SlideShare a Scribd company logo
KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan
AGUSTUS 2017
PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA
DESA
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
2
PELAKSANAAN PENYALURAN
1. Penyaluran melalui KPPN dilaksanakan berdasarkan PMK nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke
Daerah dan Dana Desa dan Peraturan Dirjen Perbendaharaan nomor PER-4/PB/2017 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran
Dana Alokasi Khusus Fisik dan Dana Desa pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
2. Penyaluran DAK Fisik Triwulan I dan Dana Desa Tahap I TA 2017 dilaksanakan berdasarkan rekomendasi dari Ditjen
Perimbangan Keuangan (Dit. Dana Perimbangan dan Dit. Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan) yang
ditindaklanjuti Direktur PA selaku Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa untuk disampaikan kepada
KPPN selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa.
3. Penyaluran DAK Fisik Triwulan II, III. IV dan Dana Desa Tahap II 2017 dilaksanakan berdasarkan kinerja penyerapan dan
capaian output yang dilaporkan dan di-input oleh Pemda melalui Aplikasi berbasis web (OMSPAN)
4. Pelaksanaan penyaluran oleh KPPN dilakukan oleh KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa yang terdiri dari PPK BUN
dan PPSPM BUN melalui aplikasi SAKTI.
5. Pencairan dana dilakukan melalui penerbitan SP2D yang ditujukan ke rekening Pemerintah Daerah (pencairan dana dari
RKUN ke RKUD).
PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA TA 2017
Belanja K/L
Dana Transfer
VS VS VS
2001 2016 2017
Rp95,9 triliun
Rp81,1 triliun
Rp153,0 triliun
Rp130,0 triliun
Rp763,6 triliun
Rp764,9 triliun
Implementasi UU 25/1999
Implementasi UU 33/2004
VS
2004
Rp767,8 triliun
Rp776,3 triliun
Rp14,8 T Rp23,0 T Rp8,5 T Rp1,3 T
8X
9X
2017
2001
2017
2001
3
Peningkatan Anggaran TKDD untuk Penguatan
Desentralisasi Fiskal dan Nawacita
4
Kebijakan dan Tantangan Pelaksanaan TKDD Tahun 2017
T
Pagu DAU tidak final.
• Penyesuaian alokasi DAU pd
APBN-P dan APBD-P
• Implikasi: Penyesuaian
belanja & kontrak.
• Solusi: fleksibilitas kontrak,
cash planning.
Pengalihan urusan
pemerintahan.
• Beban pengalihan sdh
ditampung Rp15,4 T pd APBN
2017.
• Potensi tambahan beban
pengalihan Rp3,6 T.
• Perlu penyesuaian porsi DAU
dlm APBN-P.
Pengalihan urusan konkuren
daerah -> pusat.
• Pengalihan urusan konkuren
butuh Rp3 T.
• Implikasi: 6 bulan belanja
pegawai telah dan akan
menjadi beban APBD 2017.
• 6 bulan selanjutnya menjadi
beban APBN (Rp1,5 T).
• Solusi: Rp 756 M sbg
pengurang DAU.
Penyelesaian Kurang Bayar DBH
• Kurang bayar DBH sd 2015
sudah sebagian diselesaikan
(Rp28,9 T).
• Sisa Kurang Bayar Rp25,3 T.
• Telah dianggarkan Rp10,9 T
pada APBN 2017, sehingga
kurang bayar tersisa Rp14,5 T.
Kurang Bayar DAK Fisik
• Direncanakan di-carry over pd
APBN-P 2017 .
• Syarat carry over:
 output 100% pd 2016
 dilakukan verifikasi teknis &
administrasi
• Penyaluran Dana Transfer
berdasarkan kinerja
pelaksanaan di daerah.
• Penyaluran DAK Fisik dan
Dana Desa melalui KPPN.
Minimal 25% DAU dan
DBH digunakan untuk
Infrastruktur
URAIAN
2016 2017 Selisih APBN 2017
thd Realisasi
APBN-P 2016APBN APBN-P Realisasi APBN APBN-P
Transfer ke Daerah 723,2 729,3 664,2 704,9 706,3 40,7
A. Dana Perimbangan 700,4 705,5 640,4 677,1 678,6 36,7
1. Dana Transfer Umum 491,5 494,5 475,9 503,6 494,0 27,7
a. Dana Bagi Hasil 106,1 109,1 90,5 92,8 95,4 2,3
1) Pajak 51,5 68,7 50,6 58,6 58,1 8,0
2) Sumber Daya Alam 54,6 40,5 39,9 34,2 37,3 -5,7
b. Dana Alokasi Umum 385,4 385,4 385,4 410,8 398,6 25,4
2. Dana Transfer Khusus 208,9 211,0 164,5 173,4 184,6 8,9
a. DAK Fisik 85,4 89,8 75,2 58,3 69,5 -16,9
b. DAK Non Fisik 123,5 121,2 89,3 115,1 115,1 25,8
B. Dana Insentif Daerah 5,0 5,0 5,0 7,5 7,5 2,5
C. Dana Otonomi Khusus &
Dana Keistimewaan DIY
17,7 18,8 18,8 20,4 20,2 1,6
1. Dana Otsus 17,2 18,3 18,3 19,6 19,4 1,3
2. Dana Keistimewaan DIY 0,5 0,5 0,5 0,8 0,8
0,3
Dana Desa 47,0 47,0 46,7 60,0 60,0 13,3
JUMLAH 770,2 776,3 710,9 764,9 766,3 54
(dalam triliun Rp)
5
Kebijakan TKDD 2017: Postur Transfer ke Daerah dan Dana Desa
6
Triwulan I : 30%
Penyaluran : Feb – April
Dokumen Persyaratan
(Paling Lambat 31
Maret):
• Peraturan Daerah
mengenai APBD tahun
anggaran berjalan
(berupa hasil
rekapitulasi
Penerimaan Perda
APBD dari DJPK);
• laporan realisasi
penyerapan dana dan
capaian output
kegiatan DAK Fisik
tahun anggaran
sebelumnya.
Triwulan II : 25%
Penyaluran : April -
Juli
Dokumen
Persyaratan (Paling
Lambat 30 Juni);
• laporan realisasi
penyerapan dana
yang menunjukkan
paling sedikit 75%
dari dana yang
telah diterima di
RKUD dan capaian
output kegiatan
DAK Fisik triwulan I;
• daftar kontrak
kegiatan, dalam hal
kegiatan DAK Fisik
dilakukan secara
kontraktualran
Daftar Ringkasan
Kontrak
Triwulan III : 25%
Penyaluran : Juli –
Oktober
Dokumen Persyaratan
(Paling lambat 30
September):
• laporan realisasi
penyerapan dana
yang menunjukkan
paling sedikit 75%
dari dana yang telah
diterima di RKUD
dan capaian output
kegiatan DAK Fisik
sampai dengan
triwulan II yang
menunjukkan paling
sedikit 30%;
Triwulan IV : selisih penerimaan
dengan kebutuhan penyelesaian
kegiatan
Penyaluran : Oktober –
Desember
Dokumen Persyaratan (Paling
lambat 15 Desember):
• laporan realisasi penyerapan
dana yang menunjukkan paling
sedikit 90% dari dana yang
telah diterima di RKUD dan
capaian output kegiatan DAK
Fisik sampai dengan triwulan
III yang menunjukkan paling
sedikit 65% (enam puluh lima
persen).
• nilai rencana penyelesaian
kegiatan dalam rangka
penyelesaian capaian output
100%
Penyaluran DAK Fisik Non Sekaligus
7
 Berdasarkan rekomendasi dari K/L yang diterima Direktorat
Jenderal Perimbangan Keuangan
 Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling
lambat 31 Maret
 DJPK menyampaikan rekomendari penyaluran kepada KPA
Penyaluran melalui Koordinator KPA
 Dokumen Persyaratan :
 rekomendasi K/L
 rekapitulasi penerimaan Perda mengenai APBD tahun
anggaran berjalan;
 laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output
kegiatan DAK Fisik tahun anggaran sebelumnya;
 Daftar kontrak Kegiatan dan/atau bukti pemesanan barang
atau bukti sejenis;
 Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output
kegiatan DAK Fisik bidang tertentu, disampaikan paling
lambat bulan Desember tahun anggaran berjalan
 Dapat dilaksanakan sekaligus sebesar kebutuhan dana
dalam rangka penyelesaian output kegiatan DAK Fisik
 Rentang waktu penyaluran : April – Juli
 Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling
lambat 21 Juli
 Dokumen Persyaratan :
 Rekapitulasi penerimaan Perda mengenai APBD
tahun anggaran berjalan;
 Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian
output kegiatan DAK Fisik tahun anggaran
sebelumnya; dan
 Daftar kontrak Kegiatan.
 Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output
kegiatan DAK Fisik bidang tertentu, disampaikan paling
lambat bulan November tahun anggaran berjalan
ALOKASI BIDANG < 1 MILYAR ALOKASI BIDANG >1 MILYAR
Penyaluran DAK Fisik Sekaligus (Tidak Bertahap)
8
Dalam hal Kepala Daerah tidak memenuhi persyaratan
penyaluran dan/atau melampaui batas waktu
penyampaian dokumen persyaratan penyaluran, DAK
Fisik triwulan yang bersangkutan dan triwulan
selanjutnya atau yang penyalurannya sekaligus
tidak disalurkan.
Pendanaan dan penyelesaian kegiatan dan/atau kewajiban kepada pihak ketiga atas
pelaksanaan kegiatan DAK Fisik menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah
Konsekuensi Persyaratan Penyaluran dan Batas Waktu Penyampaian
Dokumen Persyaratan DAK Fisik Yang Tidak Terpenuhi
9
TAHAP BATAS WAKTU DOKUMEN PERSYARATAN
Tahap I
60%
Penyaluran : paling cepat
bulan Maret, paling lambat
bulan Juli
Penyampaian Dok : paling
lambat 24 Juli
1. Perda APBD TA berjalan (berupa hasil rekapitulasi Penerimaan Perda
APBD dari DJPK);
2. Perkada mengenai tata cara pembagian dan penetapan rincian Dana
Desa setiap Desa;
3. Laporan realisasi penyaluran Dana Desa TA sebelumnya.
4. Laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output Dana
Desa TA sebelumnya.
Tahap II
40%
Penyaluran : bulan Agustus 1. Laporan realisasi penyaluran Dana Desa tahap I paling kurang 90%;
2. Laporan konsolidasi realisasi penyerapan paling kurang 75% dan
capaian output Dana Desa tahap I paling kurang 50%.
Penyaluran Dana Desa
10
Mendekatkan pelayanan Kementerian
Keuangan terhadap Pemerintah Daerah
melalui 171 Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) yang tersebar
di seluruh Indonesia
PAPUA
7 KPPN
SUMUT
11 KPPN
ACEH
7 KPPN
RIAU
3 KPPN
SUMBAR
6 KPPN
JAMBI
5 KPPN
BABEL
2 KPPN
SUMSEL
5 KPPN
BENGKULU
4 KPPN
LAMPUNG
4 KPPN
BANTEN
3 KPPN
DKI JKT
10
KPPN
JABAR
12
KPPN
DIY
3 KPPN
JATENG
15 KPPN
JATIM
15
KPPN
BALI
3 KPPN
KEPRI
2 KPPN
KALBAR
6 KPPN
KALTENG
4 KPPN
KALSEL
5 KPPN
KALTIM
5 KPPN
PAPUA
BARAT
3 KPPN
MALUKU
4 KPPN
MALUKU
UTARA
2 KPPN
SULBAR
2 KPPN
SULSEL
9 KPPN
SULTENG
4 KPPN
SULTRA
4 KPPN
GORONTALO
2 KPPN
SULUT
4 KPPN
NTT
6 KPPN
NTB
4 KPPN
Meningkatkan efisiensi koordinasi dan
konsultasi antara Pemerintah Daerah dengan
Kementerian Keuangan
Meningkatkan efektivitas monitoring dan
evaluasi serta analisis kinerja pelaksanaan
anggaran pusat dan daerah
Pemerintah telah berkomitmen secara bertahap meningkatkan
alokasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).
Saat ini alokasi anggaran TKDD di APBN 2017 telah melampaui
alokasi anggaran Kementerian/Lembaga.
Sebagai konsekuensinya diperlukan pelayanan, koordinasi dan
monitoring evaluasi yang lebih efektif terhadap kinerja
pelaksanaan anggaran Pusat dan Daerah.
Tujuan penyaluran
DAK Fisik dan Dana
Desa melalui KPPN
diseluruh Indonesia
Tujuan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Melalui KPPN
PROSES PENYALURAN DAK FISIK/DANA DESA DI KPPN PELAPORANPERSIAPAN
UNDUH ADK
DIPA DARI
RKAKL DIPA
ONLINE
UNGGAH ADK
DIPA KE SAKTI
DIPA
Petikan
SK PPK-PPSPM
SKPRTD DAK Fisik/
SKPRDD
PPSPM
PPK
SPP-LS
VERIFIKASI
PENGUJIAN
SPM-LS
SKPRTD
DAK Fisik/
SKPRDD
OM
SPAN
KPA Penyalur
DOK.
PERSY.
REKAPITULASI
SP2D
PENGUJIAN
RKUN RKUD RKD
Khusus Dana
Desa
PEMDA
KPA Penyaluran
Kanwil DJPBN
Koordinator KPA
DJPK
Data
Supplier
DOK.
PERSY.
REKAPITULASI Data
Supplier
Menyusun
RPD
Alur Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Secara Umum
KPPN Selaku Kuasa BUNDJPK Koordinator KPA KPA Penyaluran
DIPA
Petikan
KPA Penyalur
DIPA
Petikan
DIPA
Petikan
RKAKL DIPA
ONLINE
Unduh ADK DIPA dari
RKAKL DIPA Online
KPA Penyaluran
Menerima DIPA
Petikan DAK Fisik
& Dana Desa
Unggah ADK
DIPA ke Sakti
SKPRTD
DAK Fisik/
SKPRDD
Menetapkan
SKPRTD DAK
Fisik/SKPRDD
Menerbitkan DIPA
Petikan DAK Fisik &
Dana Desa
Menyampaikan
DIPA Petikan DAK
Fisik & Dana Desa
Ke KPA Penyaluran
melalui Koord, KPA
Menyampaikan
DIPA Petikan DAK
Fisik & Dana Desa
Ke KPA Penyaluran
SK PPK-
PPSPM
Menetapkan SK
PPK - PPSPM
Menyampaikan SK PPK – PPSPM
ke KPPN beserta spesimen tanda
tangan PPSPM dan cap/stempel
Satker
Menyampaikan SK ke PPK
Menyampaikan SK ke
PPSPM disertai spesimen
tanda tangan PPK
PPSPM
PPK
SKPRTD
DAK Fisik/
SKPRDD
OM
SPAN
Menyusun SKPRTD
DAK Fisik/ SKPRDD
12
Alur Persiapan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
13
DJPK Koordinator KPA KPA Penyaluran KPPN Selaku Kuasa BUN
PPSPM
PPK
SPP-LS
SP2D
VERIFIKASI
PENGUJIAN
PENGUJIAN
SPM-LS
PEMDA
OM
SPAN
Dok. Persyaratan
Lainnya
TW I
• Lap. Real.
Penyerapan Dana
& capaian output
thn lalu
TW II
• Lap. Real. Penyerapan Dana &
capaian output tw I,
• Daftar kontrak keg. (jika
kontraktual)
TW III
• Lap. Real. Penyerapan Dana &
capaian output tw II
TW IV
• Lap. Real. Penyerapan Dana &
capaian output tw III,
• lap. nilai rencana penyelesaian
keg.
RKUD RKUN
REKAPITULASI
OM
SPANOM
SPAN
OM
SPANMonitor
REKAPITULASI
Perda APBD
HANYA TW I
Rekap
Perda
Perda
APBD KPA Penyaluran
SKPRTD
DAK Fisik
Surat Pemberi
tahuan
REKAPITULASI
REKAPITULASI
Data
Supplier
Data
Supplier
Data
Supplier
Data
Supplier
softcopy
Menyusun
RPD
Menyampaikan dokumen
persyaratan penyaluran
Alur Penyaluran DAK Fisik
14
DJPK Koordinator KPA KPA Penyaluran KPPN Selaku Kuasa BUN
PPSPM
PPK
SPP-LS
SP2D
VERIFIKASI
PENGUJIAN
PENGUJIAN
SPM-LS
PEMDA
OM
SPAN
RKUN
REKAPITULASI
OM
SPAN
DOK.
PERSY.OM
SPAN
Monitor
REKAPITULASI
Rekap
Perda
Perda
APBD KPA Penyaluran
SKPRDD
Surat
Pemberitahuan
REKAPITULASI
TAHAP I
• Perbup/walkot pembagian
penetapan rincian setiap desa,
• Lap.realisasi penyaluran thn lalu,
• Lap. konsolidasi realisasi
penyerapan & capaian ouput thn
lalu
TAHAP II
• Lap.realisasi penyaluran tahap I,
• Lap. konsolidasi realisasi
penyerapan & capaian output
tahap I
RKUDRKD
DESA
Data
Supplier
Data
Supplier
Data
Supplier
DOK.
PERSY.
REKAPITULASI Data
SupplierHardcopy
Menyusun
RPD
Dok. Persyaratan
Lainnya
OM
SPAN
Perda APBD
softcopy
Menyampaikan dokumen
persyaratan penyaluran
HANYA TAHAP I
Alur Penyaluran Dana Desa
15
Kanwil DJPBNPEMDA
LKT & LRT
LKT & LRT
REKAPITULASI
LKT & LRT
LKT & LRT
REKAPITULASI
LKT & LRT
LKT & LRT
REKAPITULASI
LKT & LRT
LAP. REALISASI
PENYALURAN,
PENYERAPAN &
CAP. OUTPUT DFDD
OM
SPAN
LAP. REALISASI
PENYALURAN,
PENYERAPAN &
CAP. OUTPUT DFDD
OM
SPAN
LAP. REALISASI
PENYALURAN,
PENYERAPAN &
CAP. OUTPUT DFDD
KPA Penyaluran
UAKPA BUN
Koordinator KPA
UAKKPA BUN
DJPK
PPA BUN
- Beban Transfer DFDD
- Realisasi Transfer DFDD
- Piutang transfer DFDD
- Utang Transfer DFDD
Proses
LAP. KEUANGAN TK UAKPA
BUN:
- LRA
- NERACA
- LAP. OPERASIONAL
- LAP. PERUBAHAN EKUITAS
- CaLK
LAP. KEUANGAN TK
UAKKPA BUN:
- LRA
- NERACA
- LAP. OPERASIONAL
- LAP. PERUBAHAN
EKUITAS
- CaLK
UAPBUN TRANSFER KE
DAERAH & DANA DESA
KPPN selaku
Kuasa BUN
Rekon.
data
REKAPITULASI
LKT & LRT
Tembusan
Menyampaikan LKT & LRT
Alur Pelaporan dan Akuntansi
0
5
10
15
20
1 2
0
50
100
150
200
16
59%
35%
6%
DAK PENUGASAN
PAGU: Rp 34,47 T
REAL: Rp 15,87 T; 46%
DAK AFFIRMASI
PAGU: Rp 3,48 T
REAL: Rp 1,39 T; 39%
DAK REGULER
PAGU: Rp 20,40 T
REAL: Rp 9,46 T; 46%
DAK FISIK
Rp 58,34
T
PAGU DAK FISIK REALISASI Rp 26,7
TPenyaluran per triwulan (Pagu per bidang > Rp 1 Miliar)
Penyaluran sekaligus (Pagu per bidang ≤ Rp 1 Miliar)
Per tanggal 31 Juli 2017
45,76
%
Pagu Realisasi
Rp 179 M
Rp 103
M
Pagu
TW I
Real.
TW I
Pagu
TW II
Real.
TW II
57,56
%
Rp 17,4 T 100
% Rp 14,5 T
Rp 8,7 T
59,75
%
Rp 17,4
T
Realisasi Berdasarkan Jenis DAK FISIK
Pagu dan Realisasi Penyaluran DAK Fisik
Kementerian Keuangan
Monitoring Penyaluran DAK Fisik Triwulan I s.d. 31 Juli 2017
18
-
10
20
30
40
50
60
TRILIUNRUPIAH
Pagu Realisasi
Rp 60 T
Rp 35,8 T
Per tanggal 31 Juli 2017
59,7 %
Progress Penyaluran Dana Desa Tahap I
Rp 35,8 T
RKUN RKUD RKD
Rp 35,8 T Rp 31,1 T
Penyaluran RKUD ke RKD
Penyaluran Dana Desa Tahap I
kurang dari 60% karena ada desa
hilang dan terdapat sisa dana di
RKUD yang belum digunakan
No. Periode
Jml
Nilai
Rekomendasi
Realisasi
Pemda (Miliar Rp) (Miliar Rp)
1. Periode 1 92 7.784,4
13.036,2
2. Periode 2 56 5.251,8
3. Periode 3 41 3.615,1 3.615,1
4. Periode 4 31 2.253,9 2.253,9
5. Periode 5 30 2.304,0 2.304,0
6. Periode 6 31 2.976,9 2.976.9
7. Periode 7 23 1.789,1 1.789,1
8. Periode 8 32 2.217,8 2.217,8
9. Periode 9 30 2.353,2 2.353,2
10. Periode 10 32 2.676,4 2.676,4
11. Periode 11 15 1.171,50 1.171,5
12. Periode 12 13 831,2 831,2
13. Periode 13 6 334,4 334,4
14. Periode 14 2 210,0 210,0
15. Periode 15 0 45,4 45,4
16 Periode 16 0 20,5 20,5
17 Periode 17 0 3,2 3,2
Total 434
35.838,8 35.838,8
86,8 %
Pagu dan Realisasi Penyaluran Dana Desa
Kementerian Keuangan
JUMLAH
DESA
JUMLAH DANA (Rp)
JUMLAH
DESA
JUMLAH DANA (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01 ACEH 4.892.571.795.000 6.497 2.929.865.690.479 4.264 1.933.868.132.665 66,0%
02 SUMATERA UTARA 4.197.972.490.000 5.418 2.461.476.018.721 3.674 1.440.807.753.553 58,5%
03 SUMATERA BARAT 796.538.971.000 928 446.864.374.400 784 390.254.595.996 87,3%
04 RIAU 1.269.305.925.000 1.592 760.376.959.339 1.532 721.095.472.056 94,8%
05 JAMBI 1.090.942.601.000 1.399 653.659.999.149 1.371 633.345.935.978 96,9%
06 SUMATERA SELATAN 2.267.261.445.000 2.859 1.354.343.584.601 2.843 1.351.033.573.753 99,8%
07 LAMPUNG 1.957.487.721.000 2.435 1.174.232.301.270 2.385 1.146.787.595.011 97,7%
08 BENGKULU 1.035.340.413.000 1.341 620.716.550.300 1.317 609.910.808.954 98,3%
09 BANGKA BELITUNG 261.661.579.000 309 156.996.945.000 301 151.930.134.452 96,8%
10 BANTEN 1.009.506.961.000 1.238 604.800.761.175 1.220 597.288.644.200 98,8%
12 JAWA BARAT 4.547.513.838.000 5.312 2.727.628.651.093 5.193 2.658.403.084.459 97,5%
13 JAWA TENGAH 6.384.442.058.000 7.809 3.830.405.647.461 6.873 3.471.738.872.696 90,6%
14 DI YOGYAKARTA 368.567.559.000 392 221.140.534.000 391 220.537.734.400 99,7%
15 JAWA TIMUR 6.339.556.181.000 7.724 3.798.705.711.046 7.632 3.755.718.217.810 98,9%
16 KALIMANTAN BARAT 1.616.725.259.000 2.031 969.168.039.898 1.858 868.407.231.482 89,6%
17 KALIMANTAN TENGAH 1.148.904.929.000 1.434 684.991.177.808 1.298 614.984.519.861 89,8%
18 KALIMANTAN SELATAN 1.430.375.412.000 1.865 855.736.810.798 1.833 841.565.570.751 98,3%
19 KALIMANTAN TIMUR 692.420.247.000 841 411.625.175.481 614 304.087.800.736 73,9%
20 BALI 537.258.505.000 636 322.355.057.400 636 322.355.102.778 100,0%
21 NUSA TENGGARA BARAT 865.014.066.000 995 518.650.761.634 993 515.481.000.548 99,4%
22 NUSA TENGGARA TIMUR 2.360.353.320.000 2.996 1.411.617.722.014 2.498 1.241.412.952.958 87,9%
23 SULAWESI SELATAN 1.820.518.240.000 2.257 1.090.438.884.880 2.150 1.045.039.824.451 95,8%
24 SULAWESI TENGAH 1.433.826.019.000 1.842 856.422.949.824 1.727 805.750.964.053 94,1%
25 SULAWESI TENGGARA 1.482.032.772.000 1.917 883.787.882.793 1.898 876.781.094.845 99,2%
26 GORONTALO 513.958.123.000 657 306.556.018.400 655 307.293.781.800 100,2%
27 SULAWESI UTARA 1.161.358.872.000 1.508 694.688.113.864 1.472 636.501.074.563 91,6%
28 MALUKU UTARA 832.406.416.000 1.064 498.845.241.400 1.014 465.822.787.707 93,4%
29 MALUKU 961.602.798.000 1.198 573.153.983.295 946 443.176.969.826 77,3%
30 PAPUA 4.300.947.518.000 5.420 2.567.129.097.033 3.441 1.518.712.401.544 59,2%
31 KEPULAUAN RIAU 228.182.536.000 275 136.909.520.000 273 135.929.848.180 99,3%
32 SULAWESI BARAT 461.094.687.000 575 276.380.921.000 567 272.747.724.233 98,7%
33 PAPUA BARAT 1.364.412.395.000 1.743 817.736.308.704 1.257 591.562.488.637 72,3%
34 KALIMANTAN UTARA 369.938.349.000 447 221.453.068.791 414 205.317.365.966 92,7%
Grand Total 60.000.000.000.000 74.954 35.838.860.463.051 65.324 31.095.651.060.902 86,8%
NO PROVINSI PAGU DIPA (Rp)
PENYALURAN RKUN KE RKUD PENYALURAN RKUD KE RKD PERSENTASE
RKUD KE RKD
(%)
Monitoring Penyaluran RKUD ke RKD s.d. 31 Juli 2017
20
PENGATURAN TERKAIT LAPORAN KEUANGAN PENYALURAN DAK FISIK
DAN DANA DESA
RINGKASAN LK TINGKAT UAKKPA BUN TRANSFER DAK FISIK
& DANA DESA SEMESTER I TAHUN 2017
Laporan keuangan terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA),
Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas
(LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
KPPN selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
menyusun Lap. Keuangan tingkat UAKPA BUN
Direktorat PA selaku Koordinator KPA Penyaluran DAK
Fisik dan Dana Desa menyusun laporan keuangan
tingkat UAKKPA BUN.
Ditjen Perimbangan Keuangan selaku PPA BUN
Pengelolaan TKDD menyusun Lap. Keuangan tingkat
UAPBUN.
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan selaku
UABUN menyusun laporan keuangan tingkat UABUN.
STATUS SELESAI
21 JULI 2017
STATUS SELESAI
25 JULI 2017
STATUS SELESAI
31 JULI 2017
No Komponen LK DAK Fisik Dana Desa Jumlah
1. LRA
- Anggaran 58.342.210.436.000 60.000.000.000.000 118.342.210.436.000
- Realisasi 17.445.201.328.120 34.394.437.863.231 51.839.639.191.351
2. LO
- Pendapatan - 258.809.200 258.809.200
- Beban 17.449.388.584.120 34.394.437.863.231 51.843.826.447.351
- Surplus/Defi
sit
(17.449.388.584.120) (34.394.179.054.031) (51.843.567.638.151)
3. Neraca
- Aset - - -
. - Kewajiban 4.187.256.000 - 4.187.256.000
- Ekuitas (4.187.256.000) - (4.187.256.000)
4. LPE
- Ekuitas Awal - - -
- Surplus/Defi
sit LO
(17.449.388.584.120) (34.394.179.054.031) (51.843.567.638.151)
- Transaksi
antar
entitas
17.445.201.328.120 34.394.179.054.031 51.839.380.382.151
- Ekuitas
Akhir
(4.187.256.000) - (4.187.256.000)
Laporan Keuangan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
21
PERMASALAHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA UAKPA BUN
LAP UAKPA BUN TIDAK DISERTAI
DENGAN BERITA ACARA
REKONSILIASI (BAR)
1. KPPN MEDAN II (KANWIL SUMUT)
2. KPPN BUKITTINGGI (KANWIL SUMBAR)
3. KPPN SIJUNJUNG (KANWIL SUMBAR)
4. KPPN PURWAKARTA (KANWIL JABAR)
5. KPPN SUMEDANG (KANWIL JABAR)
6. KPPN PURWOREJO (KANWIL JATENG)
7. KPPN PEKALONGAN (KANWIL JATENG)
8. KPPN TEGAL (KANWIL JATENG)
9. KPPN SINTANG (KANWIL KALBAR)
10. KPPN MANOKWARI (KANWIL PAPUA BARAT)
PAGU PADA BAR TIDAK SESUAI
DENGAN PAGU YANG
TERCANTUM PADA LK
1. KPPN SIBOLGA (KANWIL SUMUT)
2. KPPN MUKOMUKO (KANWIL BENGKULU)
3. KPPN PANGKAL PINANG (KANWIL BABEL)
4. KPPN SEMARANG I (KANWIL JATENG)
5. KPPN BANJARNEGARA (KANWIL JATENG)
6. KPPN BLITAR (KANWIL JATIM)
7. KPPN PARE-PARE (KANWIL SULSEL)
8. KPPN TOLI-TOLI (KANWIL SULTENG)
9. KPPN MARISA (KANWIL GORONTALO)
10. KPPN TUAL (KANWIL MALUKU)
11. KPPN ENDE (KANWIL NTT)
JUMLAH REALISASI PADA BAR
TIDAK SESUAI DENGAN JUMLAH
REALISASI YANG TERCANTUM
PADA LK
1. KPPN GARUT (KANWIL JABAR)
2. KPPN MAGELANG (KANWIL JATENG)
3. KPPN BANJARNEGARA (KANWIL JATENG)
4. KPPN SURABAYA I (KANWIL JATIM)
5. KPPN MAKASSAR II (KANWIL SULSEL)
6. KPPN MARISA (KANWIL GORONTALO)
7. KPPN RUTENG (KANWIL NTT)
SISA DANA RKUD DICATAT
SEBAGAI POTONGAN SPM,
SEHINGGA MENIMBULKAN
ANGKA REALISASI PENERIMAAN
DANA TRANSFER
1. KPPN PURWOREJO (KANWIL JATENG)
22
MENYUSUN
RENCANA
PENARIKAN
DAK FISIK
KPA Penyaluran DAK
Fisik dan Dana Desa
TRIWULANAN
BULANAN
MINGGUAN
HARIAN
30 %
Triwulan I
25 %
Triwulan II
25 %
Triwulan III
Selisih antara dana yang telah disalurkan sampai dengan tw III
dengan nilai rencana penyelesaian kegiatan, ditambah dengan
nilai swakelola dan penunjang (asumsi 20%)
Triwulan IV
Apr – Mei
2017
Jun – 8
September
2017
Sept– Okt
2017 Nov – Des 2017
PAGU SKPRTD
PENARIKAN
TRIWULANAN
PENARIKAN
BULANAN
HAL III DIPA
TW I
APR MEI AGUST SEPTJULI
TW II TW III
OKT NOV DES
TW IV
PENARIKAN
BULANAN
Rencana penarikan kebutuhan dana bulanan disusun berdasarkan rencana penarikan triwulanan yang selanjutnya
dirinci menjadi bulanan dengan mempertimbangkan kesiapan Pemda menyampaikan dokumen persyaratan
KPA Penyaluran DAK Fisik & Dana Desa
menerbitkan SPP dan SPM paling lambat
7 hari kerja setelah dokumen persyaratan
diterima dengan lengkap dan benar
KPA Penyaluran DAK Fisik & Dana Desa
menyampaikan RPD kepada Kuasa BUN di
daerah paling lambat 5 hari kerja sebelum
SPM disampaikan ke KPPN
SPP
dan
SPM
RPD
Tgl 4 – Diterima
dokumen Tgl 8 – SPP
Tgl 12 – SPM &
RPD Harian
Tgl 19 – SP2D
SEPTEMBER
SEPTEMBERAGUSTUS
I II III IV I II III IV
TRIWULAN II
V
JUNI
TRIWULAN III
26% 4% 0% 16% 4% 5+8% 17% 8% 8%
Rencana Penarikan DAK Fisik TA 2017
23
MENYUSUN
RENCANA
PENARIKAN
DANA DESA
KPA Penyaluran DAK
Fisik dan Dana Desa
TAHAPAN
BULANAN
MINGGUAN
HARIAN
PAGU SKPRDD
PENARIKAN PER
TAHAP
PENARIKAN
BULANAN
HAL III DIPA
TAHAP I
APR MEI JUNI AGUST SEPTJULI
TAHAP II
OKT NOV DESPENARIKAN
BULANAN
Rencana penarikan kebutuhan dana bulanan disusun berdasarkan rencana penarikan per tahap yang selanjutnya
dirinci menjadi bulanan dengan mempertimbangkan kesiapan Pemda menyampaikan dokumen persyaratan
KPA Penyaluran DAK Fisik & Dana Desa
menerbitkan SPP dan SPM paling lambat
7 hari kerja setelah dokumen persyaratan
diterima dengan lengkap dan benar
SEPTEMBERAGUSTUS
I II III IV I II III IV
KPA Penyaluran DAK Fisik & Dana Desa
menyampaikan RPD kepada Kuasa BUN di
daerah paling lambat 5 hari kerja sebelum
SPM disampaikan ke KPPN
SPP
dan
SPM
RPD
TAHAP II
Tgl 1 – Diterima
dokumen Tgl 7 – SPP
Tgl 9 – SPM &
RPD Harian
Tgl 16 – SP2D
AGUSTUS
60 %
Tahap I
40 %
Tahap II
April – Juli 2017 Agustus – Desember 2017
V
28% 19% 10% 2% 15% 12% 7% 3% 0%
Rencana Penarikan Dana Desa TA 2017
24
ISU TERKINI DALAM PROSES PENYALURAN DAK FISIK TW II, TW III, dan TW IV
SERTA DANA DESA TAHAP II TA 2017
 Telah diterbitkan PMK nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan
atas PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke
Daerah dan Dana Desa, yang pada prinsipnya merubah batas waktu
penyampaian dokumen dan penyaluran DAK Fisik Triwulan II, III,
dan IV tahun 2017.
 Dalam hal persyaratan penyaluran triwulan II dan triwulan III khusus
untuk DAK Fisik Reguler Bidang Kesehatan dan KB, DAK Fisik
Penugasan Bidang Kesehatan, DAK Fisik Afirmasi Bidang Kesehatan,
DAK Fisik Penugasan Bidang Pendidikan, dan DAK Fisik Afirmasi
Bidang Transportasi tidak dapat dipenuhi, maka penyaluran triwulan II
dan/atau triwulan III dapat disalurkan sekaligus pada triwulan IV
PENYALURAN DAK FISIK TRIWULAN II, III, DAN IV PENYALURAN DANA DESA TAHAP II
 Telah diterbitkan PMK nomor 112/PMK.07/2017 tentang
Perubahan atas PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan
Transfer ke Daerah dan Dana Desa, yang pada prinsipnya
menegaskan bahwa penyaluran Dana Desa Tahap II paling cepat
bulan Agustus 2017 sebesar 40% (empat puluh persen).
 Evaluasi terhadap Peraturan Kepala Daerah (Perkada) yang berisi
rincian penghitungan pembagian besaran Dana Desa setiap Desa oleh
kabupaten/kota.
 Evaluasi terhadap Perkada dilakukan untuk memastikan pembagian
Dana Desa setiap Desa dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KEBIJAKAN
DAK FISIK
DANA DESA
PENYALURAN OUTPUT OUTCOME SINKRONISASI
REALISASI
ANGGARAN
OUTPUT /
PENGGUNAAN
KEBIJAKAN
PEMDA
KEBIJAKAN
PEMDA
PROVINSI
K/L
SUMBER LAIN
REALISASI
ANGGARAN
OUTPUT /
PENGGUNAAN
MON SAKTI
OM SPAN
MON SAKTI
OM SPAN
FGD
KUNJUNGAN
STUDI KASUS
KPPN
FGD
KUNJUNGAN
STUDI KASUS
KANWIL
SIMTRADA
Alur Pikir Pemantauan dan Evaluasi DAK Fisik dan Dana Desa
26
DANA
DESA
BPKP
KEMEN
DAGRI
PEMERINTAHAN
DESA
KEMEN
DES
Penggunaan
SPI, SISKEUDES
PEMDA
Pemberdayaan
Masyarakat
KEMENKEU
KANWIL
DJPBN /
KPPN
alokasi
penyaluran
capaian output
Pengeluaran
RKUD ke RKD
Penggunaan
Tata Kelola
Metode:
1. Data OM SPAN
2. Data Penyaluran
oleh PEMDA
3. Kuesioner
4. FGD
Sinkronisasi Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa
27
Input Data-data Penyaluran oleh PEMDA ke OM SPAN
Pemda melakukan input data laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output pada
aplikasi OM SPAN sebagai persyaratan penyaluran tahap berikutnya.
Pemda segera melakukan perekaman data di OM SPAN:
 Setelah melakukan pencairan untuk pembayaran atas kegiatan DAK Fisik yang telah
dilaksanakan.
 Setelah melaksanakan transfer dari RKUD ke RKD untuk Dana Desa
 Setiap peningkatan progres capaian output
Perekaman data-data penyaluran pada OM SPAN dilakukan pada triwulan/tahap yang sedang
berjalan, tidak perlu menunggu saat penyaluran tahap berikutnya
28
Pokok – Pokok Perubahan pada PMK 112/2017 (Revisi PMK 50/2017)
PMK NOMOR 50/PMK.07/2017 PMK NO 112/PMK.05/2017
BATAS WAKTU PENYALURAN DAK FISIK NON
SEKALIGUS (TA 2017)
 Triwulan II paling lambat tanggal 30 Juni 2017;
 Triwulan III paling lambat tanggal 30 September 2017;
dan
 Triwulan IV paling lambat tanggal 15 Desember 2017.
 Triwulan II paling cepat bulan Mei 2017 dan paling
lambat tanggal 8 September 2017;
 Triwulan III paling cepat bulan September 2017 dan
paling lambat tanggal 31 Oktober 2017; dan
 Triwulan IV paling cepat bulan November 2017 dan
paling lambat tanggal 31 Desember 2017.
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN DOKUMEN DAK
FISIK NON SEKALIGUS (TA 2017)
 Triwulan II paling lambat tanggal 21 Juli 2017; dan
 Triwulan III paling lambat tanggal 20 Oktober 2017.
 Triwulan IV paling lambat tanggal 15 Desember 2017.
 Triwulan II paling lambat tanggal 31 Agustus 2017;
 Triwulan III paling lambat tanggal 21 Oktober 2017; dan
 Triwulan IV paling lambat tanggal 15 Desember 2017.
BATAS WAKTU PENYALURAN DANA DESA
TAHAP II (TA 2017)
 Tahap II, pada bulan Agustus 2017 sebesar 40%
(empat puluh persen).
 Tahap II paling cepat bulan Agustus 2017 sebesar
40% (empat puluh persen).
Dalam hal persyaratan penyaluran triwulan II dan
triwulan III khusus untuk:
1. DAK Fisik Reguler Bidang Kesehatan dan KB,
2. DAK Fisik Penugasan Bidang Kesehatan,
3. DAK Fisik Afirmasi Bidang Kesehatan,
4. DAK Fisik Penugasan Bidang Pendidikan,
5. dan DAK Fisik Afirmasi Bidang Transportasi
tidak dapat dipenuhi
 Penyaluran triwulan II dan/atau triwulan III dapat
disalurkan sekaligus pada triwulan IV
 Tidak ada pengecualian untuk bidang-bidang tertentu,
apabila persyaratan tidak terpenuhi maka tidak dapat
salur pada triwulan berikutnya.
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN DOKUMEN DAK
FISIK SEKALIGUS (TA 2017)
 Paling lambat tanggal 21 Juli.  Paling lambat tanggal 31 Agustus.
29
Pengalokasian Sisa Dana Kurang Bayar TA 2016 pada DIPA TA 2017
Saat ini sedang disusun RPMK tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa dalam
rangka pelaksanaan UU perubahan atas UU Nomor 18 tahun 2016 tentang APBN TA 2017
Sisa kurang bayar DAK Fisik Tahun 2016 dialokasikan dalam APBNP Tahun 2017 sebesar
Rp9,2 Trilyun.
Untuk mengalokasikan sisa dana kurang salur TA 2016 pada DIPA TA 2017 akan dilakukan
Revisi DIPA. Pada DIPA TA 2017 akan muncul kode Akun dan Output baru
Mekanisme penyaluran menunggu PMK sebagaimana disebutkan pada poin 1 terbit
Pembayaran atas kegiatan DAK Fisik 2016 yang outputnya telah tercapai 100%
(seratus persen), namun belum disalurkan oleh Pemerintah Pusat karena tidak
terpenuhinya persyaratan penyaluran oleh Pemerintah Daerah.
Direktorat Pelaksanaan Anggaran Integritas Profesionalis Sinergi Pelayana Kesempurnaan 30
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNAhmad Abdul Haq
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Ahmad Abdul Haq
 
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK)Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Joy Irman
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan Desa
Sujatmiko Wibowo
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
Sujatmiko Wibowo
 
Bahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdf
Bahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdfBahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdf
Bahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdf
desakulonprogo
 
Buku tanya jawab dana desa untuk membangun Desa
Buku tanya jawab dana desa untuk membangun DesaBuku tanya jawab dana desa untuk membangun Desa
Buku tanya jawab dana desa untuk membangun Desa
JARI Indonesia Borneo Barat
 
Bab ii gambaran umum kebijakan keuangan desa
Bab ii gambaran umum kebijakan keuangan desaBab ii gambaran umum kebijakan keuangan desa
Bab ii gambaran umum kebijakan keuangan desa
rizalsuheri
 
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Slide PP 43/2014
Slide PP 43/2014Slide PP 43/2014
Slide PP 43/2014
Alma'Arif Pangulu
 
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Ahmad Abdul Haq
 
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
Pengelolaan keuangan desa  revisi 2Pengelolaan keuangan desa  revisi 2
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
Pemdes Seboro Sadang
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
Ahmad Abdul Haq
 
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsxPengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
AndrewWeb1
 
Rencana anggaran belanja tahun 2019
Rencana anggaran belanja tahun 2019Rencana anggaran belanja tahun 2019
Rencana anggaran belanja tahun 2019
dikinuye
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
Ardi Susanto
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan Desa
Ardi Susanto
 
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfSosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
KanwilYogya
 
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK)Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK)
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan Desa
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Bahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdf
Bahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdfBahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdf
Bahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdf
 
Buku tanya jawab dana desa untuk membangun Desa
Buku tanya jawab dana desa untuk membangun DesaBuku tanya jawab dana desa untuk membangun Desa
Buku tanya jawab dana desa untuk membangun Desa
 
Bab ii gambaran umum kebijakan keuangan desa
Bab ii gambaran umum kebijakan keuangan desaBab ii gambaran umum kebijakan keuangan desa
Bab ii gambaran umum kebijakan keuangan desa
 
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Slide PP 43/2014
Slide PP 43/2014Slide PP 43/2014
Slide PP 43/2014
 
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
Modul Penerimaan (CM) pada SPAN (PPT ke PDF)
 
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
Pengelolaan keuangan desa  revisi 2Pengelolaan keuangan desa  revisi 2
Pengelolaan keuangan desa revisi 2
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
 
Modul span
Modul spanModul span
Modul span
 
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsxPengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
 
Rencana anggaran belanja tahun 2019
Rencana anggaran belanja tahun 2019Rencana anggaran belanja tahun 2019
Rencana anggaran belanja tahun 2019
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan Desa
 
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfSosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
 
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
 

Similar to 2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa

2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
Ahmad Abdul Haq
 
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
ErickTanalepy
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
Ahmad Abdul Haq
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Operator Warnet Vast Raha
 
Prinsip2 transfer ke daerah
Prinsip2 transfer ke daerah Prinsip2 transfer ke daerah
Prinsip2 transfer ke daerah
Herry Prananto
 
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
dinkes4
 
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
YandryAbun1
 
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdfPMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
irmanurfitroh
 
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
ssuser8f1e591
 
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptxSOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
MohamadSofiyullah
 
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
Ahmad Abdul Haq
 
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.pptBAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
ernis aisyah
 
Dinas sosial
Dinas sosialDinas sosial
Dinas sosial
pandirambo900
 
PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017
Tidore Tidore
 
Kebijakan dana-bagi-hasil-2021
Kebijakan dana-bagi-hasil-2021Kebijakan dana-bagi-hasil-2021
Kebijakan dana-bagi-hasil-2021
BappedaLampungUtara
 
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptxImplementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
KutaiTimur
 
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tpPmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
masdiet
 
Dinas pendidikan
Dinas pendidikanDinas pendidikan
Dinas pendidikan
pandirambo900
 
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdSos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdBAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
Ahmad Abdul Haq
 

Similar to 2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa (20)

2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
 
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
 
Prinsip2 transfer ke daerah
Prinsip2 transfer ke daerah Prinsip2 transfer ke daerah
Prinsip2 transfer ke daerah
 
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
 
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
 
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdfPMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
 
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
 
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptxSOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
 
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
2018-05-03 Percepatan Penyaluran Dana Desa
 
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.pptBAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
 
Dinas sosial
Dinas sosialDinas sosial
Dinas sosial
 
PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017
 
Kebijakan dana-bagi-hasil-2021
Kebijakan dana-bagi-hasil-2021Kebijakan dana-bagi-hasil-2021
Kebijakan dana-bagi-hasil-2021
 
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptxImplementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
 
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tpPmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
 
Dinas pendidikan
Dinas pendidikanDinas pendidikan
Dinas pendidikan
 
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdSos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
 

More from Ahmad Abdul Haq

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
Ahmad Abdul Haq
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador Training
Ahmad Abdul Haq
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Ahmad Abdul Haq
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
Ahmad Abdul Haq
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
Ahmad Abdul Haq
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
Ahmad Abdul Haq
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Ahmad Abdul Haq
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
Ahmad Abdul Haq
 
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
Ahmad Abdul Haq
 
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
Ahmad Abdul Haq
 
2018-04-11 (06) Ditjen Perbendaharaan - HAI DJPb
2018-04-11 (06) Ditjen Perbendaharaan - HAI DJPb2018-04-11 (06) Ditjen Perbendaharaan - HAI DJPb
2018-04-11 (06) Ditjen Perbendaharaan - HAI DJPb
Ahmad Abdul Haq
 

More from Ahmad Abdul Haq (20)

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador Training
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
 
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
2018-04-11 (10) Ditjen Perbendaharaan - Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
 
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
2018-04-11 (07) Ditjen Perbendaharaan - Catatan Pelaksanaan Tugas Seksi Bank
 
2018-04-11 (06) Ditjen Perbendaharaan - HAI DJPb
2018-04-11 (06) Ditjen Perbendaharaan - HAI DJPb2018-04-11 (06) Ditjen Perbendaharaan - HAI DJPb
2018-04-11 (06) Ditjen Perbendaharaan - HAI DJPb
 

Recently uploaded

Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 

Recently uploaded (17)

Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 

2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa

  • 1. KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan AGUSTUS 2017 PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
  • 2. 2 PELAKSANAAN PENYALURAN 1. Penyaluran melalui KPPN dilaksanakan berdasarkan PMK nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa dan Peraturan Dirjen Perbendaharaan nomor PER-4/PB/2017 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik dan Dana Desa pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 2. Penyaluran DAK Fisik Triwulan I dan Dana Desa Tahap I TA 2017 dilaksanakan berdasarkan rekomendasi dari Ditjen Perimbangan Keuangan (Dit. Dana Perimbangan dan Dit. Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan) yang ditindaklanjuti Direktur PA selaku Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa untuk disampaikan kepada KPPN selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa. 3. Penyaluran DAK Fisik Triwulan II, III. IV dan Dana Desa Tahap II 2017 dilaksanakan berdasarkan kinerja penyerapan dan capaian output yang dilaporkan dan di-input oleh Pemda melalui Aplikasi berbasis web (OMSPAN) 4. Pelaksanaan penyaluran oleh KPPN dilakukan oleh KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa yang terdiri dari PPK BUN dan PPSPM BUN melalui aplikasi SAKTI. 5. Pencairan dana dilakukan melalui penerbitan SP2D yang ditujukan ke rekening Pemerintah Daerah (pencairan dana dari RKUN ke RKUD). PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA TA 2017
  • 3. Belanja K/L Dana Transfer VS VS VS 2001 2016 2017 Rp95,9 triliun Rp81,1 triliun Rp153,0 triliun Rp130,0 triliun Rp763,6 triliun Rp764,9 triliun Implementasi UU 25/1999 Implementasi UU 33/2004 VS 2004 Rp767,8 triliun Rp776,3 triliun Rp14,8 T Rp23,0 T Rp8,5 T Rp1,3 T 8X 9X 2017 2001 2017 2001 3 Peningkatan Anggaran TKDD untuk Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Nawacita
  • 4. 4 Kebijakan dan Tantangan Pelaksanaan TKDD Tahun 2017 T Pagu DAU tidak final. • Penyesuaian alokasi DAU pd APBN-P dan APBD-P • Implikasi: Penyesuaian belanja & kontrak. • Solusi: fleksibilitas kontrak, cash planning. Pengalihan urusan pemerintahan. • Beban pengalihan sdh ditampung Rp15,4 T pd APBN 2017. • Potensi tambahan beban pengalihan Rp3,6 T. • Perlu penyesuaian porsi DAU dlm APBN-P. Pengalihan urusan konkuren daerah -> pusat. • Pengalihan urusan konkuren butuh Rp3 T. • Implikasi: 6 bulan belanja pegawai telah dan akan menjadi beban APBD 2017. • 6 bulan selanjutnya menjadi beban APBN (Rp1,5 T). • Solusi: Rp 756 M sbg pengurang DAU. Penyelesaian Kurang Bayar DBH • Kurang bayar DBH sd 2015 sudah sebagian diselesaikan (Rp28,9 T). • Sisa Kurang Bayar Rp25,3 T. • Telah dianggarkan Rp10,9 T pada APBN 2017, sehingga kurang bayar tersisa Rp14,5 T. Kurang Bayar DAK Fisik • Direncanakan di-carry over pd APBN-P 2017 . • Syarat carry over:  output 100% pd 2016  dilakukan verifikasi teknis & administrasi • Penyaluran Dana Transfer berdasarkan kinerja pelaksanaan di daerah. • Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa melalui KPPN. Minimal 25% DAU dan DBH digunakan untuk Infrastruktur
  • 5. URAIAN 2016 2017 Selisih APBN 2017 thd Realisasi APBN-P 2016APBN APBN-P Realisasi APBN APBN-P Transfer ke Daerah 723,2 729,3 664,2 704,9 706,3 40,7 A. Dana Perimbangan 700,4 705,5 640,4 677,1 678,6 36,7 1. Dana Transfer Umum 491,5 494,5 475,9 503,6 494,0 27,7 a. Dana Bagi Hasil 106,1 109,1 90,5 92,8 95,4 2,3 1) Pajak 51,5 68,7 50,6 58,6 58,1 8,0 2) Sumber Daya Alam 54,6 40,5 39,9 34,2 37,3 -5,7 b. Dana Alokasi Umum 385,4 385,4 385,4 410,8 398,6 25,4 2. Dana Transfer Khusus 208,9 211,0 164,5 173,4 184,6 8,9 a. DAK Fisik 85,4 89,8 75,2 58,3 69,5 -16,9 b. DAK Non Fisik 123,5 121,2 89,3 115,1 115,1 25,8 B. Dana Insentif Daerah 5,0 5,0 5,0 7,5 7,5 2,5 C. Dana Otonomi Khusus & Dana Keistimewaan DIY 17,7 18,8 18,8 20,4 20,2 1,6 1. Dana Otsus 17,2 18,3 18,3 19,6 19,4 1,3 2. Dana Keistimewaan DIY 0,5 0,5 0,5 0,8 0,8 0,3 Dana Desa 47,0 47,0 46,7 60,0 60,0 13,3 JUMLAH 770,2 776,3 710,9 764,9 766,3 54 (dalam triliun Rp) 5 Kebijakan TKDD 2017: Postur Transfer ke Daerah dan Dana Desa
  • 6. 6 Triwulan I : 30% Penyaluran : Feb – April Dokumen Persyaratan (Paling Lambat 31 Maret): • Peraturan Daerah mengenai APBD tahun anggaran berjalan (berupa hasil rekapitulasi Penerimaan Perda APBD dari DJPK); • laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahun anggaran sebelumnya. Triwulan II : 25% Penyaluran : April - Juli Dokumen Persyaratan (Paling Lambat 30 Juni); • laporan realisasi penyerapan dana yang menunjukkan paling sedikit 75% dari dana yang telah diterima di RKUD dan capaian output kegiatan DAK Fisik triwulan I; • daftar kontrak kegiatan, dalam hal kegiatan DAK Fisik dilakukan secara kontraktualran Daftar Ringkasan Kontrak Triwulan III : 25% Penyaluran : Juli – Oktober Dokumen Persyaratan (Paling lambat 30 September): • laporan realisasi penyerapan dana yang menunjukkan paling sedikit 75% dari dana yang telah diterima di RKUD dan capaian output kegiatan DAK Fisik sampai dengan triwulan II yang menunjukkan paling sedikit 30%; Triwulan IV : selisih penerimaan dengan kebutuhan penyelesaian kegiatan Penyaluran : Oktober – Desember Dokumen Persyaratan (Paling lambat 15 Desember): • laporan realisasi penyerapan dana yang menunjukkan paling sedikit 90% dari dana yang telah diterima di RKUD dan capaian output kegiatan DAK Fisik sampai dengan triwulan III yang menunjukkan paling sedikit 65% (enam puluh lima persen). • nilai rencana penyelesaian kegiatan dalam rangka penyelesaian capaian output 100% Penyaluran DAK Fisik Non Sekaligus
  • 7. 7  Berdasarkan rekomendasi dari K/L yang diterima Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan  Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat 31 Maret  DJPK menyampaikan rekomendari penyaluran kepada KPA Penyaluran melalui Koordinator KPA  Dokumen Persyaratan :  rekomendasi K/L  rekapitulasi penerimaan Perda mengenai APBD tahun anggaran berjalan;  laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahun anggaran sebelumnya;  Daftar kontrak Kegiatan dan/atau bukti pemesanan barang atau bukti sejenis;  Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik bidang tertentu, disampaikan paling lambat bulan Desember tahun anggaran berjalan  Dapat dilaksanakan sekaligus sebesar kebutuhan dana dalam rangka penyelesaian output kegiatan DAK Fisik  Rentang waktu penyaluran : April – Juli  Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat 21 Juli  Dokumen Persyaratan :  Rekapitulasi penerimaan Perda mengenai APBD tahun anggaran berjalan;  Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahun anggaran sebelumnya; dan  Daftar kontrak Kegiatan.  Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik bidang tertentu, disampaikan paling lambat bulan November tahun anggaran berjalan ALOKASI BIDANG < 1 MILYAR ALOKASI BIDANG >1 MILYAR Penyaluran DAK Fisik Sekaligus (Tidak Bertahap)
  • 8. 8 Dalam hal Kepala Daerah tidak memenuhi persyaratan penyaluran dan/atau melampaui batas waktu penyampaian dokumen persyaratan penyaluran, DAK Fisik triwulan yang bersangkutan dan triwulan selanjutnya atau yang penyalurannya sekaligus tidak disalurkan. Pendanaan dan penyelesaian kegiatan dan/atau kewajiban kepada pihak ketiga atas pelaksanaan kegiatan DAK Fisik menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Konsekuensi Persyaratan Penyaluran dan Batas Waktu Penyampaian Dokumen Persyaratan DAK Fisik Yang Tidak Terpenuhi
  • 9. 9 TAHAP BATAS WAKTU DOKUMEN PERSYARATAN Tahap I 60% Penyaluran : paling cepat bulan Maret, paling lambat bulan Juli Penyampaian Dok : paling lambat 24 Juli 1. Perda APBD TA berjalan (berupa hasil rekapitulasi Penerimaan Perda APBD dari DJPK); 2. Perkada mengenai tata cara pembagian dan penetapan rincian Dana Desa setiap Desa; 3. Laporan realisasi penyaluran Dana Desa TA sebelumnya. 4. Laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output Dana Desa TA sebelumnya. Tahap II 40% Penyaluran : bulan Agustus 1. Laporan realisasi penyaluran Dana Desa tahap I paling kurang 90%; 2. Laporan konsolidasi realisasi penyerapan paling kurang 75% dan capaian output Dana Desa tahap I paling kurang 50%. Penyaluran Dana Desa
  • 10. 10 Mendekatkan pelayanan Kementerian Keuangan terhadap Pemerintah Daerah melalui 171 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang tersebar di seluruh Indonesia PAPUA 7 KPPN SUMUT 11 KPPN ACEH 7 KPPN RIAU 3 KPPN SUMBAR 6 KPPN JAMBI 5 KPPN BABEL 2 KPPN SUMSEL 5 KPPN BENGKULU 4 KPPN LAMPUNG 4 KPPN BANTEN 3 KPPN DKI JKT 10 KPPN JABAR 12 KPPN DIY 3 KPPN JATENG 15 KPPN JATIM 15 KPPN BALI 3 KPPN KEPRI 2 KPPN KALBAR 6 KPPN KALTENG 4 KPPN KALSEL 5 KPPN KALTIM 5 KPPN PAPUA BARAT 3 KPPN MALUKU 4 KPPN MALUKU UTARA 2 KPPN SULBAR 2 KPPN SULSEL 9 KPPN SULTENG 4 KPPN SULTRA 4 KPPN GORONTALO 2 KPPN SULUT 4 KPPN NTT 6 KPPN NTB 4 KPPN Meningkatkan efisiensi koordinasi dan konsultasi antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian Keuangan Meningkatkan efektivitas monitoring dan evaluasi serta analisis kinerja pelaksanaan anggaran pusat dan daerah Pemerintah telah berkomitmen secara bertahap meningkatkan alokasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Saat ini alokasi anggaran TKDD di APBN 2017 telah melampaui alokasi anggaran Kementerian/Lembaga. Sebagai konsekuensinya diperlukan pelayanan, koordinasi dan monitoring evaluasi yang lebih efektif terhadap kinerja pelaksanaan anggaran Pusat dan Daerah. Tujuan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa melalui KPPN diseluruh Indonesia Tujuan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Melalui KPPN
  • 11. PROSES PENYALURAN DAK FISIK/DANA DESA DI KPPN PELAPORANPERSIAPAN UNDUH ADK DIPA DARI RKAKL DIPA ONLINE UNGGAH ADK DIPA KE SAKTI DIPA Petikan SK PPK-PPSPM SKPRTD DAK Fisik/ SKPRDD PPSPM PPK SPP-LS VERIFIKASI PENGUJIAN SPM-LS SKPRTD DAK Fisik/ SKPRDD OM SPAN KPA Penyalur DOK. PERSY. REKAPITULASI SP2D PENGUJIAN RKUN RKUD RKD Khusus Dana Desa PEMDA KPA Penyaluran Kanwil DJPBN Koordinator KPA DJPK Data Supplier DOK. PERSY. REKAPITULASI Data Supplier Menyusun RPD Alur Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Secara Umum
  • 12. KPPN Selaku Kuasa BUNDJPK Koordinator KPA KPA Penyaluran DIPA Petikan KPA Penyalur DIPA Petikan DIPA Petikan RKAKL DIPA ONLINE Unduh ADK DIPA dari RKAKL DIPA Online KPA Penyaluran Menerima DIPA Petikan DAK Fisik & Dana Desa Unggah ADK DIPA ke Sakti SKPRTD DAK Fisik/ SKPRDD Menetapkan SKPRTD DAK Fisik/SKPRDD Menerbitkan DIPA Petikan DAK Fisik & Dana Desa Menyampaikan DIPA Petikan DAK Fisik & Dana Desa Ke KPA Penyaluran melalui Koord, KPA Menyampaikan DIPA Petikan DAK Fisik & Dana Desa Ke KPA Penyaluran SK PPK- PPSPM Menetapkan SK PPK - PPSPM Menyampaikan SK PPK – PPSPM ke KPPN beserta spesimen tanda tangan PPSPM dan cap/stempel Satker Menyampaikan SK ke PPK Menyampaikan SK ke PPSPM disertai spesimen tanda tangan PPK PPSPM PPK SKPRTD DAK Fisik/ SKPRDD OM SPAN Menyusun SKPRTD DAK Fisik/ SKPRDD 12 Alur Persiapan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
  • 13. 13 DJPK Koordinator KPA KPA Penyaluran KPPN Selaku Kuasa BUN PPSPM PPK SPP-LS SP2D VERIFIKASI PENGUJIAN PENGUJIAN SPM-LS PEMDA OM SPAN Dok. Persyaratan Lainnya TW I • Lap. Real. Penyerapan Dana & capaian output thn lalu TW II • Lap. Real. Penyerapan Dana & capaian output tw I, • Daftar kontrak keg. (jika kontraktual) TW III • Lap. Real. Penyerapan Dana & capaian output tw II TW IV • Lap. Real. Penyerapan Dana & capaian output tw III, • lap. nilai rencana penyelesaian keg. RKUD RKUN REKAPITULASI OM SPANOM SPAN OM SPANMonitor REKAPITULASI Perda APBD HANYA TW I Rekap Perda Perda APBD KPA Penyaluran SKPRTD DAK Fisik Surat Pemberi tahuan REKAPITULASI REKAPITULASI Data Supplier Data Supplier Data Supplier Data Supplier softcopy Menyusun RPD Menyampaikan dokumen persyaratan penyaluran Alur Penyaluran DAK Fisik
  • 14. 14 DJPK Koordinator KPA KPA Penyaluran KPPN Selaku Kuasa BUN PPSPM PPK SPP-LS SP2D VERIFIKASI PENGUJIAN PENGUJIAN SPM-LS PEMDA OM SPAN RKUN REKAPITULASI OM SPAN DOK. PERSY.OM SPAN Monitor REKAPITULASI Rekap Perda Perda APBD KPA Penyaluran SKPRDD Surat Pemberitahuan REKAPITULASI TAHAP I • Perbup/walkot pembagian penetapan rincian setiap desa, • Lap.realisasi penyaluran thn lalu, • Lap. konsolidasi realisasi penyerapan & capaian ouput thn lalu TAHAP II • Lap.realisasi penyaluran tahap I, • Lap. konsolidasi realisasi penyerapan & capaian output tahap I RKUDRKD DESA Data Supplier Data Supplier Data Supplier DOK. PERSY. REKAPITULASI Data SupplierHardcopy Menyusun RPD Dok. Persyaratan Lainnya OM SPAN Perda APBD softcopy Menyampaikan dokumen persyaratan penyaluran HANYA TAHAP I Alur Penyaluran Dana Desa
  • 15. 15 Kanwil DJPBNPEMDA LKT & LRT LKT & LRT REKAPITULASI LKT & LRT LKT & LRT REKAPITULASI LKT & LRT LKT & LRT REKAPITULASI LKT & LRT LAP. REALISASI PENYALURAN, PENYERAPAN & CAP. OUTPUT DFDD OM SPAN LAP. REALISASI PENYALURAN, PENYERAPAN & CAP. OUTPUT DFDD OM SPAN LAP. REALISASI PENYALURAN, PENYERAPAN & CAP. OUTPUT DFDD KPA Penyaluran UAKPA BUN Koordinator KPA UAKKPA BUN DJPK PPA BUN - Beban Transfer DFDD - Realisasi Transfer DFDD - Piutang transfer DFDD - Utang Transfer DFDD Proses LAP. KEUANGAN TK UAKPA BUN: - LRA - NERACA - LAP. OPERASIONAL - LAP. PERUBAHAN EKUITAS - CaLK LAP. KEUANGAN TK UAKKPA BUN: - LRA - NERACA - LAP. OPERASIONAL - LAP. PERUBAHAN EKUITAS - CaLK UAPBUN TRANSFER KE DAERAH & DANA DESA KPPN selaku Kuasa BUN Rekon. data REKAPITULASI LKT & LRT Tembusan Menyampaikan LKT & LRT Alur Pelaporan dan Akuntansi
  • 16. 0 5 10 15 20 1 2 0 50 100 150 200 16 59% 35% 6% DAK PENUGASAN PAGU: Rp 34,47 T REAL: Rp 15,87 T; 46% DAK AFFIRMASI PAGU: Rp 3,48 T REAL: Rp 1,39 T; 39% DAK REGULER PAGU: Rp 20,40 T REAL: Rp 9,46 T; 46% DAK FISIK Rp 58,34 T PAGU DAK FISIK REALISASI Rp 26,7 TPenyaluran per triwulan (Pagu per bidang > Rp 1 Miliar) Penyaluran sekaligus (Pagu per bidang ≤ Rp 1 Miliar) Per tanggal 31 Juli 2017 45,76 % Pagu Realisasi Rp 179 M Rp 103 M Pagu TW I Real. TW I Pagu TW II Real. TW II 57,56 % Rp 17,4 T 100 % Rp 14,5 T Rp 8,7 T 59,75 % Rp 17,4 T Realisasi Berdasarkan Jenis DAK FISIK Pagu dan Realisasi Penyaluran DAK Fisik
  • 17. Kementerian Keuangan Monitoring Penyaluran DAK Fisik Triwulan I s.d. 31 Juli 2017
  • 18. 18 - 10 20 30 40 50 60 TRILIUNRUPIAH Pagu Realisasi Rp 60 T Rp 35,8 T Per tanggal 31 Juli 2017 59,7 % Progress Penyaluran Dana Desa Tahap I Rp 35,8 T RKUN RKUD RKD Rp 35,8 T Rp 31,1 T Penyaluran RKUD ke RKD Penyaluran Dana Desa Tahap I kurang dari 60% karena ada desa hilang dan terdapat sisa dana di RKUD yang belum digunakan No. Periode Jml Nilai Rekomendasi Realisasi Pemda (Miliar Rp) (Miliar Rp) 1. Periode 1 92 7.784,4 13.036,2 2. Periode 2 56 5.251,8 3. Periode 3 41 3.615,1 3.615,1 4. Periode 4 31 2.253,9 2.253,9 5. Periode 5 30 2.304,0 2.304,0 6. Periode 6 31 2.976,9 2.976.9 7. Periode 7 23 1.789,1 1.789,1 8. Periode 8 32 2.217,8 2.217,8 9. Periode 9 30 2.353,2 2.353,2 10. Periode 10 32 2.676,4 2.676,4 11. Periode 11 15 1.171,50 1.171,5 12. Periode 12 13 831,2 831,2 13. Periode 13 6 334,4 334,4 14. Periode 14 2 210,0 210,0 15. Periode 15 0 45,4 45,4 16 Periode 16 0 20,5 20,5 17 Periode 17 0 3,2 3,2 Total 434 35.838,8 35.838,8 86,8 % Pagu dan Realisasi Penyaluran Dana Desa
  • 19. Kementerian Keuangan JUMLAH DESA JUMLAH DANA (Rp) JUMLAH DESA JUMLAH DANA (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01 ACEH 4.892.571.795.000 6.497 2.929.865.690.479 4.264 1.933.868.132.665 66,0% 02 SUMATERA UTARA 4.197.972.490.000 5.418 2.461.476.018.721 3.674 1.440.807.753.553 58,5% 03 SUMATERA BARAT 796.538.971.000 928 446.864.374.400 784 390.254.595.996 87,3% 04 RIAU 1.269.305.925.000 1.592 760.376.959.339 1.532 721.095.472.056 94,8% 05 JAMBI 1.090.942.601.000 1.399 653.659.999.149 1.371 633.345.935.978 96,9% 06 SUMATERA SELATAN 2.267.261.445.000 2.859 1.354.343.584.601 2.843 1.351.033.573.753 99,8% 07 LAMPUNG 1.957.487.721.000 2.435 1.174.232.301.270 2.385 1.146.787.595.011 97,7% 08 BENGKULU 1.035.340.413.000 1.341 620.716.550.300 1.317 609.910.808.954 98,3% 09 BANGKA BELITUNG 261.661.579.000 309 156.996.945.000 301 151.930.134.452 96,8% 10 BANTEN 1.009.506.961.000 1.238 604.800.761.175 1.220 597.288.644.200 98,8% 12 JAWA BARAT 4.547.513.838.000 5.312 2.727.628.651.093 5.193 2.658.403.084.459 97,5% 13 JAWA TENGAH 6.384.442.058.000 7.809 3.830.405.647.461 6.873 3.471.738.872.696 90,6% 14 DI YOGYAKARTA 368.567.559.000 392 221.140.534.000 391 220.537.734.400 99,7% 15 JAWA TIMUR 6.339.556.181.000 7.724 3.798.705.711.046 7.632 3.755.718.217.810 98,9% 16 KALIMANTAN BARAT 1.616.725.259.000 2.031 969.168.039.898 1.858 868.407.231.482 89,6% 17 KALIMANTAN TENGAH 1.148.904.929.000 1.434 684.991.177.808 1.298 614.984.519.861 89,8% 18 KALIMANTAN SELATAN 1.430.375.412.000 1.865 855.736.810.798 1.833 841.565.570.751 98,3% 19 KALIMANTAN TIMUR 692.420.247.000 841 411.625.175.481 614 304.087.800.736 73,9% 20 BALI 537.258.505.000 636 322.355.057.400 636 322.355.102.778 100,0% 21 NUSA TENGGARA BARAT 865.014.066.000 995 518.650.761.634 993 515.481.000.548 99,4% 22 NUSA TENGGARA TIMUR 2.360.353.320.000 2.996 1.411.617.722.014 2.498 1.241.412.952.958 87,9% 23 SULAWESI SELATAN 1.820.518.240.000 2.257 1.090.438.884.880 2.150 1.045.039.824.451 95,8% 24 SULAWESI TENGAH 1.433.826.019.000 1.842 856.422.949.824 1.727 805.750.964.053 94,1% 25 SULAWESI TENGGARA 1.482.032.772.000 1.917 883.787.882.793 1.898 876.781.094.845 99,2% 26 GORONTALO 513.958.123.000 657 306.556.018.400 655 307.293.781.800 100,2% 27 SULAWESI UTARA 1.161.358.872.000 1.508 694.688.113.864 1.472 636.501.074.563 91,6% 28 MALUKU UTARA 832.406.416.000 1.064 498.845.241.400 1.014 465.822.787.707 93,4% 29 MALUKU 961.602.798.000 1.198 573.153.983.295 946 443.176.969.826 77,3% 30 PAPUA 4.300.947.518.000 5.420 2.567.129.097.033 3.441 1.518.712.401.544 59,2% 31 KEPULAUAN RIAU 228.182.536.000 275 136.909.520.000 273 135.929.848.180 99,3% 32 SULAWESI BARAT 461.094.687.000 575 276.380.921.000 567 272.747.724.233 98,7% 33 PAPUA BARAT 1.364.412.395.000 1.743 817.736.308.704 1.257 591.562.488.637 72,3% 34 KALIMANTAN UTARA 369.938.349.000 447 221.453.068.791 414 205.317.365.966 92,7% Grand Total 60.000.000.000.000 74.954 35.838.860.463.051 65.324 31.095.651.060.902 86,8% NO PROVINSI PAGU DIPA (Rp) PENYALURAN RKUN KE RKUD PENYALURAN RKUD KE RKD PERSENTASE RKUD KE RKD (%) Monitoring Penyaluran RKUD ke RKD s.d. 31 Juli 2017
  • 20. 20 PENGATURAN TERKAIT LAPORAN KEUANGAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA RINGKASAN LK TINGKAT UAKKPA BUN TRANSFER DAK FISIK & DANA DESA SEMESTER I TAHUN 2017 Laporan keuangan terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). KPPN selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa menyusun Lap. Keuangan tingkat UAKPA BUN Direktorat PA selaku Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa menyusun laporan keuangan tingkat UAKKPA BUN. Ditjen Perimbangan Keuangan selaku PPA BUN Pengelolaan TKDD menyusun Lap. Keuangan tingkat UAPBUN. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan selaku UABUN menyusun laporan keuangan tingkat UABUN. STATUS SELESAI 21 JULI 2017 STATUS SELESAI 25 JULI 2017 STATUS SELESAI 31 JULI 2017 No Komponen LK DAK Fisik Dana Desa Jumlah 1. LRA - Anggaran 58.342.210.436.000 60.000.000.000.000 118.342.210.436.000 - Realisasi 17.445.201.328.120 34.394.437.863.231 51.839.639.191.351 2. LO - Pendapatan - 258.809.200 258.809.200 - Beban 17.449.388.584.120 34.394.437.863.231 51.843.826.447.351 - Surplus/Defi sit (17.449.388.584.120) (34.394.179.054.031) (51.843.567.638.151) 3. Neraca - Aset - - - . - Kewajiban 4.187.256.000 - 4.187.256.000 - Ekuitas (4.187.256.000) - (4.187.256.000) 4. LPE - Ekuitas Awal - - - - Surplus/Defi sit LO (17.449.388.584.120) (34.394.179.054.031) (51.843.567.638.151) - Transaksi antar entitas 17.445.201.328.120 34.394.179.054.031 51.839.380.382.151 - Ekuitas Akhir (4.187.256.000) - (4.187.256.000) Laporan Keuangan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
  • 21. 21 PERMASALAHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA UAKPA BUN LAP UAKPA BUN TIDAK DISERTAI DENGAN BERITA ACARA REKONSILIASI (BAR) 1. KPPN MEDAN II (KANWIL SUMUT) 2. KPPN BUKITTINGGI (KANWIL SUMBAR) 3. KPPN SIJUNJUNG (KANWIL SUMBAR) 4. KPPN PURWAKARTA (KANWIL JABAR) 5. KPPN SUMEDANG (KANWIL JABAR) 6. KPPN PURWOREJO (KANWIL JATENG) 7. KPPN PEKALONGAN (KANWIL JATENG) 8. KPPN TEGAL (KANWIL JATENG) 9. KPPN SINTANG (KANWIL KALBAR) 10. KPPN MANOKWARI (KANWIL PAPUA BARAT) PAGU PADA BAR TIDAK SESUAI DENGAN PAGU YANG TERCANTUM PADA LK 1. KPPN SIBOLGA (KANWIL SUMUT) 2. KPPN MUKOMUKO (KANWIL BENGKULU) 3. KPPN PANGKAL PINANG (KANWIL BABEL) 4. KPPN SEMARANG I (KANWIL JATENG) 5. KPPN BANJARNEGARA (KANWIL JATENG) 6. KPPN BLITAR (KANWIL JATIM) 7. KPPN PARE-PARE (KANWIL SULSEL) 8. KPPN TOLI-TOLI (KANWIL SULTENG) 9. KPPN MARISA (KANWIL GORONTALO) 10. KPPN TUAL (KANWIL MALUKU) 11. KPPN ENDE (KANWIL NTT) JUMLAH REALISASI PADA BAR TIDAK SESUAI DENGAN JUMLAH REALISASI YANG TERCANTUM PADA LK 1. KPPN GARUT (KANWIL JABAR) 2. KPPN MAGELANG (KANWIL JATENG) 3. KPPN BANJARNEGARA (KANWIL JATENG) 4. KPPN SURABAYA I (KANWIL JATIM) 5. KPPN MAKASSAR II (KANWIL SULSEL) 6. KPPN MARISA (KANWIL GORONTALO) 7. KPPN RUTENG (KANWIL NTT) SISA DANA RKUD DICATAT SEBAGAI POTONGAN SPM, SEHINGGA MENIMBULKAN ANGKA REALISASI PENERIMAAN DANA TRANSFER 1. KPPN PURWOREJO (KANWIL JATENG)
  • 22. 22 MENYUSUN RENCANA PENARIKAN DAK FISIK KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa TRIWULANAN BULANAN MINGGUAN HARIAN 30 % Triwulan I 25 % Triwulan II 25 % Triwulan III Selisih antara dana yang telah disalurkan sampai dengan tw III dengan nilai rencana penyelesaian kegiatan, ditambah dengan nilai swakelola dan penunjang (asumsi 20%) Triwulan IV Apr – Mei 2017 Jun – 8 September 2017 Sept– Okt 2017 Nov – Des 2017 PAGU SKPRTD PENARIKAN TRIWULANAN PENARIKAN BULANAN HAL III DIPA TW I APR MEI AGUST SEPTJULI TW II TW III OKT NOV DES TW IV PENARIKAN BULANAN Rencana penarikan kebutuhan dana bulanan disusun berdasarkan rencana penarikan triwulanan yang selanjutnya dirinci menjadi bulanan dengan mempertimbangkan kesiapan Pemda menyampaikan dokumen persyaratan KPA Penyaluran DAK Fisik & Dana Desa menerbitkan SPP dan SPM paling lambat 7 hari kerja setelah dokumen persyaratan diterima dengan lengkap dan benar KPA Penyaluran DAK Fisik & Dana Desa menyampaikan RPD kepada Kuasa BUN di daerah paling lambat 5 hari kerja sebelum SPM disampaikan ke KPPN SPP dan SPM RPD Tgl 4 – Diterima dokumen Tgl 8 – SPP Tgl 12 – SPM & RPD Harian Tgl 19 – SP2D SEPTEMBER SEPTEMBERAGUSTUS I II III IV I II III IV TRIWULAN II V JUNI TRIWULAN III 26% 4% 0% 16% 4% 5+8% 17% 8% 8% Rencana Penarikan DAK Fisik TA 2017
  • 23. 23 MENYUSUN RENCANA PENARIKAN DANA DESA KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa TAHAPAN BULANAN MINGGUAN HARIAN PAGU SKPRDD PENARIKAN PER TAHAP PENARIKAN BULANAN HAL III DIPA TAHAP I APR MEI JUNI AGUST SEPTJULI TAHAP II OKT NOV DESPENARIKAN BULANAN Rencana penarikan kebutuhan dana bulanan disusun berdasarkan rencana penarikan per tahap yang selanjutnya dirinci menjadi bulanan dengan mempertimbangkan kesiapan Pemda menyampaikan dokumen persyaratan KPA Penyaluran DAK Fisik & Dana Desa menerbitkan SPP dan SPM paling lambat 7 hari kerja setelah dokumen persyaratan diterima dengan lengkap dan benar SEPTEMBERAGUSTUS I II III IV I II III IV KPA Penyaluran DAK Fisik & Dana Desa menyampaikan RPD kepada Kuasa BUN di daerah paling lambat 5 hari kerja sebelum SPM disampaikan ke KPPN SPP dan SPM RPD TAHAP II Tgl 1 – Diterima dokumen Tgl 7 – SPP Tgl 9 – SPM & RPD Harian Tgl 16 – SP2D AGUSTUS 60 % Tahap I 40 % Tahap II April – Juli 2017 Agustus – Desember 2017 V 28% 19% 10% 2% 15% 12% 7% 3% 0% Rencana Penarikan Dana Desa TA 2017
  • 24. 24 ISU TERKINI DALAM PROSES PENYALURAN DAK FISIK TW II, TW III, dan TW IV SERTA DANA DESA TAHAP II TA 2017  Telah diterbitkan PMK nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan atas PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa, yang pada prinsipnya merubah batas waktu penyampaian dokumen dan penyaluran DAK Fisik Triwulan II, III, dan IV tahun 2017.  Dalam hal persyaratan penyaluran triwulan II dan triwulan III khusus untuk DAK Fisik Reguler Bidang Kesehatan dan KB, DAK Fisik Penugasan Bidang Kesehatan, DAK Fisik Afirmasi Bidang Kesehatan, DAK Fisik Penugasan Bidang Pendidikan, dan DAK Fisik Afirmasi Bidang Transportasi tidak dapat dipenuhi, maka penyaluran triwulan II dan/atau triwulan III dapat disalurkan sekaligus pada triwulan IV PENYALURAN DAK FISIK TRIWULAN II, III, DAN IV PENYALURAN DANA DESA TAHAP II  Telah diterbitkan PMK nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan atas PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa, yang pada prinsipnya menegaskan bahwa penyaluran Dana Desa Tahap II paling cepat bulan Agustus 2017 sebesar 40% (empat puluh persen).  Evaluasi terhadap Peraturan Kepala Daerah (Perkada) yang berisi rincian penghitungan pembagian besaran Dana Desa setiap Desa oleh kabupaten/kota.  Evaluasi terhadap Perkada dilakukan untuk memastikan pembagian Dana Desa setiap Desa dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 25. KEBIJAKAN DAK FISIK DANA DESA PENYALURAN OUTPUT OUTCOME SINKRONISASI REALISASI ANGGARAN OUTPUT / PENGGUNAAN KEBIJAKAN PEMDA KEBIJAKAN PEMDA PROVINSI K/L SUMBER LAIN REALISASI ANGGARAN OUTPUT / PENGGUNAAN MON SAKTI OM SPAN MON SAKTI OM SPAN FGD KUNJUNGAN STUDI KASUS KPPN FGD KUNJUNGAN STUDI KASUS KANWIL SIMTRADA Alur Pikir Pemantauan dan Evaluasi DAK Fisik dan Dana Desa
  • 26. 26 DANA DESA BPKP KEMEN DAGRI PEMERINTAHAN DESA KEMEN DES Penggunaan SPI, SISKEUDES PEMDA Pemberdayaan Masyarakat KEMENKEU KANWIL DJPBN / KPPN alokasi penyaluran capaian output Pengeluaran RKUD ke RKD Penggunaan Tata Kelola Metode: 1. Data OM SPAN 2. Data Penyaluran oleh PEMDA 3. Kuesioner 4. FGD Sinkronisasi Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa
  • 27. 27 Input Data-data Penyaluran oleh PEMDA ke OM SPAN Pemda melakukan input data laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output pada aplikasi OM SPAN sebagai persyaratan penyaluran tahap berikutnya. Pemda segera melakukan perekaman data di OM SPAN:  Setelah melakukan pencairan untuk pembayaran atas kegiatan DAK Fisik yang telah dilaksanakan.  Setelah melaksanakan transfer dari RKUD ke RKD untuk Dana Desa  Setiap peningkatan progres capaian output Perekaman data-data penyaluran pada OM SPAN dilakukan pada triwulan/tahap yang sedang berjalan, tidak perlu menunggu saat penyaluran tahap berikutnya
  • 28. 28 Pokok – Pokok Perubahan pada PMK 112/2017 (Revisi PMK 50/2017) PMK NOMOR 50/PMK.07/2017 PMK NO 112/PMK.05/2017 BATAS WAKTU PENYALURAN DAK FISIK NON SEKALIGUS (TA 2017)  Triwulan II paling lambat tanggal 30 Juni 2017;  Triwulan III paling lambat tanggal 30 September 2017; dan  Triwulan IV paling lambat tanggal 15 Desember 2017.  Triwulan II paling cepat bulan Mei 2017 dan paling lambat tanggal 8 September 2017;  Triwulan III paling cepat bulan September 2017 dan paling lambat tanggal 31 Oktober 2017; dan  Triwulan IV paling cepat bulan November 2017 dan paling lambat tanggal 31 Desember 2017. BATAS WAKTU PENYAMPAIAN DOKUMEN DAK FISIK NON SEKALIGUS (TA 2017)  Triwulan II paling lambat tanggal 21 Juli 2017; dan  Triwulan III paling lambat tanggal 20 Oktober 2017.  Triwulan IV paling lambat tanggal 15 Desember 2017.  Triwulan II paling lambat tanggal 31 Agustus 2017;  Triwulan III paling lambat tanggal 21 Oktober 2017; dan  Triwulan IV paling lambat tanggal 15 Desember 2017. BATAS WAKTU PENYALURAN DANA DESA TAHAP II (TA 2017)  Tahap II, pada bulan Agustus 2017 sebesar 40% (empat puluh persen).  Tahap II paling cepat bulan Agustus 2017 sebesar 40% (empat puluh persen). Dalam hal persyaratan penyaluran triwulan II dan triwulan III khusus untuk: 1. DAK Fisik Reguler Bidang Kesehatan dan KB, 2. DAK Fisik Penugasan Bidang Kesehatan, 3. DAK Fisik Afirmasi Bidang Kesehatan, 4. DAK Fisik Penugasan Bidang Pendidikan, 5. dan DAK Fisik Afirmasi Bidang Transportasi tidak dapat dipenuhi  Penyaluran triwulan II dan/atau triwulan III dapat disalurkan sekaligus pada triwulan IV  Tidak ada pengecualian untuk bidang-bidang tertentu, apabila persyaratan tidak terpenuhi maka tidak dapat salur pada triwulan berikutnya. BATAS WAKTU PENYAMPAIAN DOKUMEN DAK FISIK SEKALIGUS (TA 2017)  Paling lambat tanggal 21 Juli.  Paling lambat tanggal 31 Agustus.
  • 29. 29 Pengalokasian Sisa Dana Kurang Bayar TA 2016 pada DIPA TA 2017 Saat ini sedang disusun RPMK tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa dalam rangka pelaksanaan UU perubahan atas UU Nomor 18 tahun 2016 tentang APBN TA 2017 Sisa kurang bayar DAK Fisik Tahun 2016 dialokasikan dalam APBNP Tahun 2017 sebesar Rp9,2 Trilyun. Untuk mengalokasikan sisa dana kurang salur TA 2016 pada DIPA TA 2017 akan dilakukan Revisi DIPA. Pada DIPA TA 2017 akan muncul kode Akun dan Output baru Mekanisme penyaluran menunggu PMK sebagaimana disebutkan pada poin 1 terbit Pembayaran atas kegiatan DAK Fisik 2016 yang outputnya telah tercapai 100% (seratus persen), namun belum disalurkan oleh Pemerintah Pusat karena tidak terpenuhinya persyaratan penyaluran oleh Pemerintah Daerah.
  • 30. Direktorat Pelaksanaan Anggaran Integritas Profesionalis Sinergi Pelayana Kesempurnaan 30 Terima Kasih