Dokumen tersebut membahas tentang penguatan konsep Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) melalui kegiatan pelatihan. Dokumen menjelaskan tujuan, materi, dan konsep dasar SPMI serta tahapan siklus pelaksanaannya yang terdiri atas pemetaan mutu, penyusunan rencana, pelaksanaan rencana, monitoring dan evaluasi, hingga penyusunan strategi peningkatan mutu. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang pelaksanaan
IMPLEMENTASI SPMI MELALUI SEKOLAH MODELHeru Supanji
Â
Maksud :
meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan serta menciptakan budaya mutu pendidikan di satuan pendidikan.
Tujuan :
Percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
Pola pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah hingga seluruh sekolah mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada tahun 2019.
IMPLEMENTASI SPMI MELALUI SEKOLAH MODELHeru Supanji
Â
Maksud :
meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan serta menciptakan budaya mutu pendidikan di satuan pendidikan.
Tujuan :
Percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
Pola pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah hingga seluruh sekolah mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada tahun 2019.
Untuk latihan tes awal dan tes akhir penguatan pengawas. Dikompilasi dari modul Diklat Fungsional Pengawas Sekolah Direktorat Tenaga Kependidikan Ditjen GTK Kemdikbud Tahun 2018
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
5. SEKOLAH MODEL SPMI
SEKOLAH YANG MENERAPKAN SELURUH SIKLUS PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
INTERNAL SECARA SISTEMIK, HOLISTIK, DAN BERKELANJUTAN, SEHINGGA
BUDAYA MUTU TUMBUH DAN BERKEMBANG SECARA MANDIRI SERTA MAMPU
MENGIMBASKAN PRAKTIK BAIK KEPADA SEKOLAH DISEKITARNYA
SEKOLAH BERMUTU
Sekolah yang menyenangkan
PendidIkan yang membentuk
karakter dan menghasilkan pembelajar
Isi
Kompetensi
Lulusan
Proses
Peniliaian
PTK
Pengelolaan
Pembiayaan
Sarana/
Prasarana
9. Ruang lingkup SPMI
9
 SPMI-Dikdasmen mencakup seluruh aspek
penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan
sumber daya untuk mencapai SNP
 SPMI-Dikdasmen dievaluasi dan dikembangkan secara
berkelanjutan oleh setiap satuan pendidikan
 SPMI-Dikdasmen ditetapkan oleh satuan pendidikan dan
dituangkan dalam pedoman pengelolaan satuan
pendidikan serta disosialisasikan kepada pemangku
kepentingan pendidikan(Pasal 5, ayat 2,3 dan 4)
10. Tugas Satuan Pendidikan terkait
SPMI
10
a. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan
mengembangkan SPMI
b. Menyusun dokumen SPMI
c. Membuat rencana peningkatan mutu yang
dituangkan dalam RKS
d. Melaksanakan pemenuhan mutu
e. Membentuk tim penjaminan mutu pada satuan
pendidikan
f. Mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan
pendidikan
( Pasal 11, ayat 1)
11. SPMI-Dikdasmen memiliki siklus kegiatan yang terdiri
atas:
a. Memetakan mutu pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan berdasarkan SNP
b. Membuat perencanaan peningkatan mutu yang
dituangkan dalam rencana kerja sekolah
c. Melaksanakan pemenuhan mutu dalam pengelolaan
satuan pendidikan dan proses pembelajaran
d. Melakukan monitoring dan evaluasi proses
pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan
e. Menyusun strategi peningkatan mutu berdasarkan
hasil monitoring dan evaluasi
( Pasal 5, ayat 1) 11
17. Pemetaan Mutu
memetakan mutu pendidikan pada satuan
pendidikan berdasarkan SNP melalui kegiatan
evaluasi diri yang menghasilkan peta mutu
(capaian standar), akar masalah yang
dihadapi dan rekomendasi. Seluruh
komponen satuan pendidikan dan pemangku
kepentingan harus terlibat dalam
pelaksanaan EDS. (Juklak PMP hal 45-55)
18. Pemetaan Mutu
•Pemetaan mutu dilaksanakan melalui
kegiatan evaluasi diri sekolah (EDS)
berdasarkan SNP
•EDS dilaksanakan dengan langkah-
langkah (1) Penyusunan instrumen
(2) Pengumpulan Data, (3)
Pengolahan dan analisis data, dan (4)
Pembuatan peta mutu
18
19. LUARAN DARI
PEMETAAN MUTU
1. peta capaian standar nasional
pendidikan di satuan
pendidikan, sebagai baseline.
2. masalah-masalah yang
dihadapi,
3. rekomendasi perbaikannya.
19
23. PENYUSUNAN RENCANA
PEMENUHAN MUTU
membuat perencanaan pemenuhan mutu berdasarkan hasil
pemetaan mutu, dokumen kebijakan pendidikan pada level
nasional, daerah dan satuan pendidikan serta rencana
strategis pengembangan satuan pendidikan. Hasil
perencanaan dituangkan dalam dokumen perencanaan
satuan pendidikan (RPS/RKJM, RKAS/RKT, Dok 1 dan 2 KTSP
serta rencana aksi kegiatan (hal 59 – 68)
24. RENCANA PEMENUHAN MUTU
• Perencanaan pemenuhan mutu pada satuan
pendidikan disusun berdasarkan evaluasi diri
satuan pendidikan, kebijakan pemerintah
pusat dan daerah, serta visi, misi dan kebijakan
satuan pendidikan.
• Luaran dari kegiatan perencanaan ini adalah
Dokumen Perencanaan Pengembangan
Sekolah dan Rencana Aksi
24
25. • Satuan pendidikan menyusun rencana pemenuhan
mutu kurikulum pada level satuan pendidikan dalam
dokumen pengembangan kurikulum pada satuan
pendidikan.
• Rencana pemenuhan mutu proses pembelajaran
pada level tingkat kelas disusun dalam bentuk
dokumen perencanaan pembelajaran, yaitu silabus
dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
mengacu pada Standar Isi
25
RENCANA PEMENUHAN
MUTU
29. PELAKSANAAN PEMENUHAN
MUTU
melaksanakan pemenuhan mutu
dalam pengelolaan satuan pendidikan
(Manajerial) dan kegiatan proses
pembelajaran (Akademik) sehingga
standar dapat tercapai (Juklak PMP
hal. 71 – 86)
30. PEMENUHAN MUTU
• Pemenuhan mutu ini dilaksanakan meliputi
kegiatan pengelolaan satuan pendidikan dan
kegiatan proses pembelajaran.
• Luaran dari kegiatan Pelaksanaan Rencana
Peningkatan Mutu ini adalah terjadinya
pemenuhan mutu pendidikan dan capaian SNP
yang ditetapkan pada Tahap 2 di satuan
pendidikan.
30
31. Pemenuhan Mutu SKL
• Pemenuhan kompetensi lulusan pada peserta didik
terutama dalam kompetensi sikap/ karakter dan
keterampilan memerlukan inovasi
• Contoh inovasi pengembangan sikap, karakter dan
keterampilan antara lain (1) Pengembangan Sikap dan
Karakter Peduli Lingkungan, (2) Pengembangan Sikap
dan Karakter Kepemimpinan, (3) Pengembangan Sikap
dan Karakter Sopan Santun , DLL
• 31
32. Pemenuhan Mutu
Pembelajaran
• Pengembangan intrakurikuler
• Pengembangan ekstrakurikuler
• Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler
mendukung upaya pemenuhan mutu
kompetensi peserta didik sesuai kepribadian,
minat dan kemampuannya di luar akademik
32
33. Pemenuhan Mutu Standar PTK
• Seminar dengan mendatangkan pembicara
tamu yang membahas materi atau
kompetensi yang dibutuhkan.
• Lokakarya untuk pengembangan manajemen
dalam penjaminan mutu, misalnya :
• Pengelolaan keuangan dan sumberdaya
lainnya,
• Pengelolaan perpustakaan, laboratorium,
pemanfaatan lahan dan lainnya.
33
37. melakukan pengendalian terhadap proses
pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah
dilakukan sesuai dengan perencanaan
yang disusun untuk menjamin kepastian
terjadinya peningkatan mutu yang
berkelanjutan; (Juklak hal 89-95)
PELAKSANAAN MONEV
38. Tujuan MONEV dalam
SPMI
• untuk menilai atau menguji pencapaian hasil, proses
pemenuhan mutu yang dilaksanakan pada sebagian
standar atau keseluruhan standar atau sistem yang
mendukung pemenuhan mutu oleh satuan pendidikan.
• untuk menentukan apakah satuan pendidikan telah
menjalankan pelaksanaan sesuai dengan dokumen
kebijakan, dokumen mutu, dokumen perencanaan,
pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis dan
lainnya.
38
39. Tujuan MONEV dalam
SPMI• Untuk mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan
program yang sedang berjalan, dengan mengetahui
kebutuhan ini pelaksanaan program .
• untuk menentukan apakah satuan pendidikan telah
menjalankan pelaksanaan sesuai dengan dokumen
kebijakan, dokumen mutu, dokumen perencanaan,
pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis
dan lainnya.
39
40. MONEV
• Bersifat independen dan obyektif
• Berdasarkan masalah yang mendasar, yakni:
• Apa yang dikerjakan ?
• Mengapa hal tersebut dikerjakan ?
• Apakah yang dikerjakan sudah memenuhi harapan ?
• Bagaimana meningkatkan mutu hasil pekerjaan
• Dapat mengukur bahwa harapan telah dipenuhi secara
sistematis
• Bersifat periodik agar dapat memastikan bahwa harapan
dapat dipenuhi
• Melibatkan sejawat yang seimbang dan kontekstual
40
41.
42. CONTOH INSTRUMEN MONEV
STANDAR PROGRAM/KEGI
ATAN YANG
AKAN DI AUDIT
ASPEK
YANG DI
AUDIT
INDIKATOR KESESUAIAN DENGAN
RENCANA PEMENUHAN
CATATAN
TEMUAN
TINDAK
LANJUT
REKOMENDA
SI
TANGGAL
PENYELESAIA
N
CATT
Ya Tidak
PROSES Pemenuhan
Standar Proses/
Workshop
Pengembangan
Silabus
Perencanaa
n Kegiatan
Proposal
Kegiatan
Surat Tugas
Notula Rapat
Surat Undangan
Narsum
Dll
Pelaksanaa
n Kegiatan
Kesesuaian
peserta
Kesesuaian
materi
Kesesuaian
struktur
program
dll
Hasil
Kegiatan
Laporan
kegiatan
Hasil produk
Silabus
dll
46. Tugas Tim Penjaminan Mutu
Pendidikan
a. Menkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan
b. Melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan dan supervisi terhadap
pelaku pendidikan di satuan pendidikan
c. Melakukan monev proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan
d. Memberikan rekomendasi strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil
monev
(Permendikbud no 28/2016 Pasal 11 ayat 4)
50. INDIKATOR KEBERHASILAN
SPMI
1. INDIKATOR PROSES
Meningkatnya kemampuan satuan pendidikan dalam
menjalankan siklus penjaminan mutu pendidikan yang
dapat diidentifikasi dari adanya perubahan pengelolaan
satuan pendidikan; adanya kebijakan dan implementasi
kebijakan yang mengacu pada SNP; meningkatnya
kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan
rencana pemenuhan mutu yang disusun; dan meningkatnya
kemampuan untuk memonitor dan mengevaluasi
mekanisme yang telah dilakukan
51. Lanjutan......
2. INDIKATOR OUTPUT
Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan pada satuan
pendidikan, yang ditunjukkan dengan meningkatnya kompetensi
pendidik dalam menjalankan proses pembelajaran mulai dari
perencanaan hingga penilaian, pengembangan kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler, meningkatnya pengelolaan sarana prasarana dan
keuangan, kerjasama dan keterlibatan seluruh pemangku
kepentingan
52. 3. INDIKATOR OUTCOME
Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik; hasil uji kompetensi
dan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan; prestasi
satuan pendidikan beserta anggota; terwujudnya lingkungan belajar
yang menyenangkan; adanya penghargaan serta dukungan finansial
pemangku kepentingan
Lanjutan......
53. 4. INDIKATOR DAMPAK
Terbangunnya budaya mutu dengan terlaksananya
penjaminan mutu yang berkesinambungan dan
berkelanjutan pada satuan pendidikan
Lanjutan......
55. Indikator Input dan Proses :
•Meningkatnya kemampuan satuan pendidikan dalam
menjalan kan siklus Penjaminan Mutu Pendidikan
•Adanya kebijakan dan implementasi kebijakan yang
mengacu pada SPMP
•Meningkatnya kemampuan dalam merencanakan dan
melaksanakan rencana pemenuhan mutu yang disusun
•Meningkatnya kemampuan untuk memonitor dan
mengevaluasi mekanisme yang telah dilakukan
TARGET KEBERHASILAN SEKOLAH MODEL SPMI
DALAM 3 TAHUN
56. Indikator Output :
• Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan pada satuan
pendidikan yang ditunjukkan dengan meningkatnya
kompetensi pendidik dalam menjalankan proses pembelajaran
mulai dari perencanaan hingga penilaian
• Pengembangan kegiatan ekstrakulikuler
• Meningkatnya pengelolaan sarana dan prasarana dan
keuangan
• Kerjasama dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan
TARGET KEBERHASILAN SEKOLAH MODEL SPMI
DALAM 3 TAHUN
57. Outcome
•Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik hasil uji
kompetensi dan penilaian kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan prestasi satuan pendidikan beserta anggota
•Terwujudnya lingkungan belajar yang menyenangkan
•Adanya penghargaan serta dukungan finansial pemangku
kepentingan
Dampak :
•Terbangunnya budaya mutu dengan terlaksananya penjaminan
mutu yang berkesinambungan dan berkelanjutan pada satuan
pendidikan
TARGET KEBERHASILAN SEKOLAH MODEL SPMI
DALAM 3 TAHUN
58. TARGET SEKMOD TAHUN Ke-1
• Pemahaman konsep SPMI
• Terbentuknya TPMPS
• Adanya hasil pemetaan mutu sampai pada rencana pemenuhan
mutu pada 8 standar
• Minimal 1 indikator pada 4 Standar akademik (lulusan, isi,
proses, penilaian) didalam rencana pemenuhan mutu
dilaksanakan dan terevaluasi dengan baik
• Terlaksananya expose
59. • Implementasi SPMI
• Adanya hasil pemetaan mutu sampai pada rencana pemenuhan mutu
minimal pada 8 standar
• Minimal 30% indikator pada 8 SNP (diprioritaskan standar lulusan, isi,
proses, penilaian) didalam rencana pemenuhan mutu dilaksanakan dan
terevaluasi dengan baik
• Tersusunnya dokumen best practice sekolah model
• Terdesiminasikan model SPMI kepada sekolah imbas
TARGET SEKMOD TAHUN Ke-2
60. TARGET SEKMOD TAHUN Ke-3
• Implementasi SPMI secara mandiri
• Adanya hasil pemetaan mutu sampai pada rencana pemenuhan mutu
minimal pada 8 standar
• Minimal 75% indikator pada 8 SNP didalam rencana pemenuhan mutu
dilaksanakan dan terevaluasi dengan baik
• Adanya kerjasama dan keterlibatan TPMPD ke sekolah
• Tersusunnya dokumen best practice sekolah model
• Terdesiminasikan model SPMI kepada sekolah imbas
61. LUARAN SETIAPTAHAPAN SPMI
TAHAPAN LUARAN DOKUMENTASI
PEMETAAN MUTU • PETA CAPAIAN 8 SNP
• PERMASALAHAN YANG
DIHADAPI
• REKOMENDASI PERBAIKAN
• INSTRUMEN EDS (RAPORT
MUTU)
• HASIL PEMETAAN MUTU
PENYUSUNAN RENCANA
PENINGKATAN/PEMENU
HAN MUTU
• RENCANA PENGEMBANGAN
SEKOLAH
• RENCANA AKSI
• RKS/RKJM
• RKAS/RKT
• RENCANA AKSI
• DOKUMEN 1,2 DAN 3 KTSP
PELAKSANAAN
RENCANA PEMENUHAN
MUTU
• PEMENUHAN MUTU SESUAI
DENGAN RENCANA
• PROPOSAL KEGIATAN
• LAPORAN KEGIATAN
• FOTO KEGIATAN