PROSES PENGOLAHAN AIR BAKU MENJADI AIR BERSIH DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS JAR TEST DI PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI

1. 22
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad., 2004. Pola Penyebaran Pencemaran Air Tanah di Sekitar TPA Putri
Cempo Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta Propinsi Jawa Tegah.
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Enviro. Vol 4 (2) : 50-53.
Online:
http://www.scribd.com/doc/12969934/e040202 diakses pada
Minggu, 18 November 2018 pada pukul 08.35.50
Alaert, G dan Santika S,S,. 1987. Metoda Penelitian Air. Surabaya : Usaha
Nasional
Arsyad, Sitanala. 2000. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press
Ayu, Sakura., Mashuri, Muhammad. 2016. Optimasi Parameter Proses Jar
Test Menggunakan Metode Taguchi Dengan Pendekatan PCR-
TOPSIS (Studi Kasus: PDAM Surya Sembada Kota Surabaya)
Surabaya : Jurnal Sains dan Seni ITS Vol. 5 No. 2 (2016) 2337-3520
(2301-928x Print).
Kordi, M.G.H.K dan Andi Baso T., 2005. Pengelolaan Kualitas Air. Jakarta :
Rineka Cipta.
Margaretha, Mayasari., Rizka,. dkk, Pengaruh Kualitas Air Baku Terhadap
Dosis dan Biaya Koagulan Aluminium Sulfat dan Poly Aluminium
Chloride. Palembang : Universitas Sriwijaya.
Novita, S. 2012. Pengaruh Variasi Kuat Arus Listrik dan Waktu Pengadukan
pada Proses Elektrokoagulasi untuk Penjernihan Air Baku PDAM
Tirtanadi IPA Sunggal. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera
Utara, Program Sarjana.Nugroho, A. 2006. Bioindikator Kualitas
Air. Jakarta : Universitas Trisakti.
Nuryeni, Siti. Laporan On the Job Training di PT Krakatau Tirta Industri. FT
Untirta-AMC//CMA. Cilegon
Suriawiria., 1996. Pengantar Mikrobiologi Umum. Bandung: Angkasa.
Sutrisno, T. 2004. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta : Rineka Cipta.

2. 23
LAMPIRAN
A. Laporan Jurnal Kegiatan Selama Prakerin
No. Hari/Tanggal Divisi Jenis Kegiatan
1. Senin
05 Maret 2018
Laboratorium a. Pengenalan, pengarahan
di laboratorium
b. Dijelaskan rutinitas
setiap pagi, setiap dua
jam sekali, setiap
seminggu sekali, setiap
awal bulan.
c. Menganalisa pH,
konduktivitas, turbiditas,
warna, suhu.
d. Melihat cara analisa jar-
test.
e. Di ajarkan cara kalibrasi.
2. Selasa
06 Maret 2018
Laboratorium a. Pengenalan alat alat
laboratorium
b. Membuat diagram alir
dari IK.
c. Kalibrasi (Conductivity
meter, pH meter)
d. Mencatat suhu
laboratorium.
e. Menganalisa tiap dua jam
sekali yaitu pH,
konduktivitas, turbiditas,

3. 24
warna, suhu.
f. Mengambil air filter dan
air sedimen.
3. Rabu
07 Maret 2018
Laboratorium a. Kalibrasi (
Conductivitymeter, pH
meter ).
b. Mencatat suhu
laboratorium.
c. Analisa Cu (tembaga), Cr
(chrom).
d. Menganalisa tiap dua jam
sekali ( pH, DHL,
Turbiditas, warna).
e. Membuat diagram alir
dari IK.
f. Membaca pipet
g. Diajarkan cara jar-test .
4. Kamis
08 Maret 2018
Laboratorium a. Kalibrasi
(Conductivitymeter, pH
meter)
b. Mencatat suhu
laboratorium.
c. Menganalisa tiap dua jam
sekali yaitu pH,
konduktivitas, turbiditas,
warna, suhu.
d. Mengambil sample ke
accelator 1,2,3.

4. 25
5. Jum’at
09 Maret 2018
Laboratorium a. Kalibrasi (Conductivity,
pH).
b. Mencatat suhu
laboratorium.
c. Menganalisa tiap dua jam
sekali yaitu pH,
konduktivitas, turbiditas,
warna, suhu.
d. Mengambil sampel ke
accelator 1,2,3.
6. Senin
12 Maret 2018
Laboratorium a. Kalibrasi (Conductivity,
pH).
b. Mencatat suhu
laboratorium.
c. Menganalisa tiap dua jam
sekali pH, konduktivitas,
turbiditas, warna, suhu.
d. Analisa Nitrit, Nitrat,
Phospat.
e. Mengambil sampel ke
accelator 1,2,3.
f. Analisa air filter dan air
sedimen.
g. Analisa Amonia.

5. 26
7. Selasa
13 Maret 2018
Laboratorium a. Kalibrasi (Conductivity,
pH).
b. Mencatat suhu
laboratorium.
c. Menganalisa tiap dua jam
sekali yaitu pH,
konduktivitas, turbiditas,
warna, suhu.
d. Analisa Kelindian MJ.
e. Melakukan jar-test.
f. Analisa Cu (tembaga),
Chrom, Nitrat, Nitrit.
g. Analisa air laut.
8. Rabu
14 Maret 2018
Laboratorium a. Kalibrasi (Conductivity
meter, pH meter).
b. Mencatat suhu
laboratorium.
c. Menganalisa tiap dua jam
yaitu pH, konduktivitas,
turbiditas, warna, suhu.
d. Memasukan data ( DHL,
pH, Turbiditas) ke
komputer.
9. Kamis
15 Maret 2018
Laboratorium a. Kalibrasi (Conductivity
meter, pH meter).
b. Mencatat suhu
laboratorium.
c. Menganalisa tiap dua jam
sekali yaitu pH,
konduktivitas, turbiditas,

6. 27
warna, suhu.
d. Analisa kadar Al2O3
dalam Al2SO4.
10. Jum’at
16 Maret 2018
Laboratorium a. Kalibrasi (Conductivity,
pH).
b. Mencatat suhu
laboratorium.
c. Menganalisa tiap dua jam
sekali yaitu pH,
konduktivitas, turbiditas,
warna, suhu.
11. Senin
19 Maret 2018
Control Room a. Dijelaskan proses
pengolahan air bersih.
b. Mencatat nilai turbiditas
setiap 15 menit sekali
dan 1 jam sekali.
c. Keliling lapangan dan
dijelaskan langsung
prosesnya seperti :
chamber, accelator,
green leaf filter.
12. Selasa
20 Maret 2018
Control Room a. Mencatat nilai turbiditas
tiap 15 menit sekali dan 1
jam sekali.
b. Memasukan data ke
computer (SIKTI).
13. Rabu
21 Maret 2018
Control Room a. Mencatat nilai turbiditas
tiap 15 menit sekali dan 1
jam sekali.
b. Mengumpulkan referensi

7. 28
untuk laporan PKL.
14. Kamis
22 Maret 2018
Control Room e. Mencatat nilai turbiditas
tiap 15 menit sekali dan 1
jam sekali.
f. Mengumpulkan referensi
untuk laporan PKL.
15. Jum’at
23 Maret 2018
Control Room a. Mencatat nilai turbiditas
tiap 15 menit sekali dan 1
jam sekali.
b. Di ajarkan tentang cara
perhitungsn rumus
dosing kimia.
16. Senin
26 Maret 2018
Control Room a. Mencatat nilai turbiditas
tiap 15 menit sekali dan 1
jam sekali.
b. Mengambil air sampling
ke accelator 1,2,3.
Kemudian di cek pH,
turbiditity, warna, serta
lumpur yang mengendap.
c. Dijelaskan tentang SCM
dan SCADA
17. Selasa
27 Maret 2018
Control Room a. Mencatat nilai turbiditas
tiap 15 menit sekali dan 1
jam sekali.
b. Mengumpulkan referensi
untuk laporan PKL.
18. Rabu
28 Maret 2018
Control Room a. Mencatat nilai turbiditas
tiap 15 menit sekali dan 1

8. 29
jam sekali.
b. Mengumpulkan referensi
untuk laporan PKL.
19. Kamis
29 Maret 2018
Control Room a. Mencatat nilai turbiditas
tiap 15 menit
sekali dan 1 jam sekali.
b. Mengumpulkan referensi
untuk
laporan PKL.
c. Memasukkan data ke
computer.
B. Dokumentasi Kegiatan
Gambar B.1 Proses Jar test dengan menggunakan
alat flokulator

9. 30
Gambar B.2 Air baku diendapkan sebelum
dianalisa pH, turbiditas, dan warna
Gambar B.3 Siswa sedang melakukan
analisis jar test
Gambar B.4 Siswa mencatat data analisa jar test

10. 31
GLOSARIUM
Accelator atau Clarifier bangunan yang beroperasi atau bekerja secara
kontinyu, berfungsi sebagai flokulator dan juga bak
pengendap atau sedimentasi.
Backwash pencucian balik
Bakteri Patogen Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit
Debit Volume air yang mengalir dari suatu saluran melalui
penampang intang tertentu dalam satuan waktu
Desinfeksi Pembasmian hama penyakit, pada pembahasan kali
ini desinfeksinya menggunakan chlor.
Flok Gumpalan lumpur yang dihasilkan dari pembubuhan
koagulan
Flokulator Alat yang digunakan untuk flokulasi
Koagulan Bahan kimia yang dibutuhkan untuk membantu
proses pengendapan partikel-partikel kecil yang
tidak dapat mengendap dengan sendirinya (secara
gravitasi).
Koloid Zat yang berpencar dalam zat pelarut sebagai butir
yang lebih besar daripada kolekul, tetapi tidak dapat
dilihat secara kasat mata (mikroskopis)
Kontinyu Berkelanjutan, atau terus-menerus
Korosif Kerusakan material yang disebabkan oleh pengaruh
lingkungan sekelilingnya
Krusial penting

11. 32
Parameter Ukuran seluruh populasi yang diukur dalam
penelitian harus diperkirakan dari yang terdapat di
dalam contoh
Pasir Kuarsa Pasir yang mengandung kuarsa atau silika ; pasir
putih
Reaksi Hidrolisis Suatu reaksi kimia yang dipakai untuk menetralkan
suatu campuran asam dan basa yang menghasilkan
air dan garam.
Reservoir Tempat penampungan air sebelum didistribusikan ke
pelanggan
Sludge fill Ruang limbah
Suspensi Sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak
larut yang terdispersi dalam fase cair.