27 april 2021, sambutan bupati wonosobo penataan kawasan
1. 1 | B a g i a n P r o k o m p i m
POINTER SAMBUTAN
ACARA RAKOR PERCEPATAN PENATAAN
KAWASAN DAN PEMANFAATAN ASET STRATEGIS
1. Meskipun sedikit terlambat dibandingkan kabupaten
lainnya, Wonosobo tahun 2017 akhir mulai dengan
gagasan penataan blockplan kawasan perkantoran.
Ada 3 kawasan indikatif, yaitu
- Tumenggung Jogonegoro
- Soekarno Hatta
- Kawasan Sariaji
Direncanakan, selama 3 tahun anggaran (2018 – 2020)
setiap tahun akan dialokasikan Rp 20-an milyar untuk
revitalisasi 3-4 unit gedung.
Namun sampai tahun 2020, hanya terealisasi
Pembangunan Gedung Diskominfo (2018) dan
Dispaperkan (2019) saja.
Tahun 2020, sudah memasuki era pandemi; anggaran
pembangunan gedung kantor Inspektorat dan / atau
BKD terefocusing
2. Tahun 2019, Berbagai pihak termasuk DPRD sepakat,
perlunya perencanaan terintegrasi dan pemanfaatan
aset daerah tidak hanya blockplan perkantoran.
2. 2 | B a g i a n P r o k o m p i m
3. Penataan kawasan juga bagian dari upaya pemanfaatan
aset daerah yang belum optimal pemanfaatannya,
misalnya:
- Kawasan Jaraksari
- Kawasan GOR Wonolelo,
- Kawasan sebelah belakang Taman Fatmawati,
- Sebelah selatan terminal Mendolo,
- Aset daerah di Jlamprang,
- Aset daerah di sebelah utara Disperkimhub, BBI
Sidojoyo
- Penataan PKL di kawasan alun-alun, dll
4. Masih relevan dengan upaya penataan kawasan, adalah
memanfaatkan lahan eks tambang di koridor
Candiyasan-Keseneng (penyusunan kajian di DPUPR
tahun 2020). Ini bukan lahan milik pemerintah, maka
diperlukan kebijakan yang sedikit berbeda.
5. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka dalam
Rancangan RPJMD 2021-2026, isu penataan kawasan
dan pemanfaatan aset strategis menjadi salah satu isu
penting. Misalnya :
3. 3 | B a g i a n P r o k o m p i m
No Program
Unggulan
Rencana Pemanfaatan
Aset / Penataan kawasan
1. Wonosobo
“MAER”
Pengembangan layanan
publik modern
(Mall Pelayanan Publik)
2. Wonosobo
“RESIK”
Penataan Perkotaan
Wonosobo
Penataan Kecamatan
strategis dan ibukota
kecamatan
3. Wonosobo
“SEHAT”
Pengembangan sport center
Wonolelo
Pengembangan RSU
(KPBU)
6. Pemanfaatan Aset strategis dan penataan kawasan
Wonosobo secara bertahap harus dimulai/dilanjutkan
lagi mulai APBD 2022.
4. 4 | B a g i a n P r o k o m p i m
BUPATI WONOSOBO
SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA
RAKOR PERCEPATAN PENATAAN KAWASAN DAN
PEMANFAATAN ASET STRATEGIS
SELASA, 27 APRIL 2021
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati:
• Wakil Bupati;
• Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, beserta para Asisten
Sekda;
• Pimpinan Perangkat Daerah Terkait Kabupaten
Wonosobo; dan
• Undangan serta hadirin yang berbahagia.
Puji syukur marilah kita panjatkan ke-Hadirat Allah
SWT, Tuhan yang Maha Pengasih, atas Rahmat, Hidayah
dan Karunia-Nya, hari ini kita dapat dipertemukan dan
bersilaturahmi pada acara, Rapat Koordinasi Percepatan
Penataan Kawasan Dan Pemanfaatan Aset Strategis
dalam kondisi sehat wal’afiat.
5. 5 | B a g i a n P r o k o m p i m
Mengawali sambutan ini, saya menyampaikan terima
kasih atas kehadiran Bapak-Ibu di sini. Setelah rapat
koordinasi ini, saya harap semua Perangkat Daerah di
Wonosobo dapat segera melakukan kajian dan perencanaan
yang matang untuk segera merealisasikan rencana
pembangunan.
Hadirin yang berbahagia,
Meskipun sedikit terlambat dibandingkan kabupaten
lainnya, Wonosobo tahun 2017 akhir mulai dengan gagasan
penataan blockplan kawasan perkantoran. Ada 3 kawasan
indikatif yang akan dibangun, yaitu kawasan Tumenggung
Jogonegoro, Soekarno Hatta, Kawasan Sariaji. Selama 3
tahun anggaran (Tahun Anggaran 2018-2020), direncanakan
akan dialokasikan sekitar Rp 20-an milyar per tahun guna
melakukan revitalisasi 3 hingga 4 unit gedung. Namun
demikian, sampai dengan tahun 2020 baru terealisasi
Pembangunan Gedung Dinas Komunikasi dan Informatika
pada tahun 2018 dan Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan
saja pada tahun 2019.
Tahun 2020 sudah memasuki era pandemi, sehingga
anggaran pembangunan gedung kantor Inspektorat dan BKD
terefocusing. Ini berdampak pada rencana pembangunan
yang terhambat dan belum terlaksana.
6. 6 | B a g i a n P r o k o m p i m
Maka ketika perubahan anggaran sudah selesai
disusun, akan terlihat berapa jumlah anggaran yang dapat
dialokasikan untuk rencana pembangunan, sehingga
perencanaan yang realistis saya harap sudah dapat disusun
dan dilaksanakan.
Tahun 2019, berbagai pihak termasuk DPRD sepakat,
perlunya perencanaan terintegrasi dan pemanfaatan aset
daerah tidak hanya blockplan perkantoran. Penataan
kawasan juga bagian dari upaya pemanfaatan aset daerah
yang belum optimal pemanfaatannya. Misalnya kawasan
Jaraksari, kawasan GOR Wonolelo, kawasan sebelah
belakang Taman Fatmawati, sebelah selatan Terminal
Mendolo, aset daerah di Jlamprang, aset daerah di sebelah
utara Disperkimhub, Kawasan Permukiman, dan
Perhubungan, BBI Sidojoyo, penataan PKL di kawasan alun-
alun, dan lain-lain.
Aset daerah yang dimanfaatkan secara optimal dapat
mengurangi beban anggaran pendapatan dan belanja daerah,
bahkan pada aset tertentu dapat berpotensi untuk menambah
PAD saat dioptimalkan pemanfaatannya. Oleh karena itu,
saya minta Perangkat Daerah yang hadir di sini untuk dapat
memetakan potensi dari kawasan di atas beserta aset daerah
lainnya yang dimiliki kabupaten kita. Setelah itu silahkan
buat rencana pemanfaatannya sesuai dengan potensi yang
telah dipetakan.
7. 7 | B a g i a n P r o k o m p i m
Masih relevan dengan upaya penataan kawasan, salah
satunya adalah memanfaatkan lahan eks tambang di koridor
Candiyasan-Keseneng, dengan penyusunan kajian di DPUPR
tahun 2020. Namun demikian, lahan tersebut bukanlah lahan
milik pemerintah, sehingga diperlukan kebijakan yang
sedikit berbeda.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka dalam
Rancangan RPJMD 2021-2026, isu penataan kawasan dan
pemanfaatan aset strategis menjadi salah satu isu penting.
Misalnya :
1. Program Wonosobo “MAER”, dengan rencana
pengembangan layanan publik modern (Mall Pelayanan
Publik);
2. Program Wonosobo “RESIK”, dengan rencana penataan
perkotaan Wonosobo dan penataan kecamatan strategis
dan ibukota kecamatan;
3. Wonosobo “SEHAT”, dengan rencana pengembangan
sport center Wonolelo dan pengembangan RSU melalui
mekanisme KPBU.
Pemanfaatan Aset Strategis dan penataan kawasan
Wonosobo secara bertahap harus dimulai dan dilanjutkan
lagi mulai APBD 2022. Sehingga hasil dari rencana
pembangunan dapat segera terlihat dan dimanfaatkan oleh
masyarakat luas.
8. 8 | B a g i a n P r o k o m p i m
Hadirin yang berbahagia,
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya
mohon maaf. Semoga Allah SWT meridhoi upaya kita dalam
memajukan Kabupaten Wonosobo.
Tidak lupa saya berpesan, mari tetap patuhi dan
terapkan Protokol Kesehatan, dimanapun dan kapanpun.
Karena diri kita, setiap individu dan masyarakat seluruhnya,
adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran
Covid-19. Tetap kenakan Masker, Mencuci Tangan,
Menjaga Jarak, dan Hindari Kerumunan. Sehat selalu dan
tetap semangat.
Sekian dan terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bupati Wonosobo
H. Afif Nurhidayat, S.Ag