SlideShare a Scribd company logo
Leptospirosis
Leptospirosis 
 Leptospirosis adalah penyakit infeksi akut yang dapat 
menyerang manusia maupun hewan yang disebabkan 
kuman leptospira patogen dan digolongkan sebagai 
zoonosis 
 Nama lain : 
- Weil’s Disease (penemu Weil, 1886) 
- Mud fever 
- Swamp fever 
- Slime fever
Penyebab 
 Bakteri Leptospira interogans 
 Ordo Spirochaetales 
 Famili : Treponemataceae 
 Genus : leptospira 
 Morfologi 
- Spiral halus memanjang 
- panjang 5-15 μm 
- salah satu ujung membentuk kait, 
- Fleksibel, 
- gerak rotasi aktif
 Hewan-hewan sumber penularan leptospirosis : 
tikus (rodentia), babi, sapi, kambing, domba, kuda, 
anjing, kucing, serangga, burung, insektivora (landak, 
kelelawar, tupai). 
Reservoir utama adakah tikus. 
 Pejamu reservoar utama adalah roden/tikus dengan 
kuman leptospira hidup di dalam ginjal dan dikeluarkan 
melalui urin saat berkemih. 
 Manusia merupakan hospes insidentil yang tertular 
secara langsung atau tidak langsung 
 Kuman leptospira ini mampu bertahan hidup bulanan di 
air dan tanah, dan mati oleh desinfektan seperti lisol
Faktor Risiko 
 Lazimnya menyerang kelompok orang tertentu 
(occupational disease), seperti : 
- penduduk korban banjir 
- petani yang bekerja di sawah, 
- pekerja perkebunan, pekerja rumah potong hewan, 
- pekerja lain yang selalu kontak langsung dengan urine 
maupun jaringan hewan
Patogenesis 
 Lingkungan/alam bebas 
 Kulit/mukosa yang terluka 
 Masuk ke aliran darah 
 Menyebar ke seluruh tubuh 
 Masa inkubasi selama 4 - 19 hari.
Gejala dan Tanda 
 Demam menggigil, pegal linu, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, 
batuk kering, mual, muntah, sampai mencret-mencret. 
 Bila semakin parah, muncul nyeri luar biasa pada sejumlah bagian 
badan, sehingga membuat penderita tidak sanggup duduk atau 
berdiri. 
 Mata merah layaknya sedang sakit mata 
 Pada stadium lanjut : muncul gejala penyakit kuning (Ikterus 
Jaundice). Kulit dan putih mata menjadi kekuningan, 
 Demam + kuning + mata merah, dianggap khas pada leptosprirosis.
Komplikasi 
 komplikasi ke selaput otak menimbulkan gejala nyeri kepala, 
kejang-kejang, leher kaku, dan penurunan kesadaran. 
 Pada hati : kerusakan sel-sel 
 Pada ginjal : gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian. 
 Pada jantung : berdebar tidak teratur, jantung membengkak dan 
gagal jantung yang dapat mengikabatkan kematian mendadak. 
 Pada paru-paru : batuk darah, nyeri dada, sesak nafas. 
 Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah dari saluran 
pernafasan, saluran pencernaan, ginjal, saluran genitalia, dan mata 
(konjungtiva). 
 Pada kehamilan : keguguran, prematur, bayi lahir cacat dan lahir 
mati.
Penanganan 
 Antibiotika : 
penicilline, 
Streptomycine, 
chloramphenicol 
Erythromycine 
 Pencegahan 
- menjaga kebersihan lingkungan yang kemungkinan bisa 
dijadikan tempat bersarangnya tikus 
- menjaga tangan selalu bersih. 
- Hindari berkontak dengan kencing hewan piaraan. 
- memakai pelindung (sarung tangan karet, alas kaki)

More Related Content

What's hot (20)

Campak
CampakCampak
Campak
 
Lap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamukLap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamuk
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
IDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUKIDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUK
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Penyuluhan ispa
Penyuluhan ispaPenyuluhan ispa
Penyuluhan ispa
 
Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan gea
 
POWERPOINT TB PARU
POWERPOINT TB PARUPOWERPOINT TB PARU
POWERPOINT TB PARU
 
TB Paru
TB ParuTB Paru
TB Paru
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
Polio
PolioPolio
Polio
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Dermatofitosis
DermatofitosisDermatofitosis
Dermatofitosis
 
Keratitis mata
Keratitis mataKeratitis mata
Keratitis mata
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Askep glukoma
Askep glukomaAskep glukoma
Askep glukoma
 
Herpes Zoster
Herpes ZosterHerpes Zoster
Herpes Zoster
 
CUTANEUS LARVA MIGRAN / CREEPING ERUPTION
CUTANEUS LARVA MIGRAN / CREEPING ERUPTIONCUTANEUS LARVA MIGRAN / CREEPING ERUPTION
CUTANEUS LARVA MIGRAN / CREEPING ERUPTION
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
 

Viewers also liked

Stroke Community Presentation Guide[1]
Stroke Community Presentation Guide[1]Stroke Community Presentation Guide[1]
Stroke Community Presentation Guide[1]clintjayme
 
hypokalemic periodic paralysis
hypokalemic periodic paralysishypokalemic periodic paralysis
hypokalemic periodic paralysislaxmikant joshi
 
Transient ischaemic attack (TIA) investigation and management in the emergenc...
Transient ischaemic attack (TIA) investigation and management in the emergenc...Transient ischaemic attack (TIA) investigation and management in the emergenc...
Transient ischaemic attack (TIA) investigation and management in the emergenc...SCGH ED CME
 
Transient ischemic attacks
Transient ischemic attacksTransient ischemic attacks
Transient ischemic attacksNeurologyKota
 
Transient Ischemic Attack
Transient Ischemic AttackTransient Ischemic Attack
Transient Ischemic Attack000 07
 
Scrub typhus
Scrub typhus Scrub typhus
Scrub typhus umang31
 
ARSENIC AND LEAD POISONING
ARSENIC AND LEAD POISONINGARSENIC AND LEAD POISONING
ARSENIC AND LEAD POISONINGNiby Mariyam
 
Shock : hypovolemic, septic and neurogenic
Shock : hypovolemic, septic and neurogenic Shock : hypovolemic, septic and neurogenic
Shock : hypovolemic, septic and neurogenic Bethelhem Berhanu
 
VITAMIN B1 THIAMINE MUHAMMAD MUSTANSAR
VITAMIN B1  THIAMINE    MUHAMMAD MUSTANSARVITAMIN B1  THIAMINE    MUHAMMAD MUSTANSAR
VITAMIN B1 THIAMINE MUHAMMAD MUSTANSARDr Muhammad Mustansar
 

Viewers also liked (17)

Scrub Typhus
Scrub TyphusScrub Typhus
Scrub Typhus
 
Stroke Community Presentation Guide[1]
Stroke Community Presentation Guide[1]Stroke Community Presentation Guide[1]
Stroke Community Presentation Guide[1]
 
hypokalemic periodic paralysis
hypokalemic periodic paralysishypokalemic periodic paralysis
hypokalemic periodic paralysis
 
Transient ischaemic attack (TIA) investigation and management in the emergenc...
Transient ischaemic attack (TIA) investigation and management in the emergenc...Transient ischaemic attack (TIA) investigation and management in the emergenc...
Transient ischaemic attack (TIA) investigation and management in the emergenc...
 
Periodic paralysis
Periodic paralysisPeriodic paralysis
Periodic paralysis
 
Transient ischemic attacks
Transient ischemic attacksTransient ischemic attacks
Transient ischemic attacks
 
Workshop, Toxicology
Workshop, ToxicologyWorkshop, Toxicology
Workshop, Toxicology
 
Transient Ischemic Attack
Transient Ischemic AttackTransient Ischemic Attack
Transient Ischemic Attack
 
Scrub typhus
Scrub typhus Scrub typhus
Scrub typhus
 
ARSENIC AND LEAD POISONING
ARSENIC AND LEAD POISONINGARSENIC AND LEAD POISONING
ARSENIC AND LEAD POISONING
 
Shock : hypovolemic, septic and neurogenic
Shock : hypovolemic, septic and neurogenic Shock : hypovolemic, septic and neurogenic
Shock : hypovolemic, septic and neurogenic
 
VITAMIN B1 THIAMINE MUHAMMAD MUSTANSAR
VITAMIN B1  THIAMINE    MUHAMMAD MUSTANSARVITAMIN B1  THIAMINE    MUHAMMAD MUSTANSAR
VITAMIN B1 THIAMINE MUHAMMAD MUSTANSAR
 
Dengue ppt
Dengue pptDengue ppt
Dengue ppt
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
Leptospirosis
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Lead poisoning
Lead poisoningLead poisoning
Lead poisoning
 
Approach to head ct
Approach to head ctApproach to head ct
Approach to head ct
 

Similar to leptospira

Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptxLeptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptxMuhammadIkbal771510
 
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptxPPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptxkristyagaki
 
ppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptx
ppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptxppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptx
ppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptxirfanahmadh
 
Malaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptx
Malaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptxMalaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptx
Malaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptxFaishal39
 
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 2
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 2150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 2
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 2Dodit Mujiono
 
PPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptx
PPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptxPPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptx
PPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptxkristyagaki
 
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitSemoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitTjoetnyak Izzatie
 
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza) ppt - ardian s. leky
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza)   ppt - ardian s. lekyVirus (hiv, hepatitis, dengue & influenza)   ppt - ardian s. leky
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza) ppt - ardian s. lekyARDIAN S. LEKY
 
penularan penyakit melalui vektor PES.pptx
penularan penyakit melalui vektor PES.pptxpenularan penyakit melalui vektor PES.pptx
penularan penyakit melalui vektor PES.pptxlulukesling
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2Iyens Syeikhbu
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanVirus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanIyens Syeikhbu
 
Penyakit pada sistem pernapasan manusia
Penyakit pada sistem pernapasan manusiaPenyakit pada sistem pernapasan manusia
Penyakit pada sistem pernapasan manusiaRosyida Wongso
 

Similar to leptospira (20)

Leptospira huda jaditt
Leptospira huda jadittLeptospira huda jaditt
Leptospira huda jaditt
 
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptxLeptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
 
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptxPPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
 
Isu semasa denggi
Isu semasa denggiIsu semasa denggi
Isu semasa denggi
 
ppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptx
ppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptxppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptx
ppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptx
 
Malaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptx
Malaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptxMalaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptx
Malaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptx
 
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 2
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 2150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 2
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 2
 
Macam macam penyakit menular
Macam macam penyakit menularMacam macam penyakit menular
Macam macam penyakit menular
 
PPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptx
PPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptxPPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptx
PPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptx
 
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitSemoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
 
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza) ppt - ardian s. leky
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza)   ppt - ardian s. lekyVirus (hiv, hepatitis, dengue & influenza)   ppt - ardian s. leky
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza) ppt - ardian s. leky
 
penularan penyakit melalui vektor PES.pptx
penularan penyakit melalui vektor PES.pptxpenularan penyakit melalui vektor PES.pptx
penularan penyakit melalui vektor PES.pptx
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
 
Penyakit Zoonosis Pada Ternak
Penyakit Zoonosis Pada TernakPenyakit Zoonosis Pada Ternak
Penyakit Zoonosis Pada Ternak
 
Askep gawat darurat pada gigitan ular
Askep gawat darurat pada gigitan ularAskep gawat darurat pada gigitan ular
Askep gawat darurat pada gigitan ular
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia 2
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia 2Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia 2
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia 2
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanVirus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
 
Penyakit pada sistem pernapasan manusia
Penyakit pada sistem pernapasan manusiaPenyakit pada sistem pernapasan manusia
Penyakit pada sistem pernapasan manusia
 
Plaque adz
Plaque adzPlaque adz
Plaque adz
 
Present ispa
Present ispaPresent ispa
Present ispa
 

More from mertayasa

Dokumentasi kep 3
Dokumentasi kep 3Dokumentasi kep 3
Dokumentasi kep 3mertayasa
 
Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke duamertayasa
 
Penyakit chikungunya
Penyakit chikungunyaPenyakit chikungunya
Penyakit chikungunyamertayasa
 
penyakit sars
penyakit sarspenyakit sars
penyakit sarsmertayasa
 
penyakit rabies
penyakit rabiespenyakit rabies
penyakit rabiesmertayasa
 
penyakit flu burung
penyakit flu burung penyakit flu burung
penyakit flu burung mertayasa
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanmertayasa
 

More from mertayasa (11)

Dokumentasi kep 3
Dokumentasi kep 3Dokumentasi kep 3
Dokumentasi kep 3
 
Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke dua
 
Dokumetasi
Dokumetasi Dokumetasi
Dokumetasi
 
Penyakit chikungunya
Penyakit chikungunyaPenyakit chikungunya
Penyakit chikungunya
 
anthrax
anthraxanthrax
anthrax
 
polio
poliopolio
polio
 
tetanus
 tetanus tetanus
tetanus
 
penyakit sars
penyakit sarspenyakit sars
penyakit sars
 
penyakit rabies
penyakit rabiespenyakit rabies
penyakit rabies
 
penyakit flu burung
penyakit flu burung penyakit flu burung
penyakit flu burung
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 

leptospira

  • 2. Leptospirosis  Leptospirosis adalah penyakit infeksi akut yang dapat menyerang manusia maupun hewan yang disebabkan kuman leptospira patogen dan digolongkan sebagai zoonosis  Nama lain : - Weil’s Disease (penemu Weil, 1886) - Mud fever - Swamp fever - Slime fever
  • 3. Penyebab  Bakteri Leptospira interogans  Ordo Spirochaetales  Famili : Treponemataceae  Genus : leptospira  Morfologi - Spiral halus memanjang - panjang 5-15 μm - salah satu ujung membentuk kait, - Fleksibel, - gerak rotasi aktif
  • 4.
  • 5.  Hewan-hewan sumber penularan leptospirosis : tikus (rodentia), babi, sapi, kambing, domba, kuda, anjing, kucing, serangga, burung, insektivora (landak, kelelawar, tupai). Reservoir utama adakah tikus.  Pejamu reservoar utama adalah roden/tikus dengan kuman leptospira hidup di dalam ginjal dan dikeluarkan melalui urin saat berkemih.  Manusia merupakan hospes insidentil yang tertular secara langsung atau tidak langsung  Kuman leptospira ini mampu bertahan hidup bulanan di air dan tanah, dan mati oleh desinfektan seperti lisol
  • 6. Faktor Risiko  Lazimnya menyerang kelompok orang tertentu (occupational disease), seperti : - penduduk korban banjir - petani yang bekerja di sawah, - pekerja perkebunan, pekerja rumah potong hewan, - pekerja lain yang selalu kontak langsung dengan urine maupun jaringan hewan
  • 7. Patogenesis  Lingkungan/alam bebas  Kulit/mukosa yang terluka  Masuk ke aliran darah  Menyebar ke seluruh tubuh  Masa inkubasi selama 4 - 19 hari.
  • 8. Gejala dan Tanda  Demam menggigil, pegal linu, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, batuk kering, mual, muntah, sampai mencret-mencret.  Bila semakin parah, muncul nyeri luar biasa pada sejumlah bagian badan, sehingga membuat penderita tidak sanggup duduk atau berdiri.  Mata merah layaknya sedang sakit mata  Pada stadium lanjut : muncul gejala penyakit kuning (Ikterus Jaundice). Kulit dan putih mata menjadi kekuningan,  Demam + kuning + mata merah, dianggap khas pada leptosprirosis.
  • 9. Komplikasi  komplikasi ke selaput otak menimbulkan gejala nyeri kepala, kejang-kejang, leher kaku, dan penurunan kesadaran.  Pada hati : kerusakan sel-sel  Pada ginjal : gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian.  Pada jantung : berdebar tidak teratur, jantung membengkak dan gagal jantung yang dapat mengikabatkan kematian mendadak.  Pada paru-paru : batuk darah, nyeri dada, sesak nafas.  Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah dari saluran pernafasan, saluran pencernaan, ginjal, saluran genitalia, dan mata (konjungtiva).  Pada kehamilan : keguguran, prematur, bayi lahir cacat dan lahir mati.
  • 10. Penanganan  Antibiotika : penicilline, Streptomycine, chloramphenicol Erythromycine  Pencegahan - menjaga kebersihan lingkungan yang kemungkinan bisa dijadikan tempat bersarangnya tikus - menjaga tangan selalu bersih. - Hindari berkontak dengan kencing hewan piaraan. - memakai pelindung (sarung tangan karet, alas kaki)