SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
PENILAIAN PENERAPAN SMK3
Pedoman Penilaian
Penerapan SMK3
 kriteria Audit SMK3;
 penetapan kriteria audit tiap
tingkat pencapaian penerapan
SMK3; dan
 ketentuan penilaian hasil Audit
SMK3.
Lamp 2 PP 50/2012
Pengertian
Pasal 1
Audit SMK3
pemeriksaan secara sistematis dan
independen terhadap pemenuhan
kriteria yang telah ditetapkan untuk
mengukur suatu hasil kegiatan yang
telah direncanakan dan dilaksanakan
dalam penerapan SMK3 di perusahaan.
DEFINISI AUDIT SMK3
• Alat untuk mengukur besarnya keberhasilan
pelaksanaan dan penerapan SMK3 di tempat kerja
• Pemeriksaan secara sistematik
• Audit dilakukan secara independen
• Audit SMK3 dilakukan oleh Auditor
TUJUAN AUDIT K3
MENILAI SECARA KRITIS DAN
SISTEMATIS SEMUA POTENSI
BAHAYA.
MEMASTIKAN PELAKSANAAN K3
SESUAI DENGAN PERATURAN
PERUNDANGAN.
MENENTUKAN LANGKAH UNTUK
PENGENDALIAN BAHAYA.
MANFAAT AUDIT
MENGETAHUI KELEMAHAN UNSUR
SISTEM OPERASI SEBELUM TIMBUL
GANGGUAN.
MEMPEROLEH GAMBARAN YANG JELAS
DAN LENGKAP TENTANG STATUS MUTU
PELAKSANAAN K3.
MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN
KESADARAN THD K3.
MENINGKATKAN CITRA PENGURUS
PERUSAHAAN.
JENIS AUDIT
INTERNAL AUDIT
dilaksanakan sendiri oleh perusahaan, untuk
menilai efektivitas penerapan SMK3
EKSTERNAL AUDIT
dilaksanakan oleh Badan Audit /
Penyelenggara Audit SMK3, untuk menilai
penerapan SMK3 di perusahaan secara
menyeluruh, obyektif dan independen
Perusahaan perlu merencanakan kegiatan auditnya
agar dapat berjalan lancar dan memenuhi sasaran
dari kegiatan audit tersebut. Beberapa hal yang perlu
dipersiapkan sebelumnya yaitu :
Tujuan dan ruang lingkup audit;
Personil pelaksana audit;
Tugas dan tanggung jawab yang jelas;
Jadwal audit;
Dokumentasi kegiatan audit (prosedur, form, dll).
I. PERENCANAAN AUDIT
TAHAPAN AUDIT
• Pengumpulan informasi
• Peninjauan dokumen (manual,SOP,dll)
• Mempersiapkan alat tulis dan checklist
• Pembuatan Jadual (time table) Audit
• Briefing tim auditor/auditee
• Mempersiapkan alat pelidung diri (jika
diperlukan)
II. PERSIAPAN AUDIT
• PERTEMUAN PEMBUKA
• KEGIATAN AUDIT
• PERTEMUAN AUDITOR
• PERTEMUAN PENUTUP
• PEMBUATAN LAPORAN AUDIT
III. PELAKSANAAN AUDIT
PERTEMUAN PEMBUKA
Perkenalan dari tim audit
Menjelaskan tujuan dan ruang lingkup audit
Penjelasan jadual audit
Menjelaskan proses audit
Menyediakan daftar hadir pertemuan
pembuka
Menggunakan Daftar Periksa /
Checklist
Melihat Bukti Obyektif dengan:
* Pemeriksaan dokumen
* Verifikasi
* Observasi
* Wawancara
Mencatat secara mendetil bukti obyektif
WAWANCARA
Bersikap kooperatif
Sopan, terbuka dan jangan berprasangka
buruk
Ciptakan atmosfir yang nyaman bagi auditee
Berikan waktu yang cukup untuk auditee
Perhatikan bahasa tubuh/body language
Gunakan bahasa yang jelas
Gunakan 5 W, 1 H dan “show me”
PERTEMUAN AUDITOR
Melakukan evaluasi terhadap hasil temuan
Audit
Mencatat hasil temuan Audit kedalam Daftar
Periksa Audit
Mempersiapkan laporan temuan
ketidaksesuaian untuk pertemuan penutup
PERTEMUAN PENUTUP
Ucapan terimakasih
Tim Audit menjelaskan seluruh hasil temuan
Audit ke Auditee
Auditee melakukan verifikasi terhadap hasil
temuan Tim Audit & persetujuan atas hasil
temuan
Meminta auditee menentukan tindakan
perbaikan
Menyediakan Daftar Hadir Pertemuan Penutup
Laporan audit yang dibuat merupakan
dokumentasi dari keseluruhan kegiatan audit
dan hasil temuan audit, sehingga dapat
menjadi bahan dalam Rapat Tinjauan Ulang
Manajemen.
Isi dari laporan audit internal SMK3 ;
Detil kegiatan audit (lokasi, tgl, auditee,dll)
Kesimpulan umum (executive summary)
Ruang lingkup audit
Temuan audit dan rekomendasi perbaikan
IV. PEMBUATAN LAPORAN
• Melakukan pemantauan tindakan
perbaikan atas ketidaksesuaian yang
ditemukan,
• Sebagai bahan masukan kepada pihak
manajemen,
• Sebagai pertimbangan untuk frekuensi
audit internal berikutnya,
V. TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
BUKTI AUDIT
Rekaman, pernyataan
mengenai fakta atau informasi
lain yang terkait dengan kriteria
audit dan dapat diverifikasi;
Dapat bersifat kualitatif atau
kuantitatif.
KOMITMEN TERHADAP AUDIT
Audit : essential element dalam SMK3, tidak
dapat diganti
Senior manajemen bertanggungjawab
terhadap pelaksanaan Audit (fully
committed), agar :
 Efektif dalam pelaksanaan audit
 Tidak menolak temuan dan rekomendasi tanpa alasan yang
tepat
 Menindak lanjuti rekomendasi audit
Apabila pelaksanaan audit sudah disetujui :
o Menyediakan dokumen, data, informasi dan bahan yang
diperlukan
o Tidak ada upaya untuk mempengaruhi atau memaksa
auditor
o Tidak ikut campur tangan dalam pengambilan keputusan
hasil audit
KERJASAMA DENGAN AUDITOR
Sering staf disemua tingkat manajemen,
melihat audit sebagai ANCAMAN
Semua staf harus memahami dan menyadari
tujuan dan manfaat pelaksanaan audit
Mereka diwajibkan untuk :
 Terbuka dan bekerjasama penuh dengan Auditor
 Menjawab pertanyaan dengan jujur
 Memandang audit sebagai : “continual improvement
process and not just a means of identifying
problems”
PRINSIP AUDIT
Ethika
Objektif/ fair
Profesional
Independen
Terpercaya
Konsisten
Penyelenggara Audit :
1. fotokopi akte pendirian dan/atau akte perubahan PT dan
tanda bukti pengesahan dari instansi yang berwenang;
2. fotokopi Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP);
3. fotokopi Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
4. fotokopi Surat Keterangan Domisili Hukum;
5. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
6. fotokopi bukti kepemilikan kantor cabang paling sedikit
di 3 (tiga) wilayah pada Indonesia bagian barat, bagian
tengah dan bagian timur;
7. fotokopi Wajib Lapor Ketenagakerjaan di tingkat pusat
dan cabang;
PENYELENGGARAAudit SMK3
Permenaker No. 26/Men/2014
Penyelenggara Audit :
8. fotokopi keputusan penunjukkan auditor eksternal SMK3 yang masih
berlaku paling sedikit 4 (empat) orang auditor eksternal senior SMK3 dan
8 (delapan) orang auditor eksternal yunior SMK3;;
9. fotokopi sertifikat kepesertaan jaminan sosial;
10. dokumen yang membuktikan telah berpengalaman melakukan sertifikasi
sistem manajemen;
11. struktur organisasi penyelenggara Audit SMK3 kantor pusat dan cabang;
12. pas photo berwarna pimpinan perusahaan ukuran 3x4 cm sebanyak 4
(empat) lembar; dan
13. dokumen panduan audit sistem manajemen yang digunakan oleh lembaga
audit sesuai dengan standar yang berlaku.
PENYELENGGARAAudit SMK3
Menteri
Permohonan
Tertulis SKP
SKP
(berlaku 3 th)
Permenaker No. 26/Men/2014
KEWAJIBAN PENYELENGGARA
AUDIT
Penyelenggara audit SMK3 wajib :
menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
di bidang K3;
melaksanakan Audit SMK3 sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
menjaga kerahasiaan perusahaan yang diaudit;
dan
melaporkan hasil Audit SMK3 kepada Menteri,
perusahaan yang diaudit, dan Dinas Provinsi.
Permenaker No. 26/Men/2014
LARANGAN BAGI
PENYELENGGARA AUDIT
Lembaga Audit SMK3 dilarang:
melakukan kegiatan konsultasi dalam bidang
SMK3;
melakukan jasa pabrikasi, pemeliharaan,
reparasi, dan instalasi teknik K3;
melakukan pemeriksaan dan pengujian K3;
melakukan jasa pembinaan K3.
Permenaker No. 26/Men/2014
PENCABUTAN PENUNJUKAN
Menteri dapat mencabut keputusan
penunjukan penyelenggara audit
SMK3 dalam hal tidak memenuhi
ketentuan-ketentuan kewajiban dan
larangan di atas berdasarkan hasil
pemeriksaan yang dilakukan oleh
pengawas ketenagakerjaan
Permenaker No. 26/Men/2014
Auditor Eksternal Junior :
1. daftar riwayat hidup;
2. surat keterangan sehat dari dokter;
3. fotokopi sertifikat pembinaan Auditor SMK3;
4. fotokopi ijasah pendidikan terakhir serendah-
rendahnya D3 dengan pengalaman kerja minimum
4 (empat) tahun dan/atau S1 dengan pengalaman
kerja minimum 2 (dua) tahun di bidang K3;
5. fotokopi keputusan penunjukan ahli K3 yang
masih berlaku;
AuditOR SMK3
Permenaker No. 26/Men/2014
Auditor Eksternal Junior :
6. surat keterangan telah melaksanakan Audit Eksternal SMK3
sebagai peninjau sekurang-kurangnya 5 (lima) kali audit yang
ditandatangani oleh auditor eksternal senior SMK3;
7. surat keterangan telah melaksanakan Audit Eksternal SMK3
sebagai auditor magang sekurang-kurangnya 5 (lima) kali;
8. surat rekomendasi dari auditor eksternal senior SMK3;
9. pas foto terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 2 (dua)
lembar; dan
10. surat pernyataan tidak sedang ditunjuk sebagai ahli K3 spesialis.
PENYELENGGARAAudit SMK3
DirJEN
Permohonan
Tertulis SKP
SKP
(berlaku 3 th)
Permenaker No. 26/Men/2014
Auditor Eksternal Senior :
1. daftar riwayat hidup;
2. surat keterangan pengalaman kerja sesuai
persyaratan tingkatan auditor;
3. surat keterangan telah melaksanakan
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) kali
Audit Eksternal SMK3 secara penuh;
4. fotokopi keputusan penunjukan sebagai
auditor eksternal junior SMK3 yang masih
berlaku;
AuditOR SMK3
Permenaker No. 26/Men/2014
Auditor Eksternal Senior :
5. tanda bukti telah mengikuti pengembangan
kemampuan di bidang K3 sekurang-
kurangnya 120 (seratus dua puluh) jam; dan
6. pas foto terbaru berwarna ukuran 4x6 cm
sebanyak 2 (dua) lembar.
PENYELENGGARAAudit SMK3
DirJEN
Permohonan
Tertulis SKP
SKP
(berlaku 3 th)
Permenaker No. 26/Men/2014
Dalam hal keputusan penunjukan
auditor eksternal SMK3 telah
diterbitkan, maka yang bersangkutan
tidak berhak merangkap sebagai ahli
K3 spesialis dan tidak berhak
melaksanakan pemeriksaan dan
pengujian sesuai dengan penunjukan
spesialisnya.
Permenaker No. 26/Men/2014
Auditor SMK3 mempunyai kewajiban:
melaksanakan Audit SMK3 sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
merahasiakan hasil Audit SMK3
kepada pihak-pihak yang tidak
berkepentingan; dan
mematuhi peraturan K3 di
perusahaan.
Permenaker No. 26/Men/2014
Auditor SMK3 mempunyai kewenangan:
memasuki semua tempat kerja yang terkait
dengan Audit SMK3;
memberikan penilaian hasil Audit SMK3;
meminta perusahaan memberikan
keterangan, menunjukkan dokumen dan
menyediakan petugas pendamping dalam
pelaksanaan Audit SMK3; dan
menghentikan pelaksanaan Audit SMK3
apabila belum ada sistem yang dibangun
dan/atau keadaan yang membahayakan
Auditor SMK3.
Permenaker No. 26/Men/2014
TEMUAN AUDIT
Hasil eveluasi dari bukti audit yg
dikumpulkan terhadap kriteria
audit;
Dapat mengindikasikan baik
kesesuaian ataupun
ketidaksesuaian dengan kriteria
audit atau peluang perbaikan.
TEHNIK AUDIT SMK3
KRITERIA AUDIT
 Seperangkat :
1.Kebijakan
2.Prosedur
3.Persyaratan
 Digunakan sebagai acuan
pembanding terhadap bukti
audit.
KRITERIA AUDIT SMK3
Penilaian tingkat awal
sebanyak 64 kriteria;
Penilaian tingkat transisi
sebanyak 122 kriteria;
Penilaian tingkat lanjutan
sebanyak 166 kriteria;
NO ELEMEN TINGKAT AWAL TINGKAT TRANSISI
(Seluruh tingkat awal dan
transisi)
TINGKAT LANJUTAN (Seluruh
tingkat awal, transisi dan
lanjutan)
1 2 3 4 5
1 Pembangunan dan pemeliharaan
komitmen
1.1.1, 1.1.3, 1.2.2, 1.2.4,
1.2.5, 1.2.6, 1.3.3, 1.4.1,
1.4.3, 1.4.4, 1.4.5, 1.4.6,
1.4.7, 1.4.8, 1.4.9
1.1.2, 1.2.1, 1.2.3, 1.3.1,
1.4.2
1.1.4, 1.1.5, 1.2.7, 1.3.2, 1.4.10,
1.4.11
2 Strategi pendokumentasian 2.1.1, 2.4.1 2.1.2, 2.1.3, 2.1.4, 2.2.1,
2.3.1, 2.3.2, 2.3.4
2.1.5, 2.1.6, 2.2.2, 2.2.3, 2.3.3
3 Peninjauan ulang desain dan kontrak 3.1.1, 3.2.2 3.1.2, 3.1.3, 3.1.4, 3.2.1 3.2.3, 3.2.4
4 Pengendalian dokumen 4.1.1 4.1.2, 4.2.1 4.1.3, 4.1.4, 4.2.2, 4.2.3
5 Pembelian 5.1.1, 5.1.2, 5..2.1 5.1.3 5.1.4, 5.1.5, 5.3.1, 5.4.1, 5.4.2
6 Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 6.1.1, 6.1.5, 6.1.6, 6.1.7,
6.2.1, 6.3.1, 6.3.2, 6.4.1,
6.4.2, 6.4.3, 6.4.4, 6.5.2,
6.5.3, 6.5.4, 6.5.7, 6.5.8,
6.5.9, 6.7.4, 6.7.6, 6.8.1,
6.8.2
6.1.2, 6.1.3, 6.1.4, 6.2.2,
6.2.3, 6.2.4, 6.2.5, 6.5.1,
6.5.5, 6.5.6, 6.5.10, 6.7.1,
6.7.2, 6.7.3, 6.7.5, 6.7.7
6.1.8, 6.6.1, 6.6.2, 6.9.1
7 Standar pemantauan 7.1.1, 7.2.1, 7.2.2, 7.2.3,
7.4.1, 7.4.3, 7.4.4, 7.4.5
7.1.2, 7.1.3, 7.1.4, 7.1.5,
7.1.6, 7.1.7, 7.4.2
7.3.1, 7.3.2
8 Pelaporan dan perbaikan 8.3.1 8.1.1, 8.2.1, 8.3.2 8.3.3, 8.3.4, 8.3.5, 8.3.6, 8.4.1
9 Pengelolaan material dan
perpindahannya
9.1.1, 9.1.2, 9.2.1, 9.2.3,
9.3.1, 9.3.3, 9.3.4
9.1.3, 9.1.4, 9.3.5 9.2.2, 9.3.2
10 Pengumpulan dan penggunaan jasa 10.1.1, 10.1.2, 10.2.1,
10.2.2
10.1.3, 10.1.4
11 Audit SMK3 11.1.1, 11.1.2, 11.1.3
12 Pengembangan keterampilan dan
kemampuan
12.2.1, 12.2.2, 12.3.1, 12.5.1 12.1.2, 12.1.4, 12.1.5,
12.1.6, 12.3.2, 12.4.1
12.1.1, 12.1.3, 12.1.7, 12.3.3
Kriteria pada Tingkat Penerapan SMK3
JUMLAH
TENAGA
KERJA
DURASI AUDIT
DI LOKASI
(Hari Orang) JUMLAH
TENAGA
KERJA
DURASI AUDIT
DI LOKASI
(Hari Orang)
Risiko
Tinggi
Risiko
Menengah
Risiko
Rendah
Risiko
Tinggi
Risiko
Menengah
Risiko
Rendah
1-5 2 1 1 626-875 10 8 6
6-10 4 2 2 876-1175 10 8 6
11-15 6 4 2 1176-1550 10 8 6
16-25 6 4 4 1551-2025 10 8 6
26-45 6 6 4 2026-2675 12 10 8
46-65 6 6 4 2676-3450 12 10 8
66-85 6 6 4 3451-4350 12 10 8
86-125 6 6 4 4351-5450 15 12 10
126-175 8 6 4 5451-6800 15 12 10
176-275 8 6 4 6801-8500 20 15 12
276-425 8 6 4 8501-10700 20 15 12
426-625 10 8 6 >10700 25 20 15
Tabel 1
Kriteria Penetapan Hari Audit SMK3
Catatan: durasi waktu Audit SMK3 tidak termasuk waktu perjalanan ke lokasi Audit SMK3
(pergi-pulang) dan kegiatan induksi keselamatan dan kesehatan kerja.
Penetapan hari Audit SMK3
dikelompokkan beberapa hal sebagai
berikut:
 Penetapan hari Audit SMK3 untuk
kategori tingkat awal dilakukan sekurang-
kurangnya 40% dari Tabel 1
 Penetapan hari Audit SMK3 untuk
kategori tingkat transisi dilakukan
sekurang-kurangnya 60% dari Tabel 1
 Penetapan hari Audit SMK3 untuk
kategori tingkat lanjutan dilakukan
sekurang-kurangnya 80% dari Tabel 1
JUMLAH LOKASI
PROYEK/KEGIATAN
JUMLAH CONTOH
(SAMPLE) AUDIT
< 4 2
4-7 2 – 3
8-11 3 – 4
12-19 4 – 5
20-29 5 – 6
30-39 6 – 7
40-99 7 - 10
100-199 10 - 15
200-399 15 - 20
400-699 20 - 27
700-999 27 - 32
>1000 Lebih dari 32
Tabel 3
Jumlah pengambilan contoh (sample) Audit SMK3
KETENTUAN KHUSUS PENILAIAN AUDIT SMK3
SEKTOR KONSTRUKSI/JASA
 Dapat dilakukan audit sistem dokumentasi
SMK3 tanpa dilakukan penilaian
kegiatan/proyek, selanjutnya harus dilakukan
kegiatan Audit SMK3 kembali oleh Lembaga
Audit SMK3 terhadap kegiatan/proyek selambat-
lambatnya 1 (satu) tahun sejak diterbitkan surat
keterangan Audit SMK3 oleh Kementerian.
 Apabila dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tidak
dapat dilakukan penilaian kegiatan/proyek,
maka surat keterangan Audit SMK3 dinyatakan
tidak berlaku.
Tingkat Pencapaian
Penerapan SMK3
1. Untuk tingkat pencapaian penerapan 0-59%
termasuk tingkat penilaian penerapan kurang.
2. Untuk tingkat pencapaian penerapan 60-84%
termasuk tingkat penilaian penerapan baik.
3. Untuk tingkat pencapaian penerapan 85-100%
termasuk tingkat penilaian penerapan
memuaskan.
Dalam hal perusahaan telah
mencapai tingkat penilaian
penerapan baik maka Menteri
dapat memberikan penghargaan
berupa:
 sertifikat perak bagi perusahaan
tingkat kategori awal, transisi dan
lanjutan; dan
 bendera perak bagi perusahaan
tingkat kategori lanjutan.
Dalam hal perusahaan telah
mencapai tingkat penilaian
penerapan memuaskan maka
Menteri dapat memberikan
penghargaan berupa:
 sertifikat emas bagi perusahaan
tingkat kategori awal, transisi dan
lanjutan; dan
 bendera emas bagi perusahaan
tingkat kategori lanjutan.
PENILAIAN KRITERIA
• Kategori Kritikal
Temuan yang mengakibatkan
fatality/kematian.
• Kategori Mayor
 Tidak memenuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan;
 Tidak melaksanakan salah satu prinsip
SMK3; dan
 Terdapat temuan minor untuk satu kriteria
audit di beberapa lokasi.
• Kategori Minor
Ketidakkonsistenan dalam pemenuhan
persyaratan peraturan perundang-undangan,
standar, pedoman, dan acuan lainnya.
PENILAIAN KRITERIA
Kategori Kritikal
Temuan yang mengakibatkan
fatality/kematian.
1. Ditetapkan terhadap temuan pada
peralatan/mesin/pesawat/instalasi/bahan, cara
kerja, sifat kerja, lingkungan kerja dan proses
kerja yang dapat menimbulkan korban jiwa.
2. Penilaian terhadap kriteria Audit SMK3 dengan
kategori kritikal harus ditindaklanjuti dengan
tindakan koreksi paling lambat dalam jangka
waktu 1x24 jam.
PENILAIAN KRITERIA
Kategori Mayor
1. Tidak memenuhi Ketentuan Perundang-undangan
2. Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3 :
dibuktikan apabila terdapat salah satu kriteria yang
berkesinambungan yang tidak dilaksanakan.
3. Temuan minor : dibuktikan apabila terdapat 3 (tiga)
temuan lokasi dengan kriteria minor.
Penilaian dengan kategori mayor : harus ditindaklanjuti
dengan tindakan koreksi paling lambat dalam jangka
waktu 1 (satu) bulan.
1. pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen;
2. pembuatan dan pendokumentasian rencana K3;
3. pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak;
4. pengendalian dokumen;
5. pembelian dan pengendalian produk;
6. keamanan bekerja berdasarkan SMK3;
7. standar pemantauan;
8. pelaporan dan perbaikan kekurangan;
9. pengelolaan material dan perpindahannya;
10. pengumpulan dan penggunaan data;
11. pemeriksaan SMK3; dan
12. pengembangan keterampilan dan kemampuan
Daftar Temuan Ketidaksesuaian
No.
Kriteria
Kriteria Bukti Objektif Kategori
1.4.7 P2K3 mengadakan
pertemuan secara
teratur dan hasilnya di
sebarluaskan di
tempat kerja
P2K3 belum mengadakan
pertemuan secara teratur
Minor
1.4.8 P2K3 melaporkan
kegiatannya secara
teratur sesuai dengan
peraturan
perundangan
P2K3 belum melaporkan
kegiatannya secara teratur,
tidak sesuai peraturan
perundangan
Minor
No No.
Kriteria
Kriteria Kesesuaian
Ketidak
sesuaian
Major Minor
1. 1.1.1 Adanya kebijakan K3 yang
tertulis, bertanggal, dan
secara jelas menyatakan
tujuan-tujuan K3 dan
komitmen perusahaan dalam
memperbaiki kinerja K3

2. 1.1.2 Kebijakan yang ditanda
tangani oleh pengusaha dan
atau pengurus

3. 1.1.3 Kebijakan disusun oleh
pengusaha dan atau pengurus
setelah melalui proses
konsultasi dengan wakil
tenaga kerja

DAFTAR KRITERIA AUDIT DAN PEMENUHANNYA
KESIMPULAN AUDIT
Sepakat untuk tidak sepakat
Dalam hal terdapat perbedaan interpretasi
penilaian kriteria Audit SMK3 antara
perusahaan dengan Lembaga Audit SMK3
maka para pihak yang tidak menerima hasil
Audit SMK3 dapat mengajukan keberatan
kepada Direktur Jenderal.
SERTIFIKASI
SMK3
SERTIFIKASI SMK3
• Sertifikat SMK3 adalah bukti pengakuan tingkat
pemenuhan penerapan peraturan perundangan
SMK3
• Proses sertifikasi SMK3 suatu perusahaan dilakukan
oleh Badan Audit Independen melalui proses audit
SMK3
• Sertifikat SMK3 diberikan oleh Menteri
Ketenagakerjaan
Ditanda
tangani
Menteri
Berlaku 3 th
Dimensi/ukuran
sertifikat
didesign u/
menghindari
pemalsuan
PENILAIAN PENERAPAN SMK3
PENILAIAN PENERAPAN SMK3

More Related Content

Similar to PENILAIAN PENERAPAN SMK3

Slide PK Maturitas SPIP New.pptx
Slide PK Maturitas SPIP New.pptxSlide PK Maturitas SPIP New.pptx
Slide PK Maturitas SPIP New.pptxwahyu hayat
 
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalianPresentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalianNia Pratiwi
 
1. spo pelaksanaan kegiatan spi
1. spo pelaksanaan kegiatan spi 1. spo pelaksanaan kegiatan spi
1. spo pelaksanaan kegiatan spi SPIRSUD
 
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)marchaaddina
 
Kelompok 1 - Pengendalian Mutu Audit.pptx
Kelompok 1 - Pengendalian Mutu Audit.pptxKelompok 1 - Pengendalian Mutu Audit.pptx
Kelompok 1 - Pengendalian Mutu Audit.pptxmaulanaihsan33
 
Asdep Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...
Asdep  Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...Asdep  Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...
Asdep Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...Mamang Lamsijan
 
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)Eko Supriyadi
 
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuarKelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuarArdiansahDoansah29
 
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1ElangArtaPratama
 
Materi IDP Kelompok 5 Punya siapa aja.pptx
Materi IDP Kelompok 5 Punya siapa aja.pptxMateri IDP Kelompok 5 Punya siapa aja.pptx
Materi IDP Kelompok 5 Punya siapa aja.pptxChandraDwiPutra2
 
MEKANISME & TEHNIK AUDIT SMK3 - Copy - Copy.pdf
MEKANISME & TEHNIK AUDIT SMK3 - Copy - Copy.pdfMEKANISME & TEHNIK AUDIT SMK3 - Copy - Copy.pdf
MEKANISME & TEHNIK AUDIT SMK3 - Copy - Copy.pdfIanMardiansyah2
 
Survei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalSurvei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalppt education
 

Similar to PENILAIAN PENERAPAN SMK3 (20)

Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Slide PK Maturitas SPIP New.pptx
Slide PK Maturitas SPIP New.pptxSlide PK Maturitas SPIP New.pptx
Slide PK Maturitas SPIP New.pptx
 
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalianPresentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
 
1. spo pelaksanaan kegiatan spi
1. spo pelaksanaan kegiatan spi 1. spo pelaksanaan kegiatan spi
1. spo pelaksanaan kegiatan spi
 
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
 
Kelompok 1 - Pengendalian Mutu Audit.pptx
Kelompok 1 - Pengendalian Mutu Audit.pptxKelompok 1 - Pengendalian Mutu Audit.pptx
Kelompok 1 - Pengendalian Mutu Audit.pptx
 
AUDIT SMK3.pptx
AUDIT SMK3.pptxAUDIT SMK3.pptx
AUDIT SMK3.pptx
 
Asdep Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...
Asdep  Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...Asdep  Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...
Asdep Kelembagaan - Pelaksanaan Pemeriksaan - PENINGKATAN KUALITAS KOPERASI ...
 
Audit k3
Audit k3Audit k3
Audit k3
 
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)
 
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuarKelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
 
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
 
AUDIT_K3.pdf
AUDIT_K3.pdfAUDIT_K3.pdf
AUDIT_K3.pdf
 
Materi IDP Kelompok 5 Punya siapa aja.pptx
Materi IDP Kelompok 5 Punya siapa aja.pptxMateri IDP Kelompok 5 Punya siapa aja.pptx
Materi IDP Kelompok 5 Punya siapa aja.pptx
 
Pengendalian Intern Lapooran Keuangan
Pengendalian Intern Lapooran KeuanganPengendalian Intern Lapooran Keuangan
Pengendalian Intern Lapooran Keuangan
 
MEKANISME & TEHNIK AUDIT SMK3 - Copy - Copy.pdf
MEKANISME & TEHNIK AUDIT SMK3 - Copy - Copy.pdfMEKANISME & TEHNIK AUDIT SMK3 - Copy - Copy.pdf
MEKANISME & TEHNIK AUDIT SMK3 - Copy - Copy.pdf
 
Survei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalSurvei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internal
 
Audit kertas-kerja
Audit kertas-kerjaAudit kertas-kerja
Audit kertas-kerja
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

PENILAIAN PENERAPAN SMK3

  • 2. Pedoman Penilaian Penerapan SMK3  kriteria Audit SMK3;  penetapan kriteria audit tiap tingkat pencapaian penerapan SMK3; dan  ketentuan penilaian hasil Audit SMK3. Lamp 2 PP 50/2012
  • 3. Pengertian Pasal 1 Audit SMK3 pemeriksaan secara sistematis dan independen terhadap pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan untuk mengukur suatu hasil kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam penerapan SMK3 di perusahaan.
  • 4. DEFINISI AUDIT SMK3 • Alat untuk mengukur besarnya keberhasilan pelaksanaan dan penerapan SMK3 di tempat kerja • Pemeriksaan secara sistematik • Audit dilakukan secara independen • Audit SMK3 dilakukan oleh Auditor
  • 5. TUJUAN AUDIT K3 MENILAI SECARA KRITIS DAN SISTEMATIS SEMUA POTENSI BAHAYA. MEMASTIKAN PELAKSANAAN K3 SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANGAN. MENENTUKAN LANGKAH UNTUK PENGENDALIAN BAHAYA.
  • 6. MANFAAT AUDIT MENGETAHUI KELEMAHAN UNSUR SISTEM OPERASI SEBELUM TIMBUL GANGGUAN. MEMPEROLEH GAMBARAN YANG JELAS DAN LENGKAP TENTANG STATUS MUTU PELAKSANAAN K3. MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KESADARAN THD K3. MENINGKATKAN CITRA PENGURUS PERUSAHAAN.
  • 7. JENIS AUDIT INTERNAL AUDIT dilaksanakan sendiri oleh perusahaan, untuk menilai efektivitas penerapan SMK3 EKSTERNAL AUDIT dilaksanakan oleh Badan Audit / Penyelenggara Audit SMK3, untuk menilai penerapan SMK3 di perusahaan secara menyeluruh, obyektif dan independen
  • 8. Perusahaan perlu merencanakan kegiatan auditnya agar dapat berjalan lancar dan memenuhi sasaran dari kegiatan audit tersebut. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelumnya yaitu : Tujuan dan ruang lingkup audit; Personil pelaksana audit; Tugas dan tanggung jawab yang jelas; Jadwal audit; Dokumentasi kegiatan audit (prosedur, form, dll). I. PERENCANAAN AUDIT TAHAPAN AUDIT
  • 9. • Pengumpulan informasi • Peninjauan dokumen (manual,SOP,dll) • Mempersiapkan alat tulis dan checklist • Pembuatan Jadual (time table) Audit • Briefing tim auditor/auditee • Mempersiapkan alat pelidung diri (jika diperlukan) II. PERSIAPAN AUDIT
  • 10. • PERTEMUAN PEMBUKA • KEGIATAN AUDIT • PERTEMUAN AUDITOR • PERTEMUAN PENUTUP • PEMBUATAN LAPORAN AUDIT III. PELAKSANAAN AUDIT
  • 11. PERTEMUAN PEMBUKA Perkenalan dari tim audit Menjelaskan tujuan dan ruang lingkup audit Penjelasan jadual audit Menjelaskan proses audit Menyediakan daftar hadir pertemuan pembuka
  • 12. Menggunakan Daftar Periksa / Checklist Melihat Bukti Obyektif dengan: * Pemeriksaan dokumen * Verifikasi * Observasi * Wawancara Mencatat secara mendetil bukti obyektif
  • 13. WAWANCARA Bersikap kooperatif Sopan, terbuka dan jangan berprasangka buruk Ciptakan atmosfir yang nyaman bagi auditee Berikan waktu yang cukup untuk auditee Perhatikan bahasa tubuh/body language Gunakan bahasa yang jelas Gunakan 5 W, 1 H dan “show me”
  • 14. PERTEMUAN AUDITOR Melakukan evaluasi terhadap hasil temuan Audit Mencatat hasil temuan Audit kedalam Daftar Periksa Audit Mempersiapkan laporan temuan ketidaksesuaian untuk pertemuan penutup
  • 15. PERTEMUAN PENUTUP Ucapan terimakasih Tim Audit menjelaskan seluruh hasil temuan Audit ke Auditee Auditee melakukan verifikasi terhadap hasil temuan Tim Audit & persetujuan atas hasil temuan Meminta auditee menentukan tindakan perbaikan Menyediakan Daftar Hadir Pertemuan Penutup
  • 16. Laporan audit yang dibuat merupakan dokumentasi dari keseluruhan kegiatan audit dan hasil temuan audit, sehingga dapat menjadi bahan dalam Rapat Tinjauan Ulang Manajemen. Isi dari laporan audit internal SMK3 ; Detil kegiatan audit (lokasi, tgl, auditee,dll) Kesimpulan umum (executive summary) Ruang lingkup audit Temuan audit dan rekomendasi perbaikan IV. PEMBUATAN LAPORAN
  • 17. • Melakukan pemantauan tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian yang ditemukan, • Sebagai bahan masukan kepada pihak manajemen, • Sebagai pertimbangan untuk frekuensi audit internal berikutnya, V. TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
  • 18. BUKTI AUDIT Rekaman, pernyataan mengenai fakta atau informasi lain yang terkait dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi; Dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif.
  • 19. KOMITMEN TERHADAP AUDIT Audit : essential element dalam SMK3, tidak dapat diganti Senior manajemen bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Audit (fully committed), agar :  Efektif dalam pelaksanaan audit  Tidak menolak temuan dan rekomendasi tanpa alasan yang tepat  Menindak lanjuti rekomendasi audit Apabila pelaksanaan audit sudah disetujui : o Menyediakan dokumen, data, informasi dan bahan yang diperlukan o Tidak ada upaya untuk mempengaruhi atau memaksa auditor o Tidak ikut campur tangan dalam pengambilan keputusan hasil audit
  • 20. KERJASAMA DENGAN AUDITOR Sering staf disemua tingkat manajemen, melihat audit sebagai ANCAMAN Semua staf harus memahami dan menyadari tujuan dan manfaat pelaksanaan audit Mereka diwajibkan untuk :  Terbuka dan bekerjasama penuh dengan Auditor  Menjawab pertanyaan dengan jujur  Memandang audit sebagai : “continual improvement process and not just a means of identifying problems”
  • 22. Penyelenggara Audit : 1. fotokopi akte pendirian dan/atau akte perubahan PT dan tanda bukti pengesahan dari instansi yang berwenang; 2. fotokopi Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP); 3. fotokopi Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP); 4. fotokopi Surat Keterangan Domisili Hukum; 5. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); 6. fotokopi bukti kepemilikan kantor cabang paling sedikit di 3 (tiga) wilayah pada Indonesia bagian barat, bagian tengah dan bagian timur; 7. fotokopi Wajib Lapor Ketenagakerjaan di tingkat pusat dan cabang; PENYELENGGARAAudit SMK3 Permenaker No. 26/Men/2014
  • 23. Penyelenggara Audit : 8. fotokopi keputusan penunjukkan auditor eksternal SMK3 yang masih berlaku paling sedikit 4 (empat) orang auditor eksternal senior SMK3 dan 8 (delapan) orang auditor eksternal yunior SMK3;; 9. fotokopi sertifikat kepesertaan jaminan sosial; 10. dokumen yang membuktikan telah berpengalaman melakukan sertifikasi sistem manajemen; 11. struktur organisasi penyelenggara Audit SMK3 kantor pusat dan cabang; 12. pas photo berwarna pimpinan perusahaan ukuran 3x4 cm sebanyak 4 (empat) lembar; dan 13. dokumen panduan audit sistem manajemen yang digunakan oleh lembaga audit sesuai dengan standar yang berlaku. PENYELENGGARAAudit SMK3 Menteri Permohonan Tertulis SKP SKP (berlaku 3 th) Permenaker No. 26/Men/2014
  • 24. KEWAJIBAN PENYELENGGARA AUDIT Penyelenggara audit SMK3 wajib : menaati ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang K3; melaksanakan Audit SMK3 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; menjaga kerahasiaan perusahaan yang diaudit; dan melaporkan hasil Audit SMK3 kepada Menteri, perusahaan yang diaudit, dan Dinas Provinsi. Permenaker No. 26/Men/2014
  • 25. LARANGAN BAGI PENYELENGGARA AUDIT Lembaga Audit SMK3 dilarang: melakukan kegiatan konsultasi dalam bidang SMK3; melakukan jasa pabrikasi, pemeliharaan, reparasi, dan instalasi teknik K3; melakukan pemeriksaan dan pengujian K3; melakukan jasa pembinaan K3. Permenaker No. 26/Men/2014
  • 26. PENCABUTAN PENUNJUKAN Menteri dapat mencabut keputusan penunjukan penyelenggara audit SMK3 dalam hal tidak memenuhi ketentuan-ketentuan kewajiban dan larangan di atas berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan Permenaker No. 26/Men/2014
  • 27. Auditor Eksternal Junior : 1. daftar riwayat hidup; 2. surat keterangan sehat dari dokter; 3. fotokopi sertifikat pembinaan Auditor SMK3; 4. fotokopi ijasah pendidikan terakhir serendah- rendahnya D3 dengan pengalaman kerja minimum 4 (empat) tahun dan/atau S1 dengan pengalaman kerja minimum 2 (dua) tahun di bidang K3; 5. fotokopi keputusan penunjukan ahli K3 yang masih berlaku; AuditOR SMK3 Permenaker No. 26/Men/2014
  • 28. Auditor Eksternal Junior : 6. surat keterangan telah melaksanakan Audit Eksternal SMK3 sebagai peninjau sekurang-kurangnya 5 (lima) kali audit yang ditandatangani oleh auditor eksternal senior SMK3; 7. surat keterangan telah melaksanakan Audit Eksternal SMK3 sebagai auditor magang sekurang-kurangnya 5 (lima) kali; 8. surat rekomendasi dari auditor eksternal senior SMK3; 9. pas foto terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 2 (dua) lembar; dan 10. surat pernyataan tidak sedang ditunjuk sebagai ahli K3 spesialis. PENYELENGGARAAudit SMK3 DirJEN Permohonan Tertulis SKP SKP (berlaku 3 th) Permenaker No. 26/Men/2014
  • 29. Auditor Eksternal Senior : 1. daftar riwayat hidup; 2. surat keterangan pengalaman kerja sesuai persyaratan tingkatan auditor; 3. surat keterangan telah melaksanakan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) kali Audit Eksternal SMK3 secara penuh; 4. fotokopi keputusan penunjukan sebagai auditor eksternal junior SMK3 yang masih berlaku; AuditOR SMK3 Permenaker No. 26/Men/2014
  • 30. Auditor Eksternal Senior : 5. tanda bukti telah mengikuti pengembangan kemampuan di bidang K3 sekurang- kurangnya 120 (seratus dua puluh) jam; dan 6. pas foto terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 2 (dua) lembar. PENYELENGGARAAudit SMK3 DirJEN Permohonan Tertulis SKP SKP (berlaku 3 th) Permenaker No. 26/Men/2014
  • 31. Dalam hal keputusan penunjukan auditor eksternal SMK3 telah diterbitkan, maka yang bersangkutan tidak berhak merangkap sebagai ahli K3 spesialis dan tidak berhak melaksanakan pemeriksaan dan pengujian sesuai dengan penunjukan spesialisnya. Permenaker No. 26/Men/2014
  • 32. Auditor SMK3 mempunyai kewajiban: melaksanakan Audit SMK3 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; merahasiakan hasil Audit SMK3 kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan; dan mematuhi peraturan K3 di perusahaan. Permenaker No. 26/Men/2014
  • 33. Auditor SMK3 mempunyai kewenangan: memasuki semua tempat kerja yang terkait dengan Audit SMK3; memberikan penilaian hasil Audit SMK3; meminta perusahaan memberikan keterangan, menunjukkan dokumen dan menyediakan petugas pendamping dalam pelaksanaan Audit SMK3; dan menghentikan pelaksanaan Audit SMK3 apabila belum ada sistem yang dibangun dan/atau keadaan yang membahayakan Auditor SMK3. Permenaker No. 26/Men/2014
  • 34. TEMUAN AUDIT Hasil eveluasi dari bukti audit yg dikumpulkan terhadap kriteria audit; Dapat mengindikasikan baik kesesuaian ataupun ketidaksesuaian dengan kriteria audit atau peluang perbaikan.
  • 36. KRITERIA AUDIT  Seperangkat : 1.Kebijakan 2.Prosedur 3.Persyaratan  Digunakan sebagai acuan pembanding terhadap bukti audit.
  • 37. KRITERIA AUDIT SMK3 Penilaian tingkat awal sebanyak 64 kriteria; Penilaian tingkat transisi sebanyak 122 kriteria; Penilaian tingkat lanjutan sebanyak 166 kriteria;
  • 38. NO ELEMEN TINGKAT AWAL TINGKAT TRANSISI (Seluruh tingkat awal dan transisi) TINGKAT LANJUTAN (Seluruh tingkat awal, transisi dan lanjutan) 1 2 3 4 5 1 Pembangunan dan pemeliharaan komitmen 1.1.1, 1.1.3, 1.2.2, 1.2.4, 1.2.5, 1.2.6, 1.3.3, 1.4.1, 1.4.3, 1.4.4, 1.4.5, 1.4.6, 1.4.7, 1.4.8, 1.4.9 1.1.2, 1.2.1, 1.2.3, 1.3.1, 1.4.2 1.1.4, 1.1.5, 1.2.7, 1.3.2, 1.4.10, 1.4.11 2 Strategi pendokumentasian 2.1.1, 2.4.1 2.1.2, 2.1.3, 2.1.4, 2.2.1, 2.3.1, 2.3.2, 2.3.4 2.1.5, 2.1.6, 2.2.2, 2.2.3, 2.3.3 3 Peninjauan ulang desain dan kontrak 3.1.1, 3.2.2 3.1.2, 3.1.3, 3.1.4, 3.2.1 3.2.3, 3.2.4 4 Pengendalian dokumen 4.1.1 4.1.2, 4.2.1 4.1.3, 4.1.4, 4.2.2, 4.2.3 5 Pembelian 5.1.1, 5.1.2, 5..2.1 5.1.3 5.1.4, 5.1.5, 5.3.1, 5.4.1, 5.4.2 6 Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 6.1.1, 6.1.5, 6.1.6, 6.1.7, 6.2.1, 6.3.1, 6.3.2, 6.4.1, 6.4.2, 6.4.3, 6.4.4, 6.5.2, 6.5.3, 6.5.4, 6.5.7, 6.5.8, 6.5.9, 6.7.4, 6.7.6, 6.8.1, 6.8.2 6.1.2, 6.1.3, 6.1.4, 6.2.2, 6.2.3, 6.2.4, 6.2.5, 6.5.1, 6.5.5, 6.5.6, 6.5.10, 6.7.1, 6.7.2, 6.7.3, 6.7.5, 6.7.7 6.1.8, 6.6.1, 6.6.2, 6.9.1 7 Standar pemantauan 7.1.1, 7.2.1, 7.2.2, 7.2.3, 7.4.1, 7.4.3, 7.4.4, 7.4.5 7.1.2, 7.1.3, 7.1.4, 7.1.5, 7.1.6, 7.1.7, 7.4.2 7.3.1, 7.3.2 8 Pelaporan dan perbaikan 8.3.1 8.1.1, 8.2.1, 8.3.2 8.3.3, 8.3.4, 8.3.5, 8.3.6, 8.4.1 9 Pengelolaan material dan perpindahannya 9.1.1, 9.1.2, 9.2.1, 9.2.3, 9.3.1, 9.3.3, 9.3.4 9.1.3, 9.1.4, 9.3.5 9.2.2, 9.3.2 10 Pengumpulan dan penggunaan jasa 10.1.1, 10.1.2, 10.2.1, 10.2.2 10.1.3, 10.1.4 11 Audit SMK3 11.1.1, 11.1.2, 11.1.3 12 Pengembangan keterampilan dan kemampuan 12.2.1, 12.2.2, 12.3.1, 12.5.1 12.1.2, 12.1.4, 12.1.5, 12.1.6, 12.3.2, 12.4.1 12.1.1, 12.1.3, 12.1.7, 12.3.3 Kriteria pada Tingkat Penerapan SMK3
  • 39. JUMLAH TENAGA KERJA DURASI AUDIT DI LOKASI (Hari Orang) JUMLAH TENAGA KERJA DURASI AUDIT DI LOKASI (Hari Orang) Risiko Tinggi Risiko Menengah Risiko Rendah Risiko Tinggi Risiko Menengah Risiko Rendah 1-5 2 1 1 626-875 10 8 6 6-10 4 2 2 876-1175 10 8 6 11-15 6 4 2 1176-1550 10 8 6 16-25 6 4 4 1551-2025 10 8 6 26-45 6 6 4 2026-2675 12 10 8 46-65 6 6 4 2676-3450 12 10 8 66-85 6 6 4 3451-4350 12 10 8 86-125 6 6 4 4351-5450 15 12 10 126-175 8 6 4 5451-6800 15 12 10 176-275 8 6 4 6801-8500 20 15 12 276-425 8 6 4 8501-10700 20 15 12 426-625 10 8 6 >10700 25 20 15 Tabel 1 Kriteria Penetapan Hari Audit SMK3 Catatan: durasi waktu Audit SMK3 tidak termasuk waktu perjalanan ke lokasi Audit SMK3 (pergi-pulang) dan kegiatan induksi keselamatan dan kesehatan kerja.
  • 40. Penetapan hari Audit SMK3 dikelompokkan beberapa hal sebagai berikut:  Penetapan hari Audit SMK3 untuk kategori tingkat awal dilakukan sekurang- kurangnya 40% dari Tabel 1  Penetapan hari Audit SMK3 untuk kategori tingkat transisi dilakukan sekurang-kurangnya 60% dari Tabel 1  Penetapan hari Audit SMK3 untuk kategori tingkat lanjutan dilakukan sekurang-kurangnya 80% dari Tabel 1
  • 41. JUMLAH LOKASI PROYEK/KEGIATAN JUMLAH CONTOH (SAMPLE) AUDIT < 4 2 4-7 2 – 3 8-11 3 – 4 12-19 4 – 5 20-29 5 – 6 30-39 6 – 7 40-99 7 - 10 100-199 10 - 15 200-399 15 - 20 400-699 20 - 27 700-999 27 - 32 >1000 Lebih dari 32 Tabel 3 Jumlah pengambilan contoh (sample) Audit SMK3
  • 42. KETENTUAN KHUSUS PENILAIAN AUDIT SMK3 SEKTOR KONSTRUKSI/JASA  Dapat dilakukan audit sistem dokumentasi SMK3 tanpa dilakukan penilaian kegiatan/proyek, selanjutnya harus dilakukan kegiatan Audit SMK3 kembali oleh Lembaga Audit SMK3 terhadap kegiatan/proyek selambat- lambatnya 1 (satu) tahun sejak diterbitkan surat keterangan Audit SMK3 oleh Kementerian.  Apabila dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tidak dapat dilakukan penilaian kegiatan/proyek, maka surat keterangan Audit SMK3 dinyatakan tidak berlaku.
  • 43. Tingkat Pencapaian Penerapan SMK3 1. Untuk tingkat pencapaian penerapan 0-59% termasuk tingkat penilaian penerapan kurang. 2. Untuk tingkat pencapaian penerapan 60-84% termasuk tingkat penilaian penerapan baik. 3. Untuk tingkat pencapaian penerapan 85-100% termasuk tingkat penilaian penerapan memuaskan.
  • 44. Dalam hal perusahaan telah mencapai tingkat penilaian penerapan baik maka Menteri dapat memberikan penghargaan berupa:  sertifikat perak bagi perusahaan tingkat kategori awal, transisi dan lanjutan; dan  bendera perak bagi perusahaan tingkat kategori lanjutan.
  • 45. Dalam hal perusahaan telah mencapai tingkat penilaian penerapan memuaskan maka Menteri dapat memberikan penghargaan berupa:  sertifikat emas bagi perusahaan tingkat kategori awal, transisi dan lanjutan; dan  bendera emas bagi perusahaan tingkat kategori lanjutan.
  • 46. PENILAIAN KRITERIA • Kategori Kritikal Temuan yang mengakibatkan fatality/kematian. • Kategori Mayor  Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan;  Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3; dan  Terdapat temuan minor untuk satu kriteria audit di beberapa lokasi. • Kategori Minor Ketidakkonsistenan dalam pemenuhan persyaratan peraturan perundang-undangan, standar, pedoman, dan acuan lainnya.
  • 47. PENILAIAN KRITERIA Kategori Kritikal Temuan yang mengakibatkan fatality/kematian. 1. Ditetapkan terhadap temuan pada peralatan/mesin/pesawat/instalasi/bahan, cara kerja, sifat kerja, lingkungan kerja dan proses kerja yang dapat menimbulkan korban jiwa. 2. Penilaian terhadap kriteria Audit SMK3 dengan kategori kritikal harus ditindaklanjuti dengan tindakan koreksi paling lambat dalam jangka waktu 1x24 jam.
  • 48. PENILAIAN KRITERIA Kategori Mayor 1. Tidak memenuhi Ketentuan Perundang-undangan 2. Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3 : dibuktikan apabila terdapat salah satu kriteria yang berkesinambungan yang tidak dilaksanakan. 3. Temuan minor : dibuktikan apabila terdapat 3 (tiga) temuan lokasi dengan kriteria minor. Penilaian dengan kategori mayor : harus ditindaklanjuti dengan tindakan koreksi paling lambat dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
  • 49. 1. pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen; 2. pembuatan dan pendokumentasian rencana K3; 3. pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak; 4. pengendalian dokumen; 5. pembelian dan pengendalian produk; 6. keamanan bekerja berdasarkan SMK3; 7. standar pemantauan; 8. pelaporan dan perbaikan kekurangan; 9. pengelolaan material dan perpindahannya; 10. pengumpulan dan penggunaan data; 11. pemeriksaan SMK3; dan 12. pengembangan keterampilan dan kemampuan
  • 50. Daftar Temuan Ketidaksesuaian No. Kriteria Kriteria Bukti Objektif Kategori 1.4.7 P2K3 mengadakan pertemuan secara teratur dan hasilnya di sebarluaskan di tempat kerja P2K3 belum mengadakan pertemuan secara teratur Minor 1.4.8 P2K3 melaporkan kegiatannya secara teratur sesuai dengan peraturan perundangan P2K3 belum melaporkan kegiatannya secara teratur, tidak sesuai peraturan perundangan Minor
  • 51. No No. Kriteria Kriteria Kesesuaian Ketidak sesuaian Major Minor 1. 1.1.1 Adanya kebijakan K3 yang tertulis, bertanggal, dan secara jelas menyatakan tujuan-tujuan K3 dan komitmen perusahaan dalam memperbaiki kinerja K3  2. 1.1.2 Kebijakan yang ditanda tangani oleh pengusaha dan atau pengurus  3. 1.1.3 Kebijakan disusun oleh pengusaha dan atau pengurus setelah melalui proses konsultasi dengan wakil tenaga kerja  DAFTAR KRITERIA AUDIT DAN PEMENUHANNYA
  • 52. KESIMPULAN AUDIT Sepakat untuk tidak sepakat Dalam hal terdapat perbedaan interpretasi penilaian kriteria Audit SMK3 antara perusahaan dengan Lembaga Audit SMK3 maka para pihak yang tidak menerima hasil Audit SMK3 dapat mengajukan keberatan kepada Direktur Jenderal.
  • 54. SERTIFIKASI SMK3 • Sertifikat SMK3 adalah bukti pengakuan tingkat pemenuhan penerapan peraturan perundangan SMK3 • Proses sertifikasi SMK3 suatu perusahaan dilakukan oleh Badan Audit Independen melalui proses audit SMK3 • Sertifikat SMK3 diberikan oleh Menteri Ketenagakerjaan

Editor's Notes

  1. 8
  2. 9
  3. 10
  4. 11
  5. 12
  6. 13
  7. 14
  8. 15
  9. 16
  10. 17