SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
BIODATA
Cilegon, 18 Mei 2013
Nama : Anggi Dharma Rosadi
NPM : 2012003017
TTL : Serang, 20 Januari 1991
Jurusan : Kimia
Program Study : Strata 1 (S1)
Judul Skripsi : Pembuatan Bioetanol dari Salak (Salacca zalacca) Busuk
PAGE 1 OF 28
SEMINAR PROPOSAL
PENELITIAN
PEMBUATAN BIOETANOL
DARI SALAK (Salacca zalacca) BUSUK
SEKOLAH TINGGI ANALIS KIMIA CILEGON
2013
PAGE 2 OF 28
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Minyak bumi (fossil fuel) adalah bahan bakar yang tak dapat diperbaharui. Akibat
minyak bumi yang tidak dapat diperbarui maka, Cepat atau lambat minyak dunia akan
habis. Harga minyak bumi dunia saat ini sedang tinggi karena kebutuhan negara-negara
industri meningkat. Harga minyak bumi dunia yang melambung sudah lama diprediksi.
Untuk mengatasi kelangkaan minyak bumi ada beberapa hal harus kita lakukan, Antara
Lain :
a) Mengonversi dari penggunaan minyak tanah ke gas
b) Menghemat pemakaian listrik
c) Mencari sumber energi alternatif
Page 3 of 28
Alternatif bahan baku minyak yang sudah diteliti antara lain adalah :
a. Biodiesel
Bahan bakar yang terdiri dari campuran mono--alkyl ester dari rantai panjang asam
lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari
sumber terbarui seperti minyak sayur atau lemak hewan.
b. Bioetanol
Sebuah bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan (biomassa) dengan cara
fermentasi. Fermentasi adalah suatu proses perubahan kimia yang disebabkan oleh
aktivitas mikroba ataupun oleh aktiviatas enzim yang dihasilkan mikroba.
Page 4 of 28
Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut :
a) Berapa waktu fermentasi yang optimal untuk membentuk bioetanol dengan bahan baku limbah
salak busuk?
b) Apakah kualitas bioetanol yang diperoleh bisa dipakai sebagai bahan bakar alternatif?
Hipotesa
Hipotesa dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Diduga waktu fermentasi buah salak berpengaruh terhadap kandungan bioetanol pada salak
b) Diduga kualitas bioetanol (kemurnian dan densitas) yang diperoleh bisa dipakai sebagai bahan
bakar alternatif
PAGE 5 OF 28
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
a) Menentukan waktu optimal dari fermentasi dan pengaruhnya terhadap kadar etanol yang
dihasilkan.
b) Melakukan analisis kemurnian dan densitas dari etanol yang dihasilkan dan membandingkannya
dengan kualitas (kemurnian dan densitas) bioetanol.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini bisa bermanfaat bagi masyarat misalnya :
a) Limbah salak busuk bisa diolah menjadi bahan yang bermanfaat.
b) Mengurangi limbah salak busuk dipasar tradisional sehingga menjadi kondisi yang lebih ramah
lingkungan.
Page 6 of 28
Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini adalah :
a) Proses produksi etanol menggunakan cara hidrolisis dan fermentasi secara sederhana.
b) Variabel tetap penelitian ini adalah :
1) Limbah salak busuk diambil di daerah pasar kranggot cilegon.
2) Waktu hidrolisis yaitu 30 menit.
3) Temperatur hidrolisis yaitu 800C.
c) Variabel bebas penelitian ini adalah :
1) Waktu fermentasi, di variasikan : 7, 9, 11, 13, 15 hari.
2) Konsentrasi ragi pada saat fermentasi, yaitu 7, 9, 11 %. Page 7 of 28
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di laboratorium PT. Clariant dan STAK-C selama 3
bulan, dimulai dari bulan Mei sampai Juli 2013.
Page 8 of 28
TINJAUAN PUSTAKA
Bioetanol
 Bioetanol (C2H5OH) adalah cairan dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat
menggunakan bantuan mikroorganisme (Anonim, 2007).
 Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif non fosil yang diperoleh dari
proses fermentasi biomassa dengan bantuan mikrooorganisme (Yetty, 2007)
Rumus Bangun Bioetanol
Page 9 of 28
Salak
Salak adalah sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan. Ia
dikenal juga sebagai sala (Thai). Dalam bahasa Inggris disebut
salak atau snake fruit, sementara nama ilmiahnya adalah Salacca
zalacca. Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya mirip dengan
sisik ular.
Page 10 of 28
METODOLOGI PENELITIAN
Page 11 of 28
j) Rancangan percobaan
k) Rencana kerja
a) Alur kerja penelitian
b) Alat dan bahan
c) Analisis pendahuluan
- analisis kadar pati dalam limbah salak busuk
e) Proses likuifikasi
f) Proses sakarifikasi
g) Proses fermentasi
h) Analisa kadar bioetanol dengan metode K2CR2O7 dan Gas Chromatography
i) Analisis kuantitatif Density
Alur kerja penelitian
Page 12 of 28
Page 13 of 28
Alat dan bahan
Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
a) Erlenmeyer
b) Buret
c) Toples
d) beaker glass
e) Pemanas
f) statif klem
g) piknometer 10 ml
Page 14 of 28
h) pendingin balik
i) gelas ukur
j) labu takar
k) Termometer
l) Selang
m) Corong
n) pompa vakum
v) neraca analitik
w) cawan porselin
x) pengaduk
o) Pipet
p) Adaptor
q) kompor listrik
r) gelas arloji
s) pendingin leibig
t) labu leher 3
u) kertas saring
Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
a) Limbah salak (salak busuk)
b) ragi saccharomyces cerevisiae
c) enzim α-milase
d) enzim glukoamilase
e) Pupuk NPK
Page 15 of 28
f) Aquadest
g) kertas pH
h) glukosa standart
i) NaOH
j) fehling A
k) fehling B
l) HCL 0.1 N
m) indikator MB
Analisis pendahuluan
Analisis kadar pati dalam limbah salak busuk
a) Diambil 2 gr glukosa anhidrid dimasukkan kedalam labu 1000 ml lalu diencerkan
dengan aquadest sampai tanda tera.
b) Diambil sampel salak busuk sebanyak 10 gr dimasukkan kedalam erlenmeyer 250 ml
lalu ditambahkan HCL 1N sebanyak 100 ml panaskan selama 1 jam dengan suhu
1000C, kemudian diangkat dan dinginkan netralkan dengan NaOH (pH = 6-8) cek
dengan kertas pH lalu masukkan kedalam labu 250 ml tambahkan aquadest sampai
tanda tera.
Page 16 of 28
c) Diambil sebanyak 5 ml sample dari labu 250 ml yang telah dibuat tadi lalu dimasukkan
fehling A dan B masing – masing 5 ml lalu tambahkan 15 ml glukosa standar dari
buret, dipanaskan selama 3 menit dengan suhu 1000C dititrasi dengan larutan glukosa
sampai warna biru hilang lalu tambahkan 2 – 3 tetes MB titrasi kembali sampai
menjadi merah bata (volume titran = M). Lakukan hal yang sama tetapi tidak
mengambil 5 ml sample dari labu 250 ml dan 15 ml glukosa standar dari buret (catat
sebagai F).
Page 17 of 28

Page 18 of 28
Proses likuifikasi
Tahap likuifikasi memerlukan penanganan sebagai berikut :
a) Pencampuran dengan air secara merata hingga menjadi bubur.
b) Pengaturan pH agar sesuai dengan kondisi kerja enzim.
c) Penambahan enzim (alpha-amilase) dengan perbandingan yang tepat
d) Pemanasan bubur hingga kisaran 80-900C, di mana tepung - tepung yang bebas akan
mengalami gelatinasi (mengental seperti Jelly) seiring dengan kenaikan suhu, sampai
suhu optimum enzim berkerja memecahkan struktur tepung secara kimiawi menjadi
gula kompleks (dexktin). Proses likuifikasi selesai di tandai dengan parameter di mana
bubur yang di proses menjadi lebih cair seperti sup.
Page 19 of 28
Proses sakarifikasi
Tahap sakarifikasi (pemecahan gula kompleks menjadi gula sederhana) melibatkan
proses sebagai berikut :
a) Pendinginan bubur sampai suhu optimum enzim sakarifikasi bekerja.
b) Pengaturan pH optimum enzim.
c) Penambahan enzim (glukoamilase) secara tepat.
d) Mempertahankan pH dan temperatur pada rentang 50-600C sampai proses sakarifikasi
selesai (dilakukan dengan pengetesan gula yang sederhana yang di hasilkan).
Page 20 of 28
Proses fermentasi
a) Menimbang salak yang sudah dikukus seberat 0,1 kg.
b) Kemudian dimasukan kedalam toples lalu menambahkan nutrient NPK, ragi tape yang
sudah dihaluskan, sesuai variabel yang telah ditentukan.
c) Diatur pH sekitar 5-6 pada suhu 300C dan metutup rapat toples tanpa adanyah aerasi
selama kurun waktu yang telah ditentukan untuk memastikan proses berjalan anaerob
dan mencegah kontaminasi, setelah mencapai waktu yang telah ditentukan, maka akan
terbentuk cairan di atas permukaan bubur salak tersebut, kemudian disedot dengan
pompa vakum lalu di masukan ke dalam erlenmayer dan siap dianalisis.
Page 21 of 28
Analisa kadar bioetanol dengan metode K2Cr2O7
a) Dipipet 1 ml larutan hasil fermentasi, lalu dimasukkan kedalam gelas erlenmeyer.
b) Ditambah 5 mL K2Cr2O7 0,1 N.
c) Dipanaskan dalam penangas air pada suhu 8000C selama 15 menit lalu didinginkan.
d) Ditambahkan H2SO4(p) sebanyak 1 ml.
e) Dititrasi dengan Fe(NH4)2(SO4).6H2O 0,1 N.
f) Diukur volume titran pada saat terbentuk larutan berwarna coklat kemerahan.
g) Kadar etanol yang dihasilkan dihitung dengan rumus ;
Page 22 of 28

Page 23 of 28
Analisis dengan kromatografi gas-cair
a) Ditekan ”on’’ pada alat yang dihidupkan. Pada display alat akan keluar perintah “press any to connect the network’’.
tekan tombol “stop’’ untuk ditekan mengaktifkan alat GC.
b) Keran gas N2, H2, dan O2 diputar diatur aliran gasnya sesuai dengan yang dibutuhkan.
c) Komputer dihidupkan dan sofware GC diaktifkan.
d) Setelah alat GC, suhu injektor, kolom dan detektornya diatur. pergerakan suhu kolom diatur juga sesuai dengan
sampel yang akan dirunning lalu pilih method yang akan digunakan.
e) Sampel yang akan dicek dimasukkan ke dalam “syringe’’. Setelah suhu tercapai dan lampu “run’’ hidup, maka
sampel yang ada dalam “syringe’’ dapat disuntikkan ke dalam injektor.
f) Setelah sampel yang disuntikkan selesai dirunning dan waktu yang diprogram selesai, maka alat GC akan berhenti
secara automatis dan suhu kolom akan turun ke posisi awal secara automatis juga.
g) Kromatogram yang diperoleh disave di memory komputer dan langsung di print.
h) Keran N2, H2 dan O2 ditutup, jika suhu injektor dan detektor turun, gas tidak mengalir lagi, alat GC dapat di “off’’
kan, dan komputer juga dapat dimatikan.
Page 24 of 28
Analisis kuantitatif density
a) Diambil larutan hasil fermentasi dituang kedalam gelas ukur 500 ml
b) Dimasukan hidrometer tunggu sampai stabil
c) Baca angka yang tertera pada hidrometer
Page 25 of 28
Rancangan percobaan
Konsentrasi
Ragi
Waktu fermentasi
7 Hari 9 Hari 11 Hari 13 Hari 15 Hari
7%
9%
11%
Page 26 of 28
Rencana kerja
Page 27 of 28
NO Kegiatan
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan proposal
2 Seminar proposal
3 Persiapan bahan
4 Persiapan alat
5 Uji pendahuluan
6 Analisis sample
7 Pengolahan data
8 Penyusunan skripsi
9 Selesai penyusunan
10 Seminar hasil
11 Sidang akhir
12 Wisuda
Page 28 of 28
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Review jurnal 2 (jurnal M. Alif Zulfikar wajib individu)
Review jurnal 2 (jurnal M. Alif Zulfikar wajib individu)Review jurnal 2 (jurnal M. Alif Zulfikar wajib individu)
Review jurnal 2 (jurnal M. Alif Zulfikar wajib individu)Alif Zulfikar
 
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidratLaporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidratSafira Amalia Fardiana
 
Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...
Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...
Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...LukmanHakim571
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
Sni 06 6989.11-2004 p-h meter
Sni 06 6989.11-2004 p-h meterSni 06 6989.11-2004 p-h meter
Sni 06 6989.11-2004 p-h meterwanta Tatik
 
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyProduct Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyMuhamad Imam Khairy
 
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...Muhamad Imam Khairy
 
Hasil review jurnal klorin
Hasil review jurnal klorinHasil review jurnal klorin
Hasil review jurnal klorinmuhlisun_azim
 
Review Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasReview Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasSalsabila Azzahra
 
back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...
back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...
back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...UD. Berkah Jaya Komputer
 
Ekstraksi lipida (kolesterol)
Ekstraksi lipida (kolesterol)Ekstraksi lipida (kolesterol)
Ekstraksi lipida (kolesterol)hendrykaiizhyz
 
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...Muhamad Imam Khairy
 

What's hot (19)

Makalah seminar
Makalah seminar Makalah seminar
Makalah seminar
 
Alkohol. second
Alkohol. secondAlkohol. second
Alkohol. second
 
Review jurnal 2 (jurnal M. Alif Zulfikar wajib individu)
Review jurnal 2 (jurnal M. Alif Zulfikar wajib individu)Review jurnal 2 (jurnal M. Alif Zulfikar wajib individu)
Review jurnal 2 (jurnal M. Alif Zulfikar wajib individu)
 
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidratLaporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
Laporan percobaan biokim fermentasi karbohidrat
 
Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...
Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...
Sni 19-7119-1-2005-cara-uji-amoniak-nh3-dengan-metoda-indofenol-menggunakan-s...
 
Sni 01-3553-2006
Sni 01-3553-2006Sni 01-3553-2006
Sni 01-3553-2006
 
Tugas uts kimia
Tugas uts kimiaTugas uts kimia
Tugas uts kimia
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Semen teknologi bahan
Semen teknologi bahanSemen teknologi bahan
Semen teknologi bahan
 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
 
Sni 06 6989.11-2004 p-h meter
Sni 06 6989.11-2004 p-h meterSni 06 6989.11-2004 p-h meter
Sni 06 6989.11-2004 p-h meter
 
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyProduct Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
 
PROPOSAL KE BALITBANG PROVINSI
PROPOSAL KE BALITBANG PROVINSIPROPOSAL KE BALITBANG PROVINSI
PROPOSAL KE BALITBANG PROVINSI
 
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...
 
Hasil review jurnal klorin
Hasil review jurnal klorinHasil review jurnal klorin
Hasil review jurnal klorin
 
Review Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasReview Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi Gas
 
back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...
back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...
back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...
 
Ekstraksi lipida (kolesterol)
Ekstraksi lipida (kolesterol)Ekstraksi lipida (kolesterol)
Ekstraksi lipida (kolesterol)
 
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
 

Similar to OPTIMASI WAKTU

LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWITLIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWITriesonetwo
 
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetPembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetrando_suhendra
 
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptxPPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptxamranfadila1
 
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...Repository Ipb
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...UNESA
 
Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg kupnusantara
 
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_afia deifitita
 
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...Muhamad Imam Khairy
 
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternative
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternativeLimbah kotoran manusia sebagai energi alternative
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternativesuparman unkhair
 
26.jurnal briket
26.jurnal briket26.jurnal briket
26.jurnal briketauliglesias
 
3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massaEggy Brilyan
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkapmongolcs
 
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...Muhamad Imam Khairy
 
220270739 sni-kopi-instan-pdf
220270739 sni-kopi-instan-pdf220270739 sni-kopi-instan-pdf
220270739 sni-kopi-instan-pdfYoedha Syasongkho
 
tugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanoltugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanolAila Yumeko
 

Similar to OPTIMASI WAKTU (20)

LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWITLIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
 
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetPembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
 
4647 10527-1-pb (1)
4647 10527-1-pb (1)4647 10527-1-pb (1)
4647 10527-1-pb (1)
 
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptxPPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
 
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
 
Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg ku
 
Nata de leri 1
Nata de leri 1Nata de leri 1
Nata de leri 1
 
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
 
PPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptxPPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptx
 
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...
SNI 06-6989.2-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan ...
 
5198 12406-1-pb
5198 12406-1-pb5198 12406-1-pb
5198 12406-1-pb
 
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternative
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternativeLimbah kotoran manusia sebagai energi alternative
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternative
 
Biogas kimter
Biogas kimterBiogas kimter
Biogas kimter
 
26.jurnal briket
26.jurnal briket26.jurnal briket
26.jurnal briket
 
3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...
 
220270739 sni-kopi-instan-pdf
220270739 sni-kopi-instan-pdf220270739 sni-kopi-instan-pdf
220270739 sni-kopi-instan-pdf
 
tugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanoltugas resume jurnal etanol
tugas resume jurnal etanol
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

OPTIMASI WAKTU

  • 1. BIODATA Cilegon, 18 Mei 2013 Nama : Anggi Dharma Rosadi NPM : 2012003017 TTL : Serang, 20 Januari 1991 Jurusan : Kimia Program Study : Strata 1 (S1) Judul Skripsi : Pembuatan Bioetanol dari Salak (Salacca zalacca) Busuk PAGE 1 OF 28
  • 2. SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN PEMBUATAN BIOETANOL DARI SALAK (Salacca zalacca) BUSUK SEKOLAH TINGGI ANALIS KIMIA CILEGON 2013 PAGE 2 OF 28
  • 3. PENDAHULUAN Latar Belakang Minyak bumi (fossil fuel) adalah bahan bakar yang tak dapat diperbaharui. Akibat minyak bumi yang tidak dapat diperbarui maka, Cepat atau lambat minyak dunia akan habis. Harga minyak bumi dunia saat ini sedang tinggi karena kebutuhan negara-negara industri meningkat. Harga minyak bumi dunia yang melambung sudah lama diprediksi. Untuk mengatasi kelangkaan minyak bumi ada beberapa hal harus kita lakukan, Antara Lain : a) Mengonversi dari penggunaan minyak tanah ke gas b) Menghemat pemakaian listrik c) Mencari sumber energi alternatif Page 3 of 28
  • 4. Alternatif bahan baku minyak yang sudah diteliti antara lain adalah : a. Biodiesel Bahan bakar yang terdiri dari campuran mono--alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbarui seperti minyak sayur atau lemak hewan. b. Bioetanol Sebuah bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan (biomassa) dengan cara fermentasi. Fermentasi adalah suatu proses perubahan kimia yang disebabkan oleh aktivitas mikroba ataupun oleh aktiviatas enzim yang dihasilkan mikroba. Page 4 of 28
  • 5. Perumusan Masalah Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : a) Berapa waktu fermentasi yang optimal untuk membentuk bioetanol dengan bahan baku limbah salak busuk? b) Apakah kualitas bioetanol yang diperoleh bisa dipakai sebagai bahan bakar alternatif? Hipotesa Hipotesa dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a) Diduga waktu fermentasi buah salak berpengaruh terhadap kandungan bioetanol pada salak b) Diduga kualitas bioetanol (kemurnian dan densitas) yang diperoleh bisa dipakai sebagai bahan bakar alternatif PAGE 5 OF 28
  • 6. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : a) Menentukan waktu optimal dari fermentasi dan pengaruhnya terhadap kadar etanol yang dihasilkan. b) Melakukan analisis kemurnian dan densitas dari etanol yang dihasilkan dan membandingkannya dengan kualitas (kemurnian dan densitas) bioetanol. Manfaat Penelitian Penelitian ini bisa bermanfaat bagi masyarat misalnya : a) Limbah salak busuk bisa diolah menjadi bahan yang bermanfaat. b) Mengurangi limbah salak busuk dipasar tradisional sehingga menjadi kondisi yang lebih ramah lingkungan. Page 6 of 28
  • 7. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini adalah : a) Proses produksi etanol menggunakan cara hidrolisis dan fermentasi secara sederhana. b) Variabel tetap penelitian ini adalah : 1) Limbah salak busuk diambil di daerah pasar kranggot cilegon. 2) Waktu hidrolisis yaitu 30 menit. 3) Temperatur hidrolisis yaitu 800C. c) Variabel bebas penelitian ini adalah : 1) Waktu fermentasi, di variasikan : 7, 9, 11, 13, 15 hari. 2) Konsentrasi ragi pada saat fermentasi, yaitu 7, 9, 11 %. Page 7 of 28
  • 8. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di laboratorium PT. Clariant dan STAK-C selama 3 bulan, dimulai dari bulan Mei sampai Juli 2013. Page 8 of 28
  • 9. TINJAUAN PUSTAKA Bioetanol  Bioetanol (C2H5OH) adalah cairan dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme (Anonim, 2007).  Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif non fosil yang diperoleh dari proses fermentasi biomassa dengan bantuan mikrooorganisme (Yetty, 2007) Rumus Bangun Bioetanol Page 9 of 28
  • 10. Salak Salak adalah sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan. Ia dikenal juga sebagai sala (Thai). Dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, sementara nama ilmiahnya adalah Salacca zalacca. Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya mirip dengan sisik ular. Page 10 of 28
  • 11. METODOLOGI PENELITIAN Page 11 of 28 j) Rancangan percobaan k) Rencana kerja a) Alur kerja penelitian b) Alat dan bahan c) Analisis pendahuluan - analisis kadar pati dalam limbah salak busuk e) Proses likuifikasi f) Proses sakarifikasi g) Proses fermentasi h) Analisa kadar bioetanol dengan metode K2CR2O7 dan Gas Chromatography i) Analisis kuantitatif Density
  • 14. Alat dan bahan Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : a) Erlenmeyer b) Buret c) Toples d) beaker glass e) Pemanas f) statif klem g) piknometer 10 ml Page 14 of 28 h) pendingin balik i) gelas ukur j) labu takar k) Termometer l) Selang m) Corong n) pompa vakum v) neraca analitik w) cawan porselin x) pengaduk o) Pipet p) Adaptor q) kompor listrik r) gelas arloji s) pendingin leibig t) labu leher 3 u) kertas saring
  • 15. Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : a) Limbah salak (salak busuk) b) ragi saccharomyces cerevisiae c) enzim α-milase d) enzim glukoamilase e) Pupuk NPK Page 15 of 28 f) Aquadest g) kertas pH h) glukosa standart i) NaOH j) fehling A k) fehling B l) HCL 0.1 N m) indikator MB
  • 16. Analisis pendahuluan Analisis kadar pati dalam limbah salak busuk a) Diambil 2 gr glukosa anhidrid dimasukkan kedalam labu 1000 ml lalu diencerkan dengan aquadest sampai tanda tera. b) Diambil sampel salak busuk sebanyak 10 gr dimasukkan kedalam erlenmeyer 250 ml lalu ditambahkan HCL 1N sebanyak 100 ml panaskan selama 1 jam dengan suhu 1000C, kemudian diangkat dan dinginkan netralkan dengan NaOH (pH = 6-8) cek dengan kertas pH lalu masukkan kedalam labu 250 ml tambahkan aquadest sampai tanda tera. Page 16 of 28
  • 17. c) Diambil sebanyak 5 ml sample dari labu 250 ml yang telah dibuat tadi lalu dimasukkan fehling A dan B masing – masing 5 ml lalu tambahkan 15 ml glukosa standar dari buret, dipanaskan selama 3 menit dengan suhu 1000C dititrasi dengan larutan glukosa sampai warna biru hilang lalu tambahkan 2 – 3 tetes MB titrasi kembali sampai menjadi merah bata (volume titran = M). Lakukan hal yang sama tetapi tidak mengambil 5 ml sample dari labu 250 ml dan 15 ml glukosa standar dari buret (catat sebagai F). Page 17 of 28
  • 19. Proses likuifikasi Tahap likuifikasi memerlukan penanganan sebagai berikut : a) Pencampuran dengan air secara merata hingga menjadi bubur. b) Pengaturan pH agar sesuai dengan kondisi kerja enzim. c) Penambahan enzim (alpha-amilase) dengan perbandingan yang tepat d) Pemanasan bubur hingga kisaran 80-900C, di mana tepung - tepung yang bebas akan mengalami gelatinasi (mengental seperti Jelly) seiring dengan kenaikan suhu, sampai suhu optimum enzim berkerja memecahkan struktur tepung secara kimiawi menjadi gula kompleks (dexktin). Proses likuifikasi selesai di tandai dengan parameter di mana bubur yang di proses menjadi lebih cair seperti sup. Page 19 of 28
  • 20. Proses sakarifikasi Tahap sakarifikasi (pemecahan gula kompleks menjadi gula sederhana) melibatkan proses sebagai berikut : a) Pendinginan bubur sampai suhu optimum enzim sakarifikasi bekerja. b) Pengaturan pH optimum enzim. c) Penambahan enzim (glukoamilase) secara tepat. d) Mempertahankan pH dan temperatur pada rentang 50-600C sampai proses sakarifikasi selesai (dilakukan dengan pengetesan gula yang sederhana yang di hasilkan). Page 20 of 28
  • 21. Proses fermentasi a) Menimbang salak yang sudah dikukus seberat 0,1 kg. b) Kemudian dimasukan kedalam toples lalu menambahkan nutrient NPK, ragi tape yang sudah dihaluskan, sesuai variabel yang telah ditentukan. c) Diatur pH sekitar 5-6 pada suhu 300C dan metutup rapat toples tanpa adanyah aerasi selama kurun waktu yang telah ditentukan untuk memastikan proses berjalan anaerob dan mencegah kontaminasi, setelah mencapai waktu yang telah ditentukan, maka akan terbentuk cairan di atas permukaan bubur salak tersebut, kemudian disedot dengan pompa vakum lalu di masukan ke dalam erlenmayer dan siap dianalisis. Page 21 of 28
  • 22. Analisa kadar bioetanol dengan metode K2Cr2O7 a) Dipipet 1 ml larutan hasil fermentasi, lalu dimasukkan kedalam gelas erlenmeyer. b) Ditambah 5 mL K2Cr2O7 0,1 N. c) Dipanaskan dalam penangas air pada suhu 8000C selama 15 menit lalu didinginkan. d) Ditambahkan H2SO4(p) sebanyak 1 ml. e) Dititrasi dengan Fe(NH4)2(SO4).6H2O 0,1 N. f) Diukur volume titran pada saat terbentuk larutan berwarna coklat kemerahan. g) Kadar etanol yang dihasilkan dihitung dengan rumus ; Page 22 of 28
  • 24. Analisis dengan kromatografi gas-cair a) Ditekan ”on’’ pada alat yang dihidupkan. Pada display alat akan keluar perintah “press any to connect the network’’. tekan tombol “stop’’ untuk ditekan mengaktifkan alat GC. b) Keran gas N2, H2, dan O2 diputar diatur aliran gasnya sesuai dengan yang dibutuhkan. c) Komputer dihidupkan dan sofware GC diaktifkan. d) Setelah alat GC, suhu injektor, kolom dan detektornya diatur. pergerakan suhu kolom diatur juga sesuai dengan sampel yang akan dirunning lalu pilih method yang akan digunakan. e) Sampel yang akan dicek dimasukkan ke dalam “syringe’’. Setelah suhu tercapai dan lampu “run’’ hidup, maka sampel yang ada dalam “syringe’’ dapat disuntikkan ke dalam injektor. f) Setelah sampel yang disuntikkan selesai dirunning dan waktu yang diprogram selesai, maka alat GC akan berhenti secara automatis dan suhu kolom akan turun ke posisi awal secara automatis juga. g) Kromatogram yang diperoleh disave di memory komputer dan langsung di print. h) Keran N2, H2 dan O2 ditutup, jika suhu injektor dan detektor turun, gas tidak mengalir lagi, alat GC dapat di “off’’ kan, dan komputer juga dapat dimatikan. Page 24 of 28
  • 25. Analisis kuantitatif density a) Diambil larutan hasil fermentasi dituang kedalam gelas ukur 500 ml b) Dimasukan hidrometer tunggu sampai stabil c) Baca angka yang tertera pada hidrometer Page 25 of 28
  • 26. Rancangan percobaan Konsentrasi Ragi Waktu fermentasi 7 Hari 9 Hari 11 Hari 13 Hari 15 Hari 7% 9% 11% Page 26 of 28
  • 27. Rencana kerja Page 27 of 28 NO Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus September Oktober 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pembuatan proposal 2 Seminar proposal 3 Persiapan bahan 4 Persiapan alat 5 Uji pendahuluan 6 Analisis sample 7 Pengolahan data 8 Penyusunan skripsi 9 Selesai penyusunan 10 Seminar hasil 11 Sidang akhir 12 Wisuda
  • 28. Page 28 of 28 SEKIAN TERIMA KASIH