SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
ENUMERASI BAKTERI SAMPLE AIR WC DENGAN METODE
STANDARD PLATE COUNT (SPC)
Kelas Biologi 2017D
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya
ABSTRAK
Kamar mandi atau WC (Water Closet) merupakan tempat yang kotor dan
dipenuhi makhluk mikrobia. Tujuan penelitian ini adalah rekulturasi bakteri gram
negatif (E. coli, dan S. typhi) yang ditemukan pada lubang yang ada pada WC.
Penelitian ini bersifat Experimental dengan melakukan alat colony counter dan
biakan bakteri gram negatif yang di inkubasi selama 24 jam dari sample air WC di
Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
pada tanggal 10 September 2018. Hasil penelitian ini berupa SPC (Standard Plate
Count) dari dua sample air WC yang berbeda, pada sample air WC 1 sebesar 0,9 x
103 CFU/ml, dan pada sample air WC 2 sebesar 2,2 x 103 CFU/ml.
Kata kunci: Bakteri gram negatif, Air WC, SPC (Standard Plate Count)
PENGANTAR
Air Water Closet (WC) merupakan salah satu limbah domestik cair yang
mengandung mikroba. Pertumbuhan mikroba dapat diketahui dengan adanya,
pertambahan jumlah, pertambahan ukuran dan perubahan total kandungan materi
selular dari mikroba di dalam suatu populasi (Hogg 2005). Pertumbuhan mikroba
dapat diketahui dengan melakukan perhitungan terhadap jumlah ataupun
kandungan biomassanya. Enumerasi mikroba adalah teknik yang digunakan untuk
mengestimasi jumlah mikroorganisme dalam suatu bahan atau sampel. Pengertian
enumerasi mikroba tersebut menyatakan bahwa jumlah mikroorganisme dalam
suatu bahan sangat bervariasi dan sulit diketahui dengan pasti, sehingga
diperlukan cara perhitungan tertentu untuk mengetahui jumlah mikroorganisme
dalam suatu bahan (Gandjar dkk. 1992).
Teknik enumerasi mikroba ada dua yakni metode enumerasi mikroba
secara langsung dan cara tidak langsung, diantaranya adalah metode hitung pada
cawan petri atau yang biasa disebut dengan Standard Count Plate serta metode
ukur kekeruhan dan juga metode perhitungan berat kering sel. Metode
pengamatan langsung dilakukan dengan menggunakan kaca objek atau juga
metode hitung dengan menggunakan haemocytometer (Braddy, 1999).
Pengamatan koloni dilakukan selama tahap 24 jam dan 48 jam. Hal
tersebut dikarenakan pertumbuhan sudah mulai terlihat secara signifikan pada
waktu 48 jam. Selain itu pada waktu tersebut merupakan fase log dari
pertumbuhan mikroba. Fase log merupakan fase mikroba mengalami pembelahan
sel. Ketika pengamatan pada tahap 24 jam dilakukan, kemungkinan mikroba
masih berada pada fase lag, yaitu fase mikroba tidak mengalami pembelahan sel
dan peningkatan aktivitas metabolisme (Tortora dkk. 2010).
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah
mikroorganisme dalam suatu sampel air Water Closet (WC).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan 10
September 2018. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA
UNESA.
Alat dibutuhkan untuk enumerasi bakteri hanyalah colony counter sebagai
alat bantu perhitungan. Sedangkan bahan yang digunakan adalah biakan bakteri
pada media air Water Closet (WC) yang telah diinkubasi selama 24 jam.
Penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung jumlah koloni bakteri.
Koloni-koloni bakteri dihitung dengan menggunakan teknik hitungan cawan
setelah melalui tahapan isolasi, yaitu sampel air Water Closet (WC) yang akan
diteliti jumlah mikroorganismenya diencerkan hingga konsentrasi tertentu,
kemudian diambil sejumlah volume tertentu untuk ditanam pada media
pertumbuhan yang sesuai. Setelah diinkubasi, jumlah koloni yang tumbuh pada
cawan petri diamati. Untuk memenuhi persyaratan statistik, cawan yang dipilih
untuk perhitungan koloni adalaha yang mengandung 30 sampai 300 koloni.
Adapun colony counter dapat digunakan untuk memudahkan dalam perhitungan
jumlah koloni yang tumbuh pada media pertumbuhan.
HASIL PENELITIAN
Telah diperoleh hasil isolasi bakteri dari hitung total koloni bakteri (SPC)
pada sampel air WC1 dan air WC2. Berikut hasil isolasi bakteri sampel air WC1
dan sampel air WC2 seperti pada tabel 1 dan tabel 2.
Tabel 1.1 Enumerasi jumlah koloni bakteri pada sampel air WC1 dengan metode
SPC
Cawan
Petri
Jumlah Koloni Per-
Pengenceran
Standart
Plate
Count
Keterangan
10-1
10-2
10-3
A 119 15 4
0,9 x 103
Rata-rata dari
pengenceran 10-1
B 71 8 0
Tabel 1.2 Enumerasi jumlah koloni bakteri pada sampel air WC2 dengan metode
SPC
Cawan
Petri
Jumlah Koloni Per-
Pengenceran
Standart
Plate
Count
Keterangan
10-1
10-2
10-3
A 263 172 21
2,2 x 103
Rata-rata dari
pengenceran 10-2
B 183 132 17
PEMBAHASAN
Pada tabel 1.1 menggunakan sampel air WC ke-1. Setelah dihitung dengan
Colony Counter jumlah koloni bakteri pada media, untuk pengenceran 10-1 adalah
119 koloni pada cawan petri A dan 71 koloni pada cawan petri B, untuk
pengenceran 10-2 adalah 15 koloni pada cawan petri A dan 8 koloni pada cawan
petri B, dan untuk pengenceran 10-3 4 koloni saja pada cawan petri A dan tidak
ada koloni terbentuk pada cawan petri B. Jumlah koloni tersebut memenuhi range
antara 30-300 hanya pada pengenceran 10-1 saja, jadi yang digunakan untuk
menghitung SPC adalah nilai rata-rata dari jumlah koloni pada pengenceran 10-1
(Fardiaz, 1992), yaitu 0,9 x 103. Setelah diinkubasi, pada media yang disediakan
selama 24 jam.
Pada tabel 1.2 menggunakan sampel air WC ke-2. Setelah dihitung dengan
Colony Counter jumlah koloni bakteri pada media, untuk pengenceran 10-1 adalah
263 koloni pada cawan petri A dan 183 koloni pada cawan petri B, untuk
pengenceran 10-2 adalah 172 koloni pada cawan petri A dan 132 koloni pada
cawan petri B, dan untuk pengenceran 10-3 21 koloni saja pada cawan petri A dan
17 koloni terbentuk pada cawan petri B. Jumlah koloni tersebut memenuhi range
antara 30-300 hanya pada pengenceran 10-1 dan 10-2 saja, jika cawan dari dua
tingkat pengenceran menghasilkan koloni dengan jumlah antara 30-300, dan
perbandingan antara hasil tertinggi dan terendah dari kedua pengenceran tersebut
lebih kecil atau sama dengan 2, tentukan nilai rata-rata kedua nilai tersebut dengan
memperhitungkan pengencerannya. Jika perbandingan antara hasil tertinggi dan
terendah lebih besar dari 2, yang dilaporkan hanya hasil terkecil saja. Jadi yang
digunakan pada perhitungan SPC untuk sample kedua ini adalah 10-2 saja karena
memiliki nilai terkecil dari pada 10-1 (Fardiaz, 1992), yaitu 2,2 x 103. Setelah
diinkubasi, pada media yang disediakan selama 24 jam.
SIMPULAN
 Standart Plate Counts (SPC) di gunakan untuk melaporkan hasil analisis
mikrobiologi dengan cara hitungan cawan menggunakan alat Colony Counter.
 Sampel yang digunakan pada pengenceran dapat mempengaruhi pertumbuhan
bakteri.
 Hasil perhitungan SPC pada sample air WC 1 adalah 0,9 x 103 CFU/ml
 Hasil perhitungan SPC pada Sample air WC 2 adalah 2,2 x 103 CFU/ml
DAFTAR PUSTAKA
Braddy, J. E. 1999. Kimia Universitas Asar dan Struktur. Biarupa Aksara :
Jakarta.
Gandjar, I., I.R. Koentjoro., W. Mangunwardoyo. & L. Soebagya. 1992. Pedoman
praktikum mikrobiologi dasar. Fakultas Matematika Universitas
Indonesia : Depok.
Hogg, S. 2005. Essential microbiology. The University of Glamorgan, Jhon Wiley
& Sons, Ltd, UK, p.51, p.169, p.353
Tortora, G. J., B. R. Funke & C. L. Case. 2010. Microbiology: An introduction,
10th ed. California : Benjamin & Cummings.
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

More Related Content

What's hot

Makalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikrobaMakalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikrobayulia windarsih
 
Nutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikrobaNutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikrobaYusuf Ahmad
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
 
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UBPertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UBMuhammad Luthfan
 
Biokimia khamir awari susanti
Biokimia khamir awari susantiBiokimia khamir awari susanti
Biokimia khamir awari susantiawarisusanti
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteriAfifi Rahmadetiassani
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairTidar University
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisAgustin Dian Kartikasari
 
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyProduct Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyMuhamad Imam Khairy
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumYoussii Ajaahh
 
Biologi 12 laporan praktikum mitosis dan meiosis
Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosisBiologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis
Biologi 12 laporan praktikum mitosis dan meiosisNisa 'Icha' El
 
tata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMtata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMSeptia Nur'aini
 
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)itatriewahyuni
 
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi SetiyanaMakalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 

What's hot (20)

Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
Makalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikrobaMakalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikroba
 
Soal bioremediasi
Soal bioremediasiSoal bioremediasi
Soal bioremediasi
 
Nutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikrobaNutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikroba
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UBPertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
 
Biokimia khamir awari susanti
Biokimia khamir awari susantiBiokimia khamir awari susanti
Biokimia khamir awari susanti
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cair
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Metabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobialMetabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobial
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
 
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyProduct Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah Laboratorium
 
Biologi 12 laporan praktikum mitosis dan meiosis
Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosisBiologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis
Biologi 12 laporan praktikum mitosis dan meiosis
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
 
tata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMtata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUM
 
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
 
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi SetiyanaMakalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
 

Similar to Artikel Ilmiah: Enumerasi Bakteri Sampel Air WC Dengan Metode Standart Plate Count (SPC)

Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Farida Lukmi
 
Uji kualitas air berdasar nilai mpn coliform
Uji kualitas air berdasar nilai mpn coliformUji kualitas air berdasar nilai mpn coliform
Uji kualitas air berdasar nilai mpn coliformRenny Eka Candra
 
Petunjuk Mikrobiologi
Petunjuk MikrobiologiPetunjuk Mikrobiologi
Petunjuk Mikrobiologisukarman_far
 
Percobaan 6 (total plate count)
Percobaan 6 (total plate count)Percobaan 6 (total plate count)
Percobaan 6 (total plate count)itatriewahyuni
 
Lapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanLapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanJo Sugiharto
 
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran IndustriPengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran IndustriNovita Anggraini
 
Artikel Ilmiah: Uji Resistensi Bakteri Pada Bubur Kacang Hijau Terhadap Antib...
Artikel Ilmiah: Uji Resistensi Bakteri Pada Bubur Kacang Hijau Terhadap Antib...Artikel Ilmiah: Uji Resistensi Bakteri Pada Bubur Kacang Hijau Terhadap Antib...
Artikel Ilmiah: Uji Resistensi Bakteri Pada Bubur Kacang Hijau Terhadap Antib...UNESA
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7progsus6
 
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptxPemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptxAdrielChandraAng
 
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdfKelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdfMaretaWindi
 
Laporan mikro air bersih
Laporan mikro air bersihLaporan mikro air bersih
Laporan mikro air bersihVioniYuliza
 
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxPPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxZulhajjaNur08
 
Pembahasan air limbah rumah tangga
Pembahasan air limbah rumah tanggaPembahasan air limbah rumah tangga
Pembahasan air limbah rumah tanggaMuhamad Ihsan
 
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_afia deifitita
 
Laporan donat hesti
Laporan donat hestiLaporan donat hesti
Laporan donat hestiarruky
 

Similar to Artikel Ilmiah: Enumerasi Bakteri Sampel Air WC Dengan Metode Standart Plate Count (SPC) (20)

Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
 
Uji kualitas air berdasar nilai mpn coliform
Uji kualitas air berdasar nilai mpn coliformUji kualitas air berdasar nilai mpn coliform
Uji kualitas air berdasar nilai mpn coliform
 
Petunjuk Mikrobiologi
Petunjuk MikrobiologiPetunjuk Mikrobiologi
Petunjuk Mikrobiologi
 
Percobaan 6 (total plate count)
Percobaan 6 (total plate count)Percobaan 6 (total plate count)
Percobaan 6 (total plate count)
 
Perhitungan kuantitas
Perhitungan kuantitasPerhitungan kuantitas
Perhitungan kuantitas
 
Perhitungan kuantitas
Perhitungan kuantitasPerhitungan kuantitas
Perhitungan kuantitas
 
Lapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanLapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawan
 
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran IndustriPengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
 
Zaki ppt,
Zaki ppt,Zaki ppt,
Zaki ppt,
 
Artikel Ilmiah: Uji Resistensi Bakteri Pada Bubur Kacang Hijau Terhadap Antib...
Artikel Ilmiah: Uji Resistensi Bakteri Pada Bubur Kacang Hijau Terhadap Antib...Artikel Ilmiah: Uji Resistensi Bakteri Pada Bubur Kacang Hijau Terhadap Antib...
Artikel Ilmiah: Uji Resistensi Bakteri Pada Bubur Kacang Hijau Terhadap Antib...
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Pengenceran & metode sebar
Pengenceran & metode sebarPengenceran & metode sebar
Pengenceran & metode sebar
 
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptxPemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
 
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdfKelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
 
Laporan mikro air bersih
Laporan mikro air bersihLaporan mikro air bersih
Laporan mikro air bersih
 
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxPPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
 
Pembahasan air limbah rumah tangga
Pembahasan air limbah rumah tanggaPembahasan air limbah rumah tangga
Pembahasan air limbah rumah tangga
 
Chapter iii v
Chapter iii vChapter iii v
Chapter iii v
 
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
 
Laporan donat hesti
Laporan donat hestiLaporan donat hesti
Laporan donat hesti
 

More from UNESA

PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaPPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaUNESA
 
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryPPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryUNESA
 
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025UNESA
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3UNESA
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealUNESA
 
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriPPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriUNESA
 
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriLaporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriUNESA
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
 
PPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: PoliploidPPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: PoliploidUNESA
 
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy WeinbergPPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy WeinbergUNESA
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...UNESA
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahUNESA
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaUNESA
 
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralMakalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralUNESA
 
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...UNESA
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...UNESA
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksUNESA
 

More from UNESA (20)

PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaPPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
 
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryPPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
 
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
 
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriPPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
 
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriLaporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
PPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: PoliploidPPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: Poliploid
 
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy WeinbergPPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
 
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralMakalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
 
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Artikel Ilmiah: Enumerasi Bakteri Sampel Air WC Dengan Metode Standart Plate Count (SPC)

  • 1. ENUMERASI BAKTERI SAMPLE AIR WC DENGAN METODE STANDARD PLATE COUNT (SPC) Kelas Biologi 2017D Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK Kamar mandi atau WC (Water Closet) merupakan tempat yang kotor dan dipenuhi makhluk mikrobia. Tujuan penelitian ini adalah rekulturasi bakteri gram negatif (E. coli, dan S. typhi) yang ditemukan pada lubang yang ada pada WC. Penelitian ini bersifat Experimental dengan melakukan alat colony counter dan biakan bakteri gram negatif yang di inkubasi selama 24 jam dari sample air WC di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada tanggal 10 September 2018. Hasil penelitian ini berupa SPC (Standard Plate Count) dari dua sample air WC yang berbeda, pada sample air WC 1 sebesar 0,9 x 103 CFU/ml, dan pada sample air WC 2 sebesar 2,2 x 103 CFU/ml. Kata kunci: Bakteri gram negatif, Air WC, SPC (Standard Plate Count) PENGANTAR Air Water Closet (WC) merupakan salah satu limbah domestik cair yang mengandung mikroba. Pertumbuhan mikroba dapat diketahui dengan adanya, pertambahan jumlah, pertambahan ukuran dan perubahan total kandungan materi selular dari mikroba di dalam suatu populasi (Hogg 2005). Pertumbuhan mikroba dapat diketahui dengan melakukan perhitungan terhadap jumlah ataupun kandungan biomassanya. Enumerasi mikroba adalah teknik yang digunakan untuk mengestimasi jumlah mikroorganisme dalam suatu bahan atau sampel. Pengertian enumerasi mikroba tersebut menyatakan bahwa jumlah mikroorganisme dalam suatu bahan sangat bervariasi dan sulit diketahui dengan pasti, sehingga diperlukan cara perhitungan tertentu untuk mengetahui jumlah mikroorganisme dalam suatu bahan (Gandjar dkk. 1992). Teknik enumerasi mikroba ada dua yakni metode enumerasi mikroba secara langsung dan cara tidak langsung, diantaranya adalah metode hitung pada
  • 2. cawan petri atau yang biasa disebut dengan Standard Count Plate serta metode ukur kekeruhan dan juga metode perhitungan berat kering sel. Metode pengamatan langsung dilakukan dengan menggunakan kaca objek atau juga metode hitung dengan menggunakan haemocytometer (Braddy, 1999). Pengamatan koloni dilakukan selama tahap 24 jam dan 48 jam. Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan sudah mulai terlihat secara signifikan pada waktu 48 jam. Selain itu pada waktu tersebut merupakan fase log dari pertumbuhan mikroba. Fase log merupakan fase mikroba mengalami pembelahan sel. Ketika pengamatan pada tahap 24 jam dilakukan, kemungkinan mikroba masih berada pada fase lag, yaitu fase mikroba tidak mengalami pembelahan sel dan peningkatan aktivitas metabolisme (Tortora dkk. 2010). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah mikroorganisme dalam suatu sampel air Water Closet (WC). METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan 10 September 2018. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UNESA. Alat dibutuhkan untuk enumerasi bakteri hanyalah colony counter sebagai alat bantu perhitungan. Sedangkan bahan yang digunakan adalah biakan bakteri pada media air Water Closet (WC) yang telah diinkubasi selama 24 jam. Penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung jumlah koloni bakteri. Koloni-koloni bakteri dihitung dengan menggunakan teknik hitungan cawan setelah melalui tahapan isolasi, yaitu sampel air Water Closet (WC) yang akan diteliti jumlah mikroorganismenya diencerkan hingga konsentrasi tertentu, kemudian diambil sejumlah volume tertentu untuk ditanam pada media pertumbuhan yang sesuai. Setelah diinkubasi, jumlah koloni yang tumbuh pada cawan petri diamati. Untuk memenuhi persyaratan statistik, cawan yang dipilih untuk perhitungan koloni adalaha yang mengandung 30 sampai 300 koloni. Adapun colony counter dapat digunakan untuk memudahkan dalam perhitungan jumlah koloni yang tumbuh pada media pertumbuhan.
  • 3. HASIL PENELITIAN Telah diperoleh hasil isolasi bakteri dari hitung total koloni bakteri (SPC) pada sampel air WC1 dan air WC2. Berikut hasil isolasi bakteri sampel air WC1 dan sampel air WC2 seperti pada tabel 1 dan tabel 2. Tabel 1.1 Enumerasi jumlah koloni bakteri pada sampel air WC1 dengan metode SPC Cawan Petri Jumlah Koloni Per- Pengenceran Standart Plate Count Keterangan 10-1 10-2 10-3 A 119 15 4 0,9 x 103 Rata-rata dari pengenceran 10-1 B 71 8 0 Tabel 1.2 Enumerasi jumlah koloni bakteri pada sampel air WC2 dengan metode SPC Cawan Petri Jumlah Koloni Per- Pengenceran Standart Plate Count Keterangan 10-1 10-2 10-3 A 263 172 21 2,2 x 103 Rata-rata dari pengenceran 10-2 B 183 132 17 PEMBAHASAN Pada tabel 1.1 menggunakan sampel air WC ke-1. Setelah dihitung dengan Colony Counter jumlah koloni bakteri pada media, untuk pengenceran 10-1 adalah 119 koloni pada cawan petri A dan 71 koloni pada cawan petri B, untuk pengenceran 10-2 adalah 15 koloni pada cawan petri A dan 8 koloni pada cawan petri B, dan untuk pengenceran 10-3 4 koloni saja pada cawan petri A dan tidak ada koloni terbentuk pada cawan petri B. Jumlah koloni tersebut memenuhi range antara 30-300 hanya pada pengenceran 10-1 saja, jadi yang digunakan untuk menghitung SPC adalah nilai rata-rata dari jumlah koloni pada pengenceran 10-1
  • 4. (Fardiaz, 1992), yaitu 0,9 x 103. Setelah diinkubasi, pada media yang disediakan selama 24 jam. Pada tabel 1.2 menggunakan sampel air WC ke-2. Setelah dihitung dengan Colony Counter jumlah koloni bakteri pada media, untuk pengenceran 10-1 adalah 263 koloni pada cawan petri A dan 183 koloni pada cawan petri B, untuk pengenceran 10-2 adalah 172 koloni pada cawan petri A dan 132 koloni pada cawan petri B, dan untuk pengenceran 10-3 21 koloni saja pada cawan petri A dan 17 koloni terbentuk pada cawan petri B. Jumlah koloni tersebut memenuhi range antara 30-300 hanya pada pengenceran 10-1 dan 10-2 saja, jika cawan dari dua tingkat pengenceran menghasilkan koloni dengan jumlah antara 30-300, dan perbandingan antara hasil tertinggi dan terendah dari kedua pengenceran tersebut lebih kecil atau sama dengan 2, tentukan nilai rata-rata kedua nilai tersebut dengan memperhitungkan pengencerannya. Jika perbandingan antara hasil tertinggi dan terendah lebih besar dari 2, yang dilaporkan hanya hasil terkecil saja. Jadi yang digunakan pada perhitungan SPC untuk sample kedua ini adalah 10-2 saja karena memiliki nilai terkecil dari pada 10-1 (Fardiaz, 1992), yaitu 2,2 x 103. Setelah diinkubasi, pada media yang disediakan selama 24 jam. SIMPULAN  Standart Plate Counts (SPC) di gunakan untuk melaporkan hasil analisis mikrobiologi dengan cara hitungan cawan menggunakan alat Colony Counter.  Sampel yang digunakan pada pengenceran dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri.  Hasil perhitungan SPC pada sample air WC 1 adalah 0,9 x 103 CFU/ml  Hasil perhitungan SPC pada Sample air WC 2 adalah 2,2 x 103 CFU/ml DAFTAR PUSTAKA Braddy, J. E. 1999. Kimia Universitas Asar dan Struktur. Biarupa Aksara : Jakarta.
  • 5. Gandjar, I., I.R. Koentjoro., W. Mangunwardoyo. & L. Soebagya. 1992. Pedoman praktikum mikrobiologi dasar. Fakultas Matematika Universitas Indonesia : Depok. Hogg, S. 2005. Essential microbiology. The University of Glamorgan, Jhon Wiley & Sons, Ltd, UK, p.51, p.169, p.353 Tortora, G. J., B. R. Funke & C. L. Case. 2010. Microbiology: An introduction, 10th ed. California : Benjamin & Cummings. Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.