Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Proses pembuatan proposal penelitian biasanya dimulai dari pembuatan judul. Selanjutnya jika judul sudah tepat, maka dapat lmemulai penulisan BAB I sampai dengan II, dimana pada pada Bab I terdapat 5 bagian, yaitu; (1) Latar belakang, (2) Identifikasi masalah, (3) Perumusan masalah, (4) Pembatasan masalah, dan (5) Kegunaan Penelitian. Pada Bab II terdapat 4 bagian, yaitu; (1) Deskripsi teoritik, (2) Penelitian yang relevan, (3) Kerangka berpikir, dan (4) Hipotesis penelitian. Pada Bab III terdapat 8 bagian, yaitu; (1) Tujuan Penelitian, (2) Tempat dan waktu penelitian, (3) Metode penelitian, (4) Desain penelitian, (5) Populasi dan sampel, (6) Teknik pengumpulan data, (7) Instrumen penelitian, dan (8) Teknik analisis data.
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYALola Nurhidayaty
Â
Jenis-jenis Penelitian pada umumnya terbagi menjadi dua, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Makalah ini akan menjelaskan jenis-jenis penelitian yang dapat ditempuh oleh para peneliti, serta sistematika rancangan penelitian.
Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Proses pembuatan proposal penelitian biasanya dimulai dari pembuatan judul. Selanjutnya jika judul sudah tepat, maka dapat lmemulai penulisan BAB I sampai dengan II, dimana pada pada Bab I terdapat 5 bagian, yaitu; (1) Latar belakang, (2) Identifikasi masalah, (3) Perumusan masalah, (4) Pembatasan masalah, dan (5) Kegunaan Penelitian. Pada Bab II terdapat 4 bagian, yaitu; (1) Deskripsi teoritik, (2) Penelitian yang relevan, (3) Kerangka berpikir, dan (4) Hipotesis penelitian. Pada Bab III terdapat 8 bagian, yaitu; (1) Tujuan Penelitian, (2) Tempat dan waktu penelitian, (3) Metode penelitian, (4) Desain penelitian, (5) Populasi dan sampel, (6) Teknik pengumpulan data, (7) Instrumen penelitian, dan (8) Teknik analisis data.
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYALola Nurhidayaty
Â
Jenis-jenis Penelitian pada umumnya terbagi menjadi dua, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Makalah ini akan menjelaskan jenis-jenis penelitian yang dapat ditempuh oleh para peneliti, serta sistematika rancangan penelitian.
Perubahan zaman, globalisasi menyebabkan banyak perubahan dalam dunia pendidikan. Perubahan ini juga mewarnai pergantian kurikulum dan standar pendidikan yang berlaku di Indonesia. Saat ini kurikulum yang diberlakukan di Indonesia adalah Kurikulum 2013. Terdapat perbedaan yang signifikan antara Kurikulum 2013 dan kurikulum yang berlaku sebelumnya. Kurikulum 2013 dirancang untuk menjawab tantangan abad 21 dimana siswa diharapkan memiliki kecakapan yang diperlukan pada abad 21.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Prof. Dr. M.Atwi Suparm
MENGAPA R & D
1. Kegagalan pendidikan dalam membangun
SDM bangsa, diduga krn Kebijakan yang
diimplementasikan tidak didahului dg R & D
2. Tuntutan masyarakat : hasil penelitian yang
teruji yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah praktis
3. Sudah banyak penelitian yg dilakukan ttp
belum banyak yang dpt teruji secara praktis
4. Meningkatkan motivasi penelitian karena akan
menghasilakn produk yang dapat digunakan
3. Prof. Dr. M.Atwi Suparm
R & D DALAM PENDIDIKAN
Dalam bidang sosial dan pendidikan peranan
research and development masih sangat kecil,
dan kurang dari 1% dari biaya pendidikan
secara keseluruhan.
Unfortunately, R & D still plays a minor role in
education. Less than one percent of education
expenditures are for this purpose. This is
probably one of the main reason why progress
in education has lagged far behind progress in
other field.
4. WHAT IS RESEARCH
AND DEVELOPMENT
(R&D)?
Cara Ilmiah Untuk Mendapatkan
data sehingga dapat digunakan untuk
menghasilkan, mengembangkan dan
memvalidasi produk
5. WHAT IS RESEARCH AND
DEVELOPMENT ?
Gay (1990) menyatakan, penelitian dan
pengembangan diartikan sebagai upaya
untuk mengembangkan suatu produk yang
efektif dan berupa bahan-bahan
pembelajaran, media, strategi pembelajaran
untuk digunakan di sekolah, dan bukan
menguji teori
6. R&D is a process used to develop
and validate educational products.
Educational Research and
Development
(R&D) or Research-Based
Development
Borg, Walter R., and Gall, Meredith Darmein (1983).
Educational Research : An Introduction. 4th ed. New York:
Longman Inc, p. 772
Prof. Dr. M.Atwi Suparm
7. Research and development is an industry –
based development model in which the findings
of research are used to design new products and
procedures, which the are systematically field-
tested, evaluated and refined until they meet
specified criteria of effectiveness, quality, or
similar standars
Educational Research and
Development
(R&D) or Research-Based
Development
Borg, Walter R., and Gall, Meredith Darmein (2007).
Educational Research : An Introduction. 8th ed. New York:
Longman Inc, p. 589
Prof. Dr. M.Atwi Suparm
8. R&D is the process of researching consumer
needs and then developing products to fulfill
those needs.
• The products : Training materials , learning
materials, media materials, management
systems.
Gay, L.R., Mills, Geofttrey E. and Peter Airasian
(2009).
Educational and Applications. 9th ed. New Jersey :
Pearson Education, Inc. p.18
Prof. Dr. M.Atwi Suparm
Research and Development (R&D)
9. Prof. Dr. M.Atwi Suparm
Discovering new knowledge about products,
processes, and services, and then applying that
knowledge to create new and improved
products, processes, and services that fill
market needs.
http://www.investorwords.com/4200/research_and-
development.html#ixzz1W67WYAQu. Tanggal 27-08-
2011
Research and Development (R&D)
10. Prof. Dr. M.Atwi Suparm
Systematic activity combining both basic and applied
research, and aimed at discovering solutions to
problems or creating new goods and knowledge.
R&D may result in ownership of intellectual property
such as patents, in accounting for R&D costs, the
development cost may be carried forward both the
basic and applied research cost are often written-off
as incurred.
http://businessdictionary.com/definition/research-and-development-R-
D.html. Tanggal 27-08-2011
Research and Development (R&D)
11. Menurut Borg and Gall (1989: 624),
Educational research and development is a
process used to develop and validate educational
product.
Atau dapat diartikan bahwa penelitian pengembangan
pendidikan adalah sebuah proses yang digunakan untuk
mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan
Hasil dari
penelitian pengembangan tidak hanya pengembangan
sebuah produk yang sudah
ada melainkan juga untuk menemukan pengetahuan
atau jawaban atas permasalahan praktis.
12. Sugiyono, (2011 : 297).
Metode penelitian dan pengembangan juga
didefinisikan sebagai suatu metode
penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk
tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut
13. Richey and Klein (2007 : 1)
Pengembangan adalah proses penerjemahan
spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik yang
berkaitan dengan desain belajar
sistematik, pengembangan dan evaluasi
memproses dengan maksud menetapkan
dasar empiris untuk mengkreasikan produk
pembelajaran dan non-pembelajaran
yang baru atau model peningkatan
pengembangan yang sudah ada.
14. Seels dan Richey, (1994).
Penelitian pengembangan didefinisikan
sebagai
suatu pengkajian sistematik terhadap
pendesainan, pengembangan dan evaluasi
program, proses dan produk pembelajaran
yang harus memenuhi kriteria validitas,
kepraktisan, dan efektifitas
15. Van den Akker dan Plomp (1993)
Mendeskripsikan penelitian pengembangan
berdasarkan dua tujuan yaitu: (1)
pengembangan prototype produk, dan (2)
perumusan saran-saran metodologis untuk
pendesainan dan evaluasi prototipe produk
tersebut.
16. PRODUK YANG DAPAT
DIHASILKAN
1. Materi pembelajaran
2. Buku, modul
3. Sistem pembelajaran
4. Model-model perencanaan pembelajaran
5. Strategi pembelajaran, manajemen
6. Media pembelajaran
7. Program
8. Test
9. Kurikulum
17. • Dalam dunia Pendidikan dan
Pembelajaran khususnya, Penelitian
Pengembangan memfokuskan kajiannya
pada bidang desain atau rancangan,
apakah itu berupa model desain dan
desain bahan ajar, produk misalnya
media, dan juga proses.
• Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
(Jakarta, Kencana 2015)h. 275
18. • Pengembangan dapat berupa
1. Proses
2. Produk dan
3. Rancangan
Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan (Jakarta,
Kencana 2015)h. 277
19. TUJUAN R&D
1. Menjembatani kesenjangan antara
sesuatu yang terjadi dalam penelitian
pendidikan dengan praktik pendidikan.
2. Menghasilkan produk penelitian yang
dapat digunakan untuk mengembangkan
mutu pendidikan dan pembelajaran
secara efektif.
20. Menurut Akker (1999), tujuan penelitian
pengembangan
1. Pada bagian kurikulum
2. Pada bagian teknologi dan media
3. Pada bagian pelajaran dan instruksi
4. Pada bagian pendidikan guru dan didaktis
21. Menurut Punaji Setyosari
• Tujuan Penelitian Pengembangan ingin
menilai perubahan-perubahan yang terjadi
dalam kurun waktu tertentu
• Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan
(Jakarta, Kencana 2015)h. 278
22. Ciri Utama Penelitian dan Pengembangan
(R & D)
Menurut Borg and Gall (1989) menjelaskan
empat ciri utama dalam penelitian dan
pengembangan, yaitu:
1. Studying research findings pertinent to the
product to be develop
Artinya, melakukan studi atau penelitian awal
untuk mencari temuan-temuan penelitian terkait
dengan produk yang akan dikembangkan.
2. Developing the product base on this findings
Artinya, mengembangkan produk berdasarkan
temuan penelitian tersebut.
23. 3. Field testing it in the setting where it will
be used eventually
Artinya, dilakukannya uji lapangan dalam
seting atau situasi senyatanya di
mana produk tersebut nantinya
digunakan
4. Revising it to correct the deficiencies
found in the field-testing stage.
Artinya, melakukan revisi untuk
memperbaiki kelemahan-kelemahan
24. PERBEDAAN PENELITIAN
KONVENSIONAL DENGAN R&D
Penelitian Konvensional Penelitian Pengembangan
1. Sasaran penelitian untuk
menemukan pengetahuan baru
atau memecahkan masalah khusus
1. Sasaran penelitian untuk
mengembangkan produk
pendidikan yang efektif dan
akuntabel
2. Prosedur penelitian bersifat linier 2. Prosedur penelitian bersifat siklus
3. Hasil penelitian sering kali tidak di
operasionalkan di dalam bidang
pendidikan
3. Hasil penelitian match dengan
kepentingan pengembangan mutu
pendidikan
25. MODEL-MODEL PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
• Suatu model dapat diartikan sebagai suatu
representasi baik visual maupun verbal.
Model menyajikan sesuatu atau informasi
yang komplek atau rumit menjadikan
sesuatu yang lebih sederhana dan mudah.
26. BEBERAPA MODEL PENELITIAN
PENGEMBANGAN
1. Model Konseptual
Model Konseptual adalah model yang bersifat
analisis yang memberikan atau menjelaskan
komponen-komponen produk yang akan
dikembangkan dan kerterkaitan antar komponen.
Model konseptual memperlihatkan hubungan
antarkonsep yang sama dengan yang lain, yang
dalam hal ini konsep-konsep itu tidak
memperlihatkan urutan secara bertahap.
27. 2. Model Prosedural
Model Prosedural adalah model deskriptif
yang mengambarkan alaur atau langkah-
langkah prosedural yang harus diikuti untuk
menghasilkan suatu produk tertentu. Model
prosudural biasanya berupa urutan langkah-
langkah, yang diikuti secara bertahap dari
langkah awal hingga langkah akhir.