SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
SISTEM PENGENDALIAN
MANANJEMEN
Edisi Keenam
JILID 1
Robert N. Anthony
Ross Graham Walker Professor Emiritus
Of Management Control
John Dearden
Herman C. Krannet Professor
Of Business Administration
Both Of Graduate Shool Of Business Administration
Harvard University
Norton M. Bedford
Arthur Young Professor
Of Accounting
University Of Illinois
Alih Bahasa
Ir. Agus Maulana MSM
Institute Manajemen Mitra Indonesia
BINARUPA AKSARA
DAFTAR ISI
BAGIAN SATU Pandangan Umum 1
1 Hakekat Pengendalian Manajemen 2
Kasus 1-1 Stewart Box Company 3
2 Pengendalian Dan Perilaku Organisasi 4
Kasus 2-1 Perusahaan Parson 5
3 Tujuan Dan Strategi : Sebuah Pandangan Pengendalian Manajemen 6
Kasus 3-1 Perusahaan Generasi Motors 7
4 Informasi 8
Kasus 4-1 Pierce-Irwin Corporation 9
BAGIAN DUA Pengendalian Struktur Manajemen 10
5 Pusat-pusat Tanggung Jawab : Pusat Pendapatan Dan Pembiayaan 11
Kasus 5-1 WestportElectric Corporation 12
6 Pusat Laba 13
Kasus 6-1 Bultman Automobiles, Inc. 14
7 Penetapan Harga Transfer 15
Kasus 7-1 Birch Paper Company 16
8 Pusat Investasi 17
Kasus 8-1 Perusahaan Marden 18
HAKEKAT PENGENDALIAN
MANAJEMEN
Pengendalian adalah proses mengarahkan sekumpulan variable untuk mencapai
tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Bagian yang penting dari
proses ini berbentuk pengendalian manajemen : tindakan-tindakan yang
dilakukan manajemen untuk mengarahkan orang, mesin,dan fungsi-fungsi guna
mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
Hakekat Pengendalian
Sarana pengendalian yang digunakan dalam bisnis jauh lebih banyak dan rumit
dari pada sarana pengendalian yang digunakan untuk mengendalikan mobil,
terutama karena mengendalikan sebuah organisasi merupakan proses yang jauh
lebih rumit. Alat-alat pengendalian rutin mencakup perintang fisik untuk
mencegah hilangnya brang sediaan; formulir otorisasi untuk memesan atau
menggunakan peralatan; kepemimpinan yang inspiratif; dan proses-proses lain,
di antaranya adalah system pengendalian manajemen formal.
Pengantar Situasi Pengendalian
Dasar dari semua proses pengendalian adalah pemikiran untuk mengarahkan
suatu variable, atau sekumpulan variable, guna mencapai tujuan tertentu.orang-
orang yang melakukan pengarahan disebut manajemen. Sistem pengendalian
juga digunakan dalam situasi-situasi di luar organisasi, tetapi setiap system
pengendalian akan mempunyai sedikitnya keempat komponen ini :
1. Alat pengamatan yang mendeteksi, mengamati dan mengukur, atau
menguraikan kegiatan-kegiatan atau fenomena lain yang dikendalikan.
Istilah untuk komponen ini adalah observer, detektor, atau sensor.
2. Alat penilai yang mengevaluasi unjuk kerja dri suatu kegiatan atau
organisasi, biasanya berhubungan dengan standar tertentu atau harapan
mengenai yang seharusnya, dan mengidentifikasi kegiatan dan kondisi
yang lepas kendali. Komponen ini dinamakan evaluator, asesor, atau
selektor.
3. Alat modifikasi perilaku untuk mengubah unjuk kerja jika diperlukan.
Komponen ini dinamakan direktor,modifier, atau efektor.
4. Alat untuk menyebar-luaskan informasi ke alat-alat lain. Komponen ini
dinamakan jaringan komunikasi.
Pengendalian Dalam Organisasi
Sistem pengendalian dalam organisasi, seperti otak pengemudi mobil,
mengarahkan dan menuntut organisasi ke tujuan yang diinginkan. Ini dilakukan
dengan mengumpulkan informasi tentang keadaan actual organisasi,
membandingkannya dengan keadaan yang diinginkan, dan memrakarsai
tindakan untuk menguubah unjuk kerja organisasi, jika perlu.
Pengendalian organisasi secara keseluruhan, di pihak lain, jauh lebih rumit dari
pada contoh-contoh terdahulu. Pengendalian ini membutuhkan Sistem
Pengendalian Manajemen, suatu istilah yang menunjukan bahwa pengendalian
organisasi dilakukan melalui manajer-manajer. Beberapa kondisi membuat
pengendalian manajemen merupakan system pengendalian yang rumit.
1. Organisasi terdiri atas berbagai departemen, divisi, dan kelompok,
masing-masing dengan tingkat otonom tertentu, yang menhendaki agar
sistem pengendalian mengkoordinasi, memotivasi, dan
memperbaikikesalahan-kesalahan dan ketidak-beresan sehingga manjer-
manajer setiap unit bekerja untuk mencapai tujuan organisasi secara
keseluruhan, bukan tujuan mereka sendiri-sendiri.
2. Standar yang digunakan untuk menilai unjuk kerja organisasi tidak
ditentukan oleh kondisi luar. Sampai batas yang cukup jauh, tujuan
organisasi ditentukan oleh pimpinan organisasi. Perencanaan dilakukan
dalam menentukan baik tujuan, maupun proses yang harus digunakan
untuk mencapainya. Yang terakhir ini, khususnya, mengaitkan
pengendalian dengan perencanaan begitu eratnya sehingga untuk banyak
kepentingan keduanya dapat dipandang sebagi satu proses.
3. Pengendalian manajemen meliputi baik pengendalian formal maupun
informal. Detector formal yang mengamati apa yang terjadi dalam
organisasi memberikan informasi penting untuk memperbaiki
penyimpangan-penyimpangan dari standar, tetapi kejadian-kejadian yang
dilihat, dirasakan, didengar, dan dikoreksi oleh para manajer tanpa isyarat
dari pengendalian formal juga merupakan bagian dari sistem
pengendalian. Disamping itu, di atas proses-proses pengendalian formal,
terdapat pengendalian motivasi informal yang mendorong para manajer
dan karyawan untuk terus menjaga agar organisasi bergerak maju
menuju sasaran yang telah ditetapkan.
Proses Pengendalian
Proses pengendalian manajemen meliputi 3 tahap :tindakan perencanaan
(planning), pelaksanaan tindakan (execution), dan evaluasi tindakan
(evaluation). Menentukan perbedaan pengendalian strategik, manajemen, dan
tugas. Tujuannya untuk menetapkan batas-batas sistem pengendalian
manajemen.
1. Perencanaan dan pengendalian strategik adalah proses memutuskan dan
mengevaluasi tujuan organisasi, serta formulasi dan reformasi strategi-
strtegi umum yang digunakan dalam mencapai tujuan-tujuan ini. Proses
ini menggunakan metode-metode yang berbeda dengan yang digunakan
untuk pengendalian manajemen dan pengendalian tugas.
2. Pengendalian manajemen adalah proses yang dilakukan manajemen
untuk memastikan bahwa organisasi memastikan bahwa organisasi
melaksanakan strategi-strateginya.
3. Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas tugas
tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Karakteristik dari sistim pengendalian manajemen :
1. Sistem pengendalian manajemen difokuskan pada programdan pusat-
pusat tanggung jawab. Program adalah kegiatan-kegiatan yang
menyangkut produk, lini produk, riset, dan pengembangan atau kegiatan-
kegiatan serupa yang dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Pusat tanggung jawab adalah unit organisasi yang dipimpin seorang
manajer yang beratnggung jawab.
2. Informasi yang diproses pada sistem pengendalian manajemen teridir atas
dua macam : (a) data terencana dalam bentuk program, anggaran dan
standar; dan (b) data actual mengenai apa yang telah atau sedang
terajadi,baik didalam maupun diluar organisasi.
3. Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem organisasi total
dalam arti bahwa sistem ini mencakup semua aspek dari operasi
organisasi. Fungsinya adalah membantu manajemen menjaga
keseimbangan semua bagian operasi dan mengoperasikan organisasi
sebagai suatu kesatuan yang terokoordinasi.
4. Sistem pengendalian manajemen biasanya berkaitan erat dengan struktur
keuangan, dimana sumber daya dan kegiatan-kegiatan organisasi
dinyatakan dalam satuan monoter. Satuan-satuan bukan uang seperti
menit per operasi, jumlah karyawan, serta angka tolakan dan
kerusakan,juga dapat digunakan u ntuk memperluas cakupan dan kualitas
sistem pengendalian manajemen.
5. Aspek-aspek perencanaan dari sistem pengendalian manajemen
cenderung mengikuti pola dan jadwal tertentu. Dalam penyusunan
anggaran, yang merupakan kegiatan penting dalam proses pengendalian
manajemen, langkah-langkah tertentu ditempuh menurut urutan yang
telah ditetapkan terlebih dahulu pada tanggal-tanggal tertentu setiap
tahunnya. Proses ritmis yang sama ini ditetapkan dibidang-bidang lain
dalam sistem pengendalian manajemen yakni laporan umpan balik dan
informasi koordinasi.
6. Sistem pengendalian manajemn adalah sistem yang terpadu dan
terkoordinasi dimana data yang terkumpul untuk bebagai kegunaan
dipadukan untuk saling dibandingkan setiap saat pada setiap unit
organisasi
Sekali keputusan dan rumusan perencanaan strategilk ditetapkan, pengendalian
manajemen bertugas memastikan agar kebijakan dan strategi ini
dilaksanakan.perbedaan pengendalian manajemen dan pengendalian strategik
adalah : (a) perencanaan strategik mendahului proses pengendalian manajemen;
(b) proses perencanaan strategik pada dasarnya bersifat strategik paada dasarnya
bersifat tidak regular, sedangkan pengendalian manajemen merupakan proses
yang cukup sistematik dan kontinu; dan (c) baik pengendalian manajemen
maupun perencanaan strategik melibatkan manajer senior, sedangkan manajer-
manajer lain lebih banyak terlibat dalam pengendalian manajemen.
Pengendalian tugas diartikan sebagai pengendalian secara rinci prosedur-
prosedur pekerjaaan individual. Sistem ini terdiri dari tiga bagian yang saling
berkaitan
1. Identifikasi titik-titik kegiatan di bidang-bidang seperti penjadwalan,
tingkat sediaan, dan tugas-tugas lain dimana penyimpangan dari rencana
mungkin terjadi.
2. Pemilihan teknik dan metode pengendalian yang sesuai untuk setiap
bidang, titik, atau kegiatan yang teridentifikasi untuk mencegah atau
memperbaiki penyimpangan dari rencana. Teknik dan metode yang
berbeda digunakan situasi yang berbeda.
3. Peninjauan yang terus menerus untuk memastikan bahwa sistem cukup
memadai untuk pengendalian dan bahwa para karyawan tidak
mengabaikan sistem pengendalian ini.
Pengendalian tugas meliputi proses memperbaiki, atau mencegah
penyimpangan suatu kegiatan terjadwal dari sasaran , prosedur atau rangkaian
langkahnya. Kegiatan terjadwal adakalanya diartikan sebagai prosedur operasi
standar (Standar Operasional Procedures) SOP dan operassi yang terstruktur.
Tugas manajemenlah untuk mengusahakan hubungan yang optimal antara
keluaran dan masukan. Perbedaan antara pengendalian manajemen dan
pengendalian tugas yaitu : (a) pengendalian tugas merupakan pengendalian
sediaan yang menggunakan aturan yang diturunkan dari perhitungan, sedangkan
pengendalian manajemen mengoperasikan departemennya sesuai dengan
kebijakan yang digariskan oleh manajer senior; dan (b) pengendalian tugas
dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan pabrik yang bersifat otomatis seperti
kilang minyak dan pembangkit tenaga listrik, operasi produksi, penjadwalan
produksi, pengendalian sediaan, pemrosesan pesanan serta kegiatan-kegiatan
administrasi sejenis lainnya. Sedangkan pengendalian manajemen dilakukan
melalui kegiatan operasi total kebanyakan pabrik manufaktur, yang meliputi
pertimbangan (judgement) yang didasari oleh kebijakan organisasi mencapai
tujuan. Pengendalian tugas biasanya dinyatakan dalam satuan-satuan seperti jam
kerja, jumlah produk, atau kilogram limbah.
KASUS 1-1
STEWART BOX COMPANY
Perusahaan Stewart Box adalah produsen kotak karton yang sudah lama berdiri.
Produknya terutama dijual sebagai pengemas produk-produk konsumen. Karton
dibuat dipabrik karton milik perusahaan. Bahan baku untuk pabrik karton
adalah “Paper-Board” yang dibuat di pabrik yang juga milik perusahaan
berdekatan dengan pabrik kartonya. Kompleks pabrik juga memiliki gudang
seluas 60.000 kaki persegi untuk penyimpanan barang jadi sebelum dikirim.
Perusahaan memiliki 425 karyawan. Direktur utama perusahaan ini adalah
Robert Stewart, yang juga merupakan pemegang saham terbesar.
Perusahaan memasarkan produknya dalam radius 500 mill dari pabriknya yang
berlokasi disebuah kota kecil. Perusahaan ini mempunyai tujuh sales eenginer,
yang menerima gaji tetap tertentu, ditambah dengan komisi. Dalam organisasi
pemasaran terdapat enam orang lainnya, termaksud tiga diantaranya yang
bertugas menyiapkan penawaran harga untuk para calon pelanggan, sesuai
dengan spesifikasi dari pelanggan tersebut. Perusahaan terkenal karena mutu
produk dan pelayanannya yang baik.
Industry karton dan paperboard ditandai denagn persaingan yang tajam karena
kebanyakan pabrik mengalami kelebihan kapasitas, karena kelebihan kapasitas
ini, persaingan merebut pesanan besar sangat ketat, dan banting harga
merupakan hal yang biasa. Stewart menghadapi persaingan ini dengan membuat
kotak-kotak khusus yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan, dengan secara
aktif melayani keinginan pelanggan, dan dengan memegang teguh tanggal
pengiriman yang dijanjikan.
Operasi di pabrik paperboard berajalan kontinu dengan tiga gilir kerja sehari
guna mencapai efisiensi maksimum, sedangkan operasi di pabrik karto rata-rata
hanya satu setengah gilir kerja sehari.
Pabrik paperboard dan pabrik karton merupakan pusat laba.pada pabrik karton
terdapat 10 departemen (bagian) produksi, masing-masing memiliki sebuah
mesin cetak atau sekelompok mesin sejenis lengkap dengan peralatan
penunjangnya dan masing-masing dipimpin oleh seorang foreman. Ada lima
departemen (bagian) pelayanan, yang menjalankan tugas seperti pembuatan
tinta, pengendalian mutu, dan pergudangan; Msing-masing dikepalai oleh
seorang supervisor. Kelimabelas departemen ini merupakan pusat biaya.
Kesepuluh departemen produksi merupakan pusat biaya produksi sedangkan
lima departemen pelayanan merupakan pusat biaya pelayanan.
Sistem Akuntansi
Perusahaan mempunyai sisitem akuntansi biaya pekerjaan yang menggunakan
biaya standar. Pabrik paperboard merupakan satu pusat biaya tunggal,
mengoperasikan satu mesin tunggal. Biaya per jam mesin di tetapkan pertahun,
terdiri atas biaya tenaga kerja langsung dan biaya tetap (overhead) pabik. Biaya
pembuatan paperboard dibebankan kepada pabrik karton dengan suatu harga
transfer yang meliputi biaya standar ditambah dengan laba atas dana operasi
(asset) standar yang digunakan pada pabrik paperboard. Komponen laba pada
pembebanan ini dikurangkan dari jumlah nilai sediaan.
Di pabrik karton, tiap-tiap pesanan dinyatakan sebagai pekerjaan. Pekerjaan ini
di tetapkan biayanya berdasarkan biaya standar bahan yang digunakan untuk
pekerjaan itu, biaya standar per jam mesin untuk waktu yang digunakan untuk
mesin tersebut, dan biaya standar per jam tenaga kerja langsung untuk operasi
lainnya. Biaya-biaya ini mencakup juga biaya overhead tenaga kerja dan pabrik
yang dihitung setiap tahun. Sistem ini juga mengumpulkan data biaya actual
tenaga kerja dan overhead untuk setiap pusat tanggung jawab.
Pemrograman
Perusahaan mempunyai rencana lima tahun, yang direvisi setiap tahun. Tim
manajemen (direktur utama, direktur, dan kepala pabrik) menghabiskan waktu
sekitar dua hari setiap musim panas untuk mendiskusikan dan menyepakati
revisi ini. Pada tahun 1979, misalnya perkiraan penjualan untuk tahun 1980-
1984 menunjukan bahwa kapasitas gudang akan tidak cukup lagi mulai tahun
1981. Ini membuat dilakukannya penyelidikan mengenai alternative pengaturan
gudang, dan menghasilkan keputusan untuk membangun gudang yang lebih
besar dan membongkar gudang lama. Modal yang dibutuhkan untuk gudang ini
sangat besar, dan diputuskan untuk meminjam sebagian dari kebutuhan biaya,
sedangkan sisanya dibiayai dengan dana yang dihasilakan dari operasi.
Untuk membantuu pengambilan keputusan mengenai pemerolehan modal ini,
perusahaan menghitung nilai bersih sekarang dan indeks kemampuan laba
bilamana informasi yang tersedia cukup dapat diandalkan untuk menjamin
dilakukannya analisis formal. Sekitar 85% dari usulan dinyatakan dalam bentuk
angka, tetapi kurang dari 50 % yang menyatakan dalam satuan uang (dolar).
Selama periode kira-kira lima tahun perusahaan menyelenggarakan peninjauan
(review) terhadap setiap aspek operasinya. Untuk operasi produksi, perusahaan
biasanya menggunakan perusahaan konsultan yang ahli dibidang metode
produksi karton untuk melakukan peninjauan ini. Untuk fungsi pemasaran dan
aadministrasi umum perusahaan menggunakan divisi layanan manajemen dari
sebuah biro akuntan public terdaftar yang mengaudit laporan keuangannya.
Penyusunan Anggaran
Kontroler bertanggung jawab atas mekanisme penganggaran tahunan. Ia harus
memastikan agar staf penjualan menyiapakan perkiraan penjualan. Ini
didiskusikan secara mendalam dalam rapat yang dihadiri Tuan Stewart, direktur
pemasaran, dan kontroler. Setelah perkiraana penjualan akhir disepakati,
kontroler mengkomunikasikan perkiraaan ini kepada kepala-kepala pusat
tanggung jawab sebagai dasar untuk penyususnan anggaran mereka.
Beberapa pos dalam anggaran dinyatakan dalam jumlah yang tetap per bulan,
pos-pos lainnya dinyatakan dalam jumlah variable per unit keluaran. Untuk
departemen produksi, keluaran diukur dalam satuan jam mesin atau jam kerja
tenaga kerja langsung; sedangkan untuk departemen pelayanan, keluaran diukur
dalam satuan yang sesuai, misalnya pon tinta yang dihasilkan.
Setiap kepala pusat tanggung jawab mendiskusikan usulan anggarannya
pertama-tama dengan kontroler (yang telah banyak berpengalaman dalam
industry ini dan karenanya dapat secara tajam melihat kelemahan atau
kekurang-sempurnaan anggaran tersebut), dan untuk pabrik karton, dengan
kepala pabriknya. Tuan Stewart kemudian mendiskkusikan usulan anggaran
untuk pabrik paperboard dan pabrik karton dengan kepala-kepala pusat laba ini.
Ia mendiskusikan anggaran pemasaran denagn direktur pemasaran. Dari
diskusi-diskusi tersebut, tersusunlah anggaran yang disahkan. Anggaran ini
terdiri atas anggaran induk yang menunjukan rencana pendapatan dan biaya
berdasarkan perkiraan volume penjualan, anggaran variable untuk setiap pusat
tanggung jawab yang memperlihatkan jumlah tetap per bulan dan biaya variable
per unit keluaran untuk setiap pos biaya yang penting, anggaran pembelian, dan
anggaran kas. Biaya unit standard an biaya overhead direvisi jika perlu,
sehingga biaya-biaya ini sesuai dengan anggaran yang telah disahkan.
Penetapan Harga Produk
Penetapan harga merupakan elemen penting dalam taktik pemasaran
perusahaan. Harga ditetapkan oleh estimator perusahaan untuk setiap
penawaran, atau pesanan, berdasarkan spesifikasi penjualan elemen-elemen
biaya standar yang bersesuaian yang diperlihatkan pada table yang dibuat oleh
perusahaan ini. Untuk menghitung biaya total pabrik, ditambahkan kelonggaran
(allowance) untuk biaya admnistrasi dan penjualan, komisi penjualan, potongan
potongan pembelian tunai dan marjin laba. Penambahan ini dinyatakan dalam
presentase dan didasarkan pada anggaran. Harga yang dihitung dalam estimasi
sering kali diubah untuk kepentingan penetapan harga. Adakalanya harga
diturunkan untuk mengatasi persaingan, tetapi dapat juga dinaikan jika desain
pesanan dianggap sangat baik atau karena alasan lain.
Pada waktu-waktu tertentu, estimator-estimator dari beberapa perusahaan
mengadakan pertemuan dengan bantuan asosiasi dagang untuk menentukan
harga sebuah kotak berdasarkan formula perhitungan mereka masing-masing.
Dari pertemuan ini tuan Stewart menyimpulkan bahwa sementara para pesaing
menetapkan harga dibawah formula, Stewart menetapakan harga bervariasi
antara 65% diatas sampai 15% dibawah harga menurut formula. “semua
bergantung pada persaingan dan penilaian anda terhadap situasi secara
keseluruhan”. Ia pernah berkata.
Dalam beberapa keaadaan, perusahaan tidak menggunakan formula
perhitungannya. Biasanya ini terjadi bila pesanan untuk karton tidak cukup
banyak untuk mengoperasikan pabrik paperboard samapai kapasitas penuh,
sehingga memaksa perusahaan menerima pesanan untuk paperboard dengan
harga dibawah biaya total, sekedar menjaga agar papbrik board tetap sibuk.
Namun penetapan harga berdasarkan kontribusi ini tidak sering dilakukan.
Laporan
Tiap bulan disusun laporan perhitunganrugi laba. Laporan ini disusun
sedemikian sehingga titik pusat perhatian diarahkan pada unjuk kerja dari kedua
pusat laba. Laporan penggunaan dana juga dususun bagi kelimabelas pusat
biaya dalam praktik karton. Disamping itu tuan Stewart menerima bermacam-
macam laporan lain secara teratur :
1. Neraca bulanan
2. Laporan administrasi, umum, dan penjualan bulanan
3. Piutang jatuh tempo bulanan
4. Jumlah sediaan bulanan
5. Laporan penyusutan bahan baku bulanan
6. Daftar surat-surat berharga dank as bulanan
7. Penjualan aktuala dengan perbandingan penjualan yang dianggarkan
8. Produksi karton
9. Tunggakan pesanan mingguan
10.Laporan produksi mesin harian
11.Laporan pengendalian mutu bulanan.
Tuan Stewart memeriksa laporan-laporan dengan cermat. Jika ada
penyimpangan penting dari rencana, ia membicarakannya dengan manajer yang
bertanggung jawab. Lapiran-laporan lain disiapkan terutama digunakan oleh
eksekutif-eksekutif lain dan tuan Stewart hanya menerima salinannya. Ia
mungkin tidak akan melihat laporan-lapora tersebut, tetapi jika ia menduga akan
timbul maslaah pada bidang yang tercakup dalam salah satu laporan itu, ia akan
memeriksanya.
Tuan Stewart juga menaruh perhatian pada beberapa laporan luar yang
diterimanya dari asosiasi perdagangan industry secara teratur. Laporan ini
menyajikan kecenderungan-kecenderungan (trend) ekonomi yang sedang
berlangsung, pengaruh kecenderungan-kecenderungan tersebut terhadap
berbagai segmen dalam industri karton dan paperboard serta pesanan penjualan,
penjualan actual, volume produksi dan statistic-statistik lain yang relevan untuk
semua anggota asosiasi.
KASUS 2-1
PERUSAHAAN PARSON
Pada bulan juli 1986, manajer divisi penuangan dari perusahaan parson, charles a. Banker,
merasa sangat kecewa ketika sistem akuntansi biaya perusahaan melaporkan biaya enam
bulan untuk berbagai produk yang dibuat di divisi banker. Banker adalah pendukung kuat
otomasi produksi dan laporan biaya enam bulan ini merupakan umpan balik pertama

More Related Content

What's hot

pengauditan 1 struktur pengendalian intern
pengauditan 1 struktur pengendalian internpengauditan 1 struktur pengendalian intern
pengauditan 1 struktur pengendalian internDIANA LESTARI
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Sia, renaldi, suryanih, institut stiami
Sia, renaldi, suryanih, institut stiamiSia, renaldi, suryanih, institut stiami
Sia, renaldi, suryanih, institut stiamireynaldi doang
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internTulus Surachman
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...Melania Bastian
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal controlErdha Reidha
 
sia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisri utami
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...irfansyai
 
Elemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi cosoElemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi cosoADE NURZEN
 
Pengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSOPengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSOAfifah Asra
 
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFRKETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFRADE NURZEN
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...Martina Melissa
 
Sia, wulansari, suryanih, stiami
Sia, wulansari, suryanih, stiamiSia, wulansari, suryanih, stiami
Sia, wulansari, suryanih, stiamiWulan Sari
 
Sia,ira,suryanih,stiami
Sia,ira,suryanih,stiamiSia,ira,suryanih,stiami
Sia,ira,suryanih,stiamiira auliawati
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 

What's hot (20)

pengauditan 1 struktur pengendalian intern
pengauditan 1 struktur pengendalian internpengauditan 1 struktur pengendalian intern
pengauditan 1 struktur pengendalian intern
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Sia, renaldi, suryanih, institut stiami
Sia, renaldi, suryanih, institut stiamiSia, renaldi, suryanih, institut stiami
Sia, renaldi, suryanih, institut stiami
 
Tugas audit maulana
Tugas audit maulanaTugas audit maulana
Tugas audit maulana
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian intern
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal control
 
sia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiami
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
 
Elemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi cosoElemen struktur pengendalian intern versi coso
Elemen struktur pengendalian intern versi coso
 
Pengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSOPengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSO
 
Selesain 2
Selesain 2Selesain 2
Selesain 2
 
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFRKETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Sia, wulansari, suryanih, stiami
Sia, wulansari, suryanih, stiamiSia, wulansari, suryanih, stiami
Sia, wulansari, suryanih, stiami
 
Sia,ira,suryanih,stiami
Sia,ira,suryanih,stiamiSia,ira,suryanih,stiami
Sia,ira,suryanih,stiami
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 

Similar to SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1Andreas Jiman
 
Sistem Pengendalian Manajemen Biasa
Sistem Pengendalian Manajemen BiasaSistem Pengendalian Manajemen Biasa
Sistem Pengendalian Manajemen BiasaUniversitas PGRI
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reportingDanielwatloly18
 
Sifat dasar pengendalian manajemen
Sifat dasar pengendalian manajemenSifat dasar pengendalian manajemen
Sifat dasar pengendalian manajemenfiliks
 
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalianFerli Dian SAputra
 
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptxDaiwan Al-Bantani
 
SIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia Internal
SIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia InternalSIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia Internal
SIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia InternalMuhammadFadhly6
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...Dian Andriani
 
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISMAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISIlfan Juanda
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Fazril Azi
 
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...LisaniahAmini
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Asep Muhamad Ferdiana
 
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapSistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapreiyanpro123
 
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditSistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditthamrin003
 
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...Fariz adlan
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internalpadlah1984
 
Manajemen pengawasan
Manajemen pengawasanManajemen pengawasan
Manajemen pengawasannurpazry
 

Similar to SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN (20)

Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1
 
Sistem Pengendalian Manajemen Biasa
Sistem Pengendalian Manajemen BiasaSistem Pengendalian Manajemen Biasa
Sistem Pengendalian Manajemen Biasa
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
 
Sifat dasar pengendalian manajemen
Sifat dasar pengendalian manajemenSifat dasar pengendalian manajemen
Sifat dasar pengendalian manajemen
 
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
440213231213 bab 13 aspek penting dalam pengendalian
 
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
 
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.pptSESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
 
SIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia Internal
SIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia InternalSIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia Internal
SIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia Internal
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
 
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISMAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
 
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
 
Sistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemenSistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemen
 
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapSistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
 
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditSistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
 
Kelompok 3 SPM.pptx
Kelompok 3 SPM.pptxKelompok 3 SPM.pptx
Kelompok 3 SPM.pptx
 
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
Manajemen pengawasan
Manajemen pengawasanManajemen pengawasan
Manajemen pengawasan
 

Recently uploaded

Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 

Recently uploaded (20)

Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

  • 1. SISTEM PENGENDALIAN MANANJEMEN Edisi Keenam JILID 1 Robert N. Anthony Ross Graham Walker Professor Emiritus Of Management Control John Dearden Herman C. Krannet Professor Of Business Administration Both Of Graduate Shool Of Business Administration Harvard University Norton M. Bedford Arthur Young Professor Of Accounting University Of Illinois Alih Bahasa Ir. Agus Maulana MSM Institute Manajemen Mitra Indonesia BINARUPA AKSARA
  • 2. DAFTAR ISI BAGIAN SATU Pandangan Umum 1 1 Hakekat Pengendalian Manajemen 2 Kasus 1-1 Stewart Box Company 3 2 Pengendalian Dan Perilaku Organisasi 4 Kasus 2-1 Perusahaan Parson 5 3 Tujuan Dan Strategi : Sebuah Pandangan Pengendalian Manajemen 6 Kasus 3-1 Perusahaan Generasi Motors 7 4 Informasi 8 Kasus 4-1 Pierce-Irwin Corporation 9 BAGIAN DUA Pengendalian Struktur Manajemen 10 5 Pusat-pusat Tanggung Jawab : Pusat Pendapatan Dan Pembiayaan 11 Kasus 5-1 WestportElectric Corporation 12 6 Pusat Laba 13 Kasus 6-1 Bultman Automobiles, Inc. 14 7 Penetapan Harga Transfer 15 Kasus 7-1 Birch Paper Company 16 8 Pusat Investasi 17 Kasus 8-1 Perusahaan Marden 18
  • 3. HAKEKAT PENGENDALIAN MANAJEMEN Pengendalian adalah proses mengarahkan sekumpulan variable untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Bagian yang penting dari proses ini berbentuk pengendalian manajemen : tindakan-tindakan yang dilakukan manajemen untuk mengarahkan orang, mesin,dan fungsi-fungsi guna mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Hakekat Pengendalian Sarana pengendalian yang digunakan dalam bisnis jauh lebih banyak dan rumit dari pada sarana pengendalian yang digunakan untuk mengendalikan mobil, terutama karena mengendalikan sebuah organisasi merupakan proses yang jauh lebih rumit. Alat-alat pengendalian rutin mencakup perintang fisik untuk mencegah hilangnya brang sediaan; formulir otorisasi untuk memesan atau menggunakan peralatan; kepemimpinan yang inspiratif; dan proses-proses lain, di antaranya adalah system pengendalian manajemen formal. Pengantar Situasi Pengendalian Dasar dari semua proses pengendalian adalah pemikiran untuk mengarahkan suatu variable, atau sekumpulan variable, guna mencapai tujuan tertentu.orang- orang yang melakukan pengarahan disebut manajemen. Sistem pengendalian juga digunakan dalam situasi-situasi di luar organisasi, tetapi setiap system pengendalian akan mempunyai sedikitnya keempat komponen ini : 1. Alat pengamatan yang mendeteksi, mengamati dan mengukur, atau menguraikan kegiatan-kegiatan atau fenomena lain yang dikendalikan. Istilah untuk komponen ini adalah observer, detektor, atau sensor. 2. Alat penilai yang mengevaluasi unjuk kerja dri suatu kegiatan atau organisasi, biasanya berhubungan dengan standar tertentu atau harapan mengenai yang seharusnya, dan mengidentifikasi kegiatan dan kondisi yang lepas kendali. Komponen ini dinamakan evaluator, asesor, atau selektor. 3. Alat modifikasi perilaku untuk mengubah unjuk kerja jika diperlukan. Komponen ini dinamakan direktor,modifier, atau efektor. 4. Alat untuk menyebar-luaskan informasi ke alat-alat lain. Komponen ini dinamakan jaringan komunikasi. Pengendalian Dalam Organisasi
  • 4. Sistem pengendalian dalam organisasi, seperti otak pengemudi mobil, mengarahkan dan menuntut organisasi ke tujuan yang diinginkan. Ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi tentang keadaan actual organisasi, membandingkannya dengan keadaan yang diinginkan, dan memrakarsai tindakan untuk menguubah unjuk kerja organisasi, jika perlu. Pengendalian organisasi secara keseluruhan, di pihak lain, jauh lebih rumit dari pada contoh-contoh terdahulu. Pengendalian ini membutuhkan Sistem Pengendalian Manajemen, suatu istilah yang menunjukan bahwa pengendalian organisasi dilakukan melalui manajer-manajer. Beberapa kondisi membuat pengendalian manajemen merupakan system pengendalian yang rumit. 1. Organisasi terdiri atas berbagai departemen, divisi, dan kelompok, masing-masing dengan tingkat otonom tertentu, yang menhendaki agar sistem pengendalian mengkoordinasi, memotivasi, dan memperbaikikesalahan-kesalahan dan ketidak-beresan sehingga manjer- manajer setiap unit bekerja untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan, bukan tujuan mereka sendiri-sendiri. 2. Standar yang digunakan untuk menilai unjuk kerja organisasi tidak ditentukan oleh kondisi luar. Sampai batas yang cukup jauh, tujuan organisasi ditentukan oleh pimpinan organisasi. Perencanaan dilakukan dalam menentukan baik tujuan, maupun proses yang harus digunakan untuk mencapainya. Yang terakhir ini, khususnya, mengaitkan pengendalian dengan perencanaan begitu eratnya sehingga untuk banyak kepentingan keduanya dapat dipandang sebagi satu proses. 3. Pengendalian manajemen meliputi baik pengendalian formal maupun informal. Detector formal yang mengamati apa yang terjadi dalam organisasi memberikan informasi penting untuk memperbaiki penyimpangan-penyimpangan dari standar, tetapi kejadian-kejadian yang dilihat, dirasakan, didengar, dan dikoreksi oleh para manajer tanpa isyarat dari pengendalian formal juga merupakan bagian dari sistem pengendalian. Disamping itu, di atas proses-proses pengendalian formal, terdapat pengendalian motivasi informal yang mendorong para manajer dan karyawan untuk terus menjaga agar organisasi bergerak maju menuju sasaran yang telah ditetapkan. Proses Pengendalian
  • 5. Proses pengendalian manajemen meliputi 3 tahap :tindakan perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (execution), dan evaluasi tindakan (evaluation). Menentukan perbedaan pengendalian strategik, manajemen, dan tugas. Tujuannya untuk menetapkan batas-batas sistem pengendalian manajemen. 1. Perencanaan dan pengendalian strategik adalah proses memutuskan dan mengevaluasi tujuan organisasi, serta formulasi dan reformasi strategi- strtegi umum yang digunakan dalam mencapai tujuan-tujuan ini. Proses ini menggunakan metode-metode yang berbeda dengan yang digunakan untuk pengendalian manajemen dan pengendalian tugas. 2. Pengendalian manajemen adalah proses yang dilakukan manajemen untuk memastikan bahwa organisasi memastikan bahwa organisasi melaksanakan strategi-strateginya. 3. Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Karakteristik dari sistim pengendalian manajemen : 1. Sistem pengendalian manajemen difokuskan pada programdan pusat- pusat tanggung jawab. Program adalah kegiatan-kegiatan yang menyangkut produk, lini produk, riset, dan pengembangan atau kegiatan- kegiatan serupa yang dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Pusat tanggung jawab adalah unit organisasi yang dipimpin seorang manajer yang beratnggung jawab. 2. Informasi yang diproses pada sistem pengendalian manajemen teridir atas dua macam : (a) data terencana dalam bentuk program, anggaran dan standar; dan (b) data actual mengenai apa yang telah atau sedang terajadi,baik didalam maupun diluar organisasi. 3. Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem organisasi total dalam arti bahwa sistem ini mencakup semua aspek dari operasi organisasi. Fungsinya adalah membantu manajemen menjaga keseimbangan semua bagian operasi dan mengoperasikan organisasi sebagai suatu kesatuan yang terokoordinasi. 4. Sistem pengendalian manajemen biasanya berkaitan erat dengan struktur keuangan, dimana sumber daya dan kegiatan-kegiatan organisasi dinyatakan dalam satuan monoter. Satuan-satuan bukan uang seperti menit per operasi, jumlah karyawan, serta angka tolakan dan
  • 6. kerusakan,juga dapat digunakan u ntuk memperluas cakupan dan kualitas sistem pengendalian manajemen. 5. Aspek-aspek perencanaan dari sistem pengendalian manajemen cenderung mengikuti pola dan jadwal tertentu. Dalam penyusunan anggaran, yang merupakan kegiatan penting dalam proses pengendalian manajemen, langkah-langkah tertentu ditempuh menurut urutan yang telah ditetapkan terlebih dahulu pada tanggal-tanggal tertentu setiap tahunnya. Proses ritmis yang sama ini ditetapkan dibidang-bidang lain dalam sistem pengendalian manajemen yakni laporan umpan balik dan informasi koordinasi. 6. Sistem pengendalian manajemn adalah sistem yang terpadu dan terkoordinasi dimana data yang terkumpul untuk bebagai kegunaan dipadukan untuk saling dibandingkan setiap saat pada setiap unit organisasi Sekali keputusan dan rumusan perencanaan strategilk ditetapkan, pengendalian manajemen bertugas memastikan agar kebijakan dan strategi ini dilaksanakan.perbedaan pengendalian manajemen dan pengendalian strategik adalah : (a) perencanaan strategik mendahului proses pengendalian manajemen; (b) proses perencanaan strategik pada dasarnya bersifat strategik paada dasarnya bersifat tidak regular, sedangkan pengendalian manajemen merupakan proses yang cukup sistematik dan kontinu; dan (c) baik pengendalian manajemen maupun perencanaan strategik melibatkan manajer senior, sedangkan manajer- manajer lain lebih banyak terlibat dalam pengendalian manajemen. Pengendalian tugas diartikan sebagai pengendalian secara rinci prosedur- prosedur pekerjaaan individual. Sistem ini terdiri dari tiga bagian yang saling berkaitan 1. Identifikasi titik-titik kegiatan di bidang-bidang seperti penjadwalan, tingkat sediaan, dan tugas-tugas lain dimana penyimpangan dari rencana mungkin terjadi. 2. Pemilihan teknik dan metode pengendalian yang sesuai untuk setiap bidang, titik, atau kegiatan yang teridentifikasi untuk mencegah atau memperbaiki penyimpangan dari rencana. Teknik dan metode yang berbeda digunakan situasi yang berbeda. 3. Peninjauan yang terus menerus untuk memastikan bahwa sistem cukup memadai untuk pengendalian dan bahwa para karyawan tidak mengabaikan sistem pengendalian ini.
  • 7. Pengendalian tugas meliputi proses memperbaiki, atau mencegah penyimpangan suatu kegiatan terjadwal dari sasaran , prosedur atau rangkaian langkahnya. Kegiatan terjadwal adakalanya diartikan sebagai prosedur operasi standar (Standar Operasional Procedures) SOP dan operassi yang terstruktur. Tugas manajemenlah untuk mengusahakan hubungan yang optimal antara keluaran dan masukan. Perbedaan antara pengendalian manajemen dan pengendalian tugas yaitu : (a) pengendalian tugas merupakan pengendalian sediaan yang menggunakan aturan yang diturunkan dari perhitungan, sedangkan pengendalian manajemen mengoperasikan departemennya sesuai dengan kebijakan yang digariskan oleh manajer senior; dan (b) pengendalian tugas dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan pabrik yang bersifat otomatis seperti kilang minyak dan pembangkit tenaga listrik, operasi produksi, penjadwalan produksi, pengendalian sediaan, pemrosesan pesanan serta kegiatan-kegiatan administrasi sejenis lainnya. Sedangkan pengendalian manajemen dilakukan melalui kegiatan operasi total kebanyakan pabrik manufaktur, yang meliputi pertimbangan (judgement) yang didasari oleh kebijakan organisasi mencapai tujuan. Pengendalian tugas biasanya dinyatakan dalam satuan-satuan seperti jam kerja, jumlah produk, atau kilogram limbah.
  • 8. KASUS 1-1 STEWART BOX COMPANY Perusahaan Stewart Box adalah produsen kotak karton yang sudah lama berdiri. Produknya terutama dijual sebagai pengemas produk-produk konsumen. Karton dibuat dipabrik karton milik perusahaan. Bahan baku untuk pabrik karton adalah “Paper-Board” yang dibuat di pabrik yang juga milik perusahaan berdekatan dengan pabrik kartonya. Kompleks pabrik juga memiliki gudang seluas 60.000 kaki persegi untuk penyimpanan barang jadi sebelum dikirim. Perusahaan memiliki 425 karyawan. Direktur utama perusahaan ini adalah Robert Stewart, yang juga merupakan pemegang saham terbesar. Perusahaan memasarkan produknya dalam radius 500 mill dari pabriknya yang berlokasi disebuah kota kecil. Perusahaan ini mempunyai tujuh sales eenginer, yang menerima gaji tetap tertentu, ditambah dengan komisi. Dalam organisasi pemasaran terdapat enam orang lainnya, termaksud tiga diantaranya yang bertugas menyiapkan penawaran harga untuk para calon pelanggan, sesuai dengan spesifikasi dari pelanggan tersebut. Perusahaan terkenal karena mutu produk dan pelayanannya yang baik. Industry karton dan paperboard ditandai denagn persaingan yang tajam karena kebanyakan pabrik mengalami kelebihan kapasitas, karena kelebihan kapasitas ini, persaingan merebut pesanan besar sangat ketat, dan banting harga merupakan hal yang biasa. Stewart menghadapi persaingan ini dengan membuat kotak-kotak khusus yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan, dengan secara aktif melayani keinginan pelanggan, dan dengan memegang teguh tanggal pengiriman yang dijanjikan. Operasi di pabrik paperboard berajalan kontinu dengan tiga gilir kerja sehari guna mencapai efisiensi maksimum, sedangkan operasi di pabrik karto rata-rata hanya satu setengah gilir kerja sehari. Pabrik paperboard dan pabrik karton merupakan pusat laba.pada pabrik karton terdapat 10 departemen (bagian) produksi, masing-masing memiliki sebuah mesin cetak atau sekelompok mesin sejenis lengkap dengan peralatan penunjangnya dan masing-masing dipimpin oleh seorang foreman. Ada lima departemen (bagian) pelayanan, yang menjalankan tugas seperti pembuatan tinta, pengendalian mutu, dan pergudangan; Msing-masing dikepalai oleh seorang supervisor. Kelimabelas departemen ini merupakan pusat biaya.
  • 9. Kesepuluh departemen produksi merupakan pusat biaya produksi sedangkan lima departemen pelayanan merupakan pusat biaya pelayanan. Sistem Akuntansi Perusahaan mempunyai sisitem akuntansi biaya pekerjaan yang menggunakan biaya standar. Pabrik paperboard merupakan satu pusat biaya tunggal, mengoperasikan satu mesin tunggal. Biaya per jam mesin di tetapkan pertahun, terdiri atas biaya tenaga kerja langsung dan biaya tetap (overhead) pabik. Biaya pembuatan paperboard dibebankan kepada pabrik karton dengan suatu harga transfer yang meliputi biaya standar ditambah dengan laba atas dana operasi (asset) standar yang digunakan pada pabrik paperboard. Komponen laba pada pembebanan ini dikurangkan dari jumlah nilai sediaan. Di pabrik karton, tiap-tiap pesanan dinyatakan sebagai pekerjaan. Pekerjaan ini di tetapkan biayanya berdasarkan biaya standar bahan yang digunakan untuk pekerjaan itu, biaya standar per jam mesin untuk waktu yang digunakan untuk mesin tersebut, dan biaya standar per jam tenaga kerja langsung untuk operasi lainnya. Biaya-biaya ini mencakup juga biaya overhead tenaga kerja dan pabrik yang dihitung setiap tahun. Sistem ini juga mengumpulkan data biaya actual tenaga kerja dan overhead untuk setiap pusat tanggung jawab. Pemrograman Perusahaan mempunyai rencana lima tahun, yang direvisi setiap tahun. Tim manajemen (direktur utama, direktur, dan kepala pabrik) menghabiskan waktu sekitar dua hari setiap musim panas untuk mendiskusikan dan menyepakati revisi ini. Pada tahun 1979, misalnya perkiraan penjualan untuk tahun 1980- 1984 menunjukan bahwa kapasitas gudang akan tidak cukup lagi mulai tahun 1981. Ini membuat dilakukannya penyelidikan mengenai alternative pengaturan gudang, dan menghasilkan keputusan untuk membangun gudang yang lebih besar dan membongkar gudang lama. Modal yang dibutuhkan untuk gudang ini sangat besar, dan diputuskan untuk meminjam sebagian dari kebutuhan biaya, sedangkan sisanya dibiayai dengan dana yang dihasilakan dari operasi. Untuk membantuu pengambilan keputusan mengenai pemerolehan modal ini, perusahaan menghitung nilai bersih sekarang dan indeks kemampuan laba bilamana informasi yang tersedia cukup dapat diandalkan untuk menjamin dilakukannya analisis formal. Sekitar 85% dari usulan dinyatakan dalam bentuk angka, tetapi kurang dari 50 % yang menyatakan dalam satuan uang (dolar).
  • 10. Selama periode kira-kira lima tahun perusahaan menyelenggarakan peninjauan (review) terhadap setiap aspek operasinya. Untuk operasi produksi, perusahaan biasanya menggunakan perusahaan konsultan yang ahli dibidang metode produksi karton untuk melakukan peninjauan ini. Untuk fungsi pemasaran dan aadministrasi umum perusahaan menggunakan divisi layanan manajemen dari sebuah biro akuntan public terdaftar yang mengaudit laporan keuangannya. Penyusunan Anggaran Kontroler bertanggung jawab atas mekanisme penganggaran tahunan. Ia harus memastikan agar staf penjualan menyiapakan perkiraan penjualan. Ini didiskusikan secara mendalam dalam rapat yang dihadiri Tuan Stewart, direktur pemasaran, dan kontroler. Setelah perkiraana penjualan akhir disepakati, kontroler mengkomunikasikan perkiraaan ini kepada kepala-kepala pusat tanggung jawab sebagai dasar untuk penyususnan anggaran mereka. Beberapa pos dalam anggaran dinyatakan dalam jumlah yang tetap per bulan, pos-pos lainnya dinyatakan dalam jumlah variable per unit keluaran. Untuk departemen produksi, keluaran diukur dalam satuan jam mesin atau jam kerja tenaga kerja langsung; sedangkan untuk departemen pelayanan, keluaran diukur dalam satuan yang sesuai, misalnya pon tinta yang dihasilkan. Setiap kepala pusat tanggung jawab mendiskusikan usulan anggarannya pertama-tama dengan kontroler (yang telah banyak berpengalaman dalam industry ini dan karenanya dapat secara tajam melihat kelemahan atau kekurang-sempurnaan anggaran tersebut), dan untuk pabrik karton, dengan kepala pabriknya. Tuan Stewart kemudian mendiskkusikan usulan anggaran untuk pabrik paperboard dan pabrik karton dengan kepala-kepala pusat laba ini. Ia mendiskusikan anggaran pemasaran denagn direktur pemasaran. Dari diskusi-diskusi tersebut, tersusunlah anggaran yang disahkan. Anggaran ini terdiri atas anggaran induk yang menunjukan rencana pendapatan dan biaya berdasarkan perkiraan volume penjualan, anggaran variable untuk setiap pusat tanggung jawab yang memperlihatkan jumlah tetap per bulan dan biaya variable per unit keluaran untuk setiap pos biaya yang penting, anggaran pembelian, dan anggaran kas. Biaya unit standard an biaya overhead direvisi jika perlu, sehingga biaya-biaya ini sesuai dengan anggaran yang telah disahkan. Penetapan Harga Produk
  • 11. Penetapan harga merupakan elemen penting dalam taktik pemasaran perusahaan. Harga ditetapkan oleh estimator perusahaan untuk setiap penawaran, atau pesanan, berdasarkan spesifikasi penjualan elemen-elemen biaya standar yang bersesuaian yang diperlihatkan pada table yang dibuat oleh perusahaan ini. Untuk menghitung biaya total pabrik, ditambahkan kelonggaran (allowance) untuk biaya admnistrasi dan penjualan, komisi penjualan, potongan potongan pembelian tunai dan marjin laba. Penambahan ini dinyatakan dalam presentase dan didasarkan pada anggaran. Harga yang dihitung dalam estimasi sering kali diubah untuk kepentingan penetapan harga. Adakalanya harga diturunkan untuk mengatasi persaingan, tetapi dapat juga dinaikan jika desain pesanan dianggap sangat baik atau karena alasan lain. Pada waktu-waktu tertentu, estimator-estimator dari beberapa perusahaan mengadakan pertemuan dengan bantuan asosiasi dagang untuk menentukan harga sebuah kotak berdasarkan formula perhitungan mereka masing-masing. Dari pertemuan ini tuan Stewart menyimpulkan bahwa sementara para pesaing menetapkan harga dibawah formula, Stewart menetapakan harga bervariasi antara 65% diatas sampai 15% dibawah harga menurut formula. “semua bergantung pada persaingan dan penilaian anda terhadap situasi secara keseluruhan”. Ia pernah berkata. Dalam beberapa keaadaan, perusahaan tidak menggunakan formula perhitungannya. Biasanya ini terjadi bila pesanan untuk karton tidak cukup banyak untuk mengoperasikan pabrik paperboard samapai kapasitas penuh, sehingga memaksa perusahaan menerima pesanan untuk paperboard dengan harga dibawah biaya total, sekedar menjaga agar papbrik board tetap sibuk. Namun penetapan harga berdasarkan kontribusi ini tidak sering dilakukan. Laporan Tiap bulan disusun laporan perhitunganrugi laba. Laporan ini disusun sedemikian sehingga titik pusat perhatian diarahkan pada unjuk kerja dari kedua pusat laba. Laporan penggunaan dana juga dususun bagi kelimabelas pusat biaya dalam praktik karton. Disamping itu tuan Stewart menerima bermacam- macam laporan lain secara teratur : 1. Neraca bulanan 2. Laporan administrasi, umum, dan penjualan bulanan 3. Piutang jatuh tempo bulanan 4. Jumlah sediaan bulanan
  • 12. 5. Laporan penyusutan bahan baku bulanan 6. Daftar surat-surat berharga dank as bulanan 7. Penjualan aktuala dengan perbandingan penjualan yang dianggarkan 8. Produksi karton 9. Tunggakan pesanan mingguan 10.Laporan produksi mesin harian 11.Laporan pengendalian mutu bulanan. Tuan Stewart memeriksa laporan-laporan dengan cermat. Jika ada penyimpangan penting dari rencana, ia membicarakannya dengan manajer yang bertanggung jawab. Lapiran-laporan lain disiapkan terutama digunakan oleh eksekutif-eksekutif lain dan tuan Stewart hanya menerima salinannya. Ia mungkin tidak akan melihat laporan-lapora tersebut, tetapi jika ia menduga akan timbul maslaah pada bidang yang tercakup dalam salah satu laporan itu, ia akan memeriksanya. Tuan Stewart juga menaruh perhatian pada beberapa laporan luar yang diterimanya dari asosiasi perdagangan industry secara teratur. Laporan ini menyajikan kecenderungan-kecenderungan (trend) ekonomi yang sedang berlangsung, pengaruh kecenderungan-kecenderungan tersebut terhadap berbagai segmen dalam industri karton dan paperboard serta pesanan penjualan, penjualan actual, volume produksi dan statistic-statistik lain yang relevan untuk semua anggota asosiasi.
  • 13. KASUS 2-1 PERUSAHAAN PARSON Pada bulan juli 1986, manajer divisi penuangan dari perusahaan parson, charles a. Banker, merasa sangat kecewa ketika sistem akuntansi biaya perusahaan melaporkan biaya enam bulan untuk berbagai produk yang dibuat di divisi banker. Banker adalah pendukung kuat otomasi produksi dan laporan biaya enam bulan ini merupakan umpan balik pertama