SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
 Sistem berasal dari kata “systēma” (dalam
Bahasa Yunani) yang mengandung arti
“keseluruhan dari bermacam-macam
bagian.“
 Sistem menurut para ahli :
1. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
“Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang
saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga
interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan
mempengaruhi keseluruhan.”
2. L. James Havery
“Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu
dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan.“
3. C.W. Churchman.
“Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang
dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.”
 Sistem ekonomi adalah suatu proses
penerapan yang saling behubungan dan
berinteraksi yang dikembangkan oleh
masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.
 Sistem Ekonomi terbagi menjadi 4 macam yaitu
:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
3. Sistem Ekonomi Bebas/Liberal
4. Sistem Ekonomi Campuran
 Sistem ekonomi tradisional
 sistem ekonomi yang diterapkan oleh
masyarakat tradisional secara turun
temurun dengan hanya mengandalkan
alam dan tenaga kerja.
 Masih terikat tradisi
 Teknik produksi dipelajari secara turun temurun
dan bersifat sederhana
 Alat untuk memproduksi sangat sederhana
 Masih menggunakan tukar-menukar
barang/barter
 Belum mengenal pembagian kerja
 Sifat kekeluargaan tergolong tinggi
 Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan
sumber kemakmuran
 Kelebihan :
a) Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat,
hubungan antar individu sangat erat
b) Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak
ada beban berat yang harus dipikul
c) Tidak individualistis
 Kelemahan :
a) Teknologi yang digunakan masih sangat
sederhana, sehingga produktivitas rendah
b) Mutu barang hasil produksi masih rendah
 Sistem Barter Barang
 Mengelola sawah dengan bajak atau
cangkul
 Gotong royong membangun rumah dan
memanen hasil tanaman
 Menangkap ikan dengan pancing sederhana
 Industri kerajinan tangan dari rotan dan
pandai besi
 Sistem ekonomi
tradisional/terpusat/komando
suatu sistem ekonomi yang seluruh
sumber daya dan pengolahannya
direncanakan dan dikendalikan oleh
pemerintah.
 Kegiatan ekonomi (Konsumsi, Distribusi,
Produksi) diatur oleh pemerintah
 Kebebasan individu dalam berusaha tidak
ada
 Kebebasan individu dalam memiliki
kekayaan pribadi tidak ada
 Kepemilikan alat produksi sepenuhnya pada
pemerintah
 Kegiatan ekonomi tidak melibatkan
masyarakat atau swasta
 Kelebihan :
a) Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi,
pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
b) Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
c) Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan
harga
d) Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
e) Jarang terjadi krisis ekonomi
 Kelemahan :
a) Mematikan inisiatif individu untuk maju
b) Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
c) Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber
daya
1. Bidang Moneter
2. Export dan Import
3. Hubungan yang berkenaan dengan
ekonomi kemasyarakatan secara makro di
seluruh tanah Indonesia
 Sistem ekonomi Bebas/Liberal/Pasar
 suatu sistem ekonomi dimana seluruh
kegiatan ekonomi mulai dari produksi,
distribusi dan konsumsi diserahkan
sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
1. Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam
kegiatan ekonomi
2. Adanya kebebasan pihak swasta atau masyarakat untuk
melakukan tindakan ekonomi (memproduksi barang,
penentuan harga, dan lain-lain).
3. Adanya kebebasan akan persaingan dalam dunia usaha
4. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi
5. Adanya kebebasan untuk memiliki barang modal atau
peralatan produksi
6. Adanya kebebasan memiliki kekayaan dan barang konsumsi
7. Kegiatan ekonomi dilakukan dengan tujuan mencari
keuntungan
 kelebihan :
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat. Maksud :
Semangat untuk menunjukkan inisiatif dan kreasi mereka
2. Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber
daya produksi. Maksud : Semua individu bebas sebebas-
bebasnya memiliki sumber daya produksi
3. Timbul persaingan semangat untuk maju.Maksud :
Persaingan –persaingan yang timbul membuat semangat
untuk maju
4. Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi. Maksud :
Barang-barang yang dihasilkan bermutu tinggi
5. Efisiensi dan efektifitas tinggi. Maksud : Efisiensi yang
dimiliki dan efektifitas yang tinggi sangat perlu
 Kelemahan :
1. Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat.
Maksud : Menjatuhkan pesaingnya dengan curang yang tidak
semestinya.
Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
1. Maksud : Orang yang mendapat pekerjaan semakin kaya dan orang
yang tidak mendapat pekerjaan menjadi semakin miskin.
2. Banyak terjadinya monopoli masyarakat. Maksud : Masyarakat
banyak melakukan monopoli perdagangan sebab mereka tidak diatur
oleh pemerintah.
3. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian kesalahan alokasi
sumber daya oleh individu.
4. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan.
5. Maksud : Pemerataan pendapatan yang dimiliki sangat sulit
 Kepemilikan licensy oleh perorangan karena
keahliannya,contoh:
1. Kepemilikan licency rangka dan
aerodinamika pesawat terbang oleh Prof
Dr.Ing. Bj Habibie.
2. Kepemilikan Licency Microsoft Office oleh
perusahaan Bill Gates.
 Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan
terpusat
 Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh
pemerintah
 Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat
peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter,
membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
 Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi
berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan
komando dan ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
 kelebihan :
a) Kebebasan berusaha
b) Hak individu berdasarkan sumber produksi
walaupun ada batas
c) Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
 Kelemahan :
a) Beban pemerintah berat dari pada beban
swasta
b) Pihak swasta kurang memaksimalkan
keuntungan
 Di Indonesia adalah salah satu contoh
negara yang menganut sistem ekonomi
campuran. Negara kita menggunakan
perencanaan yang terpusat seperti halnya
sistem ekonomi komando, namun
pengalokasian sumber daya tetap
diserahkan kepada kekuatan pasar.

More Related Content

What's hot

PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahRanti Pusriana
 
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiOkky Cotrexjelly
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesiaabdul kodir
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Pola kegiatan suatu perekonomian 01
Pola kegiatan suatu perekonomian 01Pola kegiatan suatu perekonomian 01
Pola kegiatan suatu perekonomian 01Detia Rosani Buldan
 
3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme3 teori merkantilisme
3 teori merkantilismeJuni Effendi
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaQuinta Nursabrina
 
Media pembelajaran sistem ekonomi
Media pembelajaran sistem ekonomi Media pembelajaran sistem ekonomi
Media pembelajaran sistem ekonomi Barep Pangestu
 
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPTMateri uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPTAde Cintia Aulia
 
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaransiti aisah
 

What's hot (20)

PPT Pasar
PPT PasarPPT Pasar
PPT Pasar
 
Permasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomiPermasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomi
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Ppt uang dan bank
Ppt uang dan bankPpt uang dan bank
Ppt uang dan bank
 
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Kelangkaan.ppt
Kelangkaan.pptKelangkaan.ppt
Kelangkaan.ppt
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Pola kegiatan suatu perekonomian 01
Pola kegiatan suatu perekonomian 01Pola kegiatan suatu perekonomian 01
Pola kegiatan suatu perekonomian 01
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
Media pembelajaran sistem ekonomi
Media pembelajaran sistem ekonomi Media pembelajaran sistem ekonomi
Media pembelajaran sistem ekonomi
 
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPTMateri uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
 
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
 
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
 
Makalah ilmu ekonomi
Makalah ilmu ekonomiMakalah ilmu ekonomi
Makalah ilmu ekonomi
 
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah EkonomiPresentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Sistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialisSistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialis
 
Teori harga pasar
Teori harga pasarTeori harga pasar
Teori harga pasar
 
Eko. makro keseimbangan pasar
Eko. makro   keseimbangan pasarEko. makro   keseimbangan pasar
Eko. makro keseimbangan pasar
 
Perilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenPerilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumen
 
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
 
Ekonomi Manajemen (Kelas 10 SMA)
Ekonomi Manajemen (Kelas 10 SMA)Ekonomi Manajemen (Kelas 10 SMA)
Ekonomi Manajemen (Kelas 10 SMA)
 
Demand and supply
Demand and supplyDemand and supply
Demand and supply
 

Similar to SISTEM EKONOMI

masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomirahmatia61
 
Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2budionoutomo
 
Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaEko Mardianto
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Rifan Bukhori
 
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertaniandita wahyu
 
1. sistem ekonomi indonesia
1. sistem ekonomi indonesia1. sistem ekonomi indonesia
1. sistem ekonomi indonesiaSyukrialBasri
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1Antonius Suranto
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnisZilvana Tembem
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiceppywr
 
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemensistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemenjurexelek
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxgiasrimulyani1
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMursida11
 
Ilmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunanIlmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunanDesva Ariasanti
 

Similar to SISTEM EKONOMI (20)

masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2
 
Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
 
Macam macam sistem ekonomi
Macam macam sistem ekonomiMacam macam sistem ekonomi
Macam macam sistem ekonomi
 
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
 
Sistem ekonomi (TUGAS TIK)
Sistem ekonomi (TUGAS TIK)Sistem ekonomi (TUGAS TIK)
Sistem ekonomi (TUGAS TIK)
 
1. sistem ekonomi indonesia
1. sistem ekonomi indonesia1. sistem ekonomi indonesia
1. sistem ekonomi indonesia
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
 
Sistem ekonomi ibb stc1
Sistem ekonomi ibb stc1Sistem ekonomi ibb stc1
Sistem ekonomi ibb stc1
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnis
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomi
 
Ekonomi akutansi
Ekonomi akutansiEkonomi akutansi
Ekonomi akutansi
 
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemensistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
 
Ilmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunanIlmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunan
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 

More from Awanda Gita

PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI Awanda Gita
 
PEMANFAATAN LAHAN KOSONG
PEMANFAATAN LAHAN KOSONGPEMANFAATAN LAHAN KOSONG
PEMANFAATAN LAHAN KOSONGAwanda Gita
 
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMPPERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMPAwanda Gita
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPAwanda Gita
 
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAdaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAwanda Gita
 
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)Awanda Gita
 
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xiAGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xiAwanda Gita
 
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCPERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCAwanda Gita
 
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIAwanda Gita
 
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUTMACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUTAwanda Gita
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Awanda Gita
 
Tari boranan lamongan
Tari boranan lamonganTari boranan lamongan
Tari boranan lamonganAwanda Gita
 
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X Awanda Gita
 
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS XAlat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XPersamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XAwanda Gita
 
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XGeometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XAwanda Gita
 

More from Awanda Gita (20)

PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
 
PEMANFAATAN LAHAN KOSONG
PEMANFAATAN LAHAN KOSONGPEMANFAATAN LAHAN KOSONG
PEMANFAATAN LAHAN KOSONG
 
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMPPERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMP
 
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAdaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
 
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
 
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xiAGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
 
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCPERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
 
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
 
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUTMACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
 
Tari boranan lamongan
Tari boranan lamonganTari boranan lamongan
Tari boranan lamongan
 
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
 
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS XAlat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
 
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XPersamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
 
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XGeometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

SISTEM EKONOMI

  • 1.
  • 2.  Sistem berasal dari kata “systēma” (dalam Bahasa Yunani) yang mengandung arti “keseluruhan dari bermacam-macam bagian.“
  • 3.  Sistem menurut para ahli : 1. Edgar F Huse dan James L. Bowdict “Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.” 2. L. James Havery “Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.“ 3. C.W. Churchman. “Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.”
  • 4.  Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling behubungan dan berinteraksi yang dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.  Sistem Ekonomi terbagi menjadi 4 macam yaitu : 1. Sistem Ekonomi Tradisional 2. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat 3. Sistem Ekonomi Bebas/Liberal 4. Sistem Ekonomi Campuran
  • 5.  Sistem ekonomi tradisional  sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
  • 6.  Masih terikat tradisi  Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana  Alat untuk memproduksi sangat sederhana  Masih menggunakan tukar-menukar barang/barter  Belum mengenal pembagian kerja  Sifat kekeluargaan tergolong tinggi  Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
  • 7.  Kelebihan : a) Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat b) Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul c) Tidak individualistis  Kelemahan : a) Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah b) Mutu barang hasil produksi masih rendah
  • 8.  Sistem Barter Barang  Mengelola sawah dengan bajak atau cangkul  Gotong royong membangun rumah dan memanen hasil tanaman  Menangkap ikan dengan pancing sederhana  Industri kerajinan tangan dari rotan dan pandai besi
  • 9.  Sistem ekonomi tradisional/terpusat/komando suatu sistem ekonomi yang seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.
  • 10.  Kegiatan ekonomi (Konsumsi, Distribusi, Produksi) diatur oleh pemerintah  Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada  Kebebasan individu dalam memiliki kekayaan pribadi tidak ada  Kepemilikan alat produksi sepenuhnya pada pemerintah  Kegiatan ekonomi tidak melibatkan masyarakat atau swasta
  • 11.  Kelebihan : a) Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya b) Pasar barang dalam negeri berjalan lancar c) Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga d) Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan e) Jarang terjadi krisis ekonomi  Kelemahan : a) Mematikan inisiatif individu untuk maju b) Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat c) Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
  • 12. 1. Bidang Moneter 2. Export dan Import 3. Hubungan yang berkenaan dengan ekonomi kemasyarakatan secara makro di seluruh tanah Indonesia
  • 13.  Sistem ekonomi Bebas/Liberal/Pasar  suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
  • 14. 1. Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi 2. Adanya kebebasan pihak swasta atau masyarakat untuk melakukan tindakan ekonomi (memproduksi barang, penentuan harga, dan lain-lain). 3. Adanya kebebasan akan persaingan dalam dunia usaha 4. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi 5. Adanya kebebasan untuk memiliki barang modal atau peralatan produksi 6. Adanya kebebasan memiliki kekayaan dan barang konsumsi 7. Kegiatan ekonomi dilakukan dengan tujuan mencari keuntungan
  • 15.  kelebihan : 1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat. Maksud : Semangat untuk menunjukkan inisiatif dan kreasi mereka 2. Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi. Maksud : Semua individu bebas sebebas- bebasnya memiliki sumber daya produksi 3. Timbul persaingan semangat untuk maju.Maksud : Persaingan –persaingan yang timbul membuat semangat untuk maju 4. Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi. Maksud : Barang-barang yang dihasilkan bermutu tinggi 5. Efisiensi dan efektifitas tinggi. Maksud : Efisiensi yang dimiliki dan efektifitas yang tinggi sangat perlu
  • 16.  Kelemahan : 1. Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat. Maksud : Menjatuhkan pesaingnya dengan curang yang tidak semestinya. Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. 1. Maksud : Orang yang mendapat pekerjaan semakin kaya dan orang yang tidak mendapat pekerjaan menjadi semakin miskin. 2. Banyak terjadinya monopoli masyarakat. Maksud : Masyarakat banyak melakukan monopoli perdagangan sebab mereka tidak diatur oleh pemerintah. 3. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian kesalahan alokasi sumber daya oleh individu. 4. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan. 5. Maksud : Pemerataan pendapatan yang dimiliki sangat sulit
  • 17.  Kepemilikan licensy oleh perorangan karena keahliannya,contoh: 1. Kepemilikan licency rangka dan aerodinamika pesawat terbang oleh Prof Dr.Ing. Bj Habibie. 2. Kepemilikan Licency Microsoft Office oleh perusahaan Bill Gates.
  • 18.  Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat  Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah  Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.  Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
  • 19.  kelebihan : a) Kebebasan berusaha b) Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas c) Lebih mementingkan umum dari pada pribadi  Kelemahan : a) Beban pemerintah berat dari pada beban swasta b) Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
  • 20.  Di Indonesia adalah salah satu contoh negara yang menganut sistem ekonomi campuran. Negara kita menggunakan perencanaan yang terpusat seperti halnya sistem ekonomi komando, namun pengalokasian sumber daya tetap diserahkan kepada kekuatan pasar.