SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Kelompok 1
Widia Apriliani  Cici Afela Zane
Windi Riyadi Dito Prasetyo Utomo
Qurrota A’yuni Risna Ayu Fadilah
Noor Anisa
Apakah Kromatografi itu?
Apakah Kromatografi Lapis Tipis (KLT) itu?
Bagaimana aplikasi KLT?
Apakah Kromatografi itu?
Kromatografi adalah suatu
teknik pemisahan campuran
berdasarkan perbedaan
kecepatan perambatan
komponen dalam medium
tertentu. Komponen-
komponen dari suatu
campuran akan dipisahkan
antara dua buah fase, yaitu
fase diam dan fase gerak.
Kromatografi lapis tipis (KLT) merupakan salah satu tipe kromatografi partisi
dengan menggunakan sebuah lapisan tipis silika atau alumina yang seragam pada
sebuah lempeng gelas atau logam atau plastik yang keras.
Gel silica atau alumina merupakan fase diam. Fase diam untuk kromatografi lapis
tipis seringkali juga mengandung substansi yang mana dapat berpendar dalam sinar
ultraviolet. Fase gerak merupakan pelarut atau campuran pelarut yang sesuai.
Apakah Kromatografi Lapis Tipis (KLT) itu?
Prosedur Kerja
Fasa Diam Fasa Gerak Elusi
Penentuan Nilai Rf (Retention Factor)
Rf = jarak yang ditempuh oleh senyawa (d1)
jarak yang ditempuh oleh pelarut (d2)
Jika substansi yang dianalisis tidak berwarna..
UV Light
1
2  Penunjukkan bercak secara kimia
Bercak menjadi tampak dengan cara
mereaksikannya dengan zat kimia,
sehingga menghasilkan produk yang
berwarna.
Contoh:
 Kromatogram dikeringkan dan disemprotkan dengan larutan
ninhidrin. Ninhidrin bereaksi dengan asam amino menghasilkan
senyawa-senyawa berwarna, umumnya coklat atau ungu.
 Dalam metode lain, Kromatogram dikeringkan dan ditempatkan
pada wadah tertutup bersama dengan kristal idioum.
Uap iodium dalam wadah dapat bereaksi dengan bercak pada
kromatogram ataudapat dilekatkan lebih dekat pada bercak
daripada lempengan. Sampel yng dianalisis tampak sebagai
bercak-bercak kecoklatan.
solvent front
component B
component A
origin
dS
dB
dA
Bagaimana KLT dapat bekerja?
OH OH OH
  
 O  Si  O  Si  O  Si  O 
  
O O O
  
Main body of silica structure
 Gel silica adalah bentuk dari SiO2 dengan struktur kovalen yang besar
 Permukaan gel silica terdapat ikatan Si  O  H , selain Si  O  Si
 Permukaan gel silica sangat polar karena gugus  OH, sehingga membentuk ikatan
hidrogen dengan senyawa yang sesuai, sebagaimana halnya dengan ikatan van der
waals dan antaraksi dipol-dipol
 Bergantung antaraksi molekul-molekul senyawa dengan pelarut dan antaraksi
molekul-molekul senyawa dengan gel silika
 Terjadi interaksi (ikatan hydrogen) antara senyawa dalam analit dengan gel silica
atau senyawa terjerap dengan silicon
 Penjerapan ini merupakan proses senyawa yang menjerap gel silica berhenti untuk
sementara waktu (pelarut berjalan tanpa senyawa)
 Semakin kuat ikatan hidrogen, jarak tempuh senyawa semakin pendek
 Penentuan kemurnian senyawa
 Penentuan komposisi suatu zat/ campuran
 Deteksi pestisida dan insektisida dalam makanan
 Analisa zat pewarna dalam beberapa kasus forensik
 Analisis zat antioksidan
Bagaimana aplikasi KLT?
PROFIL KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK ETANOL 80%
KULIT BATANG Michelia champaca L.
DENGAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
DAN PEREAKSI PENDETEKSI
Normansyah, A; Ariantari, N.P; Astuti, K.W
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana
Pendahuluan
Cempaka kuning (Michelia champaca L.) merupakan salah satu tanaman
yang termasuk dalam suku Magnoliaceae. Umumnya masyarakat sering
menggunakan rebusan kulit batang M. champaca L. Untuk mengobati demam
(Widyaningrum, 2011). Ekstrak metanol kulit batang cempaka kuning diketahui
memiliki kandungan kimia minyak atsiri, terpenoid, glikosida, tanin dan
flavonoid. Pada penelitian ini, akan ditentukan profil kandungan kimia ekstrak
etanol 80% kulit batang Michelia champaca L. dengan menggunakan metode
KLT dan pereaksi pendeteksi.
Metode Penelitian
 Kulit batang cempaka
kuning (Michelia
champaca L.)
 Pelarut etanol 96% (teknis)
dan Aquadest
 Lempeng silika GF (Merck
0,25 mm)
 Kloroform p.a., metanol
p.a., Amoniak p.a. aquadest
dan asam sulfat 10%
Bahan Alat
 Vaccum rotary
evaporator
 Alat-alat gelas
 Lampu UV (CAMAG)
 Timbangan Analitik
 Pipet Kapiler
 Pembuatan Ekstrak Etanol M. champaca L
Serbuk kulit batang
M. champaca L. yang
telah kering, didigesti
dengan etanol 80%
selama 2 jam pada
suhu 50 C
Maserat yang
dihasilkan disaring,
ditampung dan
diendapkan
semalam.
Maserat diuapkan
kembali dengan
vaccum rotary
evaporator lalu
dioven untuk
mendapatkan
ekstrak kental
Ekstrak Kental
ditimbang
10 mg ekstrak
kulit batang
M. champaca
L. dilarutkan
dalam 1 mL
etanol 80%.
10 μL
kemudian
ditotolkan
pada plat KLT
silika gel GF
254 yang telah
diaktifkan
Plat KLT
dimasukkan ke
dalam
chamber yang
telah
dijenuhkan
dan dielusi.
Plat
dikeringkan
dalam oven
pada suhu 50
C, lalu diamati
di bawah sinar
UV 254 nm
dan 366 nm.
Plat KLT
disemprot
denganpereak
si pendeteksi
H2SO4 10%v/v
dan ammonia.
Diamati reaksi
warna yang
terjadi
 KLT ekstrak Etanol M. champaca L
Hasil Pengamatan
Pembahasan
Berdasarkan data pada gambar 3.1, terdapat 9 bercak hasil pemisahan yang teramati
pada KLT ekstrak etanol 80% kulit batang M.champaca L. Bercak nomor 1, 4, 5 dan 9 dengan
Rf berturut-turut sebesar 0,08; 0,28; 0,35 dan 0,89 diduga termasuk ke dalam golongan
terpenoid, karena setelah disemprot dengan H2SO4 10% dan dipanaskan, terjadi perubahan
warna menjadi merah muda, magenta dan ungu.
Pada bercak nomor 3 dan 8 dengan Rf berturut-turut sebesar 0,21 dan 0,77 diduga termasuk
ke dalam golongan flavonoid.
– Bercak nomor 3 dengan nilai Rf sebesar 0,21 termasuk dalam golongan flavonoid auron
atau flavonol karena berwarna hijau pada UV 366 nm dan tidak mengalami perubahan
warna setelah diuapi dengan ammonia.
– Bercak nomor 8 dengan Rf sebesar 0,77, termasuk dalam golongan flavonoid yaitu
flavonol karena berflouresensi kuning pada pengamatan dibawah sinar UV 366 nm dan
tidak mengalami perubahan warna setelah diuapi dengan ammonia.
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 80% Michelia champaca L.
Mengandung senyawa terpenoid dan flavonoid. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk
melihat aktivitas farmakologis serta pemisahan kandungan kimia dari kulit batang M.
champaca L.
Referensi
Normansyah, A; Ariantari, N.P; Astuti, K.W. 2013. Profil Kandungan Kimia Ekstrak Etanol
80% Kulit Batang Michelia Champaca L. Dengan Kromatografi Lapis Tipis Dan Pereaksi
Pendeteksi. Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana. Jimbaran
Thank You

More Related Content

What's hot

Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidHafni Zuhroh
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisDwi Andriani
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrikTrie Marcory
 
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR IONKROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR IONEno Lidya
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIElvarinna Permata
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3yunita97544748
 
Percobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan EkstraksiPercobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan EkstraksiMei Ancestor
 
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganKimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganAnna Lisstya
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiGuide_Consulting
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaIndra Yudhipratama
 

What's hot (20)

Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehid
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
 
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR IONKROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
 
Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)
 
Praktkum ii fenol
Praktkum ii fenolPraktkum ii fenol
Praktkum ii fenol
 
EKSTRAKSI
EKSTRAKSIEKSTRAKSI
EKSTRAKSI
 
Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21
 
Titik lebur
Titik leburTitik lebur
Titik lebur
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
 
Percobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan EkstraksiPercobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
 
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganKimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
 
PPT Ekstraksi Cara Panas
PPT Ekstraksi Cara PanasPPT Ekstraksi Cara Panas
PPT Ekstraksi Cara Panas
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
 
T a n i n
T a n i nT a n i n
T a n i n
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 

Viewers also liked

Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...
Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...
Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...puspa pratidina
 
Jenis Jenis Kromatografi
Jenis Jenis KromatografiJenis Jenis Kromatografi
Jenis Jenis KromatografiRita Usdeka
 
KROMATOGRAFI GAS PPT
KROMATOGRAFI GAS PPTKROMATOGRAFI GAS PPT
KROMATOGRAFI GAS PPTNida Faradisa
 
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri panganPengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri panganridho iqbal
 
Kromatografi SMK-SMAK Bogor
Kromatografi SMK-SMAK BogorKromatografi SMK-SMAK Bogor
Kromatografi SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
mekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroidmekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroidGustia Ningsih
 
Makalah kromatografi gas
Makalah kromatografi gasMakalah kromatografi gas
Makalah kromatografi gasHajar 'Irmawati
 
Prt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnyaPrt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnyaulina jenni
 
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlcITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlcFransiska Puteri
 
Kel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiKel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografioriza13
 
Destilasi || farmakognosi
Destilasi || farmakognosiDestilasi || farmakognosi
Destilasi || farmakognosiHamelia Juwita
 

Viewers also liked (20)

Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...
Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...
Kromatografi(httpsdocs.google.comviewera=v&q=cache by6bqm75wg0jblog.ub.ac...
 
Kromatografia 1
Kromatografia 1Kromatografia 1
Kromatografia 1
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Jenis Jenis Kromatografi
Jenis Jenis KromatografiJenis Jenis Kromatografi
Jenis Jenis Kromatografi
 
KROMATOGRAFI GAS PPT
KROMATOGRAFI GAS PPTKROMATOGRAFI GAS PPT
KROMATOGRAFI GAS PPT
 
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri panganPengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
 
Kromatografi SMK-SMAK Bogor
Kromatografi SMK-SMAK BogorKromatografi SMK-SMAK Bogor
Kromatografi SMK-SMAK Bogor
 
mekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroidmekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroid
 
Makalah kromatografi gas
Makalah kromatografi gasMakalah kromatografi gas
Makalah kromatografi gas
 
Prt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnyaPrt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnya
 
Spektrofluorumeter
SpektrofluorumeterSpektrofluorumeter
Spektrofluorumeter
 
4.3
4.34.3
4.3
 
Klasifikasi Kromatografi
Klasifikasi KromatografiKlasifikasi Kromatografi
Klasifikasi Kromatografi
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlcITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi pc dan tlc
 
Kel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografiKel 09-kromatografi
Kel 09-kromatografi
 
Destilasi Vakum
Destilasi VakumDestilasi Vakum
Destilasi Vakum
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Destilasi || farmakognosi
Destilasi || farmakognosiDestilasi || farmakognosi
Destilasi || farmakognosi
 

Similar to Ppt presentasi

PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISLinda Rosita
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisSapan Nada
 
Ion exchange cromatography compile.pptx
Ion exchange cromatography compile.pptxIon exchange cromatography compile.pptx
Ion exchange cromatography compile.pptxDeltaphierho
 
47674-75676649216-2-PB.pdf
47674-75676649216-2-PB.pdf47674-75676649216-2-PB.pdf
47674-75676649216-2-PB.pdfFaridMajedi1
 
Uji kation anion
Uji kation   anionUji kation   anion
Uji kation anionTillapia
 
jurnal-identifikasi-arnida 23-29- jurnal ku fix klt
jurnal-identifikasi-arnida 23-29- jurnal ku fix kltjurnal-identifikasi-arnida 23-29- jurnal ku fix klt
jurnal-identifikasi-arnida 23-29- jurnal ku fix kltIndah Ayu Septriyaningrum
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutRizki Ramadhan
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutRizki Ramadhan
 
ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHON
ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHONISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHON
ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHONTri Setyo Ningsih
 
laporan kimia fisik - Konsentrasi kritis misel
laporan kimia fisik - Konsentrasi kritis misellaporan kimia fisik - Konsentrasi kritis misel
laporan kimia fisik - Konsentrasi kritis miselqlp
 
Pemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ionPemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ionqlp
 
BAHAN AJAR TOKSIN TP-2-ok.ppt
BAHAN AJAR TOKSIN TP-2-ok.pptBAHAN AJAR TOKSIN TP-2-ok.ppt
BAHAN AJAR TOKSIN TP-2-ok.pptElviraAriani1
 
Instrumen kimia hplc mklah
Instrumen kimia hplc mklahInstrumen kimia hplc mklah
Instrumen kimia hplc mklahikhwan habibi
 

Similar to Ppt presentasi (20)

PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
 
126 236-1-sm
126 236-1-sm126 236-1-sm
126 236-1-sm
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
Ion exchange cromatography compile.pptx
Ion exchange cromatography compile.pptxIon exchange cromatography compile.pptx
Ion exchange cromatography compile.pptx
 
47674-75676649216-2-PB.pdf
47674-75676649216-2-PB.pdf47674-75676649216-2-PB.pdf
47674-75676649216-2-PB.pdf
 
Uji kation anion
Uji kation   anionUji kation   anion
Uji kation anion
 
jurnal-identifikasi-arnida 23-29- jurnal ku fix klt
jurnal-identifikasi-arnida 23-29- jurnal ku fix kltjurnal-identifikasi-arnida 23-29- jurnal ku fix klt
jurnal-identifikasi-arnida 23-29- jurnal ku fix klt
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
Laporan tlc
Laporan tlcLaporan tlc
Laporan tlc
 
ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHON
ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHONISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHON
ISOLASI GLIKOSIDA FLAVONOID DAUN KETELA POHON
 
Polimorf
PolimorfPolimorf
Polimorf
 
laporan kimia fisik - Konsentrasi kritis misel
laporan kimia fisik - Konsentrasi kritis misellaporan kimia fisik - Konsentrasi kritis misel
laporan kimia fisik - Konsentrasi kritis misel
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Pemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ionPemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ion
 
BAHAN AJAR TOKSIN TP-2-ok.ppt
BAHAN AJAR TOKSIN TP-2-ok.pptBAHAN AJAR TOKSIN TP-2-ok.ppt
BAHAN AJAR TOKSIN TP-2-ok.ppt
 
Loporan amoniak
Loporan amoniakLoporan amoniak
Loporan amoniak
 
Instrumen kimia hplc mklah
Instrumen kimia hplc mklahInstrumen kimia hplc mklah
Instrumen kimia hplc mklah
 

Ppt presentasi

  • 1. Kelompok 1 Widia Apriliani  Cici Afela Zane Windi Riyadi Dito Prasetyo Utomo Qurrota A’yuni Risna Ayu Fadilah Noor Anisa
  • 2. Apakah Kromatografi itu? Apakah Kromatografi Lapis Tipis (KLT) itu? Bagaimana aplikasi KLT?
  • 3. Apakah Kromatografi itu? Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan komponen dalam medium tertentu. Komponen- komponen dari suatu campuran akan dipisahkan antara dua buah fase, yaitu fase diam dan fase gerak.
  • 4. Kromatografi lapis tipis (KLT) merupakan salah satu tipe kromatografi partisi dengan menggunakan sebuah lapisan tipis silika atau alumina yang seragam pada sebuah lempeng gelas atau logam atau plastik yang keras. Gel silica atau alumina merupakan fase diam. Fase diam untuk kromatografi lapis tipis seringkali juga mengandung substansi yang mana dapat berpendar dalam sinar ultraviolet. Fase gerak merupakan pelarut atau campuran pelarut yang sesuai. Apakah Kromatografi Lapis Tipis (KLT) itu?
  • 5. Prosedur Kerja Fasa Diam Fasa Gerak Elusi
  • 6. Penentuan Nilai Rf (Retention Factor) Rf = jarak yang ditempuh oleh senyawa (d1) jarak yang ditempuh oleh pelarut (d2)
  • 7. Jika substansi yang dianalisis tidak berwarna.. UV Light 1 2  Penunjukkan bercak secara kimia Bercak menjadi tampak dengan cara mereaksikannya dengan zat kimia, sehingga menghasilkan produk yang berwarna. Contoh:  Kromatogram dikeringkan dan disemprotkan dengan larutan ninhidrin. Ninhidrin bereaksi dengan asam amino menghasilkan senyawa-senyawa berwarna, umumnya coklat atau ungu.  Dalam metode lain, Kromatogram dikeringkan dan ditempatkan pada wadah tertutup bersama dengan kristal idioum. Uap iodium dalam wadah dapat bereaksi dengan bercak pada kromatogram ataudapat dilekatkan lebih dekat pada bercak daripada lempengan. Sampel yng dianalisis tampak sebagai bercak-bercak kecoklatan.
  • 8. solvent front component B component A origin dS dB dA Bagaimana KLT dapat bekerja? OH OH OH     O  Si  O  Si  O  Si  O     O O O    Main body of silica structure  Gel silica adalah bentuk dari SiO2 dengan struktur kovalen yang besar  Permukaan gel silica terdapat ikatan Si  O  H , selain Si  O  Si  Permukaan gel silica sangat polar karena gugus  OH, sehingga membentuk ikatan hidrogen dengan senyawa yang sesuai, sebagaimana halnya dengan ikatan van der waals dan antaraksi dipol-dipol  Bergantung antaraksi molekul-molekul senyawa dengan pelarut dan antaraksi molekul-molekul senyawa dengan gel silika  Terjadi interaksi (ikatan hydrogen) antara senyawa dalam analit dengan gel silica atau senyawa terjerap dengan silicon  Penjerapan ini merupakan proses senyawa yang menjerap gel silica berhenti untuk sementara waktu (pelarut berjalan tanpa senyawa)  Semakin kuat ikatan hidrogen, jarak tempuh senyawa semakin pendek
  • 9.  Penentuan kemurnian senyawa  Penentuan komposisi suatu zat/ campuran  Deteksi pestisida dan insektisida dalam makanan  Analisa zat pewarna dalam beberapa kasus forensik  Analisis zat antioksidan Bagaimana aplikasi KLT?
  • 10. PROFIL KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK ETANOL 80% KULIT BATANG Michelia champaca L. DENGAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN PEREAKSI PENDETEKSI Normansyah, A; Ariantari, N.P; Astuti, K.W Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
  • 11. Pendahuluan Cempaka kuning (Michelia champaca L.) merupakan salah satu tanaman yang termasuk dalam suku Magnoliaceae. Umumnya masyarakat sering menggunakan rebusan kulit batang M. champaca L. Untuk mengobati demam (Widyaningrum, 2011). Ekstrak metanol kulit batang cempaka kuning diketahui memiliki kandungan kimia minyak atsiri, terpenoid, glikosida, tanin dan flavonoid. Pada penelitian ini, akan ditentukan profil kandungan kimia ekstrak etanol 80% kulit batang Michelia champaca L. dengan menggunakan metode KLT dan pereaksi pendeteksi.
  • 12. Metode Penelitian  Kulit batang cempaka kuning (Michelia champaca L.)  Pelarut etanol 96% (teknis) dan Aquadest  Lempeng silika GF (Merck 0,25 mm)  Kloroform p.a., metanol p.a., Amoniak p.a. aquadest dan asam sulfat 10% Bahan Alat  Vaccum rotary evaporator  Alat-alat gelas  Lampu UV (CAMAG)  Timbangan Analitik  Pipet Kapiler
  • 13.  Pembuatan Ekstrak Etanol M. champaca L Serbuk kulit batang M. champaca L. yang telah kering, didigesti dengan etanol 80% selama 2 jam pada suhu 50 C Maserat yang dihasilkan disaring, ditampung dan diendapkan semalam. Maserat diuapkan kembali dengan vaccum rotary evaporator lalu dioven untuk mendapatkan ekstrak kental Ekstrak Kental ditimbang 10 mg ekstrak kulit batang M. champaca L. dilarutkan dalam 1 mL etanol 80%. 10 μL kemudian ditotolkan pada plat KLT silika gel GF 254 yang telah diaktifkan Plat KLT dimasukkan ke dalam chamber yang telah dijenuhkan dan dielusi. Plat dikeringkan dalam oven pada suhu 50 C, lalu diamati di bawah sinar UV 254 nm dan 366 nm. Plat KLT disemprot denganpereak si pendeteksi H2SO4 10%v/v dan ammonia. Diamati reaksi warna yang terjadi  KLT ekstrak Etanol M. champaca L
  • 15. Pembahasan Berdasarkan data pada gambar 3.1, terdapat 9 bercak hasil pemisahan yang teramati pada KLT ekstrak etanol 80% kulit batang M.champaca L. Bercak nomor 1, 4, 5 dan 9 dengan Rf berturut-turut sebesar 0,08; 0,28; 0,35 dan 0,89 diduga termasuk ke dalam golongan terpenoid, karena setelah disemprot dengan H2SO4 10% dan dipanaskan, terjadi perubahan warna menjadi merah muda, magenta dan ungu. Pada bercak nomor 3 dan 8 dengan Rf berturut-turut sebesar 0,21 dan 0,77 diduga termasuk ke dalam golongan flavonoid. – Bercak nomor 3 dengan nilai Rf sebesar 0,21 termasuk dalam golongan flavonoid auron atau flavonol karena berwarna hijau pada UV 366 nm dan tidak mengalami perubahan warna setelah diuapi dengan ammonia. – Bercak nomor 8 dengan Rf sebesar 0,77, termasuk dalam golongan flavonoid yaitu flavonol karena berflouresensi kuning pada pengamatan dibawah sinar UV 366 nm dan tidak mengalami perubahan warna setelah diuapi dengan ammonia.
  • 16. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 80% Michelia champaca L. Mengandung senyawa terpenoid dan flavonoid. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat aktivitas farmakologis serta pemisahan kandungan kimia dari kulit batang M. champaca L. Referensi Normansyah, A; Ariantari, N.P; Astuti, K.W. 2013. Profil Kandungan Kimia Ekstrak Etanol 80% Kulit Batang Michelia Champaca L. Dengan Kromatografi Lapis Tipis Dan Pereaksi Pendeteksi. Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana. Jimbaran

Editor's Notes

  1. Perbandingan jarak yang ditempuh oleh suatu analit dari titik awal dengan jarak yang ditempuh oleh pelarut/fase gerak dalam kromatografi planar.