Pemeriksaan Leopold III digunakan untuk menentukan bagian janin mana yang berada di bagian bawah rahim dan apakah sudah masuk atau masih goyang dengan cara meletakkan telapak tangan di sisi kiri dan kanan perut bawah ibu sambil mendorong dan menggoyangkan bagian terbawah janin.
Jual Viagra USA Asli Pfizer 100mg 082220549223 Obat Kuat Pria Alami
Pemeriksaan leopold iii
1. Pemeriksaan Leopold III
Tujuan pemeriksaan :
a. Mengetahui tinggi fundus uterus untuk mempekirakn usia kehamilan.
b. Menentukan bagian-bagian janin yang berbeda di fundus uteri.
Cara pemeriksaan :
Sebelum diperiksa, ibu hamil dipersiapkan antara lain diberi tahumaksud dantujuan
pemeriksaan. Pakaian dalam yang menghalangi pemeriksaan dibuka, pakaian luar
dilonggarkan, dan bila ketat diganti dengan pakaian longgar untuk mempermudah
pemeriksaan. Ibu hamil diperiksa dalam keadaan tidur terlentang, kedua lutut agak ditekuk.
Pemeriksaan di seblah kanan ibu dengan posisi kaki kiri di depan dan kakin kanan di
belakang menghadap ke wajah ibu.
Suhu tangan pemeriksa disesuaikan dengan tangan ibu supaya uterus tidak berkontraksi
saat dilakukan palpasi dengan jalan : Bila cuaca dingin pemeriksa mencuci tangan dengan
menggunakan air hangat, atau setelah mencuci tangan kedua telapak tangan dogosok-gosokan
sampai terasa hangat.
Mulai pemeriksaan dengan mendorong fundus uteri ke bagian tengah menggunakan
tangan kiri, kemudian ditahan dengan tangan kanan dengan menggunakan jari-jari tangan kiri
, tinggi fudus uteri diukur dari prosesus xifoideus sampai pusat . Akan diperoleh tinggi fudus
uteri berapa jari berapa di bawah prosesus xifoideus. Bila fudus uteri mendekati pusat,
tangan kiri pemeriksa menahan fudus uteri, tangan kanan mengukur tinggi fudus uteri mulai
dari pusat. Berdasarkan pengukuran dari pemeriksaan palpasi diperkirakan usia kehamilan
disesuaikan pula dengan hasil anamnesis hari pertama hair terakhir.
Setelah tinggi fudus uteri diukur, dilanjutkan meraba bagian-bagian janin yang berada
pada fudus uteri menggunakan tangan kanan dan tangan kiri secara bergantian. Bila meraba
dengan tangan kanan, tangan kiri menahan, demikian sebaliknya. Bila teraba bagian yang
bulat, keras, dan bila ditekan terasa lentingan, merupakan pertanda dari kepala janin. Bila
kepala janin berada pada fudus uteri, janin adalah persentasi bokong.
Bila bagian yang besar,bulat, lunak dan tidak ditekan tidak terasa lentingan, merupakan
pertanda dari bokong janin. Bila bokong janin berada pada fudus uteri berarti janin presentasi
kepala. Bila teraba bagian yang datar melebar adalah pertanda dari punggung janin. Bila
punggung berada pada fudus uteri, berarti posisi janin melintan. Bila teraba bagian yang
berbenjol-benjol kecil-kecil merupakan pertanda dari bagian-bagian kecil janin, seperti
tangan dan kaki. Bila bagian-bagian kecil janin berada pada fundus uteri berarti janin juga
posisinya melintang.
Bila pada pemeriksaan palpasi dengan teknik Leopold I kita menemukan dua bagian besar
janin, fudus uteri itu merupakan pertanda dari kehamilan ganda/kembar. Misalnya, dua
bagian yang bulat dank eras atau satu bagian yang bulat dank eras, dan satu bagian yang
besar dan lunak, dan biasanya disertai dengan tinggi fudus uteri lebih tinggi dari usia
kehamilan apabila diperhitungkan berdasarkan hari pertama haid terakhir
2.
3. Untuk menentukan bagian janin apa yang berada pada bagian bawah
dan apakah sudah masuk atau masih goyang.
Petunjuk cara memeriksa :
Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan menghadap ke bagian
kaki ibu.
Atur posisi lutut ibu dalam posisi fleksi,
Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri
bawah, telapak tangan kanan bawah perut ibu.
Tekan secara lembut dan bersamaan/bergantian untuk mentukan
bagian terbawah bayi (bagian keras,bulat dan hampir homogen
adalah kepala sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang
simetris adalah bokong)
Gunakan tangan kanan dengan ibu jari dan keempat jari lainnya
kemudian goyang bagian terbawah janin.