Dokumen tersebut membahas tentang anabolisme karbohidrat, termasuk proses biosintesis glukosa dari asam piruvat dan perubahan glukosa menjadi monosakarida lain, serta perbedaan antara reaksi terang dan reaksi gelap dalam fotosintesis pada tumbuhan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang sifat karbohidrat seperti sagu yang kaya akan kandungan karbohidrat.

1. ANABOLISME KARBOHIDRAT
OLEH :
SUPRIYADI
G2J1 18008
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019

2. ANABOLISME
Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun
beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa
kimia atau molekul kompleks. Proses ini membutuhkan energi
dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat
berupa energi cahay ataupun energi kimia. Energi tersebut,
selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa
sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks.
Jadi, dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak
hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia
pada senyawa kompleks yang terbentuk.

3. KARBOHIDRAT
Karbohidrat sendiri terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen.
Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk
hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa),
cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan
dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun
(misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin
pada hewan dan jamur ). Bahan makanan yang mengandung
karbohidrat salah satunya adalah SAGU

4. SAGU
Sagu adalah tepung atau olahan yang
diperoleh dari pemrosesan teras
batang rumbia atau "pohon sagu"
(Metroxylon sagu Rottb.). Tepung sagu
memiliki karakteristik fisik yang mirip
dengan tepung tapioka. Dalam resep
masakan, tepung sagu yang relatif sulit
diperoleh sering diganti dengan tepung
tapioka sehingga namanya sering kali
dipertukarkan, meskipun kedua tepung
ini berbeda.

5. Berdasarkan Data dari Daftar Komposisi Bahan
Makananan yang dikeluarkan oleh Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia, Kandungan
Karbohidrat Sagu mencapai 84,70%.

8. Biosintesis Karbohidrat

9. Pengubahan Asam Piruvat Menjadi
Glukosa 6-P

10. Pembentukan Asam Piruvat
Dari hasil antara siklus TCA (oksaloasetat)
Pengubahan Asam Amino Glikogenik
Lingkaran Glioksilat

12. Perubahan Glukosa-6P Menjadi
Monosakarida Lain
Glukosa Bebas (Glukosa)  fosfatase
 Konversi Glukosa-6P menjadi senyawa
isomernya (Manosa-6P; Fruktosa-6P; Glukosa-
1P)
Biosintesa gula nukleosida-difosfat (NDP)
(UDP-glu; ADP-glu; CDP-glu; GDP-glu)

13. FOTOSINTESIS ADALAH
PROSES SINTESIS/
PENYUSUNAN/ PEMBENTUKAN
SENYAWA ORGANIK DARI ZAT
ORGANIK CO2 DAN H2O YANG
TERJADI PADA TUMBUHAN
YANG BERKLOROFIL DENGAN
BANTUAN ENERGI CAHAYA
MATAHARI
FOTOSINTESIS TAHAP FOTOSISTESIS
REAKSI TERANG
REAKSI GELAP
FOTOSINTESIS

14. REAKSI TERANG
1.FOSFORILASI SIKLIK / Fotosistem 1
Menghasilkan ATP melalui transfer elektron siklik pada P700
nm
2. FOSFORILASI NON SIKLIK / Fotosistem 2
Menghasilkan ATP, Oksigen dan Hidrogen yang terikat pada
NADP, pada P680 nm
Sintesa ATP dari ADP + P dalam kloroplas disebut Fosforilasi
atau Fotofosforilasi
Reaksi singkat pada reaksi terang :
cahaya

15. REAKSI TERANG

16. REAKSI PADA FOTOSISTEM

17. PEMINDAHAN ELEKTRON SIKLIK

18. PEMINDAHAN ELEKTRON NON SIKLIK

19. Reaksi gelap terjadi distroma pada
tumbuhan terjadi dua jalur yaitu siklus
calvin-benson dan jalur hatch-slack
REAKSI GELAP

20. Siklus Calvin-benson

21. Jalur Hatch-slack

22. FOTOSINTESIS

25. Dilihat Dari Reaksi Terang Reaksi Gelap
Tempat Grana Stroma
Sumber energi Cahaya/Matahari ATP dan NADPH2
Proses Fotolisis air Fiksasi CO2
Hasil O2, ATP, dan NADPH2 Karbohidrat
PERBEDAAN REAKSI TERANG DAN REAKSI GELAP

26. DAFTAR PUSTAKA
Wiraatmaja, Ir. I Wayan. 2007. Bahan Ajar
Fotosintesis. Dempasar