SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Aurat Wanita
FPPT.com
Majelis Ta’lim Ash-Shiddiq
Manakah
aurat wanita?
Yang kita bahas kali ini adalah aurat wanita yang tidak
boleh ditampakkan di hadapan umum, di hadapan para
pria yang bukan mahramnya.
Aurat itu wajib ditutup...
•َ‫ج‬ ْ‫و‬ َ‫ز‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ك‬َ‫ت‬ َ‫ر‬ ْ‫و‬َ‫ع‬ ْ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫اح‬َ‫ي‬ ْ‫ت‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ِ‫ت‬َ‫ك‬ُ‫ن‬‫ي‬ِ‫م‬
“Jagalah (tutuplah) auratmu kecuali pada
istri atau budak yang engkau miliki.”
(HR. Abu Daud no. 4017 dan Tirmidzi no. 2794. Al Hafizh Abu
Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Ibnu Qasim Al Ghozzi berkata,
“Aurat itu wajib ditutupi dari pandangan
manusia ketika berada bukan hanya di
dalam shalat, namun juga di luar shalat. Juga
aurat tersebut ditutup ketika bersendirian
kecuali jika dalam keadaan mandi.”
(Fathul Qorib, 1: 115).
Adapun aurat wanita disinggung oleh Imam Nawawi
yaitu seluruh badan kecuali wajah dan kedua telapak
tangan. (Al Majmu’, 3: 122). Juga disinggung beliau
dalam Minhajuth Tholibin, 1: 188.
Pendapat yang dikemukakan oleh Imam Nawawi di atas
adalah pendapat mayoritas ulama dan itulah pendapat
Aurat wanita -merdeka-
seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangannya
(termasuk bagian punggung dan bagian telapak tangan hingga
pergelangan tangan). Alasannya adalah firman Allah Ta’ala,
•ِ‫إ‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ن‬‫ي‬ ِ‫ز‬ َ‫ين‬ِ‫د‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ َ‫ال‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ر‬َ‫ه‬َ‫ظ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َّ‫ال‬
“Dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari
padanya” (QS. An Nur: 31). Yang dimaksud menurut
ulama pakar tafsir adalah wajah dan kedua telapak
tangan. Wajah dan kedua telapak tangan bukanlah
aurat karena kebutuhan yang menuntut keduanya
untuk ditampakkan. (Lihat Kitab Al Iqna’, 1: 221, karangan,
Muhammad Al Khotib -ulama Syafi’iyah).
Aurat wanita -merdeka-
Konsekuensi dari pernyataan aurat
wanita di atas, bagian tangan dan kaki
adalah aurat termasuk juga badan.
Sehingga kalau bagian tersebut hanya
dibalut dengan baju dan tidak longgar,
alias ketat, maka berarti aurat
belumlah tertutup.
Aurat wanita -merdeka-
Jadi apa yang dilakukan oleh sebagian wanita
muslimah dengan memakai penutup kepala
namun sayangnya berpakaian ketat,
bukanlah menutup aurat karena bagian aurat
seperti tangan masih terlihat bentuk lekuk
tubuhnya. Celana ketat pada paha pun masih
menampakkan lekuk tubuh yang seksi. Lebih-
lebih di dada walau kepala tertutup, masih
membuat laki-laki tergoda syahwatnya.
Bagaimana yang ini?
Bagaimana yang ini?
Kalo yang ini?
Kalo yang ini?
Kalo yang ini?
Kalo yang ini?
Berjilbab yang benar bukan hanya
menutup rambut kepala. Tetapi
juga harus memperhatikan baju
dan rok yang digunakan, mestilah
lebar. Adapun menggunakan celana
panjang tidaklah menggambarkan
menutup aurat dengan sempurna
meski longgar karena bentuk lekuk
tubuh masih terlihat.
Jadi yang aman bagi wanita adalah
menggunakan baju atau gamis lalu
ditutupi dengan jilbab yang lebar di
luarnya yang panjangnya hingga
pinggang atau paha sehingga lebih
menutupi sempurna bagian badan.
Kemudian bagian bawah lebih
sempurna menggunakan rok yang
lebar (longgar), tidak ketat.
Hijabku Sudahkah Sempurna?
1- Pakaian muslimah wajib menutupi seluruh tubuhnya
ketika berada di hadapan laki-laki bukan mahram.
Kecuali wajah, telapak tangan dan kakinya.
2- Pakaian muslimah tidak boleh tipis sehingga jadi
tembus pandang.
3- Pakaian muslimah juga tidak boleh sempit yang
menampakkan bentuk lekuk tubuhnya.
4- Pakaian muslimah tidak boleh mirip pakaian pria.
Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat
wanita yang menyerupai pria, begitu pula pada pria
yang menyerupai wanita.
5- Tidak boleh wanita bertabaruj ketika keluar rumah.
Tabarruj artinya menampilkan perhiasan dirinya.
Berjilbab itu Wajib?
‫ا‬َ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ ِ‫اج‬ َ‫و‬ ْ‫ز‬َ ِ‫ِل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫اء‬َ‫س‬ِ‫ن‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬َّ‫ن‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ْ‫د‬ُ‫ي‬
ْ‫ع‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫َى‬‫ن‬ْ‫د‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫َل‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫و‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ذ‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ َ‫ن‬ْ‫ف‬َ‫ر‬‫ا‬ً‫ور‬ُ‫ف‬َ‫غ‬ ُ َّ‫اَّلل‬
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu
dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan
Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab:
59).
Pakaian Wanita Tidak Ketat
Usamah bin Zaid pernah berkata, “Rasulullah shallallahu ’alaihi
wa sallam pernah memakaikanku baju Quthbiyyah yang tebal.
Baju tersebut dulu dihadiahkan oleh Dihyah Al-Kalbi kepada
beliau. Lalu aku memakaikan baju itu kepada istriku. Suatu kala
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menanyakanku: ‘Kenapa
baju Quthbiyyah-nya tidak engkau pakai?’. Kujawab, ‘Baju
tersebut kupakaikan pada istriku wahai Rasulullah’. Beliau
berkata, ‘Suruh ia memakai baju rangkap di dalamnya karena aku
khawatir Quthbiyyah itu menggambarkan bentuk tulangnya’” (HR.
Ahmad dengan sanad layyin, namun punya penguat dalam riwayat
Abi Daud. Ringkasnya, derajat hadits ini hasan).
JILBAB BUSANA MUSLIMAH
Disyariatkannya wanita berbusana muslimah dengan tujuan untuk :
• Menjaga kesucian
• Memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia
• Menjaga dirinya dari gangguan orang lain
• Mencegah kerusakan yang ditimbulkan akibat tabarruj
(berhias diri)
• Sebagai pelindung baginya agar tidak tergelincir pada lumpur
kehinaan atau menjadi sasaran sorotan mata dan pusat
perhatian
Kapan diwajibkan menutub Aurat
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menegur
Asma binti Abu Bakar Radhiyallahu anhuma ketika beliau
datang ke rumah Nabi saw dengan mengenakan busana yang
agak tipis. Rasûlullâh saw pun memalingkan mukanya sambil
berkata :
َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫يض‬ ِ‫ح‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬َ‫غ‬َ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ة‬َ‫أ‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ََ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ََ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ر‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُْْ‫ل‬ْ‫ْص‬‫ا‬َ‫ذ‬
Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka
tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini
(beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).
[HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh
syaikh al-Albâni rahimahullah]
Larangan melihat Aurat orang lain
Janganlah seorang lelaki melihat aurat lelaki
(lainnya), dan janganlah pula seorang wanita
melihat aurat wanita (lainnya). Seorang pria
tidak boleh bersama pria lain dalam satu
kain, dan tidak boleh pula seorang wanita
bersama wanita lainnya dalam satu kain.”
[HR. Muslim, no. 338 dan yang lainnya]
Pentingnya menutup Aurat
Begitu pentingnya menjaga aurat dalam
agama Islam sehingga seseorang di
perbolehkan melempar dengan kerikil orang
yang berusaha melihat atau mengintip aurat
keluarganya di rumahnya, sebagaimana sabda
Rasûlullâh saw
Jika ada orang yang berusaha melihat (aurat keluargamu) di rumahmu
dan kamu tidak mengizinkannya lantas kamu melemparnya dengan
kerikil sehingga membutakan matanya maka tidak ada dosa bagimu.
[HR. Al-Bukhâri, no. 688, dan Muslim, no. 2158].
BATASAN-BATASAN AURAT
1. Pertama. Aurat Sesama Lelaki
Jika ada orang yang berusaha melihat (aurat keluargamu) di
rumahmu dan kamu tidak mengizinkannya lantas kamu
melemparnya dengan kerikil sehingga membutakan matanya
maka tidak ada dosa bagimu. [HR. Al-Bukhâri, no. 688, dan Muslim, no. 2158].
pendapat jumhur Ulama yang mengatakan bahwa aurat sesama lelaki
adalah antara pusar sampai lutut. Artinya pusar dan lutut sendiri
bukanlah aurat sedangkan paha dan yang lainnya adalah aurat.
Adapun dalil dalam hal ini, semua hadistnya terdapat kelemahan pada
sisi sanadnya , tetapi dengan berkumpulnya semua jalur sanad
tersebut menjadikan hadist tersebut bisa di kuatkan redaksi matannya
sehingga dapat menjadi hujjah. [Lihat perkataan Syaikh al-Albâni dalam
kitabnya Irwâ’ 1/297-298, dan Fatawa al-Lajnah ad-Dâimah, no. 2252]
BATASAN-BATASAN AURAT
2. Kedua. Aurat Lelaki Dengan Wanita
Jumhur Ulama sepakat bahwasanya batasan aurat
lelaki dengan wanita mahramnya ataupun yang
bukan mahramnya sama dengan batasan aurat
sesama lelaki.
Tetapi mereka berselisih tentang masalah hukum wanita
memandang lelaki. Pendapat yang paling kuat dalam masalah
ini ada dua pendapat.
Pendapat pertama, Ulama Syafiiyah berpendapat bahwasanya
tidak boleh seorang wanita melihat aurat lelaki dan bagian
lainnya tanpa ada sebab. Dalil mereka adalah keumuman
firman Allâh Azza wa Jalla :
BATASAN-BATASAN AURAT
2. Kedua. Aurat Lelaki Dengan Wanita
Katakanlah kepada wanita
yang beriman, “Hendaklah
mereka menahan
pandangannya. [an-Nûr/24:31]
BATASAN-BATASAN AURAT
2. Kedua. Aurat Lelaki Dengan Wanita
Pendapat yang kedua adalah
pendapat Ulama di kalangan mazhab
Hambali, boleh bagi wanita melihat
pria lain selain auratnya. Mereka
berdalil dengan sebuah hadits yang di
riwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu
anhuma, dia berkata :
BATASAN-BATASAN AURAT
2. Kedua. Aurat Lelaki Dengan Wanita
Aku melihat Nabi saw menutupiku dengan
pakaiannya, sementara aku melihat ke arah
orang-orang Habasyah yang sedang
bermain di dalam Masjid sampai aku
sendirilah yang merasa puas. Karenanya,
sebisa mungkin kalian bisa seperti gadis
belia yang suka bercanda
[HR. Al-Bukhâri, no.5236; Muslim, no.892 dan yang lainnya]
BATASAN-BATASAN AURAT
3. Ketiga. Aurat Lelaki Dihadapan Istri
Suami adalah mahram wanita yang terjadi
akibat pernikahan, dan tidak ada perbedaan
pendapat di kalangan para Ulama
bahwasanya seorang suami atau istri boleh
melihat seluruh anggota tubuh
pasangannya. Adapun hal ini berdasarkan
keumuman firman Allâh Azza wa Jalla :
BATASAN-BATASAN AURAT
3. Ketiga. Aurat Lelaki Dihadapan Istri
Dan orang-orang yang memelihara
kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri
mereka atau budak-budak yang mereka
miliki, maka sesungguhnya mereka dalam
hal ini tidak tercela. [al-Ma’ârij/70:29-30]
BATASAN-BATASAN AURAT
3. Ketiga. Aurat Lelaki Dihadapan Istri
Aisyah rha berkata:
ْ‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬:ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬ِ‫س‬َ‫ت‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ِ‫م‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ْص‬ٍ‫َاء‬‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫ن‬
ٍ‫ة‬َ‫ب‬‫َا‬‫ن‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬
“Aku mandi bersama dengan
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam
dari satu bejana dalam keadaan junub.
[HR. Al-Bukhâri, no. 263 dan Muslim, no. 43]
BATASAN-BATASAN AURAT
4. Ketiga. Aurat Istri dihadapan Istri Suaminya
Di hadapan suami mereka maka wanita boleh
menampakkan seluruh bagian tubuhnya.
Di hadapan muhrimnya dan orang-orang yang disebut
dalam Qs. an-Nûr [24]: 31 , maka baginya boleh
menampilkan bagian tertentu dari anggota tubuhnya
yaitu anggota badan yang biasanya dijadikan tempat
perhiasan, seperti: kepala seluruhnya, tempat kalung
(leher), tempat gelang tangan (pergelangan tangan)
sampai pangkal lengan dan tempat gelang kaki
(pergelangan kaki) sampai lutut.
BATASAN-BATASAN AURAT
5. Ke Lima. Aurat Wanita Dihadapan Para Lelaki Yang Bukan
Mahramnya
Diantara sebab mulianya seorang wanita
adalah dengan menjaga auratnya dari
pandangan lelaki yang bukan mahramnya.
Oleh kerena itu agama Islam memberikan
rambu-rambu batasan aurat wanita yang
harus di tutup dan tidak boleh ditampakkan..
BATASAN-BATASAN AURAT
4. Keempat. Aurat Wanita Dihadapan Para Lelaki Yang Bukan
Mahramnya
Para Ulama sepakat bahwa seluruh anggota
tubuh wanita adalah aurat yang harus di
tutup, kecuali wajah dan telapak tangan yang
masih diperselisihkanoleh para Ulama
tentang kewajiban menutupnya.
BATASAN-BATASAN AURAT
5. Kelima. Aurat Wanita Di depan Mahramnya
Mahram adalah seseorang yang haram di nikahi kerena
adanya hubungan nasab, kekerabatan dan persusuan.
Pendapat yang paling kuat tentang aurat wanita di
depan mahramnya yaitu seorang mahram di
perbolehkan melihat anggota tubuh wanita yang biasa
nampak ketika dia berada di rumahnya seperti kepala,
muka, leher, lengan, kaki, betis atau dengan kata lain
boleh melihat anggota tubuh yang terkena air wudhu..
BATASAN-BATASAN AURAT
5. Kelima. Aurat Wanita Di depan Mahramnya
Hal ini berdasarkan keumuman
ayat dalam surah an-Nûr, ayat ke-
31,
BATASAN-BATASAN AURAT
6. Keenam. Aurat Wanita Di Depan Wanita Lainnya
Batasan aurat wanita dengan wanita lain,
adalah sama dengan batasan sama
mahramnya, yaitu boleh memperlihatkan
bagian tubuh yang menjadi tempat
perhiasan, seperti rambut, leher, dada
bagian atas, lengan tangan, kaki dan betis.
Dalilnya adalah keumuman ayat dalam surah
an-Nûr, ayat ke-31.
BATASAN-BATASAN AURAT
6. Keenam. Aurat Wanita Di Depan Wanita Lainnya
Dan janganlah menampakkan perhiasannya,
kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami mereka, atau putera–
putera mereka, atau putera–putera suami
mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka,
atau putera-putera saudara laki-laki mereka,
atau putera-putera saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita Islam,
[an-Nûr/24:31]
SIAPAKAH YANG BERTANGGUNG JAWAB
MENJAGA AURAT?
Agama Islam selaras dengan fitrah manusia.
Selama fitrah tersebut masih suci, tidak di
nodai dengan maksiat, maka menjaga aurat
bagian dari pembawaan manusia sejak lahir,
sebagaimana nabi Adam as dan istrinya ketika
nampak aurat mereka yang sebelumnya
tertutup akibat memakan buah yang terlarang.
Dengan fitrahnya, nabi Adam as dan istrinya
menutup auratnya dengan daun-daun surga,
sebagaimana firman Allâh Azza wa Jalla :
Maka syaithan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu)
dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu,
nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya
menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Rabb mereka
menyeru mereka, “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua
dari pohon kayu itu dan aku katakan kepadamu, bahwa
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu
berdua ? [al- A’râf/7:22]
Namun, ketika fitrah ini mulai
hilang dari Bani Adam dan ketika
sifat malu pada diri mereka mulai
terkikis, maka harus ada yang
mengontrol dan mengingatkan
mereka dalam menjaga aurat.
Sebab, mempertontonkan aurat
merupakan sebuah kemungkaran
yang harus di ingkari.

More Related Content

What's hot (20)

Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'an
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumah
 
Kewajiban jilbab
Kewajiban jilbabKewajiban jilbab
Kewajiban jilbab
 
PPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa RamadhanPPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa Ramadhan
 
PPT Penyembelihan Hewan Qurban
PPT Penyembelihan Hewan QurbanPPT Penyembelihan Hewan Qurban
PPT Penyembelihan Hewan Qurban
 
Hijab syar'iku
Hijab syar'ikuHijab syar'iku
Hijab syar'iku
 
Arbain Nawawi 6
Arbain Nawawi 6Arbain Nawawi 6
Arbain Nawawi 6
 
Menjaga lidah
Menjaga lidahMenjaga lidah
Menjaga lidah
 
Muhasabah - Kematian, Istighfar, Sholat Berjamaah
Muhasabah - Kematian, Istighfar, Sholat BerjamaahMuhasabah - Kematian, Istighfar, Sholat Berjamaah
Muhasabah - Kematian, Istighfar, Sholat Berjamaah
 
PPT Sholat Sunnah
PPT Sholat SunnahPPT Sholat Sunnah
PPT Sholat Sunnah
 
Hijab Syar'i By Felix Siauw
Hijab Syar'i By Felix SiauwHijab Syar'i By Felix Siauw
Hijab Syar'i By Felix Siauw
 
FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
 
Haid, istihadah, nifas, mani, madzi dan wadi
Haid, istihadah, nifas, mani, madzi dan wadiHaid, istihadah, nifas, mani, madzi dan wadi
Haid, istihadah, nifas, mani, madzi dan wadi
 
Persiapan ramadhan
Persiapan ramadhanPersiapan ramadhan
Persiapan ramadhan
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 
Fiqih materi "Puasa"
Fiqih materi "Puasa" Fiqih materi "Puasa"
Fiqih materi "Puasa"
 
Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullah
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Aqiqah kurban
Aqiqah kurbanAqiqah kurban
Aqiqah kurban
 

Similar to Aurat wanita

Dasar hukum islam seputar busana muslim
Dasar hukum islam seputar busana muslimDasar hukum islam seputar busana muslim
Dasar hukum islam seputar busana muslimAndi Uli
 
Aurat wanita dan batasan aurat wanita dalam shalat
Aurat wanita dan batasan aurat wanita dalam shalatAurat wanita dan batasan aurat wanita dalam shalat
Aurat wanita dan batasan aurat wanita dalam shalatFebri Cahyanti
 
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...RiriCesar RiriCesar
 
Ahlak berpakaian
Ahlak berpakaianAhlak berpakaian
Ahlak berpakaianjuniftha
 
Tentang aurat laki
Tentang aurat lakiTentang aurat laki
Tentang aurat lakitrio0000
 
dokumen.tips_ppt-busana-islam.pptx
dokumen.tips_ppt-busana-islam.pptxdokumen.tips_ppt-busana-islam.pptx
dokumen.tips_ppt-busana-islam.pptxKustiatulMustofsiroh
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanel-hafiy
 
Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )Suryanee Djati
 
Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )Suryanee Djati
 
Pertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslimPertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslimyadilia
 
Jilbab wanita muslima1
Jilbab wanita muslima1Jilbab wanita muslima1
Jilbab wanita muslima1zalviani
 
Pakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuPakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuErwin Wahyu
 
Berbahagialah wahai wanita shalehah
Berbahagialah wahai wanita shalehah Berbahagialah wahai wanita shalehah
Berbahagialah wahai wanita shalehah Ledi Merlin
 
Berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan Diri
Berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan DiriBerbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan Diri
Berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan DiriAulia Dina Wulandani
 
B’gaul nyar’i
B’gaul nyar’iB’gaul nyar’i
B’gaul nyar’iHeru Khoir
 

Similar to Aurat wanita (20)

Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Dasar hukum islam seputar busana muslim
Dasar hukum islam seputar busana muslimDasar hukum islam seputar busana muslim
Dasar hukum islam seputar busana muslim
 
Aurat wanita dan batasan aurat wanita dalam shalat
Aurat wanita dan batasan aurat wanita dalam shalatAurat wanita dan batasan aurat wanita dalam shalat
Aurat wanita dan batasan aurat wanita dalam shalat
 
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
 
Ahlak berpakaian
Ahlak berpakaianAhlak berpakaian
Ahlak berpakaian
 
Tentang aurat laki
Tentang aurat lakiTentang aurat laki
Tentang aurat laki
 
dokumen.tips_ppt-busana-islam.pptx
dokumen.tips_ppt-busana-islam.pptxdokumen.tips_ppt-busana-islam.pptx
dokumen.tips_ppt-busana-islam.pptx
 
Wanita muslimah
Wanita muslimahWanita muslimah
Wanita muslimah
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
 
Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )
 
Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )Busana muslimah ( hijab )
Busana muslimah ( hijab )
 
Pertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslimPertemuan 6 busana muslim
Pertemuan 6 busana muslim
 
Menjaga aurat
Menjaga auratMenjaga aurat
Menjaga aurat
 
Jilbab wanita muslima1
Jilbab wanita muslima1Jilbab wanita muslima1
Jilbab wanita muslima1
 
Pakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuPakaian Syar'iku
Pakaian Syar'iku
 
Berbahagialah wahai wanita shalehah
Berbahagialah wahai wanita shalehah Berbahagialah wahai wanita shalehah
Berbahagialah wahai wanita shalehah
 
Berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan Diri
Berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan DiriBerbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan Diri
Berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan Keindahan Diri
 
B’gaul nyar’i
B’gaul nyar’iB’gaul nyar’i
B’gaul nyar’i
 
Tanya jawab-tentang-jilbab
Tanya jawab-tentang-jilbabTanya jawab-tentang-jilbab
Tanya jawab-tentang-jilbab
 
Modul 4 x
Modul 4 xModul 4 x
Modul 4 x
 

More from Iyeh Solichin

Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Iyeh Solichin
 
Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Iyeh Solichin
 
Khadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaKhadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaIyeh Solichin
 
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa IftitahMemahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa IftitahIyeh Solichin
 
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarKepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarIyeh Solichin
 
Mengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaMengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaIyeh Solichin
 
Membina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islamMembina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islamIyeh Solichin
 
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-QuranMencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-QuranIyeh Solichin
 
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaMemahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaIyeh Solichin
 
Adab makan dlm islam
Adab makan dlm islamAdab makan dlm islam
Adab makan dlm islamIyeh Solichin
 
Pemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaPemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaIyeh Solichin
 
Kreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisangKreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisangIyeh Solichin
 
Ibroh surah al kahfi
Ibroh surah al kahfiIbroh surah al kahfi
Ibroh surah al kahfiIyeh Solichin
 
Dosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohDosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohIyeh Solichin
 
Analisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiAnalisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiIyeh Solichin
 

More from Iyeh Solichin (20)

Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1
 
Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3
 
Khadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaKhadijah wanita surga
Khadijah wanita surga
 
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa IftitahMemahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
 
Ketentuan Wasiat
Ketentuan WasiatKetentuan Wasiat
Ketentuan Wasiat
 
Menjaga telinga
Menjaga telingaMenjaga telinga
Menjaga telinga
 
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarKepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
 
Ibadah qurban
Ibadah qurbanIbadah qurban
Ibadah qurban
 
Fiqh seputar wanita
Fiqh seputar wanitaFiqh seputar wanita
Fiqh seputar wanita
 
Mengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaMengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwa
 
Membina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islamMembina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islam
 
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-QuranMencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
 
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaMemahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusia
 
Adab makan dlm islam
Adab makan dlm islamAdab makan dlm islam
Adab makan dlm islam
 
Pemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaPemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimia
 
Ibadah qurban
Ibadah qurbanIbadah qurban
Ibadah qurban
 
Kreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisangKreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisang
 
Ibroh surah al kahfi
Ibroh surah al kahfiIbroh surah al kahfi
Ibroh surah al kahfi
 
Dosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohDosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci alloh
 
Analisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiAnalisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem Akuntansi
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

Aurat wanita

  • 2. Manakah aurat wanita? Yang kita bahas kali ini adalah aurat wanita yang tidak boleh ditampakkan di hadapan umum, di hadapan para pria yang bukan mahramnya.
  • 3. Aurat itu wajib ditutup... •َ‫ج‬ ْ‫و‬ َ‫ز‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ك‬َ‫ت‬ َ‫ر‬ ْ‫و‬َ‫ع‬ ْ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫اح‬َ‫ي‬ ْ‫ت‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ِ‫ت‬َ‫ك‬ُ‫ن‬‫ي‬ِ‫م‬ “Jagalah (tutuplah) auratmu kecuali pada istri atau budak yang engkau miliki.” (HR. Abu Daud no. 4017 dan Tirmidzi no. 2794. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
  • 4. Ibnu Qasim Al Ghozzi berkata, “Aurat itu wajib ditutupi dari pandangan manusia ketika berada bukan hanya di dalam shalat, namun juga di luar shalat. Juga aurat tersebut ditutup ketika bersendirian kecuali jika dalam keadaan mandi.” (Fathul Qorib, 1: 115).
  • 5. Adapun aurat wanita disinggung oleh Imam Nawawi yaitu seluruh badan kecuali wajah dan kedua telapak tangan. (Al Majmu’, 3: 122). Juga disinggung beliau dalam Minhajuth Tholibin, 1: 188. Pendapat yang dikemukakan oleh Imam Nawawi di atas adalah pendapat mayoritas ulama dan itulah pendapat
  • 6. Aurat wanita -merdeka- seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangannya (termasuk bagian punggung dan bagian telapak tangan hingga pergelangan tangan). Alasannya adalah firman Allah Ta’ala, •ِ‫إ‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ن‬‫ي‬ ِ‫ز‬ َ‫ين‬ِ‫د‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ َ‫ال‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ر‬َ‫ه‬َ‫ظ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َّ‫ال‬ “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya” (QS. An Nur: 31). Yang dimaksud menurut ulama pakar tafsir adalah wajah dan kedua telapak tangan. Wajah dan kedua telapak tangan bukanlah aurat karena kebutuhan yang menuntut keduanya untuk ditampakkan. (Lihat Kitab Al Iqna’, 1: 221, karangan, Muhammad Al Khotib -ulama Syafi’iyah).
  • 7. Aurat wanita -merdeka- Konsekuensi dari pernyataan aurat wanita di atas, bagian tangan dan kaki adalah aurat termasuk juga badan. Sehingga kalau bagian tersebut hanya dibalut dengan baju dan tidak longgar, alias ketat, maka berarti aurat belumlah tertutup.
  • 8. Aurat wanita -merdeka- Jadi apa yang dilakukan oleh sebagian wanita muslimah dengan memakai penutup kepala namun sayangnya berpakaian ketat, bukanlah menutup aurat karena bagian aurat seperti tangan masih terlihat bentuk lekuk tubuhnya. Celana ketat pada paha pun masih menampakkan lekuk tubuh yang seksi. Lebih- lebih di dada walau kepala tertutup, masih membuat laki-laki tergoda syahwatnya.
  • 15. Berjilbab yang benar bukan hanya menutup rambut kepala. Tetapi juga harus memperhatikan baju dan rok yang digunakan, mestilah lebar. Adapun menggunakan celana panjang tidaklah menggambarkan menutup aurat dengan sempurna meski longgar karena bentuk lekuk tubuh masih terlihat.
  • 16. Jadi yang aman bagi wanita adalah menggunakan baju atau gamis lalu ditutupi dengan jilbab yang lebar di luarnya yang panjangnya hingga pinggang atau paha sehingga lebih menutupi sempurna bagian badan. Kemudian bagian bawah lebih sempurna menggunakan rok yang lebar (longgar), tidak ketat.
  • 17. Hijabku Sudahkah Sempurna? 1- Pakaian muslimah wajib menutupi seluruh tubuhnya ketika berada di hadapan laki-laki bukan mahram. Kecuali wajah, telapak tangan dan kakinya. 2- Pakaian muslimah tidak boleh tipis sehingga jadi tembus pandang. 3- Pakaian muslimah juga tidak boleh sempit yang menampakkan bentuk lekuk tubuhnya. 4- Pakaian muslimah tidak boleh mirip pakaian pria. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat wanita yang menyerupai pria, begitu pula pada pria yang menyerupai wanita. 5- Tidak boleh wanita bertabaruj ketika keluar rumah. Tabarruj artinya menampilkan perhiasan dirinya.
  • 18. Berjilbab itu Wajib? ‫ا‬َ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ ِ‫اج‬ َ‫و‬ ْ‫ز‬َ ِ‫ِل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫اء‬َ‫س‬ِ‫ن‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬َّ‫ن‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ْ‫د‬ُ‫ي‬ ْ‫ع‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫َى‬‫ن‬ْ‫د‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫َل‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫و‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ذ‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ َ‫ن‬ْ‫ف‬َ‫ر‬‫ا‬ً‫ور‬ُ‫ف‬َ‫غ‬ ُ َّ‫اَّلل‬ “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).
  • 19. Pakaian Wanita Tidak Ketat Usamah bin Zaid pernah berkata, “Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah memakaikanku baju Quthbiyyah yang tebal. Baju tersebut dulu dihadiahkan oleh Dihyah Al-Kalbi kepada beliau. Lalu aku memakaikan baju itu kepada istriku. Suatu kala Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menanyakanku: ‘Kenapa baju Quthbiyyah-nya tidak engkau pakai?’. Kujawab, ‘Baju tersebut kupakaikan pada istriku wahai Rasulullah’. Beliau berkata, ‘Suruh ia memakai baju rangkap di dalamnya karena aku khawatir Quthbiyyah itu menggambarkan bentuk tulangnya’” (HR. Ahmad dengan sanad layyin, namun punya penguat dalam riwayat Abi Daud. Ringkasnya, derajat hadits ini hasan).
  • 20. JILBAB BUSANA MUSLIMAH Disyariatkannya wanita berbusana muslimah dengan tujuan untuk : • Menjaga kesucian • Memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia • Menjaga dirinya dari gangguan orang lain • Mencegah kerusakan yang ditimbulkan akibat tabarruj (berhias diri) • Sebagai pelindung baginya agar tidak tergelincir pada lumpur kehinaan atau menjadi sasaran sorotan mata dan pusat perhatian
  • 21. Kapan diwajibkan menutub Aurat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menegur Asma binti Abu Bakar Radhiyallahu anhuma ketika beliau datang ke rumah Nabi saw dengan mengenakan busana yang agak tipis. Rasûlullâh saw pun memalingkan mukanya sambil berkata : َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫يض‬ ِ‫ح‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬َ‫غ‬َ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ة‬َ‫أ‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ََ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ََ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ر‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُْْ‫ل‬ْ‫ْص‬‫ا‬َ‫ذ‬ Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan). [HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah]
  • 22. Larangan melihat Aurat orang lain Janganlah seorang lelaki melihat aurat lelaki (lainnya), dan janganlah pula seorang wanita melihat aurat wanita (lainnya). Seorang pria tidak boleh bersama pria lain dalam satu kain, dan tidak boleh pula seorang wanita bersama wanita lainnya dalam satu kain.” [HR. Muslim, no. 338 dan yang lainnya]
  • 23. Pentingnya menutup Aurat Begitu pentingnya menjaga aurat dalam agama Islam sehingga seseorang di perbolehkan melempar dengan kerikil orang yang berusaha melihat atau mengintip aurat keluarganya di rumahnya, sebagaimana sabda Rasûlullâh saw Jika ada orang yang berusaha melihat (aurat keluargamu) di rumahmu dan kamu tidak mengizinkannya lantas kamu melemparnya dengan kerikil sehingga membutakan matanya maka tidak ada dosa bagimu. [HR. Al-Bukhâri, no. 688, dan Muslim, no. 2158].
  • 24. BATASAN-BATASAN AURAT 1. Pertama. Aurat Sesama Lelaki Jika ada orang yang berusaha melihat (aurat keluargamu) di rumahmu dan kamu tidak mengizinkannya lantas kamu melemparnya dengan kerikil sehingga membutakan matanya maka tidak ada dosa bagimu. [HR. Al-Bukhâri, no. 688, dan Muslim, no. 2158]. pendapat jumhur Ulama yang mengatakan bahwa aurat sesama lelaki adalah antara pusar sampai lutut. Artinya pusar dan lutut sendiri bukanlah aurat sedangkan paha dan yang lainnya adalah aurat. Adapun dalil dalam hal ini, semua hadistnya terdapat kelemahan pada sisi sanadnya , tetapi dengan berkumpulnya semua jalur sanad tersebut menjadikan hadist tersebut bisa di kuatkan redaksi matannya sehingga dapat menjadi hujjah. [Lihat perkataan Syaikh al-Albâni dalam kitabnya Irwâ’ 1/297-298, dan Fatawa al-Lajnah ad-Dâimah, no. 2252]
  • 25. BATASAN-BATASAN AURAT 2. Kedua. Aurat Lelaki Dengan Wanita Jumhur Ulama sepakat bahwasanya batasan aurat lelaki dengan wanita mahramnya ataupun yang bukan mahramnya sama dengan batasan aurat sesama lelaki. Tetapi mereka berselisih tentang masalah hukum wanita memandang lelaki. Pendapat yang paling kuat dalam masalah ini ada dua pendapat. Pendapat pertama, Ulama Syafiiyah berpendapat bahwasanya tidak boleh seorang wanita melihat aurat lelaki dan bagian lainnya tanpa ada sebab. Dalil mereka adalah keumuman firman Allâh Azza wa Jalla :
  • 26. BATASAN-BATASAN AURAT 2. Kedua. Aurat Lelaki Dengan Wanita Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya. [an-Nûr/24:31]
  • 27. BATASAN-BATASAN AURAT 2. Kedua. Aurat Lelaki Dengan Wanita Pendapat yang kedua adalah pendapat Ulama di kalangan mazhab Hambali, boleh bagi wanita melihat pria lain selain auratnya. Mereka berdalil dengan sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu anhuma, dia berkata :
  • 28. BATASAN-BATASAN AURAT 2. Kedua. Aurat Lelaki Dengan Wanita Aku melihat Nabi saw menutupiku dengan pakaiannya, sementara aku melihat ke arah orang-orang Habasyah yang sedang bermain di dalam Masjid sampai aku sendirilah yang merasa puas. Karenanya, sebisa mungkin kalian bisa seperti gadis belia yang suka bercanda [HR. Al-Bukhâri, no.5236; Muslim, no.892 dan yang lainnya]
  • 29. BATASAN-BATASAN AURAT 3. Ketiga. Aurat Lelaki Dihadapan Istri Suami adalah mahram wanita yang terjadi akibat pernikahan, dan tidak ada perbedaan pendapat di kalangan para Ulama bahwasanya seorang suami atau istri boleh melihat seluruh anggota tubuh pasangannya. Adapun hal ini berdasarkan keumuman firman Allâh Azza wa Jalla :
  • 30. BATASAN-BATASAN AURAT 3. Ketiga. Aurat Lelaki Dihadapan Istri Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela. [al-Ma’ârij/70:29-30]
  • 31. BATASAN-BATASAN AURAT 3. Ketiga. Aurat Lelaki Dihadapan Istri Aisyah rha berkata: ْ‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬:ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬ِ‫س‬َ‫ت‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ِ‫م‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ْص‬ٍ‫َاء‬‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫ن‬ ٍ‫ة‬َ‫ب‬‫َا‬‫ن‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬ “Aku mandi bersama dengan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari satu bejana dalam keadaan junub. [HR. Al-Bukhâri, no. 263 dan Muslim, no. 43]
  • 32. BATASAN-BATASAN AURAT 4. Ketiga. Aurat Istri dihadapan Istri Suaminya Di hadapan suami mereka maka wanita boleh menampakkan seluruh bagian tubuhnya. Di hadapan muhrimnya dan orang-orang yang disebut dalam Qs. an-Nûr [24]: 31 , maka baginya boleh menampilkan bagian tertentu dari anggota tubuhnya yaitu anggota badan yang biasanya dijadikan tempat perhiasan, seperti: kepala seluruhnya, tempat kalung (leher), tempat gelang tangan (pergelangan tangan) sampai pangkal lengan dan tempat gelang kaki (pergelangan kaki) sampai lutut.
  • 33. BATASAN-BATASAN AURAT 5. Ke Lima. Aurat Wanita Dihadapan Para Lelaki Yang Bukan Mahramnya Diantara sebab mulianya seorang wanita adalah dengan menjaga auratnya dari pandangan lelaki yang bukan mahramnya. Oleh kerena itu agama Islam memberikan rambu-rambu batasan aurat wanita yang harus di tutup dan tidak boleh ditampakkan..
  • 34. BATASAN-BATASAN AURAT 4. Keempat. Aurat Wanita Dihadapan Para Lelaki Yang Bukan Mahramnya Para Ulama sepakat bahwa seluruh anggota tubuh wanita adalah aurat yang harus di tutup, kecuali wajah dan telapak tangan yang masih diperselisihkanoleh para Ulama tentang kewajiban menutupnya.
  • 35. BATASAN-BATASAN AURAT 5. Kelima. Aurat Wanita Di depan Mahramnya Mahram adalah seseorang yang haram di nikahi kerena adanya hubungan nasab, kekerabatan dan persusuan. Pendapat yang paling kuat tentang aurat wanita di depan mahramnya yaitu seorang mahram di perbolehkan melihat anggota tubuh wanita yang biasa nampak ketika dia berada di rumahnya seperti kepala, muka, leher, lengan, kaki, betis atau dengan kata lain boleh melihat anggota tubuh yang terkena air wudhu..
  • 36. BATASAN-BATASAN AURAT 5. Kelima. Aurat Wanita Di depan Mahramnya Hal ini berdasarkan keumuman ayat dalam surah an-Nûr, ayat ke- 31,
  • 37. BATASAN-BATASAN AURAT 6. Keenam. Aurat Wanita Di Depan Wanita Lainnya Batasan aurat wanita dengan wanita lain, adalah sama dengan batasan sama mahramnya, yaitu boleh memperlihatkan bagian tubuh yang menjadi tempat perhiasan, seperti rambut, leher, dada bagian atas, lengan tangan, kaki dan betis. Dalilnya adalah keumuman ayat dalam surah an-Nûr, ayat ke-31.
  • 38. BATASAN-BATASAN AURAT 6. Keenam. Aurat Wanita Di Depan Wanita Lainnya Dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera– putera mereka, atau putera–putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, [an-Nûr/24:31]
  • 39. SIAPAKAH YANG BERTANGGUNG JAWAB MENJAGA AURAT? Agama Islam selaras dengan fitrah manusia. Selama fitrah tersebut masih suci, tidak di nodai dengan maksiat, maka menjaga aurat bagian dari pembawaan manusia sejak lahir, sebagaimana nabi Adam as dan istrinya ketika nampak aurat mereka yang sebelumnya tertutup akibat memakan buah yang terlarang.
  • 40. Dengan fitrahnya, nabi Adam as dan istrinya menutup auratnya dengan daun-daun surga, sebagaimana firman Allâh Azza wa Jalla : Maka syaithan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Rabb mereka menyeru mereka, “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan aku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua ? [al- A’râf/7:22]
  • 41. Namun, ketika fitrah ini mulai hilang dari Bani Adam dan ketika sifat malu pada diri mereka mulai terkikis, maka harus ada yang mengontrol dan mengingatkan mereka dalam menjaga aurat. Sebab, mempertontonkan aurat merupakan sebuah kemungkaran yang harus di ingkari.