Dokumen ini membahas penerapan sistem penjaminan mutu internal di SD Negeri Padasuka Mandiri 1. Sekolah ini melaksanakan siklus penjaminan mutu meliputi pemetaan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi mutu, serta penyusunan strategi baru. SD ini juga ditunjuk sebagai sekolah model untuk memberikan bimbingan kepada sekolah-sekolah di sekitarnya.
2. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang berkomitmen
terhadap peningkatan kualitas secara berkelanjutan dan
berorientasi kepuasan pelanggan.
Tujuan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah
adalah untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan dasar
dan menengah oleh satuan pendidikan di Indonesia berjalan
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
Di lapangan penerapan SPMI ini masih banyak kendala,
salahsatunya adalah masih banyak tim pengelola pendidikan
yang tidak memahami secara baik makna standar mutu
pendidikan. Selain itu, sebagian besar satuan pendidikan belum
memiliki kemampuan untuk bisa manjamin segala proses yang
dilaksanakan memenuhi standar kualitas.
Penelitian ini dilakukan dalam rangka untuk memahami
penerapan sistem penjaminan mutu internal di lingkungan SD
Negeri Padasuka Mandiri 1.
3. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan rancangan studi kasus pada SD Negeri
Padasuka Mandiri 1. Dalam Penelitian ini peneliti
memerlukan data yang sifatnya jelas dan
mendalam sehingga peneliti menggunakan
metode kualitatif deskriptif.
Salah satu sifat Metode kualitatif ialah pemilihan
responden yang berkembang terus sesuai
kebutuhannya. Oleh karena itu, responden yang
berkaitan dengan data yang terhimpun, dijadikan
subyek penelitian.
4. PEMETAAN MUTU
Tahap pertama yang dilakukan dalam pemetaan mutu
adalah dengan membentuk Tim Pengembang Sekolah
(TPS) dan Tim Monev (Monitoring Evaluasi), tim
tersebut kemudian di sahkan. Tahap kedua, dibuat
komitmen bersama antara semua pihak, yaitu Kepala
Sekolah, Komite sekolah, seluruh guru dan Tenaga
Kependidikan dalam melaksanakan SPMI, tahap
ketiga disiapkan sarana dan prasarana penunjang
jalannya SPMI berupa odner untuk dokumentasi
kegiatan, dan tahap terakhir yaitu dilakukan
pemetaan mutu dengan panduan berupa format yang
disediakan oleh LPMP, buku indikator mutu, panduan
pemetaan mutu, dan hasil raport mutu tahun 2018.
5. PERENCANAAN MUTU
Perencanaan peningkatan mutu dilaksanakan
setelah hasil pemetaan dibuat. Kegiatan
perencanaan mutu dilakukan melalui panduan
dari LPMP, dimana disebutkan untuk tahun
pertama dilakukan pemetaan mutu sampai pada
rencana pemenuhan mutu pada 8 standar
pendidikan. Kegiatan perencanaan dilakukan
minimal 1 indikator pada 4 standar yang
berkaitan dengan akademik, yaitu standar
Kompetensi lulusan, standar isi, standar proses
dan standar penilaian.
6. PELAKSANAAN MUTU
Pelaksanaan mutu dilakukan setelah perencanaan
mutu terwujud. Fokus pelaksanaan mutu adalah
pada standar yang berkaitan dengan akademik,
beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah
bimtek perencanaan dan evaluasi pendidikan
yang dilakukan oleh pengawas pendidikan,
menjalin kerjasama dengan pihak bank BNI
syariah dalam pengelolaan tabungan siswa,
menjalin kerjasama dengan pihak pengelola
sampah kota cimahi dalam pengelolaan sampa
sekolah, membuat taman sekolah dengan
hidroponik bekerjasama dengan pihak kelurahan
padasuka kota cimahi.
7. MONITORING EVALUASI
Monitoring evaluasi dilakukan oleh tim monev,
dari mulai tahap perencanaan, pelaksanaan
sampai dengan evaluasi kegiatan. Tim monev
melakukan evalusi dengan menggunakan format
yang dipandu oleh LPMP, berupa format
observasi kegiatan, wawancara, dan studi
dokumentasi. Hasil monitoring evaluasi
dimasukan ke dalam odner yang telah disiapkan.
Semua kegiatan harus didokumentasikan dan
dilaporkan kepada pihak LPMP.
8. PENYUSUNAN STRATEGI BARU
Penyusunan strategi baru dilakukan apabila
kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai atau
belum menunjukan hasil yang maksimal
dalam pemenuhan mutu. Hasil dari monev
akan digunakan sebagai bahan pertimbangan
pemetaan mutu di tahun depan.
9. PENGIMBASAN
SD. Negeri Padasuka Mandiri 1 ditunjuk oleh LPMP sebagai
sekolah model. Sekolah model adalah sekolah yang ditetapkan
dan dibina oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya
dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
SD. Negeri Padasuka Mandiri 1 selain melaksanakan 5 siklus
SPMI juga harus melaksanakan pengimbasan kepada sekolah
imbas, yaitu SD. Negeri Padasuka Mandiri 2, SD. Negeri Cimindi
2, SD. Negeri Cimindi 3, SD. Negeri Cimindi 4, dan SD. Negeri
Bina Harapan. Kegiatan pengimbasan dilakukan selama 2 kali,
yaitu kegiatan in di SD. Negeri Padasuka Mandiri 1 pada bulan
Juni 2019, kemudian kegiatan on pada bulan September 2019.
Pada kegiatan in, dilakukan sosialisasi pengenalan SPMI oleh
Fasilitator daerah (Fasda) yang dipilih oleh LPMP, kemudian pada
kegiatan on dilakukan penguatan kembali oleh sekolah model,
setelah itu sekolah imbas dimonitoring dan dievaluasi oleh
sekolah model.