Komunikasi bisnis melibatkan komunikasi verbal dan nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu. Proses komunikasi melibatkan pengirim menyampaikan pesan, penerima menerima dan menafsirkan pesan, serta memberikan umpan balik. Kesalahpahaman dapat terjadi karena berbagai hambatan. Untuk memperbaiki komunikasi, perlu membuat pesan dengan hati-hati dan meminimalkan gangguan.
2. PENGERTIAN KOMUNIKASI BISNIS
Secara Klasik
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu
melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol,
sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia
bisnis yang menyangkut berbagai macam bentuk komunikasi baik
verbal maupun nonverbal untu mencapai tujuan tertentu.
3. Secara Moderat
Pengertian komunikasi paling tidak melibatan dua orang atau lebih,
dan proses pemindahan pesannya dapat dilakukan dengan
menggunakan cara-cara komunikasi yang lazim diguakan melalui
lisan, tulisan, maupun sinyal-sinyal nonverbal.
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia
bisnis, termasuk berbagai bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal
atau komunikasi non-verbal untuk mencapai tujuan tertentu. Pada
dasarnya bisnis komunikasi dibagi menjadi dua hal: verbal dan non-
verbal.
4. BENTUK DASAR KOMUNIKASI
Komunikasi Verbal
Komunikais verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi untuk
menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik tertulis (written)
maupun lisan (oral).
contoh komunikasi verbal yakni: penyampaian pesan melalui surat, memo,
teknologi komunikasi modern, rapat pimpinan, briefing kepada karyawan,
wawancara kerja, dan presentasi.
Secara umum, untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis, seseorang dapat
menggunakan tulisan maupun lisan, sedangkan untuk menerima pesan-
pesan bisnis, seseorang dapat menggunkan pendengaran dan bacaan.
5. Komunikasi Nonverbal
komunikasi nonverbal yaitu komunikasi dalam gerakan-gerakan
tubuh, bahasa tubuh (body language) sebagai alat untuk
berkomunikasi dengan orang lain.
Contoh: sikap seseorang yang secara spontan mengerutkan dahi, raut
muka yang berubah, atau mata berkedip-kedip tanpa disengaja dan
tak pernah direncanakan sebelumnya.
6. PROSES KOMUNIKASI
1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan
2. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
3. Pengirim menyampaikan pesan
4. Penerima menerima pesan
5. Penerima menafsirkan pesan
6. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada
pengirim Umpah balik (feedback)
8. FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT
KOMUNIKASI
1. Hambatan Sosiologis
Masyarakat terdiri dari berbagai golongan dan lapisan yang
menimbulkan perbedaan dalam status sosial, agama, ideologi, tingkat
pendidikan, tingkat kekayaan, dan sebagainya yang kesemuanya
dapat menjadi hambatan bagi kelancaran komunikasi.
2. Hambatan Antropologis
Komunikasi akan berjalan lancar jika suatu pesan yang disampaikan
komunikator diterima oleh komunikan secara tuntas.
3. Hambatan Psikologis
Faktor psikologis disebabkan si komunikator sebelum melancarkan
komunikasinya tidak mengkaji diri komunikan
9. HAMBATAN KOMUNIKASI
Hambatan dapat terjadi pada semua proses dan konteks komunikasi yang dapat menyebabkan
komunikasi menjadi kurang efektif.
Berikut beberapa hambatan yang terjadi pada tindak komunikasi :
1.Salah persepsi. Sering terjadi ketika berinteraksi dengan orang lain dan dapat menyebabkan
konflik
2.Pesan kurang jelas(intruksi tidak jelas). Terjadi tanpa disadari ketika menyampaikan pesan kerena
menganggap semua orang memahami apa yang kita inginkan.
3.Rekasi manajemen- misscomunication. Sering kalo terjadi salah paham sehingga menimbulkan
konflik antara pegawai dan perusahaan
4.Semantik(salah kata berbagai makna). Banyaknya kata yang mempunyai makna lebih dapat
menyebabkan perbedaan dan persepsi yang diterima
5.Komunikasi informal (hanya dengar dari 1 orang saja). Beberapa pimpinan seringkali berpegang
pendapat pada 1 orang dan kemudian membuat keputusan. Hal ini kurang bijaksana karena hanya
dari 1 sudut pandang.
6.Kerusakan media. Kerusakan media dapat membahayakan bagi orang yang menerimanaya
9
10. BAGAIMANA CARA MEMPERBAIKI
KOMUNIKASI
Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan-pesan yang akan disampaikan dapat diterima oleh
penerima pesan.
Ketepatan
Agar komunikasi yang dilakukan mencapai sasaran, maka seseorang perlu mengekspresikan sesuatu sesuai
dengan apa yang ada dalam kerangka berpikir mereka
Kredibilitas
Komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa para audiensnya adalah orang-orang yang dapat dipercaya.
Pengendalian
Audiens akan memberikan suatu reaksi atau tanggapan terhadap pesan yang disampaikan.
Keharmonisan
Komunikator yang baik tentu akan selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang baik dengan audiens,
sehingga komunikasi dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannay.a
11. KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DAPAT
MENGATASI BERBAGAI HAMBATAN
YANG DIHADAPI DENGAN
MEMPERHATIKAN TIGA HAL SEBAGAI
BERIKUT:
Membuat suatu pesan secara lebih berhati-hati
Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi
Mempermudah upaya umpan balik antara si pengirim dan si penerima
pesan.
12. Pengertian komunikasi bisnis.
Komunikasi verbal dengan komunikasi
nonverbal.
Proses terjadinya komunikasi.
Kesalahapahaman dalam komunikasi.
Cara memperbaiki komunikasi.
Cara meningkatkan keterampilan