2. KONTRAK PERKULIAHAN
PERTEMUAN 16 KALI TERMASUK UTS DAN UAS
PENILAIAN : - TUGAS 20%
- KEHADIRAN 20%
- UTS 20%
- UAS 40%
KEHADIRAN MAHASISWA MINIMAL 70%
KETERLAMBATAN MAKSIMAL 15 MENIT
SETELAH DOSEN MASUK
3. KESEPAKATAN KELAS
1. Kursi di depan harus di Isi
2. Bisa membawa Air Mineral di kelas
3. HP di silent selama pembalajaran
4. Izin tidak masuk langsung ke Dosen
5. Izin/sakit hanya 3 kali selama satu semester
6. Saling menghargai di kelas
4. TUJUAN
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu
untuk :
1. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam berkomunikasi
baik lisan maupun tulisan .
2. Mahasiswa mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
dalam lingkup organisasi maupun dengan pihak pihak diluar
orgnisasi.
3. Mahasiswa diberikan pembekalan berupa berbagai konsep
dasar dalam berkomunikasi serta konsep yang
memungkinkannya dapat menyampaikan berbagai pesan
dengan baik secara lisan maupun tulisan sehingga mampu
menjalankan salah satu tugas manajer yaitu sebagai juru bicara
organisasi.
5. Deskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK)
Komunikasi Bisnis merupakan mata kuliah yang membekali
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dengan
mengedepankan penguasaan topik utama yaitu, 1. Konsep
dasar Komunikasi 2.Komunikasi dalam Bisnis 3.
Ragam dan jenis Komunikasi 4. Teknologi Informasi
dalam Komunikasi Bisnis 5. Perancangan pesan Bisnis
6. Laporan Bisnis 7.Komunikasi lisan dan tulisan dalam
Bisnis
Daftar Referensi :
• Djoko Purwanto, 2003, Komunikasi Bisnis, Penerbit
Erlangga , Jakarta
• Herimanto, Bambang ; Indrojono, 2005, Komunikasi Bisnis,
Penerbit Amara Books, Yogyakarta
• Bahan bahan lain berupa artikel atau contoh kasus yang
berasal dari media cetak maupun internet.
7. 1.1 Pengertian dan Cakupan
Komunikasi Bisnis
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan
penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau
lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau
menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Dalam ilmu
ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba.
8. Berikut pengertian komunikasi bisnis menurut para ahli :
• Pengertian komunikasi bisnis menurut Purwanto :
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan
dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk
komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal
untuk mencapai tujuan tertentu.
• Pengertian komunikasi bisnis menurut Katz (1994:4) :
Komunikasi Bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan
konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian
tujuan komersil. Komunikasi bisnis’ diartikan sebagai
komunikasi yang terjadi dalam dunia bisnis dalam rangka
mencapai tujuan dari bisnis itu (Katz, 1994). Istilah ‘bisnis’
dalam konteks ini diterjemahkan sebagai suatu organisasi
perusahaan.
9. • Pengertian komunikasi bisnis menurut Rosenbaltt
(1982:7): Komunikasi Bisnis adalah pertukaran ide-ide opini,
informasi, instruksi dan sejenisnya, yang dikemukakan baik
secara personal ataupun nonpersonal melalui simbol atau
tanda, untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan.
• Pengertian komunikasi bisnis menurut Persing
(1981:108) : Komunikasi Bisnis adalah proses penyampaian
arti melalui lambang-lambang yang meliputi keseluruhan
unsur-unsur yang berhubungan dengan proses penyampaian
dan Penerimaan pesan, baik itu dalam bentuk tulisan, lisan,
maupun nonverbal yang dilakukan di dalam suatu organisasi
yang membayar orang yang secara bersama-sama
memproduksi dan memasarkan barang-barang dan jasa guna
memperoleh keuntungan.
10. Secara sederhana dapat dikemukakan bahwa yang
dimaksud komunikasi bisnis adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai
macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal
maupun komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan
tertentu.
11. Cakupan / Ruang Lingkup Komuikasi Bisnis :
Ada lima komponen yang penting untuk diperhatikan dalam
proses komunikasi, yaitu :
• Pengirim pesan (sender atau komunikator).
• Pesan yang dikirimkan (message).
• Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel
atau media).
• Penerima pesan (receiver atau komunikan.
• Umpan balik (feedback) atau effect.
12. Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok,
yaitu :
• Memiliki tujuan,
• Pertukaran,
• Gagasan, opini, informasi, instruksi
• Menggunakan saluran personal atau impersonal
• Menggunakan simbol atau sinyal
• Pencapaian tujuan organisasi
2.2 Unsur – unsur dalam komunikasi
13. 3.3 Proses Komunikasi
Menurut Bovee dan Thill dalam buku Business Communicatin
Today, be, proses komunikasi terdiri atas enam tahap,
(Purwanto, 2006 : 11 – 13) yaitu :
a) Pengirim Mempunyai Suatu Ide/Gagasan
b) Pengirim Mengubah Ide Menjadi Sebuah Pesan
c) Pengirim Menyampaikan Pesan
d) Penerima Menerima Pesan
e) Penerima Menafsirkan Pesan
f) Penerima Harus Memberikan Tanggapan dan Umpah
Balik ke Pengirim
14. 4.4 Bentuk Komunikasi Bisnis
Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum
digunakan dalam dunia bisnis, yaitu, komunikasi verbal dan
komunikasi nonverbal.
1. Komunikasi verbal
Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi
yang lazim digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan
pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara tertulis (written)
maupun lisan (oral). (Purwanto, 2006 : 5).
15. Adapun dalam berkomunikasi secara verbal, dibutuhkan
pengungkapan kata-kata yang disusun dalam suatu pola
yang berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan,
seperti :
• Berbicara dan Menulis (speaking and writting)
• Mendengarkan dan Membaca (listening and reading)
16. 2. Komunikasi Nonverbal
Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam
komunikasi bisnis adalah komunikasi nonverbal. Menurut
teori antropologi, sebelum manusia menggunakan kata-kata,
mereka telah menggunakan gerakan tubuh, bahasa tubuh
(body language) sebagai alat untuk berkomunikasi dengan
orang lain. (Purwanto, 2006:8).
17. Dari berbagai studi yang pernah dilakukan, komunikasi
nonverbal dapat dikelompokkan daam beberapa bentuk
(Cangara, 2004 : 101) :
a) Gerakan tubuh (Kinsics) f) Postur tubuh
b) Gerakan mata (eye gaze) g) Warna
c) Sentuhan (touching) h)Bunyi
d) Paralanguage/komunikasi vocal i) Bau
e) Diam
18. 4.4 Bisnis dalam pandangan
Komunikasi
Dalam konsep dan azas komunikasi modern yang
lebih menekankan pada kebutuhan komunikan dan
kesiapan dari komunikan dalam proses komunikasi, hal
ini lebih penting dari fungsi pesan dan tujuan dari
komunikator, ini disebabkan oleh prinsip – prinsip yang
lebih modern yang lebih mempertimbangkan dan
memperhitungkan pada peluang dari pada produksinya.
19. Walaupun konsep permintaan berkaitan dengan konsep
permintaan, tetapi dalam kenyataan di pasar tidak secara
otomatis jika pada saat kelebihan barang dan jasa secara
langsung akan membuat pasar menjadi jenuh atau sebaliknya
dengan kelangkaan barang dan jasa akan menyebabkan
timbulnya suatu peluang pasar, mengapa demikian, hal ini
disebabkan oleh :
• Secara realita psikologis suatu kebutuhan dapat
diciptakan.
• Peluang pasar ditentukan oleh citra, kebutuhan dan
perilaku konsumen tentang barang dan jasa.
20. Secara umum selalu timbul permasalahan dimana
konsumen – pasar tidak mengetahui informasi dan
keberadaa barang dan jasa di pasar, yang disebabkan
umumnya kurang baik dan kurang memadai dalam
menjalankan strategi komunikasi.
21. Hal ini harus dikembangkan strategi komunikasi yang baik
dan efektif ke pasar, yaitu dengan menjalankan promosi,
seperti :
• Kegiatan hubungan antar manusia
• Kegiatan hubungan masyarakat
• Kegiatan advertensi atau iklan
• Kegiatan promosi melalui media elektronik
• Kegiatan promosi dan penjualan melalui media internet
• Mengembangkan system informasi perusahaan
• Mengembangkan keahlian komunikator dalam bisnis
22. 1.6 Munculnya Kesalahpahaman
Dalam Komunikasi
Dalam berkomunikasi sering terjadi kesalahpahaman.
Hal ini disebabkan oleh faktor penghambat komunikasi
antara pengirim pesan dan penerima pesan. Faktor-
faktor yang menjadi suatu hambatan tersebut dapat
dikelompokkan dalam 4 masalah utama,
a. Masalah dalam Mengembangkan pesan
b. Masalah dalam Menyampaikan Pesan
c. Masalah dalam Menerima
a. Masalah dalam Menafsirkan Pesan
23. Dalam melakukan komunikasi, kadang-kadang hasilnya
tidak sesuati dengan apa yang kita harapkan. Dengan kata
lain, komunikasi yang kita lakukan tidak bisa efektif, tidak
mencapai sasaran dengan baik. Untuk melakukan komunikasi
yang efektif memerlukan beberapa hal, yaitu:
a) Persepsi,
b) Ketepatan,
c) Kredibilitas,
d) Pengendalian,
e) Keharmonisan,
1.7 Bagaimana Memperbaiki
Komunikasi
24. Komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan
yang dihadapi dengan memperhatikan tiga hal sebagai
berikut:
1. Membuat suatu pesan secara lebih berhati-hati,
2. Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi
3. Mempermudah upaya umpan balik antara si pengirim dan
si penerima pesan.
25. DISKUSI
1. Mahasiswa dikelompokan ke dalam kelompok kecil
yang beranggotakan 4 – 5 mahasiswa laki-laki dan
perempuan untuk setiap kelompoknya. Ketua
kelompok akan jadi pengamat diskusi di
kelompoknya. Selanjutnya, topik diskusi ada di soal
no 2. Tugas masing-masing ketua kelompok adalah
mengamati dan mencatat sinyal nonverbal yang
muncul selama proses diskusi berlangsung di lembar
kertas kosong HVS yang telah disediakan.
26. 2. Dalam Pergaulan sehari-hari, ada yang berpendapat
bahwa mengobrol dengan sesama jenis
memungkinkan komunikasi bisa lebih lancar.
Namun ada juga yang berpendapat sebaliknya justru
mengobrol dengan lawan jenis menjadikan
komunikasi lebih hidup, komunikatif. Bagaimana
menurut pendapat anda? Jelaskan!
27. TUGAS
1. Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya Anda tak
dapat lepas dari proses komunikasi. Ambillah salah
bentuk komunikasi yang pernah Anda alami,
dengan melakukan identifikasi mulai dari
pengirim, penyampaian pesan, saluran
komunikasi yang digunakan, penerima pesan
dan umpan balik (feedback). Di samping itu,
identifikasi berbagai hambatan atau gangguan
yang muncul dalam komunikasi.