SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 2
CGP Kabupaten Sleman Angkatan 9
Ruang Kolaborasi
Modul 1.4
Pak Iwan Hartaji
Ibu Eny Susilowati
Ibu Krisna Dian
Ibu Septi Rosadila
BUDAYA POSITIF
ANALISIS KASUS
Modul 1.4
Diskusi
Kasus
Budaya Positif
Kasus 1
Dalam kasus di atas langkah-langkah
resitusi apa saja yang sudah dijalankan
oleh Ibu santi?
Menstabilkan Identitas
Ibu Santi memangil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni.
01
02
03
Validasi tindakan salah tidak nampak pada langkah resitusi yang dilakukan
oleh Bu Santi
Validasi tindakan yang salah
Menanyakan Keyakinan
Apakah kalian ingat dengan keyakinan kelas yang sudah disepakati? Apa yang
belum kalian kuasai dari keyakinan kelas tersebut? Seperti apa keyakinan kelas
yang kalian inginkan selama proses pembelajaran?
Menurut Anda, apakah restitusi yang
diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai
dengan pelanggaran yang telah dibuat?
Apakah langkah-langkah restitusi yang
telah diusulkan mereka?
Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau
mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman
sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas,
terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya
di kehidupan sehari-hari di sekolah.
Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan
mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah
memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan
guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti
Dalam kasus di atas, posisi apakah yang
telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani
Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda.
Membuat rasa bersalah dengan Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan
Natali dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap
fokus pada pengerjaan tugas, “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti
Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas.
Tolong bantu Ibu ya?” Namun Fifi dan Natali malah jadi tertawa,
“Ah Ibu, santai saja bu”. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan
malah mengobrol.
Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana
Anda menyikapi langkah yang ditempuh Ibu
Santi?
Langkah yang ditempuh Ibu Santi sudah tepat, karena sudah
memposisikan dirinya sebagai manager.
Seandainya saya Pak Hasan, saya Setuju dengan langkah yang diambil bu
Santi karena membuat siswa menjadi menyadari kesalahannya,, belajar
tentang nilai keyakinan kelas yang telah disepakati dan berperan kontrol
sebagai manajer, serta menindaklanjuti gagasan yang diusulkan oleh Fifi
dan Natali seperti berkolaborasi dengan guru BK, Wali kellas dan wali
siswa serta meminta Ibu Santi tetap ikut memantau muridnya dalam kelas
Kasus 2
Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah. Dia pun akhirnya sampai di gerbang sekolah, tapi
baru menyadari kalau tidak menggunakan sepatu hitam seperti tertera di peraturan sekolah. Di depan pintu kelas, Bapak
Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang berwarna coklat. Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan
salah mengenakan sepatu.
Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang seragam warna sepatu. Sabrina menjawab sudah
mengetahui sepatu harus berwarna hitam, namun terburu-buru dan salah mengenakan sepatu, selain tidak mungkin
kembali pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan mengatakan,
“Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera
buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan”.
Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar tetap dapat mengenakan sepatunya dan berjanji
tidak akan mengulang kesalahannya. Namun pak Lukman tidak mau tahu, “Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah,
kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja
seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian.” Sabrina pun dengan berat hati
mencopot sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman. Seharian dia tidak berani berkeliling sekolah karena malu,
dan lebih banyak berdiam diri di kelas tanpa alas sepatu.
Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah
yang diambil oleh Bapak Lukman? Jelaskan,
apakah indikatornya?
Penghukum (memberikan efek jera bukan membangun
kesadaran)
a. Karena Pak Lukman sudah memberikan hukuman dengan meminta Sabrina
untuk tidak mengenakan sepatu.
01
b. Sabrina dengan berat hati mencopot sepatunya, seharian tidak berani
berkeliling sekolah karena malu, lebih banyak berdiam diri di kelas
c. Pak Lukman memberikan hukuman baik secara verbal maupun secara fisik.
Bila Bapak Lukman mengambil posisi
seorang Manajer, apa yang akan
dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan
seperti apakah yang akan diajukan ke
Sabrina? Jelaskan.
Sabrina, kamu tahu apa yang kamu lakukan hari ini Nak?
01
02 Apakah kamu tahu jika sepatu yang kamu gunakan tidak sesuai dengan
peraturan sekolah?
03 Apakah kamu menyadari kesalahanmu hari ini?
04 Apakah kamu yakin besok tidak terlambat dan tidak salah memakai sepatu?
05
Bapak hargai kejujuranmu Sabrina...untuk memperbaiki kesalahanmu
sebelumnya.
Kira-kira bila Anda adalah Kepala
Sekolah di sekolah tersebut
Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh peraturan harus berwarna
hitam?
Disiplin, mandiri, tanggung jawab
Bagaimana Anda menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman
mengenai kasus tersebut?
Tidak dibenarkan karena akan berakibat murid tersebut menjadi trauma
dan menjadi tidak suka terhadap Pak Lukman
Kasus 3
Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun beliau
memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak acuh pada
pelajarannya. “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan kerjakan di papan
tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan sesampai di depan papan tulis
pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan
spidol di tangannya. “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah
sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa?”
Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi pada Fajar,
seperti tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak terlalu baik untuk
pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh Ibu Dani, Fajar hanya menjawab, “Tidak
tahu Bu”. Ibu Dani pun menjawab lirih, “Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya,
Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam
membisu.
Posisi kontrol apa yang diambil oleh
Ibu Dani dalam pendekatannya
kepada Fajar?
Membuat orang merasa bersalah
“Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah
sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa?”
“Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-
capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam
membisu.
01
02
Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa yang
diperlukan oleh Fajar?
Kebutuhan Dasar: Kasih sayang, alasan : karena dikap fajar dilakukan berulang
kali dan nilainya pun pas-pasan, artinya perlu perhatian khusus dan kasih sayang
agar Fajar dapat lebih fokus dalam belajar
Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu
Dani dalam pendekatannya kepada Fajar?
Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan
dilakukan atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan seperti
apa yang akan diajukan? Jelaskan.
03
04 Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar dan
mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut Anda?
Memposisikan diri sebagai manager, yaitu dengan memanggil Fajar
Mengklarifikasi dengan mencari tahu alasan fajar melakukan hal itu.
Rasa mengantuk itu wajar, tetapi jika kamu tidur di dalam kelas tentu itu akan
mengganggu orang lain
Apakah tidur di dalam kelas
1.
2.
3.
4.
Fajar, apa yang telah kamu lakukan?
Kamu tahu keyakinan kelas kita Nak?
Kamu tahu konsekuensinya ?
Apakah kamu mau Ibu memberikan surat panggilan untuk orangtuamu?
1.
2.
3.
4.
Kasus 4
Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba terlibat dalam
sebuah pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik,
menarik kemeja Anto dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket
langsung melerai mereka, dan membawa mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Suti sebagai
kepala sekolah berupaya menenangkan keduanya, terutama Dino. “Dino sepertinya kamu saat
ini sedang marah sekali.” Mendengar itu, Dino pun mengalir bercerita tentang kekesalan
hatinya. Ibu Suti pun melanjutkan bahwa membuat kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan
bahwa mempertahankan diri adalah hal yang penting. Namun meminta Dino memikirkan cara
lain yang mungkin lebih efektif, karena saat ini Dino berada di ruang kepala sekolah.
Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah Dino
bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun akhirnya
perlahan mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa
dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab, “Saya perlu
Lanjutan Kasus 4
kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai
copot 3 kancing begini.” Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah yang akan dia lakukan
untuk menggantikan 3 kancing Anto yang terlepas?
Dino berpikir sejenak, namun menjawab, “Wah tidak tahu bu, saya lem kembali mungkin ya bu?”
Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi, “Kalau di lem akan mudah terlepas kembali Dino.
Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja, bersediakah kamu?” Dino tampak ragu-ragu dan
menanggapi, “Menjahit? Mana saya tau bagaimana menjahit bu.” Ibu Suti meneruskan, “Apakah
kamu bersedia belajar menjahit?” Dino berpikir sejenak, memandang kemeja Anto, dan
menanggapi, “Yang mengajari saya siapa bu?” Dengan cepat Ibu Suti menjawab, “Pak Irfan, guru
Tata Busana”. Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja Anto yang tanpa kancing.
Akhirnya Dino mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang itu Dino belajar menjahit dan
memperbaiki kemeja Anto. Terakhir kali terlihat kedua anak laki-laki tersebut, Dino dan
Anto pada jam pulang sekolah, mereka sudah bercengkrama dan bersenda gurau kembali.
Posisi kontrol apa yang dilakukan oleh kepala sekolah
Ibu suti ? Hal apa saja yang dilakukannya sehingga kami
berkesimpulan seperti ini
Ibu Suti mengambil Posisi Kontrol Sebagai manajer
01
02 Kami dapat menyimpulkan hal tersebut karena
Ibu Suti menanyakan tentang keyakinan kelas yang telah disepakati dan
mengembalikan tanggungjawab kepada dino untuk mencari jalan keluar
permasalahannya
melibatkan siswanya dalam mencari solusi
mengajak siswa menganalisis kebutuhannya
mengarahkan siswa untuk mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya
Dalam Posisi ini terlihat Ibu Suti
1.
2.
3.
Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan,
bagaimana Anto dikuatkan Oleh Ibu Suti
Dino dikuatkan dengan pendekatan Restitusi, melalui tahapan-tahapan
Segitiga Restitusi
01
1.. Menstabilkan Identitas
Ibu Suti mengubah identitas gagal menjadi identitas sukses dengan berkata “Dino sepertinya kamu
saat ini sedang marah sekali” hal lain juga ditunjukkan pada kalimat ibu suti yang menyatakan
“Kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri adalah hal yang penting”
2. Validasi tindakan
Guru memahami kebutuhan dasar murid, dan bisa menemukan cara paling fektif untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Hal ini tampak pada saat “ Ibu Suti meminta dino memikirkan cara yang yang lebih
efektif karena saat ini Dino berada di ruang kelapa sekolah “
3. Menanyakan Keyakinan
Ibu Suti mengcoba menghubunghan keyakinan anak dengan keyakinan sekolah hal ini tampak pada
kalimat “ Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah Dino
mau memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto ?
Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan,
Bagaimana Anto dikuatkan Oleh Ibu Suti
Anto dikuatkan dengan Pemenuhan kebutuhan dasarnya
02
1Ibu Suti memahami kebutuhan dasar anak dengan bertanya kepada anto tentang cara efektif yang
dapat dilakukan Dino untuk dapat memenuhi kebutuhannya.
Hal ini tampak pada kalimat :
“ Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk
memperbaiki masalah. Anto menjawab, “Saya perlu kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya akan
sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini“
Saling Monghormati
Bertanggungjawab
Kreatif
Terlihat pada Dino yang mau memperbaiki kesalahanya kepada Anto
Terlihat pada adanya upaya Dino dalam usaha Dino mencari solusi terhadap permasalahan yang ada
Terlihat pada usulan solusi yang ditawarkan menggunakan Lem utk memperbaiki kancing
Nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah ) apa yang
dituju dalam kasus tersebut ? Jelaskan
Terimakasih
Semangat Tergerak,
Bergerak, dan Menggerakkan

More Related Content

What's hot

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
irwanabidin08
 
Rukol Modul 1.4 - Kelompok A2 Fix.pptx
Rukol Modul 1.4 - Kelompok A2 Fix.pptxRukol Modul 1.4 - Kelompok A2 Fix.pptx
Rukol Modul 1.4 - Kelompok A2 Fix.pptx
rismawatirazak1
 
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdfPPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
MustafaSamutti1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
enjangmajid99
 
aksi nyata modul 1.2.pptx
aksi nyata modul 1.2.pptxaksi nyata modul 1.2.pptx
aksi nyata modul 1.2.pptx
DedeSolehudin4
 
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docxLampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
AjatSedrajat
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
WirionSembiring2
 
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
WulaningsihReny
 
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
AnikYulikah1
 
koneksi antar materi modul 1.3
koneksi antar materi modul 1.3koneksi antar materi modul 1.3
koneksi antar materi modul 1.3
absensismpn2situbond
 
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docxLembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
azisnoval27
 
aksi nyata modul 1.1.pdf
aksi nyata modul 1.1.pdfaksi nyata modul 1.1.pdf
aksi nyata modul 1.1.pdf
GieKlepon
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
MuhararMuharar
 
TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptxTUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
SyahrulMubarok34
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
HeriyantoHeriyanto44
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
DedeSolehudin4
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1.pdf
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1.pdf2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1.pdf
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1.pdf
acepsupriyadi1985
 
kerangka pemikiran KHD.pptx
kerangka pemikiran KHD.pptxkerangka pemikiran KHD.pptx
kerangka pemikiran KHD.pptx
deskaaisyiahanifa
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
NiaKurniati59
 

What's hot (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Rukol Modul 1.4 - Kelompok A2 Fix.pptx
Rukol Modul 1.4 - Kelompok A2 Fix.pptxRukol Modul 1.4 - Kelompok A2 Fix.pptx
Rukol Modul 1.4 - Kelompok A2 Fix.pptx
 
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdfPPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
 
aksi nyata modul 1.2.pptx
aksi nyata modul 1.2.pptxaksi nyata modul 1.2.pptx
aksi nyata modul 1.2.pptx
 
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docxLampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
 
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
 
koneksi antar materi modul 1.3
koneksi antar materi modul 1.3koneksi antar materi modul 1.3
koneksi antar materi modul 1.3
 
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docxLembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
 
aksi nyata modul 1.1.pdf
aksi nyata modul 1.1.pdfaksi nyata modul 1.1.pdf
aksi nyata modul 1.1.pdf
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
 
TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptxTUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1.pdf
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1.pdf2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1.pdf
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1.pdf
 
kerangka pemikiran KHD.pptx
kerangka pemikiran KHD.pptxkerangka pemikiran KHD.pptx
kerangka pemikiran KHD.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
 

Similar to Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kelompok 2-1.pdf

RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdfRUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
SriYuniatiKarim
 
kasus elabohiuuguyytfytfftyfytijijorasi.pptx
kasus elabohiuuguyytfytfftyfytijijorasi.pptxkasus elabohiuuguyytfytfftyfytijijorasi.pptx
kasus elabohiuuguyytfytfftyfytijijorasi.pptx
EdwarAulyaHandaka
 
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxTUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
AgusFauronSafii
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
YohanesFrancescoJeni
 
Presentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptx
Presentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptxPresentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptx
Presentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptx
YunitaAyu17
 
DISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdf
DISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdfDISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdf
DISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdf
julianto07
 
TUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
TUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA  POSITIF.pdfTUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA  POSITIF.pdf
TUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
anwaranwarii280
 
Tugas Ruang Kolaborasi modul 1.4_budaya positf.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi modul 1.4_budaya positf.pptxTugas Ruang Kolaborasi modul 1.4_budaya positf.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi modul 1.4_budaya positf.pptx
egaMartha1
 
BUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdfBUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdf
IhsanWalidinLaksana
 
RUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdf
RUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdfRUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdf
RUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdf
FaiqRosidah2
 
TUGAS PRESENTASI RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pptx
TUGAS PRESENTASI RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pptxTUGAS PRESENTASI RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pptx
TUGAS PRESENTASI RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pptx
niswati10
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 1.pptx
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 1.pptxTUGAS RUANG KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 1.pptx
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 1.pptx
ANGGOROEBTASaptanto
 
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptxEko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
EkoPujiSusanto
 
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdfPPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
AdeIrma538422
 
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdfTUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
fauzan522328
 
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptxTugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
ANJARKOESWARA2
 
Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdf
Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdfTugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdf
Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdf
SuherwinSuherwin
 
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptxTugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
putryayuningtyas
 
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif .pptx
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif  .pptxTugas julianto modul 1.4 Budaya Positif  .pptx
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif .pptx
julianto07
 
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptxKELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
gustiantelaumbanua58
 

Similar to Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kelompok 2-1.pdf (20)

RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdfRUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
 
kasus elabohiuuguyytfytfftyfytijijorasi.pptx
kasus elabohiuuguyytfytfftyfytijijorasi.pptxkasus elabohiuuguyytfytfftyfytijijorasi.pptx
kasus elabohiuuguyytfytfftyfytijijorasi.pptx
 
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxTUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
 
Presentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptx
Presentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptxPresentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptx
Presentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptx
 
DISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdf
DISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdfDISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdf
DISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdf
 
TUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
TUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA  POSITIF.pdfTUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA  POSITIF.pdf
TUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Tugas Ruang Kolaborasi modul 1.4_budaya positf.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi modul 1.4_budaya positf.pptxTugas Ruang Kolaborasi modul 1.4_budaya positf.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi modul 1.4_budaya positf.pptx
 
BUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdfBUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdf
 
RUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdf
RUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdfRUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdf
RUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdf
 
TUGAS PRESENTASI RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pptx
TUGAS PRESENTASI RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pptxTUGAS PRESENTASI RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pptx
TUGAS PRESENTASI RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 1.pptx
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 1.pptxTUGAS RUANG KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 1.pptx
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 1.pptx
 
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptxEko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
 
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdfPPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdfTUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
 
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptxTugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
 
Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdf
Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdfTugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdf
Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdf
 
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptxTugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
 
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif .pptx
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif  .pptxTugas julianto modul 1.4 Budaya Positif  .pptx
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif .pptx
 
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptxKELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kelompok 2-1.pdf

  • 1. Kelompok 2 CGP Kabupaten Sleman Angkatan 9 Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Pak Iwan Hartaji Ibu Eny Susilowati Ibu Krisna Dian Ibu Septi Rosadila BUDAYA POSITIF ANALISIS KASUS
  • 4. Dalam kasus di atas langkah-langkah resitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh Ibu santi? Menstabilkan Identitas Ibu Santi memangil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni. 01 02 03 Validasi tindakan salah tidak nampak pada langkah resitusi yang dilakukan oleh Bu Santi Validasi tindakan yang salah Menanyakan Keyakinan Apakah kalian ingat dengan keyakinan kelas yang sudah disepakati? Apa yang belum kalian kuasai dari keyakinan kelas tersebut? Seperti apa keyakinan kelas yang kalian inginkan selama proses pembelajaran?
  • 5. Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah langkah-langkah restitusi yang telah diusulkan mereka? Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti
  • 6. Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda. Membuat rasa bersalah dengan Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?” Namun Fifi dan Natali malah jadi tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan malah mengobrol.
  • 7. Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda menyikapi langkah yang ditempuh Ibu Santi? Langkah yang ditempuh Ibu Santi sudah tepat, karena sudah memposisikan dirinya sebagai manager. Seandainya saya Pak Hasan, saya Setuju dengan langkah yang diambil bu Santi karena membuat siswa menjadi menyadari kesalahannya,, belajar tentang nilai keyakinan kelas yang telah disepakati dan berperan kontrol sebagai manajer, serta menindaklanjuti gagasan yang diusulkan oleh Fifi dan Natali seperti berkolaborasi dengan guru BK, Wali kellas dan wali siswa serta meminta Ibu Santi tetap ikut memantau muridnya dalam kelas
  • 8. Kasus 2 Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah. Dia pun akhirnya sampai di gerbang sekolah, tapi baru menyadari kalau tidak menggunakan sepatu hitam seperti tertera di peraturan sekolah. Di depan pintu kelas, Bapak Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang berwarna coklat. Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah mengenakan sepatu. Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang seragam warna sepatu. Sabrina menjawab sudah mengetahui sepatu harus berwarna hitam, namun terburu-buru dan salah mengenakan sepatu, selain tidak mungkin kembali pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan mengatakan, “Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan”. Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar tetap dapat mengenakan sepatunya dan berjanji tidak akan mengulang kesalahannya. Namun pak Lukman tidak mau tahu, “Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian.” Sabrina pun dengan berat hati mencopot sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman. Seharian dia tidak berani berkeliling sekolah karena malu, dan lebih banyak berdiam diri di kelas tanpa alas sepatu.
  • 9. Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil oleh Bapak Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya? Penghukum (memberikan efek jera bukan membangun kesadaran) a. Karena Pak Lukman sudah memberikan hukuman dengan meminta Sabrina untuk tidak mengenakan sepatu. 01 b. Sabrina dengan berat hati mencopot sepatunya, seharian tidak berani berkeliling sekolah karena malu, lebih banyak berdiam diri di kelas c. Pak Lukman memberikan hukuman baik secara verbal maupun secara fisik.
  • 10. Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, apa yang akan dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang akan diajukan ke Sabrina? Jelaskan. Sabrina, kamu tahu apa yang kamu lakukan hari ini Nak? 01 02 Apakah kamu tahu jika sepatu yang kamu gunakan tidak sesuai dengan peraturan sekolah? 03 Apakah kamu menyadari kesalahanmu hari ini? 04 Apakah kamu yakin besok tidak terlambat dan tidak salah memakai sepatu? 05 Bapak hargai kejujuranmu Sabrina...untuk memperbaiki kesalahanmu sebelumnya.
  • 11. Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh peraturan harus berwarna hitam? Disiplin, mandiri, tanggung jawab Bagaimana Anda menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman mengenai kasus tersebut? Tidak dibenarkan karena akan berakibat murid tersebut menjadi trauma dan menjadi tidak suka terhadap Pak Lukman
  • 12. Kasus 3 Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun beliau memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak acuh pada pelajarannya. “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan kerjakan di papan tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan sesampai di depan papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan spidol di tangannya. “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa?” Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi pada Fajar, seperti tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak terlalu baik untuk pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh Ibu Dani, Fajar hanya menjawab, “Tidak tahu Bu”. Ibu Dani pun menjawab lirih, “Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu.
  • 13. Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada Fajar? Membuat orang merasa bersalah “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa?” “Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek- capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu. 01 02 Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa yang diperlukan oleh Fajar? Kebutuhan Dasar: Kasih sayang, alasan : karena dikap fajar dilakukan berulang kali dan nilainya pun pas-pasan, artinya perlu perhatian khusus dan kasih sayang agar Fajar dapat lebih fokus dalam belajar
  • 14. Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada Fajar? Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan dilakukan atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang akan diajukan? Jelaskan. 03 04 Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar dan mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut Anda? Memposisikan diri sebagai manager, yaitu dengan memanggil Fajar Mengklarifikasi dengan mencari tahu alasan fajar melakukan hal itu. Rasa mengantuk itu wajar, tetapi jika kamu tidur di dalam kelas tentu itu akan mengganggu orang lain Apakah tidur di dalam kelas 1. 2. 3. 4. Fajar, apa yang telah kamu lakukan? Kamu tahu keyakinan kelas kita Nak? Kamu tahu konsekuensinya ? Apakah kamu mau Ibu memberikan surat panggilan untuk orangtuamu? 1. 2. 3. 4.
  • 15. Kasus 4 Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba terlibat dalam sebuah pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik kemeja Anto dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket langsung melerai mereka, dan membawa mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Suti sebagai kepala sekolah berupaya menenangkan keduanya, terutama Dino. “Dino sepertinya kamu saat ini sedang marah sekali.” Mendengar itu, Dino pun mengalir bercerita tentang kekesalan hatinya. Ibu Suti pun melanjutkan bahwa membuat kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri adalah hal yang penting. Namun meminta Dino memikirkan cara lain yang mungkin lebih efektif, karena saat ini Dino berada di ruang kepala sekolah. Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah Dino bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun akhirnya perlahan mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab, “Saya perlu
  • 16. Lanjutan Kasus 4 kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini.” Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah yang akan dia lakukan untuk menggantikan 3 kancing Anto yang terlepas? Dino berpikir sejenak, namun menjawab, “Wah tidak tahu bu, saya lem kembali mungkin ya bu?” Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi, “Kalau di lem akan mudah terlepas kembali Dino. Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja, bersediakah kamu?” Dino tampak ragu-ragu dan menanggapi, “Menjahit? Mana saya tau bagaimana menjahit bu.” Ibu Suti meneruskan, “Apakah kamu bersedia belajar menjahit?” Dino berpikir sejenak, memandang kemeja Anto, dan menanggapi, “Yang mengajari saya siapa bu?” Dengan cepat Ibu Suti menjawab, “Pak Irfan, guru Tata Busana”. Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja Anto yang tanpa kancing. Akhirnya Dino mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang itu Dino belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir kali terlihat kedua anak laki-laki tersebut, Dino dan Anto pada jam pulang sekolah, mereka sudah bercengkrama dan bersenda gurau kembali.
  • 17. Posisi kontrol apa yang dilakukan oleh kepala sekolah Ibu suti ? Hal apa saja yang dilakukannya sehingga kami berkesimpulan seperti ini Ibu Suti mengambil Posisi Kontrol Sebagai manajer 01 02 Kami dapat menyimpulkan hal tersebut karena Ibu Suti menanyakan tentang keyakinan kelas yang telah disepakati dan mengembalikan tanggungjawab kepada dino untuk mencari jalan keluar permasalahannya melibatkan siswanya dalam mencari solusi mengajak siswa menganalisis kebutuhannya mengarahkan siswa untuk mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan dasarnya Dalam Posisi ini terlihat Ibu Suti 1. 2. 3.
  • 18. Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana Anto dikuatkan Oleh Ibu Suti Dino dikuatkan dengan pendekatan Restitusi, melalui tahapan-tahapan Segitiga Restitusi 01 1.. Menstabilkan Identitas Ibu Suti mengubah identitas gagal menjadi identitas sukses dengan berkata “Dino sepertinya kamu saat ini sedang marah sekali” hal lain juga ditunjukkan pada kalimat ibu suti yang menyatakan “Kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri adalah hal yang penting” 2. Validasi tindakan Guru memahami kebutuhan dasar murid, dan bisa menemukan cara paling fektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini tampak pada saat “ Ibu Suti meminta dino memikirkan cara yang yang lebih efektif karena saat ini Dino berada di ruang kelapa sekolah “ 3. Menanyakan Keyakinan Ibu Suti mengcoba menghubunghan keyakinan anak dengan keyakinan sekolah hal ini tampak pada kalimat “ Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah Dino mau memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto ?
  • 19. Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, Bagaimana Anto dikuatkan Oleh Ibu Suti Anto dikuatkan dengan Pemenuhan kebutuhan dasarnya 02 1Ibu Suti memahami kebutuhan dasar anak dengan bertanya kepada anto tentang cara efektif yang dapat dilakukan Dino untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Hal ini tampak pada kalimat : “ Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab, “Saya perlu kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini“ Saling Monghormati Bertanggungjawab Kreatif Terlihat pada Dino yang mau memperbaiki kesalahanya kepada Anto Terlihat pada adanya upaya Dino dalam usaha Dino mencari solusi terhadap permasalahan yang ada Terlihat pada usulan solusi yang ditawarkan menggunakan Lem utk memperbaiki kancing Nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah ) apa yang dituju dalam kasus tersebut ? Jelaskan