SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
REVIEW JURNAL 
Oleh: 
NIRMALA SUCI TIRTANING YALADRI 
41614010070 
Teknik Industri 
2014 
PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA SECARA BIOLOGIS 
DENGAN MEDIA LUMPUR AKTIF 
(Suatu Usaha Pemanfaatan Kembali Air Limbah Rumah Tangga Untuk 
Kebutuhan Mandi Dan Cuci) 
Sumber: Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol. 1, No. 1, Tahun 2012, 
Halaman 454-460 
Penulis: Deissy L Nusanthary, Elliza Rosida Colby, Herry Santosa* 
Penerbit: Jurusan Teknik Kimia , Fakultas Teknik, Universitas 
Diponegoro 
Jln. Prof. Sudharto, Tembalang 50239, Telp/Fax: (024)7460058
ABSTRAK 
Limbah cair yang berasal dari air bekas cuci dan mandi 
dapat diolah menjadi air yang dapat dimanfaatkan kembali 
sesuai dengan peruntukkannya. Penelitian dilakukan secara 
biologis dengan menggunakan media lumpur aktif. 
Percobaan dilakukan melalui dua tahapan: 
(1) Karakterisasi air limbah Untuk mengetahui 
karakteristik air limbah berdasarkan pH dan tingkat 
kejernihan. 
(2) Pengolahan air limbah Dilakukan dalam empat 
buah bak aerasi, masing-masing dengan perbandingan 
berat lumpur aktif tiap satuan volume (MLSS 1000, MLSS 
2000, MLSS 3000 dan MLSS 4000mg/liter). 
Disetiap akhir percobaan dilakukan uji pH, kejernihan, 
kesadahan, dan surfaktan dari hari kehari selama tujuh hari.
TUJUAN 
Penelitian dengan judul pengolahan air limbah rumah 
tangga. Secara biologis dengan media lumpur aktif 
dimaksudkan untuk memanfaatkan kembali air limbah rumah 
tangga untuk kebutuhan mandi dan cuci. Lebih jauh, sasaran 
yang diinginkan adalah mengkaji pengaruh perbandingan berat 
lumpur aktif tiap satuan volume limbah pada proses 
pengolahan terhadap kadar surfaktan, kesadahan, pH dan 
kejernihan, mengkaji pengaruh waktu pengolahan terhadap 
kadar surfaktan, kesadahan, pH , dan kejernihan.
METODE 
Percobaan dilakukan melalui dua tahapan (1) Karakterisasi 
air limbah (2) Pengolahan air limbah. Tahap karakterisasi air 
limbah dilakukan dengan mengukur pH dan tingkat kejernihan. 
Sebelum tahap pengolahan air limbah berlangsung, proses 
aklimatisasi perlu dilakukan selama 10 hari. Percobaan 
dilakukan dalam empat bak aerasi. Disetiap akhir percobaan 
dilakukan uji hasil terhadap pH, tingkat kejernihan, kesadahan 
dan kadar surfaktan dari hari kehari selama tujuh hari. Uji pH 
dilakukan dengan menggunakan pH meter dan tingkat 
kejernihan menggunakan turbidimeter, sedangkan tingkat 
kesadahan menggunakan metoda titrasi titrimetri dan 
surfaktan menggunakan metoda ekstraksi.
HASIL 
Karakterisasi Air Limbah 
Karakterisasi air limbah dimaksudkan untuk mengetahui 
lebih jauh karakteristik air limbah berdasarkan pH dan tingkat 
kejernihan. Hasil analisa pH dan tingkat kejernihan air bekas 
cuci dan mandi pada penelitian pendahuluan dilakukan dari 
hari ke hari selama 7 hari. 
Table 1,pH dan tingkat kejernihan pada berbagai waktu : 
Hari 
pH 
Kejernihan(NTU) 
1 
8,0 
208 
2 
8,0 
208 
3 
8,1 
207 
4 
8,1 
208 
5 
8,0 
209 
6 
8,0 
209 
7 
8,0 
209 
Dari tabel 1 diperoleh data bahwa pH air bekas cuci dan mandi 
cenderung bersifat basa dengan tingkat kejernihan jauh diatas 
normal (SK Menkes RI tahun 2002). Dengan demikian air bekas 
cuci dan mandi perlu dilakukan perlakuan lebih lanjut hingga 
dipenuhi kriteria air mandi dan cuci yang layak.
Pengaruh Berat Lumpur Aktif 
Selama proses pengolahan berlangsung, pada penggunaan 
MLSS 1000 mg/l air limbah memberikan respon cukup baik 
terhadap turunnya kesadahan dan kadar surfaktan. Dari hari 
kehari tingkat kesadahan (Ca dan Mg) dan kadar surfaktan 
cenderung turun dan konstan setelah pengolahan berlangsung 
selama enam hari telah memenuhi standar SNI. Secara 
kualitatif tingkat kesadahan dibawah ambang batas yang 
diizinkan meskipun kadar surfaktan belum mencapai nol.Hal 
tersebut disebabkan karena berbagai strain anggota genus 
memiliki keunggulan metabolik sehingga berperan sangat 
penting dalam proses biodegradasi dan mereduksi toksisitas 
limbah deterjen yang mengandung surfaktan. Surfaktan 
merupakan sumber karbon dan energi yang potensial untuk 
pertumbuhan beberapa strain bakteri. Proses biodegradasi 
surfaktan melibatkan sistem enzim oksidatif sehingga 
biodegradasi dapat berlangsung optimal dalam kondisi aerobik. 
(Seminar Nasional Biologi,2010). Mikroorganisme mempunyai 
peranan penting dalam proses pengolahan limbah secara 
biologis. Dalam menguraikan bahan organik yang terkandung 
dalam air limbah, mikroorganisme sangat tergantung pada 
kondisi lingkungannya seperti suplai oksigen untuk kondisi 
aerob. Pengaruhnya terhadap pH, kesadahan dan tingkat 
kejernihan dapat dilihat pada penurunan nilai-nilai 
tersebutpada limbah deterjen, menandakan terjadinya 
biodegradasi surfaktan. 
(Nida dan Chaerunisah,2006)
KESIMPULAN 
(1)Air limbah rumah tangga dapat diolah dan dimanfaatkan 
kembali sebagai air mandi dan cuci. 
(2)Penggunaan MLSS 1000 mg per liter air limbah selama enam 
hari proses pengolahan berlangsungdiperoleh produk olahan 
yang memenuhi SNI meski kadar surfaktan belum 
mencapai nol. 
SARAN 
Perlu dilakukan kajian lebih lanjut kaitannya dengan usaha 
menurunkan kadar surfaktan hingga mencapai nol.

More Related Content

What's hot

Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Ecko Chicharito
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokswd_amaliah
 
Contoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia IndustriContoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia Industriamaniaaa
 
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Brawijaya University
 
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...Anggi Nurbana Wahyudi
 
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hari
Contoh koagulasi  dalam kehidupan sehari hariContoh koagulasi  dalam kehidupan sehari hari
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hariJatmiko Deni
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanikITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanikFransiska Puteri
 
PENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAKPENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAKMutiara Nanda
 
Parameter fisika air
Parameter fisika airParameter fisika air
Parameter fisika airLalu Firman
 
makalah biologi laut dan perikanan
makalah biologi laut dan perikananmakalah biologi laut dan perikanan
makalah biologi laut dan perikananuniversitas samawa
 
Sosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadSosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadsrilinda
 
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanBiologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanAji Sanjaya
 
Pengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas AirPengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas AirlombkTBK
 
SNI 06-2425-1991 tentang Metode Pengujian Oksigen Terlarut dengan Elektrokimia]
SNI 06-2425-1991 tentang Metode Pengujian Oksigen Terlarut dengan Elektrokimia]SNI 06-2425-1991 tentang Metode Pengujian Oksigen Terlarut dengan Elektrokimia]
SNI 06-2425-1991 tentang Metode Pengujian Oksigen Terlarut dengan Elektrokimia]Muhamad Imam Khairy
 
Differential thermal analysis: Pengembangan Alat Differential Thermal Analys...
Differential thermal analysis:  Pengembangan Alat Differential Thermal Analys...Differential thermal analysis:  Pengembangan Alat Differential Thermal Analys...
Differential thermal analysis: Pengembangan Alat Differential Thermal Analys...Universitas Gadjah Mada
 
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...Pertamina Maritime Training Center
 

What's hot (20)

Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
 
Contoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia IndustriContoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia Industri
 
Penentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bodPenentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bod
 
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
 
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...
 
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hari
Contoh koagulasi  dalam kehidupan sehari hariContoh koagulasi  dalam kehidupan sehari hari
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hari
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanikITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
 
PENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAKPENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAK
 
Parameter fisika air
Parameter fisika airParameter fisika air
Parameter fisika air
 
Limbah cair
Limbah cairLimbah cair
Limbah cair
 
makalah biologi laut dan perikanan
makalah biologi laut dan perikananmakalah biologi laut dan perikanan
makalah biologi laut dan perikanan
 
Sosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadSosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan upload
 
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanBiologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
 
Pengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas AirPengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas Air
 
SNI 06-2425-1991 tentang Metode Pengujian Oksigen Terlarut dengan Elektrokimia]
SNI 06-2425-1991 tentang Metode Pengujian Oksigen Terlarut dengan Elektrokimia]SNI 06-2425-1991 tentang Metode Pengujian Oksigen Terlarut dengan Elektrokimia]
SNI 06-2425-1991 tentang Metode Pengujian Oksigen Terlarut dengan Elektrokimia]
 
Differential thermal analysis: Pengembangan Alat Differential Thermal Analys...
Differential thermal analysis:  Pengembangan Alat Differential Thermal Analys...Differential thermal analysis:  Pengembangan Alat Differential Thermal Analys...
Differential thermal analysis: Pengembangan Alat Differential Thermal Analys...
 
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
 

Viewers also liked

Herbstblätter im wind autumn leaves in the wind
Herbstblätter im wind  autumn leaves in the windHerbstblätter im wind  autumn leaves in the wind
Herbstblätter im wind autumn leaves in the wind Anne Cologne
 
Cach do va cach tinh vai khi may
Cach do va cach tinh vai khi mayCach do va cach tinh vai khi may
Cach do va cach tinh vai khi maythanhvuong_thily
 
הרכב הוצאה חודשית לתצרוכת למשק בית2011
הרכב הוצאה חודשית לתצרוכת למשק בית2011הרכב הוצאה חודשית לתצרוכת למשק בית2011
הרכב הוצאה חודשית לתצרוכת למשק בית2011Anochi.com.
 
Дилер портал
Дилер порталДилер портал
Дилер порталWEB100Platform
 
small & medium enterprise using facebook business
small & medium enterprise using facebook business small & medium enterprise using facebook business
small & medium enterprise using facebook business YING LUI ALAN SIU
 

Viewers also liked (7)

Herbstblätter im wind autumn leaves in the wind
Herbstblätter im wind  autumn leaves in the windHerbstblätter im wind  autumn leaves in the wind
Herbstblätter im wind autumn leaves in the wind
 
The recruitery
The recruiteryThe recruitery
The recruitery
 
Cach do va cach tinh vai khi may
Cach do va cach tinh vai khi mayCach do va cach tinh vai khi may
Cach do va cach tinh vai khi may
 
הרכב הוצאה חודשית לתצרוכת למשק בית2011
הרכב הוצאה חודשית לתצרוכת למשק בית2011הרכב הוצאה חודשית לתצרוכת למשק בית2011
הרכב הוצאה חודשית לתצרוכת למשק בית2011
 
Дилер портал
Дилер порталДилер портал
Дилер портал
 
small & medium enterprise using facebook business
small & medium enterprise using facebook business small & medium enterprise using facebook business
small & medium enterprise using facebook business
 
Naveen Resume(1)
Naveen Resume(1)Naveen Resume(1)
Naveen Resume(1)
 

Similar to OPTIMALKAN AIR LIMBAH

Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digesterIffa M.Nisa
 
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...Asramid Yasin
 
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongoAnalisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongoFarhan Yuzevan
 
1 7 25311020_berkas
1 7 25311020_berkas1 7 25311020_berkas
1 7 25311020_berkasAgus Witono
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersihnesyaazzura
 
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulanghabib fahmi
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanPT. SASA
 

Similar to OPTIMALKAN AIR LIMBAH (20)

Jurnal kimia industri
Jurnal kimia industriJurnal kimia industri
Jurnal kimia industri
 
Zaki ppt,
Zaki ppt,Zaki ppt,
Zaki ppt,
 
Jurnal uji fisik air
Jurnal uji fisik airJurnal uji fisik air
Jurnal uji fisik air
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Analisis air widya
Analisis air widyaAnalisis air widya
Analisis air widya
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digester
 
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
 
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongoAnalisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
 
1 7 25311020_berkas
1 7 25311020_berkas1 7 25311020_berkas
1 7 25311020_berkas
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersih
 
Sungai
SungaiSungai
Sungai
 
Seminar iin wahyuni latif
Seminar iin wahyuni latifSeminar iin wahyuni latif
Seminar iin wahyuni latif
 
Tambak udang
Tambak udangTambak udang
Tambak udang
 
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulang
 
3611 8693-1-pb
3611 8693-1-pb3611 8693-1-pb
3611 8693-1-pb
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairan
 
Met1
Met1Met1
Met1
 
Prin besok
Prin besokPrin besok
Prin besok
 
391 754-1-pb
391 754-1-pb391 754-1-pb
391 754-1-pb
 
17562 19158-1-pb
17562 19158-1-pb17562 19158-1-pb
17562 19158-1-pb
 

More from Nirmalayaladri

Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gasTatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gasNirmalayaladri
 
Penentuan rumus dari data percobaan
Penentuan rumus dari data percobaanPenentuan rumus dari data percobaan
Penentuan rumus dari data percobaanNirmalayaladri
 
Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gasTatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gasNirmalayaladri
 
Lambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktetLambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktetNirmalayaladri
 
Entropi dan kesepontanan
Entropi dan kesepontananEntropi dan kesepontanan
Entropi dan kesepontananNirmalayaladri
 
Struktur Elektron Atom Polielektron
Struktur Elektron Atom PolielektronStruktur Elektron Atom Polielektron
Struktur Elektron Atom PolielektronNirmalayaladri
 
Prinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan KimiaPrinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan KimiaNirmalayaladri
 
Prinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimiaPrinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimiaNirmalayaladri
 
Review jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriReview jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriNirmalayaladri
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriNirmalayaladri
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriNirmalayaladri
 

More from Nirmalayaladri (13)

Ilmu Lingkungan
Ilmu LingkunganIlmu Lingkungan
Ilmu Lingkungan
 
Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gasTatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gas
 
Penentuan rumus dari data percobaan
Penentuan rumus dari data percobaanPenentuan rumus dari data percobaan
Penentuan rumus dari data percobaan
 
Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gasTatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gas
 
Lambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktetLambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktet
 
Entropi dan kesepontanan
Entropi dan kesepontananEntropi dan kesepontanan
Entropi dan kesepontanan
 
Artikel kimia
Artikel kimiaArtikel kimia
Artikel kimia
 
Struktur Elektron Atom Polielektron
Struktur Elektron Atom PolielektronStruktur Elektron Atom Polielektron
Struktur Elektron Atom Polielektron
 
Prinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan KimiaPrinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan Kimia
 
Prinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimiaPrinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimia
 
Review jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriReview jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industri
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan Materi
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan Materi
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

OPTIMALKAN AIR LIMBAH

  • 1. REVIEW JURNAL Oleh: NIRMALA SUCI TIRTANING YALADRI 41614010070 Teknik Industri 2014 PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA SECARA BIOLOGIS DENGAN MEDIA LUMPUR AKTIF (Suatu Usaha Pemanfaatan Kembali Air Limbah Rumah Tangga Untuk Kebutuhan Mandi Dan Cuci) Sumber: Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol. 1, No. 1, Tahun 2012, Halaman 454-460 Penulis: Deissy L Nusanthary, Elliza Rosida Colby, Herry Santosa* Penerbit: Jurusan Teknik Kimia , Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jln. Prof. Sudharto, Tembalang 50239, Telp/Fax: (024)7460058
  • 2. ABSTRAK Limbah cair yang berasal dari air bekas cuci dan mandi dapat diolah menjadi air yang dapat dimanfaatkan kembali sesuai dengan peruntukkannya. Penelitian dilakukan secara biologis dengan menggunakan media lumpur aktif. Percobaan dilakukan melalui dua tahapan: (1) Karakterisasi air limbah Untuk mengetahui karakteristik air limbah berdasarkan pH dan tingkat kejernihan. (2) Pengolahan air limbah Dilakukan dalam empat buah bak aerasi, masing-masing dengan perbandingan berat lumpur aktif tiap satuan volume (MLSS 1000, MLSS 2000, MLSS 3000 dan MLSS 4000mg/liter). Disetiap akhir percobaan dilakukan uji pH, kejernihan, kesadahan, dan surfaktan dari hari kehari selama tujuh hari.
  • 3. TUJUAN Penelitian dengan judul pengolahan air limbah rumah tangga. Secara biologis dengan media lumpur aktif dimaksudkan untuk memanfaatkan kembali air limbah rumah tangga untuk kebutuhan mandi dan cuci. Lebih jauh, sasaran yang diinginkan adalah mengkaji pengaruh perbandingan berat lumpur aktif tiap satuan volume limbah pada proses pengolahan terhadap kadar surfaktan, kesadahan, pH dan kejernihan, mengkaji pengaruh waktu pengolahan terhadap kadar surfaktan, kesadahan, pH , dan kejernihan.
  • 4. METODE Percobaan dilakukan melalui dua tahapan (1) Karakterisasi air limbah (2) Pengolahan air limbah. Tahap karakterisasi air limbah dilakukan dengan mengukur pH dan tingkat kejernihan. Sebelum tahap pengolahan air limbah berlangsung, proses aklimatisasi perlu dilakukan selama 10 hari. Percobaan dilakukan dalam empat bak aerasi. Disetiap akhir percobaan dilakukan uji hasil terhadap pH, tingkat kejernihan, kesadahan dan kadar surfaktan dari hari kehari selama tujuh hari. Uji pH dilakukan dengan menggunakan pH meter dan tingkat kejernihan menggunakan turbidimeter, sedangkan tingkat kesadahan menggunakan metoda titrasi titrimetri dan surfaktan menggunakan metoda ekstraksi.
  • 5. HASIL Karakterisasi Air Limbah Karakterisasi air limbah dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh karakteristik air limbah berdasarkan pH dan tingkat kejernihan. Hasil analisa pH dan tingkat kejernihan air bekas cuci dan mandi pada penelitian pendahuluan dilakukan dari hari ke hari selama 7 hari. Table 1,pH dan tingkat kejernihan pada berbagai waktu : Hari pH Kejernihan(NTU) 1 8,0 208 2 8,0 208 3 8,1 207 4 8,1 208 5 8,0 209 6 8,0 209 7 8,0 209 Dari tabel 1 diperoleh data bahwa pH air bekas cuci dan mandi cenderung bersifat basa dengan tingkat kejernihan jauh diatas normal (SK Menkes RI tahun 2002). Dengan demikian air bekas cuci dan mandi perlu dilakukan perlakuan lebih lanjut hingga dipenuhi kriteria air mandi dan cuci yang layak.
  • 6. Pengaruh Berat Lumpur Aktif Selama proses pengolahan berlangsung, pada penggunaan MLSS 1000 mg/l air limbah memberikan respon cukup baik terhadap turunnya kesadahan dan kadar surfaktan. Dari hari kehari tingkat kesadahan (Ca dan Mg) dan kadar surfaktan cenderung turun dan konstan setelah pengolahan berlangsung selama enam hari telah memenuhi standar SNI. Secara kualitatif tingkat kesadahan dibawah ambang batas yang diizinkan meskipun kadar surfaktan belum mencapai nol.Hal tersebut disebabkan karena berbagai strain anggota genus memiliki keunggulan metabolik sehingga berperan sangat penting dalam proses biodegradasi dan mereduksi toksisitas limbah deterjen yang mengandung surfaktan. Surfaktan merupakan sumber karbon dan energi yang potensial untuk pertumbuhan beberapa strain bakteri. Proses biodegradasi surfaktan melibatkan sistem enzim oksidatif sehingga biodegradasi dapat berlangsung optimal dalam kondisi aerobik. (Seminar Nasional Biologi,2010). Mikroorganisme mempunyai peranan penting dalam proses pengolahan limbah secara biologis. Dalam menguraikan bahan organik yang terkandung dalam air limbah, mikroorganisme sangat tergantung pada kondisi lingkungannya seperti suplai oksigen untuk kondisi aerob. Pengaruhnya terhadap pH, kesadahan dan tingkat kejernihan dapat dilihat pada penurunan nilai-nilai tersebutpada limbah deterjen, menandakan terjadinya biodegradasi surfaktan. (Nida dan Chaerunisah,2006)
  • 7. KESIMPULAN (1)Air limbah rumah tangga dapat diolah dan dimanfaatkan kembali sebagai air mandi dan cuci. (2)Penggunaan MLSS 1000 mg per liter air limbah selama enam hari proses pengolahan berlangsungdiperoleh produk olahan yang memenuhi SNI meski kadar surfaktan belum mencapai nol. SARAN Perlu dilakukan kajian lebih lanjut kaitannya dengan usaha menurunkan kadar surfaktan hingga mencapai nol.