Dokumen tersebut membahas teori agensi dan good corporate governance. Teori agensi berfokus pada masalah yang muncul ketika pengurusan perusahaan terpisah dari kepemilikannya, seperti konflik kepentingan antara agen dan prinsipal. Good corporate governance bertujuan melindungi hak pemegang saham dan stakeholder lainnya serta meningkatkan nilai perusahaan dengan aspek transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab. Penerapan prins
1. Tugas Seminar Akuntansi
Dosen Pengampu. Bpk. Aminul Fajri
Disusun Oleh :
1. Adhistie Paramita Dewi /4311500037
2. Riska Martiana / 4311500123
3. Khayatun Nufus / 4311500121
4. Imam Budiyanto
2. Teory Agensi
Konsep teori agensi didasarkan pada permasalahan
agensi yang muncul ketika pengurusan suatu
perusahaan terpisah dari kepemilikannya.
3. Penekanan Teori Agensi
• Masalah keagenan yang timbul pada saat :
Keinginan/tujuan dari prinsipal dan agen
berlawanan
Merupakan hal yang sulit/mahal bagi prinsipal
untuk melakukan verifikasi tentang yang telah
benar-benar dilakukan.
• Masalah pembagian resiko yang timbul pada
saat memiliki sikap yang berbeda terhadap
resiko.
4. Alchian dan Demset’z serta Jensen dan Meckling
(1976) memperkenalkan ide bahwa didalam
perusahaan merupakan nexus of contract yang
mengandung makna bahwa di dalam perusahaan
terdapat sekumpulan kontrak timbal balik yang
memfasitasi antara pemilik perusahaan, karyawan,
pemasok dan berbagai partisipan lainnya yang
terkait dengan perusahaan.
5. Masalah Keagenan Pemegang saham
dan Manajer
• Adanya asimetri informasi antara pemilik dan
manajer
• Konflik kepentingan antar agen dengan
prinsipal.
6. Good Corporate Governance (GCG)
• GCG adalah seperangkat sistem yang mengatur dan
mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai
tambah bagi stakeholder
• Prinsip GCG :
Kejelasan hak pemegang saham untuk memperoleh
informasi yang benar dan tepat waktu
Itikad perusahaan untuk melakukan pengungkapan
(disclosure) secara akurat, tepat waktu dan transparan
terhadap semua kinerja perusahaan, kepemilikan dan
stakeholder.
7. Aspek-aspek penting dari GCG
• Adanya keseimbangan hubungan antara organ-organ
perusahaan antara Dewan komisaris, Direksi, dan RUPS
• Adanya tanggungjawab perusahaan kepada
stakeholders
• Adanya hak-hak pemegang saham untuk :
Mendapatkan informasi yang tepat dan benar,
Peran serta dalam pengambilan keputusan mengenai
perkembangan strategis,
Perubahan mendasar di perusahaan, keuntungan yang
diperoleh perusahaan,
8. • Adanya perlakuan yang sama terhadap
seluruh pemegang saham berupa :
Keterbukaan informasi yang material dan
relevan
Penyampaian informasi untuk semua pihak
9. Tujuan utama penerapan GCG
• Melindungi hak dan kepentingan pemegang
saham
• Melindungi hak dan kepentingan para anggota
the stakeholders non pemegang saham
• Meningkatkan nilai perusahaan dan para
pemegang saham
• Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja
dewan pengurus atau manajemen puncak dan
manajemen perusahaan
• Meningkatkan mutu hubungan manajemen
puncak dengan manajemen senior perusahaan.
10. Manfaat GCG secara teknis aktivitas
keseharian perusahaan
• Mengurangi agency cost
• Mengurangi biaya modal (cost of capital)
• Meningkatkan nilai saham perusahaan
• Meningkatkan dukungan dari stakeholders
dalam lingkungan perusahaan
11. Pedoman umum Good Corporate
Governance tahun 2006 oleh Komite
Nasional Kebijakan Governance
(KNKG) :
• Transparan / Transparancy
• Akuntabel / Accountability
• Responsibilas / Responsibility
• Independensi / Independency
• Kewajaran dan Kesetaraan / Fairness
12. Teori Agensi dan Corporate
Governance
• Persepektif hubungan keagenan merupakan
dasar yang digunakan untuk memahami
corporate governance
• Konsep corporate governance sebagai upaya
untuk pengendalian atau mengatasi perilaku
manajemen yang mementingkan diri sendiri
terutama berkaitan dengan hak pengendali
residual (residual control right)
13. • Corporate Governance merupakan hubungan
mekanisme yang dapat melindungi pihak-
pihak minoritas (outsider investor atau
minority shareholders) dari ekspropriasi yang
dilakukan oleh para manajer dan pemegang
saham pengendali dengan penekanan pada
mekanisme legal (Shleifer dan Vishny, 1997
dalam Darmawati, dkk, 2005)
14. Pemenuhan Kepentingan Pemegang
saham Melalui Penerapan Prinsip GCG
• Mendapatkan keuntungan yang maksimal atas
investasi
• Perlakuan dan perlindungan yang seimbang
dari perusahaan
• Memenuhi kepentingan akan perlakuan yang
adil terhadap kontrol perusahaan
• Adanya prinsip transparansi, akuntabilitas dan
responsibilitas
15. KESIMPULAN
Sistem good governance memberikan perlindungan
efektif kepada pemegang saham sehingga mereka
yakin akan memperoleh kembali investasinya dengan
wajar dan bernilai tinggi. Manajer bekerja secara
efektif dan efisien sehingga dapat menurunkan biaya
modal, mampu meminimalkan resiko, meningkatkan
nilai saham perusahaan sekaligus meningkatkan nilai
saham perusahaan sekaligus meningkatkan citra
perusahaan di mata publik dalam jangka panjang.