Maksud :
meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan serta menciptakan budaya mutu pendidikan di satuan pendidikan.
Tujuan :
Percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
Pola pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah hingga seluruh sekolah mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada tahun 2019.
Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan perlu menjamin dan memastikan bahwa implementasi penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan sesuai dengan SNP.
Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan perlu menjamin dan memastikan bahwa implementasi penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan sesuai dengan SNP.
file ini berisi tentang kepemimpinan pembelajaran yaitu kepemimpinan yang memusatkan pada pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan mutu hasil belajar siswa
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLSHeru Supanji
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
b. Agenda Nawacita Nomor 5, 6, 8
Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia (5), Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing (6), Melakukan
revolusi karakter bangsa (8).
c. RPJMN 2015-2019
Kurikulum juga perlu diselaraskan dengan kebutuhan keterampilan abad ke-21 yang ditandai oleh kesadaran global,
penumbuhan kreativitas dan inovasi, serta berbagai macam kemampuan.
d. Arahan Khusus Presiden kepada Mendikbud untuk memperkuat pendidikan karakter dan budaya
literasi masyarakat melalui gerakan literasi nasional
e. Peraturan Mendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
1. Memahami jenis-jenis karya yang
dapat dibuat guru untuk
memperoleh angka kredit.
2. Memahami penulisan publikasi
ilmiah dan karya inovatif yang
sesuai kriteria penilaian
Model-Model Bimtek dan Diklat Penulisan BukuHeru Supanji
Dahlan Iskan :
menyebut, dalam menulis
bakat itu tidak dibutuhkan
Sejatinya, menulis termasuk
keterampilan.
Karena itu, kegiatan menulis bisa
dipelajari.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. SKENARIO KEGIATAN
2 JP ( 2 x 45’ )
• Penyampaian tujuan dan lingkup materiPendahuluan (10
menit)
• Apersepsi tentang konsep Penjaminan Mutu
dan Sekolah Model
• Pemaparan mengenai konsep SM
• Diskusi dan tanya jawab
Kegiatan Inti (70
menit)
• Reviu Materi
Penutup (10 menit)
4. Latar Belakang
1. Pentingnya peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah
(school based quality improvement).
2. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal
3. Masih rendahnya capaian SNP. SNP meliputi: 1) Standar
Kompetensi Lulusan, 2) Standar Isi, 3) Standar Proses, 4)
Standar Penilaian Pendidikan, 5) Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, 6) Standar Sarana dan Prasarana, 7) Standar
Pengelolaan, dan 8) Standar Pembiayaan.
5. Maksud :
meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar nasional
pendidikan serta menciptakan budaya mutu pendidikan di satuan
pendidikan.
Tujuan :
1. Percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan
penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
2. Pola pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan
kepada sekolah hingga seluruh sekolah mampu menerapkan
penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada tahun 2019.
Maksud dan Tujuan
6. Sekolah menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara
mandiri;
Sekolah meningkatkan mutu sesuai Standar Nasional
Pendidikan;
Sekolah berbudaya mutu
Hasil Yang Diharapkan
7. Sekolah model adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina
oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk
menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam
penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
Sekolah model menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu
pendidikan secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan,
sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang secara
mandiri pada sekolah tersebut.
Definisi Sekolah Model
8. Kriteria
Indikator
Kriteria
Sekolah Model
Kriteria
Sekolah Imbas
SD SMP SMA SMK SD SMP SMA SMK
Akreditasi A / B dan belum memenuhi SNP ≤ B dan belum memenuhi SNP
Kurikulum
Mulai/sudah menerapkan kurikulum
nasional
Mulai/sudah menerapkan
kurikulum nasional
(diutamakan)
Lokasi
16 sekolah per kabupaten/kota (tidak
boleh berada dalam gugus/kluster
yang sama)
dalam gugus/kluster yg sama
dengan sekolah model
Jumlah rombel Min. 12 rombel Min. 9 rombel -
Komitmen sekolah Wajib
Komitmen pemda Wajib
9. PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL DAN PENGIMBASAN
Implementasi SPMI di
Sekolah Model dan
Sekolah Imbas
Penyiapan Infrastruktur
Penyiapan SDM
Seleksi dan Penetapan
Sekolah Model dan
Sekolah Imbas
Analisis Kebutuhan
Pendampingan Sekolah
Model dan Sekolah Imbas
Pelatihan SPMI untuk
Sekolah Model dan
Sekolah Imbas
Monev Sekolah Model dan
Sekolah Imbas
Laporan Implementasi
Sekolah Model dan
Sekolah Imbas
Pemetaan
Mutu
Penyusunan
Rencana
Pemenuhan
Pelaksanaan
Pemenuhan
Evaluasi/Au
dit
Pemenuhan
Penetapan
Standar
Mutu
Satuan
Pendidikan
Pedoman,
Juklak,
Juknis
12. DESAIN PROGRAM SEKOLAH MODEL (SPMI)
DDESAIN
GRAND DESIGN SPMI DI PROVINSI JAWA BARAT
an
DESAIN PROGRAM SEKOLAH MODEL SPMI
CAPACITY BUILDING IMPLEMENTASI
MONEVI
Rakor Usulan Bakal
Fasda
Verifikasi Balon
Fasda
Daftar
Calon
Fasda
Bimtek Fasda
Sek-Mod
Usulan
Calon
Sek-Mod
Verifikasi Calon
Sek-Mod
Daftar
Calon
Sek-Mod
Sosialisasi Sek-Mod
dan Sek-Imbas
Bimtek SPME
Bimtek SPMI RTL
TPMPD
MONEVII
Potret Sekolah Model
1. Penerapan SPMI
secara mandiri
2. Peningkatan mutu
sesuai SNP
3. Pembudayaan
mutu
berkelanjutan
Publikasi/
Expose dan
Desiminasi
13. SASARAN SEKOLAH MODEL LPMP JAWA BARAT
• Sasaran Sekolah Model Tahun 2017 sebanyak 23 Kota/Kabupaten
• Setiap kota/kab terdiri dari :
SD : 10 sekolah
SMP : 4 sekolah
SMA : 1 sekolah
SMK : 1 sekolah
Jumlah : 432 sekolah
14. SASARAN SEKOLAH MODEL TAHUN 2016
• Kota Bandung. Kota Cimahi, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Kuningan. Jumlah
Sekolah Model masing-masing terdiri dari :
1. SD 8 Sekolah
2. SMP 4 Sekolah
3. SMA 2 Sekolah
4. SMK 2 Sekolah
• Tambahan Kabupaten/Kota yang sudah bermitra dengan LPMP
1. Kabupaten Cianjur 8 sekolah (jenjang SMP)
2. Kota Banjar 2 sekolah (jenjang SMP)
Jumlah sekolah model 72 sekolah
Jumlah Pengawas sama dengan jumlah Sekolah Model
15. Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Sasaran Rencana Jadwal
1 Verifikasi Balon Fasda Unsur Dinas (Dikdas & Dikmen) 21-22 Februari 2017
2 Bimbingan Teknis Fasda SPMP Pengawas Disdik 6-11 Maret 2017
3 Verifikasi Calon Sekolah Model Internal LPMP 14-17 Maret 2017
4 Sosialisasi Sekolah Model Sekolah Model Sasaran LPMP 22-24 Maret 2017
5 Asistensi dan Penandatanganan MoU Sekolah Model 5-6 April 2017
6 Bimbingan Teknis Penyegaran SPMI Sekolah Model 10-14 April 2017
7 Pendampingan Sekmod Tahap 1 & 2 Sekolah Model Mei 2017 dan Juli 2017
8 Monev Sekolah Model Tahap 1 dan 2 Sekolah Model Juni 2017 dan Agustus 2017
9 Bimbingan Teknis SPMP Sekolah Model 11-13 Juli 2017
10 Workshop Rencana Pemenuhan Mutu Sekolah Model 9-10 Agustus 2017
11 Pendampingan 3 & 4 Pemenuhan Mutu Sekolah Model September dan Oktober
12 Supervisi diantara Pendampingan 3 & 4 Sekolah Model
13 Evaluasi Sekolah Model 27-28 September 2017
14 Persiapan Expose Sekolah Model 10-13 Oktober 2017
15 Workshop Pengolahan Data LPMP, Dinas KK 16-20 Oktober 2017
16 Workshop Analisis Data LPMP, Dinas KK 24-27 Oktober 2017
17 Workshop Penyusunan Rekomendasi PMP LPMP, Dinas KK 7-11 Nopember 2017
18 Desiminasi & Publikasi KK LPMP, Dinas KK Oktober/Nopember 2017
19 Desiminasi & Publikasi Provinsi LPMP, Dinas KK, Dinas Prov 24-26 Nopember 2017