SlideShare a Scribd company logo
1.4.a.5. Ruang
Kolaborasi
Apri Judistira Silvia Hazlita Tia Hayati
Kelompok 1
Kasus 1
Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu
Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk
dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru
pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun
menjadi guru SMP. Beberapa murid
perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui
hal ini dan mulai menggunakan
kesempatan dan bersikap seenaknya,
tertawa dan tidak mengindahkan
kehadiran Ibu Eni.
Ibu Eni mencoba mendekati kedua murid perempuan tersebut dan menegur mereka dengan halus, namun ketiganya
tetap berlaku tidak pantas. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan malah mengobrol. Keesokan harinya, Ibu Santi
memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia
melakukan restitusi? Fifi dan Natali sempat berdebat sedikit, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf.
Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan kalau mereka ingin melakukannya, dan menanyakan
kembali, apa yang mereka bisa lakukan dengan restitusi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka
tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas.
Keduanya mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah
diskusi kelas dengan teman-teman sekelasnya tentang bagaimana
seharusnya sikap mereka dalam menjalan keyakinan kelas, terutama
tentang sikap saling menghormati, serta mengusulkan mengirim
email kepada Ibu Eni tentang keputusan mereka tersebut. Mereka
pun akan memberitahu Ibu Eni bahwa mereka akan mengusulkan
kepada Kepala Sekolah agar kali waktu ketiadaan guru, agar Ibu Eni
yang menggantikan dan pada kesempatan itu mereka dapat
menunjukkan sikap yang lebih santun.
Dalam penerapan Restitusi kasus di atas,
sikap-sikap restitusi apa saja yang sudah
dijalankan oleh Ibu Santi?
Soal 01
sikap-sikap restitusi yang sudah dijalankan oleh
Ibu Santi?
#1. Klarifikasi - Evaluasi Diri
a. menanyakan tentang laporan Ibu Eni
b. menanyakan apakah mereka bersedia melakukan
restitusi
#2. Menuntun Untuk Melihat Ke
Dalam Diri
Fifi dan Natali sempat berdebat sedikit, namun pada
akhirnya mengatakan akan meminta maaf
#3. Fokus pada Solusi dan
Menguatkan
menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan
dengan restitusi
#4. Fokus pada Karakter Bukan
Tindakan
menunjukkan sikap yang lebih santun
Apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali
sudah sesuai dengan kesalahan yang telah dibuat?
Bagaimana dengan solusi yang diusulkan keduanya,
langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah
dilakukan?
Soal 02
Restitusi dan Solusi yang diusulkan Fifi
dan Natali
1.mengakui bahwa perilaku
mereka tidak sesuai dengan
Keyakinan Kelas.
2.mengusulkan bagaimana
kalau mereka mengadakan
sebuah diskusi kelas dengan
teman-teman
sekelasnya,tentang sikap
saling menghormati
3.mengusulkan mengirim
email kepada Ibu Eni tentang
keputusan mereka tersebut,
4. menunjukkan sikap yang
lebih santun jika diajar oleh
guru pengganti.
Restitusi dan solusi
yang diusulkan fifi
dan natali sudah
sesuai dengan
kesalahan
• Menstabilkan Identitas
Tujuannya adalah untuk menumbuhkan keyakinan murid agar mau terbuka serta jujur sehingga menyadari akan apa kebutuhan dirinya. Yang
dilakukan Guru dengan pertanyaan - pertanyaan : Ibu mendengar kalian ada permasalahan di kelas dengan Ibu Eni. Apa yang bisa Ibu bantu?
Ibu tahu bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan, dan kalian bukan satu-satunya yang pernah melakukan ini.
• Validasi Tindakan yang Salah
Tujuannya adalah untuk mengenali tujuan dari tindakan yang dilakukannya serta menumbuhkan kesadaran murid untuk bersikap lebih baik
dibandingkan dengan sikap yang telah dilakukan.
Yang dilakukan Guru dengan pertanyaan - pertanyaan :
Ibu tahu kalian pasti merasa senang melakukan hal tersebut. Kalian pasti punya alasan mengapa kalian melakukan hal tersebut. Kalian
boleh saja tetap bersikap seperti itu, tapi kalian juga harus
menambahkan sikap yang lain sesuai dengan keyakinan yang sudah dibuat.
• Menanyakan Keyakinan
Tujuannya adalah memotivasi murid untuk menumbuhkan keyakinan yang dipercaya sehingga dapat kembali menjadi orang seperti apa yang
mereka inginkan.
Yang dilakukan Guru dengan pertanyaan - pertanyaan :
✓ Apakah kalian ingat dengan keyakinan kelas yang sudah dibuat?
✓ Apa yang belum kalian kuasai dari keyakinan tersebut?
✓ Seperti apa keyakinan yang kalian inginkan selam proses pembelajaran di
kelas?
.
Langkah - Langkah Restitusi yang Dilakukan
Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil
oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali?
Jelaskan jawaban Anda.
Soal 03
Dalam kasus di atas, posisi yang diambil oleh Ibu
Eni adalah sebagai pembuat rasa
bersalah, dimana Ibu Eni menegur Fifi dan
Natali dengan halus dengan harapan kedua murid
itu menjadi simpati dan merasa bersalah jika
meneruskan tingkah lakunya yang keliru.
Kasus 2
Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru
sampai di sekolah. Dia pun akhirnya sampai di gerbang
sekolah, tapi baru menyadari kalau tidak menggunakan
sepatu hitam seperti tertera di peraturan sekolah. Di
depan pintu kelas, Bapak Lukman memperhatikan
sepatu Sabrina yang berwarna putih. Sabrina berusaha
menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah
mengenakan sepatu. Pak Lukman menanyakan Sabrina,
apa peraturan sekolah tentang seragam dan warna
sepatu. Sabrina menjawab sudah mengetahui sepatu
harus berwarna hitam, namun terburu-buru dan salah
mengenakan sepatu, selain tidak mungkin kembali
pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak Lukman tetap
bersikeras pada peraturan yang berlaku dan
mengatakan, “Ya sudah, kamu sudah melanggar
peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah
pula warna sepatunya. Segera buka sepatumu kalau
tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan”.
Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada
pak Lukman agar dapat tetap mengenakan sepatunya
dan berjanji tidak akan mengulang kesalahannya.
Namun pak Lukman tidak mau tahu, “Tidak, kamu telah
melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup
ambil sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke
sekolah, ya sudah kamu tidak usah bersepatu saja
seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan
silakan belajar tanpa sepatu seharian.” Sabrina pun
dengan berat hati mencopot sepatunya dan
memberikannya kepada pak Lukman. Seharian dia tidak
berani berkeliling sekolah karena malu, dan lebih
banyak berdiam diri di kelas tanpa alas sepatu.
Kebutuhan apa yang
dibutuhkan oleh Sabrina?
Soal 01
Kebutuhan yang dibutuhkan oleh Sabrina adalah
Cinta dan Kasih Sayang (Kebutuhan untuk
diterima) dimana sejak awal tidak memperdulikan
sepatu apa yang dikenakannya asalkan dia bisa tetap
“diterima” di sekolah. Setelah dihukum pun dia lebih
memilih tinggal di kelas karena malu dan takut tidak
diterima komunitasnya karena merasa berbeda.
Nilai kebajikan atau
Keyakinan Sekolah apa
yang dituju dengan
bersepatu warna hitam?
Soal 02
Nilai kebajikan atau
Keyakinan Sekolah yang
dituju Adalah disiplin,
komitmen dan tanggung
jawab.
Jawaban
Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer,
kira-kira apa yang akan dikatakannya dan bagaimana
sikapnya serta apa yang akan ditawarkan ke Sabrina?
Soal 03
mempersilakan murid
mempertanggungjawabkan
perilakunya, mendukung murid agar
dapat menemukan solusi atas
permasalahannya sendiri.
sikap
Jadi sepatu yang kamu pakai tidak
sesuai dengan yang semestinya,
kira-kira bagaimana kamu akan
memperbaiki masalah ini? Apa
solusi yang bisa kamu tawarkan?”
perkataan
Kasus 3
Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun beliau
memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak acuh pada
pelajarannya. “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan kerjakan di papan
tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan sesampai di depan papan tulis
pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan
spidol di tangannya.
“Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah sana,
duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa?” Fajar pun kembali duduk di
bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi pada Fajar, sepertinya
tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak terlalu
bagus untuk pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh ibu Dani, Fajar
hanya menjawab, “Gak tahu Bu”. Ibu Dani pun menjawab, “Gimana sih Fajar,
kamu gak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu.
Gak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu.
Posisi kontrol apa yang
diambil oleh Ibu Dani dalam
pendekatannya kepada Fajar?
Soal 01
Posisi control Ibu Dani di sini sebagai Penghukum. Alasannya karena
pilihan kata dalam kalimat yang dilontarkan oleh Ibu Dani tidak
mungkin disampaikan dengan lemah lembut/memelas/halus/sedih
untuk memunculkan perasaan bersalah di diri Fajar. Pengucapan
kalimat itu lebih cocok dengan nada yang agak tinggi untuk
menunjukkan ketegasan dan ketidakpuasan. Terlebih kalimat itu bisa
memicu perasaan tidak suka di diri Fajar yang lebih mengarah pada
amarah, bukan penyesalan.
Kebutuhan apa yang
diperlukan oleh Fajar?
Soal 02
• Kebutuhan penguasaan
• Kebutuhan kasih sayang
• Kebutuhan kesenangan
Jawaban
Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa
yang akan dilakukan atau dikatakan olehnya?
Soal 03
1. Menanyakan tentang apa yang telah dilakukan
fajar . “apa yang telah kamu lakukan fajar ?
2. Menanyakan tentang peraturan dan
kosenkuensinya. “ apakah kamu ingat tentang
keyakinan kelas yang telah kita buat dan apa
konsekuensinya apabila dilanggar ?
3. Menanyakan dan penyebab dari rasa malas
yang dilakukan fajar dalam pembelajaran ibu dani.
Kasus 4
Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba terlibat dalam sebuah pertengkaran adu
mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik kemeja Anto dengan kasar, sampai 3
kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket langsung melerai mereka, dan membawa mereka ke ruang kepala
sekolah. Ibu Kepala Sekolah, Ibu Suti menanyakan Dino tentang Keyakinan Sekolah yang telah disepakati, yaitu
tentang sikap saling menghormati. Ibu Suti melanjutkan bertanya apakah Dino bersedia memperbaiki kesalahan
yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, apa
kebutuhan Anto dalam peristiwa ini? Anto menjawab, “Saya perlu kancing saya diperbaiki pak.
“Ibu saya akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini.”
Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah dia bersedia menjahitkan kembali ketiga kancing
Anto tersebut? Kesal, Dino menanggapi, “Menjahit? Mana saya tau gimana menjahit pak.” Ibu
Suti meneruskan, “Apakah kamu bersedia belajar menjahit?” Dino berpikir sejenak,
memandang kemeja Anto, dan menanggapi, “Yang mengajari saya siapa bu?” Dengan cepat Ibu
Suti menjawab, “Pak Irfan, guru Tata Busana”. Dino menyetujui dan sepanjang siang itu belajar
menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir terlihat pada jam pulang sekolah kedua anak
laki-laki tersebut sudah bercengkrama dan bersenda gurau kembali.
Nilai kebutuhan apa yang
diperlukan oleh Dino?
Soal 01
Kebutuhan yang diperlukan oleh Dino adalah kebutuhan
penguasaan (kebutuhan pengakuan atas
kemampuan). Alasannya pada saat terjadi adu mulut antara
Dino dan Anto, Dino menggunakan kekerasan agar pendapatnya
lebih didengarkan oleh Anto hingga menyebabkan 3 buah
kancing baju Anto terlepas.
Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh
kepala sekolah Ibu Suti? Hal-hal apa saja yang
dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan
demikian?
Soal 02
Posisi control yang dilakukan oleh kepala sekolah Ibu Suti adalah
sebagai Manajer. Alasan kami berkesimpulan demikian adalah karena
di dalam cerita yang disuguhkan Ibu Suti berusaha
menggiring Anto dan Dino untuk memahami masalah apa
yang sedang mereka hadapi. Ibu Suti mengarahkan mereka untuk
mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ibu Suti
juga memberikan tanggung jawab kepada Dino untuk memenuhi
kebutuhan Anto agar masalah tersebut bisa terselesaikan.
Dalam kasus tersebut di atas siapa yang
dikuatkan, siapa yang mengaitkan ke
keyakinan yang lebih tinggi, serta siapa
yang dipuaskan? Coba Anda jelaskan jawaban
Anda.
Soal 03
a. Yang dikuatkan adalah Dino, karena pada saat Dino menjawab
tidak bisa menjahit, Kepala sekolah Ibu Suti memberikan solusi agar Dino
belajar menjahit dengan Pak Irfan, guru tata busana.
b. Yang mengaitkan ke keyakinan yang lebih tinggi adalah kepala
sekolah Ibu Suti, karena Ibu Suti yang mengarahkan Dino dan Anto pada
keyakinan sekolah yang telah disepakati dan menggiring mereka untuk
mencari solusi terbaik untuk masalah itu.
c. Yang dipuaskan adalah Anto, karena kebutuhannya bisa terpenuhi
lewat ketiga kancingnya yang diperbaiki.

More Related Content

What's hot

Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfNotula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfAliSodikin39
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxJasabangImanSuhada
 
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 2.1.pptx
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 2.1.pptx2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 2.1.pptx
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 2.1.pptxIWayanGedeAbhyudaya
 
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdfIdhamYahya2
 
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptxSalahiyahSalahiyah
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxMuhararMuharar
 
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptxPemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptxRinaNugrahennySunard
 
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri -  Muhammad Riyanto.pptxModul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri -  Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
 
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxPPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxYusmantoYusmanto
 
Refleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptx
Refleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptxRefleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptx
Refleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptxEkaNovira
 
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdfRuang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdfAgusSetiawan410837
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxMonaMayaMita1
 
Pemetaan Aset Sekolah.docx
Pemetaan Aset Sekolah.docxPemetaan Aset Sekolah.docx
Pemetaan Aset Sekolah.docxNinaLilihSuryani
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
 
Tugas Rukol Modul 3.1_Damri.pptx
Tugas Rukol Modul 3.1_Damri.pptxTugas Rukol Modul 3.1_Damri.pptx
Tugas Rukol Modul 3.1_Damri.pptxDamriAhmad
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA.pptxIcungLaode1
 
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...BASUKI ERYANTO
 
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdfBASUKI ERYANTO
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pptx
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pptxJurnal Refleksi Dwi Mingguan.pptx
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pptxDeddyIrawan22
 

What's hot (20)

Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfNotula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
 
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 2.1.pptx
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 2.1.pptx2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 2.1.pptx
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 2.1.pptx
 
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf
 
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
 
BERBAGI MODUL 1.4.pptx
BERBAGI MODUL 1.4.pptxBERBAGI MODUL 1.4.pptx
BERBAGI MODUL 1.4.pptx
 
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptxPemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
 
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri -  Muhammad Riyanto.pptxModul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri -  Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri - Muhammad Riyanto.pptx
 
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxPPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
 
Refleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptx
Refleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptxRefleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptx
Refleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptx
 
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdfRuang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
 
Pemetaan Aset Sekolah.docx
Pemetaan Aset Sekolah.docxPemetaan Aset Sekolah.docx
Pemetaan Aset Sekolah.docx
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
 
Tugas Rukol Modul 3.1_Damri.pptx
Tugas Rukol Modul 3.1_Damri.pptxTugas Rukol Modul 3.1_Damri.pptx
Tugas Rukol Modul 3.1_Damri.pptx
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA.pptx
 
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
 
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pptx
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pptxJurnal Refleksi Dwi Mingguan.pptx
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pptx
 

Similar to 1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Kerja Kelompok.pdf

TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxTUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxAgusFauronSafii
 
KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 3.pptx
KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 3.pptxKOLABORASI 1.4 KELOMPOK 3.pptx
KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 3.pptxherdinsugianto1
 
Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kelompok 2-1.pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kelompok 2-1.pdfRuang Kolaborasi Modul 1.4 Kelompok 2-1.pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kelompok 2-1.pdfIwanHartaji2
 
Ruang Kolaborasi Program Guru Penggerak 2024
Ruang Kolaborasi Program Guru Penggerak 2024Ruang Kolaborasi Program Guru Penggerak 2024
Ruang Kolaborasi Program Guru Penggerak 2024NonoTriharyanto
 
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL  1.4  (1).pptxKLP 3 ANALISIS KASUS MODUL  1.4  (1).pptx
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptxSatwikaTrianti1
 
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptxTugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptxANJARKOESWARA2
 
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptxTugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptxputryayuningtyas
 
1.4 Ruang Kolaborasi.pdf
1.4 Ruang Kolaborasi.pdf1.4 Ruang Kolaborasi.pdf
1.4 Ruang Kolaborasi.pdfAhmadAminollah
 
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptxKELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptxgustiantelaumbanua58
 
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdfTUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdffauzan522328
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 .pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 .pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 .pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 .pptxHajarSantoso1
 
ruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdf
ruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdfruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdf
ruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdfignasiusfandyjayanto1
 
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru PenggerakRuang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerakjohan199969
 
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdfRUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdfDewiApriliyaningrum1
 
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdfPPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdfAdeIrma538422
 
1.4.a.5 Tugas Kelompok 2.pptx
1.4.a.5 Tugas Kelompok 2.pptx1.4.a.5 Tugas Kelompok 2.pptx
1.4.a.5 Tugas Kelompok 2.pptxSittiHasmimi2
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptxYohanesFrancescoJeni
 

Similar to 1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Kerja Kelompok.pdf (20)

TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxTUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 3.pptx
KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 3.pptxKOLABORASI 1.4 KELOMPOK 3.pptx
KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 3.pptx
 
Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kelompok 2-1.pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kelompok 2-1.pdfRuang Kolaborasi Modul 1.4 Kelompok 2-1.pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kelompok 2-1.pdf
 
Ruang Kolaborasi Program Guru Penggerak 2024
Ruang Kolaborasi Program Guru Penggerak 2024Ruang Kolaborasi Program Guru Penggerak 2024
Ruang Kolaborasi Program Guru Penggerak 2024
 
kolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptxkolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptx
 
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL  1.4  (1).pptxKLP 3 ANALISIS KASUS MODUL  1.4  (1).pptx
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx
 
BUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdfBUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdf
 
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptxTugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
 
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptxTugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
 
1.4 Ruang Kolaborasi.pdf
1.4 Ruang Kolaborasi.pdf1.4 Ruang Kolaborasi.pdf
1.4 Ruang Kolaborasi.pdf
 
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptxKELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdfTUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 .pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 .pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 .pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 .pptx
 
ruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdf
ruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdfruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdf
ruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdf
 
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru PenggerakRuang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
 
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdfRUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
 
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdfPPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
 
1.4.a.5 Tugas Kelompok 2.pptx
1.4.a.5 Tugas Kelompok 2.pptx1.4.a.5 Tugas Kelompok 2.pptx
1.4.a.5 Tugas Kelompok 2.pptx
 
RUANG KOLABORASI.pdf
RUANG KOLABORASI.pdfRUANG KOLABORASI.pdf
RUANG KOLABORASI.pdf
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfUditGheozi2
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfNurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024AndrianiWimarSarasWa1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Kerja Kelompok.pdf

  • 1. 1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Apri Judistira Silvia Hazlita Tia Hayati Kelompok 1
  • 2. Kasus 1 Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni.
  • 3. Ibu Eni mencoba mendekati kedua murid perempuan tersebut dan menegur mereka dengan halus, namun ketiganya tetap berlaku tidak pantas. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan malah mengobrol. Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan restitusi? Fifi dan Natali sempat berdebat sedikit, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf. Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan kalau mereka ingin melakukannya, dan menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan dengan restitusi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas. Keduanya mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelas dengan teman-teman sekelasnya tentang bagaimana seharusnya sikap mereka dalam menjalan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling menghormati, serta mengusulkan mengirim email kepada Ibu Eni tentang keputusan mereka tersebut. Mereka pun akan memberitahu Ibu Eni bahwa mereka akan mengusulkan kepada Kepala Sekolah agar kali waktu ketiadaan guru, agar Ibu Eni yang menggantikan dan pada kesempatan itu mereka dapat menunjukkan sikap yang lebih santun.
  • 4. Dalam penerapan Restitusi kasus di atas, sikap-sikap restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi? Soal 01
  • 5. sikap-sikap restitusi yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi? #1. Klarifikasi - Evaluasi Diri a. menanyakan tentang laporan Ibu Eni b. menanyakan apakah mereka bersedia melakukan restitusi #2. Menuntun Untuk Melihat Ke Dalam Diri Fifi dan Natali sempat berdebat sedikit, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf #3. Fokus pada Solusi dan Menguatkan menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan dengan restitusi #4. Fokus pada Karakter Bukan Tindakan menunjukkan sikap yang lebih santun
  • 6. Apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan kesalahan yang telah dibuat? Bagaimana dengan solusi yang diusulkan keduanya, langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dilakukan? Soal 02
  • 7. Restitusi dan Solusi yang diusulkan Fifi dan Natali 1.mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas. 2.mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelas dengan teman-teman sekelasnya,tentang sikap saling menghormati 3.mengusulkan mengirim email kepada Ibu Eni tentang keputusan mereka tersebut, 4. menunjukkan sikap yang lebih santun jika diajar oleh guru pengganti. Restitusi dan solusi yang diusulkan fifi dan natali sudah sesuai dengan kesalahan
  • 8. • Menstabilkan Identitas Tujuannya adalah untuk menumbuhkan keyakinan murid agar mau terbuka serta jujur sehingga menyadari akan apa kebutuhan dirinya. Yang dilakukan Guru dengan pertanyaan - pertanyaan : Ibu mendengar kalian ada permasalahan di kelas dengan Ibu Eni. Apa yang bisa Ibu bantu? Ibu tahu bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan, dan kalian bukan satu-satunya yang pernah melakukan ini. • Validasi Tindakan yang Salah Tujuannya adalah untuk mengenali tujuan dari tindakan yang dilakukannya serta menumbuhkan kesadaran murid untuk bersikap lebih baik dibandingkan dengan sikap yang telah dilakukan. Yang dilakukan Guru dengan pertanyaan - pertanyaan : Ibu tahu kalian pasti merasa senang melakukan hal tersebut. Kalian pasti punya alasan mengapa kalian melakukan hal tersebut. Kalian boleh saja tetap bersikap seperti itu, tapi kalian juga harus menambahkan sikap yang lain sesuai dengan keyakinan yang sudah dibuat. • Menanyakan Keyakinan Tujuannya adalah memotivasi murid untuk menumbuhkan keyakinan yang dipercaya sehingga dapat kembali menjadi orang seperti apa yang mereka inginkan. Yang dilakukan Guru dengan pertanyaan - pertanyaan : ✓ Apakah kalian ingat dengan keyakinan kelas yang sudah dibuat? ✓ Apa yang belum kalian kuasai dari keyakinan tersebut? ✓ Seperti apa keyakinan yang kalian inginkan selam proses pembelajaran di kelas? . Langkah - Langkah Restitusi yang Dilakukan
  • 9. Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda. Soal 03
  • 10. Dalam kasus di atas, posisi yang diambil oleh Ibu Eni adalah sebagai pembuat rasa bersalah, dimana Ibu Eni menegur Fifi dan Natali dengan halus dengan harapan kedua murid itu menjadi simpati dan merasa bersalah jika meneruskan tingkah lakunya yang keliru.
  • 11. Kasus 2 Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah. Dia pun akhirnya sampai di gerbang sekolah, tapi baru menyadari kalau tidak menggunakan sepatu hitam seperti tertera di peraturan sekolah. Di depan pintu kelas, Bapak Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang berwarna putih. Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah mengenakan sepatu. Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang seragam dan warna sepatu. Sabrina menjawab sudah mengetahui sepatu harus berwarna hitam, namun terburu-buru dan salah mengenakan sepatu, selain tidak mungkin kembali pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan mengatakan, “Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan”.
  • 12. Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar dapat tetap mengenakan sepatunya dan berjanji tidak akan mengulang kesalahannya. Namun pak Lukman tidak mau tahu, “Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak usah bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian.” Sabrina pun dengan berat hati mencopot sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman. Seharian dia tidak berani berkeliling sekolah karena malu, dan lebih banyak berdiam diri di kelas tanpa alas sepatu.
  • 13. Kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh Sabrina? Soal 01
  • 14. Kebutuhan yang dibutuhkan oleh Sabrina adalah Cinta dan Kasih Sayang (Kebutuhan untuk diterima) dimana sejak awal tidak memperdulikan sepatu apa yang dikenakannya asalkan dia bisa tetap “diterima” di sekolah. Setelah dihukum pun dia lebih memilih tinggal di kelas karena malu dan takut tidak diterima komunitasnya karena merasa berbeda.
  • 15. Nilai kebajikan atau Keyakinan Sekolah apa yang dituju dengan bersepatu warna hitam? Soal 02 Nilai kebajikan atau Keyakinan Sekolah yang dituju Adalah disiplin, komitmen dan tanggung jawab. Jawaban
  • 16. Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, kira-kira apa yang akan dikatakannya dan bagaimana sikapnya serta apa yang akan ditawarkan ke Sabrina? Soal 03
  • 17. mempersilakan murid mempertanggungjawabkan perilakunya, mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas permasalahannya sendiri. sikap Jadi sepatu yang kamu pakai tidak sesuai dengan yang semestinya, kira-kira bagaimana kamu akan memperbaiki masalah ini? Apa solusi yang bisa kamu tawarkan?” perkataan
  • 18. Kasus 3 Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun beliau memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak acuh pada pelajarannya. “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan kerjakan di papan tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan sesampai di depan papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan spidol di tangannya. “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa?” Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi pada Fajar, sepertinya tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak terlalu bagus untuk pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh ibu Dani, Fajar hanya menjawab, “Gak tahu Bu”. Ibu Dani pun menjawab, “Gimana sih Fajar, kamu gak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu. Gak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu.
  • 19. Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada Fajar? Soal 01
  • 20. Posisi control Ibu Dani di sini sebagai Penghukum. Alasannya karena pilihan kata dalam kalimat yang dilontarkan oleh Ibu Dani tidak mungkin disampaikan dengan lemah lembut/memelas/halus/sedih untuk memunculkan perasaan bersalah di diri Fajar. Pengucapan kalimat itu lebih cocok dengan nada yang agak tinggi untuk menunjukkan ketegasan dan ketidakpuasan. Terlebih kalimat itu bisa memicu perasaan tidak suka di diri Fajar yang lebih mengarah pada amarah, bukan penyesalan.
  • 21. Kebutuhan apa yang diperlukan oleh Fajar? Soal 02 • Kebutuhan penguasaan • Kebutuhan kasih sayang • Kebutuhan kesenangan Jawaban
  • 22. Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan dilakukan atau dikatakan olehnya? Soal 03
  • 23. 1. Menanyakan tentang apa yang telah dilakukan fajar . “apa yang telah kamu lakukan fajar ? 2. Menanyakan tentang peraturan dan kosenkuensinya. “ apakah kamu ingat tentang keyakinan kelas yang telah kita buat dan apa konsekuensinya apabila dilanggar ? 3. Menanyakan dan penyebab dari rasa malas yang dilakukan fajar dalam pembelajaran ibu dani.
  • 24. Kasus 4 Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba terlibat dalam sebuah pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik kemeja Anto dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket langsung melerai mereka, dan membawa mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Kepala Sekolah, Ibu Suti menanyakan Dino tentang Keyakinan Sekolah yang telah disepakati, yaitu tentang sikap saling menghormati. Ibu Suti melanjutkan bertanya apakah Dino bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, apa kebutuhan Anto dalam peristiwa ini? Anto menjawab, “Saya perlu kancing saya diperbaiki pak. “Ibu saya akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini.” Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah dia bersedia menjahitkan kembali ketiga kancing Anto tersebut? Kesal, Dino menanggapi, “Menjahit? Mana saya tau gimana menjahit pak.” Ibu Suti meneruskan, “Apakah kamu bersedia belajar menjahit?” Dino berpikir sejenak, memandang kemeja Anto, dan menanggapi, “Yang mengajari saya siapa bu?” Dengan cepat Ibu Suti menjawab, “Pak Irfan, guru Tata Busana”. Dino menyetujui dan sepanjang siang itu belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir terlihat pada jam pulang sekolah kedua anak laki-laki tersebut sudah bercengkrama dan bersenda gurau kembali.
  • 25. Nilai kebutuhan apa yang diperlukan oleh Dino? Soal 01
  • 26. Kebutuhan yang diperlukan oleh Dino adalah kebutuhan penguasaan (kebutuhan pengakuan atas kemampuan). Alasannya pada saat terjadi adu mulut antara Dino dan Anto, Dino menggunakan kekerasan agar pendapatnya lebih didengarkan oleh Anto hingga menyebabkan 3 buah kancing baju Anto terlepas.
  • 27. Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh kepala sekolah Ibu Suti? Hal-hal apa saja yang dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan demikian? Soal 02
  • 28. Posisi control yang dilakukan oleh kepala sekolah Ibu Suti adalah sebagai Manajer. Alasan kami berkesimpulan demikian adalah karena di dalam cerita yang disuguhkan Ibu Suti berusaha menggiring Anto dan Dino untuk memahami masalah apa yang sedang mereka hadapi. Ibu Suti mengarahkan mereka untuk mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ibu Suti juga memberikan tanggung jawab kepada Dino untuk memenuhi kebutuhan Anto agar masalah tersebut bisa terselesaikan.
  • 29. Dalam kasus tersebut di atas siapa yang dikuatkan, siapa yang mengaitkan ke keyakinan yang lebih tinggi, serta siapa yang dipuaskan? Coba Anda jelaskan jawaban Anda. Soal 03
  • 30. a. Yang dikuatkan adalah Dino, karena pada saat Dino menjawab tidak bisa menjahit, Kepala sekolah Ibu Suti memberikan solusi agar Dino belajar menjahit dengan Pak Irfan, guru tata busana. b. Yang mengaitkan ke keyakinan yang lebih tinggi adalah kepala sekolah Ibu Suti, karena Ibu Suti yang mengarahkan Dino dan Anto pada keyakinan sekolah yang telah disepakati dan menggiring mereka untuk mencari solusi terbaik untuk masalah itu. c. Yang dipuaskan adalah Anto, karena kebutuhannya bisa terpenuhi lewat ketiga kancingnya yang diperbaiki.