 1983; Gall, Gall, & Borg, 2003; (Plomp dan Nieven, 2007) antara lain adalah: • Mampu mengatasi kebutuhan nyata dan mendesak melalui pengembangan solusi atas suatu masalah sembari menghasilkan pengetahuan yang bisa digunakan di masa mendatang. • Mampu menghasilkan suatu produk/model yang memiliki nilai validasi tinggi, karena melalui serangkaian uji coba di lapangan dan divalidasi ahli. • Mendorong proses inovasi produk/model yang tiada henti sehingga diharapkan akan selalu ditemukan model/produk yang selalu aktual dengan tuntutan kekinian. • Merupakan penghubung antara penelitian yang bersifat teoritis dan lapangan. Kelebihan dan Kekurangan R&D Kekurangan penelitian R&D (Model Wademan): • Tidak bisa digeneralisasikan secara utuh, karena penelitian R&D ditujukan untuk pemecahan masalah “here and now”, dan dibuat berdasar sampel (spesifik), bukan populasi. • Penelitian R&D memerlukan sumber dana dan sumber daya yang cukup besar.
  • 6. 2.2 Desain Model Pengembangan Wademan Model Pengembangan Wademan (2005, Plomp & Nieveen, 2013)
  • 7. 7 Contoh: Pada proses pengembangan model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi. 1. Peneliti melakukan studi literatur dan teori dengan cara mempelajari keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi dan menganalisis artikel-artikel ilmiah terbaru dan terdahulu untuk mempelajari masalah yang terkait dan pentingnya keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi pada siswa. 2. Selanjutnya peneliti melakukan preliminary study untuk melihat profil pembelajaran fisika di SMA meliputi model pembelajaran fisika yang digunakan oleh guru, sumber belajar yang digunakan oleh guru dan siswa, hasil belajar, serta keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi. 3. Peneliti telah membuat analisis temuan dan masalah melalui laporan preliminary study yang hasilnya adalah rendahnya keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi siswa SMA (Prahani & Budi, 2014. Langkah 1: Problem identification • Identifikasi permasalahan didasarkan pada literatur atau teori, dan site visits. • Pada langkah ini, peneliti melakukan studi literatur dan teori dengan cara mempelajari studi yang akan dikaji.
  • 8. 8 Contoh: • Berdasarkan review literatur dan hasil preliminary study, peneliti mengidentifikasi alternatif pada model pembelajaran hipotetik yang akan dikembangkan untuk mengajarkan keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi dengan mengevaluasi . • Melalui peer instruction berbasis multiple representation diharapkan yang akan meningkatkan pemahaman konsep awal siswa. • Pada saat sharing multiple representation proses pembelajaran mengondisikan agar siswa saling menghargai dan kerja sama dalam pemahaman dan penyelesaian masalah kolaborasi. • Selain itu diberikan juga “penghargaan”, yang akan memberikan penambahan nilai yang tidak hanya menguntungkan siswa yang novice tetapi juga memakasa siswa dengan kemampuan expert merasa membutuhkan untuk berkolaborasi dengan siswa novice agar mendapat penambahan poin. • Dengan rancangan ini diharapkan keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi siswa akan meningkat. Langkah 2: Identification of tentative products and design principles • Pada tahap ini peneliti melakukan identifikasi dan prinsip desain produk yang akan dikembangkan. • Proses identifikasi dan rancangan produk didasari oleh identifikasi masalah.
  • 9. 9 Contoh: • Pada langkah ini, peneliti merancang model hipotetik pembelajaran Kolaborasi Proaktif Berbasis Multiple Representation yang komponennya meliputi: 1) sintaks model, 2) sistem sosial, 3) prinsip reaksi, 4) sistem pendukung, 5) dampak instruksional. • Untuk mendukung implementasi model pembelajaran yang dikembangkan, peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran. • Desain model pembelajaran Kolaborasi Proaktif Berbasis Multiple Representation yang dikembangkan diwujudkan dalam bentuk Buku Model dan selanjutnya divalidasi oleh pakar dalam suatu forum diskusi yang biasa disebut Focus Group Discussion (FGD). • FGD membahas validitas model pembelajaran yang dikembangkan secara teoritik yang meliputi komponen model, yaitu: i) teori pendukung, ii) sintaks, iii) sistem sosial, iv) prinsip reaksi, v) sistem pendukung, vi) dampak instruksional dan dampak pengiring. Langkah 3: Tentative products and theories • Pada tahap ini peneliti membuat produk dan teori sementara yang akan dikembangkan berdasarkan analisis dan proses pada langkah 1 dan 2. • Produk dan teori yang dikembangkan akan menjadi rancangan prototype 1.
  • 10. 10 Contoh: • Langkah berikutnya adalah implementasi model hipotetik pembelajaran Kolaborasi Proaktif Berbasis Multiple Representation secara terbatas. • Implementasi model hipotetik dalam uji coba terbatas dilakukan pada satu kelas untuk memperoleh prototipe model pembelajaran (Prototipe 1) dengan karakteristik sebagai berikut: i) karakteristik model dan validitas perangkat pembelajaran; ii) kepraktisan model yang meliputi keterlaksanaan model pembelajaran di kelas, aktivitas siswa, dan kendala yang dihadapi; iii) keefektivan model yang meliputi peningkatan hasil belajar dan keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi serta respon siswa terhadap pelakasanaan model pembelajaran. • Berdasarkan pelaksanaan uji coba terbatas akan dapat dievaluasi kelebihan dan direvisi kekurangan dari prototype model pembelajaran (Prototipe 1) yang telah dikembangkan. Selanjutnya diperoleh prototype model pembelajaran yang telah terevisi (Prototipe 2). Langkah 4: Prototyping and assessment of preliminary products and theories • Tahap keempat adalah penilaian dari teori atau produk yang dikembangkan pada tahap sebelumnya. • Penilaian dilakukan dengan implementasi dari teori atau produk pada uji terbatas. Hasil dari uji terbatas akan digunakan untuk evaluasi dan revisi produk dan teori yang telah dikembangkan.
  • 11. 11 Contoh: • Prototipe model Kolaborasi Proaktif Berbasis Multiple Representation yang telah direvisi (Prototipe 2) selanjutnya diimplementasikan dalam uji luas. • Uji luas akan dilakukan pada tiga sekolah dengan level akreditasinya, yaitu terakreditasi A. • Implementasi ini dilakukan untuk memperoleh model pembelajaran Kolaborasi Proaktif Berbasis Multiple Representation final yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatan keterampilan penyelesaian masalah kolaborasi. Langkah 5: Problem resolution and advancing theory • Tahap terakhir pada model pengembangan Wademan adalah penyelesaian masalah dan menghasilkan teori baru. • Proses ini menyempurnaan prototype 1 hasil dari uji terbatas.
  • 12. Studi Literatur (Kajian teoritik dan empirik) Studi Lapangan tentang Proses Pembelajaran di SMA (Langkah 1: Problem Identification) Tahap Studi Pendahuluan Deskripsi dan Analisis Temuan (Langkah 2: Identification of Tentative Products and Design Principles) Tahap Pengembangan Merancang prototype, yaitu: Model hipotetik, Validasi Pakar (FGD) untuk model hipotetik dan perangkat Pembelajaran (Langkah 3: Tentative Products and Theories) Uji coba terbatas prototype 1 (Langkah 4: Prototyping and Assessment of Preliminary Products and Theories) Uji coba terbatas prototype 2 (Langkah 5: Problem Resolution and Advancing Theory) Model pembelajaran Kolaborasi Proaktif Berbasis Multiple Representation Tahap Akhir Gambar 2 Tahapan penelitian pengembangan model
  • 13. 13 3.1 Kesimpulan Karakteristik metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk tersebut. Langkah pengembangan Model Wademan adalah 1) Problem identification, 2) Identification of tentative products and design principles, 3) Tentative products and theories, 4) Prototyping and assessment of preliminary products and theories, dan 5) Problem resolution and advancing theory. BAB III PENUTUP 3.2 Saran Diperlukan kajian lebih mendalam mengenai model pengembangan dan implementasi dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.