DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
SISTEM EKONOMI
1.
2. Sistem berasal dari kata “systēma” (dalam
Bahasa Yunani) yang mengandung arti
“keseluruhan dari bermacam-macam
bagian.“
3. Sistem menurut para ahli :
1. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
“Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang
saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga
interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan
mempengaruhi keseluruhan.”
2. L. James Havery
“Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu
dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan.“
3. C.W. Churchman.
“Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang
dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.”
4. Sistem ekonomi adalah suatu proses
penerapan yang saling behubungan dan
berinteraksi yang dikembangkan oleh
masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.
Sistem Ekonomi terbagi menjadi 4 macam yaitu
:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
3. Sistem Ekonomi Bebas/Liberal
4. Sistem Ekonomi Campuran
5. Sistem ekonomi tradisional
sistem ekonomi yang diterapkan oleh
masyarakat tradisional secara turun
temurun dengan hanya mengandalkan
alam dan tenaga kerja.
6. Masih terikat tradisi
Teknik produksi dipelajari secara turun temurun
dan bersifat sederhana
Alat untuk memproduksi sangat sederhana
Masih menggunakan tukar-menukar
barang/barter
Belum mengenal pembagian kerja
Sifat kekeluargaan tergolong tinggi
Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan
sumber kemakmuran
7. Kelebihan :
a) Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat,
hubungan antar individu sangat erat
b) Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak
ada beban berat yang harus dipikul
c) Tidak individualistis
Kelemahan :
a) Teknologi yang digunakan masih sangat
sederhana, sehingga produktivitas rendah
b) Mutu barang hasil produksi masih rendah
8. Sistem Barter Barang
Mengelola sawah dengan bajak atau
cangkul
Gotong royong membangun rumah dan
memanen hasil tanaman
Menangkap ikan dengan pancing sederhana
Industri kerajinan tangan dari rotan dan
pandai besi
10. Kegiatan ekonomi (Konsumsi, Distribusi,
Produksi) diatur oleh pemerintah
Kebebasan individu dalam berusaha tidak
ada
Kebebasan individu dalam memiliki
kekayaan pribadi tidak ada
Kepemilikan alat produksi sepenuhnya pada
pemerintah
Kegiatan ekonomi tidak melibatkan
masyarakat atau swasta
11. Kelebihan :
a) Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi,
pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
b) Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
c) Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan
harga
d) Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
e) Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan :
a) Mematikan inisiatif individu untuk maju
b) Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
c) Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber
daya
12. 1. Bidang Moneter
2. Export dan Import
3. Hubungan yang berkenaan dengan
ekonomi kemasyarakatan secara makro di
seluruh tanah Indonesia
13. Sistem ekonomi Bebas/Liberal/Pasar
suatu sistem ekonomi dimana seluruh
kegiatan ekonomi mulai dari produksi,
distribusi dan konsumsi diserahkan
sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
14. 1. Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam
kegiatan ekonomi
2. Adanya kebebasan pihak swasta atau masyarakat untuk
melakukan tindakan ekonomi (memproduksi barang,
penentuan harga, dan lain-lain).
3. Adanya kebebasan akan persaingan dalam dunia usaha
4. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi
5. Adanya kebebasan untuk memiliki barang modal atau
peralatan produksi
6. Adanya kebebasan memiliki kekayaan dan barang konsumsi
7. Kegiatan ekonomi dilakukan dengan tujuan mencari
keuntungan
15. kelebihan :
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat. Maksud :
Semangat untuk menunjukkan inisiatif dan kreasi mereka
2. Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber
daya produksi. Maksud : Semua individu bebas sebebas-
bebasnya memiliki sumber daya produksi
3. Timbul persaingan semangat untuk maju.Maksud :
Persaingan –persaingan yang timbul membuat semangat
untuk maju
4. Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi. Maksud :
Barang-barang yang dihasilkan bermutu tinggi
5. Efisiensi dan efektifitas tinggi. Maksud : Efisiensi yang
dimiliki dan efektifitas yang tinggi sangat perlu
16. Kelemahan :
1. Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat.
Maksud : Menjatuhkan pesaingnya dengan curang yang tidak
semestinya.
Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
1. Maksud : Orang yang mendapat pekerjaan semakin kaya dan orang
yang tidak mendapat pekerjaan menjadi semakin miskin.
2. Banyak terjadinya monopoli masyarakat. Maksud : Masyarakat
banyak melakukan monopoli perdagangan sebab mereka tidak diatur
oleh pemerintah.
3. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian kesalahan alokasi
sumber daya oleh individu.
4. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan.
5. Maksud : Pemerataan pendapatan yang dimiliki sangat sulit
17. Kepemilikan licensy oleh perorangan karena
keahliannya,contoh:
1. Kepemilikan licency rangka dan
aerodinamika pesawat terbang oleh Prof
Dr.Ing. Bj Habibie.
2. Kepemilikan Licency Microsoft Office oleh
perusahaan Bill Gates.
18. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan
terpusat
Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh
pemerintah
Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat
peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter,
membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi
berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan
komando dan ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
19. kelebihan :
a) Kebebasan berusaha
b) Hak individu berdasarkan sumber produksi
walaupun ada batas
c) Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan :
a) Beban pemerintah berat dari pada beban
swasta
b) Pihak swasta kurang memaksimalkan
keuntungan
20. Di Indonesia adalah salah satu contoh
negara yang menganut sistem ekonomi
campuran. Negara kita menggunakan
perencanaan yang terpusat seperti halnya
sistem ekonomi komando, namun
pengalokasian sumber daya tetap
diserahkan kepada kekuatan pasar.