SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KEGIATAN
EKONOMIPRESENTED BY DESTARI SETYORINI
KEGIATAN EKONOMI
PRODUKSI DISTRIBUSI
KONSUMSI
Kegiatan menambah kegunaan suatu benda
atau menciptakan barang baru sehingga lebih
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kegiatan menambah manfaat barang produksi
dibedakan menjadi 2, yaitu produksi barang &
produksi jasa.
PRODUKSI
BARANG KONSUMSI
Barang konsumsi adalah barang yang
siap dipakai konsumen.
BARANG MODAL
Barang modal adalah barang yang
digunakan untuk menghasilkan barang
berikutnya.
PRODUKSI JASA
Kegiatan menambah kegunaan tanpa mengubah bentuknya.Kegiatan menambah kegunaan tanpa mengubah bentuknya.
JASA YANG LANGSUNG
DAPAT MEMENUHI
KEBUTUHAN
JASA YANG TIDAK
LANGSUNG MEMENUHI
KEBUTUHAN
TUJUAN PRODUKSI
 Secara umum, yaitu denganSecara umum, yaitu dengan
memenuhi kebutuhan manusiamemenuhi kebutuhan manusia
untuk mencapai kemakmuran.untuk mencapai kemakmuran.
 Secara khusus, yaitu denganSecara khusus, yaitu dengan
dilihat dari kepentingan pihakdilihat dari kepentingan pihak
produsen dan konsumen :produsen dan konsumen :
a) dari pihak produsen, tujuannyaa) dari pihak produsen, tujuannya
untuk meningkatkanuntuk meningkatkan
keuntungan serta menjagakeuntungan serta menjaga
kesinambungan kehidupankesinambungan kehidupan
perusahaan.perusahaan.
b) dari pihak konsumen, tujuanb) dari pihak konsumen, tujuan
produksi adalah untukproduksi adalah untuk
menyediakan berbagai bendamenyediakan berbagai benda
pemuas kebutuhan.pemuas kebutuhan.
FUNGSI PRODUKSIFUNGSI PRODUKSI
Menyediakan kebutuhanMenyediakan kebutuhan
masyarakat.masyarakat.
Meningkatkan keuntunganMeningkatkan keuntungan
Sebagai alat pemuas kebutuhanSebagai alat pemuas kebutuhan
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
1. ALAM1. ALAM
TANAH, AIR, SINAR
MATAHARI,
UDARA, BARANG TAMBANG
2. TENAGA KERJA2. TENAGA KERJA
KUALITASKUALITAS 
TERDIDIK, TERAMPIL,TERDIDIK, TERAMPIL,
TIDAK TERDIDIK &TIDAK TERDIDIK &
TERAMPILTERAMPIL
SIFAT KERJASIFAT KERJA 
ROHANI, JASMANIROHANI, JASMANI
1
2
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
3.3. MODALMODAL
SUMBERSUMBER  SENDIRI, ASINGSENDIRI, ASING
BENTUKBENTUK  KONKRET,KONKRET,
ABSTRAKABSTRAK
PEMILIKANPEMILIKAN  INDIVIDU,INDIVIDU,
MASYARAKATMASYARAKAT
SIFATSIFAT  TETAP, LANCARTETAP, LANCAR
4. KEAHLIAN/KEWIRAUSAHAAN4. KEAHLIAN/KEWIRAUSAHAAN
BERPERAN DALAMBERPERAN DALAM
MENGKOORDINASIAN FAKTOR-MENGKOORDINASIAN FAKTOR-
FAKTOR PRODUKSI AGARFAKTOR PRODUKSI AGAR
PRODUKTIVITAS MENINGKAT.PRODUKTIVITAS MENINGKAT.
3
4
KLASIFIKASI FAKTOR PRODUKSI
1.1. FAKTOR PRODUKSI TETAPFAKTOR PRODUKSI TETAP
TIDAK DAPAT DIUBAHTIDAK DAPAT DIUBAH
JUMLAHNYA DALAMJUMLAHNYA DALAM
WAKTU TERTENTU.WAKTU TERTENTU.
2. FAKTOR PRODUKSI VARIABEL2. FAKTOR PRODUKSI VARIABEL
DAPAT DIUBAH DENGAN CEPATDAPAT DIUBAH DENGAN CEPAT
DALAM JANGKA PENDEKDALAM JANGKA PENDEK
1
2
KLASIFIKASI FAKTOR PRODUKSI
1.1. FAKTOR PRODUKSI TETAPFAKTOR PRODUKSI TETAP
TIDAK DAPAT DIUBAHTIDAK DAPAT DIUBAH
JUMLAHNYA DALAMJUMLAHNYA DALAM
WAKTU TERTENTU.WAKTU TERTENTU.
2. FAKTOR PRODUKSI VARIABEL2. FAKTOR PRODUKSI VARIABEL
DAPAT DIUBAH DENGAN CEPATDAPAT DIUBAH DENGAN CEPAT
DALAM JANGKA PENDEKDALAM JANGKA PENDEK
1
2
FUNGSI PRODUKSI JANGKA PENDEK
Q = f (C,L,R,T)Q = f (C,L,R,T)
Keterangan :Keterangan :
Q (Quantity)Q (Quantity) = Jumlah barang yang dihasilkan= Jumlah barang yang dihasilkan
f (Function)f (Function) = Simbol persamaan fungsional= Simbol persamaan fungsional
C (Capital)C (Capital) = Modal= Modal
L (Labor)L (Labor) = Tenaga Kerja= Tenaga Kerja
R (Raw material)R (Raw material) = Bahan baku= Bahan baku
T (Technology)T (Technology) = Teknologi= Teknologi
Arti persamaan diatas :Arti persamaan diatas :
Bahwa output (berupa barang dan jasa) yang dihasilkan merupakan akibatBahwa output (berupa barang dan jasa) yang dihasilkan merupakan akibat
dari input yang diproses.dari input yang diproses. Jika komposisi salah satu input diubah, makaJika komposisi salah satu input diubah, maka
output nya juga akan berubah.output nya juga akan berubah. Output akan berubahOutput akan berubah secara proporsionalsecara proporsional
dengan besar –kecilnya perubahan input.dengan besar –kecilnya perubahan input.
TEORI PRODUKSI
• Menggunakan 1 Input Variabel
• Menggunakan 2 Input Variabel
MACAM-MACAM INPUT
• Input Tetap : input yang
jumlahnya tetap berapapun
output yang diproduksi
• Input Variabel : input yang
jumlahnya berubah-ubah
mengikuti banyaknya output
yang diproduksi. Semakin
banyak output maka semakin
banyak input yang digunakan.
TEORI PRODUKSI: 1 INPUT VARIABEL
Asumsi:Asumsi:
• Produsen menggunakan 1 input variabel yang masih dikombinasikanProdusen menggunakan 1 input variabel yang masih dikombinasikan
dengan paling tidak 1 input lain yang bersifat tetapdengan paling tidak 1 input lain yang bersifat tetap
Kegiatan produksi tunduk pada :Kegiatan produksi tunduk pada : the law ofthe law of
diminishing marginal physical productdiminishing marginal physical product..
Artinya apabilaArtinya apabila 1 macam input ditambah1 macam input ditambah
terusterus menerus penggunaannya sedangkanmenerus penggunaannya sedangkan
inputinput yang lain tetapyang lain tetap, maka tambahan output, maka tambahan output
yangyang dihasilkan mula-mula akan meningkatdihasilkan mula-mula akan meningkat
tetapi selanjutnya akantetapi selanjutnya akan menurun.menurun.
Teori Produksi: 1 Input Variabel
TPP
(output)
MPP
APP
(output per
pekerja)
X1 (jumlah
pekerja)
X1(jumlah pekerja)
TPP
APP
MPP4 8
I II III
16
24
30
3
Tahap I adalah tahap di mana
penambahan input variabel X1
menghasilkan APP yang
menaik (penggunaan input
variabel antara 0 – 4).
Tahap II adalah tahap di
mana penambahan input
variabel X1 menghasilkan
APP yang menurun, tetapi
MPP masih bernilai positif
(penggunaan input variabel
antara 4-8). Produksi
masih bisa ditingkatkan
karena masih efisien.
Tahap III adalah tahap di mana
penambahan input variabel X1
menghasilkan APP yang menurun
dan MPP yang bernilai negatif
(penggunaan input variabel lebih
besar dari 8).
Dari ketiga tahap produksi seperti tersebut di atas, hanya tahap
produksi ke II saja yang merupakan tahap yang dipilih oleh
produsen yang rasional dalam penggunaan input variabel X1.
• Tahap I bukan tahap rasional bagi produsen karena dengan
menambah input X1, akan menghasilkan APP yang menaik. Artinya
dari sudut pandang biaya, penambahan input X1 dalam proses
produksi masih akan menurunkan biaya produksi rata-rata (Average
Cost).
• Tahap ke III juga bukan tahap yang rasional bagi produsen karena
penambahan input X1 justru akan menyebabkan tambahan output
(MPP) negatif atau dengan kata lain mengurangi output total yang
dihasilkan.
Teori Produksi: 1 Input Variabel
Pada akhirnya berapakah jumlah input X1 (antara
X1A - X1B) yang akan digunakan, masih harus
diperhitungkan dengan harga input-inputnya
serta harga output yang dihasilkan. Satu hal
yang harus digarisbawahi, dalam hal ini
diasumsikan produsen selalu berusaha
mendapatkan keuntungan maksimal.
Teori Produksi: 1 Input VariabelTeori Produksi: 1 Input Variabel
Teori Produksi: 2 Input Variabel
Asumsi:
• Produsen menggunakan 2 input variabel yang masih
dikombinasikan dengan paling tidak 1 input lain yang
bersifat tetap
• Kegiatan produksi tunduk pada : the law of diminishing
marginal physical product.
Alat Analisis yang
digunakan:
• Kurva Isoquant
• Kurva Isocost
Teori Produksi: Dengan 2 Input
Variabel
M
M
TK
TK
IQ
IC
M
TK
IQ
A
B
M1
M2
TK2
TK1
TEORI PRODUKSI: 2 INPUT VARIABEL
Kurva Isoquant
Kurva Isoquant : kurva tempat
kedudukan titik-titik kombinasi modal
dan tenaga kerja yang digunakan
produsen untuk menghasilkan output
sama besar
M
TK
IC
A
B
M1
M2
TK2
TK1
TEORI PRODUKSI: 2 INPUT VARIABEL
Kurva Isocost
Isocost : Garis yang menunjukkan
batas maksimum kombinasi M dan
TK yang dapat dibeli produsen
dengan anggaran yang dimiliki.
Bila kombinasi M dan TK tepat pada isocost berarti seluruh anggaran
produsen habis dibelanjakan. Pikirkan bagaimana kalau kombinasi M dan TK
ada di sebelah kanan atau kiri isocost!
Ekuilibrium Produsen
Teori Produksi: 2 Input Variabel
Kombinasi mana yang akan
menghasilkan ekuilibrium
produsen?
Mengapa?
M
TK
IQ 2
A
B
D
C
E
IQ 1
IQ 3

More Related Content

What's hot

MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)Putri Sanuria
 
PPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomiPPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomiRizka Lubis
 
pelaku ekonomi
pelaku ekonomipelaku ekonomi
pelaku ekonomiharjunode
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industrisiti aisah
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiJajang Sulaeman
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahRanti Pusriana
 
Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7Bunda Rara
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 

What's hot (20)

Kelangkaan.ppt
Kelangkaan.pptKelangkaan.ppt
Kelangkaan.ppt
 
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
 
PPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomiPPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomi
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
pelaku ekonomi
pelaku ekonomipelaku ekonomi
pelaku ekonomi
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Pasar Bebas
Pasar BebasPasar Bebas
Pasar Bebas
 
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomiTindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
 
Bab 07 Kebijakan Moneter & Kebijakan Fiskal
Bab 07 Kebijakan Moneter & Kebijakan FiskalBab 07 Kebijakan Moneter & Kebijakan Fiskal
Bab 07 Kebijakan Moneter & Kebijakan Fiskal
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Rumah tangga konsumsi
Rumah tangga konsumsiRumah tangga konsumsi
Rumah tangga konsumsi
 
Kebutuhan manusia
Kebutuhan manusiaKebutuhan manusia
Kebutuhan manusia
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
Teori produksi ppt
Teori produksi pptTeori produksi ppt
Teori produksi ppt
 

Similar to PPT KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI KELAS X FUNGSI PRODUKSI

Similar to PPT KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI KELAS X FUNGSI PRODUKSI (20)

Kegiatan ekonomi konsumen dan produsen
Kegiatan ekonomi konsumen dan produsenKegiatan ekonomi konsumen dan produsen
Kegiatan ekonomi konsumen dan produsen
 
Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X
Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X
Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Endang
EndangEndang
Endang
 
Pengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi ivPengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi iv
 
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxFUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
 
Bab 4 Teori Pengeluaran
Bab 4 Teori PengeluaranBab 4 Teori Pengeluaran
Bab 4 Teori Pengeluaran
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biaya97038021 teori-produksi-dan-biaya
97038021 teori-produksi-dan-biaya
 
Materi teori produksi
Materi teori produksiMateri teori produksi
Materi teori produksi
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Maya ajar 2015
Maya ajar 2015Maya ajar 2015
Maya ajar 2015
 
TEORI PRODUKSI.pptx
TEORI PRODUKSI.pptxTEORI PRODUKSI.pptx
TEORI PRODUKSI.pptx
 
TEORI PRODUKSI.pptx
TEORI PRODUKSI.pptxTEORI PRODUKSI.pptx
TEORI PRODUKSI.pptx
 
Teori Produksi
Teori ProduksiTeori Produksi
Teori Produksi
 
Teori produksi satu input
Teori produksi satu inputTeori produksi satu input
Teori produksi satu input
 
Pertemuan ke vii teori produksi
Pertemuan ke  vii teori produksiPertemuan ke  vii teori produksi
Pertemuan ke vii teori produksi
 
Pertemuan ke vii teori produksi
Pertemuan ke  vii teori produksiPertemuan ke  vii teori produksi
Pertemuan ke vii teori produksi
 
Pertemuan ke vii teori produksi new
Pertemuan ke  vii teori produksi newPertemuan ke  vii teori produksi new
Pertemuan ke vii teori produksi new
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
 

Recently uploaded

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 

Recently uploaded (16)

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 

PPT KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI KELAS X FUNGSI PRODUKSI

  • 3. Kegiatan menambah kegunaan suatu benda atau menciptakan barang baru sehingga lebih bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan menambah manfaat barang produksi dibedakan menjadi 2, yaitu produksi barang & produksi jasa. PRODUKSI
  • 4.
  • 5. BARANG KONSUMSI Barang konsumsi adalah barang yang siap dipakai konsumen.
  • 6. BARANG MODAL Barang modal adalah barang yang digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.
  • 7. PRODUKSI JASA Kegiatan menambah kegunaan tanpa mengubah bentuknya.Kegiatan menambah kegunaan tanpa mengubah bentuknya.
  • 8. JASA YANG LANGSUNG DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN
  • 9. JASA YANG TIDAK LANGSUNG MEMENUHI KEBUTUHAN
  • 10. TUJUAN PRODUKSI  Secara umum, yaitu denganSecara umum, yaitu dengan memenuhi kebutuhan manusiamemenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.untuk mencapai kemakmuran.  Secara khusus, yaitu denganSecara khusus, yaitu dengan dilihat dari kepentingan pihakdilihat dari kepentingan pihak produsen dan konsumen :produsen dan konsumen : a) dari pihak produsen, tujuannyaa) dari pihak produsen, tujuannya untuk meningkatkanuntuk meningkatkan keuntungan serta menjagakeuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupankesinambungan kehidupan perusahaan.perusahaan. b) dari pihak konsumen, tujuanb) dari pihak konsumen, tujuan produksi adalah untukproduksi adalah untuk menyediakan berbagai bendamenyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.pemuas kebutuhan.
  • 11. FUNGSI PRODUKSIFUNGSI PRODUKSI Menyediakan kebutuhanMenyediakan kebutuhan masyarakat.masyarakat. Meningkatkan keuntunganMeningkatkan keuntungan Sebagai alat pemuas kebutuhanSebagai alat pemuas kebutuhan
  • 12. FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI 1. ALAM1. ALAM TANAH, AIR, SINAR MATAHARI, UDARA, BARANG TAMBANG 2. TENAGA KERJA2. TENAGA KERJA KUALITASKUALITAS  TERDIDIK, TERAMPIL,TERDIDIK, TERAMPIL, TIDAK TERDIDIK &TIDAK TERDIDIK & TERAMPILTERAMPIL SIFAT KERJASIFAT KERJA  ROHANI, JASMANIROHANI, JASMANI 1 2
  • 13. FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI 3.3. MODALMODAL SUMBERSUMBER  SENDIRI, ASINGSENDIRI, ASING BENTUKBENTUK  KONKRET,KONKRET, ABSTRAKABSTRAK PEMILIKANPEMILIKAN  INDIVIDU,INDIVIDU, MASYARAKATMASYARAKAT SIFATSIFAT  TETAP, LANCARTETAP, LANCAR 4. KEAHLIAN/KEWIRAUSAHAAN4. KEAHLIAN/KEWIRAUSAHAAN BERPERAN DALAMBERPERAN DALAM MENGKOORDINASIAN FAKTOR-MENGKOORDINASIAN FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI AGARFAKTOR PRODUKSI AGAR PRODUKTIVITAS MENINGKAT.PRODUKTIVITAS MENINGKAT. 3 4
  • 14. KLASIFIKASI FAKTOR PRODUKSI 1.1. FAKTOR PRODUKSI TETAPFAKTOR PRODUKSI TETAP TIDAK DAPAT DIUBAHTIDAK DAPAT DIUBAH JUMLAHNYA DALAMJUMLAHNYA DALAM WAKTU TERTENTU.WAKTU TERTENTU. 2. FAKTOR PRODUKSI VARIABEL2. FAKTOR PRODUKSI VARIABEL DAPAT DIUBAH DENGAN CEPATDAPAT DIUBAH DENGAN CEPAT DALAM JANGKA PENDEKDALAM JANGKA PENDEK 1 2
  • 15. KLASIFIKASI FAKTOR PRODUKSI 1.1. FAKTOR PRODUKSI TETAPFAKTOR PRODUKSI TETAP TIDAK DAPAT DIUBAHTIDAK DAPAT DIUBAH JUMLAHNYA DALAMJUMLAHNYA DALAM WAKTU TERTENTU.WAKTU TERTENTU. 2. FAKTOR PRODUKSI VARIABEL2. FAKTOR PRODUKSI VARIABEL DAPAT DIUBAH DENGAN CEPATDAPAT DIUBAH DENGAN CEPAT DALAM JANGKA PENDEKDALAM JANGKA PENDEK 1 2
  • 16. FUNGSI PRODUKSI JANGKA PENDEK Q = f (C,L,R,T)Q = f (C,L,R,T) Keterangan :Keterangan : Q (Quantity)Q (Quantity) = Jumlah barang yang dihasilkan= Jumlah barang yang dihasilkan f (Function)f (Function) = Simbol persamaan fungsional= Simbol persamaan fungsional C (Capital)C (Capital) = Modal= Modal L (Labor)L (Labor) = Tenaga Kerja= Tenaga Kerja R (Raw material)R (Raw material) = Bahan baku= Bahan baku T (Technology)T (Technology) = Teknologi= Teknologi Arti persamaan diatas :Arti persamaan diatas : Bahwa output (berupa barang dan jasa) yang dihasilkan merupakan akibatBahwa output (berupa barang dan jasa) yang dihasilkan merupakan akibat dari input yang diproses.dari input yang diproses. Jika komposisi salah satu input diubah, makaJika komposisi salah satu input diubah, maka output nya juga akan berubah.output nya juga akan berubah. Output akan berubahOutput akan berubah secara proporsionalsecara proporsional dengan besar –kecilnya perubahan input.dengan besar –kecilnya perubahan input.
  • 17. TEORI PRODUKSI • Menggunakan 1 Input Variabel • Menggunakan 2 Input Variabel
  • 18. MACAM-MACAM INPUT • Input Tetap : input yang jumlahnya tetap berapapun output yang diproduksi • Input Variabel : input yang jumlahnya berubah-ubah mengikuti banyaknya output yang diproduksi. Semakin banyak output maka semakin banyak input yang digunakan.
  • 19. TEORI PRODUKSI: 1 INPUT VARIABEL Asumsi:Asumsi: • Produsen menggunakan 1 input variabel yang masih dikombinasikanProdusen menggunakan 1 input variabel yang masih dikombinasikan dengan paling tidak 1 input lain yang bersifat tetapdengan paling tidak 1 input lain yang bersifat tetap Kegiatan produksi tunduk pada :Kegiatan produksi tunduk pada : the law ofthe law of diminishing marginal physical productdiminishing marginal physical product.. Artinya apabilaArtinya apabila 1 macam input ditambah1 macam input ditambah terusterus menerus penggunaannya sedangkanmenerus penggunaannya sedangkan inputinput yang lain tetapyang lain tetap, maka tambahan output, maka tambahan output yangyang dihasilkan mula-mula akan meningkatdihasilkan mula-mula akan meningkat tetapi selanjutnya akantetapi selanjutnya akan menurun.menurun.
  • 20. Teori Produksi: 1 Input Variabel TPP (output) MPP APP (output per pekerja) X1 (jumlah pekerja) X1(jumlah pekerja) TPP APP MPP4 8 I II III 16 24 30 3 Tahap I adalah tahap di mana penambahan input variabel X1 menghasilkan APP yang menaik (penggunaan input variabel antara 0 – 4). Tahap II adalah tahap di mana penambahan input variabel X1 menghasilkan APP yang menurun, tetapi MPP masih bernilai positif (penggunaan input variabel antara 4-8). Produksi masih bisa ditingkatkan karena masih efisien. Tahap III adalah tahap di mana penambahan input variabel X1 menghasilkan APP yang menurun dan MPP yang bernilai negatif (penggunaan input variabel lebih besar dari 8).
  • 21. Dari ketiga tahap produksi seperti tersebut di atas, hanya tahap produksi ke II saja yang merupakan tahap yang dipilih oleh produsen yang rasional dalam penggunaan input variabel X1. • Tahap I bukan tahap rasional bagi produsen karena dengan menambah input X1, akan menghasilkan APP yang menaik. Artinya dari sudut pandang biaya, penambahan input X1 dalam proses produksi masih akan menurunkan biaya produksi rata-rata (Average Cost). • Tahap ke III juga bukan tahap yang rasional bagi produsen karena penambahan input X1 justru akan menyebabkan tambahan output (MPP) negatif atau dengan kata lain mengurangi output total yang dihasilkan. Teori Produksi: 1 Input Variabel
  • 22. Pada akhirnya berapakah jumlah input X1 (antara X1A - X1B) yang akan digunakan, masih harus diperhitungkan dengan harga input-inputnya serta harga output yang dihasilkan. Satu hal yang harus digarisbawahi, dalam hal ini diasumsikan produsen selalu berusaha mendapatkan keuntungan maksimal. Teori Produksi: 1 Input VariabelTeori Produksi: 1 Input Variabel
  • 23. Teori Produksi: 2 Input Variabel Asumsi: • Produsen menggunakan 2 input variabel yang masih dikombinasikan dengan paling tidak 1 input lain yang bersifat tetap • Kegiatan produksi tunduk pada : the law of diminishing marginal physical product.
  • 24. Alat Analisis yang digunakan: • Kurva Isoquant • Kurva Isocost Teori Produksi: Dengan 2 Input Variabel M M TK TK IQ IC
  • 25. M TK IQ A B M1 M2 TK2 TK1 TEORI PRODUKSI: 2 INPUT VARIABEL Kurva Isoquant Kurva Isoquant : kurva tempat kedudukan titik-titik kombinasi modal dan tenaga kerja yang digunakan produsen untuk menghasilkan output sama besar
  • 26. M TK IC A B M1 M2 TK2 TK1 TEORI PRODUKSI: 2 INPUT VARIABEL Kurva Isocost Isocost : Garis yang menunjukkan batas maksimum kombinasi M dan TK yang dapat dibeli produsen dengan anggaran yang dimiliki. Bila kombinasi M dan TK tepat pada isocost berarti seluruh anggaran produsen habis dibelanjakan. Pikirkan bagaimana kalau kombinasi M dan TK ada di sebelah kanan atau kiri isocost!
  • 27. Ekuilibrium Produsen Teori Produksi: 2 Input Variabel Kombinasi mana yang akan menghasilkan ekuilibrium produsen? Mengapa? M TK IQ 2 A B D C E IQ 1 IQ 3