Dokumen tersebut membahas tentang aspek ekonomi dan sosial dari suatu bisnis, termasuk dampak positif dan negatifnya, serta pengaruhnya terhadap peningkatan pendapatan nasional. Dokumen tersebut juga menjelaskan tiga pendekatan untuk menghitung pendapatan nasional yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, dan pendapatan.
3. Aspek ekonomi dan sosial merupakan : pengaruh
apa yang akan terjadi dengan adanya perusahaan, khususnya
dibidang perekonomian masyarakat tempatan dan bidang sosial
kemasyarakatan. Setiap usaha yang dijalankan akan memberikan
dampak positif dan negatif bagi berbagai pihak.
Pengertian Aspek Ekonomi dan Sosial
4. Dampak yang ditimbulkan dengan berdirinya sebuah perusahaan
melalui kaca mata ekonomi dan Sosial yaitu sebagai berikut :
Dampak dari aspek ekonomi dengan adanya suatu proyek atau usaha
meliputi :
1. Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui :
a. Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekaligus
mengurangi angka pengangguran.
b. Peningkatan tingkat pendapatan keluarga, dengan adanya suatu investasi
akan memberikan peningkatan pendapatan kepada masyarakat.
d. Tersedianya sarana dan prasarana umum yang kelak akan bisa berguna
untuk masyarakat banyak juga pemerintah berupa : jalan raya, listrik,
sekolah, masjid dan lain-lain
e. Tersedianya jumlah dan ragam produk barang dan jasa di masyarakat,
sehingga masyarakat punya banyak pilihan untuk produk yang
diinginkan.
Dampak Aspek Ekonomi dan Sosial
5. 2. Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya alam
melalui :
a. Penggunaaan lahan yang efisien dan efektif, penggunaan
lahanyang benar-benar memberikan manfaat kepada berbagai pihak.
b. Peningkatan nilai tambah sumber daya alam.
c. Membangkitkan lahan tidur atau yang belum terjemah, terutama
untuk wilayah-wilayah yang masih terisolasi.
3. Meningkatkan perekonomian pemerintah yaitu:
a. Menambah peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat.
b. Pemerataan pendistribusian pendapatan.
d. Menambah pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di daerah tertentu
e. Meningkatkan devisa negara.
f. Menyediakan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Lanjutan ..
6. 4. Pengembangan wilayah :
a. Meningkatan pemerataan pembangunan (dengan prioritas
pembangunan didaerah tertentu).
b. Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
c. Terbuka lingkungan pergaulan dengan adanya pembukaan suatu
wilayah.
Dampak negatif yang mungkin timbul dari aspek ekonomi :
- Eksplorasi sumberdaya yang berlebihan.
- Masuknya pekerja dari luar yang mengurangi kesempatan atau
peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
7. Sedangkan dampak sosial dengan adanya suatu proyek atau investasi
meliputi :
1. Adanya perubahan demografi :
a. Perubahan struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, mata
pencaharian, pendidikan dan agama.
b. Perubahan tingkat pendapatan penduduk.
c. Pertumbuhan penduduk, tingkat kelahiran dan tingkat kematian.
d. Perubahan komposisi tenaga kerja.
2. Perubahan budaya yang meliputi terjadinya :
a. Kemungkinan perubahan kebudayaan melalui perubahan adat, nilai dan
norma budaya setempat.
b. Perubahan warisan budaya .
c. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha atau
kegiatan.
d. Perubahan pelapisan sosail berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan
dan kekuasaan
8. 3. Perubahan kesehatan masyarakat meliputi terjadinya :
b. Perubahan proses dan potensi terjadinya pencemaran.
c. Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit (angka kesakitan dan angka
kematian).
d. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit.
e. Perubahan sumber daya kesehatan masyarakat.
Dampak negatif aspek sosial :
- Perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat dan struktur sosial lainnya.
- Meningkatnya kriminalitas.
Lanjutan ..
9. Apabila suatu investasi bisa meningkatkan pendapatan
masyarakat, maka secara otomatis akan meningkatkan
pendapatan nasional. Artinya dengan adanya investasi
akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan
secara nasional dan pendapatan daerah dimana investasi
tersebut dilakukan.
10. 1. Pendekatan Produksi (Production Approach) yaitu :
nilai keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu
tahun tertentu. Cara menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan produksi
adalah dengan menjumlahkan nilai seluruh barang dan jasa.
Pada umumnya lapangan usaha (sector ekonomi) untuk menghitung
pendapatan nasional ada 11 sektor sebagai berikut :
a. Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan.
b. Pertambangan dan penghasilan.
c. Industry pengolahan.
d. Listrik, jasa dan air minum.
e. Bangunan.
f. Perdagangan, hotel dan restoran.
g. Pengangkutan dan komunikasi.
h. Bank dan lembaga keuangan lainnya.
i. Sewa rumah.
j. Pemerintah dan pertanahan.
k. Jasa-jasa lainnya.
Untuk menghitung Pendapatan Nasional dapat
dilakukan melalui tiga pendekatan :
11. 2. Pendekatan Pengeluaran (Ekpenditure Approach) yaitu :
pendapatan nasional yang dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh
pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat dalam
perekonomian.
Pengeluaran yang dimaksud disini yaitu :
a. Pengeluaran konsumsi rumah tangga.
b. Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah.
c. Pengeluaran pengusaha untuk investasi.
3. Pendekatan Pendapatan (Income Approach) yaitu :
pendapatan nasional yang dihitung dengan menjumlahkan balasan jasa yang
diterima oleh faktor produksi.
Yang termasuk dalam jenis pendapatan yaitu :
a. Gaji dan upah.
b. Sewa, bunga dan pendapatan lainnya.
c. Pajak tidak langsung.
d. Penyusutan.
e. Laba (keuntungan).
Lanjutan ..