SlideShare a Scribd company logo
RUANG KOLABORASI
MODUL 1.4.
BUDAYA POSITIF
KELOMPOK 3
1. MULIADI
2. HERIANTO
3. ARVIANA MINATHA
Kasus 1
Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat
masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru
2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali,
mengetahui hal ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap
seenaknya, tertawa dan tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni
mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan
mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, “Ayolah tugasnya
dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan
tugas. Tolong bantu Ibu ya?” Namun Fifi dan Natali malah jadi tertawa, “Ah
Ibu, santai saja bu”. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan malah
mengobrol.
Kasus 1 (Lanjutan)
Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan
tentang laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia
melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat
ragu-ragu dan membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan
meminta maaf. Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja
dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu
Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk
menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali
mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas. Ibu
Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk
memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?
Kasus 1 (Lanjutan)
Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau
mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman
sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas,
terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di
kehidupan sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email
kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu
Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila
lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni
sebagai guru pengganti.
Lakukan Analisis dan Jawablah pertanyaan ini!
1. Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah
dijalankan oleh Ibu Santi?
2. Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai
dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah langkah-langkah restitusi
yang telah diusulkan mereka?
3. Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam
menangani Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda.
4. Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda menyikapi langkah yang
ditempuh Ibu Santi?
JAWABAN KASUS 1
1. langkah-langkah restitusi yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi yaitu :
a. Menstabilkan identitas
Saat Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni.
Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki
permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela diri, namun
pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf.
b. Validasi Tindakan
Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka
sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa
yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi?
c. Menanyakan keyakinan
Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki
masalah, apakah ada gagasan?
2. Restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai. Adapun langkah-langkah
restitusi yang mereka usulkan :
a. Fifi dan Natali akan meminta maff dengan sungguh-sungguh kepada bu eni
b. Fifi dan Natali mengakui bahwa prilaku mereka tidak sesuai dnegan keyakinan
kelas
c. Mengusulkan diskusi dengan tema penerapan keyakinan kelas terutama tentang
sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari di
sekolah.
d. Mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut
e. mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
3. Posisi Kontrol pembuat orang merasa bersalah sesuai dengan kata-
kata Bu Eni “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak
Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?”
pernyatan ini bisa membuat fifi dan natali merasa bersalah karena
sikap mereka bisa membuat Ibu Eni ditegur oleh kepala sekolah.
4. Mendukung, karena ibu santi sudah menerapkan segitiga restitusi
dalam menyelesaikan sebuah pemrsalahan dan berada pada posisi
kontrol manager.
Kasus 2
Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah. Dia
pun akhirnya sampai di gerbang sekolah, tapi baru menyadari kalau tidak
menggunakan sepatu hitam seperti tertera di peraturan sekolah. Di depan
pintu kelas, Bapak Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang berwarna
coklat. Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah
mengenakan sepatu.
Kasus 2 (Lanjutan)
Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang seragam
warna sepatu. Sabrina menjawab sudah mengetahui sepatu harus berwarna
hitam, namun terburu-buru dan salah mengenakan sepatu, selain tidak mungkin
kembali pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak Lukman tetap bersikeras pada
peraturan yang berlaku dan mengatakan, “Ya sudah, kamu sudah melanggar
peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya.
Segera buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai
peraturan”.
Kasus 2 (Lanjutan)
Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar tetap
dapat mengenakan sepatunya dan berjanji tidak akan mengulang kesalahannya.
Namun pak Lukman tidak mau tahu, “Tidak, kamu telah melanggar peraturan
sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke
sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang
copot sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian.” Sabrina pun dengan
berat hati mencopot sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman.
Seharian dia tidak berani berkeliling sekolah karena malu, dan lebih banyak
berdiam diri di kelas tanpa alas sepatu.
Lakukan Analisis dan Jawablah pertanyaan ini!
● Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil oleh Bapak Lukman?
Jelaskan, apakah indikatornya?
● Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, kira-kira apa yang
akan dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang akan
diajukan ke Sabrina? Jelaskan.
● Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut,
- Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh peraturan harus berwarna
hitam?
- Bagaimana Anda menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman mengenai
kasus tersebut?
JAWABAN KASUS 2
1. Sikap posisi yang diambil oleh Bapak Lukman yaitu : Penghukum.
Indikatornya : Sabrina sudah terlambat dan salah sepatu lagi
2. - Apakah kamu meyakini peraturan sekolah tentang tata tertib penggunaan
warna sepatu?
- Kalau kamu meyakini, Apakah kamu mau untuk memperbaiki kesalahan kamu?
- Kalau kamu ingin memperbaiki kesalahan, Tindakan apa yang akan kamu lakukan?
3. – Nilai kebajikan universal yaitu nilai komitmen (peraturan sekolah)
- Melakukan pendekatan kepada pak lukman agar dalam menangani masalah
sebaiknya posisi control manager agar memberi efek positif kepada murid
Kasus 3
Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun
beliau memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak
acuh pada pelajarannya. “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan
dan kerjakan di papan tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan,
dan sesampai di depan papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil
memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan spidol di tangannya. “Ayo
Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah sana, duduk
kembali, kira-kira siapa yang bisa?”
Kasus 3 (Lanjutan)
Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi
pada Fajar, sepertinya tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya
pun tidak terlalu bagus untuk pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh
ibu Dani, Fajar hanya menjawab, “Tidak tahu Bu”. Ibu Dani pun menjawab,
“Gimana kamu Fajar, kamu gak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek
mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu.
Lakukan Analisis dan Jawablah pertanyaan ini!
●Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada
Fajar?
●Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa yang diperlukan oleh Fajar?
●Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan dilakukan atau
dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang akan diajukan?
Jelaskan.
●Apabila Anda adalah kepala sekolah disana dan mengetahui hal ini, bagaimana
tindak lanjut Anda?
JAWABAN KASUS 3
1. Posisi control pembuat merasa bersalah sesuai penyataan bu dani “Gimana kamu
Fajar, kamu gak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu.
Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu.
2. Kebutuhan cinta dan kasih sayang (kebutuhan untuk diterima)
3. - Apa keyakinan kelas yang telah disepakati tentang proses pembelajaran ?
- Apakah kamu melanggar keyakinan kelas itu fajar?
- Apa konsekuesinya bagi yang melanggar?
4. Mencari solusi Bersama dengan menerapkan segitiga restitusi untuk
menumbuhkan displin positif
Kasus 4
Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba
terlibat dalam sebuah pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan
mengadakan kontak fisik, menarik kemeja Anto dengan kasar, sampai 3
kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket langsung melerai mereka, dan
membawa mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Kepala Sekolah, Ibu Suti
menanyakan Dino tentang Keyakinan Sekolah yang telah disepakati.
Kasus 4 (Lanjutan)
Ibu Suti melanjutkan bertanya apakah Dino bersedia memperbaiki kesalahan
yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun mengangguk. Kemudian Ibu
Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk
memperbaiki masalah. Anto menjawab, “Saya perlu kancing saya diperbaiki
pak. Ibu saya akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai
copot 3 kancing begini.” Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah yang
akan dia lakukan untuk menggantikan 3 kancing Anto yang terlepas?
Kasus 4 (Lanjutan)
Dino berpikir sejenak, namun menjawab, “Wah gak tahu bu, saya lem
kembali mungkin ya bu?” Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi, “Kalau
di lem akan mudah terlepas kembali Dino. Bagaimana kalau kamu
menjahitkan saja, bersediakah kamu?” Dino tampak ragu-ragu dan
menanggapi, “Menjahit? Mana saya tau bagaimana menjahit bu.” Ibu Suti
meneruskan, “Apakah kamu bersedia belajar menjahit?” Dino berpikir
sejenak, memandang kemeja Anto, dan menanggapi, “Yang mengajari saya
siapa bu?” Dengan cepat Ibu Suti menjawab, “Pak Irfan, guru Tata Busana”.
Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja Anto yang tanpa kancing.
Kasus 4 (Lanjutan)
Akhirnya Anto mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang itu Anto
belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir kali terlihat kedua
anak laki-laki tersebut Anto dan Dino pada jam pulang sekolah, mereka sudah
bercengkrama dan bersenda gurau kembali.
Lakukan Analisis dan Jawablah pertanyaan ini!
● Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu Suti? Hal-
hal apa saja yang dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan demikian?
● Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana Anto
dikuatkan oleh Ibu Suti?
● Kira-kira nilai-nilai kebajikan (Keyakinan Sekolah) apa yang dituju dalam
kasus tersebut? Jelaskan.
JAWABAN KASUS 4
1. Posisi Kontrol manajer, dengan hal-hal yang dilakukan Ibu Suti :
a. Menanyakan keyakinan sekolah pada Dino
b. Menanyakan pada dino apakah bersedia memperbaiki kesalahan
c. Memberi kesempatan pada Dino untuk memperbaiki kesalahan
2. Dino dikuatkan dengan pertanyaan :Menanyakan keyakinan sekolah pada
DinoMenanyakan pada dino apakah bersedia memperbaiki kesalahanMemberi
kesempatan pada Dino untuk memperbaiki kesalahan.
Anto dikuatkan dengan pertanyaan :Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa
yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah
3. Nilai Kebajikan Bertanggung Jawab terhadap perilaku; dimana Dino siap
memperbaiki kemeja AntoNilai Kebajikan memperbaiki hubungan; dimana pada
jam pulang sekolah, mereka terlihat sudah bercengkrama dan bersenda gurau
kembali
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
AndhiRachman
 
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri -  Muhammad Riyanto.pptxModul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri -  Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri - Muhammad Riyanto.pptx
NurilFile
 
Refleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptx
Refleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptxRefleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptx
Refleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptx
EkaNovira
 
RUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptx
RUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptxRUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptx
RUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptx
RiyanTSSJ
 
Modul 1.3.a.5.1 RUKOL kelompok B.pptx
Modul 1.3.a.5.1 RUKOL kelompok B.pptxModul 1.3.a.5.1 RUKOL kelompok B.pptx
Modul 1.3.a.5.1 RUKOL kelompok B.pptx
EkaFirmansyah8
 

What's hot (20)

RUKOL MODUL 1.4.pdf
RUKOL MODUL 1.4.pdfRUKOL MODUL 1.4.pdf
RUKOL MODUL 1.4.pdf
 
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
 
Rukol Modul 1.4 - Kelompok A2 Fix.pptx
Rukol Modul 1.4 - Kelompok A2 Fix.pptxRukol Modul 1.4 - Kelompok A2 Fix.pptx
Rukol Modul 1.4 - Kelompok A2 Fix.pptx
 
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 IDHAM.pdf
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pdf
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pdf1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pdf
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pdf
 
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri -  Muhammad Riyanto.pptxModul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri -  Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri - Muhammad Riyanto.pptx
 
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docxLembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi.docx
 
Ruang Kolaborasi Modul 1.4 .pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4 .pdfRuang Kolaborasi Modul 1.4 .pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4 .pdf
 
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxTugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
 
1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual.pptx
1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual.pptx1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual.pptx
1.4.a.6 Demonstrasi Kontekstual.pptx
 
Refleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptx
Refleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptxRefleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptx
Refleksi Modul 1.3 CF 15 Gel 2.pptx
 
RUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptx
RUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptxRUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptx
RUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptx
 
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptxTugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
 
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
 
5 Posisi Kontrol Guru
5 Posisi Kontrol Guru5 Posisi Kontrol Guru
5 Posisi Kontrol Guru
 
Modul 1.3.a.5.1 RUKOL kelompok B.pptx
Modul 1.3.a.5.1 RUKOL kelompok B.pptxModul 1.3.a.5.1 RUKOL kelompok B.pptx
Modul 1.3.a.5.1 RUKOL kelompok B.pptx
 
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
 
Pemetaan Aset Sekolah.docx
Pemetaan Aset Sekolah.docxPemetaan Aset Sekolah.docx
Pemetaan Aset Sekolah.docx
 
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptxPemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
 

Similar to KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx

KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptxKELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
gustiantelaumbanua58
 
ruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdf
ruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdfruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdf
ruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdf
ignasiusfandyjayanto1
 

Similar to KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx (20)

KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptxKELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
 
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdfRUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
 
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptxTugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
 
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
 
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru PenggerakRuang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
 
kolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptxkolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptx
 
RUKOL 1.4.pdf
RUKOL 1.4.pdfRUKOL 1.4.pdf
RUKOL 1.4.pdf
 
ruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdf
ruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdfruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdf
ruang kolaborasi modul 1.4 budaya positif kelompok 3 (final).pdf
 
BUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdfBUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdf
 
TUGAS 1.4.a.5 - RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pdf
TUGAS 1.4.a.5 - RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pdfTUGAS 1.4.a.5 - RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pdf
TUGAS 1.4.a.5 - RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pdf
 
KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 3.pptx
KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 3.pptxKOLABORASI 1.4 KELOMPOK 3.pptx
KOLABORASI 1.4 KELOMPOK 3.pptx
 
Proyek Kelompok.pptx
Proyek Kelompok.pptxProyek Kelompok.pptx
Proyek Kelompok.pptx
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
 
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdfPPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
PPT RUKOL MODUL 1.4. NILAI POSITIF KELOMPOK 1.pdf
 
RUANG KOLABORASI.pdf
RUANG KOLABORASI.pdfRUANG KOLABORASI.pdf
RUANG KOLABORASI.pdf
 
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxTUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptxEko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
 
RUANG KOLABORASI 1.4.a 5 KELOMPOK 2
RUANG KOLABORASI 1.4.a 5 KELOMPOK 2 RUANG KOLABORASI 1.4.a 5 KELOMPOK 2
RUANG KOLABORASI 1.4.a 5 KELOMPOK 2
 
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdfRUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
 
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptxTugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
Pangarso Yuliatmoko
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 

KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx

  • 2. KELOMPOK 3 1. MULIADI 2. HERIANTO 3. ARVIANA MINATHA
  • 3. Kasus 1 Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?” Namun Fifi dan Natali malah jadi tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan malah mengobrol.
  • 4. Kasus 1 (Lanjutan) Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf. Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas. Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?
  • 5. Kasus 1 (Lanjutan) Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
  • 6. Lakukan Analisis dan Jawablah pertanyaan ini! 1. Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi? 2. Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah langkah-langkah restitusi yang telah diusulkan mereka? 3. Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda. 4. Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda menyikapi langkah yang ditempuh Ibu Santi?
  • 7. JAWABAN KASUS 1 1. langkah-langkah restitusi yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi yaitu : a. Menstabilkan identitas Saat Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf. b. Validasi Tindakan Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? c. Menanyakan keyakinan Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?
  • 8. 2. Restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai. Adapun langkah-langkah restitusi yang mereka usulkan : a. Fifi dan Natali akan meminta maff dengan sungguh-sungguh kepada bu eni b. Fifi dan Natali mengakui bahwa prilaku mereka tidak sesuai dnegan keyakinan kelas c. Mengusulkan diskusi dengan tema penerapan keyakinan kelas terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari di sekolah. d. Mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut e. mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
  • 9. 3. Posisi Kontrol pembuat orang merasa bersalah sesuai dengan kata- kata Bu Eni “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?” pernyatan ini bisa membuat fifi dan natali merasa bersalah karena sikap mereka bisa membuat Ibu Eni ditegur oleh kepala sekolah. 4. Mendukung, karena ibu santi sudah menerapkan segitiga restitusi dalam menyelesaikan sebuah pemrsalahan dan berada pada posisi kontrol manager.
  • 10. Kasus 2 Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah. Dia pun akhirnya sampai di gerbang sekolah, tapi baru menyadari kalau tidak menggunakan sepatu hitam seperti tertera di peraturan sekolah. Di depan pintu kelas, Bapak Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang berwarna coklat. Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah mengenakan sepatu.
  • 11. Kasus 2 (Lanjutan) Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang seragam warna sepatu. Sabrina menjawab sudah mengetahui sepatu harus berwarna hitam, namun terburu-buru dan salah mengenakan sepatu, selain tidak mungkin kembali pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan mengatakan, “Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan”.
  • 12. Kasus 2 (Lanjutan) Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar tetap dapat mengenakan sepatunya dan berjanji tidak akan mengulang kesalahannya. Namun pak Lukman tidak mau tahu, “Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian.” Sabrina pun dengan berat hati mencopot sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman. Seharian dia tidak berani berkeliling sekolah karena malu, dan lebih banyak berdiam diri di kelas tanpa alas sepatu.
  • 13. Lakukan Analisis dan Jawablah pertanyaan ini! ● Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil oleh Bapak Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya? ● Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, kira-kira apa yang akan dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang akan diajukan ke Sabrina? Jelaskan. ● Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut, - Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh peraturan harus berwarna hitam? - Bagaimana Anda menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman mengenai kasus tersebut?
  • 14. JAWABAN KASUS 2 1. Sikap posisi yang diambil oleh Bapak Lukman yaitu : Penghukum. Indikatornya : Sabrina sudah terlambat dan salah sepatu lagi 2. - Apakah kamu meyakini peraturan sekolah tentang tata tertib penggunaan warna sepatu? - Kalau kamu meyakini, Apakah kamu mau untuk memperbaiki kesalahan kamu? - Kalau kamu ingin memperbaiki kesalahan, Tindakan apa yang akan kamu lakukan? 3. – Nilai kebajikan universal yaitu nilai komitmen (peraturan sekolah) - Melakukan pendekatan kepada pak lukman agar dalam menangani masalah sebaiknya posisi control manager agar memberi efek positif kepada murid
  • 15. Kasus 3 Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun beliau memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak acuh pada pelajarannya. “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan kerjakan di papan tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan sesampai di depan papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan spidol di tangannya. “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa?”
  • 16. Kasus 3 (Lanjutan) Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi pada Fajar, sepertinya tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak terlalu bagus untuk pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh ibu Dani, Fajar hanya menjawab, “Tidak tahu Bu”. Ibu Dani pun menjawab, “Gimana kamu Fajar, kamu gak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu.
  • 17. Lakukan Analisis dan Jawablah pertanyaan ini! ●Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada Fajar? ●Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa yang diperlukan oleh Fajar? ●Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan dilakukan atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang akan diajukan? Jelaskan. ●Apabila Anda adalah kepala sekolah disana dan mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut Anda?
  • 18. JAWABAN KASUS 3 1. Posisi control pembuat merasa bersalah sesuai penyataan bu dani “Gimana kamu Fajar, kamu gak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu. 2. Kebutuhan cinta dan kasih sayang (kebutuhan untuk diterima) 3. - Apa keyakinan kelas yang telah disepakati tentang proses pembelajaran ? - Apakah kamu melanggar keyakinan kelas itu fajar? - Apa konsekuesinya bagi yang melanggar? 4. Mencari solusi Bersama dengan menerapkan segitiga restitusi untuk menumbuhkan displin positif
  • 19. Kasus 4 Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba terlibat dalam sebuah pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik kemeja Anto dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket langsung melerai mereka, dan membawa mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Kepala Sekolah, Ibu Suti menanyakan Dino tentang Keyakinan Sekolah yang telah disepakati.
  • 20. Kasus 4 (Lanjutan) Ibu Suti melanjutkan bertanya apakah Dino bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab, “Saya perlu kancing saya diperbaiki pak. Ibu saya akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini.” Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah yang akan dia lakukan untuk menggantikan 3 kancing Anto yang terlepas?
  • 21. Kasus 4 (Lanjutan) Dino berpikir sejenak, namun menjawab, “Wah gak tahu bu, saya lem kembali mungkin ya bu?” Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi, “Kalau di lem akan mudah terlepas kembali Dino. Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja, bersediakah kamu?” Dino tampak ragu-ragu dan menanggapi, “Menjahit? Mana saya tau bagaimana menjahit bu.” Ibu Suti meneruskan, “Apakah kamu bersedia belajar menjahit?” Dino berpikir sejenak, memandang kemeja Anto, dan menanggapi, “Yang mengajari saya siapa bu?” Dengan cepat Ibu Suti menjawab, “Pak Irfan, guru Tata Busana”. Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja Anto yang tanpa kancing.
  • 22. Kasus 4 (Lanjutan) Akhirnya Anto mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang itu Anto belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir kali terlihat kedua anak laki-laki tersebut Anto dan Dino pada jam pulang sekolah, mereka sudah bercengkrama dan bersenda gurau kembali.
  • 23. Lakukan Analisis dan Jawablah pertanyaan ini! ● Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu Suti? Hal- hal apa saja yang dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan demikian? ● Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana Anto dikuatkan oleh Ibu Suti? ● Kira-kira nilai-nilai kebajikan (Keyakinan Sekolah) apa yang dituju dalam kasus tersebut? Jelaskan.
  • 24. JAWABAN KASUS 4 1. Posisi Kontrol manajer, dengan hal-hal yang dilakukan Ibu Suti : a. Menanyakan keyakinan sekolah pada Dino b. Menanyakan pada dino apakah bersedia memperbaiki kesalahan c. Memberi kesempatan pada Dino untuk memperbaiki kesalahan 2. Dino dikuatkan dengan pertanyaan :Menanyakan keyakinan sekolah pada DinoMenanyakan pada dino apakah bersedia memperbaiki kesalahanMemberi kesempatan pada Dino untuk memperbaiki kesalahan. Anto dikuatkan dengan pertanyaan :Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah 3. Nilai Kebajikan Bertanggung Jawab terhadap perilaku; dimana Dino siap memperbaiki kemeja AntoNilai Kebajikan memperbaiki hubungan; dimana pada jam pulang sekolah, mereka terlihat sudah bercengkrama dan bersenda gurau kembali