SlideShare a Scribd company logo
ANALISIS MATEMATIKA




   NAMA      :    NURUL CHAIRUNNISA UTAMI PUTRI
   NIM       :    1620070008
   FAK / JUR :    SAINS & TEKNOLOGI / MATEMATIKA
             http://roelcup.wordpress.com


  UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
                 JAKARTA TIMUR
                        2010
1. Buktikan : Jika P = {                    ,        ,    ,… ,     } adalah sebuah partisi pada interval
   [ , ] dan               ∈ [   ,     ]   untuk          =      , , , … , , maka untuk sembarang fungsi
                    [ , ]

                                     ( , )≀              ( ). (     βˆ’          )≀ ( , )


Jawab :

Dimisalkan selang tertutup [ , ] β†’ selang yang di berikan.

Sebelumnya, Partisi P dari interval selang [a,b] adalah sebuah himpunan berhingga dari titik-
titik

   ,        ,       ,… ,    , dimana

  =             ,    ≀      ≀⋯ ≀                ≀        =

Dapat di ilustrasikan dengan gambar.

Paling sedikit anggota partisi adalah 2 . Anggotanya bisa a dan b. atau




       a=                                                                                          b=




Jarak antara dua partisi terdekat ialah : βˆ†                    =       βˆ’           ( = , , ,…, )

Contoh β†’ βˆ†             =     βˆ’

Dan         adalah anggota dari [          ,        ] , atau     ∈ [       ,   ]
Contoh β†’          ∈ [              ,     ]

untuk = , , , … ,




      a=                                                                                          b=

Dan terdapat titik                     anggota dari [    ,   ] , atau   ∈ [    ,   ]

Contoh β†’          ∈ [              ,     ]

untuk = , , , … ,

                               ( )≀
    ∈ [      ,       ]
                               ( )β‰₯


    ( , )≀                   ( ). (          βˆ’    )≀    ( , )


Dapat di ilustrasikan dalam bentuk kurva.

Dari fungsi Ζ’.

Batas atas β†’ di atas                      tak berhingga banyak. Kalau continue, berarti batas atasnya di

.

                         (     )                                                                           Ζ’

                 (             )



                 = ( )

                 = ( )



                     Ζ’( )



                                                 a=                                               =
=   Ζ’( )              (        ≀   ≀   )

                      =   Ζ’( )               (       ≀   ≀     )

Misalkan
                      =    Ζ’( )                 (    ≀   ≀   )

                      =   Ζ’( )                  (    ≀   ≀   )

Maka


           ( , Ζ’) =          =              +            +β‹―+



           ( , Ζ’) =          =              +            +β‹―+


                             ( , Ζ’) ≀       ( , Ζ’)



                                                                   Ζ’




                                 P={    ,       }

                           β†’ ( , Ζ’) =

                           β†’ ( , Ζ’) =
P={      ,   }                                                                 Ζ’

                 (   )



                 (   )



                 (   )




                                =                                          =



                                    ( , Ζ’) =           +          =

                                    ( , Ζ’) =           +          =

                                                           ( )≀
                                      ∈ [      ,   ]
                                                           ( )β‰₯



Maka makin sedikit partisinya

                                    ( , Ζ’)         , ( , Ζ’)            .

Maka :


                          ( , )≀             ( ). (    βˆ’        )≀ ( , )


Integral atas


                                         ( )       =          ( , Ζ’)


Integral bawah


                                         ( )       =         ( , Ζ’)
Jika


                                          ( )   =       ( )


       ( , Ζ’) =     ( , Ζ’), maka sebagai Ζ’ terintegral Riemann, yang di tulis dengan Ζ’βˆˆ       ( )

Dengan                   β„› = Himpunan fungsi-fungsi yang terintegral Riemann




                   M                            ≀ Ζ’( ) ≀         ( ≀     ≀ )

                                                                                          Ζ’

                  Ζ’(b)




                  Ζ’(x)

                  Ζ’(a)

                                                                                          ( βˆ’ )

                       0

                                      a                                        b

Untuk setiap P

                             ( βˆ’ ) ≀ ( , Ζ’) ≀       ( , Ζ’) ≀     ( βˆ’ )

Dan


                             ( , )≀        ( ). (   βˆ’         )≀ ( , )


2. Buktikan :
     Jika fungsi f kontinu di ∈ [ , ], maka
( )βˆ’         ( )
                                                                        <
                                                      βˆ’

        untuk setiap bilangan positif .

Jawab :

Sekarang Jika fungsi             kontinue di ∈ [ , ] , diberikan sembarang            > 0 pilih   >0
sedemikian sehingga

                                               | ( ) βˆ’ ( )| <

Jika | βˆ’ | < ,               ≀       ≀ . sehingga , jika

                 βˆ’       <       ≀       ≀ <   +                            ≀   < ≀

                                     u                  t

                     βˆ’                                            +

                         ( )βˆ’ ( )
                                  βˆ’ ( ) =                        [ ( ) βˆ’ ( )]   <
                            βˆ’                           βˆ’

Pembuktian :

  ( )βˆ’ ( )
           βˆ’ ( ) =                       ( ( ) βˆ’ ( )) βˆ’ ( )
     βˆ’                           βˆ’

  ( )βˆ’ ( )
           βˆ’ ( ) =                           ( )    βˆ’                 ( )
     βˆ’                               βˆ’                      βˆ’


  ( )βˆ’ ( )
           βˆ’ ( ) =                        [ ( ) βˆ’ ( )]
     βˆ’                           βˆ’

 ( )=
Bukti bahwa


 ( )=             ( )
          βˆ’


 ( ) =          [ ( )   ]
           βˆ’

 ( ) =          ( ( ) βˆ’ ( ) )
           βˆ’

 ( )=           ( )( βˆ’ )
          βˆ’

          ( βˆ’ )
 ( ) =          ( )
          ( βˆ’ )

 ( ) =    ( )

Kembali lagi ke atas,

    ( )βˆ’ ( )
             βˆ’ ( ) =            [ ( ) βˆ’ ( )]   <
       βˆ’                    βˆ’


=         [ ( ) βˆ’ ( ) ]
      βˆ’

=         [( ( ) βˆ’ ( ) ) βˆ’ ( ( ) βˆ’ ( ) )]
      βˆ’

=         [( ( ) βˆ’ ( )) βˆ’ ( ( ) βˆ’ ( )) ]
      βˆ’

=         [( ( ) βˆ’ ( ))( βˆ’ )]
     βˆ’

= [ ( ) βˆ’ ( )] <

Menurut pengertian kontinue | ( ) βˆ’ ( )| <

Maka terbukti bahwa
( )βˆ’ ( )
                     βˆ’ ( ) =        [ ( ) βˆ’ ( )]   <
               βˆ’               βˆ’

Sehingga,

                         ( )βˆ’ ( )
                                      <
                            βˆ’
3. Buktikan bahwa Integral Riemann adalah Integral Riemann-Stieltjes Khusus !


Jawab :


                                                  ( )     ( )


Ini disebut Integral Riemann Stieltjes ( bentuk sederhana dari integral Steiltjes ) dari Ζ’ dengan
Ξ± di [a,b]. jika ∫      ada,. Jika ∫         =        ( , Ζ’, ) dan ∫        =       ( , Ζ’, )
bernilai Sama, dikatakan bahwa Ζ’ itu terintegral terhadap Ξ±,di persamaan Riemann, dan ditulis
Ζ’βˆˆ ( ).

Jika ∫             = ∫           , maka Ζ’ terintegral Stieltjes atau Riemann-Stieltjes terhadap Ξ±.
Ditulis :

                                               Ζ’βˆˆ       ( ).

Keterengan :       ( ) = himpunan fungsi-fungsi Riemann-Stieltjes

       Jika ( ) = , maka integral Riemann-Stieltjes akan menjadi antegral Riemann.
Disebutkan dengan jelas, bahwa bentuk umum tidak continue.

       Bebeapa kata mengatakan tentang notasi. Biasanya digunakan pada ∫                        untuk
∫   ( )       ( ) karena       jika nampak di ∫     ( )        ( ) tidak meambah pengertian apapun di
∫           . Itu tidaklah penting Karen hanya sebuah variable integral. Sebagai contoh pada
∫   ( )       ( )yaitu


                                                  ( )     ( )


        Integral yang tergantung pada Ζ’, Ξ±, a dan b, tapi tidak pada vaiabel integral yang boleh
di hilangkan

Peran variable integral yaitu hanya sebagai tambahan ; terdapat 2 simbol


                                                    ,


Yaitu sama, karena         +    + …+      .
Tentu saja tidaklah sulit memasukkan variable di integral dan dalam banyak bentuk
mudah untuk di kerjakan.

       Kita akan menyelidki adanya integral pada ∫            kita asumsikan Ζ’ nyata dan terbatas,
dan α monoton naik di [a,b], jika kita tulis ∫,maka di tulis ∫ .
4. Berikan 3 contoh ( tidak boleh sama persis dengan yang ada di buku ) fungsi terintegral
   Riemann-Stieltjes beserta buktinya !

Jawab :

   (a)               ∈           ( )             ∈           ( )               [ , ],
                                                                               +   ∈           ( )
               ∈     ( )                                                   ,

                                                     (        +        )           =                +                 ,


                                                                                       =                .


Contoh 1:


           (         +           )       =                    +


                .(       +           )       =       (        +        )           =                 +


         Diketahui dari atas:
           = =                .
          =( + )

   (b) Jika          ∈       (       )           ∈       (    ), maka              ∈       (    +        ), dan

                                                              (    +               )=                +

         Jika        ∈       ( ) dan c adalah bilangan konstan positif, maka                                      ∈       (   ) dan

                                                                               (       )=


Contoh 2 :


                         (       +       )=                        +
(       +       )=         (       +        )


       =                 +


       =                     +


   (c) Jika ∈ ( )                     [ , ] dan jika         <   < , maka   ∈ β„›( ) pada [ , ] dan pada
       [ , ] , dan

                                                         +          =




                                                                                      Ζ’




                                 a                       b                  c


Contoh 3 :


                     +                 =


             ] +         ] =           ]

       {     ( )βˆ’        ( )}+ {           ( )βˆ’         ( )} = {   ( )βˆ’     ( )}

       (     βˆ’       )+(         βˆ’     )=(      βˆ’        )

             =
Contoh 4.

      Misal f(x) = x2 + 2x terintegral Riemann di [1,3],

      Dari teorema 6.12 a kita buktikan bahwa


                                 (    + 2 )       =           +       2




                                1                 1
                                     +        =          +[   ]
                                3                 3

                   1       1                      1     1
                     3 +3 βˆ’ 1 +1             =      3 βˆ’ 1         + (3 βˆ’ 1 )
                   3       3                      3     3

                                         1        1
                             9+9βˆ’          +1 = 9βˆ’ +9βˆ’1
                                         3        3
                                             4 26
                                      18 βˆ’     =   +8
                                             3   3
                                     54 4 26 24
                                       βˆ’ =   +
                                     3 3   3   3
                                             50 50
                                               =
                                             3   3
      Terbukti...!!!



Contoh 5

      Jika f(x) = x2 + 2x terintegral Riemann di [1,3] dan 1 < 2 < 3 dan jika f(x) = x2 + 2x
      terintegral Riemann di [1,2] dan di [2,3]

      Sehingga dari teorema 6.12 c kita buktikan bahwa




                        (    + 2 )       +    (       + 2 )       =       (   +2 )
1                1                1
                                  +       +       +        =        +
                             3                3                3



           1        1                  1      1                     1       1
             2 +2 βˆ’ 1 +1              + 3 +3 βˆ’ 2 +2                = 3 +3 βˆ’ 1 +1
           3        3                  3      3                     3       3
               8 12  1 3  27 27  8 12   27 27  1 3
                +   βˆ’ + +   +   βˆ’ +   =   +   βˆ’ +
               3 3   3 3  3   3  3 3    3   3  3 3
                                            50 50
                                              =
                                            3   3
      Terbukti...!!!



Contoh 6

      Jika f1(x) = x + 2 ≀ f2(x) = x2 + 2x terintegral Riemann di [1,3]

      Sehingga dari teorema 6.12 b kita buktikan bahwa


                                 ( + 2)       ≀   (   +2 )


                                 1                1
                                       +2     ≀        +
                                 2                3

                       1           1        1        1
                         3 + 2.3 βˆ’ 1 + 2.1 ≀ 3 + 3 βˆ’ 1 + 1
                       2           2        3        3
                           9 12  1 4   27 27  1 3
                            +   βˆ’ +  ≀   +   βˆ’ +
                           2 2   2 2   3   3  3 3
                                            16 50
                                              ≀
                                            2   3
      Terbukti...!!!
5. Buktikan : Jika h terintegral Riemann pada [ , ] dan didefinisikan
                                             ( )=         ( )   .

          untuk ∈ [ , ] , maka
          a.    kontinu pada [ , ].

          b. Jika    kontinu di   ∈ [ , ] , maka    terdiferensial di       dan   ’( ) =   ( ).



Jawab :

Penjelasan berupa gambar :

                                                                        β„Ž


                    ( )




keterangan :

 ( )β†’

 ( )β†’

| ( )βˆ’         ( )| = ∫   ( )     β†’



Bukti :

Saat ∈ ( ), adalah suatu pembatas. Misalkan | ( )| ≀                 untuk    ≀    ≀ . jika   ≀   <
  ≀ , maka


                             | ( )βˆ’    ( )| =       ( )     ≀       ( βˆ’ )
Dari teorema 6.1(c) dan (d). diberikan sembarang                    > 0, kita dapat melihat bahwa

                                                  | ( )βˆ’        ( )| < ,

| ( )| ≀


| ( )βˆ’     ( )| =         ( )            ≀    | ( )|        ≀           =    .   =       ( βˆ’ )




                 Teo. 6.13                   Teo. 6.12(d)




| ( )βˆ’     ( )| <

Hal ini membuktikan bahwa                      | βˆ’ |<           =    terbukti kontinue pada        .

∴ Terbukti bahwa        kontinue Seragam.

Sekarang , Jika terdapat fungsi                   kontinue di       , diberikan sembarang          > 0 pilih   >0
sedemikian sehingga

                                                  | ( ) βˆ’ ( )| <

Jika | βˆ’ | < ,               ≀       ≀ . sehingga , jika

                    βˆ’    <       ≀       ≀    <     +                                ≀    <    ≀

                                     r                      s

                         βˆ’                                                   +

                        ( )βˆ’         ( )
                                             βˆ’ ( ) =                 [ ( ) βˆ’ ( )]          <
                           βˆ’                                βˆ’

Pembuktian :

  ( )βˆ’     ( )
                 βˆ’ ( ) =                 ( ( ) βˆ’ ( )) βˆ’ ( )
     βˆ’                               βˆ’

  ( )βˆ’     ( )
                 βˆ’ ( ) =                       ( )      βˆ’              ( )
     βˆ’                               βˆ’                          βˆ’
( )βˆ’     ( )
                   βˆ’ ( ) =            [ ( ) βˆ’ ( )]
       βˆ’                         βˆ’

 ( )=

Bukti bahwa


 ( )=                ( )
             βˆ’


 ( ) =             [ ( )     ]
              βˆ’

 ( ) =             ( ( ). βˆ’ ( ). )
              βˆ’

 ( ) =              ( )( βˆ’ )
              βˆ’
             ( βˆ’ )
 ( ) =             ( )
             ( βˆ’ )

 ( ) =       ( )



Kembali lagi ke atas,

    ( )βˆ’     ( )
                   βˆ’ ( ) =            [ ( ) βˆ’ ( )]   <
       βˆ’                         βˆ’



Bukti bahwa


            [ ( ) βˆ’ ( )]         = [ ( ) βˆ’ ( )] <
    βˆ’

Yaitu :

=           [ ( ). βˆ’ ( ). ]
        βˆ’
=        [ ( ( ). βˆ’ ( ). ) βˆ’ ( ( ). βˆ’ ( ). ) ]
     βˆ’

=             ( )βˆ’ ( )       βˆ’      ( )βˆ’ ( )
     βˆ’

=            ( )βˆ’ ( ) ( βˆ’ )
    βˆ’
= [ ( ) βˆ’ ( )] <

Menurut pengertian kontinue | ( ) βˆ’ ( )| <

Maka terbukti bahwa

                      ( )βˆ’ ( )
                               βˆ’ ( ) =               [ ( ) βˆ’ ( )]      <
                         βˆ’                       βˆ’

                                       ( )βˆ’ ( )
                                                = ( )
                                          βˆ’



Berdasarkan teorema nilai tengah

∴ Setiap β„Ž kontinue dan setiap ada 2 titik yang berbeda , maka ada titik diantara 2 titik yang
berbeda itu, sedemikian sehingga adalah β€²( ). Maka

                                    ( )βˆ’ ( )
                                             = ( )=       ( )
                                       βˆ’
Maka     terdefferensial di k dan   ’( ) = ( )

Dan TERBUKTI …!!!
6. Jika        adalah ruang metric kompak dan 〈        βŒͺ adalah barisan fungsi-fungsi real yang
               kontinue seragam dan terbatas titik demi titik pada            , maka terdapat bilangan
                 sedemikian hingga |        ( )| ≀      untuk semua      di dalam     dan       =   , , , . ..
               Buktikan !


Jawab :

Notasi :

{         } adalah barisan fungsi-fungsi real yang kontinue seragam dan terbatas titik demi titik
pada E.

{         }=     ,   ,     ,…



    ( )

     ( )


    ( )

    ( )


    ...
                                                                                                    ...

     ( )



                                x           y                                               b
0




{         ( )} adalah barisan bilangan

Terdapat bilangan               sedemikian sehingga |   ( )| ≀

Untuk semua                                     = , , , . ..
Kurva disini berupa fungsi barisan bilangan sebanyak anggota yang dimiliki interval [ , ]

{    ( )} β†’      ( ),   ( ),    ( ), …

setiap titik      ∈     akan menghasilkan suatu barisan bilangan dan titiklain juga akan
menghasilkan suatu barisan bilangan (misal y)

apabila semua barisan bilangan yang terbentuk adalah konvergen maka dapat didefiniskan
suatu fungsi     dimana

                               ( )=         ( )               …( ∈ )
                                      β†’


Sehingga terdapat fungsi baru yang dinamakan fungsi .

fungsi     β†’ fungsi konvergensi dari fungsi barisan bilangan {      ( )}. Maka,dikatakan bahwa
barisan fungsi {      ( )} konvergen pada         adalah limit atau fungsilimit dari barisan {   }

dan jenis konvergennya adalah titik demi titik

jika βˆ‘          ( ) adalah suau deret bilangan yang konvergen untuk setiap         ∈    , dan jika
didefinisikan


    ( )=         ( ) ; …( ∈ )


Maka fungsi      dinamakan jumlah dari deret βˆ‘    (deret fungsi)

Dan TERBUKTI...!!!
7. Jelaskan manfaat Teorema Pendekatan Weierstrass !


Jawab :

ο‚·   Jika adalah sebuah fungsi komplex kontinue pada [ , ], dimana sebuah barisan
    polinomial sedemikian sehingga

                                             ( )= ( )
                                        β†’βˆž

    Seragam pada [ , ], jika   Real ,    mungkin juga dapat Real.

ο‚·   Manfaatnya adalah untuk pembuatan pesawat terbang. Mulai dengan perhitungan
    berapa panjang sayap pesawat agar bisa seimbang dalam penerbangan, seimbang dalam
    putar haluan atau arah. Berat pesawat yang ideal juga dapat diperhitungkan agar
    pesawat tidang terlalu berat dan tidak terlalu ringan.
8. Buktikan bahwa norma supremum adalah suatu metrik !

   Jawab :


   Misal f terbatas di selang [a,b] dan p adalah partisi dari selang [a,b]



                              ( )=              (       ≀   ≀     )


                  ( , )=              =         +           +β‹―+


   Dapat dirubah menjadi




                                =          +            + β‹―+



                                    = [             …       ] …


   Maka terbukti bahwa supremum adalah metrik
Nurul Chairunnisa Utami Putri :

http://roelcup.wordpress.com

roelcup@gmail.com

cup_13@yahoo.co.id

More Related Content

What's hot

Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
Alwi Hasan
Β 
Matematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsiMatematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsi
Siti Lestari
Β 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 1
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 1Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 1
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 1
made dwika
Β 
Komposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsiKomposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsi
kusnadiyoan
Β 
Fungsi 1
Fungsi 1Fungsi 1
Fungsi 1
tri cahyani
Β 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
Ruth Dian
Β 
Math Task via Blogger
Math Task via BloggerMath Task via Blogger
Math Task via Blogger
Azhar Ridwan
Β 
Math Task via Blog
Math Task via BlogMath Task via Blog
Math Task via Blog
Azhar Ridwan
Β 
Runge kutta new
Runge kutta newRunge kutta new
Runge kutta new
Lena Marliani
Β 
himpunan Fuzzy
himpunan Fuzzyhimpunan Fuzzy
himpunan Fuzzy
petrus fendiyanto
Β 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Khubab Basari
Β 
Fungsi bessel
Fungsi besselFungsi bessel
Fungsi bessel
Gayuh Permadi
Β 
Pers diff
Pers diffPers diff
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsi
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsiModul matematika-kelas-xi-turunan-fungsi
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsi
Sepkli Eka
Β 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
kusnadiyoan
Β 
Ringkasanturunanfungsi
RingkasanturunanfungsiRingkasanturunanfungsi
Ringkasanturunanfungsi
Triative
Β 
Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
Erwan Sukwanto
Β 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
Kelinci Coklat
Β 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
Yadi Pura
Β 
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi inversmaman wijaya
Β 

What's hot (20)

Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
Β 
Matematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsiMatematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsi
Β 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 1
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 1Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 1
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 1
Β 
Komposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsiKomposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsi
Β 
Fungsi 1
Fungsi 1Fungsi 1
Fungsi 1
Β 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
Β 
Math Task via Blogger
Math Task via BloggerMath Task via Blogger
Math Task via Blogger
Β 
Math Task via Blog
Math Task via BlogMath Task via Blog
Math Task via Blog
Β 
Runge kutta new
Runge kutta newRunge kutta new
Runge kutta new
Β 
himpunan Fuzzy
himpunan Fuzzyhimpunan Fuzzy
himpunan Fuzzy
Β 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Β 
Fungsi bessel
Fungsi besselFungsi bessel
Fungsi bessel
Β 
Pers diff
Pers diffPers diff
Pers diff
Β 
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsi
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsiModul matematika-kelas-xi-turunan-fungsi
Modul matematika-kelas-xi-turunan-fungsi
Β 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
Β 
Ringkasanturunanfungsi
RingkasanturunanfungsiRingkasanturunanfungsi
Ringkasanturunanfungsi
Β 
Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
Β 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
Β 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
Β 
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
Β 

Viewers also liked

Anova Analysis of Varience
Anova  Analysis of Varience Anova  Analysis of Varience
Anova Analysis of Varience
Nurul CUP
Β 
גיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
גיא Χ—Χͺונהגיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
גיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”Nadin Solomon
Β 
ΧžΧ¦Χ’Χͺ גיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
ΧžΧ¦Χ’Χͺ גיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”ΧžΧ¦Χ’Χͺ גיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
ΧžΧ¦Χ’Χͺ גיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”Nadin Solomon
Β 
Statistik Non Parametik - Metematika
Statistik Non Parametik - MetematikaStatistik Non Parametik - Metematika
Statistik Non Parametik - Metematika
Nurul CUP
Β 
גיא Χ•Χ¨Χ•Χ Χ” Χ”Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
גיא Χ•Χ¨Χ•Χ Χ” Χ”Χ—Χͺונהגיא Χ•Χ¨Χ•Χ Χ” Χ”Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
גיא Χ•Χ¨Χ•Χ Χ” Χ”Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”Nadin Solomon
Β 
James 1 testing 9-9
James 1  testing 9-9James 1  testing 9-9
James 1 testing 9-9
sangera
Β 
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Nurul CUP
Β 
Kitab safinatunnajah
Kitab safinatunnajahKitab safinatunnajah
Kitab safinatunnajah
Nurul CUP
Β 
Fffffffffffffffffffffffffffffffffff
FffffffffffffffffffffffffffffffffffFffffffffffffffffffffffffffffffffff
Fffffffffffffffffffffffffffffffffffizarbide
Β 
Basques in the USA
Basques in the USABasques in the USA
Basques in the USA
jmsartalikt
Β 
Terjemah matanalajrumiyah
Terjemah matanalajrumiyahTerjemah matanalajrumiyah
Terjemah matanalajrumiyahNurul CUP
Β 
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
batshalom
Β 
Power point y zamzar 26 nov 2010
Power point y zamzar 26 nov 2010Power point y zamzar 26 nov 2010
Power point y zamzar 26 nov 2010
izarbide
Β 
Propuesta didΓ‘ctica crΓ­tica, sesiΓ³n 4. OLGAV
Propuesta didΓ‘ctica crΓ­tica, sesiΓ³n 4. OLGAVPropuesta didΓ‘ctica crΓ­tica, sesiΓ³n 4. OLGAV
Propuesta didΓ‘ctica crΓ­tica, sesiΓ³n 4. OLGAV
victoriaoli
Β 
Doolitle
DoolitleDoolitle
Doolitle
Nurul CUP
Β 
Giveaways catalogue
Giveaways catalogueGiveaways catalogue
Giveaways catalogue
Ramy Badran
Β 
Cat electrodos
Cat electrodosCat electrodos
Cat electrodos
Eliezer Gonzalez
Β 
Aljurumiyahterjemah
AljurumiyahterjemahAljurumiyahterjemah
Aljurumiyahterjemah
Nurul CUP
Β 
kewirausahaan
kewirausahaankewirausahaan
kewirausahaan
Nurul CUP
Β 

Viewers also liked (19)

Anova Analysis of Varience
Anova  Analysis of Varience Anova  Analysis of Varience
Anova Analysis of Varience
Β 
גיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
גיא Χ—Χͺונהגיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
גיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
Β 
ΧžΧ¦Χ’Χͺ גיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
ΧžΧ¦Χ’Χͺ גיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”ΧžΧ¦Χ’Χͺ גיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
ΧžΧ¦Χ’Χͺ גיא Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
Β 
Statistik Non Parametik - Metematika
Statistik Non Parametik - MetematikaStatistik Non Parametik - Metematika
Statistik Non Parametik - Metematika
Β 
גיא Χ•Χ¨Χ•Χ Χ” Χ”Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
גיא Χ•Χ¨Χ•Χ Χ” Χ”Χ—Χͺונהגיא Χ•Χ¨Χ•Χ Χ” Χ”Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
גיא Χ•Χ¨Χ•Χ Χ” Χ”Χ—ΧͺΧ•Χ Χ”
Β 
James 1 testing 9-9
James 1  testing 9-9James 1  testing 9-9
James 1 testing 9-9
Β 
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Dampak Matrik Pengganda [I-A] dan Efek Perubahan Eksogen Terhadap Tabel Input...
Β 
Kitab safinatunnajah
Kitab safinatunnajahKitab safinatunnajah
Kitab safinatunnajah
Β 
Fffffffffffffffffffffffffffffffffff
FffffffffffffffffffffffffffffffffffFffffffffffffffffffffffffffffffffff
Fffffffffffffffffffffffffffffffffff
Β 
Basques in the USA
Basques in the USABasques in the USA
Basques in the USA
Β 
Terjemah matanalajrumiyah
Terjemah matanalajrumiyahTerjemah matanalajrumiyah
Terjemah matanalajrumiyah
Β 
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Green Firm Certification: Is Your Firm Green?
Β 
Power point y zamzar 26 nov 2010
Power point y zamzar 26 nov 2010Power point y zamzar 26 nov 2010
Power point y zamzar 26 nov 2010
Β 
Propuesta didΓ‘ctica crΓ­tica, sesiΓ³n 4. OLGAV
Propuesta didΓ‘ctica crΓ­tica, sesiΓ³n 4. OLGAVPropuesta didΓ‘ctica crΓ­tica, sesiΓ³n 4. OLGAV
Propuesta didΓ‘ctica crΓ­tica, sesiΓ³n 4. OLGAV
Β 
Doolitle
DoolitleDoolitle
Doolitle
Β 
Giveaways catalogue
Giveaways catalogueGiveaways catalogue
Giveaways catalogue
Β 
Cat electrodos
Cat electrodosCat electrodos
Cat electrodos
Β 
Aljurumiyahterjemah
AljurumiyahterjemahAljurumiyahterjemah
Aljurumiyahterjemah
Β 
kewirausahaan
kewirausahaankewirausahaan
kewirausahaan
Β 

Similar to 1.analisis matematika uas

Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
habibahnurul376
Β 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
Kelinci Coklat
Β 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
arman11111
Β 
Pertemuan 3 - Fungsi grafiknya matematika.pptx
Pertemuan 3 - Fungsi  grafiknya matematika.pptxPertemuan 3 - Fungsi  grafiknya matematika.pptx
Pertemuan 3 - Fungsi grafiknya matematika.pptx
xshecram
Β 
Matdas.pptx
Matdas.pptxMatdas.pptx
Matdas.pptx
karinawahyu2
Β 
Contoh soal fungsi
Contoh soal fungsiContoh soal fungsi
Contoh soal fungsi
Sendal Jepit
Β 
Turunan matematika
Turunan matematikaTurunan matematika
Turunan matematika
Rifqie Ilham Firdaus
Β 
Tugas
TugasTugas
Tugas
dimas4354
Β 
Bab ii-pers-kuadrat-c-fungsi-kuadrat
Bab ii-pers-kuadrat-c-fungsi-kuadratBab ii-pers-kuadrat-c-fungsi-kuadrat
Bab ii-pers-kuadrat-c-fungsi-kuadratPutri Komala
Β 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Eman Mendrofa
Β 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
Ruth Dian
Β 
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Dinna
Β 
Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i ti
pt.ccc
Β 
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Prayudi MT
Β 
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Prayudi MT
Β 
Analisis real alternatif
Analisis real   alternatifAnalisis real   alternatif
Analisis real alternatifAlex Haris Fauzi
Β 
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integralKalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integral
Ig Fandy Jayanto
Β 

Similar to 1.analisis matematika uas (20)

Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
Β 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
Β 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
Β 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
Β 
Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
Β 
Integral tentu
Integral tentuIntegral tentu
Integral tentu
Β 
Pertemuan 3 - Fungsi grafiknya matematika.pptx
Pertemuan 3 - Fungsi  grafiknya matematika.pptxPertemuan 3 - Fungsi  grafiknya matematika.pptx
Pertemuan 3 - Fungsi grafiknya matematika.pptx
Β 
Matdas.pptx
Matdas.pptxMatdas.pptx
Matdas.pptx
Β 
Contoh soal fungsi
Contoh soal fungsiContoh soal fungsi
Contoh soal fungsi
Β 
Turunan matematika
Turunan matematikaTurunan matematika
Turunan matematika
Β 
Tugas
TugasTugas
Tugas
Β 
Bab ii-pers-kuadrat-c-fungsi-kuadrat
Bab ii-pers-kuadrat-c-fungsi-kuadratBab ii-pers-kuadrat-c-fungsi-kuadrat
Bab ii-pers-kuadrat-c-fungsi-kuadrat
Β 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Β 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
Β 
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Β 
Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i ti
Β 
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Β 
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Β 
Analisis real alternatif
Analisis real   alternatifAnalisis real   alternatif
Analisis real alternatif
Β 
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integralKalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integral
Β 

Recently uploaded

AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
Β 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
Β 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
Β 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
Β 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
Β 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
Β 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
Β 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
Β 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
Β 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
Β 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
Β 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
Β 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
Β 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
Β 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
Β 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
Β 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
Β 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
Β 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
Β 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Β 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Β 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Β 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Β 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Β 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
Β 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Β 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Β 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Β 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Β 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Β 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Β 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
Β 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
Β 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
Β 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Β 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
Β 

1.analisis matematika uas

  • 1. ANALISIS MATEMATIKA NAMA : NURUL CHAIRUNNISA UTAMI PUTRI NIM : 1620070008 FAK / JUR : SAINS & TEKNOLOGI / MATEMATIKA http://roelcup.wordpress.com UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH JAKARTA TIMUR 2010
  • 2. 1. Buktikan : Jika P = { , , ,… , } adalah sebuah partisi pada interval [ , ] dan ∈ [ , ] untuk = , , , … , , maka untuk sembarang fungsi [ , ] ( , )≀ ( ). ( βˆ’ )≀ ( , ) Jawab : Dimisalkan selang tertutup [ , ] β†’ selang yang di berikan. Sebelumnya, Partisi P dari interval selang [a,b] adalah sebuah himpunan berhingga dari titik- titik , , ,… , , dimana = , ≀ ≀⋯ ≀ ≀ = Dapat di ilustrasikan dengan gambar. Paling sedikit anggota partisi adalah 2 . Anggotanya bisa a dan b. atau a= b= Jarak antara dua partisi terdekat ialah : βˆ† = βˆ’ ( = , , ,…, ) Contoh β†’ βˆ† = βˆ’ Dan adalah anggota dari [ , ] , atau ∈ [ , ]
  • 3. Contoh β†’ ∈ [ , ] untuk = , , , … , a= b= Dan terdapat titik anggota dari [ , ] , atau ∈ [ , ] Contoh β†’ ∈ [ , ] untuk = , , , … , ( )≀ ∈ [ , ] ( )β‰₯ ( , )≀ ( ). ( βˆ’ )≀ ( , ) Dapat di ilustrasikan dalam bentuk kurva. Dari fungsi Ζ’. Batas atas β†’ di atas tak berhingga banyak. Kalau continue, berarti batas atasnya di . ( ) Ζ’ ( ) = ( ) = ( ) Ζ’( ) a= =
  • 4. = Ζ’( ) ( ≀ ≀ ) = Ζ’( ) ( ≀ ≀ ) Misalkan = Ζ’( ) ( ≀ ≀ ) = Ζ’( ) ( ≀ ≀ ) Maka ( , Ζ’) = = + +β‹―+ ( , Ζ’) = = + +β‹―+ ( , Ζ’) ≀ ( , Ζ’) Ζ’ P={ , } β†’ ( , Ζ’) = β†’ ( , Ζ’) =
  • 5. P={ , } Ζ’ ( ) ( ) ( ) = = ( , Ζ’) = + = ( , Ζ’) = + = ( )≀ ∈ [ , ] ( )β‰₯ Maka makin sedikit partisinya ( , Ζ’) , ( , Ζ’) . Maka : ( , )≀ ( ). ( βˆ’ )≀ ( , ) Integral atas ( ) = ( , Ζ’) Integral bawah ( ) = ( , Ζ’)
  • 6. Jika ( ) = ( ) ( , Ζ’) = ( , Ζ’), maka sebagai Ζ’ terintegral Riemann, yang di tulis dengan Ζ’βˆˆ ( ) Dengan β„› = Himpunan fungsi-fungsi yang terintegral Riemann M ≀ Ζ’( ) ≀ ( ≀ ≀ ) Ζ’ Ζ’(b) Ζ’(x) Ζ’(a) ( βˆ’ ) 0 a b Untuk setiap P ( βˆ’ ) ≀ ( , Ζ’) ≀ ( , Ζ’) ≀ ( βˆ’ ) Dan ( , )≀ ( ). ( βˆ’ )≀ ( , ) 2. Buktikan : Jika fungsi f kontinu di ∈ [ , ], maka
  • 7. ( )βˆ’ ( ) < βˆ’ untuk setiap bilangan positif . Jawab : Sekarang Jika fungsi kontinue di ∈ [ , ] , diberikan sembarang > 0 pilih >0 sedemikian sehingga | ( ) βˆ’ ( )| < Jika | βˆ’ | < , ≀ ≀ . sehingga , jika βˆ’ < ≀ ≀ < + ≀ < ≀ u t βˆ’ + ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( ) = [ ( ) βˆ’ ( )] < βˆ’ βˆ’ Pembuktian : ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( ) = ( ( ) βˆ’ ( )) βˆ’ ( ) βˆ’ βˆ’ ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( ) = ( ) βˆ’ ( ) βˆ’ βˆ’ βˆ’ ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( ) = [ ( ) βˆ’ ( )] βˆ’ βˆ’ ( )=
  • 8. Bukti bahwa ( )= ( ) βˆ’ ( ) = [ ( ) ] βˆ’ ( ) = ( ( ) βˆ’ ( ) ) βˆ’ ( )= ( )( βˆ’ ) βˆ’ ( βˆ’ ) ( ) = ( ) ( βˆ’ ) ( ) = ( ) Kembali lagi ke atas, ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( ) = [ ( ) βˆ’ ( )] < βˆ’ βˆ’ = [ ( ) βˆ’ ( ) ] βˆ’ = [( ( ) βˆ’ ( ) ) βˆ’ ( ( ) βˆ’ ( ) )] βˆ’ = [( ( ) βˆ’ ( )) βˆ’ ( ( ) βˆ’ ( )) ] βˆ’ = [( ( ) βˆ’ ( ))( βˆ’ )] βˆ’ = [ ( ) βˆ’ ( )] < Menurut pengertian kontinue | ( ) βˆ’ ( )| < Maka terbukti bahwa
  • 9. ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( ) = [ ( ) βˆ’ ( )] < βˆ’ βˆ’ Sehingga, ( )βˆ’ ( ) < βˆ’
  • 10. 3. Buktikan bahwa Integral Riemann adalah Integral Riemann-Stieltjes Khusus ! Jawab : ( ) ( ) Ini disebut Integral Riemann Stieltjes ( bentuk sederhana dari integral Steiltjes ) dari Ζ’ dengan Ξ± di [a,b]. jika ∫ ada,. Jika ∫ = ( , Ζ’, ) dan ∫ = ( , Ζ’, ) bernilai Sama, dikatakan bahwa Ζ’ itu terintegral terhadap Ξ±,di persamaan Riemann, dan ditulis Ζ’βˆˆ ( ). Jika ∫ = ∫ , maka Ζ’ terintegral Stieltjes atau Riemann-Stieltjes terhadap Ξ±. Ditulis : Ζ’βˆˆ ( ). Keterengan : ( ) = himpunan fungsi-fungsi Riemann-Stieltjes Jika ( ) = , maka integral Riemann-Stieltjes akan menjadi antegral Riemann. Disebutkan dengan jelas, bahwa bentuk umum tidak continue. Bebeapa kata mengatakan tentang notasi. Biasanya digunakan pada ∫ untuk ∫ ( ) ( ) karena jika nampak di ∫ ( ) ( ) tidak meambah pengertian apapun di ∫ . Itu tidaklah penting Karen hanya sebuah variable integral. Sebagai contoh pada ∫ ( ) ( )yaitu ( ) ( ) Integral yang tergantung pada Ζ’, Ξ±, a dan b, tapi tidak pada vaiabel integral yang boleh di hilangkan Peran variable integral yaitu hanya sebagai tambahan ; terdapat 2 simbol , Yaitu sama, karena + + …+ .
  • 11. Tentu saja tidaklah sulit memasukkan variable di integral dan dalam banyak bentuk mudah untuk di kerjakan. Kita akan menyelidki adanya integral pada ∫ kita asumsikan Ζ’ nyata dan terbatas, dan Ξ± monoton naik di [a,b], jika kita tulis ∫,maka di tulis ∫ .
  • 12. 4. Berikan 3 contoh ( tidak boleh sama persis dengan yang ada di buku ) fungsi terintegral Riemann-Stieltjes beserta buktinya ! Jawab : (a) ∈ ( ) ∈ ( ) [ , ], + ∈ ( ) ∈ ( ) , ( + ) = + , = . Contoh 1: ( + ) = + .( + ) = ( + ) = + Diketahui dari atas: = = . =( + ) (b) Jika ∈ ( ) ∈ ( ), maka ∈ ( + ), dan ( + )= + Jika ∈ ( ) dan c adalah bilangan konstan positif, maka ∈ ( ) dan ( )= Contoh 2 : ( + )= +
  • 13. ( + )= ( + ) = + = + (c) Jika ∈ ( ) [ , ] dan jika < < , maka ∈ β„›( ) pada [ , ] dan pada [ , ] , dan + = Ζ’ a b c Contoh 3 : + = ] + ] = ] { ( )βˆ’ ( )}+ { ( )βˆ’ ( )} = { ( )βˆ’ ( )} ( βˆ’ )+( βˆ’ )=( βˆ’ ) =
  • 14. Contoh 4. Misal f(x) = x2 + 2x terintegral Riemann di [1,3], Dari teorema 6.12 a kita buktikan bahwa ( + 2 ) = + 2 1 1 + = +[ ] 3 3 1 1 1 1 3 +3 βˆ’ 1 +1 = 3 βˆ’ 1 + (3 βˆ’ 1 ) 3 3 3 3 1 1 9+9βˆ’ +1 = 9βˆ’ +9βˆ’1 3 3 4 26 18 βˆ’ = +8 3 3 54 4 26 24 βˆ’ = + 3 3 3 3 50 50 = 3 3 Terbukti...!!! Contoh 5 Jika f(x) = x2 + 2x terintegral Riemann di [1,3] dan 1 < 2 < 3 dan jika f(x) = x2 + 2x terintegral Riemann di [1,2] dan di [2,3] Sehingga dari teorema 6.12 c kita buktikan bahwa ( + 2 ) + ( + 2 ) = ( +2 )
  • 15. 1 1 1 + + + = + 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 +2 βˆ’ 1 +1 + 3 +3 βˆ’ 2 +2 = 3 +3 βˆ’ 1 +1 3 3 3 3 3 3 8 12 1 3 27 27 8 12 27 27 1 3 + βˆ’ + + + βˆ’ + = + βˆ’ + 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50 50 = 3 3 Terbukti...!!! Contoh 6 Jika f1(x) = x + 2 ≀ f2(x) = x2 + 2x terintegral Riemann di [1,3] Sehingga dari teorema 6.12 b kita buktikan bahwa ( + 2) ≀ ( +2 ) 1 1 +2 ≀ + 2 3 1 1 1 1 3 + 2.3 βˆ’ 1 + 2.1 ≀ 3 + 3 βˆ’ 1 + 1 2 2 3 3 9 12 1 4 27 27 1 3 + βˆ’ + ≀ + βˆ’ + 2 2 2 2 3 3 3 3 16 50 ≀ 2 3 Terbukti...!!!
  • 16. 5. Buktikan : Jika h terintegral Riemann pada [ , ] dan didefinisikan ( )= ( ) . untuk ∈ [ , ] , maka a. kontinu pada [ , ]. b. Jika kontinu di ∈ [ , ] , maka terdiferensial di dan ’( ) = ( ). Jawab : Penjelasan berupa gambar : β„Ž ( ) keterangan : ( )β†’ ( )β†’ | ( )βˆ’ ( )| = ∫ ( ) β†’ Bukti : Saat ∈ ( ), adalah suatu pembatas. Misalkan | ( )| ≀ untuk ≀ ≀ . jika ≀ < ≀ , maka | ( )βˆ’ ( )| = ( ) ≀ ( βˆ’ )
  • 17. Dari teorema 6.1(c) dan (d). diberikan sembarang > 0, kita dapat melihat bahwa | ( )βˆ’ ( )| < , | ( )| ≀ | ( )βˆ’ ( )| = ( ) ≀ | ( )| ≀ = . = ( βˆ’ ) Teo. 6.13 Teo. 6.12(d) | ( )βˆ’ ( )| < Hal ini membuktikan bahwa | βˆ’ |< = terbukti kontinue pada . ∴ Terbukti bahwa kontinue Seragam. Sekarang , Jika terdapat fungsi kontinue di , diberikan sembarang > 0 pilih >0 sedemikian sehingga | ( ) βˆ’ ( )| < Jika | βˆ’ | < , ≀ ≀ . sehingga , jika βˆ’ < ≀ ≀ < + ≀ < ≀ r s βˆ’ + ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( ) = [ ( ) βˆ’ ( )] < βˆ’ βˆ’ Pembuktian : ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( ) = ( ( ) βˆ’ ( )) βˆ’ ( ) βˆ’ βˆ’ ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( ) = ( ) βˆ’ ( ) βˆ’ βˆ’ βˆ’
  • 18. ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( ) = [ ( ) βˆ’ ( )] βˆ’ βˆ’ ( )= Bukti bahwa ( )= ( ) βˆ’ ( ) = [ ( ) ] βˆ’ ( ) = ( ( ). βˆ’ ( ). ) βˆ’ ( ) = ( )( βˆ’ ) βˆ’ ( βˆ’ ) ( ) = ( ) ( βˆ’ ) ( ) = ( ) Kembali lagi ke atas, ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( ) = [ ( ) βˆ’ ( )] < βˆ’ βˆ’ Bukti bahwa [ ( ) βˆ’ ( )] = [ ( ) βˆ’ ( )] < βˆ’ Yaitu : = [ ( ). βˆ’ ( ). ] βˆ’
  • 19. = [ ( ( ). βˆ’ ( ). ) βˆ’ ( ( ). βˆ’ ( ). ) ] βˆ’ = ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( )βˆ’ ( ) βˆ’ = ( )βˆ’ ( ) ( βˆ’ ) βˆ’ = [ ( ) βˆ’ ( )] < Menurut pengertian kontinue | ( ) βˆ’ ( )| < Maka terbukti bahwa ( )βˆ’ ( ) βˆ’ ( ) = [ ( ) βˆ’ ( )] < βˆ’ βˆ’ ( )βˆ’ ( ) = ( ) βˆ’ Berdasarkan teorema nilai tengah ∴ Setiap β„Ž kontinue dan setiap ada 2 titik yang berbeda , maka ada titik diantara 2 titik yang berbeda itu, sedemikian sehingga adalah β€²( ). Maka ( )βˆ’ ( ) = ( )= ( ) βˆ’ Maka terdefferensial di k dan ’( ) = ( ) Dan TERBUKTI …!!!
  • 20. 6. Jika adalah ruang metric kompak dan 〈 βŒͺ adalah barisan fungsi-fungsi real yang kontinue seragam dan terbatas titik demi titik pada , maka terdapat bilangan sedemikian hingga | ( )| ≀ untuk semua di dalam dan = , , , . .. Buktikan ! Jawab : Notasi : { } adalah barisan fungsi-fungsi real yang kontinue seragam dan terbatas titik demi titik pada E. { }= , , ,… ( ) ( ) ( ) ( ) ... ... ( ) x y b 0 { ( )} adalah barisan bilangan Terdapat bilangan sedemikian sehingga | ( )| ≀ Untuk semua = , , , . ..
  • 21. Kurva disini berupa fungsi barisan bilangan sebanyak anggota yang dimiliki interval [ , ] { ( )} β†’ ( ), ( ), ( ), … setiap titik ∈ akan menghasilkan suatu barisan bilangan dan titiklain juga akan menghasilkan suatu barisan bilangan (misal y) apabila semua barisan bilangan yang terbentuk adalah konvergen maka dapat didefiniskan suatu fungsi dimana ( )= ( ) …( ∈ ) β†’ Sehingga terdapat fungsi baru yang dinamakan fungsi . fungsi β†’ fungsi konvergensi dari fungsi barisan bilangan { ( )}. Maka,dikatakan bahwa barisan fungsi { ( )} konvergen pada adalah limit atau fungsilimit dari barisan { } dan jenis konvergennya adalah titik demi titik jika βˆ‘ ( ) adalah suau deret bilangan yang konvergen untuk setiap ∈ , dan jika didefinisikan ( )= ( ) ; …( ∈ ) Maka fungsi dinamakan jumlah dari deret βˆ‘ (deret fungsi) Dan TERBUKTI...!!!
  • 22. 7. Jelaskan manfaat Teorema Pendekatan Weierstrass ! Jawab : ο‚· Jika adalah sebuah fungsi komplex kontinue pada [ , ], dimana sebuah barisan polinomial sedemikian sehingga ( )= ( ) β†’βˆž Seragam pada [ , ], jika Real , mungkin juga dapat Real. ο‚· Manfaatnya adalah untuk pembuatan pesawat terbang. Mulai dengan perhitungan berapa panjang sayap pesawat agar bisa seimbang dalam penerbangan, seimbang dalam putar haluan atau arah. Berat pesawat yang ideal juga dapat diperhitungkan agar pesawat tidang terlalu berat dan tidak terlalu ringan.
  • 23. 8. Buktikan bahwa norma supremum adalah suatu metrik ! Jawab : Misal f terbatas di selang [a,b] dan p adalah partisi dari selang [a,b] ( )= ( ≀ ≀ ) ( , )= = + +β‹―+ Dapat dirubah menjadi = + + β‹―+ = [ … ] … Maka terbukti bahwa supremum adalah metrik
  • 24. Nurul Chairunnisa Utami Putri : http://roelcup.wordpress.com roelcup@gmail.com cup_13@yahoo.co.id