SlideShare a Scribd company logo
TUGAS RUANG KOLABORASI
MODUL 1.4
BUDAYA POSITIF
KELOMPOK 1 KELAS 136
CGP ANGK.5 KAB. TRENGGALEK
ANGGOTA:
1. ANIK YULIKAH
2. DIYAH PURNAMANINGRUM
3. FARIKATUS SOLIKAH
4. MUNIFA IDA ASTUTI
KASUS 1
Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk
dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun
menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal
ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan
tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali
dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan
tugas, “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau
kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?” Namun Fifi dan Natali malah
jadi tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan
malah mengobrol.
Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan
Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki
permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela diri, namun pada
akhirnya mengatakan akan meminta maaf. Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh
saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi
menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak
dihormati Ibu Eni? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai
dengan Keyakinan Kelas. Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan
untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan? Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi
mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan
teman-teman sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas,
terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan
sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang
gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah
memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka
akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
LANJUTAN KASUS 1
1. Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah
dijalankan oleh Ibu Santi?
2. Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah
sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah langkah-
langkah restitusi yang telah diusulkan mereka?
3. Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh Ibu Eni
dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda.
4. Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda menyikapi langkah
yang ditempuh Ibu Santi?
PERTANYAAN KASUS 1
1. Langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi?
a. Menstabilkan identitas
- Menanyakan kepada Fifi dan Natali tentang tindakan mereka terhadap Ibu Eni
- Menanyakan apakah mereka bersedia memperbaiki masalah yang ada
b. Validasi Tindakan
- Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan Fifi dan Natali yang mau meminta maaf
boleh dilakukan apabila bersungguh-sungguh
- Menanyakan kembali apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa
tidak di hormati Ibu Eni
c. Menanyakan keyakinan
- Menanyakan apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada
gagasan?
JAWABAN PERTANYAAN KASUS 1
2. Restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah
dibuat.
Langkah-langkah restitusi yang telah diusulkan Fifi dan Natali:
a. Menstabilkan identitas
- Mengakui kesalahan dan meminta maaf
b. Validasi Tindakan
- Mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan keyakinan kelas
c. Menanyakan keyakinan
- Mereka mengadakan diskusi kelompok dengan teman-teman sekelasnya
- Mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka dalam diskusi
3. Posisi yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali sebagai teman.
Dimana Ibu Eni mencoba menyapa dan mengingatkan Fifi dan Natali dengan nada suara
ramah dan akrab.
4. Sebagai Pak Hasan, mendukung tindakan yang ditempuh Ibu Santi.
LANJUTAN
JAWABAN PERTANYAAN KASUS 1
Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah. Dia pun
akhirnya sampai di gerbang sekolah, tapi baru menyadari kalau tidak
menggunakan sepatu hitam seperti tertera di peraturan sekolah. Di depan pintu
kelas, Bapak Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang berwarna coklat.
Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah mengenakan
sepatu. ………………………………………………………………
Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang seragam
warna sepatu. Sabrina menjawab sudah mengetahui sepatu harus berwarna
hitam, namun terburu-buru dan salah mengenakan sepatu, selain tidak mungkin
kembali pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak Lukman tetap bersikeras pada
peraturan yang berlaku dan mengatakan, “Ya sudah, kamu sudah melanggar
peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya.
Segera buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai
peraturan”.
KASUS 2
Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar tetap
dapat mengenakan sepatunya dan berjanji tidak akan mengulang kesalahannya.
Namun pak Lukman tidak mau tahu, “Tidak, kamu telah melanggar peraturan
sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke
sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot
sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian.” Sabrina pun dengan berat
hati mencopot sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman. Seharian dia
tidak berani berkeliling sekolah karena malu, dan lebih banyak berdiam diri di
kelas tanpa alas sepatu.
LANJUTAN KASUS 2
1. Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil oleh Bapak Lukman?
Jelaskan, apakah indikatornya?
2. Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, apa yang akan
dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang akan diajukan ke
Sabrina? Jelaskan.
3. Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut,
a. Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh peraturan harus berwarna hitam?
b. Bagaimana Anda menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman mengenai
kasus tersebut?
PERTANYAAN KASUS 2
1. Sikap posisi yang diambil oleh Bapak Lukman sebagai Penghukum.
Indikatornya :
- Siswa tidak mematuhi peraturan sekolah yang ada.
- Siswa menjadi tertekan, malu dan berdiam diri.
2. Pertanyaan Bapak Lukman sebagai Manajer yang akan diajukan ke Sabrina
- Sabrina, apakah kamu mengetahui jam berapa sekolah dimulai?
- Apa warna sepatu yang sesuai dengan peraturan sekolah?
- Bagaimana kamu akan memperbaiki masalah ini?
- Apakah besuk akan ada masalah untuk kamu agar bisa memakai sepatu yang sesuai
dengan peraturan sekolah?
3. a. Sebagai Kepala Sekolah nilai kebajikan yang ingin dituju oleh peraturan sepatu harus
berwarna hitam: Keadilan dan Disiplin
b. Menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman:
masih tepat sebagai penghukum
JAWABAN PERTANYAAN KASUS 2
Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun
beliau memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak acuh
pada pelajarannya. “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan
kerjakan di papan tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan
sesampai di depan papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil memegang
buku bahasa Inggrisnya dan memainkan spidol di tangannya. “Ayo Fajar makanya
jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira
siapa yang bisa?” ………………………………………………………………………
Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi
pada Fajar, seperti tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun
tidak terlalu baik untuk pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh Ibu Dani,
Fajar hanya menjawab, “Tidak tahu Bu”. Ibu Dani pun menjawab lirih, “Gimana
kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek
mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu.
KASUS 3
1. Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada
Fajar?
2. Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa yang diperlukan oleh Fajar?
3. Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan dilakukan atau
dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang akan diajukan?
Jelaskan.
4. Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar dan mengetahui hal ini,
bagaimana tindak lanjut Anda?
PERTANYAAN KASUS 3
1. Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya
kepada Fajar : sebagai pembuat orang merasa bersalah
2. Membaca sikap Fajar, kebutuhan apa yang diperlukan oleh Fajar
adalah cinta dan kasih sayang.
3. a. Bila Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, yang akan dilakukan atau
dikatakan bertanya:
“Fajar, tahukah kamu sekarang pelajaran apa?”
b. Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan:
“Apakah kamu sudah mengerti konsekuensi apabila tidak memperhatikan
pelajaran dengan baik?
4. Tindak lanjut yang saya lakukan jika sebagai kepala sekolah di sekolah
Fajar dan mengetahui hal ini:
- Menggali informasi melalui berbagai sumber
- Mencari solusi atas permasalahan Fajar
JAWABAN PERTANYAAN KASUS 3
Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba terlibat dalam
sebuah pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik,
menarik kemeja Anto dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket
langsung melerai mereka, dan membawa mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Suti sebagai
kepala sekolah berupaya menenangkan keduanya, terutama Dino. “Dino sepertinya kamu
saat ini sedang marah sekali.” Mendengar itu, Dino pun mengalir bercerita tentang
kekesalan hatinya. Ibu Suti pun melanjutkan bahwa membuat kesalahan adalah hal yang
manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri adalah hal yang penting. Namun meminta Dino
memikirkan cara lain yang mungkin lebih efektif, karena saat ini Dino berada di ruang kepala
sekolah. ….
Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah
Dino bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun
akhirnya perlahan mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa
yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab, “Saya perlu kancing
saya diperbaiki bu. Ibu saya akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai
copot 3 kancing begini.” Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah yang akan dia
lakukan untuk menggantikan 3 kancing Anto yang terlepas?
KASUS 4
Dino berpikir sejenak, namun menjawab, “Wah tidak tahu bu, saya lem kembali
mungkin ya bu?” Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi, “Kalau di lem akan
mudah terlepas kembali Dino. Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja,
bersediakah kamu?” Dino tampak ragu-ragu dan menanggapi, “Menjahit? Mana
saya tau bagaimana menjahit bu.” Ibu Suti meneruskan, “Apakah kamu bersedia
belajar menjahit?” Dino berpikir sejenak, memandang kemeja Anto, dan
menanggapi, “Yang mengajari saya siapa bu?” Dengan cepat Ibu Suti menjawab,
“Pak Irfan, guru Tata Busana”. Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja
Anto yang tanpa kancing. ………………………………………..................................
Akhirnya Dino mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang itu Dino
belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir kali terlihat kedua anak
laki-laki tersebut, Dino dan Anto pada jam pulang sekolah, mereka sudah
bercengkrama dan bersenda gurau kembali.
LANJUTAN KASUS 4
1. Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu Suti? Hal-
hal apa saja yang dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan demikian?
2. Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana Anto dikuatkan
oleh Ibu Suti?
3. Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) apa yang dituju dalam kasus
tersebut? Jelaskan!
PERTANYAAN KASUS 4
1. a. Posisi kontrol yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu Suti sebagai
Manajer.
b. Hal-hal yang dilakukan sehingga berkesimpulan demikian:
- Mempersilahkan murid mempertanggungjawabkan perilakunya.
- Mendukung murid agar dapat mencari solusi untuk mengatasi
permasalahannya.
- menanyakan keyakinan sekolah yangtelah disepakati
2. a. Bagaimana Dino dikuatkan oleh Ibu Suti?
- Dino memperbaiki kancing baju Anto dengan belajar menjahit kepada Pak
Irfan.
b. Bagaimana Anto dikuatkan oleh Ibu Suti?
- Anto kancing bajunya sudah tidak terlepas kembali.
3. Nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) yang dituju dalam kasus tersebut:
- Tanggung Jawab
- Saling Menghargai
- Mau belajar mempelajari hal baru
JAWABAN PERTANYAAN KASUS 4
Terima Kasih
Salam dan Bahagia

More Related Content

What's hot

Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram Frayer
NurilFile
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
AngkrangHitech1
 
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
NurilFile
 
536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)
MirahKencana
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
SantiAprilia7
 
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdfPPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
MustafaSamutti1
 
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptxTugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
AgungNugroho883817
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
LUHEKAYANTHI
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
JasabangImanSuhada
 
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxSKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
MonaMayaMita1
 
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
BASUKI ERYANTO
 
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxTugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
CalvinMalvigie
 
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
BASUKI ERYANTO
 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Milawati44
 
PPT rukol modul 2.2.pptx
PPT rukol modul 2.2.pptxPPT rukol modul 2.2.pptx
PPT rukol modul 2.2.pptx
ssuserb6057c
 
BUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIFBUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIF
RioFernandoHalleiSPd
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
KartinaKartina4
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
JuangThamrin1
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Irman Ramly
 

What's hot (20)

Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram Frayer
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
 
536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
 
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdfPPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
 
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptxTugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
 
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptxtugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
 
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxSKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
 
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
 
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxTugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
 
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
PPT rukol modul 2.2.pptx
PPT rukol modul 2.2.pptxPPT rukol modul 2.2.pptx
PPT rukol modul 2.2.pptx
 
BUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIFBUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIF
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 

Similar to 1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx

KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL  1.4  (1).pptxKLP 3 ANALISIS KASUS MODUL  1.4  (1).pptx
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx
SatwikaTrianti1
 
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
AsminiAsmini1
 
TUGAS 1.4.a.5 - RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pdf
TUGAS 1.4.a.5 - RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pdfTUGAS 1.4.a.5 - RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pdf
TUGAS 1.4.a.5 - RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pdf
mohfaruq28
 
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptxKELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
gustiantelaumbanua58
 
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdfRUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
DewiApriliyaningrum1
 
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdfTUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
handayani Handa
 
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif .pptx
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif  .pptxTugas julianto modul 1.4 Budaya Positif  .pptx
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif .pptx
julianto07
 
RUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdf
RUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdfRUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdf
RUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdf
FaiqRosidah2
 
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru PenggerakRuang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
johan199969
 
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptxTugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
ANJARKOESWARA2
 
RUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptx
RUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptxRUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptx
RUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptx
RiyanTSSJ
 
RUKOL 1.4.pdf
RUKOL 1.4.pdfRUKOL 1.4.pdf
RUKOL 1.4.pdf
SyahrulMubarok34
 
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxTUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
AgusFauronSafii
 
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptxEko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
EkoPujiSusanto
 
RUANG KOLABORASI 1.4.a 5 KELOMPOK 2
RUANG KOLABORASI 1.4.a 5 KELOMPOK 2 RUANG KOLABORASI 1.4.a 5 KELOMPOK 2
RUANG KOLABORASI 1.4.a 5 KELOMPOK 2
RahmadSalehHasibuan
 
kolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptxkolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptx
SamsulArifin589293
 
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptxTugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
putryayuningtyas
 
BUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdfBUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdf
IhsanWalidinLaksana
 
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptxTugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
Devano9
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
YohanesFrancescoJeni
 

Similar to 1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx (20)

KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL  1.4  (1).pptxKLP 3 ANALISIS KASUS MODUL  1.4  (1).pptx
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx
 
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
 
TUGAS 1.4.a.5 - RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pdf
TUGAS 1.4.a.5 - RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pdfTUGAS 1.4.a.5 - RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pdf
TUGAS 1.4.a.5 - RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.pdf
 
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptxKELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
 
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdfRUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdfTUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
 
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif .pptx
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif  .pptxTugas julianto modul 1.4 Budaya Positif  .pptx
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif .pptx
 
RUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdf
RUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdfRUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdf
RUKOL 1.4. BUDAYA POSITIF.pdf
 
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru PenggerakRuang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
 
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptxTugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
Tugas Kelompok Modul 1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Budaya Postif.pptx
 
RUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptx
RUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptxRUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptx
RUANG KOLABORASI KELOMPOK 3 - M. RIYANTO.pptx
 
RUKOL 1.4.pdf
RUKOL 1.4.pdfRUKOL 1.4.pdf
RUKOL 1.4.pdf
 
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxTUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TUGAS 1.A.4.5 RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptxEko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
 
RUANG KOLABORASI 1.4.a 5 KELOMPOK 2
RUANG KOLABORASI 1.4.a 5 KELOMPOK 2 RUANG KOLABORASI 1.4.a 5 KELOMPOK 2
RUANG KOLABORASI 1.4.a 5 KELOMPOK 2
 
kolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptxkolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptx
 
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptxTugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
 
BUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdfBUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdf
 
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptxTugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
 

Recently uploaded

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 

1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx

  • 1. TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF KELOMPOK 1 KELAS 136 CGP ANGK.5 KAB. TRENGGALEK ANGGOTA: 1. ANIK YULIKAH 2. DIYAH PURNAMANINGRUM 3. FARIKATUS SOLIKAH 4. MUNIFA IDA ASTUTI
  • 2. KASUS 1 Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?” Namun Fifi dan Natali malah jadi tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan malah mengobrol.
  • 3. Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf. Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Eni? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas. Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan? Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti. LANJUTAN KASUS 1
  • 4. 1. Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi? 2. Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah langkah- langkah restitusi yang telah diusulkan mereka? 3. Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda. 4. Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda menyikapi langkah yang ditempuh Ibu Santi? PERTANYAAN KASUS 1
  • 5. 1. Langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi? a. Menstabilkan identitas - Menanyakan kepada Fifi dan Natali tentang tindakan mereka terhadap Ibu Eni - Menanyakan apakah mereka bersedia memperbaiki masalah yang ada b. Validasi Tindakan - Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan Fifi dan Natali yang mau meminta maaf boleh dilakukan apabila bersungguh-sungguh - Menanyakan kembali apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak di hormati Ibu Eni c. Menanyakan keyakinan - Menanyakan apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan? JAWABAN PERTANYAAN KASUS 1
  • 6. 2. Restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat. Langkah-langkah restitusi yang telah diusulkan Fifi dan Natali: a. Menstabilkan identitas - Mengakui kesalahan dan meminta maaf b. Validasi Tindakan - Mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan keyakinan kelas c. Menanyakan keyakinan - Mereka mengadakan diskusi kelompok dengan teman-teman sekelasnya - Mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka dalam diskusi 3. Posisi yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali sebagai teman. Dimana Ibu Eni mencoba menyapa dan mengingatkan Fifi dan Natali dengan nada suara ramah dan akrab. 4. Sebagai Pak Hasan, mendukung tindakan yang ditempuh Ibu Santi. LANJUTAN JAWABAN PERTANYAAN KASUS 1
  • 7. Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah. Dia pun akhirnya sampai di gerbang sekolah, tapi baru menyadari kalau tidak menggunakan sepatu hitam seperti tertera di peraturan sekolah. Di depan pintu kelas, Bapak Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang berwarna coklat. Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah mengenakan sepatu. ……………………………………………………………… Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang seragam warna sepatu. Sabrina menjawab sudah mengetahui sepatu harus berwarna hitam, namun terburu-buru dan salah mengenakan sepatu, selain tidak mungkin kembali pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan mengatakan, “Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan”. KASUS 2
  • 8. Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar tetap dapat mengenakan sepatunya dan berjanji tidak akan mengulang kesalahannya. Namun pak Lukman tidak mau tahu, “Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian.” Sabrina pun dengan berat hati mencopot sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman. Seharian dia tidak berani berkeliling sekolah karena malu, dan lebih banyak berdiam diri di kelas tanpa alas sepatu. LANJUTAN KASUS 2
  • 9. 1. Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil oleh Bapak Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya? 2. Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, apa yang akan dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang akan diajukan ke Sabrina? Jelaskan. 3. Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut, a. Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh peraturan harus berwarna hitam? b. Bagaimana Anda menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman mengenai kasus tersebut? PERTANYAAN KASUS 2
  • 10. 1. Sikap posisi yang diambil oleh Bapak Lukman sebagai Penghukum. Indikatornya : - Siswa tidak mematuhi peraturan sekolah yang ada. - Siswa menjadi tertekan, malu dan berdiam diri. 2. Pertanyaan Bapak Lukman sebagai Manajer yang akan diajukan ke Sabrina - Sabrina, apakah kamu mengetahui jam berapa sekolah dimulai? - Apa warna sepatu yang sesuai dengan peraturan sekolah? - Bagaimana kamu akan memperbaiki masalah ini? - Apakah besuk akan ada masalah untuk kamu agar bisa memakai sepatu yang sesuai dengan peraturan sekolah? 3. a. Sebagai Kepala Sekolah nilai kebajikan yang ingin dituju oleh peraturan sepatu harus berwarna hitam: Keadilan dan Disiplin b. Menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman: masih tepat sebagai penghukum JAWABAN PERTANYAAN KASUS 2
  • 11. Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun beliau memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak acuh pada pelajarannya. “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan kerjakan di papan tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan sesampai di depan papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan spidol di tangannya. “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa?” ……………………………………………………………………… Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi pada Fajar, seperti tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak terlalu baik untuk pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh Ibu Dani, Fajar hanya menjawab, “Tidak tahu Bu”. Ibu Dani pun menjawab lirih, “Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu. KASUS 3
  • 12. 1. Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada Fajar? 2. Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa yang diperlukan oleh Fajar? 3. Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan dilakukan atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang akan diajukan? Jelaskan. 4. Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar dan mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut Anda? PERTANYAAN KASUS 3
  • 13. 1. Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada Fajar : sebagai pembuat orang merasa bersalah 2. Membaca sikap Fajar, kebutuhan apa yang diperlukan oleh Fajar adalah cinta dan kasih sayang. 3. a. Bila Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, yang akan dilakukan atau dikatakan bertanya: “Fajar, tahukah kamu sekarang pelajaran apa?” b. Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan: “Apakah kamu sudah mengerti konsekuensi apabila tidak memperhatikan pelajaran dengan baik? 4. Tindak lanjut yang saya lakukan jika sebagai kepala sekolah di sekolah Fajar dan mengetahui hal ini: - Menggali informasi melalui berbagai sumber - Mencari solusi atas permasalahan Fajar JAWABAN PERTANYAAN KASUS 3
  • 14. Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba terlibat dalam sebuah pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik kemeja Anto dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket langsung melerai mereka, dan membawa mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Suti sebagai kepala sekolah berupaya menenangkan keduanya, terutama Dino. “Dino sepertinya kamu saat ini sedang marah sekali.” Mendengar itu, Dino pun mengalir bercerita tentang kekesalan hatinya. Ibu Suti pun melanjutkan bahwa membuat kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri adalah hal yang penting. Namun meminta Dino memikirkan cara lain yang mungkin lebih efektif, karena saat ini Dino berada di ruang kepala sekolah. …. Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah Dino bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun akhirnya perlahan mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab, “Saya perlu kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini.” Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah yang akan dia lakukan untuk menggantikan 3 kancing Anto yang terlepas? KASUS 4
  • 15. Dino berpikir sejenak, namun menjawab, “Wah tidak tahu bu, saya lem kembali mungkin ya bu?” Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi, “Kalau di lem akan mudah terlepas kembali Dino. Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja, bersediakah kamu?” Dino tampak ragu-ragu dan menanggapi, “Menjahit? Mana saya tau bagaimana menjahit bu.” Ibu Suti meneruskan, “Apakah kamu bersedia belajar menjahit?” Dino berpikir sejenak, memandang kemeja Anto, dan menanggapi, “Yang mengajari saya siapa bu?” Dengan cepat Ibu Suti menjawab, “Pak Irfan, guru Tata Busana”. Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja Anto yang tanpa kancing. ……………………………………….................................. Akhirnya Dino mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang itu Dino belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir kali terlihat kedua anak laki-laki tersebut, Dino dan Anto pada jam pulang sekolah, mereka sudah bercengkrama dan bersenda gurau kembali. LANJUTAN KASUS 4
  • 16. 1. Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu Suti? Hal- hal apa saja yang dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan demikian? 2. Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana Anto dikuatkan oleh Ibu Suti? 3. Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) apa yang dituju dalam kasus tersebut? Jelaskan! PERTANYAAN KASUS 4
  • 17. 1. a. Posisi kontrol yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu Suti sebagai Manajer. b. Hal-hal yang dilakukan sehingga berkesimpulan demikian: - Mempersilahkan murid mempertanggungjawabkan perilakunya. - Mendukung murid agar dapat mencari solusi untuk mengatasi permasalahannya. - menanyakan keyakinan sekolah yangtelah disepakati 2. a. Bagaimana Dino dikuatkan oleh Ibu Suti? - Dino memperbaiki kancing baju Anto dengan belajar menjahit kepada Pak Irfan. b. Bagaimana Anto dikuatkan oleh Ibu Suti? - Anto kancing bajunya sudah tidak terlepas kembali. 3. Nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) yang dituju dalam kasus tersebut: - Tanggung Jawab - Saling Menghargai - Mau belajar mempelajari hal baru JAWABAN PERTANYAAN KASUS 4