SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ARAH KEBIJAKAN DAK TAHUN 2023
SE-PROVINSI SUMATERA BARAT
1
Direktorat Pembangunan Daerah
Kementerian PPN/Bappenas
16 Juni 2022
2
KAIDAH-KAIDAH PERUBAHAN KEBIJAKAN DAK
DALAM UU NO.1 TAHUN 2022 TENTANG HKPD
Implikasi:
• DAK bersifat Penugasan sehingga harus memiliki lokasi prioritas selektif (tidak ada
jenis “regular” atau dialokasikan untuk seluruh daerah). Perlu dipetakan bidang
SPM yang diintervensi melalui DAU (yang ditentukan penggunaannya) agar tidak
duplikasi.
• Ada penetapan target kinerja per-daerah
• Sinergi berbagai sumber pendanaan, termasuk kebijakan tematik terintegrasi
Perbedaan DAK Reguler dan Penugasan
• DAK Reguler: diperuntukkan bagi seluruh
daerah untuk mencapai target SPM.
• DAK Penugasan: daerah penerima selektif,
sesuai prioritas dan tematik berdasarkan
konsep THIS.
a. Jenis: DAK Fisik, Non Fisik dan Hibah.
b. Bersifat penugasan sesuai prioritas nasional yang menjadi urusan daerah dan kebijakan pemerintah lainnya
(kebijakan KEM-PPKF, arahan Presiden dan ketentuan lain dalam perundangan). Kegiatan- kegiatan dalam
rangka pemenuhan SPM yang sebelumnya didanai melalui skema DAK Reguler akan didukung melalui “bagian
DAU yang ditentukan penggunaannya”.
c. Dialokasikan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan oleh Pemerintah dan dianggarkan secara tahunan.
d. Tidak ada kewajiban dana pendamping 10%.
e. Pengalihan Belanja K/L yang menjadi urusan daerah ke DAK jika daerah berkinerja baik.
f. Perencanaan dan pengalokasian DAK disinergikan dengan pendanaan lain.
Tema dan Arah Kebijakan RKP Tahun 2023
Tema RKP Tahun 2023
Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi
Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
Percepatan
pembangunan
infrastruktur
dasar antara
lain: air bersih
dan sanitasi
Percepatan
penghapusan
kemiskinan
ekstrem
Peningkatan
kualitas SDM:
kesehatan dan
pendidikan
Penanggulangan
pengangguran
disertai dengan
peningkatan
decent job
Mendorong
pemulihan
dunia usaha
Revitalisasi
industri dan
penguatan riset
terapan
Pembangunan
rendah karbon
dan transisi
energi
(respon terhadap
perubahan iklim)
Arah Kebijakan
Pembangunan
Ibu Kota
Nusantara
Keterangan:
Arah kebijakan RKP yang didukung oleh DAK
3
Dukungan MP:
o MP Food Estate (Kawasan
Sentra Produksi Pangan)
Dukungan MP:
o MP Reformasi Sistem Kesehatan Nasional
o MP Percepatan Penurunan Kematian Ibu
dan Stunting
o MP Refomasi Pendidikan Keterampilan
Dukungan MP:
o MP Destinasi Pariwisata Prioritas
o MP Pengelolaan Terpadu UMKM
Dukungan MP:
o MP Reformasi Sistem Kesehatan
Nasional
o MP Percepatan Penurunan Kematian
Ibu dan Stunting
Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi
yang Inklusif dan Berkelanjutan
Tema RKP:
Peningkatankualitas SDM:kesehatan dan
pendidikan
• Sistem Kesehatan
• Pendidikan (Sistem Pendidikan dan
Pendidikan Karakter)
Indikator yang didukung melalui DAK:
o Prevalensi stunting pada balita
o Insidensi TB 211 per 100.000 penduduk
o Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15
Tahun ke Atas
o Tingkat penyelesaian Pendidikan
o Akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama
dan Akreditasi RS
o Nilai budaya literasi
o Angka kematian ibu
Mendorong pemulihan dunia usaha
• Revitalisasi pariwisata
• Pengembangan UMKM
Indikator yang didukung melalui DAK:
o Pertumbuhan Wirausaha
o Kontribusi PDB Pariwisata
o Tenaga kerja pariwisata
o Tenaga kerja industri
Percepatan pembangunan infrastruktur
dasar: air bersih dan sanitasi
• Penyediaan air bersih dan sanitasi
• Penyediaan Rumah Layak Huni
Indikator yang didukung melalui DAK:
o % rumah tangga yang menempati hunian
dengan akses sanitasi (air limbah
domestik) layak dan aman
o % rumah tangga yang menempati hunian
dengan akses air minum layak
Arah kebijakan RKP yang didukung DAK
Percepatanpenghapusan
kemiskinan ekstrem
• Modernisasi Pertanian
• Pemerataan Pembangunan
Indikator yang didukung melalui
DAK:
o Penghapusan kemiskinan
ekstrem
o Nilai Tukar Petani /Nelayan
1 2 3 4
• Tematik Pengembangan
Food Estate
• Tematik Penguatan
Kawasan Sentra Produksi
Pangan (Pertanian,
Perikanan, dan Hewani)
DAK Kesehatan dan Pendidikan
Tematik DAK
Penguatan Destinasi Pariwisata
Prioritas
• DAK Air Minum dan Sanitasi
• Tematik Pengentasan
Permukiman Kumuh Terpadu
Sumber: Paparan Bapak Menteri PPN/kepala Bappenas pada Kick Off Meeting RKP 2023, diolah
4
PENAJAMAN KEBIJAKAN DAK TAHUN 2023
Fokus Perbaikan DAK Tahun 2023:
SUBSTANSI KEBIJAKAN
1. Penajaman konsep Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial.
Bertujuan memperbesar dampak DAK Fisik dalam mendukung tematik
tertentu untuk mencapai outcome tematik, dengan sasaran yang
spesifik dan dapat diselesaikan pada tahun 2023/2024.
Fokus Perbaikan DAK Tahun 2023:
PROSES BISNIS
4. Pencantuman Target dan Cascading PN-MP per-bidang/subbidang dalam
RKP.
Menjalankan amanat UU HKPD mengenai target kinerja DAK serta
memperkuat sinergi DAK per-bidang/subbidang dengan PN hingga MP.
Implikasinya percepatan penginformasian pagu indikatif per-bidang/subbidang
sebagai acuan penentuan target.
7. Penguatan Analisis Kewilayahan.
Penguatan penentuan lokasi prioritas hingga lokus sesuai analisis
kewilayahan dan potensi wilayah.
8. Perbaikan Tata Kelola Pengalokasian Per-Bidang dan Per-Daerah.
Mendorong penatakelolaan pengalokasian DAK per-bidang/subbidang dan
per-daerah yang lebih tepat sasaran, akuntabel dan transparan.
3. Penajaman kegiatan sehingga berorientasi hasil yang berdampak
langsung pada pembangunan daerah dan mencapai target nasional.
Refocusing menu kegiatan pada DAK Fisik dengan menghindari menu
bersifat rutin, tidak terkait langsung dan dampaknya kurang signifikan.
2. Pengurangan dan Pemilihan daerah lokasi prioritas DAK Fisik
lebih selektif.
Lokasi prioritas sedikit untuk menjamin konsep ketuntasan.
Lokasi prioritas juga diidentifikasi hingga lokus (kecamatan/desa) untuk
mendukung penerapan konsep spasial.
Identifikasi lokus dilakukan PJ tematik sejak awal.
5. Optimalisasi Sinergi Pendanaan dengan Sumber Pendanaan Lainnya
agar memberikan dampak signifikan pada outcome pembangunan. Termasuk
mengidentifikasi Dana K/L yang merupakan kewenangan daerah untuk
dialihkan ke DAK, serta mengintegrasikan hibah dalam DAK.
6. Peningkatan Efektifitas Pengambilan Keputusan.
Penyusunan regulasi spesifik mengenai pembagian peran, kedudukan &
tugas masing-masing pihak sehingga lebih efektif dalam pengambilan
keputusan.
5
Arah Kebijakan DAK Fisik & Non-Fisik Tahun 2023
Mendorong percepatan penyediaan infrastruktur Pendidikan dan
Kesehatan serta mendukung tematik tertentu sesuai dengan
Prioritas Nasional (PN)
Mempertajam fokus kegiatan DAK Fisik yang berorientasi hasil dan
berdampak langsung pada pembangunan daerah dan PN berbasis
pada capaian target kinerja
Mempertajam implementasi konsep tematik berbasis pendekatan
holistik, integratif dan spasial dalam rangka pencapaian outcome
yang optimal
Mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi berbasis web
dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaporan hingga
pemantauan dan evaluasi DAK
Meningkatan akuntabilitas pengelolaan DAK Fisik melalui
penguatan alokasi berbasis kinerja dan penguatan kualitas
pengawasan
Memperkuat sinergi pemanfaatan dan efisiensi belanja DAK Fisik
dengan kegiatan yang didukung baik APBD, APBN maupun
sumber pendanaan lainnya.
Melanjutkan penyediaan dan pemerataan
operasionalisasi layanan Pendidikan dan
Kesehatan sesuai target Prioritas Nasional
Memperkuat dukungan pendanaan bagi
pencapaian Prioritas Nasional
Meningkatkan sinergi pendanaan DAK Non-
Fisik dengan sumber pendanaan lainnya.
DAK Fisik DAK Non-Fisik
6
Bidang Pendidikan
(termasuk Perpustakaan)
Bidang Kesehatan
(termasuk KB)
Mendukung PN 3 Meningkatkan SDM
Berkualitas dan Berdaya Saing
Mendukung PN 3 Meningkatkan
SDM Berkualitas dan Berdaya
Saing
Bidang Jalan
Mendukung PN 5 Memperkuat Infrastruktur untuk
Mendukung Pengembangan Ekonomi dan
Pelayanan Dasar.
KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2023 (1/2)
Fokus pada dukungan MP Percepatan
Penurunan Kematian Ibu dan Stunting
Bidang Air Minum
Bidang Sanitasi
Fokus pada dukungan MP Percepatan
Penurunan Kematian Ibu dan Stunting
FOKUS DI DAERAH STUNTING
Mendukung Peningkatan Kualitas Sumber Daya
Manusia
Mendukung Peningkatan Konektivitas Daerah
7
Lokpri 2023
Pendidikan: 542 provinsi/kab/kota, dengan
penajaman pada jumlah sekolah yang
diprioritaskan sesuai dengan Dapodik
Perpustakaan: 3 provinsi, 107 kab/kota
(dahulu 34 provinsi, 508 kab/kota)
Lokpri 2023
Kesehatan: 537 prov/kab/kota
**) setiap menu maksimal 250 kab/kota
KB: 293 kab/kota (dahulu 506 kab/kota)
Penanganan di 246 kab/kota lokus
intervensi stunting
Lokpri 2023: 15 Provinsi dan 286 Kab/ Kota (dahulu 491 daerah)
Lokpri 2023: 246 kab/kota lokus intervensi stunting
DAK Penugasan dalam rangka penuntasan pencapaian sasaran
Penajaman kriteria lokpri, antara lain:
• Diperuntukkan bagi daerah yang memiliki
kemantapan jalan daerah dibawah 75%
1. DAK Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas 4. DAK Tematik Pengembangan Food Estate (FE)
3. DAK Tematik Peningkatan Konektivitas dan Elektrifikasi di
Daerah Afirmasi
5. DAK Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi
Pangan (Pertanian, Perikanan, dan Hewani) (KSPP)
2. DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu
Pertanian Irigasi Kehutanan
Jala
n
Transportasi
Perdesaan
Transportasi
Perairan
Jala
n
Infrastruktur Energi
Terbarukan (IET)
IKM
Pariwisata Jalan
Lingkungan
Hidup
Perdagangan
UMKM
Air Minum Sanitasi Perumahan dan
Permukiman
Pertanian Irigasi Kelautan
Perikanan
Jala
n
KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2023 (2/2)
Mendukung Pemulihan Ekonomi
dan Pembangunan Infrastruktur
Mendukung Ketahanan
Pangan
8
Lokpri 2023: 78
Kab/Kota (dahulu
93 kab/kota)
Lokpri 2023: 29 Kab/Kota
di 16 provinsi
Lokpri 2023:
16 Prov, 84 Kab/Kota
(dahulu 83 kab/kota)
Lokpri 2023:
Inti: 5 Prov, 7 Kab/Kota,
Penyangga: 1 Prov, 41
Kab/Kota
Lokpri 2023:
32 Prov, 100 Kab/Kota
DAK Penugasan berbasis pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial
Lokpri 2022 (Tematik FE dan KSPP):
31 prov dan 288 kab/kota
KEBIJAKAN DAK NON-FISIK TAHUN 2023
Bantuan
Operasional
Sekolah (BOS)
Dana Bantuan
Operasional
Penyelenggaraan
Kesetaraan
Bantuan Operasional
Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia
Dini (BOP PAUD)
Dana Bantuan
Operasional
Penyelenggaraan
Museum dan Taman
Budaya
Tunjangan Khusus
Guru PNSD di
Daerah Khusus
Tunjangan Profesi
Guru (TPG) PNSD
Tambahan
Penghasilan
(Tamsil) Guru PNSD
Bantuan Operasional
Keluarga Berencana
(BOKB)
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Pelayanan
Kepariwisataan
Penguatan
Kapasitas
Kelembagaan
Sentra IKM
Ketahanan
Pangan dan
Pertanian
Peningkatan
Kapasitas
KUKM
(PK2UKM)
Fasilitasi
Penanaman
Modal
Perlindungan
Perempuan dan
Anak (PPA)
Operasionalisasi Layanan Pendidikan dan Kesehatan Mendukung Pencapaian Target PN dan MP*
*DAK NF jenis (1) Pelayanan Kepariwisataan; (2) Penguatan kapasitas kelembagaan dan
sentra IKM; serta (3) Peningkatan Kapasitas KUKM ditujukan untuk mendukung DAK Fisik
2022 atau disesuaikan dengan kebutuhan desain MP
(Contoh DAK NF Pelayanan Kepariwisataan 2023 diberikan pada DTW yang diintervensi
tahun 2022)
DAK NF jenis (1) Fasilitasi Penanaman Modal; (2) PPA; (3) Ketahanan Pangan dan
Pertanian; dan (4) BLPS ditujukan sesuai arahan Presiden/Sidang Kabinet
** Menunggu konfirmasi kesiapan
9
Biaya Layanan
Pengolahan
Sampah (BLPS)**
10
BIDANG
Provinsi
Sumatera
Barat
Kab.
Kepulauan
Mentawai
Kab.
Pesisir
Selatan
Kab. Solok
Kab.
Sijunjung
Kab. Tanah
Datar
Kab.
Padang
Pariaman
Kab. Agam
Kab. Lima
Puluh Kota
Kab.
Pasaman
Kab. Solok
Selatan
Kab.
Dharmasra
ya
Kab.
Pasaman
Barat
Kota
Padang
Kota Solok
Kota
Sawahlunto
Kota
Padang
Panjang
Kota Bukit
Tinggi
Kota
Payakumb
uh
Kota
Pariaman
Pendidikan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
08-Perpustakaan Daerah √ √ √ √ √ √
Kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
04 - Subbidang KB √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Jalan
01 - Jalan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
02 - Jalan - Tematik Penguatan
Destinasi Pariwisata Prioritas
√ √ √ √ √
03 - Jalan - Tematik Peningkatan
Konektivitas dan Elektrifikasi di Daerah
Afirmasi
√ √
04 - Jalan - Tematik Pengembangan
Food Estate
05 - Jalan - Tematik Penguatan
Kawasan Sentra Produksi Pangan
(Pertanian, Perikanan, dan Hewani)
√ √ √ √
Air Minum
01 - Air Minum - Tematik Pengentasan
Permukiman Kumuh Terpadu
02 – Air Minum
Sanitasi
01 – Sanitasi - Tematik Pengentasan
Permukiman Kumuh Terpadu
02 – Sanitasi
Perumahan dan Permukiman
Irigasi
01-Irigasi - Tematik Pengembangan
Food Estate
02-Irigasi - Tematik Penguatan
Kawasan Sentra Produksi Pangan
(Pertanian, Perikanan, dan Hewani)
√ √ √ √
10
Daftar Lokasi Prioritas Se-Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023
11
BIDANG
Provinsi
Sumatera
Barat
Kab.
Kepulauan
Mentawai
Kab.
Pesisir
Selatan
Kab. Solok
Kab.
Sijunjung
Kab. Tanah
Datar
Kab.
Padang
Pariaman
Kab. Agam
Kab. Lima
Puluh Kota
Kab.
Pasaman
Kab. Solok
Selatan
Kab.
Dharmasra
ya
Kab.
Pasaman
Barat
Kota
Padang
Kota Solok
Kota
Sawahlunto
Kota
Padang
Panjang
Kota Bukit
Tinggi
Kota
Payakumb
uh
Kota
Pariaman
Pertanian
01-Pertanian- Tematik Pengembangan
Food Estate
02-Pertanian - Tematik Penguatan
Kawasan Sentra Produksi Pangan
(Pertanian, Perikanan, dan Hewani)
√ √ √ √
Kelautan dan Perikanan √ √ √ √
Perdagangan √ √ √ √
Industri Kecil dan Menengah √ √ √ √
Pariwisata √ √ √ √
Lingkungan Hidup √ √ √ √ √
Transportasi Perairan √ √
Transportasi Perdesaan √
Kehutanan
Usaha Mikro, Kecil dan Menegah √ √ √ √
11
Daftar Lokasi Prioritas Se-Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023
TIMELINE PERENCANAAN -
PENGANGGARAN DAK FISIK TAHUN
1. Januari
Penyusunan Rancangan
Arah Kebijakan DAK
Tahun 2023
2. Februari
Penyusunan Rancangan
Arah Kebijakan DAK
Tahun 2023
3. Maret
Rapim dan Penetapan Arah
Kebijakan DAK (M5)
7. Juli
• Verifikasi Usulan DAK Fisik
(7– 14 Juli)
• TM Pra Penilaian Awal
(M2 Juli)
• Penilaian Awal Usulan DAK
Fisik (7 – 21 Juli)
• TM Penilaian Awal (22 –
29 Juli)
8. Agustus
• Sinkronisasi dan
Harmonisasi (1-26 Agustus)
• Penilaian Akhir (29 Agustus
-2 September)
9. September
• TM Pengalokasian DAK
Fisik (M1)
• Proses Pengalokasian (M2 )
• Pembahasan dengan DPR-
RI dan Penetapan Alokasi
per Daerah
6. Juni
• Sosialisasi 6 Juni
• Input usulan 6 Juni – 6 Juli
• Pembicaraan Pendahuluan DPR
(23 Juni 2022)
5. Mei
• Finalisasi MM DAK (9 – 13 Mei)
• Persiapan dan Pengembangan
Aplikasi KRISNA (23-27 Mei)
4. April
• Sosialisasi Kebijakan di
Pemerintah Pusat (8 April)
• MM Tematik dan Bidang DAK
Fisik & NonFisik (11-28 April)
12. Desember
Penetapan Rencana
Kegiatan (RK) DAK Fisik
Tahun 2023
11. November
Penyusunan Rencana
Kegiatan (RK) DAK Fisik
Tahun 2023
10. Oktober
• Informasi pagu alokasi
per-daerah
• Persiapan penyusunan
Rencana Kegiatan (RK)
DAK Fisik Tahun 2023
12
*tentatif
1. Lokpri bukan merupakan kepastian mendapat alokasi. Pengalokasian
mempertimbangan :
a. Intervensi yang sudah dilakukan, urgensi penanganan dan rencana
tahapan penuntasan DAK
b. Kelengkapan dan Kesiapan pelaksanaan
2. Lokus dan besaran volume. Tahun 2023, Bappenas akan lebih melihat
penentuan lokus dan volume proyek sesuai dengan tahapan penuntasan
DAK dalam kondisi pagu yang terbatas
MENJADI PERHATIAN
13
dit.pd@bappenas.go.id
(021) 390 5643
ext. 3316
Menara Bappenas Lantai 9
Jln. HR. Rasuna Said Kav. B-1
Terima kasih

More Related Content

What's hot

3 sk. pembentukan tim siaga bencana
3 sk. pembentukan tim siaga bencana3 sk. pembentukan tim siaga bencana
3 sk. pembentukan tim siaga bencanaDeddy Sutarmin
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahDadang Solihin
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Dadang Solihin
 
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptxSOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptxMohamadSofiyullah
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD Dadang Solihin
 
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)boenkredho
 
Pedoman Kelitbangan dan Inovasi di Kabupaten - Kota
Pedoman Kelitbangan dan Inovasi di Kabupaten - KotaPedoman Kelitbangan dan Inovasi di Kabupaten - Kota
Pedoman Kelitbangan dan Inovasi di Kabupaten - KotaMattula Ada
 
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfBahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfmuzakir tombolotutu
 
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptxARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptxRicardoStevens1
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA93220872
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfSosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfKanwilYogya
 
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxPaparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxBappedaLampungUtara
 
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANANLAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANANNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesEka Saputra
 

What's hot (20)

3 sk. pembentukan tim siaga bencana
3 sk. pembentukan tim siaga bencana3 sk. pembentukan tim siaga bencana
3 sk. pembentukan tim siaga bencana
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
 
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptxSOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
 
Pedoman Kelitbangan dan Inovasi di Kabupaten - Kota
Pedoman Kelitbangan dan Inovasi di Kabupaten - KotaPedoman Kelitbangan dan Inovasi di Kabupaten - Kota
Pedoman Kelitbangan dan Inovasi di Kabupaten - Kota
 
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfBahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
 
Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022
 
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptxARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
 
Slide PP 43/2014
Slide PP 43/2014Slide PP 43/2014
Slide PP 43/2014
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfSosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
 
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxPaparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
 
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANANLAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
 

Similar to 220616 Bahan Arah Kebijakan DAK 2023 _Provinsi Sumatera Barat.pptx

MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxMATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxEkaFitriyawati1
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengahkhoiril anwar
 
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanjuknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanadee49
 
INDIKATOR GERMAS_RAKONTEK KESMAS_2019_20.pptx
INDIKATOR GERMAS_RAKONTEK KESMAS_2019_20.pptxINDIKATOR GERMAS_RAKONTEK KESMAS_2019_20.pptx
INDIKATOR GERMAS_RAKONTEK KESMAS_2019_20.pptxDonySungkusara2
 
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabarAdvisory Specialist for P2KP
 
IIng-Mursalin_Pentingnya-Analisis-Situasi-dan-Pemetaan-Program_1104 (1).pdf
IIng-Mursalin_Pentingnya-Analisis-Situasi-dan-Pemetaan-Program_1104 (1).pdfIIng-Mursalin_Pentingnya-Analisis-Situasi-dan-Pemetaan-Program_1104 (1).pdf
IIng-Mursalin_Pentingnya-Analisis-Situasi-dan-Pemetaan-Program_1104 (1).pdfandfixy
 
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdfPMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdfirmanurfitroh
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...athyka1
 
BAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptx
BAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptxBAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptx
BAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptxHotmaLasmaria
 
10_03 BPSDM Riau SPP.pdf
10_03 BPSDM Riau SPP.pdf10_03 BPSDM Riau SPP.pdf
10_03 BPSDM Riau SPP.pdfindrasyarif3
 
Bappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdf
Bappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdfBappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdf
Bappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdfSriWahyuni439447
 
Bappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stunting
Bappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stuntingBappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stunting
Bappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stuntingKhasrulTsani1
 
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdfRediAdritoJuperta
 
Konvergensi Workshop KKB Malut P.pptx
Konvergensi Workshop KKB Malut P.pptxKonvergensi Workshop KKB Malut P.pptx
Konvergensi Workshop KKB Malut P.pptxzulkarnainramadhan1
 
Kenapa apa bagaimana p2kp
Kenapa apa bagaimana p2kpKenapa apa bagaimana p2kp
Kenapa apa bagaimana p2kpMass Broo
 

Similar to 220616 Bahan Arah Kebijakan DAK 2023 _Provinsi Sumatera Barat.pptx (20)

MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxMATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
 
Webinar BOSP.pdf
Webinar BOSP.pdfWebinar BOSP.pdf
Webinar BOSP.pdf
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
 
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanjuknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
 
Kampung kb wonosobo
Kampung kb wonosoboKampung kb wonosobo
Kampung kb wonosobo
 
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptxRPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
 
INDIKATOR GERMAS_RAKONTEK KESMAS_2019_20.pptx
INDIKATOR GERMAS_RAKONTEK KESMAS_2019_20.pptxINDIKATOR GERMAS_RAKONTEK KESMAS_2019_20.pptx
INDIKATOR GERMAS_RAKONTEK KESMAS_2019_20.pptx
 
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar20160905 gambaran umum program kotaku   workshop kerjasama udma - bogor jabar
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
 
Pagu indikatif kewilayahan1
Pagu indikatif kewilayahan1Pagu indikatif kewilayahan1
Pagu indikatif kewilayahan1
 
IIng-Mursalin_Pentingnya-Analisis-Situasi-dan-Pemetaan-Program_1104 (1).pdf
IIng-Mursalin_Pentingnya-Analisis-Situasi-dan-Pemetaan-Program_1104 (1).pdfIIng-Mursalin_Pentingnya-Analisis-Situasi-dan-Pemetaan-Program_1104 (1).pdf
IIng-Mursalin_Pentingnya-Analisis-Situasi-dan-Pemetaan-Program_1104 (1).pdf
 
Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya
Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya
Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya
 
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdfPMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
 
BAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptx
BAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptxBAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptx
BAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptx
 
10_03 BPSDM Riau SPP.pdf
10_03 BPSDM Riau SPP.pdf10_03 BPSDM Riau SPP.pdf
10_03 BPSDM Riau SPP.pdf
 
Bappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdf
Bappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdfBappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdf
Bappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdf
 
Bappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stunting
Bappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stuntingBappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stunting
Bappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stunting
 
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
 
Konvergensi Workshop KKB Malut P.pptx
Konvergensi Workshop KKB Malut P.pptxKonvergensi Workshop KKB Malut P.pptx
Konvergensi Workshop KKB Malut P.pptx
 
Kenapa apa bagaimana p2kp
Kenapa apa bagaimana p2kpKenapa apa bagaimana p2kp
Kenapa apa bagaimana p2kp
 

Recently uploaded

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (8)

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

220616 Bahan Arah Kebijakan DAK 2023 _Provinsi Sumatera Barat.pptx

  • 1. ARAH KEBIJAKAN DAK TAHUN 2023 SE-PROVINSI SUMATERA BARAT 1 Direktorat Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas 16 Juni 2022
  • 2. 2 KAIDAH-KAIDAH PERUBAHAN KEBIJAKAN DAK DALAM UU NO.1 TAHUN 2022 TENTANG HKPD Implikasi: • DAK bersifat Penugasan sehingga harus memiliki lokasi prioritas selektif (tidak ada jenis “regular” atau dialokasikan untuk seluruh daerah). Perlu dipetakan bidang SPM yang diintervensi melalui DAU (yang ditentukan penggunaannya) agar tidak duplikasi. • Ada penetapan target kinerja per-daerah • Sinergi berbagai sumber pendanaan, termasuk kebijakan tematik terintegrasi Perbedaan DAK Reguler dan Penugasan • DAK Reguler: diperuntukkan bagi seluruh daerah untuk mencapai target SPM. • DAK Penugasan: daerah penerima selektif, sesuai prioritas dan tematik berdasarkan konsep THIS. a. Jenis: DAK Fisik, Non Fisik dan Hibah. b. Bersifat penugasan sesuai prioritas nasional yang menjadi urusan daerah dan kebijakan pemerintah lainnya (kebijakan KEM-PPKF, arahan Presiden dan ketentuan lain dalam perundangan). Kegiatan- kegiatan dalam rangka pemenuhan SPM yang sebelumnya didanai melalui skema DAK Reguler akan didukung melalui “bagian DAU yang ditentukan penggunaannya”. c. Dialokasikan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan oleh Pemerintah dan dianggarkan secara tahunan. d. Tidak ada kewajiban dana pendamping 10%. e. Pengalihan Belanja K/L yang menjadi urusan daerah ke DAK jika daerah berkinerja baik. f. Perencanaan dan pengalokasian DAK disinergikan dengan pendanaan lain.
  • 3. Tema dan Arah Kebijakan RKP Tahun 2023 Tema RKP Tahun 2023 Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Percepatan pembangunan infrastruktur dasar antara lain: air bersih dan sanitasi Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem Peningkatan kualitas SDM: kesehatan dan pendidikan Penanggulangan pengangguran disertai dengan peningkatan decent job Mendorong pemulihan dunia usaha Revitalisasi industri dan penguatan riset terapan Pembangunan rendah karbon dan transisi energi (respon terhadap perubahan iklim) Arah Kebijakan Pembangunan Ibu Kota Nusantara Keterangan: Arah kebijakan RKP yang didukung oleh DAK 3
  • 4. Dukungan MP: o MP Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan) Dukungan MP: o MP Reformasi Sistem Kesehatan Nasional o MP Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting o MP Refomasi Pendidikan Keterampilan Dukungan MP: o MP Destinasi Pariwisata Prioritas o MP Pengelolaan Terpadu UMKM Dukungan MP: o MP Reformasi Sistem Kesehatan Nasional o MP Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Tema RKP: Peningkatankualitas SDM:kesehatan dan pendidikan • Sistem Kesehatan • Pendidikan (Sistem Pendidikan dan Pendidikan Karakter) Indikator yang didukung melalui DAK: o Prevalensi stunting pada balita o Insidensi TB 211 per 100.000 penduduk o Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas o Tingkat penyelesaian Pendidikan o Akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama dan Akreditasi RS o Nilai budaya literasi o Angka kematian ibu Mendorong pemulihan dunia usaha • Revitalisasi pariwisata • Pengembangan UMKM Indikator yang didukung melalui DAK: o Pertumbuhan Wirausaha o Kontribusi PDB Pariwisata o Tenaga kerja pariwisata o Tenaga kerja industri Percepatan pembangunan infrastruktur dasar: air bersih dan sanitasi • Penyediaan air bersih dan sanitasi • Penyediaan Rumah Layak Huni Indikator yang didukung melalui DAK: o % rumah tangga yang menempati hunian dengan akses sanitasi (air limbah domestik) layak dan aman o % rumah tangga yang menempati hunian dengan akses air minum layak Arah kebijakan RKP yang didukung DAK Percepatanpenghapusan kemiskinan ekstrem • Modernisasi Pertanian • Pemerataan Pembangunan Indikator yang didukung melalui DAK: o Penghapusan kemiskinan ekstrem o Nilai Tukar Petani /Nelayan 1 2 3 4 • Tematik Pengembangan Food Estate • Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan (Pertanian, Perikanan, dan Hewani) DAK Kesehatan dan Pendidikan Tematik DAK Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas • DAK Air Minum dan Sanitasi • Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu Sumber: Paparan Bapak Menteri PPN/kepala Bappenas pada Kick Off Meeting RKP 2023, diolah 4
  • 5. PENAJAMAN KEBIJAKAN DAK TAHUN 2023 Fokus Perbaikan DAK Tahun 2023: SUBSTANSI KEBIJAKAN 1. Penajaman konsep Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial. Bertujuan memperbesar dampak DAK Fisik dalam mendukung tematik tertentu untuk mencapai outcome tematik, dengan sasaran yang spesifik dan dapat diselesaikan pada tahun 2023/2024. Fokus Perbaikan DAK Tahun 2023: PROSES BISNIS 4. Pencantuman Target dan Cascading PN-MP per-bidang/subbidang dalam RKP. Menjalankan amanat UU HKPD mengenai target kinerja DAK serta memperkuat sinergi DAK per-bidang/subbidang dengan PN hingga MP. Implikasinya percepatan penginformasian pagu indikatif per-bidang/subbidang sebagai acuan penentuan target. 7. Penguatan Analisis Kewilayahan. Penguatan penentuan lokasi prioritas hingga lokus sesuai analisis kewilayahan dan potensi wilayah. 8. Perbaikan Tata Kelola Pengalokasian Per-Bidang dan Per-Daerah. Mendorong penatakelolaan pengalokasian DAK per-bidang/subbidang dan per-daerah yang lebih tepat sasaran, akuntabel dan transparan. 3. Penajaman kegiatan sehingga berorientasi hasil yang berdampak langsung pada pembangunan daerah dan mencapai target nasional. Refocusing menu kegiatan pada DAK Fisik dengan menghindari menu bersifat rutin, tidak terkait langsung dan dampaknya kurang signifikan. 2. Pengurangan dan Pemilihan daerah lokasi prioritas DAK Fisik lebih selektif. Lokasi prioritas sedikit untuk menjamin konsep ketuntasan. Lokasi prioritas juga diidentifikasi hingga lokus (kecamatan/desa) untuk mendukung penerapan konsep spasial. Identifikasi lokus dilakukan PJ tematik sejak awal. 5. Optimalisasi Sinergi Pendanaan dengan Sumber Pendanaan Lainnya agar memberikan dampak signifikan pada outcome pembangunan. Termasuk mengidentifikasi Dana K/L yang merupakan kewenangan daerah untuk dialihkan ke DAK, serta mengintegrasikan hibah dalam DAK. 6. Peningkatan Efektifitas Pengambilan Keputusan. Penyusunan regulasi spesifik mengenai pembagian peran, kedudukan & tugas masing-masing pihak sehingga lebih efektif dalam pengambilan keputusan. 5
  • 6. Arah Kebijakan DAK Fisik & Non-Fisik Tahun 2023 Mendorong percepatan penyediaan infrastruktur Pendidikan dan Kesehatan serta mendukung tematik tertentu sesuai dengan Prioritas Nasional (PN) Mempertajam fokus kegiatan DAK Fisik yang berorientasi hasil dan berdampak langsung pada pembangunan daerah dan PN berbasis pada capaian target kinerja Mempertajam implementasi konsep tematik berbasis pendekatan holistik, integratif dan spasial dalam rangka pencapaian outcome yang optimal Mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi berbasis web dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaporan hingga pemantauan dan evaluasi DAK Meningkatan akuntabilitas pengelolaan DAK Fisik melalui penguatan alokasi berbasis kinerja dan penguatan kualitas pengawasan Memperkuat sinergi pemanfaatan dan efisiensi belanja DAK Fisik dengan kegiatan yang didukung baik APBD, APBN maupun sumber pendanaan lainnya. Melanjutkan penyediaan dan pemerataan operasionalisasi layanan Pendidikan dan Kesehatan sesuai target Prioritas Nasional Memperkuat dukungan pendanaan bagi pencapaian Prioritas Nasional Meningkatkan sinergi pendanaan DAK Non- Fisik dengan sumber pendanaan lainnya. DAK Fisik DAK Non-Fisik 6
  • 7. Bidang Pendidikan (termasuk Perpustakaan) Bidang Kesehatan (termasuk KB) Mendukung PN 3 Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing Mendukung PN 3 Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing Bidang Jalan Mendukung PN 5 Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar. KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2023 (1/2) Fokus pada dukungan MP Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting Bidang Air Minum Bidang Sanitasi Fokus pada dukungan MP Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting FOKUS DI DAERAH STUNTING Mendukung Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Mendukung Peningkatan Konektivitas Daerah 7 Lokpri 2023 Pendidikan: 542 provinsi/kab/kota, dengan penajaman pada jumlah sekolah yang diprioritaskan sesuai dengan Dapodik Perpustakaan: 3 provinsi, 107 kab/kota (dahulu 34 provinsi, 508 kab/kota) Lokpri 2023 Kesehatan: 537 prov/kab/kota **) setiap menu maksimal 250 kab/kota KB: 293 kab/kota (dahulu 506 kab/kota) Penanganan di 246 kab/kota lokus intervensi stunting Lokpri 2023: 15 Provinsi dan 286 Kab/ Kota (dahulu 491 daerah) Lokpri 2023: 246 kab/kota lokus intervensi stunting DAK Penugasan dalam rangka penuntasan pencapaian sasaran Penajaman kriteria lokpri, antara lain: • Diperuntukkan bagi daerah yang memiliki kemantapan jalan daerah dibawah 75%
  • 8. 1. DAK Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas 4. DAK Tematik Pengembangan Food Estate (FE) 3. DAK Tematik Peningkatan Konektivitas dan Elektrifikasi di Daerah Afirmasi 5. DAK Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan (Pertanian, Perikanan, dan Hewani) (KSPP) 2. DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu Pertanian Irigasi Kehutanan Jala n Transportasi Perdesaan Transportasi Perairan Jala n Infrastruktur Energi Terbarukan (IET) IKM Pariwisata Jalan Lingkungan Hidup Perdagangan UMKM Air Minum Sanitasi Perumahan dan Permukiman Pertanian Irigasi Kelautan Perikanan Jala n KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2023 (2/2) Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Pembangunan Infrastruktur Mendukung Ketahanan Pangan 8 Lokpri 2023: 78 Kab/Kota (dahulu 93 kab/kota) Lokpri 2023: 29 Kab/Kota di 16 provinsi Lokpri 2023: 16 Prov, 84 Kab/Kota (dahulu 83 kab/kota) Lokpri 2023: Inti: 5 Prov, 7 Kab/Kota, Penyangga: 1 Prov, 41 Kab/Kota Lokpri 2023: 32 Prov, 100 Kab/Kota DAK Penugasan berbasis pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial Lokpri 2022 (Tematik FE dan KSPP): 31 prov dan 288 kab/kota
  • 9. KEBIJAKAN DAK NON-FISIK TAHUN 2023 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Kesetaraan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Museum dan Taman Budaya Tunjangan Khusus Guru PNSD di Daerah Khusus Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru PNSD Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Pelayanan Kepariwisataan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra IKM Ketahanan Pangan dan Pertanian Peningkatan Kapasitas KUKM (PK2UKM) Fasilitasi Penanaman Modal Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Operasionalisasi Layanan Pendidikan dan Kesehatan Mendukung Pencapaian Target PN dan MP* *DAK NF jenis (1) Pelayanan Kepariwisataan; (2) Penguatan kapasitas kelembagaan dan sentra IKM; serta (3) Peningkatan Kapasitas KUKM ditujukan untuk mendukung DAK Fisik 2022 atau disesuaikan dengan kebutuhan desain MP (Contoh DAK NF Pelayanan Kepariwisataan 2023 diberikan pada DTW yang diintervensi tahun 2022) DAK NF jenis (1) Fasilitasi Penanaman Modal; (2) PPA; (3) Ketahanan Pangan dan Pertanian; dan (4) BLPS ditujukan sesuai arahan Presiden/Sidang Kabinet ** Menunggu konfirmasi kesiapan 9 Biaya Layanan Pengolahan Sampah (BLPS)**
  • 10. 10 BIDANG Provinsi Sumatera Barat Kab. Kepulauan Mentawai Kab. Pesisir Selatan Kab. Solok Kab. Sijunjung Kab. Tanah Datar Kab. Padang Pariaman Kab. Agam Kab. Lima Puluh Kota Kab. Pasaman Kab. Solok Selatan Kab. Dharmasra ya Kab. Pasaman Barat Kota Padang Kota Solok Kota Sawahlunto Kota Padang Panjang Kota Bukit Tinggi Kota Payakumb uh Kota Pariaman Pendidikan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 08-Perpustakaan Daerah √ √ √ √ √ √ Kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 04 - Subbidang KB √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Jalan 01 - Jalan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 02 - Jalan - Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas √ √ √ √ √ 03 - Jalan - Tematik Peningkatan Konektivitas dan Elektrifikasi di Daerah Afirmasi √ √ 04 - Jalan - Tematik Pengembangan Food Estate 05 - Jalan - Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan (Pertanian, Perikanan, dan Hewani) √ √ √ √ Air Minum 01 - Air Minum - Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu 02 – Air Minum Sanitasi 01 – Sanitasi - Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu 02 – Sanitasi Perumahan dan Permukiman Irigasi 01-Irigasi - Tematik Pengembangan Food Estate 02-Irigasi - Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan (Pertanian, Perikanan, dan Hewani) √ √ √ √ 10 Daftar Lokasi Prioritas Se-Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023
  • 11. 11 BIDANG Provinsi Sumatera Barat Kab. Kepulauan Mentawai Kab. Pesisir Selatan Kab. Solok Kab. Sijunjung Kab. Tanah Datar Kab. Padang Pariaman Kab. Agam Kab. Lima Puluh Kota Kab. Pasaman Kab. Solok Selatan Kab. Dharmasra ya Kab. Pasaman Barat Kota Padang Kota Solok Kota Sawahlunto Kota Padang Panjang Kota Bukit Tinggi Kota Payakumb uh Kota Pariaman Pertanian 01-Pertanian- Tematik Pengembangan Food Estate 02-Pertanian - Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan (Pertanian, Perikanan, dan Hewani) √ √ √ √ Kelautan dan Perikanan √ √ √ √ Perdagangan √ √ √ √ Industri Kecil dan Menengah √ √ √ √ Pariwisata √ √ √ √ Lingkungan Hidup √ √ √ √ √ Transportasi Perairan √ √ Transportasi Perdesaan √ Kehutanan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah √ √ √ √ 11 Daftar Lokasi Prioritas Se-Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023
  • 12. TIMELINE PERENCANAAN - PENGANGGARAN DAK FISIK TAHUN 1. Januari Penyusunan Rancangan Arah Kebijakan DAK Tahun 2023 2. Februari Penyusunan Rancangan Arah Kebijakan DAK Tahun 2023 3. Maret Rapim dan Penetapan Arah Kebijakan DAK (M5) 7. Juli • Verifikasi Usulan DAK Fisik (7– 14 Juli) • TM Pra Penilaian Awal (M2 Juli) • Penilaian Awal Usulan DAK Fisik (7 – 21 Juli) • TM Penilaian Awal (22 – 29 Juli) 8. Agustus • Sinkronisasi dan Harmonisasi (1-26 Agustus) • Penilaian Akhir (29 Agustus -2 September) 9. September • TM Pengalokasian DAK Fisik (M1) • Proses Pengalokasian (M2 ) • Pembahasan dengan DPR- RI dan Penetapan Alokasi per Daerah 6. Juni • Sosialisasi 6 Juni • Input usulan 6 Juni – 6 Juli • Pembicaraan Pendahuluan DPR (23 Juni 2022) 5. Mei • Finalisasi MM DAK (9 – 13 Mei) • Persiapan dan Pengembangan Aplikasi KRISNA (23-27 Mei) 4. April • Sosialisasi Kebijakan di Pemerintah Pusat (8 April) • MM Tematik dan Bidang DAK Fisik & NonFisik (11-28 April) 12. Desember Penetapan Rencana Kegiatan (RK) DAK Fisik Tahun 2023 11. November Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) DAK Fisik Tahun 2023 10. Oktober • Informasi pagu alokasi per-daerah • Persiapan penyusunan Rencana Kegiatan (RK) DAK Fisik Tahun 2023 12 *tentatif
  • 13. 1. Lokpri bukan merupakan kepastian mendapat alokasi. Pengalokasian mempertimbangan : a. Intervensi yang sudah dilakukan, urgensi penanganan dan rencana tahapan penuntasan DAK b. Kelengkapan dan Kesiapan pelaksanaan 2. Lokus dan besaran volume. Tahun 2023, Bappenas akan lebih melihat penentuan lokus dan volume proyek sesuai dengan tahapan penuntasan DAK dalam kondisi pagu yang terbatas MENJADI PERHATIAN 13
  • 14. dit.pd@bappenas.go.id (021) 390 5643 ext. 3316 Menara Bappenas Lantai 9 Jln. HR. Rasuna Said Kav. B-1 Terima kasih