Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2009-2013 disusun untuk menjadi panduan penyusunan rencana kerja pembangunan selama 5 tahun ke depan dan menetapkan arah kebijakan pembangunan daerah sesuai potensi, kondisi, dan masalah masyarakat. RPIJM ini mencakup program investasi infrastruktur bidang PU/Cipta Karya untuk peningkatan kesejahter
1. 1.1. Latar Belakang
Pembangunan daerah merupakan upaya pemerintah daerah
bersama masyarakat melaksanakan berbagai kegiatan di semua bidang
dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
menuju keadaan yang lebih baik, melalui pemanfaatan sumberdaya yang
optimal. Sejalan dengan perkembangan waktu, kebutuhan
masyarakatpun kian meningkat, beriring dengan permasalahan yang juga
semakin kompleks. Di sisi lain sumberdaya yang tersedia, terutama
kemampuan keuangan daerah masih relatif terbatas. Untuk memenuhi
kebutuhan pembangunan yang semakin meningkat dan sesuai dengan
kemampuan yang ada, maka diperlukan suatu perencanaan yang
terintegrasi dan komprehensif, khususnya untuk jangka menengah, yaitu
masa lima tahun ke depan. Perencanaan itu sendiri diformulasi dengan
mengacu kepada kebutuhan riil masyarakat, dengan mencermati seluruh
potensi, kondisi, dan kemampuan anggaran yang tersedia.
Memenuhi maksud di atas, Pemerintah Kota Palangka Raya
menyusun dokumen perencanaan, yaitu Rencana Program Investasi
Jangka Menengah (RPIJM) tahun 2009-2013 sebagai penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Pemerintah Kota
Palangka Raya Tahun 2007-2027 dan dokumen Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Tahun 2009-2029 serta dokumen perencanaan lainnya. Di
samping itu, dokumen RPJM ini disusun berdasarkan arahan Undang-
Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH I- 1
RPIJM BIDANG INFRASTRUKTUR KOTA PALANGKA RAYA 2009-2013
2. Nasional dan mengacu pada Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya
Departemen Pekerjaan Umum No. Pr.02.03-Dc/496 tanggal 19 Desember
2005 Perihal Penyusunan RPIJM Bidang PU/Cipta Karya.
1.2. Maksud dan Tujuan
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah
Kota Palangka Raya tahun 2009-2013 ini disusun dengan maksud agar
tersedianya dokumen panduan dan rujukan dalam rangka penyusunan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Kota Palangka
Raya untuk kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang dan sekaligus dapat
menjadi dokumen Program/Anggaran Kerja antara Pemerintah Pusat,
Pemerintah Propinsi, dan Pemerintah Kota yang kelayakannya dapat
dipertanggungjawabkan.
Sementara tujuan penyusunan RPIJM Pemerintah Kota Palangka
Raya Tahun 2007-2013 ini antara lain sebagai berikut:
a. Memberikan gambaran yang menyeluruh terhadap kemajuan dari
implementasi desentralisasi dan otonomi daerah terhadap peningkatan
kinerja perekonomian dan pembangunan daerah
b. Memberikan gambaran mengenai kondisi dan potensi, serta
permasalahan yang dihadapi daerah ini saat ini di bidang PU/Cipta
Karya;
c. Untuk menetapkan arah kebijakan dan strategi kebijakan
pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 tahun ke depan (2007-
2012) sesuai dengan kondisi, potensi, dan dinamika sosial politik yang
ada, serta masalah yang dihadapi oleh masyarakat di daerah ini;
d. Untuk memformulasikan tujuan, sasaran, program-program
pembangunan yang menjadi prioritas pembangunan daerah dalam
rentang waktu lima tahunan, baik yang dibiayai APBD Provinsi, APBD
Pemerintah Kota Palangka Raya, maupun yang dibiayai APBN,
maupun bantuan luar negeri dan investasi swasta (dunia usaha); dan
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH I- 2
RPIJM BIDANG INFRASTRUKTUR KOTA PALANGKA RAYA 2009-2013
3. e. Untuk menjadi panduan bagi semua pemangku kepentingan di daerah
ini, terutama pihak eksekutif dan legislatif dalam melaksanakan tugas
pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan RPIJM Kota Palangka Raya, pada
hakekatnya mencakup proses, kerangka pembahasan, analisis kelayakan
program serta sintesis program dan anggaran dalam rangka mewujudkan
perencanaan program infrastruktur yang berkualitas (RPIJM yang
berkualitas), sehingga mampu meningkatkan kemampuan manajemen
pembangunan daerah dalam Bidang PU/Cipta Karya.
Materi yang tercakup dalam dokumen RPIJM Bidang PU/Cipta
Karya Kota Palangka Raya pada dasarnya berisi materi penjelasan yang
mencakup hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai rambu-rambu dalam
penyusunan RPIJM, kebijakan, prioritas program, format dan muatan
substansi yang perlu dikandung di dalam sebuah dokumen RPIJM.
Adapun cakupan materi dokumen RPIJM Kota Palangka Raya, yaitu:
1. Rencana Program Infrastruktur Jangka Menengah Bidang PU/Cipta
Karya terutama yang dibiayai dari APBN maupun APBD (Cost
Sharing maupun Joint Program) Propinsi maupun Kabupaten/Kota
dalam rangka mendukung pencapaian sasaran pembangunan lima
tahun Bidang PU/Cipta Karya sebagaimana dimaksud dalam RPJP,
RTRW Kota, RPJP/RPJM dan RTRWP Propinsi Kalimantan Tengah
serta RPJP/RPJM/RTRWN Nasional serta untuk pencapaian MDG
2015 yang akan datang.
3. Memuat materi rinci Rencana Program selama 5 (lima) tahun
kedepan meliputi
a. Rencana pembangunan perkotaan,
b. Sinkronisasi dan prioritas program (kesepakatan
program/anggaran sebagai ringkasan memorandum program),
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH I- 3
RPIJM BIDANG INFRASTRUKTUR KOTA PALANGKA RAYA 2009-2013
4. c. Program investasi infrastruktur Bidang PU/Cipta Karya dalam
penyediaan perumahan dan permukiman; perbaikan perumahan
dan permukiman; penyehatan lingkungan permukiman
(pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, penanganan
drainase), penyediaan dan pengelolaan air minum: penataan
bangunan; dan pembangunan jalan dan jembatan serta
pengendalian banjir.
d. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL),
e. Analisis Keuangan Daerah dan Pembiayaan Program
Pembangunan.
f. Rencana Peningkatan Pendapatan Daerah.
g. Rencana Pengembangan Kelembagaan Daerah,
h. Lampiran penunjang.
1.4. Dasar Acuan
Penyusunan RPIJM pada dasamya harus bertitik tolak (mengacu)
kepada peraturan perundangan maupun kebijakan yang berlaku pada
saat RPIJM disusun. Peraturan dan perundangan maupun kebijakan yang
perlu diacu tersebut diantaranya adalah sebagaimana berikut:
1. Peraturan Perundangan
a. UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional;
b. Undang-Undang No. 26/2007 tentang Penataan Ruang;
c. UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah;
d. Undang-Undang No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
e. Undang-Undang No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;
f. Undang-Undang No. 7/2004 tentang Sumberdaya Air;
g. Undang-Undang No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH I- 4
RPIJM BIDANG INFRASTRUKTUR KOTA PALANGKA RAYA 2009-2013
5. h. Undang-Undang No. 38/2004 tentang Jalan;
i. Undang-Undang No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;
j. Undang-Undang No. 4/1992 tentang Perumahan dan
Permukiman;
k. Undang-Undang No. 16/1985 tentang Rumah Susun;
l. Peraturan dan Perundangan lainnya yang terkait.
2. Kebijakan dan Strategi
a. Permen PU 494/PRT/M/2005 tentang Kebijakan Nasional
Strategi Pengembangan (KNSP) Perumahan dan Permukiman,
bahwa pembangunan perkotaan perlu ditingkatkan dan
diselenggarakan secara berencana dan terpadu;
b. Permen PU 20/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan (KSNP) Sistem Penyediaan Air Minum;
c. Permen PU 2I/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan (KSNP-SPP) Sistem Pengelolaan
Persampahan;
1.5. Pola Pikir
Pola pikir di dalam penyusunan RPIJM pada prinsipnya akan selalu
diawali dari formulasi tujuan dan sasaran pembangunan perkotaan yang
diinginkan dan mencari upaya bagaimana dapat mencapai tujuan tersebut
dengan melihat kondisi, ataupun potensi dan peluang yang dapat
dimanfaatkan dengan maupun tanpa suatu rekayasa.
Lebih jauh, yang perlu ditekankan di dalam cara berpikir dalam
penyusunan RPIJM bagaimana dapat mengenali permasalahan dan
tantangan pembangunan perkotaan, terutama dalam rangka untuk bisa
merencanakan dan memprogramkan kegiatan investasi secara efektif,
sehingga diharapkan RPIJM yang disusun adalah dapat menjawab
tantangan pembangunan, namun masih dalam batas-batas efisiensi
kemampuan penyelenggaraan. Untuk itu perlu dilakukan suatu analisis
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH I- 5
RPIJM BIDANG INFRASTRUKTUR KOTA PALANGKA RAYA 2009-2013
6. antara kondisi saat ini dengan kondisi yang ingin dicapai dalam waktu
mendatang (akhir RPIJM 2009) sesuai dengan tujuan dan sasaran
pembangunan serta kebijakan dan Strategi penanganannya berdasarkan
skala prioritas yang ditetapkan.
1.6. Sistematika Penyusunan RPIJM Kota Palangka Raya
Sistem berpikir di dalam proses penyusunan Rencana Program
Investasi Jangka Menengah Kota Palangka Raya pada prinsipnya
mengacu kepada diagram alir proses perencanaan dan penyusunan
sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1.1.
Gambar 1.1. Diagram Alir Proses Penyusunan RPIJM.
RTR Kota RPJM D RPJP D
Susun Stategi
pembangunan kota / kab
Tingkat perumusan
rencana Master plan kawasan2
Dialog rencana dgn Skenario pembangunan
masyarakat & dunia usaha Kota/Kab Master plan sektor2
Tingkat perumusan
program RD Survey kebutuhan sarana prasarana
Analisis permasalahan & Analisis permasalahan & Analisis permasalahan &
potensi keuangan potensi sarana prasarana potensi kelembagaan
Susun rencana Susun rencana program Susun rencana perkuatan
peningkatan pendapatan investasi sarana prasarana manajemen & kelembagaan
Dialog investasi dgn Program
masyarakat & dunia usaha Investasi JM
Tingkat perumusan
proyek / investasi
Penilaian kelayakan Susun prioritas proyek / Memorandum
program investasi (FS/ DED) investasi tahunan Xpenditure Plan
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH I- 6
RPIJM BIDANG INFRASTRUKTUR KOTA PALANGKA RAYA 2009-2013